dengan perilaku seks bebas telak dilaksanakan pada tanggal 01 Mei sampai
dengan 01 Juli 2022. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel serta
diberikan interpretasi pada variabel yang diteliti dan hubungan variabel yang
tua.
Usia_Anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 15-17 19 31.7 31.7 31.7
18-19 41 68.3 68.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Usia_OrangTua
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 30-40 25 41.7 41.7 41.7
41-50 29 48.3 48.3 90.0
51-60 6 10.0 10.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
42
Pend_Anak
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMA/SMK 56 93.3 93.3 93.3
SMP/MTs 4 6.7 6.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Pend_OrangTua
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid S1 2 3.3 3.3 3.3
SMA 7 11.7 11.7 15.0
SMP 19 31.7 31.7 46.7
SD 32 53.3 53.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 26 43.3 43.3 43.3
Perempuan 34 56.7 56.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
23
5.1.2 Variabel yang diukur
Interaksi_OrangTua
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 16 26.7 26.7 26.7
Sedang 30 50.0 50.0 76.7
Rendah 14 23.3 23.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
Perilaku_SeksBebas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Pernah Berprilaku 43 71.7 71.7 71.7
Seks
Pernah Berprilaku Seks 17 28.3 28.3 100.0
Total 60 100.0 100.0
24
3. Hubungan Interaksi Orang Tua dengan Perilaku Seks Bebas
Tabel 5.4 Hubungan antara Interaksi Orang Tua terhadap Perilaku Seks Bebas
dengan perilaku seks bebas diketahui nilai signifikan atau sig. (2-tailed) sebesar
0,000. (2-tailed) 0,00 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat
hubungan antara variabel interaksi orang tua dengan perilaku seks bebas.
25
5.2 Pembahasan
Interaksi orang tua dengan remaja pada penelitian ini didapatkan bahwa
interaksi antara orang tua remaja mayoritas dalam kategori sedang. Hal ini dapat
pendidikan orang tua dan usia orang tua. Interaksi adalah kontak dan komunikasi
yang diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan
bersama (Saleh, 2018). Maka interaksi akan selalu berkait dengan istilah
keluarga yaitu hubungan antara orang tua dan anak, interaksi orang tua memiliki
hubungan yang sangat kuat dengan perubahan perilaku pada anak (Kathryn E.
Barnard,1994).
bebas dan tidak terkontrol dalam menerima segala informasi yang di dapat dari
luar baik hal tersebut mengarahkan ke hal yang negatif maupun yang positif.
meliputi seks bebas, tawuran dan terlibat dalam obat obat terlarang (Firman,
2018).
menunjukan remaja juga ada yang melakukan perilaku seks bebas walaupun tidak
banyak. Hal ini sudah menunjukan bahwa remaja berpotensi tinggi dalam
26
dikeluarkan dari pihak sekolah. Perilaku seks adalah segala bentuk tingkah laku
yang dipengaruhi oleh hasrat seksual dengan lawan jenisnya. Perilaku seksual ini
bercumbu dan bersegama dengan objek bisa berupa orang lain, orang dalam
Hasil analisa hubungan interaksi orang tua terhadap perilaku seks bebas
Selain itu penelitan ini menunjukan responden yang berinteraksi dengan orang tua
dalam kategori sedang dan masih banyak remaja yang berprilaku seks bebas.
Pengawasan dari orang tua yang kurang akan mempercepat remaja melakukan
mempengaruhi perilaku seksual remaja. Remaja yang diawasi orang tuanya akan
menunda bahkan akan menghindari hubungan seksual pertama pada usis lebih
dini.
27