Anda di halaman 1dari 8

Hartiyah, L. dkk.

Gambaran Hasil Pemeriksaan Tes…

GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN TES CEPAT MOLEKULER


MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS DI RSUD ULIN BANJARMASIN
TAHUN 2020-2021

Lidya Hartiyah1, Rahmiati2, Didik Dwi Santoyo3


1Program
Studi Kedokteran Program Sarjana, Fakultas Kedokteran,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia
2Departemen Mikrobiologi dan Parasitologi, Fakultas Kedokteran

Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia


3Departemen Biomedik, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat,

Banjarmasin, Indonesia

Email korespondensi: I1A015033@mhs.ulm.ac.id

Abstract: Tuberculosis (TBC) is an infectious disease that is a global issue with an infected
population causing 2.5 million people to die each year. The World Health Organization estimates
that there are 9.6 million cases of TB, with 5.4 million occurring in males, and 3.2 million occurring
in females. Every year millions of people who have the Human Immunodeficiency Virus (HIV) also
develop TB infection. This study aims to describe the results of the Mycobacterium tuberculosis TCM
examination at Ulin Hospital in Banjarmasin in 2020-2021. This study used a descriptive method by
looking at medical records as secondary data. The results showed that the number of TB patients with
TCM examination results in 2020-2021 was 400 samples. Most were in the late elderly age group
(17.5%), male sex (61.6%), MTB not detected (46.75%) and MTB detected sensitive to rifampicin
(21.25%). The highest category of sputum quality was mucoid (35%).

Keywords: Mycobacterium tuberculosis, TCM

Abstrak: Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang menjadi isu global dengn
populasi yang terinfeksi sehingga menyebabkan 2,5 juta orang meninggal setiap tahunnya.
World Health Organization memperkirakan sekitar 9,6 juta jumlah kasus TBC, dengan 5,4 juta terjadi
pada jenis kelamin laki-laki, dan 3,2 juta terjadi pada perempuan. Setiap tahun jutaan orang yang
mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga mengalami infeksi TBC. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan TCM Mycobacterium tuberculosis di RSUD
Ulin Banjarmasin pada tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
melihat rekam medis sebagai data sekunder. Hasil penelitian menunjukan jumlah pasien TBC dengan
hasil pemeriksaan TCM pada tahun 2020-2021 sebanyak 400 sampel. Terbanyak pada kelompok usia
lansia akhir (17,5%), jenis kelamin laki-laki (61,6%), MTB tidak terdeteksi sebanyak (46,75%) dan
MTB terdeteksi sensitif rifampisin sebanyak (21,25%). Kategori kualitas sputum yang terbanyak
adalah mucoid (35%).

Kata-Kata Kunci: Mycobacterium tuberculosis, TCM

69
Homeostasis, Vol. 6 No. 1, April 2023: 69-76

PENDAHULUAN sangat penting utk mendiagnosis TBC,


Tuberkulosis (TBC) merupakan karena Akurasi pemeriksaan TCM hingga
penyakit menular yang menjadi isu global 99% pada kasus tuberkulosis.26 Hanya
dengn populasi yang terinfeksi sehingga saja kelemahan dari pemeriksaan TCM
menyebabkan 2,5 juta orang meninggal adalah Fasilitas, komponen cartridge,
setiap tahunnya. World Health biaya yang cukup mahal dan pelayanan
Organization memperkirakan sekitar 9,6 yang terbatas.
juta jumlah kasus TBC, dengan 5,4 juta
terjadi pada jenis kelamin laki-laki, dan METODE PENELITIAN
3,2 juta terjadi pada perempuan. Setiap Penelitian ini menggunakan rancangan
tahun jutaan orang yang mengidap Human penelitian deskriptif dengan melihat data
Immunodeficiency Virus (HIV) juga sekunder untuk mengetahui gambaran
mengalami infeksi TBC. Metode Tes hasil pemeriksaan Tes Cepat Molekuler
Cepat Molekuler (TCM) menggunakan Mycobacteria tuberculosis di RSUD Ulin
mesin GenXpert MTB/RIF merupakan Banjarmasin Tahun 2020-2021. Subjek
perkembangan alat diagnostik yang dapat pada penelitian ini adalah seluruh data dari
digunakan untuk mendeteksi adanya hasil pemeriksaan TCM pasien TBC yang
kuman Mycobacterium tuberculosis. diperiksa diinstalasi Lab Mikrobilogi
Metode pemeriksaan Tes Cepat Molekuler Klinik dan Poli TB DOTS di RSUD Ulin
ini juga dapat digunakan untuk mendeteksi Banjarmasin periode 2020-2021 yang
resistensi terhadap rifampisin dan tercatat pada data hasil pemeriksaan.
rifampisin sensitif.
Menurut data yang didapatkan di HASIL DAN PEMBAHASAN
RSUD Ulin Banjarmasin sebagai rumah Setelah dilakukan penelitian di
sakit jejaring dengan penderita TBC MDR Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUD
yang terbanyak di Kalimantan Selatan. Ulin Banjarmasin dan di Poliklinik TB
Pada tahun 2016, melaporkan sebanyak 35 DOTS RSUD Ulin Banjarmasin tahun
orang jiwa menderita TBC MDR dengan 2020-2021,dengan menggunakan metode
5 orang meninggal dunia, 4 orang dropout deksriptif. Dari hasil penelitian didapatkan
dan 29 orang masih dalam tahap sampel yang diteliti dan memenuhi kriteria
pengobatan.14 ialah jumlah total sebanyak 400 sampel.
Data hasil pemeriksaan TCM di Jenis penggambilan data berupa data
RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun sekunder. Kemudian dikelompokan
2020-2021 mendapatkan jumlah sampel berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin,
mencapai 600 sampel perbulan dan sekitar kualitas sputum dan derajat MTB detected
100 sampel paling sedikit. Pemeriksaan high, detected medium, detected low,
TCM dengan Xpert MTB/RIF merupakan detected very low dan not detected. Serta
metode deteksi molekuler berbasis nested resisten rifampisin dan sensitif rifampisin.
real-time PCR untuk diagnosis TBC.
Mengapa pemeriksaan real-time PCR ini

