Anda di halaman 1dari 23

60

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK DAN HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

RSUD KH Hayyung Kepulauan Selayar merupakan salah satu jenis

Rumah sakit umum di negara kesatuan republik indonesia dengan kode RS

7301015 yang pada tanggal 3-Dec-2017 tergolong dalam kelas RS C dipimpin

oleh direktur Dr. Hazairin Nur, Sp. B, RSU terselenggara oleh Pemerintah

Kabupaten indonesia, kita bisa berkunjung ke alamat rumah sakit RSUD KH

Hayyung Kepulauan Selayar Jl. KH. Abd. Kadir Kasim Kepulauan Selayar

Sulawesi-Selatan Kepulauan Selayar indonesia kode pos 92812 telpon 0414-

2313031, berikut rincian mengenai profil RSUD KH Hayyung Kepulauan Selayar.

a. Profil rumah sakit umum daerah KH Hayyung Kepulauan Selayar

1. Nama = RSUD KH Hayyung Kepulauan Selayar

2. jenis RS = RSU (Rumah sakit umum)

3. Direktur pada tgl 3-Dec-2017 = Dr. Hazairin Nur, Sp. B

4. Kelas RS = C

5. Penyelenggara = Pemerintah Kabupaten

b. Perijinan dan akreditas rumas sakit RSUD KH Hayyung Kepulauan

Selayar

1. Nomor surat ijin = 0001/IUK-IORS/XI/2014/PTPM

2. Tanggal ijin = 1/11/2014

3. Pemberi ijin = Kantor Pel. Terpadu & Penanaman Modal

4. Sifat ijin = Perpanjang

5. Status masa berlaku ijin = Perpanjang Pemda Kabupaten


61

6. Pentahapan akreditas = Pentahapan I ( 5 Pelayanan)

7. Tanggal akreditas = 15-Desember-2011

8. Status akreditas = Lulus

c. Jumlah tempat tidur rumah sakit umum daerah KH Hayyung Kepulauan

Selayar menurut kelas ruangan

1. Ruangan Kelas VVIP = 0

2. Ruangan Kelas VIP = 3

3. Ruangan Kelas I = 12

4. Ruangan Kelas II = 20

5. Ruangan Kelas III = 67

d. Jumlah dokter di rumah sakit RSUD KH Hayyung Kepulauan Selayar

1. Dokter SP.A (spesialis anak) = 1

2. Dokter SP.OG (spesialis obstreti dan ginekologi (kebidanan dan

kandungan) = 0

3. Dokter SP.PD (spesialis penyakit dalam) = 1

4. Dokter SP.B (spesialis bedah) = 2

5. Dokter SP.RAD (spesialis radiologi) = 2

6. Dokter SP.RM (spesialis rehabilitasi medik) = 0

7. Dokter SP.AN (spesialis anestesiologi dan reanemiasi) = 1

8. Dokter SP.JP (spesialis jantung dan pembuluh darah) = 0

9. Dokter SP.M (spesialis mata) = 0

10. Dokter SP.THT (spesialis telingan, hidung dan tenggorokan) = 1

11. Dokter SP.KJ (spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri) = 0

12. Dokter Umum = 9

13. Dokter Gigi = 2


62

14. SP.GIGI (spesialis gigi) = 0

e. Jumlah Ketenagaan lainya di RSUD KH Hayyung Kepulauan Selayar

1. Perawat = 80

2. Bidan = 21

3. Farmasi = 7

4. Tenaga kesehatan lainya = 47

5. Tenaga non kesehatan = 23

Data tersebut menurut update regitrasi RSUD KH Hayyung Kepulauan

Selayar, jadi data tersebut bisa berubah menyesuaikan kondisi RS dalam

membangun serta meningkatkan jumlah sarana prasana, dokter serta tenaga

kerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien RSUD KH

Hayyung Kepulauan Selayar.

4.2. Profil Responden

Adapun profil responden yang bersumber dari data pasien yang mewakili

populasi yang dirawat di ruang Rawat Inap RSUD Hayyung Kabupaten

Kepulauan Selayar adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1
Profil Responden menurut Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1. Laki-Laki 38 46,9
2. Perempuan 43 53,1
Total 81 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan data responden yang ada maka didapat hasil distribusi

frekuensi untuk profil responden menurut jenis kelamin pada tabel 4.1, yang

mana pada tabel menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki


63

sebanyak 38 orang (46,9%) dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 43 orang

