Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten

Humbang Hasundutan. Sampel pada penelitian ini terdiri dari anak yang berumur 5-6 tahun dan

orang tua yang memiliki anak umur 5-6 tahun yang berjumlah 26 anak dan 26 orang tua yang

memiliki anak 5-6 tahun. Instrumen atau angket penelitian yang peneliti gunakan dalam

penelitian ini, terlebih dahulu diujicobakan kepada orang tua diluar sampel penelitian namun

tetap dalam populasi yang sama yaitu masyarakat Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang,

Kabupaten Humbang Hasundutan. Hal ini saya lakukan untuk mengetahui karakteristik setiap

butir kuisioner yakni uji validitas dan reliabilitas.

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian

4.1.1. Data Pola Asuh Orang Tua

Berdasarkan data penelitian yang didapat dari hasil penyebaran angket mengenai pengaruh

pola asuh orang tua maka dapat diperoleh hasil yang disajikan dalam tabel :

Tabel 4.1
Daftar Data Pola Asuh Orang Tua

Hasil Pola Asuh Orang Tua (X)

Skor Minimum 35

Skor Maksimum 49

Mean 41,92

Varians 11,434

Simpangan Baku 3,381

Median 41
Modus 40

Data yang diperoleh selanjutnya dibuat dalam daftar distribusi frekuensi yang secara ringkas

disajikan dalam tabel :

Tabel 4.2

Daftar Distribusi Frekuensi Data Pola Asuh Orang Tua

Frekuensi Frekuensi Frekuensi


No Kelas Interval
Absolut Relatif Kumulatif

1 35-37 2 7,6923% 7,6923%

2 38-40 9 34,6154% 42,3077%

3 41-43 5 19,2308% 61,5385%

4 44-46 8 30,7692% 92,3077%

5 47-49 2 7,6923% 100%

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 5 orang (19,2308%) yang berada pada skor rata-

rata, 11 orang (42,3077%) berada dibawah skor rata-rata, 10 orang (38,4615%) berada diatas

skor rata-rata. lebih jelasnya disajikan pada gambar :


DATA POLA ASUH ORANG TUA
10
9
9
8
8
7
Frekuensi Absolut

6
Kelas Interval
5
5
4
3
2 2
2
1
0
35-37 38-40 41-43 44-46 47-49

Gambar 4.1 Data Pola Asuh Orang Tua

1. Deskripsi Pola Asuh Orang Tua (X)

Deskripsi pola asuh yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil temuan dan hasil

pengolahan data yang berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah

dikemukakan pada rumusan masalah. Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan pada

BAB I, karena masalah merupakan sesuatu yang perlu dipahami dan dicari jawabannya,

supaya masalah dapat terjawab atau dipecahkan dengan baik maka masalah harus

dirumuskan.

a. Bagaimana pola asuh orang tua di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang,

Kabupaten Humbang Hasundutan?

Untuk menjawab pertanyaan penelitian bagaimana pola asuh orang tua di Desa

Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan?, Maka terlebih

dahulu ditemukan skala sebagai tolak ukur pola asuh orang tua dalam penelitian ini dengan

rumus sebagai berikut:


nilai tertinggi−nilai terendah
i= Purwanto (Elsi, 2014:52)
jarak interval

49−35
i= = 4,67
3

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat diperoleh :

Tabel 4.3
Skala Penilaian

Interval Kategori

3,26 – 4,00 Sangat Baik

2,51 – 3,25 Baik

1,76 – 2,50 Cukup Baik

1,00 – 1,75 Kurang Baik

(Sumber : Sugiyono (2014:170) )

Berdasarkan temuan dilapangan dan selanjutnya dilakukan olah data dengan rumus yang

telah ditetapkan, didapati oleh peneliti perhitungan hasil skor rata-rata keseluruhan indikator

pada variable pola asuh orang tua (X) adalah sebesar 2,83 (lampiran 7) dengan mengacu pada

skala nilai diatas maka dapat disimpulkan hal ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua di

Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapollang, Kabupaten Hubang Hasundutan termasuk

dalam katergori baik Secara khusus kondisi peran orang tua yang dilakukan adalah sebagai

berikut:

a) Indikator Pola Asuh Otoriter

Untuk mengetahui pola asuh orang tua yang otoriter, berikut adalah hasil skor rata-rata dari

pola asuh orang tua yang otoriter yaitu :


Tabel 4.4
Indikator Pola Asuh Otoriter

No Item Nilai Rata-Rata Kategori

1 2,96 Baik

2 1,88 Cukup Baik

3 1,61 Kurang Baik

4 3,61 Sangat Baik

5 1,65 Kurang Baik

Rata-rata keseluruhan 2,34 Cukup Baik

Berdasarkan nilai rata-rata pola asuh orang tua otoriter diperoleh skor sebesar 2,34 sehingga

dapat dikategorikan bahwa pola asuh orang tua otoriter cukup baik digunakan dalam pola asuh di

desa ini

b) Indikator Pola Asuh Demokratis

Untuk mengetahui pola asuh orang tua demokratis adalah skor rata-rata pola asuh tersebut:

Tabel 4.5
Indikator Pola Asuh Demokratis

No Item Nilai Rata-Rata Kategori

1 3,96 Sangat Baik

2 3,69 Sangat Baik

3 3,76 Sangat Baik

4 2,53 Baik

5 3,53 Sangat Baik


Rata-rata keseluruhan 3,49 Sangat Baik

Berdasarkan nilai rata-rata pola asuh orang tua yang demokratis diperoleh skor sebesar 3,49
sehingga dikategorikan bahwa pola asuh demokratis dapat dikategorikan sangat baik untuk pola
asuh orang tua yang tepat digunakan di desa tersebut.

c) Indikator Pola Asuh Permisif

Untuk mengetahui pola asuh orang tua permisif berikut adalah skor rata-rata dari peran tersebut

Tabel 4.6
Indikator Pola Asuh Permisif

No Item Nilai Rata-Rata Kategori

1 3,03 Baik

2 2,76 Baik

3 3,19 Baik

4 2,57 Baik

5 1,80 Cukup Baik

Rata-rata keseluruhan 2,67 Baik

Berdasarkan nilai rata-rata pola asuh orang tua permisif diperoleh skor sebesar 2,67 sehingga

dikategorikan bahwa pola asuh orang tua permisif baik diterapkan.

d) Rekapitulasi Skor Rata-Rata Pola Asuh Orang Tua


Untuk mengetahui keadaan rekapitulasi skor rata-rata peran orang tua, berikut adalah jumlah

rekapitulasi skor rata-rata dari seluruh pola asuh oran tua sebagai berikut dapat kita lihat pada

tabel berikut ini :

Tabel 4.7
Rekapitulasi Skor Rata-Rata Pola Asuh Orang Tua

No Indikator Nilai Rata-Rata Kategori

1 Pola Asuh Otoriter 2,34 Cukup Baik

2 Pola Asuh Demokratis 3,49 Sangat Baik

3 Pola Asuh Permisif 2,67 Baik

4 Rata-Rata Keseluruhan 2,83 Baik

Berdasarkan tabel tersebut pola asuh orang terdiri dari 3 indikator dengan mengacu pada

skala nilai, maka dari 3 kategori masing-masing indikator

a) Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua (X)

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan perhitungan yang telah dilampirkan pada lampiran

15 maka diperoleh uji kecenderungan pola asuh orang tua sebagai berikut:

Tabel 4.8
Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua

Frekuensi Frekuensi Relatif


Interval Kategori
Absolut (%)
≥ 47 Sangat Baik 2 7,69
44-46 Baik 8 30,77
40-43 Cukup 11 42,31
37-39 Kurang 4 15,38
≤36 Sangat Kurang 1 3,85
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat dijabarkan bahwa untuk variabel pola asuh orang tua,

skor dinyatakan sangat baik > 47 berjumlah 2 orang sebesar 7,69 %, skor dinyatakan baik

ketika mencapai nilai 44-46 berjumlah 8 orang sebesar 30,77%, skor dinyatakan cukup baik

ketika mencapai nilai 40-43 berjumlah 11 orang sebesar 42,31%, skor dinyatakan kurang

ketika mencapai nilai 37-39 berjumlah 4 orang sebesar 15,38% dan skor dinyatakan sangat

kurang ketika mencapai nilai <36 berjumlah 1 orang sebesar 3,85%. Lebih jelas dapat

dilihat uji kecenderungan peran orang tua pada gambar 4.2 berikut ini :

Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua


12 11

10
8
Frekuensi Absolut

6 Frekuensi Absolut
4
4
2
2 1

0
>47 44-46 40-43 37-39 <36

Interval

Gambar 4.2 Uji Kecenderungan Pola Asuh Orang Tua

4.1.2 Data Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Berdasarkan data penelitian yang didapat dari hasil lembar observasi mengenai perkembangan

moral anak usia 5-6 tahun maka dapat diperoleh hasil yang disajikan dalam benuk tabel sebagai

berikut :
Tabel 4.9
Data Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Hasil Perkembangan Moral Anak

Skor Minimum 24

Skor Maksimum 36

Mean 29,77

Varians 12,66

Simpangan Baku 3,55

Median 29

Modus 27

Data yang diperoleh dibuat dalam daftar distribusi frekuensi yang secara ringkas disajikan pada

tabel:

Tabel 4.10
Daftar Distribusi Frekuensi Data Moral Anak Usia 5-6 Tahun (Y)

Frekuensi Frekuensi Frekuensi


No Kelas Interval
Absolut Relatif Kumulatif
1 24 ≤ x ≤ 26 4 15,3846% 15,3846%
2 26< x ≤28 3 11,5385% 26,9231%
3 28< x ≤30 3 11,5385% 38,4616%
4 30<x ≤32 4 15,3846% 53,8462%
5 32< x ≤ 34 8 30,7692% 84,6154%
6 34< x ≤ 36 4 15,3846% 100%
Pada tabel 4.9 tersebut menunjukkan bahwa terdapat 3 orang (11,5385%) berada di skor

rata-rata, 7 orang (26,9231%) berada di bawah skor rata-rata , 16 orang (61,5384%) berada diatas

rata-rata. Lebih jelasnya disajkan pada gambar dibawah sebagai berikut :

Data Moral Anak Usia Dini


9
8
8

7
Frekuensi Absolut

5 Moral
4 4 4
4
3 3
3

0
24≤x≤26 26<x≤28 28<x≤30 30<x≤32 32<x≤34 34<x≤36

Gambar 4.3 Data Moral Anak Usia Dini

a. Deskripsi Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Deskripsi moral anak usia 5-6 tahun yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil

pengelolahan data yang berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah

dikemukakan pada rumusan masalah yang dikemukakan pada BAB I, karena masalah merupakan

sesuatu yang perlu dipahami dan dicari jawabannya, supaya masalah dapat dipecahkan dengan

baik maka masalah harus dirumuskan

a. Seberapa baik perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok I,

Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan .


Untuk menjawab pertanyaan penelitian yakni seberapa besar perkembangan moral anak usia

5-6 tahun di Desa Bonandolok , Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan

maka terlebih dahulu ditentukan skala sebagai tolak ukur dalam penelitian ini dengan rumus

sebagai berikut :

nilai tertinggi−nilai terendah


i= Purwanto (Elsi, 2014 : 52)
jarak interval

36−24
i= =6
2

Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh :

Tabel 4.11
Skala Nilai

Interval Kategori
3,26 - 4,00 Sangat Baik
2,51 – 3,25 Baik
1,76 – 2,50 Cukup Baik
1,00 – 1,75 Kurang Baik
(Sumber : Sugiyono (2014:170)

Berdasarkan perhitungan hasil skor rata-rata keseluruhan aspek pada variabel

perkembangan moral anak usia 5-6 tahun (Y) adalah sebesar 3,81 (lampiran 9) yang telah

mengacu pada skala nilai diatas maka dapat disimpulkan hal ini menunjukkan bahwa moral

anak usia 5-6 tahun termasuk dalam kategori sangat baik. secara khusus kondisi motivasi

belajar anak usia 5-6 tahun tersebut adalah sebagai berikut :

1. Orientasi kesepakatan antar pribadi


Untuk mengetahui keadaan indikator orientasi kesepakatan antar pribadi, berikut adalah hasil

skor rata-rata dari indikator tersebut :

Tabel 4.12

Skor Rata-Rata Indikator Orientasi Kesepakatan Antar Pribadi

No Item Nilai Rata-Rata Kategori

1
3,26 Sangat Baik
2
2,80 Baik
3
3,38 Sangat Baik
4
2,80 Baik
5
3,53 Sangat Baik
Rata-Rata Keseluruhan
3,94 Sangat Baik

Berdasarkan hasil pengelolaan data diperoleh nilai rata-rata perkembangan moral anak usia

5-6 tahun melalui orientasi kesepakatan antar pribadi sebesar 3,94. Dengan demikian maka

indikator ini dapat dikategorikan sangat baik.

2. Orientasi hukuman dan ketertiban

Untuk mengetahui keadaan indikator ekstrinsik, berikut adalah hasil skor rata dari indikator

tersebut :

Tabel 4.13
Skor Rata-Rata Indikator Orientasi Hukuman dan ketertiban

No Item Nilai Rata-Rata Kategori

6 2,23 Cukup Baik


7 2,26 Cukup Baik

8 3,15 Baik

9 3,57 Sangat Baik

10 3,57 Sangat Baik

Rata-Rata Keseluruhan 3,69 Sangat Baik

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai rata-rata perkembangan moral anak usia 5-6

tahun melalui indikator orientasi hukuman dan ketertiban diperoleh skor sebesar 3,69. Dengan

demikian indikator ini dapat dikategorikan sangat baik.

3. Rekapitulasi Skor Rata-Rata Perkembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Untuk mengetahui keadaan perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok I,

Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan, berikut adalah hasil skor rata-

rata dari keseluruhan indikator perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok

I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan. dapat dilihat pada tabel 4.13

sebagai berikut :

Tabel 4.14

Rekapitulasi Skor Rata-Rata Moral Anak Usia 5-6 Tahun

No Indikator Nilai Rata-Rata Kategori

1 Indikator orientasi kesepakatan antar pribadi 3,94 Sangat Baik

2 Indikator orientasi hukuman dan ketertiban 3,69 Sangat Baik

Rata-rata keseluruhan 3,81 Sangat Baik


Dari tabel 4.13, perkembangan moral anak usia 5-6 tahun diatas terlihat bahwa moral anak

terbagi atas 2 indikator. Kedua indikator tersebut dapat dikategorikan sangat baik.

4. Uji Kecenderungan Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilampirkan pada lampiran …maka

dapat diperoleh uji kecenderungan perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok

I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan, dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut :

Tabel 4.15
Uji Kecenderungan Moral Anak Usia 5-6 Tahun

Frekuensi
Interval Kategori
Absolut Relatif (%)

x>35 1 3,85 Sangat Baik


32<x≤35 6 23,08 Baik
28<x≤32 7 26,92 Cukup
24<x≤28 11 42,31 Kurang
x≤24 1 3,85 Sangat Kurang

Berdasarkan data pada tabel 4.14 uji kecenderungan perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di

Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan , dapat

dijabarkan bahwa untuk variabel perkembangan moral anak variabel (Y), skor dinyatakan sangat

baik apabila mencapai nilai >35 berjumlah 1 orang sebesar 3,85 %, skor dinyatakan baik ketika

mencapai nilai 32<x≤35 berjumlah 6 sebesar 23,08 %, skor dinyatakan cukup baik apabila nilai

mencapai 28<x≤32 berjumlah 7 orang sebesar 26,92%, Skor dinyatakan kurang ketika nilai

mencapai 24<x≤28 berjumlah 11 orang sebesar 42,31%, Skor dinyatakan sangat kurang ketika
nilai mencapai x≤24 berjumlah 1 orang sebesar 3,85%, untuk lebih jelas dapat dilihat pada

gambar 4.4 uji kecenderungan perkembangan moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok I,

Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai berikut :

Uji Kecenderungan Moral Anak Usia Dini


5
4.5
4.5 4.3
4
3.5
3.5
Frekuensi Absolut

3
2.5
2.5 Moral Anak
2
1.5
1
0.5
0
x>35 32<x≤35 28<x≤32 24<x≤28 x≤24
Interval

Gambar 4.4 Uji Kecenderungan Moral Anak Usia Dini

4.1.3 Analisis Hasil Penelitian

Sebelum menguji hipotesis dengan menggunakan uji regresi linier sederhana pada
penelitian ini, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah uji prasyarat analisis regresi
linier sederhana yaitu uji normalitas dan uji linieritas.

4.1.3.1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data penelitian

berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian normalitas yaitu jika nilai signifikan > 0,05

maka data berdistribusi normal. Sedangkan jika nilai signifikan < 0,05 maka data tidak

berdistribusi normal. Perhitungan normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
analisis kolmogrof-smirnof test. Setalah dilakukan poerhitungan maka diperoleh hasil sebagai

berikut.

Tabel 4.16
Hasil Uji Normalitas Data Pola Asuh dan Moral Anak Usia Dini

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Pola_Asuh Moral
N 26 26
Normal Parameters a,b
Mean 41.92 29.77
Std. Deviation 3.381 3.559
Most Extreme Differences Absolute .146 .152
Positive .146 .152
Negative -.115 -.119
Test Statistic .146 .152
Asymp. Sig. (2-tailed) .161 c
.126c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan tabel 4.15 diketahui bahwa nilai signifikan data pola asuh orang tua adalah

0,161 dan nilai signifikan data moral anak usia dini 5-6 tahun adalah 0,126. Hal ini menunjukkan

bahwa kedua nilai signifikan > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut

berdistribusi normal.

4.1.3.2. Uji Linieritas

Pengujian linieritas data dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel atau lebih yang

diuji mempunyai hubungan yang linier atau tidak linier secara signifikan. Kriteria pengujian

linieritas yaitu jika nilai signifikan > 0,05 maka hubungan pola asuh (x) dan moral anak (y)

adalah linier. Sedangkan jika nilai signifikan < 0,05 maka hubungan pola asuh (x) dan moral
anak (y) tidak linier. Perhitungan linieritas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

bantuan aplikasi SPSS. Setelah dilakukan perrhitungan maka diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 4.17
Hasil Uji Linieritas Data Pola Asuh dan Moral Anak Usia Dini

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Moral * Between (Combined) 143.815 10 14.382 1.248 .338
Pola_Asuh Groups Linearity 56.905 1 56.905 4.940 .042
Deviation from
86.910 9 9.657 .838 .594
Linearity
Within Groups 172.800 15 11.520
Total 316.615 25

Berdasarkan tabel 4.17 diatas, hasil uji linieritas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi

(P-value sig.) pada baris deviation from linearity sebesar 0,594. Karena nilai signifikan > 0,05,

maka dapat disimpulkan bahwa antara pola asuh orang tua (x) dan moral anak usia dini 5-6 tahun

(y) terdapat hubungan yang linier.

4.1.3.3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas diketahui bahwa data pola asuh orang

tua dan moral anak berdistribusi normal serta terdapat hubungan yang linier antara pola asuh

orang tua dan moral anak. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji regresi

linier sederhana. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melakukan prediksi

seberapa jauh nilai dependen variabel (variabel Y) jika variabel independen (variabel X) diubah.

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (Pola

asuh orang tua) terhadap variabel terikat (Moral anak usia 5-6 tahun) di Desa Bonandolok I,
Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan. Berikut ini hasil output uji regresi

linier sederhana menggunakan aplikasi SPSS.

Tabel 4.18
Output Uji Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11.064 8.182 1.352 .189
Pola_Asuh .446 .195 .424 2.293 .031
a. Dependent Variable: Moral

ANOVAa

Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 56.905 1 56.905 5.259 .031b
Residual 259.710 24 10.821
Total 316.615 25
a. Dependent Variable: Moral
b. Predictors: (Constant), Pola_Asuh

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .424a .180 .146 3.290
a. Predictors: (Constant), Pola_Asuh

b. Dependent Variable: Moral

Dari tabel 4.18 bagian Coefficients , diperoleh nilai constant (a) = 11,064 dan nilai trust
(b/koefisien regresi) = 0,446. Sehingga persamaan regresinya dapat ditulis sebagai berikut:
Ŷ = a +bx
Ŷ = 11,064 + 0,446x
Interprestasi dari persamaan regresi linier sederhana tersebut adalah sebagai berikut :

- konstanta (a) = 11,064 menunjukkan nilai konstanta, jika nilai variabel bebas ( Pola asuh

orang tua) = 0 maka moral anak (Y) akan sebesar 11,064.

- Koefisien regresi (b) sebesar 0,446 menunjukkan bahwa pola asuh orang tua berpengaruh
terhadap moral anak. Artinya bila nilai pola asuh orang tua bertambah 1, maka nilai moral
anak akan bertambah 0,446. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pada (lampiran).

Dari tabel 4.17 bagian anova diperoleh nilai signifikan < 0,05 yaitu (0,031< 0,05) dan

nilai t hitung =2,293, t tabel=t ∝ ;n−k−1=t 0,025;24 =2,0639, dimana nilai t hitung > t tabel . Hal ini menunjukkan
2

bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pola

asuh orang tua terhadap moral anak usia 5-6 tahun. Pada tabel 4.17 bagian model summary

menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R) yaitu sebesar 0,424. Dari tabel tersebut

juga diperoleh koefisien determinasi (R square) sebesar 0,180, yang mengandung pengertian

bahwa pengaruh variabel bebas (pola asuh orang tua) terhadap variabel terikat (moral anak)

adalah sebesar 18%.

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1 Pola Asuh Orang Tua di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten

Humbang Hasundutan

Pembahasan yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil

pengelolahan data yang berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah

dikemukakan pada rumusan masalah pada BAB I, karena masalah merupakan hal yang perlu

dipahami dan dicari jawabannya, supaya masalah dapat terjawab atau dipecahkan dengan baik
maka masalah harus dirumuskan secara rinci. Berdasarkan pernyataan responden tentang pola

asuh orang tua ( variabel bebas ) dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut : Pola asuh orang tua

adalah sikap dan cara orang tua dalam mengasuh, membingbing dan memimpin anak agar

menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan bertanggung jawab.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata orang tua anak usia dini 5-6 tahun

di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan menerapkan

tiga jenis pola asuh orang tua terhadap moral, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan

pola asuh permisif. Aspek pola asuh otoriter termasuk dalam kategori “cukup baik”, hal ini

terlihat skor rata-rata keseluruhan item angket pada indikator pola asuh otoriter sebesar 2,34.

Item yang dominan dalam aspek pola asuh otoriter adalah dalam orang tua memberikan

keputusan agar anak berprilaku baik diperoleh skor rata-rata 3,61 termasuk dalam kategori

“sangat baik”. Selanjutnya dalam kategori “baik” dengan skor rata-rata 2,96 yaitu orang tua

memarahi anak ketika melakukan kesalahan. Kemudian pada kategori “cukup baik” dengan skor

rata-rata 1,88 yaitu orang tua tidak melarang anak bermain dengan lawan jenis, dan pada kategori

“kurang baik” terdapat dua item pernyataan dengan skor rata-rata 1,61 untuk pernyataan orang

tua memaksakan kehendak kepada anak dan skor rata-rata 1,65 untuk pernyataan orang tua

memarahi anak jika bermain diluar rumah.

Aspek pola asuh demokratis termasuk dalam kategori “sangat baik”, hal ini terlihat dari

skor rata-rata keseluruhan item angket pada indikator pola asuh demokratis yaitu sebesar 3,49.

Kategori yang dominan dalam aspek pola asuh demokratis adalah “sangat baik”, terdapat 4 item

pernyataan pada kategori sangat baik yaitu orang tua menjelaskan kepada anak tentang perbuatan

baik dan buruk agar anak dapat menentukan perbuatan yang akan dipilih dengan skor rata-rata

3,96; orang tua menjelaskan kepada anak alasan memberikan hukuman dengan skor rata-rata
3,69; orang tua memberikan hadiah kepada anak ketika berbuat baik dengan skor rata-rata 3,76;

orang tua mengawasi anak jika anak bermain diluar rumah dengan skor rata-rata 3,53.

Selanjutnya, pada kategori “baik” dengan skor rata-rata 2,53 yaitu orang tua menentang pendapat

yang anak kemukakan.

Aspek pola asuh permisif termasuk dalam kategori “baik”, hal ini terlihat dari skor rata-

rata keseluruhan item angket pada indikator pola asuh permisif yaitu sebesar 2,83. Kategori yang

dominan dalam aspek pola asuh permisif adalah “baik”, terdapat 4 item pernyataan pada kategori

baik yaitu orang tua memperbolehkan anak untuk bergaul dengan siapa saja dengan skor rata-

rata 3,03; orang tua membebaskan anak untuk bermain dengan skor rata-rata 2,76; orang tua

menerapkan aturan yang ketat dan harus diikuti oleh anak dengan skor rata-rata 3,19; orang tua

membatasi pergaulan anak dengan skor rata-rata 2,57. Selanjutnya pada kategori “cukup baik”

dengan skor rata-rata 1,80 yaitu orang tua membebaskan anak untuk menonton televisi.

Tabel 4.19
Skor Rata-rata Pola Asuh Orang Tua Tiap Indikator
No Indikator Pola Nilai Kategori Pernyataan
Asuh Orang Tua Rata-rata
1 Pola Asuh 2,34 Cukup 1. Orang tua memarahi anak jika
Otoriter Baik melakukan kesalahan
2. Orang tua melarang anak bermain
dengan lawan jenis
3. Orang tua memaksakan kehendak
kepada anak
4. Semua keputusan berada ditangan
orang tua
5. Orangtua memarahi anak jika
bermain di luar rumah
2 Pola Asuh 3,49 Sangat 6. Orang tua menjelaskan kepada anak
Demokratis Baik tentang perbuatan baik dan buruk
agar anak dapat menentukan
perbuatan yang akan anak pilih
7. Orang tua menjelaskan kepada anak
alasan diberi hukuman
8. Orang tua memberi hadiah kepada
anak jika berbuat baik
9. Orang tua menentang pendapat anak
10. Orang tua mengawasi anak jika
bermain diluar rumah
3 Pola Asuh 2,67 Baik 11. Orang tua memperbolehkan anak
Permisif untuk bergaul dengan siapa saja
12. Orang tua membebaskan anak untuk
bermain
13. Orang tua menerapkan aturan yang
ketat dan harus dituruti oleh anak
14. Orang tua membatasi pergaulan anak
15. Orang tua membebaskan anak untuk
menonton televisi
Rata-rata Keseluruhan 2,83 Baik

4.2.2 Moral Anak Usia 5-6 Tahun Di Desa Bonandolok I, Kecamatan sijamapolang,

Kabupaten Humbang Hasundutan

Perilaku moral adalah hal yang sangat penting diajarkan dan dibiasakan sejak

anak usia dini. Yunika, N, Novianti R, & Zulkifli N (2019 H 75) mengatakan bahwa ada

beberapa indikator pengembangan perilaku moral anak usia 5-6 tahun adalah sebagai

berikut : 1) Berperilaku sopan dan santun, 2) Terbiasa berperilaku saling hormat


menghormati, 3) Memiliki perilaku yang mulia, 4) Membedakan perbuatan baik dan

buruk, 5) Melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata moral anak usia dini 5-6 tahun di

Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan menerapkan

dua aspek moral anak usia dini 5-6 tahun, yaitu Orientasi kesepakatan antarpribadi dan Orientasi

hukuman dan ketertiban. Aspek orientasi kesepakatan antarpribadi termasuk dalam kategori

“sangat baik”, hal ini terlihat skor rata-rata keseluruhan item angket pada aspek orientasi

kesepakatan antarpribadi sebesar 3,94. Item yang dominan dalam aspek orientasi kesepakatan

antarpribadi, terdapat 3 item pernyataan pada kategori “sangat baik” yaitu anak menolong teman

yang membutuhkan pertolongan dengan skor rata-rata 3,26; anak berterimakasih jika

memperoleh sesuatu dengan skor rata-rata 3,38; anak senang jika bermain dengan teman dengan

skor rata-rata 3,53. Selanjutnya terdapat 2 item pernyataan dengan kategori “baik” yaitu anak

tidak menggangu teman yang melakukan kegiatan dengan skor rata-rata 2,80; anak suka berbagi

dengan skor rata-rata 2,80.

Aspek orientasi hukuman dan ketertiban termasuk dalam kategori “sangat baik”, hal ini

terlihat dari skor rata-rata keseluruhan item angket pada aspek orientasi hukuman dan ketertiban

yaitu sebesar 3,69. Kategori yang dominan dalam aspek orientasi hukuman dan ketertiban adalah

“sangat baik”, terdapat 2 item pernyataan pada kategori sangat baik yaitu anak mendapat

hukuman jika melakukan kesalahan dengan skor rata-rata 3,57; anak dapat menunggu giliran

dengan skor rata-rata 3,57. Selanjutnya pada kategori “baik” yaitu anak mampu bertutur kata

dengan baik kepada orang yang lebih tua dengan skor rata-rata 3,15. Kemudian pada kategori

“cukup baik” terdapat 2 item pernyataan pada kategori “cukup baik” yaitu anak membersihkan
tempat tidur setiap bangun pagi dengan skor rata-rata 2,23; anak mampu membereskan piring

selesai makan dengan skor rata-rata 2,26.

Tabel 4.20
Skor Rata-rata Moral Anak Usia Dini Tiap Indikator
No Indikator Moral Nilai Kategori Pernyataan
Anak Rata-rata
1 Orientasi 3,94 Sangat 1. Anak senang menolong teman yang
Kesepakatan Baik membutuhkan pertolongan
Antar Pribadi 2. Anak mengganggu teman yang
melakukan kegiatan
3. Anak berterima kasih jika
memperoleh sesuatu
4. Anak suka berbagi
5. Anak senang ketika bermain bersama
teman
2 Orientasi 3,69 Sangat 6. Anak dapat membersihkan tempat
Hukuman dan Baik tidur setiap bangun pagi
Ketertiban 7. Anak dapat membereskan piring
selesai makan
8. Anak mampu bertutur kata dengan
baik kepada orang yang lebih tua
9. Anak mendapat hukuman jika
melakukan kesalahan
10. Anak dapat menunggu giliran
Rata-rata Keseluruhan 3,81 Sangat
Baik
4.2.3. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Moral Anak Usia 5-6 Tahun di Desa

Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan

Berdasarkan analisis regresi linier sederhana memprediksikan bahwa ada pengaruh orang

tua terhadap moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang,

Kabupaten Humbang Hasundutan dengan nilai koefisien regresi (b) sebesar 0,446 yang artinya

jika pola asuh orang tua mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka nilai moral anak akan

bertambah 0,446.

Prediksi persamaan regresi ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis yang terdapat

pada tabel 4.17 bagian Coefficients, yaitu nilai t hitung > t tabel (2,293 > 2,0639), dimana H 0 ditolak

dan H a diterima, artinya pola asuh orang tua berpengaruh signifikan terhadap moral anak usia 5-

6 tahun di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sedangkan besarnya pengaruh pola asuh orang tua terhadap moral anak usia 5-6 tahun

dapat dilihat pada tabel 4.17 bagian model summary yaitu nilai koefisien determinasi (R square)

sebesar 0,180, yang mengandung pengertian bahwa pola asuh orang tua berpengaruh signifikan

terhadap moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten

Humbang Hasundutan.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pola asuh orang tua di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten
Humbang Hasundutan dikategorikan baik dengan skor rata-rata 2,83.
2. Moral anak usia 5-6 tahun di Desa Bonandolok I, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten
Humbang Hasundutan dikategorikan sangat baik dengan skor rata-rata 3,81.
3. Terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap moral anak usia 5-6 tahun di Desa
Bonandolok I, Kecamatan Saijamapollang, Kabupaten Humbang Hasundutan yaitu
sebesar 18%.

5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
    Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
    Dokumen47 halaman
    Bab Iv Hasil Dan Pembahasan
    Asyffa ryn24
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen26 halaman
    Bab Iv
    SOLIHIN, M.Pd SOLIHIN, M.Pd
    Belum ada peringkat
  • BAB 4-Stefiyani Desiyanti
    BAB 4-Stefiyani Desiyanti
    Dokumen20 halaman
    BAB 4-Stefiyani Desiyanti
    Matthew Crew
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Diana BR Samosir
    Bab 4 Diana BR Samosir
    Dokumen5 halaman
    Bab 4 Diana BR Samosir
    Diana Br Samosir
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen22 halaman
    Bab Iv
    Agy Permana
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen5 halaman
    Bab Iv
    Ahmad Muzaki
    Belum ada peringkat
  • Tugas 2 Multivariate Dependensi
    Tugas 2 Multivariate Dependensi
    Dokumen25 halaman
    Tugas 2 Multivariate Dependensi
    ricky setiawan
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Fixx
    Bab 4 Fixx
    Dokumen46 halaman
    Bab 4 Fixx
    Dina Ayundari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    Siti Maesaroh
    Belum ada peringkat
  • 08.60.0107 Fiona Dewi BAB IV
    08.60.0107 Fiona Dewi BAB IV
    Dokumen31 halaman
    08.60.0107 Fiona Dewi BAB IV
    Stefani Kristiana Santoso
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Dosen
    Bab Iv Dosen
    Dokumen38 halaman
    Bab Iv Dosen
    Reza Pratamayuda
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Hasil Penelitian
    Bab Iv Hasil Penelitian
    Dokumen11 halaman
    Bab Iv Hasil Penelitian
    Wanda Anggraini
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv V Vi
    Bab Iv V Vi
    Dokumen13 halaman
    Bab Iv V Vi
    Andrey Leonard Gurning
    Belum ada peringkat
  • BAB 5 Yunita Dan SR
    BAB 5 Yunita Dan SR
    Dokumen13 halaman
    BAB 5 Yunita Dan SR
    Stevania Dyanel
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen10 halaman
    Bab 4
    Ojang Dian
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen12 halaman
    Bab Iv
    Bang Wawan Jr
    Belum ada peringkat
  • 18.D3.0036 Bagas Kristian Widyanata - BAB IV
    18.D3.0036 Bagas Kristian Widyanata - BAB IV
    Dokumen42 halaman
    18.D3.0036 Bagas Kristian Widyanata - BAB IV
    mayubbilahfirdaus
    Belum ada peringkat
  • BAB 4-5 Revisi 1 20 - 11 - 22
    BAB 4-5 Revisi 1 20 - 11 - 22
    Dokumen12 halaman
    BAB 4-5 Revisi 1 20 - 11 - 22
    Takesi Arisandy
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen38 halaman
    Bab 4
    Desi rusfiani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen4 halaman
    Bab Iv
    Vicky Yunica Septiani
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Inu Kristiani
    BAB IV Inu Kristiani
    Dokumen32 halaman
    BAB IV Inu Kristiani
    Widia halawa
    Belum ada peringkat
  • Bab 4-5 (Syafa)
    Bab 4-5 (Syafa)
    Dokumen20 halaman
    Bab 4-5 (Syafa)
    Udin Koboy
    Belum ada peringkat
  • Proposal BAB 4A
    Proposal BAB 4A
    Dokumen7 halaman
    Proposal BAB 4A
    ulie_1in-1983
    Belum ada peringkat
  • BAB 5 - 6 Skripsi
    BAB 5 - 6 Skripsi
    Dokumen46 halaman
    BAB 5 - 6 Skripsi
    Eky Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Tabulasi
    Tabulasi
    Dokumen37 halaman
    Tabulasi
    Hasbi
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Transportasi Laut
