EDUKASI
PRODUK
H1
GAYA H2 LOYALITAS
HIDUP KONSUMEN
H3
BRAND
COMM
F. Statistik Responden
Data ini untuk mengetahui proporsi jenis kelamin responden. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan
pada tabel 4.1 berikut ini:
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Descriptive Statistics
Uji validitas terhadap variabel edukasi produk dapat dijelaskan pada Tabel
1.7 sebagai berikut:
Uji validitas terhadap variabel gaya hidup dapat dijelaskan pada Tabel 1.8
sebagai berikut:
Tabel 1.8 Hasil Uji Validitas Gaya Hidup
r Keteranga
Kode Hitung r-Tabel n
Gaya Hidup 1 0.302 0.278 Valid
Gaya Hidup 2 0.393 0.278 Valid
Gaya Hidup 3 0.691 0.278 Valid
Gaya Hidup 4 0.633 0.278 Valid
Gaya Hidup 5 0.685 0.278 Valid
Gaya Hidup 6 0.657 0.278 Valid
Gaya Hidup 7 0.537 0.278 Valid
Gaya Hidup 8 0.497 0.278 Valid
Gaya Hidup 9 0.742 0.278 Valid
Keteranga
Kode r Hitung r-Tabel n
Brand Community 1 0.813 0.278 Valid
Brand Community 2 0.868 0.278 Valid
Brand Community 3 0.897 0.278 Valid
Brand Community 4 0.896 0.278 Valid
Brand Community 5 0.895 0.278 Valid
Brand Community 6 0.894 0.278 Valid
Brand Community 7 0.875 0.278 Valid
Brand Community 8 0.849 0.278 Valid
Brand Community 9 0.793 0.278 Valid
Brand Community 10 0.914 1.278 Valid
Keteranga
Kode r Hitung r-Tabel n
Brand Community 11 0.776 2.278 Valid
Brand Community 12 0.886 3.278 Valid
Brand Community 13 0.907 4.278 Valid
Menurut Umar (2008:56) uji reabilitas untuk alternatif jawaban lebih dari
dua menggunakan uji cronbach`s alpha, yang nilainya akan dibandingkan dengan
nilai koefisien reabilitas minimal yang dapat diterima. Reabilitas kurang dari 0.6
adalah kurang baik, sedangkan 0.7 dapat diterima, dan lebih dari 0.8 adalah baik.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai cronnach`s alpha > 0.6, maka instrumen penelitian reliabel.
b. Jika nilai cronnach`s alpha < 0.6, maka instrumen penelitian tidak
reliabel.
Cronbach’s
Variabel r Kritis Keterangan
Alpha
Unstandardized
Residual
N 50
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.42428712
Most Extreme Differences Absolute .088
Positive .076
Negative -.088
Test Statistic .088
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
Berdasarkan Tabel 1.12 hasil pengujian dengan metode K-S Dari hasil
perhitungan diperoleh nilai Asymp sig Unstandardized Residual Regresi yaitu
0.200 diatas 0,05. sehingga dapat dikemukakan bahwa residual dalam penelitian
ini telah memenuhi asumsi data berdistribusi normal.
Collinearity Statistics
1 (Constant)
Coefficientsa
Berdasarkan Tabel 1.14 dapat diperoleh rumusan persamaan regresi linear berganda
untuk variabel independen (edukasi produk, gaya hidup dan brand community) terhadap
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Dari analisis Tabel 4.14 diatas dapat diketahui bahwa persamaan regresi tersebut
edukasi produk (X1), gaya hidup (X2) dan brand community (X3) sama
bahwa apabila variabel edukasi produk (X1) meningkat sebesar satuan maka
3. Variabel gaya hidup (X2) memiliki koefisien regresi positif, artinya bahwa
apabila variabel gaya hidup (X2) meningkat maka loyalitas konsumen akan
Model Summaryb
ANOVAa
Total 1158.000 49
Berdasarkan Tabel 1.16 dapat dilihat nilai probabilitas sig 0,000 itu berarti
nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, dapat
disimpulkan bahwa edukasi produk, gaya hidup dan brand community secara
bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas konsumen.
Menurut Ghozali (2013) uji beda t-test digunakan untuk menguji seberapa
jauh pengaruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini secara
individual dalam menerangkan variabel dependen secara parsial. Dasar
pengambilan keputusan digunakan dalam uji t adalah sebagai berikut:
Coefficientsa
Model t Sig.
Berdasarkan Tabel 1.17 probabilitas sig gaya hidup (X2) sebesar 0.048
lebih kecil dari 0.050, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat
dinyatakan secara parsial gaya hidup (X2) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap loyalitas konsumen (Y).
Hal ini dapat disimpulkan bahwa, semakin banyak edukasi produk yang
diberikan oleh perusahaan maka akan menaikkan loyalitas pelanggan perusahaan
tersebut.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi gaya hidup konsumen
maka akan menaikkan loyalitas pelanggan perusahaan tersebut.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi gaya hidup konsumen maka
akan menaikkan loyalitas pelanggan perusahaan tersebut.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Variabel Edukasi Produk
TOTA
NO EP1 EP2 EP3 EP4 EP5 EP6 EP7 L
1 5 5 5 5 5 5 5 35
2 3 3 3 3 3 3 3 21
3 5 4 3 4 5 4 3 28
4 5 5 5 5 3 3 5 31
5 3 3 3 4 3 4 3 23
6 5 4 5 4 4 4 4 30
7 5 4 5 4 1 5 5 29
8 5 5 5 5 5 5 5 35
9 5 5 4 5 4 4 4 31
10 5 4 5 4 2 4 4 28
11 4 5 4 4 3 3 4 27
12 5 3 4 5 2 5 4 28
13 5 5 5 5 1 5 5 31
14 4 4 4 4 4 4 4 28
15 3 3 3 4 2 4 4 23
16 4 4 4 4 4 4 4 28
17 5 4 5 5 2 4 5 30
18 5 5 5 5 2 5 5 32
19 3 4 4 3 4 4 3 25
20 3 4 3 3 3 4 3 23
21 5 5 5 4 5 5 4 33
22 4 5 3 5 2 4 4 27
23 3 3 3 3 3 3 4 22
24 5 5 5 5 2 4 5 31
25 4 4 4 4 1 4 4 25
26 5 5 5 5 5 5 5 35
27 5 5 5 5 5 5 5 35
28 5 5 5 5 5 5 5 35
29 5 5 5 5 5 5 5 35
30 5 5 5 5 5 5 5 35
31 5 5 5 5 5 5 30
32 4 4 4 4 4 4 4 28
33 5 5 5 5 5 5 5 35
34 4 4 4 4 4 4 4 28
35 5 5 5 5 5 5 5 35
36 5 4 3 4 3 3 4 26
37 5 5 5 5 4 4 4 32
TOTA
NO EP1 EP2 EP3 EP4 EP5 EP6 EP7 L
38 5 5 5 5 5 5 5 35
39 5 5 5 4 2 2 5 28
40 4 4 4 4 4 4 4 28
41 4 4 4 4 4 4 4 28
42 4 4 4 4 4 4 4 28
43 4 4 4 4 4 4 4 28
44 5 5 5 5 1 5 5 31
45 4 4 4 5 4 4 4 29
46 4 5 5 5 5 4 4 32
47 4 3 4 4 4 4 4 27
48 4 4 4 4 4 4 4 28
49 3 4 2 2 4 5 3 23
50 4 3 3 4 5 5 5 29