(53,1%). Dengan demikian, mayoritas responden adalah perempuan

Tabel 4.2
Profil Responden menurut Usia
No. Usia Jumlah Persentase
1. < 17 tahun 11 13,6
2. 17 – 25 tahun 20 24,7
3. 26 – 35 tahun 21 25,9
4. 36 – 45 tahun 11 13,6
5. 46 – 55 tahun 10 12,3
6. > 55 tahun 8 9,9
Total 81 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan data responden yang ada maka didapat hasil distribusi

frekuensi untuk profil responden menurut usia pada tabel 4.2, yang mana pada

tabel menunjukkan bahwa responden dengan usia < 17 tahun sebanyak 11

orang (13,6%), usia 17 – 25 tahun sebanyak 20 orang (24,7%), usia 26 – 35

tahun sebanyak 21 orang (25,9%), usia 36 – 45 tahun sebanyak 11 orang

(13,6%), usia 46 – 55 tahun sebanyak 10 orang (12,3%) dan usia > 55 tahun

sebanyak 8 orang (9,9%). Dengan demikian, mayoritas responden berusia 26 –

35 tahun.

Tabel 4.3
Profil Responden menurut Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase
1. SD 2 2,5
2. SMP 6 7,4
3. SMA 36 44,4
4. Diploma 13 16,0
5. Sarjana 22 27,2
6. Magister 2 2,5
Total 81 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan data responden yang ada maka didapat hasil distribusi

frekuensi untuk profil responden menurut pendidikan terakhir pada tabel 4.3,
64

yang mana pada tabel menunjukkan bahwa responden berpendidikan SD

sebanyak 2 orang (2,5%), berpendidikan SMP sebanyak 6 orang (7,4%),

berpendidikan SMA sebanyak 36 orang (44,5), berpendidikan Diploma sebanyak

13 orang (16,0%), berpendidikan Sarjana sebanyak 22 orang (27,2%), dan

berpendidikan Magister sebanyak 2 orang (2,5%). Dengan demikian, mayoritas

responden berpendidikan SMA.

Tabel 4.4
Profil Responden menurut Pekerjaan
No. Pekerjaan Jumlah Persentase
1. Pelajar/Mahasiswa 18 22,2
2. PNS 9 11,1
3. Pegawai Swasta 14 17,3
4. Guru 10 12,3
5. Wiraswasta 6 7,4
6. Tidak Bekerja 15 18,5
7. Lainnya 9 11,1
Total 81 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan data responden yang ada maka didapat hasil distribusi

frekuensi untuk profil responden menurut pekerjaan pada tabel 4.4, yang mana

pada tabel menunjukkan bahwa responden dengan pekerjaan sebagai pelajar/

mahasiswa sebanyak 18 orang (22,2%), PNS sebanyak 9 orang (11,1%),

Pegawai Swasta sebanyak 14 orang (17,3%), Guru sebanyak 10 orang (12,3%),

Wiraswasta sebanyak 6 orang (7,4%), tidak bekerja sebanyak 15 orang (18,5%),

dan pekerjaan lainnya yang terdiri dari Bidan, Perawat, Petani, Nelayan, dan

Pensiunan sebanyak 9 orang (11,1%). Dengan demikian, mayoritas responden

adalah pelajar/Mahasiswa.
65

Tabel 4.5
Profil Responden menurut Lama Perawatan
No. Lama Perawatan Jumlah Persentase
1. < 4 hari 33 40,7
2. 4 – 7 hari 37 45,7
8 – 14 hari 9 11,1
> 14 hari 2 2,5
Total 81 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan data responden yang ada maka didapat hasil distribusi

frekuensi untuk profil responden menurut lama perawatan pada tabel 4.5, yang

mana pada tabel menunjukkan bahwa lama perawatan < 4 hari sebanyak 33

orang (40,7%), lama perawatan 4 – 7 hari sebanyak 37 orang (45,7%), lama

perawatan 8 – 14 hari sebanyak 9 orang (11,1%) dan lama perawatan > 14 hari

sebanyak 2 orang (2,5%). Dengan demikian, mayoritas lama perawatan dari

responden yang diteliti adalah antara 4 – 7 hari.

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya, dalam

hal ini, suatu instrumen yaitu kuesioner dikatakan valid ketika mampu

mengungkap sesuatu yang akan diukur dari kuesioner tersebut. Dengan

responden sebanyak 81 orang (N-2 = 81 – 2 = 79) dan tingkat kepercayaan

sebesar 95%, ditetapkan koefisien korelasi dalam tabel (rtabel) sebesar 0,2185.

Sehingga hasil uji validitas untuk variabel keandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian (emphaty), bukti fisik

(tangibles), dan kepuasan pasien disajikan pada tabel berikut ini.


