1. Variabel kriterium = variabel Y variabel tergantung : kecemasan
Variabel prediktor = variabel X variabel bebas : regulasi diri 2. Jelaskan hubungan antara x dan y? Hubungan antara regulasi diri dengan kecemasan jauh dari smartphone adalah apabila individu jauh dari smartphonnya, individu tersebut akan merasakan kecemasan, sehingga untuk mencegah kecemasan individu harus memiliki regulasi diri yang tinggi. 3. Apa urgensi penelitianmu? (penelitian ini penting untuk dilakukan) Penelitian ini penting dilakukan karena remaja banyak yang menggunakan smartphone dengan tidak bijak, yang akan mempengaruhi nilai akademik dan aktualisasi dirinya. Selain itu, remaja juga kurang dapat mengontrol waktu dalam penggunaannya, sehingga mempengaruhi dalam aktivitas sehari-hari. 4. Kenapa memakai korelasi spearman rho? Untuk menguji signifikansi hubungan Menentukan bentuk hubungan antara variabel prediktor dengan variabel kriterium Menentukan arah dan besarnya koefisien korelasi antara variabel prediktor dan variabel kriterium 5. Kenapa pake teknik analisa korelasi non parametrik? Karena sebaran data tidak normal, banyak loncatan loncatan data yang telalu melambung tinggi dan terlalu rendah, sehingga data menjadi tidak normal. 6. Kenapa memakai teknik pengambilan sampel cluster random sampling? Karena sampel penelitian ini terdiri dari beberapa ruangan sehingga untuk kemudahan dan efisien waktu dipilihlah cluster random yaitu dengan cara memilih nama-nama yang ada kemudian nama- nama yang keluar itulah yang dijadikan sampel penelitian sisanya dijadikan sampel uji coba. 7. Berapa jumlah subjek untuk TO dan penelitian?dimana?knp? Ada 116, dikelas XI BAHASA, XI MIPA 1, XI SOS 1, XI MIPA. Di SMAN 1 Tengaran, saya memilih subjek di sman 1 tengaran karena dari hasil observasi dan wawancara peneliti mendapatkan data bahwa terdapat beberapa siswa yang menggunakan smartphone pada saat pelajaran berlangsung. Sehingga peneliti ingin mengungkap variabel tersebut di sman 1 tengaran. 8. Tujuan Penelitian mu apa? (u/ preventif/rehabilitative atau apa?) Tujuan penelitian untuk preventif Preventif untuk mencegah individu semakin cemas jika jauh dari smartphonenya. 9. Dimana t4 penelitianmu?kenapa kok disana? Di sman 1 Tengaran. Karena dari observasi dan wawancara kepada guru dan siswa, siswa siswi kelas XI cenderung menggunakan smartphone tidak bijak dan intensitas menggunakannya lama. 10. Berapa lama penelitian?Hambatannya apa? Penelitian dilakukan selama 3 hari. Hambatan yang dihadapi peneliti, Peneliti kurang dapat mengontrol kesungguhan responden. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang kurang bervariasi dalam pengisian skala penelitian. Beberapa siswa kurang kooperatif, ada beberapa skala yang tidak dijawab dengan sesuai. Waktu pengisian skala yang terbatas, karena setelah mengisi skala siswa dikumpulkan di GOR SMAN 1 Tengaran untuk mengikuti sosialisasi sehingga membuat siswa mengisi skala dengan terburu-buru. 11. Hipotesismu apa?jelasin? Hipotesis : Semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah kecemasan jauh dari smartphone . Sebaliknya, makin rendah kecemasan jauh dari smartphone maka makin tinggi regulasi dirinya 12. Benang merah yg dipake apa?jelasin? Benang merah pake emosi positif -> menurunkan stres-> menurunkan burnout. 13. Mengapa dalam skala tidak menggunakan jawaban tengah atau netral? Untuk menghindari atau mencegah timbulnya kelompok subjek yang memilih jawaban netral atau tidak menunjukkan pendirian tertentu maka peneliti berhak memberikan alternatif jawaban genap. 14. Bagaimana menentukan validitas isi? Validitas isi adalah kemampuan sebuah instrumen alat ukur dalam mencakup seluruh isi yang akan diukur Validitas isi terdiri dari dua macam yaitu validitas muka dan validitas logik. Seperti menentukan validitas muka yaitu jenis kertas, pemilihan kata, bentuk huruf, dan penyusunan kalimat yang baik. Sedangkan menentukan validitas logik adalah membuat aitem yang relevan dengan aspek atau indikator perilaku sehingga dapat mengukur apa yang ingin diungkap dan aitem tersebut tidak ambigu atau tidak memiliki makna ganda. 