    BAB 4 Transportasi Laut
    Dokumen28 halaman
    BAB 4 Transportasi Laut
    Andhika Amar
    Belum ada peringkat
  • Karakteristik Responden Dena
    Karakteristik Responden Dena
    Dokumen12 halaman
    Karakteristik Responden Dena
    Syawalia Alussalami
    Belum ada peringkat
  • Karakteristik Respondenon Progres
    Karakteristik Respondenon Progres
    Dokumen7 halaman
    Karakteristik Respondenon Progres
    atika putri pratiwi
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Ir
    BAB 4 Ir
    Dokumen5 halaman
    BAB 4 Ir
    Te Guh
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen13 halaman
    Bab V
    Kukun Pinarni
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Ainis 2023
    Bab Iv Ainis 2023
    Dokumen24 halaman
    Bab Iv Ainis 2023
    Tubagus Octafiani
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Ajeng
    BAB IV Ajeng
    Dokumen24 halaman
    BAB IV Ajeng
    reggyapriyansyahwijaya
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen23 halaman
    Bab 4
    Dini Ardila
    Belum ada peringkat
  • Rujukan 1 (Bab 4)
    Rujukan 1 (Bab 4)
    Dokumen15 halaman
    Rujukan 1 (Bab 4)
    ytb
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen17 halaman
    Bab Iv
    cynthia prastika
    Belum ada peringkat
  • Bab IV
    Bab IV
    Dokumen32 halaman
    Bab IV
    nurarinahidayati 01
    Belum ada peringkat
  • Contoh Bab 4 Pls
    Contoh Bab 4 Pls
    Dokumen30 halaman
    Contoh Bab 4 Pls
    Lensa Rosdiana Safitri
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen31 halaman
    Bab Iv
    Kudil
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv Amos
    Bab Iv Amos
    Dokumen19 halaman
    Bab Iv Amos
    MUHAMAD ADAM
    Belum ada peringkat
  • Bab IV FIX
    Bab IV FIX
    Dokumen29 halaman
    Bab IV FIX
    ratni ayu
    Belum ada peringkat
  • A. Variabel Pembelajaran Online
    A. Variabel Pembelajaran Online
    Dokumen16 halaman
    A. Variabel Pembelajaran Online
    Alma Ningsy
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen15 halaman
    Bab Iv
    Herry Syahbannuddin
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Dewi
    Jurnal Dewi
    Dokumen8 halaman
    Jurnal Dewi
    Muhammad Zahran
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen10 halaman
    Bab Iv
    Hamdayani Dani
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Survei Gizi
    BAB IV Survei Gizi
    Dokumen11 halaman
    BAB IV Survei Gizi
    ditamanda
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv CC
    Bab Iv CC
    Dokumen17 halaman
    Bab Iv CC
    Sahril Sidik
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen45 halaman
    Bab Iv
    Nadila Yefni
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen41 halaman
    Bab Iv
    Adi Setiawan
    Belum ada peringkat
  • Tesis Bab 5
    Tesis Bab 5
    Dokumen46 halaman
    Tesis Bab 5
    melfri birana
    Belum ada peringkat
  • Laporan Sushantinie
    Laporan Sushantinie
    Dokumen30 halaman
    Laporan Sushantinie
    Unicorn
    Belum ada peringkat
  • Bab IV
    Bab IV
    Dokumen38 halaman
    Bab IV
    Herlisa Suhada
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Skripsi
    BAB 4 Skripsi
    Dokumen12 halaman
    BAB 4 Skripsi
    lely
    Belum ada peringkat
  • 06 Bab 4
    06 Bab 4
    Dokumen13 halaman
    06 Bab 4
    Gilang Tri Prayogo
    Belum ada peringkat
  • BAB 4 Isosnew
    BAB 4 Isosnew
    Dokumen20 halaman
    BAB 4 Isosnew
    Teguh Cahyono
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv PDF
    Bab Iv PDF
    Dokumen30 halaman
    Bab Iv PDF
    Venator Volare
    Belum ada peringkat
  • Bab V Tesis Selesai
    Bab V Tesis Selesai
    Dokumen36 halaman
    Bab V Tesis Selesai
    dasisidrap
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Ver 2
    BAB IV Ver 2
    Dokumen15 halaman
    BAB IV Ver 2
    Aly Liah
    Belum ada peringkat
  • 8 Bab 5 Hasil Dan Pembahasan
    8 Bab 5 Hasil Dan Pembahasan
    Dokumen14 halaman
    8 Bab 5 Hasil Dan Pembahasan
    Putri Ulandari
    Belum ada peringkat
  • Capaian Pembelajaran
    Capaian Pembelajaran
    Dokumen2 halaman
    Capaian Pembelajaran
    Octaviani Sitompul
    Belum ada peringkat
  • Soal Dan Pembahasan Fisika Kelas 8
    Soal Dan Pembahasan Fisika Kelas 8
    Dokumen11 halaman
    Soal Dan Pembahasan Fisika Kelas 8
    Wimad Adul
    50% (8)
  • Soal Tematik Kelas V SD
    Soal Tematik Kelas V SD
    Dokumen1 halaman
    Soal Tematik Kelas V SD
    Octaviani Sitompul
    Belum ada peringkat
  • Butir Soal Tes Observasi Awal
    Butir Soal Tes Observasi Awal
    Dokumen1 halaman
    Butir Soal Tes Observasi Awal
    Octaviani Sitompul
    Belum ada peringkat