Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUPAN

5.1. Kesimpulan

5.1.1. Berdasarkan distribusi frekuensi responden menurut umur , umur 31-

40 tahun sebanyak 27 responden (42,2%), umur 41-50 tahun sebanyak

15 responden (23,4%), sedangkan 20-30 tahun sebanyak 14 responden

(21,9%), umur 51 tahun sebanyak 8 responden (12,5%).

5.1.2. Berdasarkan distribusi frekuensi responden menurut jenis kelamin,

jenis kelamin laki-laki sebanyak 41 responden (64,1%) dan jenis

kelamin perempuan sebanyak 23 responden (35.9%).

5.1.3. Berdasarkan distribusi frekuensi responden menurut pendidikan

terakhir , SMA/SMK sebanyak 45 responden (70,3%), SMP sebanyak

16 responden (25,0%), sedangkan SD sebanyak 3 responden (4,7%).

5.1.4. Pada Tabel 5.4. Berdasarkan distribusi frekuensi responden menurut

pekerjaan, petani sebanyak 23 responden (35,9%),swasta/wiraswasta

sebanyak 21 responden (33.8%), sedangkan Dan lain-lain sebanyak 20

responden (31,2%).

5.1.5. Berdasarkan distribusi frekuensi responden menurut lama pengobatan,

4 bulan-6 bulan sebanyak 23 responden (50,0%), 1 bulan-3 bulan

sebanyak 23 responden (35.9%), 7 bulan-1 tahun sebanyak 14

responden (6.2%), > 1 tahun sebanyak 5 responden (7,8%).

5.1.6. Berdasarkan distribusi frekuensi responden menurut perilaku

pencegahan penularan TB paru, perilaku baik sebanyak 55 responden

(85,9%) dan perilaku buruk sebanyak 9 responden (14,1%).

45
46

5.2. Saran

5.2.1. Bagi Puskesmas

Puskesmas seharusnya dapat memberikan pelayanan KIE

(Komunikasi, Informasi, Edukasi) yang lebih lagi terkait dengan

penyakit TB paru sehingga meminimalkan kasus TB paru.

5.2.2 Bagi Masyarakat

Memberi masukan kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku

mengenai penyakit TB Paru dan cara pencegahan penularan TB

paru, sehingga mampu memutus mata rantai penularan TB.

5.2.3. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapakan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan atau materi

pembelajaran baik dikalangan mahasiswa pendidikan sarjana

maupun profesi mengenai pencegahan penyakit malaria.

5.2.4. Bagi Peneliti selanjutnya

Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan

variabel penelitian dan sampel penelitian lebih banyak lagi tentang

perilaku pencegahan penularan TB paru.

Anda mungkin juga menyukai