Anda di halaman 1dari 15

PROFIL

PUSKESMAS
MALANU

TAHUN 2019
Puskesmas Malanu terletak diantara Distrik Sorong Utara dan merupakan
pemekaran dari Puskesmas Klasaman. Puskesmas Malanu mulai beroperasi sejak 1
maret 2011,dimana sebelumnya merupakan Puskesmas Pembantu Malanu Distrik
Sorong Utara.
Puskesmas Pembantu Malanu awalnya adalah puskesmas pembantu di wilayah
kerja Puskesmas Remu, namun sejak tahun 2010 Puskesmas Pembantu Malanu masuk
wilayah kerja Puskesmas Klasaman. Kemudian pada tahun 2011 Puskesmas Pembantu
Malanu berubah menjadi puskesmas induk dan berdiri sendiri di wilayah Distrik
Sorong Utara.
Puskesmas Malanu memiliki batas wilayah kerja sebagai berikut:
1. Utara : berbatasan dengan Selat Dampit Distrik Makbon.
2. Timur : berbatasan dengan Distrik makbon Kabupaten Sorong.
3. Selatan : berbatasan dengan Remu Selatan Distrik Manoi.
4. Barat : berbatasan denganKelurahanRemuUtaraDistrikSorong Utara.
Wilayah kerja Puskesmas Malanu meliputi 4 kelurahan di Distrik Sorong Utara yaitu:
1. Kelurahan Matalamagi
2. Kelurahan Malasilen
3. Kelurahan Malanu
4. Kelurahan Sawagumu

Gambar 1. Peta wilayah kerja Puskesmas Malanu

A. KEADAAN GEOGRAFI
Ditinjau dari pembagian wilayah kerja puskesmas, maka Puskesmas Malanu berada
di Distrik Sorong Utara dengan luas wilayah 225,75 km². Sebagian besar wilayah
Distrik Sorong Utara merupakan daerah perbukitan dan dataran rendah. Wilayah
kerja Puskesmas Malanu terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu: Kelurahan Malanu,
Kelurahan Sawagumu, Kelurahan Matalamagi, Kelurahan Malaingkedi dan
Kelurahan Klagete. Pada Tahun 2015 ada pemekaran Distrik Sorong Utara dengan
Distrik Malaimsimsa dan juga pemekaran Kelurahan menjadi 8 kelurahan, dimana
masing – masing Profil Distrik adalah sebagai berikut:
1. Distrik Sorong Utara
Distrik Sorong Utara memiliki luas 127,21Km2, kelurahanMatalamagi
merupakan daerah yang terluas yaitu 53,70Km2 atau 42,21% dari total luas
Distrik Sorong Utara. Sedangkan Kelurahan Malasilen merupakan daerah
terkecil, yaitu 20,99Km2 atau 16,50 % dari total luas Distrik Sorong Utara.
Secara administratif pemerintahan, ibu kota Distrik Sorong Utara adalah
Kelurahan Malanu. Distrik Sorong Utara terdiri dari 4 (empat) kelurahan, yaitu
Kelurahan Malanu, Kelurahan Sawagumu, Kelurahan Matalamagi, Kelurahan
dan Kelurahan Malasilen.
Adapun batas‐batas wilayah Distrik Sorong Utara sebagai berikut:
1. Utara : berbatasan dengan Distrik Sorong dan Sorong Barat.
2. Timur : berbatasan dengan Distrik Makbon, KabupatenSorong
3. Selatan : berbatasan dengan Distrik Sorong Timur
4. Barat : berbatasan dengan Distrik Malaimsimsa

Gambar 2. PetawilayahDistrik Sorong Utara

2. Distrik Malaimsimsa
Distrik Malaimsimsa memiliki luas 98,04Km2, kelurahan Malaingkedi
merupakan daerah yang terluas yaitu 27,00Km2 atau 27,54% dari total luas
Distrik Malaimsimsa Sedangkan Kelurahan Klagete merupakan daerah
terkecil, yaitu20,00Km 2 atau20,4% dari total luas Distrik Malaimsimsa.
Secara administrative pemerintahan, ibukota Distrik Malaimsimsa adalah
Kelurahan Malaingkedi. Distrik Malaimsimsa terdiri dari 4 (empat) kelurahan,
yaitu Kelurahan Malaingkedi, Kelurahan Klagete, Kelurahan Klabulu,dan
Kelurahan Malamso.
Adapun batas – batas wilayah Distrik Malaimsimsa, sebagai berikut:
1. Utara : berbatasan dengan Distrik Maladom.
2. Timur : berbatasan dengan Distrik Sorong.
3. Selatan : berbatasan dengan Distrik Manoi.
4. Barat : berbatasan dengan Distrik Sorong Utara.

Gambar 3. Peta wilayah Distrik Malaimsimsa.

B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan Dan Kepadatan Penduduk
Sehubungan dengan belum adanya pemekaran wilayan kerja Puskesmas
sehingga Puskesmas Malanu masih melayani penduduk dari Distrik Sorong
Utara dan Distrik Malaimsimsa, maka data Jumlah penduduk masih
berdasarkan wilayah kerja yang lama yaitu Distrik Sorong Utara. Jumlah
penduduk Distrik Sorong Utara tahun 2015 mencapai 53.255 jiwa yang terdiri
dari 28.225(53%) jiwa penduduk laki‐laki dan 25.030 (47%) jiwa penduduk
perempuan. Dimana penyebaran jumlah penduduk paling banyak ada di
kelurahan Malaingkedi sebesar 17.795 jiwa.
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk di Distrik
Sorong Utara Tahun 2017
Kelurahan Luas Wilayah Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk
(km2) ( Jiwa) ( Jiwa/km2)
Matalamagi 74,69 9.122 152,43
Malanu 26,76 7.731 260,46
Sawagumu 26,26 7.673 261,58
Malasilem 20,99 4.733 208,67
Jumlah 148,7 29.259 193.66

2. Sarana dan Prasarana


Puskesmas Malanu mempunyai 4 puskesmas pembantu dan sarana kesehatan
penunjang yang lain, seperti:
1. Balai pengobatan ada 1 yaitu balai pengobatan santa maria
2. Rumah sakit TNI Angkatan darat
3. Praktek bidan, dan apotik.
Puskesmas Malanu mempunyai 7 pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan 6 pos
lansia yaitu:

No NamaKelurahan NamaPosyandu Nama Pos Lanisa


1 Malanu a. Fuwon a. Arnoldus
b. Finari b. Elim
2 Matalamagi a. Kartini a. Efata I

3 Sawagumu a. Bersama/Rawa Indah a. Tiberias


b. Melinda/KPR Polri
4 Malasilem a. Srikandi a. Naisyah
b. Nore b. Baitusalam
C. VISI, MISI, MOTTO DAN TATA NILAI PUSKESMAS
1. Visi Puskesmas
Visi Pemerintah Kota Sorong ” Terwujudnya Kota Sorong Kota Termaju di
Tanah Papua”, Visi Dinas Kesehatan Kota Sorong adalah ”Masyarakat Kota
Sorong yang Mandiri untuk Hidup Sehat”. Berdasarkan Visi Kota Sorong dan
Visi Dinas Kesehatan Kota Sorong imilah maka Visi Puskesmas Malanu
adalah ” Pelayanan Kesehatan yang Optimal di Wilayah kerja Puskesmas
Malanu.”
2. Misi Puskesmas
1. Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat secara
perorangan maupun kelompok agar tercapai derajat kesehatan yang lebih
baik.
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
kepada masyarakat.
3. Mendorong pemberdayaan masyarakat dalam rangka mencapai
kemandirian hidup yang sehat.
4. Mengembangkan Pelayanan Kesehatan agar terwujudnya kepuasan pasien.
3. Tata Nilai Puskesmas
1. Profesional
Yaitu memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
Kesehatan yang lebih baik.
2. Ramah
Yaitu memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat
dan rekan kerja.
4. Motto Puskesmas
Motto Puskesmas Malanu adalah ”Kesehatan Anda adalah Kebahagiaan
Kami”.

D. SURAT IJIN PUSKESMAS


SEBUTKAN IZIN TERPENTING, LEMBAGA
NO. SURAT IZIN TANGGAL PENERBIT IZIN, MASA BERLAKU UNTUK
PENYELENGGARAAN USAHA
IJIN OPERASIONAL PUSKESMAS, BERLAKU
445/34A/2016
SAMPAI 9 FEBRUARI 2021
E. SARANA KESEHATAN

Jenis
No Kelurahan Pusk Non Pusling Pusling
RS BP Pustu Apotik
Keperawatan Darat laut

Kelurahan
1 - 1 - - - - 1
Malanu
Kelurahan
2 - - - 2 - - 2
Sawagumu
Kelurahan
3 - - - 1 - - 1
Matalamagi
Kelurahan
4 - - - 1 - - 1
Malasilem
Jumlah - 1 0 4 - - 5

F. JUMLAH UKBM

Jenis

No Kelurahan Pos
Kelurahan Poskesdes/ Posyandu Posbind
Posyandu Obat KDS
Siaga Polindes Lansia PTM
Desa
Kelurahan
1 Malanu - - 2 2 - - 1

Kelurahan
2 Sawagumu - - 2 1 - - -

Kelurahan
3 Matalamagi - - 1 1 - - -
Kelurahan
4 Malasilem - - 2 2 - - -

JUMLAH 7 6 1
G. KETERANGAN
Tenaga kesehatan yang ada di puskesmas induk dan puskesmas pembantu
sebanyak 59 orang yang terdiri dari:
Status Kepegawaian
No Pendidikan Jumlah
PNS PTT Honor Magang
1 Dokter Umum 1 - - 3 4
2 Dokter Gigi - - - 1 1
3 Bidan 13 1 - 2 16
4 Perawat 15 - 2 3 20
5 Perawat gigi 1 - - - 1
6 Kesehatan Masyarakat 2 - - - 2
7 Laboratorium - - - 1 1
8 Gizi 1 - 1 - 2
9 Kesehatan Lingkungan 1 - - 1
10 Administrasi Negara/TU 2 - 1 1 4
11 Apoteker 1 - - - 1
12 Asisten Apoteker - - - - -
13 Pekarya 1 - - - 1
14 SMA 1 - 3 1 5
15 SMP - - - - -
Jumlah 39 1 7 12 59

Jumlah SDM kesehatan di FASYANKES


Nama Fasyankes
Nama
Kelurahan Pustu Polindes
Pustu
Perawat Bidan Lainnya Perawat Bidan Lainnya
Kelurahan
- 0 0 0 0 0 0
Malanu
Pustu
Kelurahan 1 1 0 0 0 0
Arteri
Sawagumu
Pustu
1 1 0 0 0 0
Sawagumu
Pustu
Kelurahan
Matalamagi 1 1 0 0 0 0
Matalamagi
I
Pustu
Kelurahan
Matalamagi 1 1 0 0 0 0
Malasilem
II
H. CAPAIAN INDIKATOR PUSKESMAS
Upaya Kesehatan Perorangan
Pelayanan Jumlah/thn
Poli umum 6.249
Poli Lansia 2.716
Poli IMS 2.501
Poli VCT 872
Poli KIA/KB 4.401
Poli TB 933
Poli Kusta 100
Poli Gigi 609
poli jiwa 7
PUSTU 5.769
Prolanis 275

10 Penyakit Terbesar 2016


1. ISPA : 9.571 kasus
2. Penyakit Kulit Alergi : 7.390 kasus
3. Gastritis/Peny.Lainnya : 4.020 kasus
4. Myalgia : 2.460 Kasus
5. Penyakit Infeksi Kulit/PKJBK : 2.257 Kasus
6. Hipertensi : 1.089 kasus
7. Infeksi peny.Usus lainnya : 334 kasus
8. Diare : 229kasus
9. Karies gigi : 227 kasus
10. Malaria klinis : 56 Kasus

10 penyakit terbesar 2017


1. Ispa : 8.602 kasus
2. Penyakit Kulit Alergi : 350 kasus
3. Gastritis/Penyakit lainnya : 3.533 kasus
4. Myalgia : 3.069 kasus
5. Penyakit Infeksi Kulit : 1.842 kasus
6. Hipertensi : 1.741 kasus
7. Infeksi Peny. Usus Lainnya : 49 kasus
8. Diare : 281 kasus
9. Karies Gigi : 210 kasus
10. Malaria Klinis :-
GOAL 1: Memberantas kemiskinan dan kelaparan

Target Capaian (%)


No Indikator
(%) 2016 Mar-17
% cakupan balita gizi buruk
1. 100 100 100
yang mendapat perawatan
% cakupan balita ditimbang
2. 100 61,9 40,9
berat badannya (D/S)

GOAL 4: Menurunkan angka kematian anak

Target Capaian (%)


No Indikator
(%) 2016 Mart 2017
% cakupan kunjungan neonatal
1. 95 61,40% 19,80%
pertama (KN1)
% cakupan neonatus dengan
2. 95 0,30% 19,80%
komplikasi yang ditangani
% cakupan pelayanan kesehatan bayi
3. 100 43,90% 41,40%
(K By)
% cakupan pelayanan kesehatan
4. 90 61,90% 40,90%
anak balita (K Bal)

GOAL 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu

Target Capaian (%)


No Indikator
(%)
2016 Mart 2017
% ibu bersalin yang ditolong oleh
1. tenaga kesehatan terlatih (cakupan 90 61,80% 22,60%
PN)
% ibu hamil yang mendapatkan
2. pelayanan antenatal 4 kali (cakupan 95 77,40% 15,60%
K4)
% Fasyankes yang memberikan
3. 70 60% 12 %
pelayanan KB sesuai standar

% PKM Rawat Inap yang mampu


4. melaksanankan Pelayanan Obstetrik 40%(2) 40%
Neonatal Emergensi Dasar (PONED)
GOAL 6: Memerangi HIV/AIDS, malaria serta penyakit menular lainnya

Target Capaian
No Indikator
(%)
2016 Mar-17
Prevalensi HIV pada penduduk 15 -
1. 12% 2%
49 th
% penggunaan kondom pada
2. hubungan seks 54% 45 %
terakhir
% penduduk 15-24 th yg memiliki
3. pengetahuan komprehensif ttg HIV 40% 7,5%
& AIDS
% ODHA yang memiliki akses pada
4. obat 5 3
antiretroviral
Jumlah orang berusia ≥ 15 th yang
5. menerima 1.396 455
konseling & tes HIV
Jumlah kasus TB per 100.000
6. penduduk 37,70% 0
(CNR)
% kasus baru TB paru (BTA+) yang
7. 37% 2
ditemukan (CDR)
% kasus baru TB paru (BTA+) yang
8. 64,30% 0
disembuhkan (Succes Rate)
Angka penemuan kasus Malaria per
9. 0,90% 2,9 %
1000 penduduk (API)

GOAL 7: Menjamin kelestarian Lingkungan Hidup

Capaian
No Indikator Target (%)
2016 Mar-17
Persentase penduduk yang
memiliki
1. 40 0
akses terhadap air minum
berkualitas
Persentase Jumlah
desa yang
2. melaksanakan Sanitasi Total 25 0
Berbasis
Masyarakat (STBM)
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSKESMAS MALANU
Capaian (%)
No Indikator Target (%)
2016 Mar-17
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90 77,40 15,6
2. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani 90 8 0
Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Nakes yg
3. 80 61,8 22,6
memiliki Kompetensi Kebidanan
4. Cakupan Pelayanan Nifas 90 61,7 19,8
5. Cakupan Neonatus dgn Komplikasi yg ditangani 80 0,3 0
6. Cakupan Kunjungan Bayi 90 43,9 41,4
7. Cakupan Desa/Kelurahan UCI 85 103
8. Cakupan Pelayanan Anak Balita 90 53,9 40,9
Cakupan Pemberian MP- ASI pd Anak Usia 6-24 bulan
9. 100 100
Keluarga Miskin
10. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendpt Perawatan 100 100 100
11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat 100 98 83
12. Cakupan Peserta KB. Aktif 70 60 12
≥2/100.000
13a Penemuan & penanganan Penderita AFP - 0
pddk < 15th
13b Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 100 0
13c Penemuan Pasien Baru TB BTA positif 85 37 0
13d Penemuan Penderita DBD yang ditangani 100 100 100
13e Penemuan Penderita Diare 22 5,3

14. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat 100 100 100
Miskin
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
15. 4,3 1,5
Masyarakat Miskin
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus
16. 1,2 0,3
diberikan RS
Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang
17. 100 0 0
dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 jam
18. Cakupan Desa Siaga Aktif 80 0 0
Hasil penimbangan
19. 76,9 41
( D/S )
20. Gizi Buruk 100 100 100
21. Vitamin A Balita 100 98 92,4
22. Tablet Tambah Darah(Fe3) 100 100 100
23. ASI Ekslusif 80 57,2 22
24. Konsumsi Garam Beryodium 90 0 0
I. DOKUMENTASI
1. Penyuluhan Posyandu

2. Pelacakan bayi/balita yang DO penimbangan

3. Sweping Vitamin A
4. Pelayanan IMS dan HIV

5. Pelacakan TB

6. Pengambilan data di RS

7. Kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat


8. Kegiatan di sekolah – sekolah

9. Kelas Ibu Hamil

10. Pemantauan tumbuh kembang

Anda mungkin juga menyukai