70
Hartiyah, L. dkk. Gambaran Hasil Pemeriksaan Tes…

80
17,5%
70
60 15%
Jumlah 14,25%
50 12%
40 10,5%
8,75% 70
30 7% 7,5% 7,5% 60 57
20 48 42
30 30 35 PERSENTASE
10 28
JUMLAH
0

Kelompok Usia
Gambar 1 Persentase pasien yang menjalani pemeriksaan Tes Cepat Molekuler
Mycobacterium tuberculosis berdasarkan kriteria usia di RSUD Ulin
Banjarmasin tahun 2020-2021.

Dari gambar 1 terlihat bahwa angka proses penuaan tersebut. Secara signifikan
kejadian tuberkulosis pada pasien yang orang tua mengalami kasus mortalitas dan
meenjallani pemeriksaan TCM morbiditas lebih besar daripada orang
berdasarkan kelmpok usia yang berobat di muda. Kerentanan orang tua terhadap
RSUD ULIN Banjarmasin banyak terjadi penyakit disebabkan juga oleh
pada usia lansia akhir 17,5 %. Banyaknya menurunnya fungsi sistem imun tubuh.334
TBC paru di usia lansia akhir disebabkan Pada usia tersebut saat mereka
banyaknya jumlah di usia lansia yang berhubungan dengan lingkungan luar,
mempengaruhi aspek kehidupan mereka mereka tertular penyakit TBC paru, tanpa
seperti terjadinya perubahan-perubahan mereka sadari karena kuman
fisik, biologis, psikologis, dan sosial Mycobacterium tuberculosis ditularkan
sebagai akibat proses penuaan atau melalui droplet yang terdapat diudara
munculnya penyakit degeneratif akibat bebas.425
300
250
200 246
Jumlah

150 154
100 PERSENTASE
50 61,5% 38,5% JUMLAH
0
Laki-laki Perempuan
Jenis Kelamin

Gambar 2 Persentase pasien yang menjalani pemeriksaan Tes Cepat Molekuler


Mycobacterium tuberculosis berdasarkan jenis kelamin di RSUD Ulin
Banjarmasin tahun 2020-2021

Dari data gambar 2 terlihat bahwa angka pemeriksaan. Di Indonesia laki-laki


kejadian tubekulsosis pada pasien yang mempunyai resiko mederita TBC 1,6 kali
berobat di RSUD Ulin Banjarmasin lebih lebih besar dibandingkan
banyak terjadi pada laki-laki sejumlah 246 perempuan.5 27 Sedangkan dari data
(61,5%) dan perempuan sejumlah 154 RISKESDAS 2013 menunjukan kelompok
(38,5%) yang didapatkan pada hasil laki-laki 10%. Tidak ditemukan hubungan

