rendah dengan luas sekitar 146.807 km2 atau 7,53 % dari luas Indonesia.
Kalimantan Barat membentang lurus dari Barat ke Timur sepanjang ±850 km dan
membentang lurus ±600 km dari Utara ke Selatan dari bagian pulau Kalimantan.
Terletak di bagian barat pulau Kalimantan pada titik geografis antara garis 108 o0
BT dan 114o10 BT serta 2008 LU dan 3005 LS pada peta bumi. Berdasarkan letak
salah satu daerah tropik dengan suhu udara cukup tinggi serta kelembaban yang
berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu dengan Negara Malaysia tepanya
di Indonesia yang mempunyai akses jalan darat untuk masuk dan keluar dari
negara asing. Hal ini di sebabkan karena antara Kalbar dan Sarawak telah terbuka
Kalimantan Barat. Luas wilayah Kabupaten Ketapang adalah 31.588 km2 atau
sekitar 21,28% dari luas total Provinsi Kalimantan Barat. Secara administratif,
berada di daerah hulu, dan 7 kecamatan lain berada di pesisir pantai. Kabupaten
dengan 3˚ 4״16,59 ׳Lintang Selatan dan 109˚ 47״36,55 ׳Bujur Timur sampai
dengan 111˚ 21״37,36 ׳ Bujur Timur dan berada di sisi paling selatan dari
sebagai bagian daerah otonom Provinsi Kalimantan Barat yang dipimpin oleh
1
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Geografis https://kalbarprov.go.id/page/geografisd/profil/gambaran_umum/Beranda/ (Selasa 31
2
BPKAD Ketapang, Gambaran Umum https://bpkadketapang.id/profil/ /gambaran umum/ (Selasa 31 Oktober 2023 pukul 23.01 WIB).
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Jumlah responden yang
bahwa mayoritas responden yang menggadaikan emas ber usia 41-50 tahun.
yang paling tinggi adalah dari pelajar pelajar SMA/SMK dengan persentase 71%.
emas di BSI KC Ketapang berdasarkan pekerjaan yang paling tinggi adalah dari
variabel Y
Berdasarkan dari data tabel yang telah di olah dari hasil jawaban 84
kategori tinggi yang artinya responden setuju dengan promosi gadai emas yang
terendah 2,56 dan jumlah rata-ratanya 133,44 dibagi dengan jumlah sampel 84
indikator. Dengan jawaban responden dari kuisioner terdapat pada tabel berikut:
KC Ketapang
Dari tabel diatas menunjukkan skor tertinggi 4,90 dan skor terendah 2,90
a. Uji Validasi
ttabel, untuk rtabel n = 84 dengan nilai signifikan 0,05. Kaidah keputusan jika rhitung >
rtabel maka valid, sebaliknya jika rhitung <rtabel maka tidak valid.
dengan 84 orang responden dan 12 item pernyataan variabel promosi (X) maka
item pernyataan di nyatakan valid. Hal tersebut dapat dipastikan dari r hitung lebih
dengan 84 orang dan 12 item pernyataan variabel Minat Nasabah (Y) maka item
pernyataan di nyatakan valid. Hal ini dapat di pastikan dari r hitung lebih besar dari
b. Uji Reabilitas
variabel dengan mengukur nilai data yang di peroleh dari kuesioner. Uji
variabel promosi dan minat nasabah dalam menggadaikan emas masing- masing
variabel lebih besar dari nilai rtabel = 0,212 pada signifikansi 0,05 dengan jumlah
data (n) = 84. Maka dapat disimpulkan bahwa semua butir instrument penelitian
tersebut reliabel.
a. Uji Normalitas
yang baik seharusnya berdistribusu normal atau nilai ≥ 0,05 dan jika nilai
distribusi ≤ 0,05 maka di kategorikan tidak normal. Uji normalitas di uji dengan
besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian yang di uji
berdistribusi normal
normal dan sebagian besar batang berada dibawah kurva, maka variabel
berdistribusi normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
pengamatan lain dengan melihat grafik scatterplot. Jika pada grafik terdapat
penyebaran data yang teratur dan membentuk pola-pola tertentu maka terjadi
heterokedastisitas dan jika pada grafik terdapat penyebaran data yang tidak
dibawah ini :
gambar tersebut menunjukkan titik-titik data penyebaran di atas dan di bawah atau
di sekitar angka nol dan penyebaran data pada grafik scatterplot yang tidak
membentuk pola-pola tertentu dan tidak teratur, maka dapat disimpulkan bahwa
menabung nasabah.
c. Uji Linieritas
hubungan antara masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Jika nilai
signifikan > 0,05 maka terdapat hubungan antara kedua variabel dan jika nilai
signifikansi < 0,05, maka tidak terdapat hubungan antara kedua variabel.