66

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel
Item Keterangan
Variabel rhitung rtabel
Pertanyaan rhitung > rtabel = Valid
X1.1 0,774 0,2185 Valid
Reliability
X1.2 0,842 0,2185 Valid
(keandalan)
X1.3 0,874 0,2185 Valid
X2.1 0,759 0,2185 Valid
Responsiveness
X2.2 0,863 0,2185 Valid
(daya tanggap)
X2.3 0,837 0,2185 Valid
X3.1 0,812 0,2185 Valid
Assurance
X3.2 0,823 0,2185 Valid
(jaminan)
X3.3 0,789 0,2185 Valid
X4.1 0,793 0,2185 Valid
Emphaty
X4.2 0,773 0,2185 Valid
(kepedulian)
X4.3 0,830 0,2185 Valid
X5.1 0,808 0,2185 Valid
Tangibles (bukti
X5.2 0,861 0,2185 Valid
fisik)
X5.3 0,756 0,2185 Valid
Y.1 0,708 0,2185 Valid
kepuasan pasien Y.2 0,751 0,2185 Valid
Y.3 0,793 0,2185 Valid
Y.4 0,777 0,2185 Valid
Y.5 0,726 0,2185 Valid
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas dapat dinyatakan bahwa nilai total korelasi

(rhitung) setiap item pertanyaan pada variabel keandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (Assurance), kepedulian (Emphaty), bukti fisik

(Tangibles),), dan kepuasan pasien terhadap rtabel lebih besar dari 0,2185. Hal

tersebut berarti bahwa instrumen penyataan pada variabel keandalan (reliability),

daya tanggap (responsiveness), jaminan (Assurance), kepedulian (Emphaty),

bukti fisik (Tangibles),), dan kepuasan pasien adalah valid.


67

Sedangkan untuk Pengujian reliabilitas atas instrumen yang sama

digunakan uji statistik Cronbach Alpha (α). Formula ini digunakan untuk melihat

sejauh mana alat ukur dapat memberikan hasil yang relatif tidak bebeda bila

dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala yang sama pada saat yang

berbeda. Dengan demikian, Pengukuran reliabilitas berkenaan dengan

konsistensi dan keakuratan Pengukuran. Untuk mengetahui reliabilitas data yang

diperoleh, dilihat dari nilai Cronbach Alpha dimana suatu variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,6. Hasil pengolahan data

primer dengan menggunakan aplikasi komputer SPSS, nilai tersebut

direkapitulasi dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.7
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas

Nilai Cronbach
Variabel Keterangan
Alpha
Reliability (keandalan) 0,775 Reliabel
Responsiveness (daya tanggap) 0,757 Reliabel
Assurance (jaminan) 0,732 Reliabel
Emphaty (kepedulian) 0,717 Reliabel
Tangibles (bukti fisik) 0,724 Reliabel
Kepuasan pasien 0,804 Reliabel
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.7 bahwa nilai-nilai untuk masing masing variabel

penelitian semuanya mendekati angka 1 yang dimana hal tersebut menunjukkan

bahwa reliabilitas instrumen penelitian yang diujikan adalah handal. Disamping

itu, dikarenakan nilai karena nilai Cronbach Alpha > 0,6 hal itu juga berarti

bahwa alat ukur yang digunakan apabila diukur atau dipakai secara berulang

tidak akan mengalami perubahan dan akan memberikan hasil yang serupa atau

dapat dikatakan reliabel.


68

4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian

Kuesioner digunakan peneliti sebagai instrumen dalam penelitian ini,

dan disebarkan secara merata kepada 81 orang pasien rawat inap di RSUD

Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai responden, yang kemudian

responden diberikan kesempatan untuk memberikan persepsinya terkait dengan

kualitas pelayanan di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar yang terdiri

dari keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (Assurance),

kepedulian (Emphaty), dan bukti fisik (Tangibles), pengaruhnya terhadap

kepuasan pasien rawat inap di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam melakukan analisis terhadap variabel-variabel tersebut peneliti

mengambil skor dari komponen masing-masing variabel kemudian membuat

interval untuk masing-masing nilai pada setiap item variabel, dilanjutkan dengan

membuat rata-rata dari skor interval masing-masing variabel. Dari proses

tersebut, dengan berdasarkan pada hasil pengumpulan data menggunakan

kuesioner maka dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Variabel Keandalan (X1)

Tabel berikut ini merupakan distribusi frekuensi variabel keandalan (X1)

berdasarkan jawaban responden yaitu:

