Anda di halaman 1dari 34

PENGARUH PERSEPSI ATAS

PEMBELAJARANBERBASIS ONLINE DAN


RASA INGIN TAHU TERHADAP PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA SISWA
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


2. Indentifikasi Masalah
3. Rumusan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
Latar Belakang Masalah
Kesulitan belajar matematika terutama
disebabkan oleh sifat khusus dari matematika
yang memiliki obyek abstrak
Identifikasi Masalah
1. Banyak dijumpai siswa yang rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika rendah dalam pembelajaran matematika.

2. Model pembelajaran yang digunakan guru hanya berceramah yang bersifat menyelesaikan materi, sehimgga pembelajaran cenderung monoton dan

kurang bermakna,

3. Jika diadakan diskusi kelompok, banyak siswa belum berpartisifasi aktif dan hanya beberapa siswa saja yang sudah aktif.

4. Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan hanya ramai sendiri.

5. Guru belum menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran matematika.

6. Peristiwa pandemik telah berdampak pada sistem pembelajaran yang digunakan oleh sekolah; dari yang tadinya tatap muka menjadi online.

7. Dengan perbedaaan sistem pembelajaran yang ada tentu akan berdampak pada persepsi atau pandangan siswa terhadap sistem pembelajaran online.

8. Di samping itu, sistem pembelajaran online memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa ingin tahu terhadap sistem pembelajaran yang baru.

9. Sistem pembelajaran online menjadi tantangan bagi siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya,
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara

bersam-sama terhadap prestasi belajar matematika SMP Negeri di Jakarta?

2. Apakah terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap prestasi belajar

matematika SMP Negeri di Jakarta?

3. Apakah terdapat pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika SMP Negeri di Jakarta?
Tujuan Penelitain
1. Pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara bersama-sama

terhadap prestasi belajar matematika SMP Negeri di Jakarta.

2. Pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap pestasi belajar matematika SMP di

Jakarta.

3. 3Pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika SMP Negeri di Jakarta.
BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Kerangka berfikir
Pengaruh Persepsi Siswa Atas Pembelajaran Online dan Rasa Ingin
Tahu Secara Bersam sama Terhadap Prestasi Belajar Matematika.
Pengaruh Persepsi Siswa Atas Pembelajaran Online Terhadap
Prestasi Belajar Matematika
Pengaruh Rasa Ingin Tahu Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Hipotesis
1. Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara

bersama - sama terhadap prestasi belajar matematika siswa.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap prestasi belajar

matematika siswa.

3. Terdapat pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika siswa.
BAB III Metode Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Metode dan Desain Penelitian
Populasi dan Sampel
Metode Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dialaksanakan di SMP Negeri 11
Jakarta Selatan, Jalan Kerinci VII Blok E
Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan SMP
Negeri 19 Jakarta Selatan, Jalan Bumi No. 21
Blok Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik korelasional
Populasi
Sampel
Pengumpulan data
Adapun metode pengumpulan data yang akan digunakan menggunakan
kuesioner dan tes.
Persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dengan kuesioner.
Rasa ingin tahu dengan kuesioner.
Prestasi belajar matematika melalui tes.
Instrumen penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu variabel prestasi
belajar matematika (Y) sebagai variabel terikat, variabel pembelajaran
berbasis online (X1) dan variabel rasa ingin tahu (X2) yang masing-masing
variabel bebas dengan ketentuan sebagai berikut:
variabel prestasi belajar matematika (Y) Prestsi belajar matematika
adalah skor / nilai yang diperoleh siswa setelah mengerjakan soal. Nilai
diambil dari dari nilai rapor siswa yang diambil dari dokumen guru kelas.
Pengujian validitas soal di kusioner X1 dan X2
Pengujian validitas tiap butir soal dalam angket minat belajar digunakan analitis item yaitu mengkorelasikan skor tiap butir
dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir, rumusnya (Noor, 2011:169) adalah:

Keterangan:
 : Koefisien validitas antara variabeldan
 : Banyaknya peserta didik
 : Skor setiap butir soal masing-masing peserta didik
 : Skor total msing-masing peserta didik
 : Jumlah skor item soal tertentu
 : Jumlah skor total (seluruh item)
 : Jumlah hasil perkalian antara variabel dan
 
Untuk menentukan kesahihan butir digunakan taraf signifikan 5%. Pada penelitian ini, adalah 0,361 dengan jumlah n
(responden) yang berjumlah 30 peserta didik. Kriteria pengujian adalah:
Jika ≥ maka butir soal dikatakan valid
Jika ≤ maka butir soal dikatakan tidak valid
Pengujian Reliabilitas Instrumen x1 dan X2