15. Apa itu reliabilitas? Reliabilitas yaitu apabila suatu pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama dilakukan beberapa kali maka hasilnya relatif sama, selama aspek yang ingin diungkap pada subjek tidak berubah. Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan teknik pengukuran Alpha Cronbach. 16. Kenapa pake Alpha Cronbach? Karena penyajian skala hanya dikenakan sekali pada kelompok subjek atau yang disebut dengan single-trial administration. 17. Tinggi rendahnya reliabilitas, secara empirik ditujukan oleh apa? Oleh angka koefisien reliabilitas. 18. Batasan angka koefisien reliabilitas yang dianggap memuaskan berapa? Menurut Ghozali (2007) nilai alpha lebih dari 0,6. 19. Bagaimana menghitung nilai hipotetik? Skor min hipotetik = jumlah item valid x skor minimum dari skala likert (22x1) Skor maks hipotetik = jumlah item valid x skor maksimum dari skala likert (22x4) Mean hipotetik = skor minimum hipotetik + skor maksimum hipotetik : 2. Standar deviasi hipotetik = skor maksimum hipotetik - skor minimum hipotetik: 6 atau mean : 5 20. Uji asumsi menggunakan teknik apa? Menggunakan teknik analisis non parametric dengan uji spearman rho 21. Kalo tidak signifikan artinya apa? Jika sig tidak > 0,05 tidak berdistribusi normal Jika sig tidak < 0,05 tidak Linear Jika sig tidak < 0,05 Hipotesis tidak diterima 22. Uji normalitas menggunakan apa? Menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov Goodness of Fit Test. 23. Data yang berdistribusi normal jika? Jika nilai Sig lebih besar dari 0,05 (5%). Sebaliknya, data yang tidak berdistribusi normal apabila nilai Sig lebih kecil dari 0,05. 24. Data yang tidak linear artinya? Hubungan yang tidak linear menggambarkan tidak adanya kesamaan perubahan variasi yang berupa penurunan maupun kenaikan terjadi pada kriterium dan prediktor. Sebaran data tidak membentuk garis lurus. Hubungan yang linear menggambarkan bahwa perubahan pada variabel prediktor tidak diikuti oleh perubahan variabel kriterium sehingga tidak membentuk garis linear. Penyebab tidak linier itu dari kuesioner yang kurang baik atau dari subjek. 25. Uji Linear tujuannya apa? Untuk mengetahui arah hubungan antara kedua variabel. Jika sig < 0,05 Linear dan sebaliknya 26. Uji hipotesis bertujuan untuk apa? Untuk menguji hubungan antara variabel regulasi diri dengan kecemasan jauh dari smartphone. 27. Koefisien korelasi jika signifikansinya atau p = 0,000 (p<0,05) artinya apa? Artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara kedua variabel. 28. Perbedaan keterbatasan penelitian dan kendala penelitian? Kalo keterbatasan mengacu pada inti penelitian seperti skala, definisi operasional, populasi atau subjek. Sedangkan kendala mengacu pada yang terjadi pada pelaksanaan penelitian seperti lingkungan, waktu, dan situasi 29. Kenapa kamu mengambil tema atau judul skripsi tersebut untuk jadi skripsi kamu ? Karena,belum ada penelitian sebelumnya mngnai regulasi diri dengan kecemasan jauh dari smartphone di sman 1 tengaran. 30. Langkah2 kamu dalam melakukan penelitian gimana coba ceritakan ? Pertama2 minta ijin dulu ke sma trs,nunggu surat balasan. dst 31. Keterbatasan penelitian kamu apa ? Keterbatasan penelitiannya beberapa subjek tidak kooperatif dan terburu-buru dalam pengisian skala penelitian sehingga beberapa subjek mengisi secara acak. 32. Apa yang menjadi penyebab RDnya tinggi? Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas xi sman 1 tengaran memiliki regulasi diri yang tinggi. Hal ini disebabkan guru BK sering bersosialisasi di kelas, yang mengarahkan para siswanya untuk mencapai target yang ingin dicapai, seperti sosialisasi ttg ptn favorit, pemebalajran manajemen waktu, strategi belajar yang baik. siswa juga diarahkan untuk mengikuti kegiatan yang menunjang softskill dan hard skill seperti mengikuti kegiatan perlombaan dan ekstrakulikuler.