71
Homeostasis, Vol. 6 No. 1, April 2023: 69-76

antara jenis kelamin dengan kejadian TBC seperti perbedaan perilaku dimana
karena proporsi penderita TBC laki-laki kebiasaan merokok pada laki-laki (96,3%)
dan perempuan berdasarkan RISKESDAS dan perempuan (3,7%).628 Selain itu
2013 hampir sama meskipun ditemukan lingkungan seperti tempat kerja juga
perbedaan jumlah penderita TBC. Hal ini menjadi faktor penularan TBC. 6,715,28
kemungkinan disebabkan oleh faktor lain

35%
150 21,25%
18,75%
Jumlah

100
140 2%
50 75 85
8 PERSENTASE
0
JUMLAH

Kualitas Sputum

Gambar 3 Persentase Hasil Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler Mycobacterium tuberculosis


berdasarkan kualitas sputum di RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2020-2021.
sputum yang paling sering didapatkan 4
Dari data gambar 3 didapatkan jenis kriteria kondisi sputum yaitu:
kualitas sputum yang banyak adalah Mucopurlent/Purulen adalah dimana
mucoid 140 orang dengan persentase 35%. kondisi sputum dalam keadaan kental dan
Mucoid/Mukoid adalah sputum yang lengket berwarna kuning kehijauan;
bercampur lendir dan kental sehingga Mucoid adalah kondisi sputum dalam
lebih banyak ditemukan. kondisi sputum keadaan berlendir dan kental;
untuk pemeriksaan laboratorium adalah Hemoptisis/Mucos campur darah adalah
penting, sputum yang baik mengandung kondisi sputum dalam keadaan bercampur
beberapa partikel atau sedikit kental dan darah; serta Mucosalivary adalah air liur
berlendir kadang - kadang malah bernanah yang bercampur lendir.829
dan berwarna hijau kekuningan.
Cara mengukur kualitas sputum yang
baik yaitu, dilhat dari karakteristik
sputum, warna, kekentalan dan jumlah
sputum.829 Ketika menerima spesimen

72
Hartiyah, L. dkk. Gambaran Hasil Pemeriksaan Tes…

80 73
70
60
Jumlah
50
40
30
6,5% 3,2% 1% 1% 1% 1,84% 4,3% 1%
20
10 79,3% 6 3 1 1 1 2 4 1 JUMLAH
0
PERSENTASE

Sampel non-sputum

Gambar 4 Persentase Hasil pemeriksaan TCM Mycobacterium tuberculosis kategori


Sampel non-sputum di RSUD Ulin Banjarmasin tahun 2020-2021.
12 penelitian melaporkan rerata
Dari data gambar 4 didapatkan jenis sensitivitas Xpert MTB/RIF pada sampel
sampel non-sputum sebanyak 92 pasien bilasan lambung dalam diagnosis TBC
dengan sampel terbanyak yaitu cairan paru mencapai 83,8% dan dengan
lambung 73 (79,3%). Metode bilasan spesifisitas 98,1%. Metode pemeriksaan
lambung lebih tepat digunakan dalam ini dapat menjadi uji diagnosis TBC paru
mendiagnosis TBC paru pada anak-anak alternatif pada pasien dewasa yang terkena
dan bayi, namun pada dasarnya dapat TB-HIV.1034
diterapkan pada semua pasien tersangka
TBC paru yang tidak dapat mengeluarkan
sputum.933 Sebuah studi metaanalisis dari
46,75%
200

100 187
42% 8% 6% 8,75%
17 32 24 35 PERSENTASE
0
MTB MTB MTB MTB MTB JUMLAH
Deteced Deteced Deteced Deteced Not
High Medium Very Low Deteced
Low

Hasil Pemeriksaan TCM


Gambar 5 Perentase Hasil Pemeriksaan TCM Mycobacterium tuberculosis di RSUD Ulin
Banjarmasin Tahun 2020-2021.
detected pemeriksaan TCM
Dari data gambar 5 didapatkan hasil GeneXpert.11 32 Not detected menunjuk
yang terbanyak adalah MTB not detected kan bakteri TBC terdeteksi rendah dan
dengan jumlah 187 sampel (46,75%) untuk tidak terdeteksi resisten terhadap
periode tahun 2020-2021. MTB not rifampisin.