Pengujian reliabilitas instrumen rasa ingin tahu dengan korelasi Alpha


Cronbach (Noor, 2011:165) dengan rumus:

Keterangan:
 : Koefisien reliabilitas
 : Banyak butir soal
 : Jumlah varians skor setiap item
 : Varians skor total
Uji Reliabilitas Instrumen Persepsi Siswa atas Pembelajaran Online

Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Rasa Ingin tahu


Teknik analisi data
1. Statistik Deskriptif
2. Uji Persyaratan Analisis Data
 Uji Normalisasi
 Uji Linieritas
 Uji Multikolinieritas
3. Uji Hipotesis Penelitian (Analisis Inferensial)
- Analisis koefisien Korelasi ganda
 Perhitungan Persamaan Garis Regresi
 Pengujian Signifikasi Regresi
Hipotesis Statistik
 Hipotesis statistik yang diujikan dalam penelitian ini adalah:
 H0 : y1 = y2 = 0
 H1 : y1 0 dan y2 0;
 Artinya:
 H0 : Tidak terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara bersama-sama terhadap prestasi
belajar matematika siswa.
 H1 : Terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara bersama-sama terhadap prestasi
belajar matematika siswa.
  
 H0 : y1 = 0
 H1 : y1 0;
 Artinya:
 H0 : Tidak terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap prestasi belajar matematika siswa.
 H1 : Terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap prestasi belajar matematika siswa.
  
 H0 : y2 = 0
 H1 : y2 0;
 Artinya:
 H0 : Tidak terdapat pengaruh rasa ingin tahu siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa.
 H1 : Terdapat pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika siswa.
BAB IV Pembahasan
Deskripsi Data
Uji Persyarat Analisis Regresi
Pengujian Hipotesis
Pembahasan
Statistik Deskriptif
Tabel 4.1. Deskripsi Data Penelitain Prestasi belajar Matematika ( Y )

Prestasi belajar Matematika siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan tergolong baik. Hal ini di
indikasikan dengan perolehan skor rata-rata sebesar 77,69
Sebaran data normal
Tabel 4.2 Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Atas
Pembelajaran Berbasis Online

persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online SMP Negeri di Jakarta Selatan dapat
dikatakan baik. Hal ini diindikasikan dengan perolehan skor rerata sebesar 81,16
Sebaran data normal
Table 4.3. Deskripsi Data Penelitian Rasa ingin tahu

Rasa ingin tahu SMP Negeri di Jakarta Selatandapat dikatakan baik. Hal
ini diindikasikan dengan perolehan nilai rerata skor Rasa ingin tahu 99,44
Sebaran data normal
Uji Persyaran Analisis Regresi
Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas Data, Uji Multikolinearitas, Uji
Heteroskedastisitas, Uji Normalitas Galat)

Uji Linearitas (Linearitas Regresi pengaruh X1 dan Y dan Linearitas Regresi


pengaruh variabel X2 atas Y )
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah
Persyaratan regresi yang baik
model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna
jika data penelitan mengikuti antarvariabel bebas (independent). Model regresi yang
distribusi normal. baik seharusnya tidak terjadi koreasi yang sempurna
diantara variabel bebas. Salah satu cara untuk mendeteksi
adanya multikolinearitas adalah dengan melihat tolerance
atau carian inflation factor (VIF). Apabila tolerance < 0,1
atau nilai VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas.

Hasil uji multikoliniearitas pada table di atas diketahui


Hal ini ditunjukkan dengan nilai Asymp. Sig
bahwa hasil Telerance 0,913 > 0,1 atau varian infalntion
untuk X1 = 0,364 > 0,05, Asymp. Sig untuk X2 =
factor (VIF) 1,096 < 10. Sehingga dapat dinyatakan bahwa
0,104 > 0,05, Asymp. Sing untuk Y = 0,158 > 0,05. tidak ada multikolinearitas antara Persepsi siswa atas
Hal ini berate semua data berdistribusi normal pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu pada
analasisi regresi ganda ini.
Persyaratan regresi yang baik jika data
Persyaratan regresi yang baik
penelitian mengikuti distribusi
jika data penelitan mengikuti
normal
distribusi normal.

Dari table di atas menunjukan bahwa uji


hipotesis yang menyatakan distribusi residual
Hal ini ditunjukkan dengan nilai Asymp. Sig
pada analisis regresi ini mengikuti distribusi
untuk X1 = 0,364 > 0,05, Asymp. Sig untuk X2 =
normal. Hal ini ditunjukan dengan nilai Z = 0,713
0,104 > 0,05, Asymp. Sing untuk Y = 0,158 > 0,05.
Hal ini berate semua data berdistribusi normal dan Sig. = 0,690 > 0,05. Hal ini berate asumsi
atau persyaratan analisis regresi terpenuhi.
Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk menentukan Teknik dalam analisis regresi apakah variabel bebas (X 1 dan
X2) dan variabel terikat (Y) terbentuk liniear. Uji linearitas ini menggunakan perhitungan SPSS 20.0.

Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil
perhitungan Deviation from Linearity dengan Fo – 0,765 dan
Deviation form Linearity F0 = 0,352 dan Sig. = 0,970 >
Sig. – 0,702 > 0,05. Hal ini memiliki pengertian bahwa
variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online 0,05. Hal ini memiliki pengertian bahwa variabel
dengan Perstasi belajar Matematika siswa mempunyai Rasa ingin tahu dengan Prestasi belajar Matematika
hubungan yang linear. siswa mempunyai hubungan yagn linear
Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Pengaruh presepsi siswa atas pembelajaran berbasis online (X1) dan Rasa ingin tahu (X2) secara Bersama-sama terhadpat Prestasi belajar
Matematika (Y)
 Hipotesis yang diuji:
 Ho : βy1 = βy2 = 0
 H1 : βy1 ≠ 0, βy2 = 0

 
  
 Artinya:
 H0 : tidak terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu secara Bersama-sama terhadapt
Prestasi belajar Matematika
 H1 : terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu secara bersama-sama terhdapat Perstasi
belajar Matematika
 Dari table 4.10 dapat dinyatakan bawah terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa
ingin tahu secara Bersama-sama terhadap Prestasi belajar Matematika. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0,000 < 0,05 dan F5
= 15,798.
 Sementara itu, persamaan garis regresi ganda dapat dinyatakan dengan F = 29,126 + 0,338 X1 + 0,213 X2. Hal ini memiliki pengertian bahwa
kenaikan satu skor variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu memberikan kontribusi sebesar 0,338
oleh X1 dan 0,213 oleh X2 terhadap variabel Prestasi belajar Matematika. Dari table 4.9 juga menjelaskan bahwa secara Bersama-sama
variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu memberikan kontribusi sebesar 27,6% terhadap variabel
Prestasi belajar Matematika
Pengaruh Persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online (X1) terhadap Prestasi belajar Matematika (Y)
Hipotesis yang diuji:
H0: βy1 =0
H1: βy1 = 0

Artinya :
H0 : tidak terdapat pengaruh persepsi siswwa atas pembelajaran berbasis online terhadap Prestasi belajar
Matematika
H1 : terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap Prestasi belajar Matematika
Dari table 4.11 dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran
berbasis online terhadap Prestasi belajar Matematika, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0,000 < 0,05
dan th = 4,102.
Adapun kontribusi variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap Prestasi belajar
Matematika dapat dinyatakan dengan rumus.
KD = Nilai βx1y x Nilai Korelasi Pasialnya (rx1y) x 100%
KD = 0,401 x 0,472 x 100% = 18,93 %
dari hasil perhitungan di atas dapat dinyatakan bahwa kontribusi persepsi siswa atas pembelajaran berbasis
online dalam meningkatkan Prestasi belajar Matematika sebesar 18,93%
Pengaruh Rasa ingin tahu (X2) terhadap Prestasi belajar Matematika (Y)
Hipotesis yang diuji
H0: βy2 =0
H1: βy2 = 0
Artinya:
H0 : tidak terdapat pengaruh Rasa ingin tahu terhadap Prestasi belajar Matematika
H1 : terdapat pengaruh Rasa ingin tahu terhadap Prestasi belajar Matematika
Dari table 4.11 dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Rasa ingin tahu terhadap
Perstasi belajar Matematika, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0,016 < 0,05 dan f h = 2,459
Adapun kontribusi variabel Rasa ingin tahu terhadap Prestasi belajar Matematika dapat dinyatakan
dengan rumus:
KD = Nilai bx2y x Nilai Korelasi Pasialnya (rx2y) x 100%
KD = 0,240 x 0,359 x 100% = 8,6 %
Dari hasil perhitungan di atas dapat dinyatakan bahwa kontribusi Rasa ingin tahu dalam
meningkatkan Prestasi belajar Matematika sebesar 8,6%
BAB V Simpulan
Pada bagian kesimpulan ini, penulis uraikan secara singkat hasil penelitian yang
diperoleh di lapangan dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan
rasa ingin tahu secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP
Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0 <0,05 dan F h
=15,798.
Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online
terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini
dibuktikan dengan perolehan nilai 0 < 0.05 dan t h =4,102.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar
Matematika siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan
nilai Sig. 0.016 < 0.05 dan t h= 2.458.

Anda mungkin juga menyukai