33. Apa yg jd penyebab kecemasan jauh dari smartphone (nomophbia) rendah?
Kecemasan jauh dari smartphone yang rendah, disebabkan karena ketika siswa mengoperasikan smartphonenya pada saat pelajaran berlangsung. Guru menegur siswa agar smartphone di letakkan di dalam tas, ada beberapa siswa yang mengambil lagi dan juga seteah ditegur guru ada beberapa siswa yang tidak mengambilnya lagi sampai berakhirnya mata pelajaran tersebut.
34. Mengapa menggunakan satu tokoh untuk aspek-aspek masing-masing variabel?
Karena tokoh-tokoh tersebut telah banyak digunakan sebagai acuan dalam penelitian yang berhubungan dengan kedua variabel tersebut. 35. Pada saat terjun ke lapangan kendalanya apa ? Kendala terjun lapangan adalah ketika penyebaran skala waktu yang diberikan dari sekolah terbatas karena siswa siswa keburu disuruh ke GOR SMA untuk mengikuti sosialisasi karya wisata. 36. Keterbatasan penelitian kamu apa ? Keterbatasan penelitian saya adalah skala regulasi diri dan kecemasan jauh dari smartphone yang rentan terhadap sosial desirability sehingga subjek rentan menjawab sesuai dengan norma yang berlaku bukan dengan keadaan yang sebenarnya, atau yang disebut faking good. 37. Kenapa subjek penelitianmu segitu? Subjek total 116 dengan subjek uji coba dan subjek penelitian 186. Jumlah subjek penelitian sesuai dengan tabel menurut issac dan Michael dengan populasi 393 dapat diambil subjek minimal 186, dengan kesalahan 5%. 38. Kenapa kamu pakai teknik pengambilan sampel cluster random sampling dan ga yang lain ? Efisiensi waktu dan biaya karena subjek sudah berada dalam kelompok-kelompok yang sesuai dengan karakteristik subjek. 39. Apa bedanya regulasi diri dengan kontrol diri? - Regulasi diri adalah proses dimana individu dapat mengatur pencapain dan aksi individu dengan menetapkan target untuk dirinya, mengevaluasi kesuksesan saat mencapai target tersebut,, dan memberikan pengharagaan pada diri sendiri karena telah mencapai tujuan. Atau regulasi diri adalah pengendalian tingkah laku agar sesuai dengan harapan. Individu mengatur perilaku dengan menetapkan tujuan pribadi dan mengevaluasi perilakunya sesuai dengan standar perilakunya - Kontrol diri adalah golfried dan merbaum (dalam Ghufron & Risnawati, 2014) mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi positif. Kontrol diri juga menggambarkan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti yang diinginkan. Ciri-ciri kontorl diri rendah: cenderung bertindak secara imulsif, menghindari tugas yang rumit, egosi, menghadapi masalah dgn fisik, sulit mengontrol emosi yang menyebabkan mudah frustasi, dan melakukan perilaku menyimpang. Ciri-ciri kontrol diri tinggi : konsisten dalam melaksanakan tugas meskipun ada kendala, mampu bersikap sesuai dengan aturan dan norma, menujukkan perialku yang stabil. 40. Apa perbedaan aspek, dimensi, indikator? Dimensi: bagian dari keseluruhan, aspek yang spesifik dalam konsep ukuran, cakupannya lebih luas. Aspek: bagian dari sesuatu, sifatnya masih abstrak atau belum nampak. Kalu sudah nampak dinamakan gejala atau tanda 41. Apakah yang dimaksud dengan definisi operasional? Definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik yang diamati. Cara menyusun definisi operasional: a. Menekankan kegiatan. b. Menekankan bagaimana kegiatan itu dilakukan. Menekankan sifat-sifat statis hal yang didefinisikan atau pengukuran yang diterapkan pada variabe l yang didefinisikan. 42. Mengapa menggunakan variabel prediktor dan variabel kriterium? Variabel prediktor dapat memprediksi variabel kriterium dengan melihat persamaan garis regresi melalui analisis regresi sederhana Aitem : pertanyaan atau pernyataan tunggal yang tidak dapat di breakdown lagi menjadi unit yang lebih kecil 43.Apa itu subjek penelitian, populasi, sampel, sampel yang representatif, dan generalisasi? Subjek penelitian: merupakan sumber utama data penelitian, yaitu yang memiliki informasi mengenai variabel-variabel yang hendak diteliti. Subjek penelitian adalah sesuatu yang akan dikenai kesimpulan dalam penelitian. Populasi: seluruh individu yang dimaksudkan untuk diteliti dan yang nantinya akan dikenai generalisasi. Sampel: sebagian dari populasi yang dijadikan wakil dalam penelitian. 44.Kenapa pada blueprint masing-masing aspek diberi bobot? Pada blueprint diberi bobot yang sama tiap aspek didasarkan pada asumsi bahwa aspek yang digunakan untuk menyusun skala ini mempunyai peran yang sama pentingnya dalam mengungkap variabel yang hendak diukur. TERLEBIH, apabila tidak diperoleh dasar untuk menganggap adanya sebagian aspek/komponen yang lebih signifikan dari aspek/komponen yang lainnya, maka semua aspek lebih baik diberi bobot yang sama. 45. Bagaimana cara membuat skala? Darimana bisa menemukan indikator? Azwar penyusunan skala psikologi 2012, h.25 a. Menentukan definisi operasional dan dimensi (hasil penguraian konstrak menjadi konsep keperilakuan baru yang lebih konkret untuk menggambarkan ciri individu yang memiliki atribut yang hendak diukur) dari tiap variabel b. Membuat indicator dengan mendeskripsikan bentuk-bentuk perilaku dari dimensi c. Membuat blueprint dan mennetukan bobot dari masing2 dimensi d. Membuat aitem 46. Bagaimana menentukan daya beda aitem? Daya beda aitem menunjukkan sejauh mana aitem mampu membedakan antara kelompok yang memiliki atribut yang diukur. Daya beda aitem diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor aitem total dengan skor total. Aitem yang skor aitemnya berkisar 0>,25/>0,30 dianggap sebagai aitem yang memuaskan. 47. Apa yang dimaksud dengan standar signifikansi 0,01 dan 0,05? Hal tersebut bertujuan untuk menjelaskan taraf kesalahan. 0,01 untuk menjelaskan taraf kesalahan 1% sedangkan 0,05 untuk menjelaskan taraf kesalahan 5%. 48. Sumbangan efektif dilihat dari mana? Koefisien determinasi (R Square) dalam tabel model summary 49. Apa itu R dalam tabel model summary? Besarnya korelasi atau pengaruh variabel predictor terhadap variabel kriterium. Nilai R yang lebih besar menunjukkan hubungan yang lebih kuat 50. Apa itu R square? Koefisien determinasi, seberapa besar kemampuan variabel predictor dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya atau seberapa besar variabel predictor memberikan pengaruh terhadap variabel kriterium. Uji hipotesis dengan anareg sederhana (hanya satu variabel predictor) menggunakan R square, tetapi apabila menggunakan anareg berganda maka menggunaka nilai adjusted R square. 51. Apa itu p value? Nilai p menunjukkan signifikansi. Ukuran probabilitas kekuatan dari bukti untuk menolak atau menerima hipotesis. Biasanya dibandingkan dengan nilai alpha. Nilai alpha adalah taraf signifkansi atau batas maksimal kesalahan yang dijadikan patokan oleh peneliti atau besarnya peluang melakukan kesalahan. 52. fomo adalah ? Kekhawatiran individu keran telah melewatkan kegiatan atau aktivitas orang lain yang mungkin menyenangkan atau berkesan, yang diikuti dengan keinginan untuk tetap terhubung melalui media sosial.