Anda di halaman 1dari 21

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif

Analisis dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden. Karakteristik


responden yang diamati dalam kuesioner ini adalah jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan terakhir, dan pendapatan perbulan. Data tersebut selanjutnya akan
disajikan ke dalam bentuk grafik, tabel, persentase, frekuensi atau lainnya.

4.1.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen pada Toko Roti


Baker Old Cabang Villa Nusa Indah. Penelitian ini dengan mengambil
responden sebanyak 100 responden. Di dalam penyebaran kuesioner ini
terdapat informasi berupa data responden. Hal tersebut berguna untuk
mengetahui karakteristik responden yang diteliti berdasarkan pada jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, pendapatan perbulan. Adapun data yang
diperoleh mengenai profil reponden adalah sebagai berikut :

4.1.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100


responden, diperoleh karakteristik responden berdasarkan jenis
kelamin adalah sebagai berikut :

29
30

Tabel 4.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase


Laki - Laki 33 33%
Perempuan 67 67%
Total 100 100%
Sumber : Hasil Kuesioner, 2019

Berdasarkan table 4.1 diatas menunjukkan bahwa karakteristik


responden berdasarkan jenis kelamin dari 100 responden yaitu yang
berjenis kelamin laki-laki 33 orang (persentase 33%), berjenis
kelamin perempuan 67 orang (persentase 67%). Jadi dapat
disimpulkan bahwa responden pada penelitian ini didominasi oleh
perempuan yaitu sebanyak 67 (persentase 67%).

4.1.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner kepada 100


responden, diperoleh karakteristik responden berdasarkan usia
adalah sebagai berikut : Tabel 4.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Responden Persentase


< 18 – 20 Tahun 49 49%
21- 22 Tahun 36 36%
23 – 25 Tahun 9 9%
>25 Tahun 6 6%
Total 100 100%
Sumber : Hasil Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa karakteristik


responden berdasarkan usia dari 100 responden maka didapatkan
data yaitu yang berusia usia > 18 – 20 tahun sebanyak 49 orang
31

(persentase 49%), usia 21 - 22 tahun sebanyak 36 orang (persentase


36%) , usia 23- 25 tahun sebanyak 9 orang (persentase 9%), usia >
25 tahun sebanyak 6 orang (persentase 6%). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden pada penelitian ini didominasi oleh
responden yang berusia < 18 – 20 Tahun sebanyak 49 (persentase
49%).

4.1.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Terakhir

Berdasarkan hsil penyebaran kuesioner kepada 100


responden, diperoleh karakteristik responden berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Terakhir

Tingkat Jumlah
Persentase
Pendidikan Responden
SD 1 1%
SMP 2 2%
SMA/SMK 70 70%
D3/S1/S2 27 27%
Total 100 100%
Sumber : Hasil Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukkan bahwa karakteristik


responden berdasarkan tingkat pendidikan dari 100 responden
didapatkan data yaitu yang pendidikan terakhir SD sebanyak 1
orang (persentase 1%), pendidikan terakhir SMP sebanyak 2 orang
(persentase 2%), pendidikan terakhir SMA/SMK sebanyak 70
orang (persentase 70%), pendidikan terakhir D3/S1/S2 sebanyak
32

27 orang (persentase 27%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa


responden pada penelitian ini didominasi oleh yang memiliki
pendidikan terakhir SMA/SMK yaitu sebanyak 70 orang
(persentase 70%).

4.1.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Berdasarkan hsil penyebaran kuesioner kepada 100


responden, diperoleh karakteristik responden berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Jumlah Persentase


Responden
< Rp. 500.000 23 23%
Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 20 20%
Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 16 16%
> Rp. 2.000.000 41 41%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.4 diatas menunjukkan bahwa


karakteristik responden berdasarkan pendapatan perbulan dari 100
responden didapatkan data yaitu pendapatan < Rp. 5.00.000
sebanyak 23 orang (persentase 23%), pendapatan Rp. 500.000 -
Rp. 1.000.000 sebanyak 20 orang (persentase 20%), pendapatan
Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 16 orang (persentase
16%), pendapatan > Rp. 2.000.000 sebanyak 41 orang (persentase
41%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden pada
penelitian ini didominasi oleh yang memiliki pendapatan > Rp.
2.000.000 yaitu sebanyak 41 orang (persentase 41%).
33

4.2 Statistik Deskriptif

Statistika deskriptif berhubungan dengan pengumpulan dan peringkasan


data. Penggunaan statistika deskriptif bertujuan agar data dari kuesioner lebih
teratur dan diringkas dengan baik sebagai dasar dalampengambilan keputusan.