Tabel 4.8
Deskripsi Distribusi Frekuensi Variabel Keandalan
Jawaban Persentase (%)
Pertanyaan Total Mean
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Item X1.1 31 46 2 2 0 81 38,3 56,8 2,5 2,5 0 4,31
Item X1.2 31 46 2 2 0 81 38,3 56,8 2,5 2,5 0 4,31
Item X1.3 28 45 6 1 1 81 34,6 55,6 7,4 1,2 1,2 4,21
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data yang ada maka didapat

hasil distribusi frekuensi untuk variabel keandalan (X1) pada tabel 4.8

menunjukkan bahwa item yang mempunyai jawaban responden paling baik untuk
69

keandalan (reliability) dalam pelayanan adalah item X1.1 “Perawat memberikan

pelayanan yang sesuai dengan harapan saya“ dan item X1.2 “Rumah sakit

bertanggung jawab penuh terhadap penanganan akan masalah pelayanan

terhadap pasien“ dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,31.

Sedangkan yang kurang baik yaitu pada item X1.3 “Perawat memberikan

pelayanan tepat waktu” dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,21.

Persentase dari masing-masing item pertanyaan pada variabel

Keandalan (X1), yaitu pada item pertanyaan X1.1 responden yang menjawab 5

(sangat setuju) sebanyak 38,3%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 56,8%,

menjawab 3 (ragu-ragu) dan 2 (tidak setuju) masing-masing sebanyak 2,5%.

Artinya, mayoritas responden setuju bahwa perawat telah memberikan

pelayanan yang sesuai dengan harapan pasien rawat inap di RSUD Hayyung

Kabupaten Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan X1.2, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 38,3%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 56,8%, menjawab 3 (ragu-ragu)

dan 2 (tidak setuju) masing-masing sebanyak 2,5%. Artinya, mayoritas

responden setuju bahwa Rumah sakit bertanggung jawab penuh terhadap

penanganan akan masalah pelayanan terhadap pasien rawat inap di RSUD

Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan X1.3, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 34,6%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 55,6%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 7,4%, menjawab 2 (tidak setuju) dan 1 (sangat tidak setuju) masing-

masing sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas responden setuju bahwa Perawat di

RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan pelayanan tepat

waktu kepada pasien.


70

2. Variabel Daya Tanggap (X2)

Tabel berikut ini merupakan distribusi frekuensi variabel daya tanggap (X2)

berdasarkan jawaban responden yaitu:

Tabel 4.9
Deskripsi Distribusi Frekuensi Variabel Daya Tanggap
Jawaban Persentase (%)
Pertanyaan Total Mean
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Item X2.1 28 48 4 1 0 81 34,6 59,3 4,9 1,2 0 4,27
Item X2.2 29 45 5 1 1 81 35,8 55,6 6,2 1,2 1,2 4,23
Item X2.3 30 45 4 1 1 81 37,0 55,6 4,9 1,2 1,2 4,26
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data yang ada maka didapat

hasil distribusi frekuensi untuk variabel daya tanggap (X2) pada tabel 4.9

menunjukkan bahwa item yang mempunyai jawaban responden paling baik untuk

daya tanggap (responsiveness) dalam pelayanan adalah item X2.1 “Perawat

menunjukan kesigapan dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada

saya“ dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,27. Sedangkan yang

kurang baik yaitu pada item X2.2 “Perawat cepat dalam memberikan pelayanan

keperawatan” dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,23.

Persentase dari masing-masing item pertanyaan pada variabel daya

tanggap (X2), yaitu pada item pertanyaan X2.1 responden yang menjawab 5

(sangat setuju) sebanyak 34,6%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 59,3%,

menjawab 3 (ragu-ragu) sebanyak 4,9%, dan menjawab 2 (tidak setuju)

sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas responden setuju bahwa perawat

menunjukan kesigapan dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada

pasien rawat inap di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan X2.2, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 35,8%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 55,6%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 6,2%, menjawab 2 (tidak setuju) dan 1 (sangat tidak setuju) masing-
71

masing sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas responden setuju bahwa perawat

cepat dalam memberikan pelayanan keperawatan terhadap pasien rawat inap di

RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan X2.3, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 37,0%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 55,6%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 4,9%, menjawab 2 (tidak setuju) dan 1 (sangat tidak setuju) masing-

masing sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas responden setuju bahwa Perawat di

RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar tanggap terhadap keluhan yang

dialami pasien selama perawatan di Rumah Sakit.

