Anda di halaman 1dari 8

BAB V

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan menguraikan tentang hasil dari penelitian “ Pengaruh

Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Edukasi Tentang Hernia Terhadap

Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Hernia Di Klinik Utama Sukma

Wijaya Sampang”. Hasil penelitian ini dibagi menjadi data umum dan data khusus

serta gambaran lokasi penelitian. Data umum akan menampilkan karakteristik

responden sedangkan data khusus akan menampilkan tingkat kecemasan pasien

sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan serta analisis adanya

pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan pasien pre

operasi.

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pasien pre operasi Hernia di Klinik Utama

Sukma Wijaya Sampang pada bulan Januari-April 2022 dengan jumlah

sampel sebanyak 28 responden. Klinik Utama Sukma Wijaya terletak di Jalan

KH Agus Salim No 19 Sampang, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan

Sampang Kabupaten Sampang dan menempati lahan seluas 565 m² dengan

luas bangunan 935 m². Terdiri dari 25 tempat tidur dengan batas wilayah

Klinik Utama Sukma Wijaya yaitu

Sebelah Utara : rumah penduduk

Sebelah Selatan : gang jalan Agus Salim

Sebelah Barat : Jalan Protokol

Sebelah Timur : Musholla

53
54

5.2 Data Umum

Data umum pada penelitian ini akan menampilkan distribusi frekuensi

berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dalam bentuk

tabel narasi.

5.2.1 Distribusi frekuensi berdasarkan umur pasien

Tabel 5.1 berdasarkan umur pasien

Frequencies

[DataSet0] 
Statistics
Umur
N Valid 28
Missing 0

Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 17-28 9 32.1 32.1 32.1
29-40 8 28.6 28.6 60.7
41-52 4 14.3 14.3 75.0
53-65 7 25.0 25.0 100.0
Total 28 100.0 100.0
Sumber : Data Primer, 2022

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa karakteristik usia hampir setengah

usia 17-28 tahun (32,1%) dan usia 29-40 tahun (28,6%) serta sebagian

kecil usia 53-65 tahun (25%) dan 41-52 tahun (14,3 %).
55

5.2.2 Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin pasien

Tabel 5.2 berdasarkan jenis kelamin pasien


Frequencies
[DataSet1] 

Statistics
Jenis Kelamin
N Valid 28
Missing 0

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 24 85.7 85.7 85.7

Perempuan 4 14.3 14.3 100.0

Total 28 100.0 100.0

Sumber : Data Primer, 2022

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin dari

pasien hampir seluruh (85,7%) berjenis kelamin laki-laki dan sebagian

kecil (14,3%) berjenis kelamin perempuan.

5.2.3 Distribusi frekuensi berdasarkan tingkat pendidikan pasien

Tabel 5.3 berdasarkan tingkat pendidikan pasien


Frequencies
[DataSet2] 

Statistics
Pendidikan
N Valid 28
Missing 0
56

Pendidikan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid SD 14 50.0 50.0 50.0
SMP 6 21.4 21.4 71.4
SMA 5 17.9 17.9 89.3
Perguruan Tinggi 3 10.7 10.7 100.0
Total 28 100.0 100.0
Sumber : Data Primer, 2022

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa riwayat pendidikan pasien

didapatkan setengah (50%) berpendidikan SD/sederajat dan sebagian

kecil berpendidikan SMP/sederajat (21,4%), SMA/sederajat (17,9%)

serta Perguruan Tinggi (10,7%).

5.2.4 Distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan pasien

Tabel 5.4 berdasarkan pekerjaan pasien

Frequencies

[DataSet3] 
Statistics
Pekerjaan
N Valid 28
Missing 0

Pekerjaan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak bekerja 5 17.9 17.9 17.9
Wiraswasta 19 67.9 67.9 85.7
Pelajar 1 3.6 3.6 89.3
PNS 3 10.7 10.7 100.0
Total 28 100.0 100.0
Sumber : Data Primer, 2022

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan pasien

hampir seluruh (67,9%) bekerja wiraswasta seperti tani, buruh


57

bangunan, tukang becak, pedagang, tukang parkir dan supir dan

sebagian kecil (17,5 %) tidak bekerja, (10,7 %) bekerja sebagai

pegawai serta (3,6%) masih pelajar.

5.3 Data Khusus

Pada data khusus ini akan dibahas distribusi frekuensi berdasarkan tingkat

kecemasan pasien sebelum dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan serta

analisis adanya pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat

kecemasan pasien pre operasi.

5.3.1 Analisis Univariat

1. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan sebelum diberikan

pendidikan kesehatan

Tabel 5.5 distribusi frekuensi sebelum diberikan pendidikan


kesehatan

Frequencies
[DataSet0] 

Statistics
SebelumPenKes
N Valid 28
Missing 0

SebelumPenKes
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid cemas ringan 9 32.1 32.1 32.1
cemas sedang 5 17.9 17.9 50.0
cemas berat 13 46.4 46.4 96.4
panik 1 3.6 3.6 100.0
Total 28 100.0 100.0
Sumber : Data Primer, 2022
58

Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa tingkat kecemasan

pasien sebelum diberikan pendidikan kesehatan hampir

setengahnya (46,4%) mengalami cemas berat dan (32,1%)

mengalami cemas ringan serta sebagian kecil (17,9%) mengalami

cemas sedang dan (3,6%) mengalami panik.

2. Distribusi frekuensi tingkat kecemasan setelah diberikan

pendidikan kesehatan

Tabel 5.6 distribusi frekuensi setelah diberikan pendidikan


kesehatan
Frequencies
[DataSet0] 
Statistics
SetelahPenKes
N Valid 28
Missing 0

SetelahPenKes
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid tidak cemas 18 64.3 64.3 64.3
cemas ringan 8 28.6 28.6 92.9
cemas sedang 2 7.1 7.1 100.0
Total 28 100.0 100.0
Sumber : Data Primer, 2022

Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa tingkat

kecemasan pasien pre operasi setelah diberikan pendidikan

kesehatan sebagian besar (64,3%) tidak cemas dan hampir setengah

pasien (28,6%) mengalami cemas ringan serta sebagian kecil

(7,1%) mengalami cemas sedang.


59

5.3.1 Analisis Bivariat

1. Distribusi frekuensi pengaruh sebelum dan sesudah diberikan

pendidikan kesehatan dengan media video edukasi terhadap tingkat

kecemasan pasien

Tabel 5.7 analisa pengaruh sebelum dan sesudah diberikan


pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan
pasien
NPar Tests

[DataSet0] 
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Cemas Pre 28 2.21 .957 1 4
Cemas Post 28 .39 .567 0 2

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Cemas Post- Negative Ranks 28 a
14.50 406.00
Cemas Pre Positive Ranks 0b
.00 .00
Ties 0c
Total 28
a. Cemas Post < Cemas Pre
b. Cemas Post > Cemas Pre
c. Cemas Post = Cemas Pre

Test Statisticsb
Cemas Post – Cemas Pre
Z -4.730a
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Sumber : Data Primer, 2022

Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa hasil uji

wilcoxon dari hasil output SPSS diperoleh nilai Asymp.Sig. 0,000


60

kurang dari alpha 0,05 (p<a) maka H1 diterima dan H0 ditolak.

Maka kesimpulannya ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan

media video edukasi tentang hernia terhadap tingkat kecemasan

pada pasien pre operasi hernia di Klinik Utama Sukma Wijaya

Sampang.

Anda mungkin juga menyukai