Pada sub-sub di jelaskan mengenai tanggapan reponden terhadap harga dan


kualitas produk. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian dengan mengajukan
23 pertanyaan kepada 100 responden yang pernah melakukan pembelian di Toko
Roti Baker Old.

4.2.1 Variabel Harga

Pada variabel harga menggunakan 7 item pertanyaan yang diberikan


kepada 100 responden. Dibawah ini merupakan tanggapan responden
mengenai harga.

Tabel 4.5

Tanggapan Responden Terhadap Harga

Variabe Skor
No SS S CS TS STS Jumlah
l Harga
1 X1.1 58 25 12 3 2 100
2 X1.2 59 22 13 5 1 100
3 X1.3 57 27 13 2 1 100
4 X1.4 52 32 13 2 1 100
34

5 X1.5 52 24 17 5 2 100
6 X1.6 47 35 11 6 1 100
7 X1.7 50 32 15 1 2 100
Jumlah 375 197 94 24 10 700
Persentase 53,6% 28,1% 13,4% 3,4% 1,5% 100%
Sumber : Hasil Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan tanggapan responden terhadap


variabel harga yaitu memiliki penilaian tertinggi sebesar 53,6% yang
menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa variabel harga
mendapat tanggapan yang baik dari konsumen Toko Roti Baker Old.

4.2.2 Variabel Kualitas Produk

Pada variabel harga menggunakan 11 item pertanyaan yang diberikan


kepada 100 responden. Dibawah ini merupakan tanggapan responden
mengenai harga.

Tabel 4.6

Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Produk

Variabe Skor
No SS S CS TS STS Jumlah
l Harga
1 K1 55 29 14 1 1 100
2 K2 53 33 9 2 3 100
3 K3 45 39 11 3 2 100
4 K4 37 38 19 5 1 100
5 K5 46 31 19 2 2 100
6 K6 42 33 20 4 1 100
7 K7 49 38 9 2 2 100
8 K8 48 37 11 2 2 100
35

9 K9 55 27 15 2 1 100
10 K10 49 27 17 6 1 100
11 K11 51 32 14 1 2 100
Jumlah 530 364 158 30 18 1100
Persentase 48,2% 33,1% 14,4% 2,7% 1,6% 100%
Sumber : Hasil Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel 4.6 menunjukan tanggapan responden terhadap


variabel kualitas produk yaitu memiliki penilaian tertinggi sebesar 48,2%
yang menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa variabel kualitas
produk mendapat tanggapan yang baik dari konsumen Toko Roti Baker
Old.

4.2.3 Variabel Keputusan Pembelian

Pada variabel harga menggunakan 6 item pertanyaan yang diberikan


kepada 100 responden. Dibawah ini merupakan tanggapan responden
mengenai harga.

Tabel 4.7

Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian

Variabe Skor Jumlah


No SS S CS TS STS
l Harga
1 K1 58 31 8 2 1 100
2 K2 53 32 12 2 1 100
3 K3 60 26 11 2 1 100
4 K4 55 29 11 2 3 100
5 K5 52 29 13 4 2 100
6 K6 57 27 14 1 1 100
Jumlah 335 174 69 13 9 600
Persentase 55,8% 29% 11,5% 2,2% 1,5% 100%
Sumber : Hasil Kuesioner, 2019

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukan tanggapan responden terhadap


variabel keputusan pembelian yaitu memiliki penilaian tertinggi sebesar
36

55,8% yang menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukan bahwa variabel
keputusan pembelian mendapat tanggapan yang baik dari konsumen Toko
Roti Baker Old.