3. Variabel Jaminan (X3)

Tabel berikut ini merupakan distribusi frekuensi variabel jaminan (X3)

berdasarkan jawaban responden yaitu:

Tabel 4.10
Deskripsi Distribusi Frekuensi Variabel Jaminan
Jawaban Persentase (%)
Pertanyaan Total Mean
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Item X3.1 31 47 2 1 0 81 38,3 58,0 2,5 1,2 0 4,33
Item X3.2 28 44 8 1 0 81 34,6 54,3 9,9 1,2 0 4,22
Item X3.3 33 42 5 1 0 81 40,7 51,9 6,2 1,2 0 4,32
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data yang ada maka didapat

hasil distribusi frekuensi untuk variabel jaminan (X3) pada tabel 4.10

menunjukkan bahwa item yang mempunyai jawaban responden paling baik untuk

jaminan (assurance) dalam pelayanan adalah item X3.1 “Perawat di Rumah sakit

ini memiliki keterampilan dalam memberikan pelayanan keperawatan“ dengan

angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,33. Sedangkan yang kurang baik

yaitu pada item X3.2 “Perawat memiliki pengetahuan yang memadai terhadap

pelayanan keperawatan di Rumah Sakit” dengan angka rata-rata jawaban

responden yaitu 4,22.


72

Persentase dari masing-masing item pertanyaan pada variabel

Keandalan (X1), yaitu pada item pertanyaan X3.1 responden yang menjawab 5

(sangat setuju) sebanyak 38,3%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 58,0%,

menjawab 3 (ragu-ragu) sebanyak 2,5%, dan menjawab 2 (tidak setuju)

sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas responden setuju bahwa perawat di RSUD

Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki keterampilan dalam

memberikan pelayanan keperawatan dengan baik terhadap pasien.

Item pertanyaan X3.2, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 34,6%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 54,3%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 9,9%, dan menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 1,2%. Artinya,

mayoritas responden setuju bahwa Perawat memiliki pengetahuan yang

memadai terhadap pelayanan keperawatan di RSUD Hayyung Kabupaten

Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan X3.3, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 40,7%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 51,9%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 6,2%, dan menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 1,2%. Artinya,

mayoritas responden setuju bahwa pasien RSUD Hayyung Kabupaten

Kepulauan Selayar percaya dengan pelayanan keperawatan di RSUD Hayyung

Kabupaten Kepulauan Selayar karena adanya jaminan akan pelayanan yang

jujur terhadap pasien rawat inap.

4. Variabel Kepedulian (X4)

Tabel berikut ini merupakan distribusi frekuensi variabel kepedulian (X4)

berdasarkan jawaban responden yaitu:


73

Tabel 4.11
Deskripsi Distribusi Frekuensi Variabel Kepedulian
Jawaban Persentase (%)
Pertanyaan Total Mean
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Item X4.1 31 40 10 0 0 81 38,3 49,4 12,3 0 0 4,26
Item X4.2 22 45 13 1 0 81 27,2 55,6 16,0 1,2 0 4,09
Item X4.3 30 41 9 1 0 81 37,0 50,6 11,1 1,2 0 4,22
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data yang ada maka didapat

hasil distribusi frekuensi untuk variabel kepedulian (X4) pada tabel 4.11

menunjukkan bahwa item yang mempunyai jawaban responden paling baik untuk

kepedulian (emphaty) dalam pelayanan adalah item X4.1 “Perawat memberikan

perhatian kepada saya secara individu selama saya di rawat di Rumah Sakit ini“

dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,26. Sedangkan yang kurang

baik yaitu pada item X4.2 “Perawat peka terhadap kebutuhan akan pelayanan

keperawatan yang maksimal” dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu

4,09.

Persentase dari masing-masing item pertanyaan pada variabel

kepedulian (X4), yaitu pada item pertanyaan X4.1 responden yang menjawab 5

(sangat setuju) sebanyak 38,3%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 49,4%, dan

menjawab 3 (ragu-ragu) sebanyak 12,3%. Artinya, mayoritas responden setuju

bahwa perawat di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan

perhatian pasien secara individu selama di rawat di RSUD Hayyung Kabupaten

Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan X4.2, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 27,2%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 55,6%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 16,0%, dan menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 1,2%. Artinya,

mayoritas responden setuju bahwa perawat RSUD Hayyung Kabupaten


74

Kepulauan Selayar peka terhadap kebutuhan akan pelayanan keperawatan yang

maksimal.

Item pertanyaan X4.3, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

37,0%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 50,6%, menjawab 3 (ragu-ragu) sebanyak

11,1%, dan menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas

responden setuju bahwa Perawat di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan

Selayar mampu menyampaikan infomasi kepada saya terkait proses

penyembuhan penyakit yang saya derita.

