Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Situasi Program Kesehatan


4.1.1 Data Umum
4.1.1.1 Keadaan Geografis
Puskesmas Medan Sunggal terletak di Jalan TB Simatupang No.
251, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Batas-
batas wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal adalah sebagai berikut:
Kelurahan Desa Lalang di sebelah utara, Kelurahan PB Selayang disebelah
timur, Kabupaten Deli Serdang disebelah Barat, dan Kelurahan Asam
Kumbang disebelah selatan.

Gambar 4.1 Peta Wilayah Kecamatan Medan Sunggal

Luas wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal adalah 9.81 Ha yang


terbagi menjadi 4 kelurahan, 53 lingkungan, 75.865 jiwa penduduk.
Keempat kelurahan yang menjadi bagian wilayah kerja puskesmas adalah
Kelurahan Sunggal, Kelurahan Babura, Kelurahan Tanjung Rejo, dan
Kelurahan Simpang Tanjung.
Puskesmas Medan Sunggal memiliki letak yang strategis karena
berdekatan dengan sekolah, pasar, komando rayon militer, kantor
kepolisian sektor, rumah ibadah, dan Kantor Kecamatan Medan Sunggal.
Akses menuju Puskesmas Medan Sunggal sangat mudah dicapai dan dapat
ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat melalui jalan
beraspal.
Data wilayah kerja Puskesmas Medan Sunggal yang mencakup luas
wilayah, jumlah lingkungan, jumlah KK, dan jumlah penduduk dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1. Data Wilayah Kerja Puskesmas Medan Sunggal


Luas
No. Kelurahan Wilayah Jumlah Jumlah Jumlah
Lingkungan KK Penduduk
(Ha)

1. Sunggal 4,93 14 7.665 32.347

2. Babura 1,06 11 3.940 9.740

3. Tanjung Rejo 3,50 24 6.734 32.865

4. Simpang Tanjung 0,32 4 344 913

Jumlah 19,90 53 18.683 75.865

Sumber data : Data Dasar Puskesmas Medan Sunggal 2020


4.1.1.2 Kondisi Demografis
Jumlah penduduk di Kecamatan Mangaran tahun 2020 mencapai
119.412 jiwa yang terdiri dari 58.937 penduduk laki-laki dan 60.475
penduduk perempuan. Data demografi Puskesmas Medan Sunggal
disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.2 Demografi Puskesmas Medan Sunggal

No. Data Jumlah

1. Luas Wilayah 9,81 Ha


2. Jumlah Kelurahan 4
3. Jumlah Lingkungan 53
4. Jumlah Penduduk 75.865
5. Jumlah Pria 37.461
6. Jumlah Wanita 38.404
7. Jumlah Bayi 1.270
8. Jumlah Baduta 2.537
9. Jumlah Balita 7.871
10. Jumlah Murid SD 4.543
11. Jumlah Murid SLTP 4.867
12. Jumlah Murid SLTA 2.375
13. Jumlah BUMIL 1.408
14. Jumlah WUS 1.373
Sumber data : Data Dasar Puskesmas Medan Sunggal 2020

4.1.2 Data Khusus


4.1.2.1 Cakupan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA Tahun
2020
Tabel 4.3 Target Cakupan Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA
Tahun 2021
Perempuan
Target Target Target
Kelurahan Puskesmas Usia 30-50
Pertahun Persemester Perbulan
tahun
Sunggal Pustu
5.704 1.141 570 95
Sunggal
Tanjung Pustu
442
Rejo Tanjung 4.422 884 74
Rejo
Babura - 4.988 998 499 83
Simpang -
4.471 894 447 75
Tanjung
Jumlah 19.585 3.917 1.959 327

Pada tabel 4.3 disajikan data target pemeriksaan IVA di Puskesmas Medan
Sunggal berdasarkan total populasi perempuan usia 30-50 tahun. Mengingat
program menetapkan minimal melakukan pemeriksaan setiap 5 tahun sekali maka
jumlah target dapat dibagi dalam 5 tahun, untuk menetapkan target pertahun,
kemudian target pertahun dibagi 12 untuk target setiap bulannya.