4.3 Hasil Uji dan Analisis

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu


kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner
tersebut. Uji signifikan dilakukan dengan menggunakan r tabel. Nilai r
tabel untuk sampel 100 dengan tingkat signifikan 5% menunjukan r tabel
sebesar 0,197. Kriteria diketahui valid apabila nilai r hitung > nilai r tabel.

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas

No Variabel Pertanyaan r Hitung r Tabel Keterangan


.
1. Harga (X1) Pertanyaan 0,759 0,197 Valid
1
Pertanyaan 0,641 0,197 Valid
2
Pertanyaan 0,757 0,197 Valid
3
Pertanyaan 0,711 0,197 Valid
4
Pertanyaan 0,742 0,197 Valid
5
Pertanyaan 0,759 0,197 Valid
6
Pertanyaan 0,804 0,197 Valid
37

7
2. Pertanyaan 0,828 0,197 Valid
1
Pertanyaan 0,773 0,197 Valid
2
Pertanyaan 0,745 0,197 Valid
3
Pertanyaan 0,782 0,197 Valid
4
Pertanyaan 0,860 0,197 Valid
5
Kualitas Pertanyaan 0,781 0,197 Valid
Produk (X2) 6
Pertanyaan 0,758 0,197 Valid
7
Pertanyaan 0,835 0,197 Valid
8
Pertanyaan 0,848 0,197 Valid
9
Pertanyaan 0,825 0,197 Valid
10
Pertanyaan 0,770 0,197 Valid
11
3. Keputusan Pertanyaan 0,866 0,197 Valid
Pembelian 1
Pertanyaan 0,861 0,197 Valid
(Y)
2
Pertanyaan 0,851 0,197 Valid
3
Pertanyaan 0,802 0,197 Valid
4
Pertanyaan 0,816 0,197 Valid
5
Pertanyaan 0,900 0,197 Valid
38

6
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.8 dinyatakan bahwa setiap pertanyaan terbukti


valid, karena nilai r hitung dari masing-masing pertanyaan lebih besar dari
r tabel yang bernilai 0,197.

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian untuk mengukur suatu kuesioner yang


merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari
waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila (Imam Ghozali,
2005) :

Hasil Alpha Cronbach > 0,60 = reliabel

Hasil Alpha Cronbach < 0,60 = tidak reliabel

Tabel 4.9

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan


Harga (X1) 0,860 Reliabel
Kualitas Produk (X2) 0,944 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0,920 Reliabel
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Pada tabel 4.9 menunjukan bahwa nilai cronbach alpha tiap variabel
lebih dari 0,60. Maka hasil dari pernyataan pada masing-masing variabel
sudah bisa dikatakan reliabel atau yang artinya jawaban responden
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

4.3.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.3.1 Uji Normalitas


39

Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui


apakah semua variabel penelitian terdistribusi normal atau tidak.
Pengujian uji normalitas ini dengan melihat grafik histogram dan
P-Plot.

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 100
Normal Mean ,0000000
Std. Deviation
Paramete
2,13167204
rsa,b
Most Absolute ,079
Extreme Positive ,069
Negative
Differen -,079
ces
Test Statistic ,079
Asymp. Sig. (2-tailed) ,125c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan tabel 4.13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov


Test diatas pada Asymp. Sig. (2-tailed) menunjukan bahwa
variabel harga (X1), kualitas produk (X2), dan keputusan
pembelian (Y) memiliki nilai sebesar 0,125 > 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi normal.

Selain itu untuk menguji data terdistribusi normal atau tidak


dapat menggunakan grafik Histogram dan P-Plot sebagai berikut :
40

a. Uji Normalitas Dengan Grafik Histogram

Berikut ini adalah grafik histogram untuk uji normalitas :

Sumber : Data Primer, diolah 2019

Gambar 4.1

Uji Normalitas Histogram

Dari gambar 4.1 terlihat bahwa pola distribusi mengikuti pola


distribusi normal dengan membentuk pola distribusi normal, maka
hal tersebut menunjukan normal tidaknya data tidak hanya dilihat
dari grafik histogram.

b. Uji Normalitas Dengan Grafik P-Plot

Pengujian normalitas dengan memperhatikan normal


probability plot yaitu membandingkan distribusi kumulatif dari
41

data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari data


normal.
Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji
normalitas data adalah :
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak
menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas.
Berikut ini adalah grafik P-Plot untuk uji normalitas :

Sumber : Data Primer, diolah 2019

Gambar 4.2

Uji Normalitas Grafik P-Plot


42

Berdasarkan gambar 4.2 menunjukan data menyebar


disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.3.3.2 Uji Multikolinearitas

Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan


adanya korelasi antara variabel bebas (Independent). Model
regresi yang baik seharusnya bebas multikolinearitas atau tidak
terjadi korelasi antar variabel bebas (Independent). Untuk
mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas didalam model
regresi, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :

a. Nilai Tolerance harus lebih besar dari 0,10

b. Nilai Variance Inflation Factor (VIF) harus kurang dari 10

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinearitas

Colincarity Statistic
Model
Tolerance VIF
Harga 0,415 2,408
Kualitas Produk 0,415 2,408
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.14 menunjukan bahwa nilai Tolerance


dari semua variabel memiliki nilai > 0,10 dan nilai VIF untuk
masing-masing variabel < 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi multikolinieritas pada model regresi linear tersebut.

4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah


dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari satu
43

pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini


menggunakan uji heteroskedastisitas dengan scatter plot adalah :
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola
tertentu teratur, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas
dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.

Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas dengan scatter plot :

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar 4.3 Scatterplot diatas menunjukan


bahwa tidak ada pola yang jelas, titik-titik menyebar diatas nilai
44

nol pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa data


tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui


pengaruh variabel promosi dan variabel kualitas produk terhadap variabel
minat beli atas perubahan dari setiap peningkatan atau penurunan variabel
promosi dan kualitas produk. Berikut adalah hasil pengujian dari regresi
linier berganda :

Tabel 4.12

Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Unstandardize Standardize
d Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
B Std. Beta
Error
(Constant) 0,949 1,420 0,669 ,505
total_harga 0,40 5,82 ,
0,070 0,439
1 9 2 000
total_kualitasprod 0,27 6,58 ,
0,042 0,496
uk 7 5 000
a. Dependent Variable: total_keputusanpembelian
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Berdasarkan hasil dari pengujian analisis regresi tersebut maka


dapat dimasukkan ke dalam persamaan regresi berikut :

Y= 0,949 + 0,409X1 + 0,277X2


45

Berdasarkan persamaan regresi diatas maka dapat diketahui bahwa :

1. Nilai konstanta bernilai positif yaitu sebesar 0,949, artinya jika variabel-
variabel independen yaitu Harga dan Kualitas Produk bernilai nol, maka
Keputusan Pembelian akan naik sebesar 0,949%
2. Variabel bebas Harga bernilai positif yaitu 0,409. Hal ini menunjukkan
bahwa setiap peningkatan sebesar 1% variabel Harga, maka Keputusan
Pembelian naik sebesar 0,409%.
3. Variabel bebas Kualitas Produk bernilai positif yaitu 0,277. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap peningkatakan sebesar 1% variabel Kualitas
Produk, maka Minat Beli naik sebesar 0,277%.

4.3.5 Uji Parsial (Uji T)


Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas yaitu harga
dan kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat
yaitu keputusan pembelian secara individu atau parsial. Hipotesis yang
digunakan pada uji T (Uji Parsial) adalah sebagai berikut :
1. Ho1 : β1 = 0 : Harga tidak berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian pada Toko Roti Baker Old.
Ha1 : β1 > 0 : Harga berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian pada Toko Roti Baker Old.
2. Ho2 : β2 = 0 : Kualitas produk tidak berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian pada Toko Roti
Baker Old.
Ha2 : β2 > 0 : Kualitas produk berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan pembelian pada Toko Roti
Baker Old.
Dengan asumsi (t hitung) :
H0 : H1 dan H2 diterima bila sig. ≥ α = 0,05
46

H0 : H1 dan H2 ditolak bila sig. ≤ α = 0,05

Berikut adalah hasil dari Uji T :