5. Variabel Bukti Fisik (X5)

Tabel berikut ini merupakan distribusi frekuensi variabel bukti fisik (X5)

berdasarkan jawaban responden yaitu:

Tabel 4.12
Deskripsi Distribusi Frekuensi Variabel Bukti Fisik
Jawaban Persentase (%)
Pertanyaan Total Mean
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Item X5.1 27 39 9 3 3 81 33,3 48,1 11,1 3,7 3,7 4,04
Item X5.2 20 32 11 5 13 81 24,7 39,5 13,6 6,2 16,0 3,51
Item X5.3 18 45 9 7 2 81 22,2 55,6 11,1 8,6 2,5 3,86
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data yang ada maka didapat

hasil distribusi frekuensi untuk variabel bukti fisik (X5) pada tabel 4.12

menunjukkan bahwa item yang mempunyai jawaban responden paling baik untuk

bukti fisik (tangible) dalam pelayanan adalah item X5.1 “Rumah sakit ini memiliki

tempat parkir yang memadai untuk pasien“ dengan angka rata-rata jawaban

responden yaitu 4,04. Sedangkan yang kurang baik yaitu pada item X4.2 “Ruang

perawatan saya terasa nyaman dengan tersedianya pendingin udara” dengan

angka rata-rata jawaban responden yaitu 3,51.

Persentase dari masing-masing item pertanyaan pada variabel daya

tanggap (X5), yaitu pada item pertanyaan X5.1 responden yang menjawab 5
75

(sangat setuju) sebanyak 33,3%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 48,1%,

menjawab 3 (ragu-ragu) sebanyak 3,7%, menjawab 2 (tidak setuju) dan 1

(sangat tidak setuju) masing-masing sebanyak 3,7%. Artinya, mayoritas

responden setuju bahwa RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki

tempat parkir yang memadai untuk pasien.

Item pertanyaan X1.2, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 24,7%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 39,5%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 13,6%, menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 6,2%, dan menjawab 1

(sangat tidak setuju) sebanyak 16,0%. Artinya, mayoritas responden setuju

bahwa Ruang perawatan pada rawat inap RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan

Selayar terasa nyaman dengan tersedianya pendingin udara.

Item pertanyaan X1.3, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 22,2%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 55,6%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 11,1%, menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 8,6%, dan menjawab 1

(sangat tidak setuju) sebanyak 2,5%. Artinya, mayoritas responden setuju bahwa

RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar ditunjang dengan peralatan

modern untuk pemberian pelayanan keperawatan yang maksimal terhadap

pasien.

6. Variabel Kepuasan Pasien (Y)

Tabel berikut ini merupakan distribusi frekuensi variabel kepuasan pasien

(Y) berdasarkan jawaban responden yaitu:


76

Tabel 4.13
Deskripsi Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Pasien
Jawaban Persentase (%)
Pertanyaan Total Mean
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Item Y.1 28 48 5 0 0 81 34,6 59,3 6,2 0 0 4,28
Item Y.2 26 45 10 0 0 81 32,1 55,6 12,3 0 0 4,20
Item Y.3 15 53 12 1 0 81 18,5 65,4 14,8 1,2 0 4,01
Item Y.4 24 48 6 2 1 81 29,6 59,3 7,4 2,5 1,2 4,14
Item Y.5 36 38 5 2 0 81 44,4 46,9 6,2 2,5 0 4,33
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data yang ada maka didapat

hasil distribusi frekuensi untuk variabel kepuasan pasien (Y) pada tabel 4.13

menunjukkan bahwa item yang mempunyai jawaban responden paling baik untuk

kepuasan pasien dari pelayanan yang dirasakan adalah item Y.5 “Saya puas

dengan kemampuan dokter dalam memberikan pelayanan tanpa membedakan

status“ dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,33. Sedangkan yang

kurang baik yaitu pada item Y.3 “Saya puas dengan jadwal pemeriksaan yang

terjadwal dengan baik” dengan angka rata-rata jawaban responden yaitu 4,01.

Persentase dari masing-masing item pertanyaan pada kepuasan pasien

(Y), yaitu pada item pertanyaan Y.1 responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 34,6%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 59,3%, dam menjawab 3 (ragu-

ragu) sebanyak 6,2%. Artinya, mayoritas responden setuju dan puas bahwa

pasien rawat inap di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar

mendapatkan kejelasan informasi yang disampaikan dokter terhadap pasien.

Item pertanyaan Y.2, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 32,1%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 55,6%, dan menjawab 3 (ragu-

ragu) sebanyak 12,3%. Artinya, mayoritas responden setuju dan puas dengan

prosedur pelayanan keperawatan di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan

Selayar.
77

Item pertanyaan Y.3, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 18,5%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 65,4%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 14,8%, dan menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 1,2%. Artinya,

mayoritas responden setuju dan puas bahwa dengan jadwal pemeriksaan yang

terjadwal dengan baik di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar.

Item pertanyaan Y.4 responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 29,6%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 59,3%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 7,4%, menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 2,5%, menjawab 1 (sangat

tidak setuju) sebanyak 1,2%. Artinya, mayoritas responden setuju dan puas

dengan kesopanan perawat di RSUD Hayyung Kabupaten Kepulauan Selayar

dalam memberikan pelayanan.

Item pertanyaan Y.5, responden yang menjawab 5 (sangat setuju)

sebanyak 44,4%, menjawab 4 (setuju) sebanyak 46,9%, menjawab 3 (ragu-ragu)

sebanyak 6,2%, dan menjawab 2 (tidak setuju) sebanyak 2,5%. Artinya,

mayoritas responden setuju dan puas bahwa dokter RSUD Hayyung Kabupaten

Kepulauan Selayar mampu memberikan pelayanan tanpa membedakan status

pasien.

4.5. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Berikut ini hasil analisis pengujian korelasi dan koefisien determinasi

menggunakan SPSS sebagaimana yang ditampilkan pada tabel 4.14 :


78

Tabel 4.14.
Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .811a .658 .635 1.499


a. Predictors: (Constant), Bukti Fisik, Jaminan, Daya Tanggap,
Keandalan, Kepedulian
Sumber : Data Primer diolah, 2017

Pada hasil perhitungan yang didapat pada tabel 4.14 menjelaskan bahwa

nilai koefisien korelasi atau “R” didapat sebesar 0,811. Nilai ini menunjukkan

bahwa hubungan antara variabel independen keandalan (reliability), daya

tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian (emphaty), dan bukti

fisik (tangibles) dengan kepuasan pasien (Y) adalah sangat erat atau sangat

kuat. Tingkat keeratan ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi yang

mendekati 1 yang berarti sangat kuat.

Pada tabel 4.14 juga didapat nilai R Square (R 2) atau koefisien

determinasi sebesar 0,658. Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa

variabel keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

(assurance), kepedulian (emphaty), dan bukti fisik (tangibles) sebesar 0,658 atau

65,8% dapat menerangkan variasi perubahan dari variabel terikat kepuasan

pasien (Y), atau keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

(assurance), kepedulian (emphaty), dan bukti fisik (tangibles) mempengaruhi

kepuasan pasien sebesar 65,8% sedangkan selebihnya atau sebesar 34,2%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Selanjutnya, untuk hasil persamaan regresi linier berganda dengan

menggunakan program SPSS maka dapat dilihat pada tabel berikut :


79

Tabel 4.15
Persamaan Regresi
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) .903 1.847 .489 .626

Keandalan .262 .122 .178 2.147 .035

Daya Tanggap .342 .122 .234 2.799 .007

Jaminan .308 .127 .191 2.416 .018

Kepedulian .525 .158 .355 3.331 .001

Bukti Fisik .154 .066 .166 2.339 .022

a. Dependent Variable: Kepuasan Pasien


Sumber : Data Primer diolah, 2017

Persamaan regresi yang didapat pada tabel diatas dapat ditentukan

sebagai berikut :

Y = 0,903 + 0,262X1 + 0,342X2 + 0,308X3 + 0,525X4 + 0,154X5 + e

Persamaan regresi tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut :

1. Nilai konstanta didapat sebesar 0,903, nilai ini menunjukkan bahwa

besarnya nilai kepuasan pasien saat nilai keandalan (reliability), daya

tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian (emphaty),

dan bukti fisik (tangibles) sama dengan 0 atau konstan adalah 0,903.

2. Nilai koefisien regresi X1 adalah 0,262 yang berarti bahwa jika keandalan

(reliability) naik sebesar 1 satuan unit skor dengan asumsi bahwa nilai

daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), kepedulian

(emphaty), dan bukti fisik (tangibles) sama dengan nol maka kepuasan

pasien naik sebesar 0,262.


80

3. Nilai koefisien regresi X2 adalah 0,342, nilai ini berarti bahwa jika daya

tanggap (responsiveness) naik sebesar 1 satuan unit skor dengan asumsi

bahwa nilai keandalan (reliability), jaminan (assurance), kepedulian

(emphaty), dan bukti fisik (tangibles) sama dengan konstan maka

kepuasan pasien naik sebesar 0,342.

4. Nilai koefisien regresi X3 adalah 0,308, nilai ini berarti bahwa jika jaminan

(assurance) naik sebesar 1 satuan unit skor dengan asumsi bahwa nilai

keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), kepedulian

(emphaty), dan bukti fisik (tangibles) sama dengan konstan maka

kepuasan pasien naik sebesar 0,308.

5. Nilai koefisien regresi X4 adalah 0,525, nilai ini berarti bahwa jika

kepedulian (emphaty) naik sebesar 1 satuan unit skor dengan asumsi

bahwa nilai keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness),

jaminan (assurance), dan bukti fisik (tangibles) sama dengan konstan

maka kepuasan pasien naik sebesar 0,525.

6. Nilai koefisien regresi X5 adalah 0,154, nilai ini berarti bahwa jika bukti

fisik (tangibles) naik sebesar 1 satuan unit skor dengan asumsi bahwa

nilai keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

(assurance), dan kepedulian (emphaty), sama dengan konstan maka

kepuasan pasien naik sebesar 0,154.

Selanjutnya, untuk pengujian hipotesis secara parsial dengan

membandingkan antara thitung dengan ttabel (1,992) dapat ditentukan berdasarkan

hasil persamaan regresi pada tabel 4.15 yang hasilnya dapat uraikan sebagai

berikut:
81

1. Nilai thitung Keandalan (X1) adalah sebesar 2,147 dan signifikansinya

sebesar 0,035, di mana thitung nilainya lebih besar dari ttabel (2,147 > 1,992)

dan signifikansinya lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ini berarti bahwa

keandalan berpengaruh positif dan signikan terhadap kepuasan pasien.

Atau dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

2. Nilai thitung Daya Tanggap (X2) adalah sebesar 2,799 dan signifikansinya

sebesar 0,007, di mana thitung nilainya lebih besar dari ttabel (2,799 > 1,992)

dan signifikansinya lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ini berarti bahwa daya

tanggap berpengaruh positif dan signikan terhadap kepuasan pasien.

Atau dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

3. Nilai thitung Jaminan (X3) adalah sebesar 2,416 dan signifikansinya sebesar

0,018, di mana thitung nilainya lebih besar dari ttabel (2,416 > 1,992) dan

signifikansinya lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ini berarti bahwa jaminan

berpengaruh positif dan signikan terhadap kepuasan pasien. Atau dapat

diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

4. Nilai thitung Kepedulian (X4) adalah sebesar 3,331 dan signifikansinya

sebesar 0,001, di mana thitung nilainya lebih besar dari ttabel (3,331 > 1,992)

dan signifikansinya lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ini berarti bahwa

kepedulian berpengaruh positif dan signikan terhadap kepuasan pasien.

Atau dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

5. Nilai thitung Bukti Fisik (X5) adalah sebesar 2,339 dan signifikansinya

sebesar 0,022, di mana thitung nilainya lebih besar dari ttabel (2,339 > 1,992)

dan signifikansinya lebih kecil dari nilai α = 0,05. Ini berarti bahwa bukti

fisik berpengaruh positif dan signikan terhadap kepuasan pasien. Atau

dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.


82

Selanjutnya untuk menguji hipotesis keenam apakah variabel-variabel

bebas yang diteliti berpengaruh signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel

terikat secara simultan, maka akan digunakan uji F atau melihat nilai P-Value

(Sig. F) dengan membandingkan signifikansi Fhitung dan FTabel (2,34) dengan nilai

alpha yang ditetapkan sebesar 5% ( = 0,05) dalam menjelaskan nilai Sig. F

dalam hasil Perhitungan regresi dalam Penelitian ini dapat dilihat Pada tabel

4.16 berikut ini :

Tabel 4.16.
Uji F (simultan)
ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 324.304 5 64.861 28.855 .000a

Residual 168.585 75 2.248

Total 492.889 80

a. Predictors: (Constant), Bukti Fisik, Jaminan, Daya Tanggap, Keandalan, Kepedulian

b. Dependent Variable: Kepuasan Pasien


Sumber : Data Primer diolah, 2017

Dari Tabel 4.16 didapat nilai Sig. atau P-Value = 0,000 < 0,05 dan F hitung

lebih besar dari Ftabel = 28,855 > 2,34 artinya bahwa secara simultan variabel-

variabel keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan

(assurance), kepedulian (emphaty), dan bukti fisik (tangibles) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel kepuasan pasien. Dengan demikian, hipotesis

dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai