Anda di halaman 1dari 47

Laporan Mini Riset

“Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Menggunakan


Alat Pelindung Diri Level 2 Pada Tenaga Kerja Kesehatan di Puskesmas
Gunungsari Lombok Barat”
Oleh
Izzatul Utami Yahya (H1A016044)
Nada Nafisha Humaera (H1A016060)
Wiria Darmi Danuringgarnata (H1A016085)
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan

• Alat pelindung diri (APD) merupakan salah satu instrument dalam upaya
meminimalkan penular penyakit atau bahan berbahaya di lingkungan klinis.

• Pada kondisi pandemic Covid 19 penggunaan APD menjadi salah satu upaya
pencegahan penularan

• Didapatkan data bahwa sebanyak 40% dari total sampel menggunakan APD
dengan baik dan didapatkan data tingkat pengetahuan yang baik terkait
pencegahan infeksi pada sampel tersebut
Pada kesempatan ini kami bertujuan untuk melakukan penelitian terkait dengan
hubungan pengetahuan terhadap kesadaran menggunakan APD pada tenaga kerja
khususnya di Puskesmas Gunungsari, Lombok Barat
Rumusan Masalah

Adakah hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan


menggunakan APD pada tenaga kerja kesehatan di Puskesmas
Gunungsari
Tujuan Penelitian

Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap


kepatuhan menggunakan APD pada tenaga kerja kesehatan di
puskesmas gunungsari.
Manfaat Penelitian
• Manfaat Bagi Peneliti

Sebagai sarana pengaplikasian ilmu pada Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan proses pembelajaran
dalam menulis karya ilmiah sebagai dasar ilmu dalam bidang Kedokteran 

• Manfaat Bagi Tenaga Kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi salah satu metode informasi terkait dengan tingkat pengetahuan dan
kepatuhan tenaga kesehatan dalam mematuhi penggunaan APD sebagai upaya pencegahan infeksi
khususnya pada masa pandemic Covid 19

• Manfaat Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam menambah wawasan bagi masyarakat dan
mampu menurunkan angka penyebaran penyakit terutama dari pihak tenaga kesehatan kepada masyarakat
umumnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Pustaka
• Definisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu
• Menurut Notoatmodjo (2014) tingkat pengetahuan di dalam domain kognitif
mempunyai enam tingkatan, yaitu:
Tahu
Memahami
Aplikasi
Analysis
Sintesis
Evaluasi
Alat pelindung diri (APD) atau personal protective equipment adalah
alat-alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi
dan menjaga keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang
memiliki potensi bahaya atau resiko kecelakaan kerja
Jenis-jenis APD

APD LEVEL 1
APD LEVEL 2
APD LEVEL 3
Faktor Mempengaruhi Kepatuhan

Faktor Faktor
Internal Eksternal

• Pelatihan
• Pengetahuan
• Pengawasan
• Sikap
• Ketersediaan
Pentingnya APD

• Alat Pelindung Diri menjadi salah satu upaya Pencegahan Penyakit


Infeksi (PPI)

• Mengeliminasi bahaya potensial merupakan salah satu upaya terbaik,


namun pada beberapa kondisi bahaya potensial dapat berupa objek
biologi yang tidak dapat dieliminasi sehingga diperlukan adanya alat
pelindung diri serta Langkah-Langkah pengendalian yang baik
BAB III
KERANGKA KONSEP
BAB III
Kerangka Konsep
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV : Metedologi
Penelitian
Rancangan Penelitian
• Pendekatan analitik observasional dengan rancangan desain studi penelitian potong lintang (cross-
sectional)
Tempat dan Waktu Penelitian
• Puskesmas Gunungsari
• Selama bulan Desember 2021

Subjek Penelitian
• Seluruh Tenaga Kesehatan Puskesmas Gunungsari yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi

Teknik Sampling dan Besar Sampel


• Non-probability sampling, dengan teknik yang digunakan yaitu purposive sampling,
• Bedasarkan rumus besar sampel untuk penelitian korelatif (Dahlan,2016) didapatkan jumlah
sampel minimal penelitian sebanyak 50 orang.
Instrumen Penelitian

• Kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Kuisioner


merupakan adaptasi dan modifikasi dari salah satu penelitian yang berjudul
“Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Penggunaan
Apd pada Mahasiswa Profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia?”