Tabel 4.4 Cakupan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara
Tahun 2021
Januari Februari Maret April Mei Juni
Jumla Jumla Jumla
Jumlah % Jumlah % % Jumlah % % %
h h h
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31 1,6

Pada tabel 4.4 disakikan data cakupan deteksi dini kanker serviks dengan
metode IVA dan kanker payudara dengan SADANIS yang dilakukan pada tahun
2020, yaitu sebanyak 31 orang (1,6 %). Hasil ini jauh dari target persemester yang
seharusnya dicapai, yaitu 1.959 orang.

Tabel 4.5 Jumlah Pasien dengan IVA Positif dan Curiga Kanker
IVA Positif Curiga Kanker
Kelurahan Puskesmas
Jumlah % Jumlah %
Sunggal Pustu Sunggal 0 0,0 0 0,0
Tanjung Pustu Tanjung
0 0,0 0 0,0
Rejo Rejo
Babura - 0 0,0 0 0,0
Simpang -
0 0,0 0 0,0
Tanjung
Jumlah 0 0,0 0 0,0

Pada tabel 4.5 disajikan data jumlah pasien dengan IVA positif dan curiga
kanker setelah dilakukan pemeriksaan IVA, yaitu sebanyak 0 kasus. Hasil yang
nihil kemungkinan besar disebabkan karena cakupan pemeriksaan yang sangat
rendah.

4.2 Identifikasi Masalah

Tabel 4.6 Identifikasi Masalah


No. Upaya Kesehatan Target Cakupan Masalah
Program PTM: Deteksi Dini Kanker Serviks
1. Persentase wanita 80% 1,6% Pencapaian wanita yang
usia 30 - 55 tahun melakukan deteksi dini
yang melakukan kanker serviks masih
deteksi dini kanker rendah yaitu sebesar
serviks 1,6% dari target 80% di
wilayah kerja Puskesmas
Medan Sunggal tahun
No. Upaya Kesehatan Target Cakupan Masalah
2020

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat hasil pencapaian tahun 2020


program PTM: Deteksi Dini Kanker Serviks belum mencapai target 80% dari
target yang ditetapkan, sehingga teridentifikasi ada masalah dalam cakupan
program.

4.3 Prioritas Masalah


Mengingat indikator masalah yang difokuskan oleh pemegang program
hanya mengenai cakupan pencapaian wanita yang melakukan deteksi dini
kanker serviks yang teridentifikasi masih rendah yaitu dibawah target 80%,
maka prioritas masalah dapat langsung ditetapkan. Jika ditelaah dari metode
USG yaitu Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan) dan
Growth (tingkat perkembangan), prioritas masalah program deteksi dini
kanker serviks dapat dilihat melalui tabel berikut:
Tabel 4.7 Penetapan Prioritas Masalah
Tingkat Tingkat Tingkat
No Masalah Urgensi Keseriusan Perkembangan U+S+G
(U) (S) (G)
1 Pencapaian 4 4 4 12
wanita usia 30-50
tahun yang
melakukan
deteksi dini
kanker serviks
masih rendah
Keterangan: Skor 1 = Sangat kecil
Skor 2 = Kecil
Skor 3 = Sedang
Skor 4 = Besar
Skor 5 = Sangat besar
4.4 Fish Bone Diagram Masalah

Manusia Metode

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang kanker Terhambatnya prose
serviks Kurang aktifnya penyuluhan lapagan akibat adan
Kurang aktifnya kader
mengenai kanker serviks
Dalam penjaringan
sehingga masyarakat enggan
Kurangnya pemahaman Kurangnya jumlah kader memeriksakan diri Kurangnya
masyarakat pentingnya bagaimana
deteksi dini Kurangnya kesadaran pasien
memperol
akan penyakitnya

Terbatasnya alat dan


bahan untuk pelaksanaan
Kurangnya dana Kurangnya dukungan
akibat pandemi
untuk program ini keluarga untuk
memeriksakan penderita
Adanya pandemi yan
masyarakat takut ke

Sarana Dana
Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai