BAB IV
METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini mengkaji hubungan antara perspsi jenis pola asuh orang tua
tehadap risiko perilaku bullying pada siswa SMA Triguna Utama Ciputat.
Pendekatan kuantitatif lebih berdasarkan pada data yang dapat dihitung untuk
menggunakan desain ini karena ingin mengetahui hubungan antara persepsi jenis
pola asuh orang tua (variabel independen) terhadap resiko perilaku bullying
(variabel dependen).
1. Populasi
tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2007). Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh siswa SMA Triguna Utama Ciputat kelas X dan XI yang berjumlah 104
siswa. Kelas XII tidak dapat menjadi responden, karena telah selesai melakukan
ujian nasional sehingga sudah sudah tidak ada kegiatan belajar lagi di sekolah
tersebut.
50
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
kriteria sampel meliputi kriteria inklusi dan ekslusi, dimana kriteria tersebut
a.Kriteria inklusi :
yang berbeda-beda atau heterogen, maka teknik pengambilan sampel yang tepat
menggunakan perwakilan populasi dari setiap tingkatan atau jenjang dalam hal ini
2
λ . N . P .Q
n= 2 2
d ( N−1 ) + λ . P .Q
Keterangan :
51
sebesar 5%)
P = 0,828 (proporsi pola asuh otoriter terhadap perilaku bullying remaja pada
0,05
n = sampel
Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 71 orang. Diketahui jumlah populasi
104, yaitu kelas X berjumlah 46 siswa, XI IPA berjumlah 26 orang siswa. XI IPS
sebanyak 32 orang siswa. Maka besar sampel untuk setiap kelas adalah :
46
Kelas X= x 71=31
104
26
Kelas XI IPA= x 71=18
104
32
Kelas XI IPS= x 71=22
104
52
1. Waktu
2. Tempat
D. Instrument Penelitian
adalah kuisioner dalam bentuk skala likert, dimana responden harus menjawab
pernyataan yang paling sesuai dengan dirinya. Menurut Azwar ( 2012), untuk
aspek keprilakuan harus selalu dirumuskan dalam arah favorable yaitu berisi
konsep keprilakuan yang sesuai atau mendukung atribut yang diukur, selain itu
juga diukur dengan arah unfavorable, yaitu yang bertentangan atau tidak
a. Jenis kelamin,
b. Kelas
Parenteral authority Quistionare ( PAQ) yang dibuat oleh Buri (1991) dan
dikembangkan oleh Dwairy dkk (2006), yang peneliti beserta rekannya seorang
bertujuan untuk mengetahui jenis pola asuh orang tua mana yang paling
dominan diguankan oleh orang tua responden. Pola asuh orang tua sendiri
menurut Boumrind (dalam Fathi 2011) ada tiga jenis yaitu : demokratis,
Kuisioner ini terdiri dari 30 pernyataan, setiap jenis pola asuh digambarkan oleh
10 pernyataan, dengan arah favorable dan unfavorable yang pada akhirnya skor
tertinggi yang diperoleh pada salah satu dari tiga pola asuh tersebut
menunjukan pola asuh tersebut. Sebagai contoh apabila skor yang diperoleh
oleh responden setelah mengisi PAQ didapatkan skor pada pola asuh
adalah 10 dan 12. Maka responden tersebut termasuk pola asuh orang tua
54
authoritative karena skor yang terbesar didapatkan pada pola asuh tersebut.
Apabila skor yang didapat ternyata sama pada dua atau tiga jenis pola asuh,
maka pola asuh orang tuanya termasuk dalam pola asuh campuran.
bullying ini dibuat oleh Atfiyanah ( 2013) yang telah dimodifikasi oleh peneliti,
kuisioner ini menggunakan skala model likert yang memilki empat alternatif
tidak sesuai). yang terdiri dari 39 pernyataan dngan arah favorable dan
unfavorable.
Jumlah 39
dengan skor 4 untuk jawaban SS, skor 3 untuk S, skor 2 untuk TS, dan 1 untuk
56
STS. Hasil ukur dari kuisioner ini adalah tinggi, sedang, dan rendah. Dengan
1. (µ +1,0 σ ) ≤ X tinggi
2. (µ -1,0 σ ) ≤ X< (µ +1,0 σ ) sedang
3. X < (µ -1,0 σ rendah
Maka didapatkan :
1. Uji Validitas
n ( Σ XY )−( Σ X ) .( ΣY )
r hitung=
√¿ ¿¿
Keterangan :
n = jumlah responden
product moment. Jika r hitung lebih besar dari table r tabel pada taraf signifikansi
Kemudian hasil dari uji coba, hasilnya dianalisa menggunakan rumus Pearson
Product Moment dengan bantuan perangkat lunak computer. Dari hasil analisis
didapatkan bahwa r table (n-2) < r hitung pada semua kuisioner persepsi pola
asuh, dan pada risiko perilaku bullying dari 39 item terdapat 10 item yang tidak
dihilangkan, sehingga terdapat 29 item valid untuk risiko bullying dan sudah
2. Uji Reabilitas
atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu yang
Crombach (α), dalam uji reliabilitas r hasil adalah alpha. Ketentuannya apabila r
alpha > r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Sebaliknya apabila r alpha < r
Rumus :
[ ][
r 11 =
k
k −1
( ∑σ 2b )
1− 2
σt ]
58
Keterangan :
2
σt = Varian total
Dari hasil ujia reabilitas yang dilakukan oleh peneliti di SMA YADIKA
Sumedang, terhadap 34 responden, diperoleh nilai Alpha Cronbach (α) dari variable
persepsi pola asuh orang tua sebesar 0,913 (koefisien reabilitas tinggi) dan variable
risiko perilaku bullying diperoleh nilai Alpha Cronbach (α) sebesar 0,897 (koefesien
reabilitas tinggi), melihat dari nilai yang diperoleh maka dapat dinayatakan bahwa
F. Tahapan penelitian
1. Tahap persiapan :
dalam penelitian ini yaitu skala jenis pola asuh orang tua, skala konformitas
h. Melakukan uji coba alat ukur ( try out) di sekolah berbeda namun kriterianya
c. Melakukan scoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh responden
tabel data
hipotesis penelitian
3. Tahapan pembahasan :
G. Pengolahan data
Pengolahan data terdiri dari serangkaian tahapan yang harus dilakukan agar
1. Data Coding
kode untuk masing – masing kelas sesuai dengan tujuan dikumpulaknya data.
2. Data Editing
pemasukan data.
3. Data Structure
4. Data Entry
5. Data Cleaning
H. Analisa data
terdiri dari dua macam analisa data, yaitu univariat dan bivariat.
1. Analisis univariat
persepsi jenis pola asuh dan variable dependen risiko perilaku bullying selain
itu analisis univariat digunakan juga untuk melihat distribusi frekuensi dari
2. Analisis Bivariat
jenis pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku bullying. Analisa data yang
dengan signifikan alpha 0,05. Apabila p-value lebih kecil dari alpha (0,05)
variabel dependen dan apabila p-value lebih besar dari alpha (0,05) maka
dimana salah satu variabelnya nominal. Dalam penelitian ini variabel persepsi
jenis pola asuh orang tua adalah nominal dan variabel risiko perilaku bullying
adalah ordinal.
62
I. Etika penelitian
Hidayat (2008), menjelaskan ada tiga masalah etika dalam penelitian keperawatan,
yaitu :
1. Informed Consent
penelitian tersebut.
3. Confidentially (Kerahasiaan)
dijamin kerahasian oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan
1. Prinsip manfaat
Partisipasi subjek dalam penelitian, harus dihindarkan dari keadaan yang tidak