Anda di halaman 1dari 25

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN

PERILAKU PROSOSIAL SISWA

Penelitian Korelasional Pada Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-


Madinah Kabupaten Bogor Semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Mengikuti Ujian Sarjana Pendidikan

Oleh :
Jovica Anissa Puri
03716050

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2019
8 juni 2020

Cantumkan sumber kisi-kisi instrument di bawah tabel


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

Tujuan dilaksanakan penelitian ini yaitu untuk mengetahui

hubungan komunikasi interpersonal dengan perilaku prososial siswa pada

kelas V A, V B, dan V C Sekolah Dasar Islam Terpadu AL-Madinah

Kabupaten Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020

B. Tempat dan waktu penelitan

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas V A, V

B, dan V C Sekolah Dasar Islam Terpadu AL-Madinah

Kabupaten Bogor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020,

yang berlokasi di Jalan JL. Sukahati no. 36, Karadenan,

Cibinong, Bogor.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, terhitung mulai

Januari 2020 hingga Juli 2020, proses penelitian dimulai

dengan menyusun dan bimbingan proposal, seminar proposal,

perbaikan proposal, perbaikan instrumen, uji coba instrumen,


penelitian, analisis data, penyusunan laporan hasil penelitian

dan penulisan skripsi hingga sidang skripsi.

C. Metode Penelitian

Penelitian deskriptif ini dilaksanakan dengan metode survey melalui

pendekatan studi korelasional. Studi korelasional adalah studi yang

mempelajari dua variable atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam

satu variabel berhubungan dengan variabel lain. Sedangkan metode

survey adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data

atau informasi pada variabel penelitian yaitu hubungan komunikasi

interpersonal dengan perilaku prososial siswa. Data penelitian

tersebut diperoleh dari cakupan sampel populasi penelitian peserta

didik di Sekolah Dasar Islam Terpadu AL-Madinah Kabupaten Bogor.

D. Konstelasi Masalah Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel. Variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi

interpersonal (X) dan variabel terikatnya adalah perilaku prososial (Y).

Konstelasi masalah variabel penelitian yaitu sebagai berikut:

X Y

Gambar 3.1 Bagan Konstelasi Masalah Penelitian

Keterangan :
X = Komunikasi Interpersonal

Y = Perilaku Prososial

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi

lingkup penelitian kita. Sukmadinata (2011:250).

Populasi bersifat homogen yang berasal dari Sekolah Dasar Islam

Terpadu Al-Madinah kelas V A, V B dan V C yang berjumlah 84

peserta didik. Data jumlah populasi dilihat pada table 3.1 berikut;

Tabel 3.1 Populasi Penelitian Kelas IV

No Kelas Jumlah Populasi

1 VA 35

2 VB 35

3 VC 34

Jumlah 104

2. Sampel

Sugiyono (2016:118) mengemukakan bahwa sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. pengambilan sampel (sampling) dalam penelitian ini


dilakukan menggunakan teknik simple random sampling dengan

rumus Taro Yamane :

Keterangan :

N = Jumlah sampel yang dicari

N = Jumlah populasi

d = Presisi yang ditetapkan (10%)

Cara perhitungan untuk mendapatkan sampel adalah sebagai

berikut:

N 104 104
n= = = =50,9=51
N . d +1 104 (0,1) +1 2,04
2 2

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah sampel dalam

penelitian ini sebanyak 5,9 dibulatkan menjadi 51 responden.

Dengan distribusi perkelas terlihat pada tabel 3.2 sebagai berikut :

No. Kelas Jumlah Perhitungan Jumlah


Populasi Sampel Sampel
35
1 VA 35 × 51=¿ 17
104

35
2 VB 35 × 51=¿ 17
104

34
3 VC 34 × 51=¿ 16
104

Jumlah 104 50
Berdasarkan tabel tersebut, sampel penelitian di kelas V A, V B dan

V C Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Madinah Kabupaten Bogor

yaitu masing-masing untuk kelas V A terdapat 17 siswa, kelas V B

terdapat 17 siswa dan kelas V C terdapat 16 siswa. Jadi total

sampel untuk penelitian ini 50 siswa sebagai responden yang

merupakan representasi dari populasi penelitian sebanyak 104

siswa.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data atau informasi utama yang dibutuhkan pada variabel

terikat (X) dan (Y) variebel bebas dalam penelitian ini adalah

angket komunikasi interpersonal dan perilaku prososial oleh karena

itu penulis mengumpulkan data menggunakan metode pokok,

yaitu : Metode angket (Kuesioner). Sugiyono (2016:199) Angket

(kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Tes instrumen angket

tersebut digunakan untuk mengukur komunikasi interpersonal dan

perilaku prososial. Instrumen berisi pertanyaan-pertanyaan

mengenai variabel yang diteliti.

Penelitian korelasi dengan pendekatan korelasional ini

menggunakan dua instrument untuk mengetahui Hubungan

Komunikasi Interpersonal Dengan Perilaku Prososial Siswa

Sekolah Dasar Al Madinah Kabupaten Bogor.


Instrumen disusun menggunakan skala likert dengan item

angket tipe pilihan yang hanya meminta responden untuk memilih

salah satu jawaban dari sekian banyak jawaban (alternatif) yang

sudah disediakan. Alternatif jawabannya sebagai berikut :

Tabel 3.3. Pengambilan Skor Angket Komunikasi Interpersonal

Pernyataan Positif Pernyatan Negatif Skor

Selalu Tidak pernah 5

Sering Pernah 4

Kadang-kadang Kadang-kadang 3

Pernah Sering 2

Tidak Pernah Selalu 1


Tabel 3.4. Pengambilan Skor Angket Perilaku Prososial

Pernyataan Positif Pernyatan Negatif Skor

Sangat Setuju Sangat Tidak Setuju 5

Setuju Tidak Setuju 4

Ragu-Ragu Ragu-Ragu 3

Tidak Setuju Setuju 2

Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju 1

Penelitian ini menggunakan angket langsung dimana

angket tersebut diberikan langsung kepada subjek penelitian

yang sekaligus menjadi unit analisis dalam hal ini yaitu siswa,

untuk memberikan jawaban informasi yaitu mengungkap hubungan

komunikasi interpersonal dengan perilaku prososial.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penilaian adalah instrumen pengumpulan data

menggunakan angket yang akan didefinisikan konseptual adalah

variabel terikat untuk dikembangkan definisi operasional guna

disusun kisi-kisi instrumen angket.


1. Variabel Perilaku Prososial (Y)

a. Definisi Konseptual.

Perilaku prososial yaitu sebagai perilaku yang

menguntungkan bagi orang yang di tolong baik secara

individu maupun kelompok tanpa memikirkan timbal balik

(Feedback) untuk dirinya sendiri, dalam penelitian ini tingkah

laku tersebut meliputi bertindak jujur, berderma, kerjasama,

menolong, persahabatan juga berbagi.

b. Definisi Operasional

Perilaku prososial yaitu tingkah laku positif yang

menguntungkan atau membuat kondisi fisik atau psikis siswa

lain lebih baik, yang dilakukan atas dasar sukarela tanpa

mengharapkan timbal balik.

Perilaku prososial dapat diukur melalui skor jawaban

responden pada instrumen yang mengukur indikator

diantaranya : 1) Berbagi; 2) Kerjasama; 3) Menolong; 4)

Bertindak jujur; 5) berderma; 6) Persahabatan.


c. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Perilaku Prososial Siswa sebelum


uji coba.

No. Indikator Sub Indikator Butir pertanyaan Jumlah

Positif Negatif
1. Berbagi a. Siswa berbagi kepada
orang lain dalam kondisi
apapun 1,2,3 6 4

b. Siswa memberikan
bantuan kepada orang
lain 4,5 7 3

2. Kerjasama a. Bersedia untuk


berkerja sama dengan
orang lain untuk 8,9,10 13 4
mencapai satu tujuan

b. Menerima untuk
melakukan kegiatan
bersama 11,12 14 3

3. Menolong a.. Siswa memberikan


dukungan moril kepada
orang yang 15,16,1 20 4
membutuhkan 7
b. siswa memberikan
dukungan kepada orang
lain 18,19 21 3

4. Bertindak Jujur a. Siswa mempunyai sifat


yang jujur dalam hal
apapun agar dapat 22,23,2 27 4
dipercayai 4
b. siswa mengakui
kesalahan yang telat di
perbuat 25,26 28 3

5. Berderma a. Siswa bersedia


memberikan materi
kepada orang yang 29,30,3 34
membutuhkan 1 4

b. Siswa berlaku murah


hati untuk beramal
32,33 35 3

6. Persahabatan a. Siswa tidak memilih


untuk berteman
36,37 39 3

b. Siwa menjadi
pendengar yang baik
untuk orang lain 38 40 2

Jumlah 28 35 40

Sumber : Dayaksini dan Hudaniah (2006:15)

d. Uji Coba Instrumen Penelitian Variabel Perilaku Prososial

Uji coba yang dilakukan pada instrumen penelitian

variabel perilaku prososial berupa angket yang berisi 40

pernyataan yang diberikan kepada siswa sebanyak 30

orang.

e. Analisis Uji Coba Hasil Instrumen

1) Uji Validitas

Validitas atau kesahihan berkaitan dengan instrumen

yang digunakan untuk mengukur secara tepat sesuatu yang

akan diukur. Uji validitas dihitung dengan menggunakan

koefisien korelasi Product Moment Pearson (rxy), yaitu:


N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
rxy¿
√ {n ∑ X −( ∑ X ) } {n ∑Y −( ∑ Y ) }
2 2 2 2

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y

∑ X = Jumlah seluruh skor X


2
∑ X = Jumlah skor item

∑Y = Jumlah seluruh skor Y

∑Y 2 = Jumlah skor item

n = Jumlah responden

Dengan syarat nilai koefisien rhitung > rtabel pada taraf signifikansi 5%, maka

butir instrumen dapat dinyatakan valid.


Berdasarkan hasil perhitungan instrumen Perilaku

Prososial, dari 40 butir pernyataan yang di uji coba didapat

67,5% atau 27 butir pernyataan dengan nilai koefisien korelasi

rhitung > rtabel (ɑ =5%) pada n = 30, dan 27 butir pernyataan valid

yaitu butir pertanyaan nomor 1, 2, 5, 6, 10, 13, 14, 15, 16, 17, 18,

19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29, 30, 31, 33, 34, 37, 40 dan

pernyataan yang tidak valid sebanyak 32,5% atau 13 butir

pernyataan nomor 3, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 28, 32, 35, 36, 38, 39.

Pernyataan yang valid selanjutnya akan digunakan sebagai

instrumen penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba menggunakan uji validitas dan

reliabilitas, didapatkan kisi-kisi instrumen penelitian Perilaku

Prososial setelah uji coba sebagai berikut:

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Variabel Perilaku Prososial


Setelah Uji Coba.

No. Indikator Sub Indikator Butir pertanyaan Jumlah

Positif Negatif

1. Berbagi a. Siswa berbagi kepada

orang lain dalam kondisi

apapun 1,2 6 3

b. Siswa memberikan

bantuan kepada orang -

lain 5 1
2. Kerjasama a. Bersedia untuk

berkerja sama dengan 2

orang lain untuk 10 13

mencapai satu tujuan

b. Menerima untuk

melakukan kegiatan - 1

bersama 14

3. Menolong a.. Siswa memberikan

dukungan moril kepada 4

orang yang 15,16,1 20

membutuhkan 7

b. siswa memberikan

dukungan kepada orang 3

lain 18,19 21

4. Bertindak Jujur a. Siswa mempunyai sifat

yang jujur dalam hal 4

apapun agar dapat 22,23,2 27

dipercayai 4

b. siswa mengakui

kesalahan yang telat di - 2

perbuat 25,26

5. Berderma a. Siswa bersedia

memberikan materi 4

kepada orang yang 29,30,3 34


membutuhkan 1

b. Siswa berlaku murah

hati untuk beramal - 1

33

6. Persahabatan a. Siswa tidak memilih

untuk berteman -

37

b. Siwa menjadi

pendengar yang baik - 1

untuk orang lain 40

19 8 27

Jumlah

2) Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan dari butir pernyataan yang

valid dengan rumus Alpha Cronbach didapatkan hasil uji

reliabilitas rhitung > rtabel yaitu 0,87184 > 0,36.

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Perilaku Prososial


Variabel rtabel Rhitung Interprestasi

Perilaku 0,36 0,87184 Sangat


Prososial signifikan

2. Variabel Komunikasi Interpersonal (X)


a. Definisi Konseptual

Komunikasi interpersonal yaitu penyampain pesan

atau informasi yang bermakna yang berlangsung di antara

dua orang atau lebih secara langsung, yang memiliki fungsi

yaitu meningkatkan hubungan manusia seperti membina

jalinan pertemanan, memperoleh informasi, menghindari

konflik, dan berbagi pengalaman dengan aspek

keterbukaan, empati, sikap positif, dan kesetaraan.

b. Definisi Operasional

Komunikasi interpersonal yaitu nilai yang diperoleh

dari jawaban responden atau siswa terhadap instrumen

dalam bentuk kuisioner yang disusun berdasarkan indikator:

1) keterbukaan, 2) empati, 3) sikap positif, dan 4)

kesetaraan.

c. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Variabel Komunikasi Interpersonal Siswa
sebelum uji coba.