Metode Pengumpulan Data

• Wawancara terpimpin
• Data primer yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden
BAB V
HASIL PENELITIAN
Uji Validitas Kuesioner Tingkat Kepatuhan
• Berdasarkan uji validitas yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
semua item kuesioner bernilai P <0,05 yang bermakna semua item
dalam kuesioner tersebut adalah valid, sehingga kuesioner Tingkat
Kepatuhan ini dapat digunakan sebagai alat untuk pengambilan data
penelitian.
KARAKTERISTIK RESPONDEN

Tabel 5.1 Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase


(tahun) (n) (%)

26-35 14 27,45

36-45 17 33,33

46-55 20 39,21
Total 51 100
KARAKTERISTIK RESPONDEN

Tabel 5.2 Distribusi Responden Penelitian Berdasarkan


Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase


(n) (%)

Laki-laki 19 37.25

Perempuan 32 62,74

Total 51 100
HASIL PENILAIAN KUESIONER TINGKAT
PENGETAHUAN

Tabel 5.3 Penilaian Tingkat Pengetahuan Berdasarkan


Kuesioner

Kategori Jumlah (n) Persentase %

Rendah 5 9.8%

Sedang 14 27.5%

Tinggi 32 62.7%
HASIL PENILAIAN KUESIONER TINGKAT
KEPATUHAN

Tabel 5.4 Penilaian Tingkat Kepatuhan Berdasarkan Kuesioner

Kategori Jumlah (n) Persentase %

Kurang Patuh 3 5.9%

Cukup Patuh 18 35.3%

Patuh 30 58.8%
TABULASI SILANG TINGKAT PENGETAHUAN
TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN
 
Kepatuhan Total  
Tingkat
 
Pengetahuan Cukup Patuh
Kurang Patuh  
Patuh
Rendah N 1 3 1 5
  % 20 60 20 100
Sedang N 1 3 10 14
  % 7.1 21.4 71.4 100
Tinggi N 1 12 19 32
  % 3.1 37.5 59.4 100
Total N 3 18 30 51
  % 5.9 35.3 58.8 100
HASIL UJI KORELASI CHI-SQUARE

Chi Square Test


  Value df Asymp.sig
(2-sided)
 

