BAB V
HASIL PENELITIAN
Jalan Ir. Juanda km 2, Ciputat Rt. 02/Rw 04, Kampung Utan, Cempaka Putih,
SMA Triguna Utama Ciputat berada pada ketinggian 44 m dari permukaan laut.
wilayah bisnis dan jasa serta berdekatan dengan Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta yang merupakan pusat pendidikan islam. Lokasi SMA
ini sangat strategis karena merupakan wilayah inti dari pengembangan kota serta
dengan UIN.
65
B. Analisa Univariat
Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2013 dengan responden sebanyak 71
orang siswa/siswi di SMA Triguna Utama Ciputat, yang memenuhi kriteria inklusi
buah kuisioner, yaitu : data demografi, kuisioner persepsi jenis pola asuh orang
tua, dan kuisioner risiko perilaku bullying, dan siswa/siswi yang menjadi
Karakteristik responden disini terdiri dari jenis kelamin dan kelas, yang mana
a. Jenis Kelamin
Tabel 5.1
Laki-laki 32 45
Perempuan 39 55
Total 71 100%
b. Kelas
Table 5.2
X 31 44
XI 40 56
Total 71 100%
orang (56%)
Variabel persepsi jenis pola asuh orang tua merupakan variabel independen,
maksud dari persepsi jenis pola asuh orang tua anak adalah bagaimana penafsiran
anak tentang jenis perlakuan orang tua yang diterapkan padanya, untuk
membentuk karakter anak dan dalam mencapai kedewasaan anaknya. Pola asuh
bagaimana distribusi frekuensi persepsi jenis pola asuh orang tua siswa di SMA
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Persepsi Jenis Pola Orang tua Siswa di SMA Triguna
Utama Ciputat
Orang tua
demokratis 31 43,7
Otoriter 28 39,4
Permisif 5 7,0
Campuran 7 9,9
Jumlah 71 100%
Tabel 5.3 menunjukan hasil bahwa persepsi jenis pola asuh orang tua yang
campuran 7 orang (9,9%), dam yang paling sedikit adalah permisif 5 orang (7,0%).
Variabel risiko perilaku bullying dibagi menjadi tiga hasil pengukuranya yaitu
: tinggi, sedang, dan rendah. Table 5.4 akan menggambarkan bagaimana gambaran
distribusi frekuensi risiko perilaku bullying siswa di SMA Triguna Utama Ciputat.
68
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Risiko Perilaku Bullying siswa di SMA Triguna
Utama Ciputat
Tinggi 35 49,3%
Sedang 4 5.6%
Rendah 32 45,1%
jumlah 71 100%
tinggi sebanyak 35 orang (49,2%), rendah sebanyak 32 orang (45,1%), dan yang
C. Analisa Bivariat
dependen dan independen. Persepsi jenis pola asuh orang tua adalah variabel
dependen, dan risiko perilaku bullying adalah variabel independen. Uji bivariat ini
Analisa hubungan antara persepsi jenis pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku
bullying siswa di SMA Triguna Utama Ciputat akan disajikan pada table 5.5.
69
Tabel 5.5 Hubungan antara persepsi jenis pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku
N % N % N % N %
Tabel 5.5 menunjukan bahwa jenis persepsi pola asuh orang tua yang paling
banyak adalah demokrasi adalah 31 orang dengan tingkat risiko perilaku bullying
pada risiko rendah yaitu 24 orang (77,4%) , 4 orang (12,9) pada tingkat risiko
perilaku bullying sedang, dan 3 orang (9,7%) pada risiko bullying tinggi, jadi pada
persepsi pola asuh demokratis paling banyak adalah berisiko rendah terhadap perilaku
bullying. Berbeda dengan pola asuh otoriter dan campuran yang mana tingkat risiko
perilaku bullying lebih banyak pada tingkat tinggi, sedangkan untuk persepsi pola
asuh orang tua permisif ada 5 orang (100%) berisiko perilaku bullying tinggi.
Uji statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antara persepsi jenis
pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku bullying adalah uji korelasi Lambda
70
dengan tingkat kemaknaan 0,05 (α = 5%).. Dari hasil uji tersebut didapatkan bahwa
nilai p = 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan r = 0,583, maka ini menunjukan bahwa Ha
diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang sedang antara persepsi
jenis pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku bullying siswa di SMA Triguna
Utama Ciputat.