No. Indikator Sub Indikator Butir pertanyaan Jumlah

Positif Negatif
1. Keterbukaan a. Siswa dalam menjalin 1, 2 3, 4 4
hubungan baik
dengan teman dan
guru
b. Siswa dalam 5, 6 7, 8 4
mengemukakan
pendapatnya kepada
teman dan guru
2. Empati a. Peduli terhadap 9, 10 11, 12 4
orang lain

b. Membantu kesulitan 13, 14 15, 16 4


orang lain
3. Sikap Positif a. Mendukung perilaku 17, 18 19, 20 4
positif orang lain

b. Mendukung saat 21, 24 4


berkomunikasi 22,23
dengan orang lain
a. Berfikir positif 25, 26 27 3
terhadap diri sendiri

b. Berfikir positif 28, 29, 31, 32 5


terhadap orang lain 30
4. Kesetaraan a. Menganggap diri 33, 34 35, 36 4
sendri setara dengan
orang lain
b. Menganggap orang 37, 38 39, 40 4
lain setara saat
berkomunikasi
Jumlah 22 18 40

Sumber : Suranto (2011:82)

d. Uji Coba Instrumen Penelitian Variabel Komunikasi Interpersonal


Uji coba yang dilakukan pada instrumen penelitian

variabel perilaku prososial berupa angket yang berisi 40

pernyataan yang diberikan kepada siswa sebanyak 30

orang.

e. Analisis Uji Coba Hasil Instrumen

1). Uji Validitas

Validitas atau kesahihan berkaitan dengan instrumen

yang digunakanuntuk mengukur secara tepat sesuatu yang

akan diukur. Uji validitas dihitung dengan menggunakan

koefisien korelasi Product Moment Pearson (rxy), yaitu:

N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
rxy¿
√ {n ∑ X −( ∑ X ) } {n ∑Y −( ∑ Y ) }
2 2 2 2

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi

∑ X = jumlah skor item

∑ X 2 = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor individu

∑Y 2= jumlah skor individu

n = jumlah responden

Dengan syarat nilai koefisien rhitung > rtabel pada taraf

signifikansi 5%, maka butir instrumen dapat dinyatakan valid.


Berdasarkan hasil perhitungan instrumen Komunikasi

Interpersonal, dari 40 butir pernyataan yang di uji coba didapat

62,5% atau 25 butir pernyataan dengan nilai koefisien korelasi

rhitung > rtabel

(ɑ =5%) pada n = 30, dan 25 butir pernyataan valid yaitu butir

pernyataan nomor 1, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 19, 20, 21, 23,

25, 26, 27, 29, 30, 32, 34, 36, 37, 38, 39, 40 dan yang tidak valid

sebanyak 37,5% atau 15 butir pernyataan yaitu butir nomor 2, 3,

4, 5, 6, 13, 14, 17, 18, 22, 24, 28, 31, 33, 35. Pernyataan yang

valid selanjutnya akan digunakan sebagai instrumen penelitian.

Berdasarkan hasil uji coba menggunakan uji validitas dan

reliabilitas, didapatkan kisi-kisi instrumen penelitian Komunikasi

Interpersonal setelah uji coba sebagai berikut:

Tabel 3.9 Kisi-kisi instrumen Variabel Komunikasi Interpersonal


Setelah Uji Coba

No. Indikator Sub Indikator Butir pertanyaan Jumlah

Positif Negatif
1. Keterbukaan c. Siswa dalam menjalin 1 - 1
hubungan baik
dengan teman dan
guru
d. Siswa dalam - 7, 8 2
mengemukakan
pendapatnya kepada
teman dan guru
2. Empati c. Peduli terhadap 9, 10 11, 12 4
orang lain

d. Membantu kesulitan - 15, 16 2


orang lain

3. Sikap Positif c. Mendukung perilaku 19, 20 2


positif orang lain

d. Mendukung saat 21,23 - 2


berkomunikasi
dengan orang lain
c. Berfikir positif 25, 26 27 3
terhadap diri sendiri

d. Berfikir positif 29, 30 32 3


terhadap orang lain
4. Kesetaraan c. Menganggap diri 34 36 2
sendri setara dengan
orang lain
d. Menganggap orang 37, 38 39, 40 4
lain setara saat
berkomunikasi
Jumlah 12 13 25

2) Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan dari butir pernyataan yang

valid dengan rumus Alpha Cronbach didapatkan hasil uji

reliabilitas rhitung > rtabel yaitu 0,861 > 0,36.

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Komunikasi Interpersonal


Variabel Rtabel Rhitung Interprestasi

Komunikasi 0,36 0,861 Sangat


Interpersonal signifikan
C. Teknik Analisis Data

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif data penelitian terdiri dari rata-rata skor

data(mean), jarak/ rentang skor (range), nilai tengah (median),

nilai yang muncul paling banyak (modus), standar deviasi (SD),

varians sampel, banyak kelas, serta jarak kelas interval atau

panjang kelas.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji normalitas galat baku taksiran data penelitian

menggunakan uji Liliefors dengan syarat nilai L hitung < Ltabel

pada taraf signifikan 0, 05 (5%) maka dapat dinyatakan data

menyebar normal.

b. Liliefors (Lhitung) = │S(Zi) – F(Zi)│

Keterangan : (Lhitung) = Nilai Liliefors hitung

S(Zi) = Probabilitas kumulatif empiris

F(Zi) = Probabilitas kumulatif normal

c. Uji homogenitas varians menggunakan uji Fisher dengan

membandingkan varians terbesar dengan varians terkecil.

3. Uji Signifikan

Uji signifikan dalam penelitian ini menggunakan t test. Jika nilai thitung

> ttabel maka H0 ditolak, dan sebaliknya jika nilai thitung < ttabel maka H0

diterima. Ftest digunakan untuk menguji hubungan signifikansi dua


variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat.

Apabila Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.

a. Regresi Linear Sederhana : regresi linear sederhana

digunakan untuk mengukur hubungan fungsional satu variabel

bebas dengan satu variabel terikat. Rumus perhitungan

regresi linear sederhana adalah Ŷ =a+bX

Rumus yang dapat digunakan untuk mencari a dan b adalah:

a=
∑ Y −b . ∑ X
n

N ( ∑ XY ) −( ∑ X ) (∑Y )
b=
N ∑ X 2 −(∑ X )²

b. Uji keberartian regresi : pemeriksan keberartian regresi

dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa koefisien

regresi b sama dengan nol (tidak berarti) melawan hipotesis

dengan tandingan bahwa koefisien arah regresi tidak sama

dengan nol.

Tabel 3.11 Analisis Varians

Sumber
Dk Jk KT Fhitung Ftabel
Varian
Total N ∑Y ² - -
Koefisie
1 JK(a) RJK(a)
n (a)
Regresi RJK(b/a) = S ² reg
1 JK(b/a) F (a)
(b/a) S²reg S ² reg
Sisa RJK(res) =
N-2 JK(res)
S²reg
c. Uji Koefisien Korelasi : perhitungan nilai koefisien korelasi

dalam penelitian ini menggunakan rumus Product Moment

Pearson:

N ∑ XY −( ∑ X ) (∑ Y )
rxy¿
√ { N ∑ X −( ∑ X ) } {N ∑Y
2 2 2 2
−( ∑ Y ) }

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi

∑ X = jumlah skor item


2
∑ X = jumlah skor item

∑Y = jumlah skor individu

∑Y 2= jumlah skor individu

n = jumlah responden

4. Derajat Koefisien Determinasi


2
KD=r x 100 %

D. Hipotesis Statistik

H0 : ρy = 0 (tidak terdapat hubungan antara komunikasi

interpersonal dengan perilaku prososial siswa kelas V SDIT

Al-Madinah Kabupaten Bogor tahun ajaran 2019/2020)

H0 : ρy ≠ 0 (terdapat hubungan antara hubungan antara

komunikasi interpersonal dengan perilaku prososial siswa

kelas V SDIT Al-Madinah Kabupaten Bogor tahun ajaran

2019/2020)
E. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jadwal penelitian dilaksanakan pada Semester 2
Tahun Pelajaran 2019/2020
Tabel 3.12
Jenis 2019-2020
No
Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

Penyusunan
1. proposal
penelitian

Seminar
2. proposal
penelitian

Perbaikan
3. proposal
penelitian

Penelitian
4.
lapangan

5. Analisis data

Penyusunan
laporan hasil
6.
penelitian
skripsi

Finalisasi
7.
skripsi

Anda mungkin juga menyukai