Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode Penelitian ini

adalah metode eksperimen. Eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk

menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel manakala

diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya. Penelitian eksperimen

untuk melihat ada atau tidak adanya pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap

sesuatu. Metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk

mengungkapkan hubungan sebab akibat antara variabel yang sengaja diadakan

terhadap variabel di luar variabel yang diteliti. Variabel yang sengaja diadakan itu

disebut perlakuan (treatment), yang berfungsi sebagai variabel bebas. Perlakuan

yang diberikan secara sengaja kepada objek penelitian untuk diketahui akibatnya

sebagai variabel eksperimen yang kedua, yang berfungsi sebagai variabel terikat.

B. Perencanaan Penelitian

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian adalah tempat penelitian dilaksanakan. Penelitian ini

dilaksanakan di SMP N 9 Kota Jambi.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan dan dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu

dimulai dari bulan September-November 2023.


C. Populasi dan sempel

1. Populasi

Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati.

Populasi juga diartikan sebagai "keseluruhan objek yang akan/ingin diteliti".

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas.

2. Sampel

Sampel adalah ‘miniatur dari populasi’. Teknik pengambilan sampel pada

penelitian ini ialah menggunakan teknik purposive sampling. Teknik penarikan

sample ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mewakili populasi. Pada

penelitian ini sampel akan diambil dari kelas VIII.

D. Variabel Penelitian

Terdapat dua variabel penelitian yaitu:

1. Variabel bebas (X)

Variabel bebas (X) yaitu bimbingan kelompok, yaitu kegiatan pemberian

informasi dan pembahasan topik yang dilakukan oleh peneliti dan peserta didik

dengan tujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik dalam kegiatan

belajar. Bimbingan kelompok dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu tahap

pembentukan, tahap peralihan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran. Dalam

pelaksanaannya bimbingan kelompok diberikan kepada kelompok eksperimen.

Pelaksanaan bimbingan kelompok direncanakan sebanyak delapan kali

pertemuan.

2. Variabel terikat (Y)


Variabel terikat pada penelitian ini adalah rasa percaya diri peserta didik.

Rasa percaya diri yaitu keyakinan yang dimiliki peserta didik terhadap

kemampuan dirinya sendiri dalam melaksanakan kegiatan belajar. Sifat-sifat yang

diamati sebagai indikator rasa percaya diri disusun berdasarkan pendapat Lie,

yang menyebutkan ciri-ciri prilaku yang mencerminkan percaya diri adalah Yakin

kepada dirinya sendiri, tidak bergantung pada orang lain, tidak ragu-ragu, merasa

diri berharga, tidak menyombongkan diri, memiliki keberanian untuk bertindak.

E. Jenis dan sumber data

1. Jenis Data

Menurut Sujta, dkk (2017:73) Jenis data yang berarti gambaran tentang

bentuk data yang akan dihimpun . Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan

adalah data primer. Data Primer adalah jenis dan sumber data penelitian yang

diperoleh secara langsung dari sumber pertama, baik individu maupun kelompok.

Maka dari itu data yang didapatkan yaitu secara langsung dari sumber pertama

dengan berbagai jenis pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti didapatkan

melalui prosedur dan teknik pengumpulan data berupa observasi, dan wawancara.

2. Sumber Data

Menurut Sutja, dkk (2017:73) sumber data adalah objek yang akan

dimintai informasi atau keterangan mengenai hal-hal yang diperlukan dalam

penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang

menjadi sumber data yaitu data pendukung atau data tambahan yang diperoleh

dari berbagai literatur yang berkenaan dengan pembahasan penelitian ini. Adapun

yang menjadi sumber data penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negari 9 Kota
Jambi.

F. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dan alat (instrumen) pengumpul data adalah dua

hal yang berbeda, sehingga sering kali dicampur adukan dalam pengertian yang

sama. Teknik pengumpulan data lebih mengarah kepada metode atau cara yang

digunakan untuk menghimpun data dari lapangan, sedangkan alat pengumpul data

lebih merujuk pada instrument yang digunakan (Sutja, 2017:74). Teknik

pengumpulan data yang dapat digunakan yaitu dengan :

a. Wawancara

Menurut Sugiyono (2018:137-138) wawancara adalah percakapan yang

dilakukan oleh pewawancara dengan narasumber. Wawancara dilakukan pada

awal penelitian untuk mengetahui Menurut Sugiyono penyebab permasalahan yang

akan diteliti oleh peneliti dengan mengetahui jumlah responden dalam penelitian.

b. Observasi

Dari pengamatan yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 Kota Jambi peneliti

mengamati bahwa banyak siswa yang tidak percaya diri dalam proses belajar.

Observasi dalam suatu penelitian dimaksut sebagai pemusatan atensi terhadap

suatu objek dengan mengaitkan segala indera untuk memperoleh informasi.

c. Kuisioner (Angket)

Menurut Sugiyono (2018:142) kuisioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Dengan adanya beberapa


soal yang merujuk tentang kondisi lapangan mengenai perundungan yang ada di

lingkungan sekolah serta dampak yang dirasakan pada bidang aspek perilaku.

Anda mungkin juga menyukai