Tabel 4.13

Hasil Uji Parsial (Uji T)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
B Std. Beta
Error
(Constant) 0,949 1,420 0,669 ,505
total_harga 0,409 0,070 0,439 5,822 ,000
1 total_kualitas
0,277 0,042 0,496 6,585 ,000
produk
a. Dependent Variable: total_keputusanpembelian
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai signifikan dari variabel


harga sebesar (0,00 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat
dinyatakan bahwa harga berpengaruh secara parsial terhadap keputusan
pembelian pada Toko Roti Baker Old. Selanjutnya nilai signifikan dari
variabel kualitas produk sebesar (0,00 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha
diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian pada Toko Roti Baker Old.

4.3.6 Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan dengan F-test bertujuan untuk mengetahui pengaruh


variabel bebas yaitu harga dan kualitas produk secara bersama-sama
terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian.
Hipotesis yang digunakan pada uji F (Uji Simultan) adalah sebagai
berikut :
47

Ho : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara Harga dan Kualitas


Produk terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Roti Baker
Old secara simultan.

Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara Harga dan Kualitas Produk


terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Roti Baker Old secara
simultan.
Berikut adalah hasil dari pengujian uji F :
Tabel 4.14
Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
Regressi
1517,451 2 758,726 163,599 .000b
on
9
1 Residual 449,859 4,638
7
9
Total 1967,310
9
a. Dependent Variable: total_keputusanpembelian
b. Predictors: (Constant), total_kualitasproduk, total_harga
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa nilai signifikan F


sebesar (0,000<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat
dinyatakan bahwa variabel harga dan kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian pada Toko Roti Baker Old.
4.3.7 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel
dependen.
48

Tabel 4.15
Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Model R R Adjuste Std. Error Durbin-
Square dR of the Watson
Square Estimate
1 ,878 a
,771 ,767 2,154 1,520
Sumber : Data Primer, diolah 2019

Dari tabel 4.15 diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar


0,767. Artinya sebesar 76,7% variabel Harga dan Kualitas Produk
memengaruhi Keputusan Pembelian pada Toko Roti Baker Old dan
sisanya 23,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke
dalam model regresi.

4.4 Rangkuman Hasil Penelitian

Tabel 4.16
Rangkuman Hasil Penelitian

No
Metode Pengujian Hasil
.
Semua hasil data yang diuji nilai r hitung > r
1. Uji Validitas tabel sebesar 0,197, sehingga semua hasil data
kuesioner valid.
Pernyataan yang diajukan semua dianggap
2. Uji Reliabilitas reliabel karena memiliki nilai cronbach’s
alpha > 0,60.
3. Uji Normalitas Semua variabel dalam penelitian ini
berdistribusi normal karena hasil menunjukkan
data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal atau grafik
49

histogramnya menunjukkan distribusi normal.


Hasil menunjukkan tidak terjadi
ketidaksamaan varian dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Karena hasil uji
4. Uji Heteroskedastisitas menunjukkan tidak ada pola yang jelas, serta
titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka
0 pada sumbu Y, maka diidentifikasi tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Karena nilai VIF 2,408 < 10, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas
4. Uji Multikolinearitas
antar variabel independen dalam model regresi
ini.
Regresi Linier Persamaan yang didapat dari uji ini adalah
5. Y= 0,949 + 0,409X1 + 0,277X2
Berganda
Harga dan kualitas produk berpengaruh secara
parsial terhadap keputusan pembelian pada
6. Uji Parsial (Uji T)
Toko Roti Baker Old. Karena nilai sig. 0,00 <
0,05 sehingga Ha diterima.
Harga dan Kualitas Produk berpengaruh secara
simultan terhadap Keputusan Pembelian pada
7. Uji Simultan (Uji F)
Toko Roti Baker Old. Karena nilai sig. F 0,000
< 0,05 sehingga Ha diterima.
Sebesar 76,7% variabel Harga dan Kualitas
Produk memengaruhi Keputusan Pembelian
pada Toko Roti Baker Old. Sementara sisanya
8. Koefisien Determinasi
yaitu 23,3% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan ke dalam model
regresi.

Anda mungkin juga menyukai