Pearson chi-square 5.478 4 .242


Likelihood ratio 5.296 4 .258
Linear by linear association 1.617 1 .204
N of valid cases 51    
• Berdasarkan hasil uji korelasi pada tabel tersebut, didapatkan nilai
signifikansi = 0,242 (p>0,05) maka H0 diterima dan H1 ditolak yang
artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan terhadap kepatuhan menggunakan alat pelindung diri
level 2 pada responden penelitian.
BAB VI
PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
• Pada penelitian ini jenis kelamin yang paling banyak digunakan sebagai subjek
penelitian pada penelitian ini adalah jenis kelamin perempuan.
• Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rini (2016) dengan jumlah
sampel perempuan mencapai 83,8% dan laki laki hanya 16,2%.
• Persamaan ini bisa saja terjadi meskipun terdapat perbedaan rerata umur subjek
yang digunakan pada penelitian Rini (2016) yaitu rerata usia 26-35 tahun (dewasa
awal), hal ini dapat terjadi karena kedua subjek penelitian tidak dibatasi dari segi
jumlah antara laki-laki dengan perempuan.
• Selain itu berdasarkan survei dan informasi dari pihak Puskesmas Gunung Sari
yaitu tenaga kesehatan di Puskesmas Gunung Sari didominasi perempuan
dibandingkan laki-laki.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
• Pada penelitian ini didapatkan hasil berupa koresponden penelitian dengan
rentang usia terbanyak adalah 46-55 tahun dengan kategori lansia awal yaitu
sebanyak 39,21% (n=20).
• Hal ini sebagaimana dalam penelitian oleh Putra (2012) mayoritas sampel
penelitian memiliki rentang usia > 40 tahun.
HASIL TINGKAT PENGETAHUAN
• Hasil perhitungan tingkat pengetahuan berdasarkan kuesioner sebanyak 9.8%
memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, sebanyak 27.5% memiliki tingkat
pengetahuan sedang, dan sebanyak 62.7% memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi.
• Hal ini serupa dengan penelitian oleh Wahyuni (2020) yaitu dari hasil penelitian
sebanyak 80% responden memiliki pengetahuan yang baik mengenai alat pelindung
diri.
• Sejalan pula dengan penelitian oleh Rori et al (2018) yaitu berdasarkan hasil
penelitian ditemukan 93% tenaga kesehatan memiliki pengetahuan yang tinggi
tentang penggunaan APD dan 7% memiliki pengetahuan rendah.
• Pengetahuan tinggi responden tentang APD dapat diketahui karena responden
memahami tentang jenis APD, pemeliharaan APD, manfaat APD dan juga
memahami cara pemakaian.
HASIL TINGKAT KEPATUHAN
• Hasil tingkat kepatuhan penggunaan APD oleh tenaga kesehatan di Puskesmas
Gunungsari didapatkan sebanyak 5.9% memiliki tingkat kepatuhan yang kurang
patuh, sebanyak 35.3 % memiliki tingkat kepatuhan cukup patuh, dan sebanyak
58.8% memiliki tingkat kepatuhan yang patuh.
• Hal ini serupa dengan penelitian oleh Putra (2021) yaitu tingkat kepatuhan yang
patuh sebanyak 52,2% sedangkan 47,8% memiliki tingkat kepatuhan yang kurang
patuh.
• Sejalan pula dengan penelitian oleh Wahyuni (2020) yaitu sebanyak 61%
memiliki tingkat kepatuhan yang patuh dan sebanyak 39% memiliki tingkat
kepatuhan yang kurang patuh.
KORELASI TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN
TINGKAT KEPATUAHAN
• Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-Square diperoleh nilai p=0,242 >
0,05 dengan batas toleransi kesalahan 5% artinya tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan APD pada
penelitian ini.
• Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra (2012)
dengan hasil tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku
penggunaan APD (p=0,465 > α=0,05).
Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Seorang Tenaga
Kesehatan Terhadap Penggunaan APD di Era Pandemi Covid
19
• Masa Kerja
• Faktor Perilaku
• Ketersediaan APD
• Kenyamanan Pemakaian
• Faktor Lingkungan Kerja
BAB VII
SIMPULAN & SARAN
SIMPULAN

1. Sampel pada penelitian ini lebih banyak merupakan jenis kelamin perempuan
dibanding laki-laki.
2. Sampel pada penelitian ini me
3. Secara total sampel tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan
tingkat kepatuhan dalam penggunaan APD Level 2 pada tenaga kesehatan di
Puskesmas Gunungsari Lombok Barat.
SARAN

Saran untuk penelitian selanjutnya:


1. Untuk miniriset selanjutnya diharapkan dapat lebih menjelaskan tiap poin dari
pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner.
2. Miniriset selanjutnya mungkin dapat membandingkan sampel pada dua
puskesmas yang berbeda.
SARAN

•Saran untuk tenaga kesehatan terkait:

1. Diharapkan untuk tenaga kesehatan lebih memerhatikan terkait penggunaan


APD, baik APD level 1, 2, maupun 3.
2. Diharapakan tenaga kesehatan untuk tetap saling mengingatkan dalam menjaga
kepatuhan terkait penggunaan APD.
3. Diharapkan tenaga kesehatan untuk lebih bisa memahami arti dari penggunaan
APD dan meningkatkan pengetahuan terkait APD.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Kuesioner Tingkat Pengetahuan
Kuesioner Tingkat Pengetahuan
Kuesioner Tingkat Kepatuhan
Kuesioner Tingkat Kepatuhan

Anda mungkin juga menyukai