HASIL PENELITIAN
4.2 KarakteristikResponden
Karakteristikresponden di SMA yang
ditelitidilihatberdasarkanjeniskelamindanumur. Untuklebihjelasnya,
karakteristikrespondenberdasarkanjeniskelamindapatdilihatpadatabel 4.1
diketahuibahwarespondendenganjeniskelaminperempuanmenjadisampelterbanyak
, yaitu 33 orang (55%), dandiikutilaki-laki yang menjadisampelsebanyak27 orang
(45%).
28
tahunmerupakanfrekuensi paling sedikityang berjumlahsebanyak 2 orang (3,33
%).Tabel 4.2 DistribusiRespondenBerdasarkanUmur di SMA II Gapui
4.3 AnalisaUnivariat
BerdasarkanTabel 4.3 di bawahini yang
menunjukkantingkatpengetahuansiswatentangpenyakittuberkulosasebeluminterve
nsidalamkategoriBaiksebanyak 9 orang (15 %),kategoriCukupsebanyak44 orang
(73,34 %) dankategoriKurangsebanyak 7 orang (11,67 %).
29
Tabel 4.4Distribusi Tingkat
PengetahuanRespondensesudahintervensitentangTuberkulosisParu di SMA II
Gapui
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase
Baik 59 98,34 %
Cukup 1 1,67 %
Rendah 0 0%
Total 60 100,00 %
30
6.1 Keterbatasan Penelitian
dari puskesmas.
31
TB Paru jika hasil uji dahak dan foto toraksnya menunjukkan hasil negatif
TB.
Penelitian ini dilakukan pada responden berusia ≥ 15 tahun (TB dewasa). Hal
tersebut dikarenakan diagnosis TB pada anak sulit dilakukan sehingga sering
tidakterjadi misdiagnosis,
menderita baik
TB Paru jika overdiagnosis
hasil maupun
uji dahak dan underdiagnosis.
foto toraksnya menunjukkan hasil
negative.
Pengambilan dahak pada anak biasanya sulit dilakukan dan batuk bukan
merupakan gejala utama. Selain itu, kasus TB Paru anak di Puskesmas
Penelitian ini dilakukan pada responden berusia ≥ 15 tahun (TB dewasa). Hal
Pamulang sangatlah jarang yaitu hanya 10% dari jumlah kasus TB Paru
seluruhnya.
tersebut dikarenakan diagnosis TB pada anak sulit dilakukan sehingga sering
dahak pada anak biasanya sulit dilakukan dan batuk bukan merupakan gejala
utama. Selain itu, kasus TB Paru anak di Puskesmas Pamulang sangatlah jarang
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 89,3% responden penderita TB Paru
yaituberada
hanya pada
10% dari
usiajumlah kasus
produktif TB Paru
(15-55 tahun) dan 10,7% diantaranya berusia
>55 tahun. Hasil penelitian ini sesuai dengan Kemenkes RI (2011) yang
seluruhnya.
32