73
Homeostasis, Vol. 6 No. 1, April 2023: 69-76

100
81%
80
60
40 JUMLAH
18% PERSENTASE
20
20 88
0
Resisten Rifampisin Sensitif Rifampisin
MTB Terdeteksi

Gambar 6 Persentase Hasil Pemeriksaan Kategori MTB Terdeteksi Rifampisi di RSUD Ulin
Banjarmasin Tahun 2020-2021.
pemeriksaan Tes Cepat Molekuler
Dari gambar 6 didapatkan hasil yang Mycobacterium tuberculosis di RSUD
terbanyak adalah MTB terdeteksi sensitif Ulin Banjarmasin tahun 2020-2021 yaitu:
rifampisin dengan jumlah 88 sampel Usia terbanyak yang mengidap
(81%) dari jumlah total 108 sampel yang tuberkulosis adalah usia lansia akhir (56-
terdeteksi MTB. Hasil MTB tuberkulosis 65 tahun) yaitu (17,5 %); Penyakit TB
sensitif obat rifamisin menujukan lebih banyak diderita oleh laki-laki
pengobatan sudah tepat menggunkan (61,5%); Jenis kualitas sputum yang
rifampisin. banyak adalah mucoid (35%); Dari hasil
Tuberkulosis Resisten Obat penelitian didapatkan sampel non-sputum
Rifampisin (TB-RO) kondisi dimana total sebanyak 92 pasien dengan sampel
bakteri Mycobacterium tuberculosis terbanyak yaitu cairan lambung (79,3%);
kebal terhadap obat TBC lini 1, yang Dari hasil yang didapatkan yang terbanyak
mengakibtkan pasien yang mengalami adalah MTB not deteced (46,75%); serta
TB RO harus melakukan kombinasi obat Dari hasil pemeriksaan rifampisin
(lini 2) dan pengobatan lebih lama, yaitu didapatkan sensitif rifampisin (24,25%).
(9-24 bulan). Hal tersebut disebabkan
oleh bakteri yang lebih kebal dan lebih DAFTAR PUSTAKA
sulit untuk disembuhkan. Pengobatan lini
kedua OAT pada pasien dengan hasil 1. Kemenkes RI, 2012. Stop TB
resisten rifampisin.1230 Terobosan Menuju Akses Universal
Pada beberapa hasil dari pemeriksaan Statregi Nasional Pengendalian
TCM didapatkan hasil invalid, terjadi Tuberkulosis di Indonesia.
karena sampel diproses dengan tidak benar Jakarta.2012.
atau karena gangguan pada saat proses 2. Isma TZ, Retnaningsih, Sofro MAU,
pemeriksaan TCM, sedangkan hasil eror Chasani S, Ngestiningsih D. The
terjadi Karenna kegagalan komponen pda relationship between the incidence of
sistem saat proses pemeriksaan TCM, tuberculosis coinfection with the
sehingaa menyebabkan MTB tidak dapat incidence of tremor in HIV/AIDS
dideteksi dan tidak bias menenukan hasil patients. Young Medical Media. 2015;
pemriksaan. Pada keadaan tersebut 4(4): 1-9.
pemeriksaan GeneXpert harus diulang.1331 3. Gusti A A, Dewi I N, FX Hendryono .
Characteristics of pulmonary
PENUTUP tuberculosis patients with Multidrug-
Menurut hasil penelitian yang telah Resistant Tuberculosis (MDR-TB) at
dilakukan, peneliti dapat menarik ULIN Hospital Banjarmasin. Medical
kesimpulan dari gambaran hasil School. Lambung Mangkurat

74
Hartiyah, L. dkk. Gambaran Hasil Pemeriksaan Tes…

University. Vol.13, No.1, Feb 2017: Study.Clin Cosmet Investig Dermatol,


23-32. 14:1819-1829, 2021.
4. Rivani E, sabrine T, Patricia V 11. Balaji V, Daley P, Azad A A,
P.Comparison of the GeneXpert Sudarsanam T, et al. Risk Factors for
MTB/RIF diagnostic test to detect MDR and XDR-TB in a Tertiary
rifampicin resistance Mycobacterium Referral Hospital in India.PLoS ONE,
Tuberculosis in pulmonary 5(3);2010.
tuberculosis patients at RSUP dr. 12. Zuraida, Imas Latifah, Zipo Indri
Moh. Hoesin Palembang. Journal of Atikasari. Literature Study of TCM
Medicine and Public Health, Faculty Examination Results (Rapid Molecular
of Medicine, Sriwijaya Test), Bta Microscopy and Culture on
University.2019;6(1):23-28. Suspected TB. Vol.7No.1; Maret2021.
5. Kementrian Kesehatan Republik 13. Badan Penelitian dan Pengembangan
Indonesia. Petunjuk Teknis Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Pemeriksaan TBC Menggunakan Tes Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar
Cepat Moekuler (TCM). Jakarta. (RISKESDAS), Jakarta; 2013
2017. 14. Arto Yuwono Soeroto. Tuberkulosis.
6. Shao Y, Peng H, Chen C, et al. Kompendium Tatalaksana Penyakit
valuation of GeneXpert MTB/RIF Respirasi & Kritis Paru. Jilid I.
fordetectionof pulmonary tuberculosis Perpari. 2012 : 129-141.
atperipheral tuberculosis clinics. 15. Pedoman Nasional Pelayanan
Micro Pathog.2017;105:260-263. Kedokteran Tata Laksana
7. Ahmad,S. 2010. Pathogenesis, Tuberkulosis. Kementerian
Immunology, and Diagnosis of Latent Kesehatan.Jakarta,2013.
Mycobacterium Tuberculosis 16. Pedoman Penatalaksanaan TBC
Infection. Faculty of Medicine. (Konsensus TB). Pedoman Diagnosis
Kuwait University. & Penatalaksanaan Tuberkulosis di
8. Rama L Sumual, Greta J.P Wahongan, Indonesia. PDPI. 2006.
Josef S.B Tuda. Detection of 17. Kurniawan E, Raveinal, Fauzar,
Mycobacterium tuberculosis in Arsyad Z. Nilai Diagnostik Metode
Sputum Samples using Loop-Mediated Real Time PCR GeneXpert pada TBC
Isothermal Amplification (LAMP-TB) Paru BTA Negatif. Kesehatan
Technique. Doctoral Education Study Andalas.2 016;5(3):730-738.
Program, Faculty of Medicine, 18. Kementrian Kesehatan RI. Petunjuk
University of Sam Ratulangi Manado. Teknis Pemeriksaan Tuberkulosis
Lecturer in Parasitology, Faculty of menggunakan alat Genexpert.
Medicine, Sam Ratulangi University. Jakarta:Bakti Husada,2015.
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 5, 19. Lolong D, Simarmata O, Herawati
Nomor 2, Juli - Desember 2017. M, etal. Evaluation study of TBC
9. Nelly M R, Rosdiana, Salmiaty, et al. case detection by Molecular Rapid
Molecular Rapid Testas A Diagnostic Test (TCM) in Indonesia. 2018;1(1).
Tool for Rifampicin Resistant 20. Maria R K Simanjuntak. Overview of
Tuberculosis in Aceh. Balai TCM Examination Results and
Peenelitian Kesehatan Aceh, 2020. Characteristics of Patients with
10. Limtong P , Suchonwanit Pulmonary Tuberculosis at
P, Chanprapaph K, Rutnin S. Nagaswidak Health Center
Clinicopathological Characteristics Palembang City in 2018-
Related to Etiologies of Erythema 2020, Repository Poltekkes Kemenkes
Nodosum: A 10-Year Retrospective Palembang, accessed February 21,
2022.

75
Homeostasis, Vol. 6 No. 1, April 2023: 69-76

21. Departemen Kesehatan Republik Paru Dengan Kepatuhan Pengumpulan


Indonesia. 2009 Kategori Usia. Dan Kualitas Sputum. Diakses 12
Diakses Oktober, Jakarta,2009. oktober, Jakarta.2017.
22. Ruditya, Dea Nurma. Hubungan 26. Bodmer T, dan Stohle A . Diagnosing
Antara Karakteristik Penderita TB Pulmonary Tuberculosis with the
dengan Kepatuhan Memeriksa Dahak Xpert MTB/RIF Test. 2012, Journal of
Selama Pengobatan. Surabaya : Visualized Experiments, Vol. 62.
Universitas Airlangga, 2015. Diakses 20 September 2017.
23. Kementrian Kesehatan RI. 27. Reid M, Shah N S. Approaches to
Penanggulangan tuberkulosis terpadu tuberculosis screening and diagnosis in
| Jakarta | Kemenkes RI. [Online] people with HIV in resource-limited
2017. Diakses April 2017. settings. Lancet Infect Dis. 2009; 9 (3):
24. Rukmini dan UW, Chatarina. Faktor- 173-84.
faktor yang berpengaruh terhadap 28. Fatmah. Respon Tubuh Yang Rendah
kejadian TB Paru Dewasa di Indonesia Pada Tubuh Manusia Usia Lanjut.
(Analisis Data Riset Kesehatan 2010). Departemen Gizi Kesehatan
4, 2011, Bul Peneliti Sistem Masyarakat, Fakultas Kesehatan
Kesehatan, Vol. 14, p.320-331. Masyarakat, Universitas Indonesia,
25. Widyowati, Sri Ratna. Prabowo, Tri. Depok 16424, Indonesia. MAKARA,
Haryani.2007. Hubungan Antara KESEHATAN, VOL. 10, NO. 1, JUNI
Pengetahuan Suspek Tuberkulosis 2006: 47-53.

76

Anda mungkin juga menyukai