2. Model pembelajaran yang digunakan guru hanya berceramah yang bersifat menyelesaikan materi, sehimgga pembelajaran cenderung monoton dan
kurang bermakna,
3. Jika diadakan diskusi kelompok, banyak siswa belum berpartisifasi aktif dan hanya beberapa siswa saja yang sudah aktif.
6. Peristiwa pandemik telah berdampak pada sistem pembelajaran yang digunakan oleh sekolah; dari yang tadinya tatap muka menjadi online.
7. Dengan perbedaaan sistem pembelajaran yang ada tentu akan berdampak pada persepsi atau pandangan siswa terhadap sistem pembelajaran online.
8. Di samping itu, sistem pembelajaran online memotivasi siswa untuk meningkatkan rasa ingin tahu terhadap sistem pembelajaran yang baru.
9. Sistem pembelajaran online menjadi tantangan bagi siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya,
Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara
2. Apakah terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap prestasi belajar
3. Apakah terdapat pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika SMP Negeri di Jakarta?
Tujuan Penelitain
1. Pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara bersama-sama
2. Pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap pestasi belajar matematika SMP di
Jakarta.
3. 3Pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika SMP Negeri di Jakarta.
BAB II KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
Kerangka berfikir
Pengaruh Persepsi Siswa Atas Pembelajaran Online dan Rasa Ingin
Tahu Secara Bersam sama Terhadap Prestasi Belajar Matematika.
Pengaruh Persepsi Siswa Atas Pembelajaran Online Terhadap
Prestasi Belajar Matematika
Pengaruh Rasa Ingin Tahu Terhadap Prestasi Belajar Matematika
Hipotesis
1. Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan rasa ingin tahu secara
2. Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap prestasi belajar
matematika siswa.
3. Terdapat pengaruh rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar matematika siswa.
BAB III Metode Penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian
Metode dan Desain Penelitian
Populasi dan Sampel
Metode Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian
Teknik Analisis Data
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dialaksanakan di SMP Negeri 11
Jakarta Selatan, Jalan Kerinci VII Blok E
Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan SMP
Negeri 19 Jakarta Selatan, Jalan Bumi No. 21
Blok Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik korelasional
Populasi
Sampel
Pengumpulan data
Adapun metode pengumpulan data yang akan digunakan menggunakan
kuesioner dan tes.
Persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dengan kuesioner.
Rasa ingin tahu dengan kuesioner.
Prestasi belajar matematika melalui tes.
Instrumen penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu variabel prestasi
belajar matematika (Y) sebagai variabel terikat, variabel pembelajaran
berbasis online (X1) dan variabel rasa ingin tahu (X2) yang masing-masing
variabel bebas dengan ketentuan sebagai berikut:
variabel prestasi belajar matematika (Y) Prestsi belajar matematika
adalah skor / nilai yang diperoleh siswa setelah mengerjakan soal. Nilai
diambil dari dari nilai rapor siswa yang diambil dari dokumen guru kelas.
Pengujian validitas soal di kusioner X1 dan X2
Pengujian validitas tiap butir soal dalam angket minat belajar digunakan analitis item yaitu mengkorelasikan skor tiap butir
dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir, rumusnya (Noor, 2011:169) adalah:
Keterangan:
: Koefisien validitas antara variabeldan
: Banyaknya peserta didik
: Skor setiap butir soal masing-masing peserta didik
: Skor total msing-masing peserta didik
: Jumlah skor item soal tertentu
: Jumlah skor total (seluruh item)
: Jumlah hasil perkalian antara variabel dan
Untuk menentukan kesahihan butir digunakan taraf signifikan 5%. Pada penelitian ini, adalah 0,361 dengan jumlah n
(responden) yang berjumlah 30 peserta didik. Kriteria pengujian adalah:
Jika ≥ maka butir soal dikatakan valid
Jika ≤ maka butir soal dikatakan tidak valid
Pengujian Reliabilitas Instrumen x1 dan X2
Keterangan:
: Koefisien reliabilitas
: Banyak butir soal
: Jumlah varians skor setiap item
: Varians skor total
Uji Reliabilitas Instrumen Persepsi Siswa atas Pembelajaran Online
Prestasi belajar Matematika siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan tergolong baik. Hal ini di
indikasikan dengan perolehan skor rata-rata sebesar 77,69
Sebaran data normal
Tabel 4.2 Deskripsi Data Penelitian Persepsi Siswa Atas
Pembelajaran Berbasis Online
persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online SMP Negeri di Jakarta Selatan dapat
dikatakan baik. Hal ini diindikasikan dengan perolehan skor rerata sebesar 81,16
Sebaran data normal
Table 4.3. Deskripsi Data Penelitian Rasa ingin tahu
