1) n
B. Karakteristik Responden
adalah jenis kelamin, usia responden, tingkat pendidikandan masa kerja yakni
sebagai berikut:
Tabel 4.1 data diatas, menunjukkan bahwa jumlah responden yang paling
banyak adalah responden laki laki sebanyak 57 orang atau sebesar 68.7 %,
2. Usia Responden
Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
>40 Tahun 10 12,0 12,0 12,0
25-30 Tahun 35 42,2 42,2 54,2
Valid 31-35 Tahun 21 25,3 25,3 79,5
36-40 Tahun 17 20,5 20,5 100,0
Total 83 100,0 100,0
Tabel 4.2 diatas menyatakan bahwa usia paling banyak di dominasi usia
orang dengan memiliki tingkat presentase 21 %, dan tingkat ketiga yakni usia 36-
3. Tingkat Pendidikan
memiliki tingkat presentasi 2.4% yang ada dalam penelitian tersebut. Pendidikan
SMA sebanyak 34 orang dengan memiliki tingkat presentasi 41.0% yang ada
dalam penelitian tersebut, Pendidikan SMP sebanyak 14 orang dengan memiliki
C. Analisis Data
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Kedisiplinan 114 33,00 60,00 45,3070 5,52729
Karyawan
Realisasi Produksi 114 14,00 30,00 24,3333 3,45814
Valid N (listwise) 114
Sumber : Data diolah di SPSS, 2024
variabel penelitian. Pada kolom minimum terdapat nilai terendah dalam suatu
menunjukkan nilai minimum sebesar 14, nilai maximum 30, dan mean (rata-rata)
a. Uji Validitas
mengetahui item penyataan mempunyai r hitung > r tabel. Maka dikatakan valid.
Pada penelitian ini terdapat jumlah sampel (n) = 114 responden dan besarnya
adalah df dapat di hitung 114-2= 112 dengan df = 112 dan alpha= 0.05 maka r
tabel = 0,184. Kesimpulannya item pernyataan yang valid mempunyai r hitung >
lebih besar dari 0,184.Adapun hasil uji validitas data dalam penelitian ini dapat
memiliki nilai koevisien korelasi positif dan r hitung> r tabel hal ini berarti bahwa
data yang diperoleh telah valid dan dapat dilakukan pengujian data lebih lanjut.
b. Uji Reliabilitas
0,60 atau lebih. Hasil pengujian reliabilitas data dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4. 6 Hasil Uji Reliabilitas
variabel lebih besar dari 0,60 sehinga dapat dikatakan bahwa istrumen dari
pengelolaan keuangan dinyatakan handal atau dapat dipercaya sebagai alat ukur
variabel.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas lakukan untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi secara
normal atau tidak maka uji statistik yang dilakukan yaitu pengujian one sample
kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. Hal ini ditunjukkan denga nilai
signifikan > 0,05. Pengujian nomalitas data juga dilakukan dengan menggunakan
Unstandardized
Residual
N 83
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2,93357925
Absolute ,106
Most Extreme Differences Positive ,046
Negative -,106
Kolmogorov-Smirnov Z ,965
Asymp. Sig. (2-tailed) ,309
disimpulkan bahwa data terdistibusi normal.Hal ini dibuktikan dengan hasil uji
digunakan untuk melihat apakah data terdistribusi dengan normal yaitu dengan
disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik tersebut mengikuti arah garis
diagonal. Hal ini berarti bahwa model-model regresi dalam penelitian ini emenuhi
Moltikolonealritas dapat dilihat dari tolerance falue dan variance inpation factor
1) Jika nilai tolerance > 0.10 dan VIF < 10, maka dapat diartikan bahwa tidak
2) Jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka dapat diartikan bahwa
Coefficientsa
Tolerance VIF
Berdasarkan hasil pengujian tabel 4.8 diatas, nilai VIF untuk semua
variabel memiliki nilai lebih kecil dari 10. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
c. Uji Heteroskedasitas
terjadi ketidak samaan variance dan recidual dari recidual satu pengamatan ke
Scatter Plot antara SRESID dan ZPRED menunjukkan pola penyebaran, dimana
titik-titik penyebaran secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah
angka 0 pada sumbu Y. hak ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedsitas. Pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk
4. Uji Hipotesis
Model Summary
Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.9 hal ini menunjukkan nilai R
Coefficientsa
3,396
2. Koefisien regresi variabel kedisiplinan karyawan (X) yakni sebesar 0,462
atau uji parsial di atas, dengan nilai t tabel yang memiliki sig. α = 0,05 dan df=
karyawan memiliki nilai t hitung sebesar 11,595 lebih besar dari t tabel 1,981
(11,595 > 1,981) dengan probabilitas tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari
tingkat signifikan yaitu 0,05 maka Hipotesis di terima. Hal ini berarti kedisiplinan
realisasi produksi tercapai dengan baik, Tanpa adanya kedisiplinan yang baik,
maka dalam suatu perusahaan akan sulit untuk mencapai hasil yang optimal