Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-laki 84 25,8 25,8 25,8
Perempuan 242 74,2 74,2 100,0
Total 326 100,0 100,0
Sumber : Data diolah, 2023
Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden pada tabel 4.1 tersebut, terlihat
bahwa responden laki-laki sebanyak 84 orang dengan presentase sebesar 25,8% dan
responden perempuan yaitu sebanyak 242 orang dengan presentase sebesar 74,2%.
Sebagian besar responden yang ada adalah responden berjenis kelamin perempuan yaitu
sebesar 74,2%.
Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid < 21 Tahun 80 24,5 24,5 24,5
21-24 Tahun 233 71,5 71,5 96,0
> 24 Tahun 13 4,0 4,0 100,0
Total 326 100,0 100,0
Sumber : Data diolah, 2023
Berdasarkan karakteristik usia pada tabel 4.2 tersebut, terlihat bahwa responden berusia
<21 tahun sebanyak 80 orang dengan presentase sebesar 24,5%, responden berusia 21-
24 tahun yaitu sebanyak 233 orang dengan presentase sebesar 71,5%, responden berusia
>24 tahun sebanyak 13 orang dengan presentase sebesar 4,0%. Sebagian besar
responden yang ada adalah responden berusia 21-24 tahun yaitu sebesar 71,5%.
Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Tahun Angakatan
Tahun Angkatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid 2019 218 66,9 66,9 66,9
2020 62 19,0 19,0 85,9
2021 46 14,1 14,1 100,0
Total 326 100,0 100,0
Sumber : Data diolah, 2023
Berdasarkan karakteristik tahun angkatan pada tabel 4.3 tersebut, terlihat bahwa
responden tahun angkatan 2019 sebanyak 219 orang dengan presentase sebesar 66,9%,
responden tahun angkatan 2020 sebanyak 62 orang dengan presentase sebesar 19%,
responden tahun angkatan 2021 sebanyak 46 orang dengan presentase sebesar 14,1%,
Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Program Studi
Program Studi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Vali Akuntansi 222 68,1 68,1 68,1
d Ekonomi Pembangunan 38 11,7 11,7 79,8
Keuangan dan Perbankan 10 3,1 3,1 82,8
Management 56 17,2 17,2 100,0
Total 326 100,0 100,0
Sumber: Data diolah, 2023
Berdasarkan karakteristik Program Studi pada tabel 4.4 tersebut, terlihat bahwa
responden program studi Akuntansi sebanyak 222 orang dengan persentase 68,1%,
responden program studi Ekonomi Pembangunan sebanyak 38 orang dengan persentase
11,7%, responden program studi Keuangan Perbankan sebanyak 10 orang dengan
persentase 3,1%, responden program studi Management sebanyak 56 orang dengan
persentase 17,2%, Sebagian besar responden berada pada program studi Akuntansi
sebanyak 222 orang dengan persentase 68,1%.
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,908 2,111 5,166 ,000
Financial Knowladge ,278 ,062 ,224 4,463 ,000
Financial Attitude ,320 ,068 ,274 4,714 ,000
Locus of control ,146 ,075 ,116 1,954 ,002
Financial Self Efficacy ,382 ,101 ,214 3,799 ,000
a. Dependent Variable: Financial Management Behavior
Sumber: Data diolah, 2023
Berdasarkan tersaji pada tabel 4.11 diketahui bahwa hasil dari analisis regresi linear
berganda yakni:
Y =0,278 X1 + 0,320 X2 + 0,146 X3+ 0,382 X4
dari persamaan tersebut, maka penjelasannya ialah:
a) “Konstanta (a) = 10,908 menampilkan nilai konstan, Koefisien positif
mengandung arti bahwa pengaruh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
model regresi memiliki hubungan berbanding searah dengan Financial
Management Behavior.
b) “Koefisien X1(b1) = 0,278 menunjukkan bahwa variabel Financial Knowledge
(X1) berpengaruh positif terhadap Financial Management Behavior (Y). Artinya
jika Financial Knowledge (X1) ditingkatkan maka variabel Financial
Management Behavior (Y) akan menurun sebesar 0,278”.
c) “Koefisien X2(b2) = 0,320, menunjukkan bahwa variabel Financial Attitude (X2)
berpengaruh positif terhadap Financial Management Behavior (Y). Artinya jika
variabel Financial Attitude (X2) ditingkatkan maka variabel Financial
Management Behavior (Y) akan meningkat sebesar 0,320”.
d) “Koefisien X3(b3) = 0,146, menunjukkan bahwa variabel Locus of control (X3)
berpengaruh positif terhadap Financial Management Behavior (Y). Artinya jika
variabel Locus of control (X3) ditingkatkan maka variabel Financial
Management Behavior (Y) akan meningkat sebesar 0,146”.
e) “Koefisien X4(b4) = 0,382, menunjukkan bahwa variabel Financial Self Efficacy
(X3) berpengaruh positif terhadap Financial Management Behavior (Y). Artinya
jika variabel Financial Self Efficacy (X3) ditingkatkan maka variabel Financial
Management Behavior (Y) akan meningkat sebesar 0,382”.
Tolerance VIF
Financial Knowledge 0,669 1,494
Financial Attitude 0,501 1,997
Locus of control 0,483 2,072
Financial Self Efficacy 0,533 1,877
a. Dependent Variable : Financial Management Behavior
Sumber : Data diolah, 2021
Hasil uji multikolonieritas yang terdapat pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa tidak
terdapat Variance Inflation Factor (VIF) yang melebihi nilai 10 pada model regresi.
Kemudian pada nilai Tolarance juga terlihat bahwa tidak ada variabel independen
yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti bahwa tidak ada korelasi
antar variabel independen yang nilainya lebih besar dari 95%. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas yang terjadi antar variabel
independen dalam model regresi.
4.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.8
Uji Heteroskedastisitas
5.3 Saran
1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan jumlah variabel
independen karena dalam mempengaruhi Financial Management Behavior pada
penelitian ini hanya sebesar 54,8% sisanya sebesar 45,2% dipengaruhi oleh
variabel lainnya di luar model penelitian ini.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan agar sampel yang digunakan tidak hanya Di
Kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Riau angkatan 2019-2021.