Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Perempuan 50 50%
26
27
JENIS KELAMIN
Laki-Laki Perempuan
50% 50%
Gambar 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Diolah dari kuesioner 2022
Tabel 4.2
Responden Berdasarkan Usia
> 30 0 0%
Jumlah 100 100%
BERDASARKAN USIA
<20 20-25 26-30 >30
0%
26%
74%
Gambar 4.2
Responden Berdasarkan Usia
Sumber : Diolah dari kuesioner 2022
6%4%
10%
15%
65%
Gambar 4.3
Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan
Sumber : Diolah dari kuesioner 2022
Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.3 dapat dilihat responden yang
belum memiliki pendapatan perbulan berjumlah 65 orang (65%), pendapatan
kurang dari Rp. 2.000.000 berjumlah 15 orang (15%), pendapatan Rp.
2.000.000 sampai Rp. 3.000.000 berjumlah 10 orang (10%), pendapatan Rp.
3.000.000 sampai Rp. 4.000.000 berjumlah 6 orang (6%) dan pendapatan
lebih dari Rp. 4.000.000 berjumlah 4 orang (4%). Jadi, mungkin responden
yang memiliki jumlah pendapatan lebih besar di bandingkan yang lain lebih
memilih sepatu dengan merk lebih ternama dibandingkan brand lokal ventela
itu sendiri.
BERDASARKAN PERNAH
MENGGUNAKAN
YA TIDAK
0%
100%
Gambar 4.4
Responden Berdasarkan Pernah Menggunakan
Sumber : Diolah dari kuesioner 2022
Berdasarkan Tabel 4.4 dan Gambar 4.4, dapat dilihat responden yang
pernah menggunakan sepatu ventela sebanyak 100 orang (100%), sedangkan
yang tidak menggunakan sepatu ventela tidak ada (0%). Analisa yang di dapat
bahwa mahasiswa banyak yang menggunakan sepatu ventela di kampus
khusunya jurusan manajemen.
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
Variabel Butir r hitung r tabel Keterangan
Pertanyaan
Pada Tabel 4.5 terlihat pada kolom r hitung yang menyajikan hasil
pengolahan data responden tentang kolerasi total dari setiap item pertanyaan
32
kuesioner. Masing masing hasil r hitung setiap instrumen lebih besar dari r
tabel. Hal ini menandakan semua item pertanyaan pada kuesioner dikatakan
valid sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
Pada Tabel 4.6 tersebut tertera nilai Cronbach’s Alpha. Sesuai dengan
kategori skala reliabilitas pada tabel di atas, maka instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini memiliki kehandalan atau tingkat reliabilitas yang lebih
besar dari 0,6 sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 2.55552022
Most Extreme Differences Absolute .075
Positive .056
Negative -.075
Test Statistic .075
Asymp. Sig. (2-tailed)
.182c
Hasil uji normalitas menunjukkan nilai signifikan lebih dari 0,05 yaitu
sebesar 0,182 sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi
normal.
34
Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
harga
.489 2.044
jelas, serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
maka terjadi heteroskedastisitas.
Jadi Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari sebuah residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Berikut hasil uji heteroskedastisitas.
Gambar 4.5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil olah data SPSS 23,2022
Maka data yang digunakan biasa nya berskala interval atau ratio untuk
memprediksi apakah nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan. Karena tujuan analisis regresi linear berganda
adalah untuk memprediksi jika nilai variabel tak bebas apabila nilai variabel
bebasnya diketahui. Disamping itu juga untuk dapat mengetahui bagaimanakah
arah hubungan variabel tak bebas dengan variabel – variabel bebas lainnya. Berikut
disajikan hasil uji regresi linear berganda:
Tabel 4.9
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Hasil Uji Regresi Linier Berganda pada penelitian ini diperoleh sebagai berikut:
Keterangan :
Keputusan Pembelian :Y
Konstanta : 2.946
Koefisien Regresi Kualitas Produk : 0.292
Koefisien Regresi Harga : 0.638
Kualitas Produk : X1
Harga : X2
37
Tabel 4.12
Hasil Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Hasil pengujian yang tertulis pada tabel 4.12 dapat terlihat bahwa angka
R yang dihasilkan sebesar 0,714. Hal ini menunjukkan bahwa analisis
koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini diperoleh hasil R Square
sebesar 0,510. Hal tersebut menunjukkan bahwa keputusan pembelian
dipengaruhi oleh variabel kualitas produk dan harga sebesar 51,0%,
sedangkan sisanya sebesar 49% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
termasuk dalam penelitian.
40
Tabel 4.13
Rangkuman Hasil Penelitian