Rasa ingin tahu SMP Negeri di Jakarta Selatandapat dikatakan baik. Hal
ini diindikasikan dengan perolehan nilai rerata skor Rasa ingin tahu 99,44
Sebaran data normal
Uji Persyaran Analisis Regresi
Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas Data, Uji Multikolinearitas, Uji
Heteroskedastisitas, Uji Normalitas Galat)
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil
perhitungan Deviation from Linearity dengan Fo – 0,765 dan
Deviation form Linearity F0 = 0,352 dan Sig. = 0,970 >
Sig. – 0,702 > 0,05. Hal ini memiliki pengertian bahwa
variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online 0,05. Hal ini memiliki pengertian bahwa variabel
dengan Perstasi belajar Matematika siswa mempunyai Rasa ingin tahu dengan Prestasi belajar Matematika
hubungan yang linear. siswa mempunyai hubungan yagn linear
Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
Pengaruh presepsi siswa atas pembelajaran berbasis online (X1) dan Rasa ingin tahu (X2) secara Bersama-sama terhadpat Prestasi belajar
Matematika (Y)
Hipotesis yang diuji:
Ho : βy1 = βy2 = 0
H1 : βy1 ≠ 0, βy2 = 0
Artinya:
H0 : tidak terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu secara Bersama-sama terhadapt
Prestasi belajar Matematika
H1 : terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu secara bersama-sama terhdapat Perstasi
belajar Matematika
Dari table 4.10 dapat dinyatakan bawah terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa
ingin tahu secara Bersama-sama terhadap Prestasi belajar Matematika. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0,000 < 0,05 dan F5
= 15,798.
Sementara itu, persamaan garis regresi ganda dapat dinyatakan dengan F = 29,126 + 0,338 X1 + 0,213 X2. Hal ini memiliki pengertian bahwa
kenaikan satu skor variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu memberikan kontribusi sebesar 0,338
oleh X1 dan 0,213 oleh X2 terhadap variabel Prestasi belajar Matematika. Dari table 4.9 juga menjelaskan bahwa secara Bersama-sama
variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan Rasa ingin tahu memberikan kontribusi sebesar 27,6% terhadap variabel
Prestasi belajar Matematika
Pengaruh Persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online (X1) terhadap Prestasi belajar Matematika (Y)
Hipotesis yang diuji:
H0: βy1 =0
H1: βy1 = 0
Artinya :
H0 : tidak terdapat pengaruh persepsi siswwa atas pembelajaran berbasis online terhadap Prestasi belajar
Matematika
H1 : terdapat pengaruh persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap Prestasi belajar Matematika
Dari table 4.11 dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran
berbasis online terhadap Prestasi belajar Matematika, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0,000 < 0,05
dan th = 4,102.
Adapun kontribusi variabel persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online terhadap Prestasi belajar
Matematika dapat dinyatakan dengan rumus.
KD = Nilai βx1y x Nilai Korelasi Pasialnya (rx1y) x 100%
KD = 0,401 x 0,472 x 100% = 18,93 %
dari hasil perhitungan di atas dapat dinyatakan bahwa kontribusi persepsi siswa atas pembelajaran berbasis
online dalam meningkatkan Prestasi belajar Matematika sebesar 18,93%
Pengaruh Rasa ingin tahu (X2) terhadap Prestasi belajar Matematika (Y)
Hipotesis yang diuji
H0: βy2 =0
H1: βy2 = 0
Artinya:
H0 : tidak terdapat pengaruh Rasa ingin tahu terhadap Prestasi belajar Matematika
H1 : terdapat pengaruh Rasa ingin tahu terhadap Prestasi belajar Matematika
Dari table 4.11 dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Rasa ingin tahu terhadap
Perstasi belajar Matematika, hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig 0,016 < 0,05 dan f h = 2,459
Adapun kontribusi variabel Rasa ingin tahu terhadap Prestasi belajar Matematika dapat dinyatakan
dengan rumus:
KD = Nilai bx2y x Nilai Korelasi Pasialnya (rx2y) x 100%
KD = 0,240 x 0,359 x 100% = 8,6 %
Dari hasil perhitungan di atas dapat dinyatakan bahwa kontribusi Rasa ingin tahu dalam
meningkatkan Prestasi belajar Matematika sebesar 8,6%
BAB V Simpulan
Pada bagian kesimpulan ini, penulis uraikan secara singkat hasil penelitian yang
diperoleh di lapangan dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online dan
rasa ingin tahu secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP
Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Sig. 0 <0,05 dan F h
=15,798.
Terdapat pengaruh yang signifikan persepsi siswa atas pembelajaran berbasis online
terhadap prestasi belajar Matematika siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini
dibuktikan dengan perolehan nilai 0 < 0.05 dan t h =4,102.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan rasa ingin tahu terhadap prestasi belajar
Matematika siswa SMP Negeri di Jakarta Selatan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan
nilai Sig. 0.016 < 0.05 dan t h= 2.458.