Tabel 2.1 Linearitas Promosi (X) dan Minat nasabah (Y) Anova Tabel
Variabel F Sig.
Dari hasil tabel diatas diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,428 yang
signifikan antara variabel promosi (X) terhadap variabel minat nasabah (Y).
1 Promosib . Enter
a. Dependent Variabel: Minat Nasabah (Y)
b. All requested variabels entered
Dari hasil tabel di atas kita dapat mengetahui variabel serta metode yang
sebagai variabel dependen dan promosi sebagai variabel independen serta metode
Dari tabel di atas dapat dilihat pada kolom B di dapatkan persamaan analisis
Y = a +bX Keterangan:
a= konstanta regresi
b = koefisiensi regresi
Y = Minat Nasabah
X = Promosi
dianggap konstan, maka minat nasabah (Y) menggadaikan emas di Bank Syariah
bernilai positif yang artinya terjadi hubungan positif antara variabel promosi
4. Pengujian Hipotesis
variabel bebas secara individu untuk menerangkan variasi variabel terikat. Uji t
dilakukan dengan melihat langsung pada hasil perhitungan koefisien regresi linier
melalui SPSS di bagian Unstandardized Coefficients dengan cara membandingkan
pengujian dilihat dari nilai t hitung > t tabel dengan tingkat signifikasi < 0,05 atau 5%
terhadap variabel dependen. Namun jika t hitung <t tabel dan tingkat signifikasi >
0,05 atau 5%, maka H0 diterima dan Ha ditolak, sehingga variabel independen
Berdasarkan tabel 2.5 diatas hasil dari output SPSS menunjukkan bahwa
bahwa nilai t hitung pada variabel adalah sebesar 7.338 sedangkan t tabel sebesar 0.00
lebih kecil dari a signifikansi 0,05 (0,00<0,05) sehingga t hitung lebih besar dari
nilai ttabel maka Ha diterima yang berarti bahwa variabel promosi X berpengaruh
0,047 yang berarti bahwa pengaruh promosi (X) terhadap minat nasabah
variabel lain.
E. Pembahasan`
Penelitian yang diteliti ini adalah promosi. Promosi merupakan dasar yang
penggadaian atas emas yang dilakukan oleh nasabah kepada Bank sebagai
jaminan atas pinjaman dana yang diberikan dengan menggunakan akad rahn.
merupakan tempat yang dapat dipercaya dan memberikan pelayanan yang nyaman
Ketapang juga sangat baik terlihat dari minat konsumen yang bersifat
transaksional, minat refrensial, prefensial dan eksploratif. Oleh karena itu minat
nasabah terhadap produk gadai emas merupakan produk pembiayaan yang sangat
menggadaikan emas pada produk layanan gadai emas bank Syariah Indonesia KC
memiliki pengaruh yang cukup kuat sebesar 79,5% terhadap minat nasabah dalam
Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dara
Juliani Poli (2020) “pengaruh Promosi gadai emas terhadap minat nasabah pada
Nasabah pada Bank Syariah mandiri KCP Manado Kairagi, Skripsi, IAIN
Manado,2020.
bahwa ada pengaruh positif dan signifikansi antara variabel promosi terhadap
minat nasabah menggunakan produk gadai emas. Penelitian lain yang relevan
dilakukan oleh Penelitian lain yang relevan yaitu penelitian Chairani siregar,
pengaruh positif dan signifikan antara variabel bebas terhadap keputusan nasabah
Gadai emas syariah adalah penggadaian atas barang berupa emas yang
dilakukan oleh nasabah kepada bank sebagai jaminan atas pinjaman dana yang
diberikan oleh pihak bank kepada nasabah dengan menggunakan akad rahn.
Transaski gadai emas syariah di perbolehkan penerapannya hal itu telah tertuang
di dalam dasar hukum gadai yaitu al- qur‟an, As-sunnah serta fatwa dewan
Allah SWT, dalam Al- Qur‟an surah Al-Baqarah ayat 283 yang berbunyi: