Anda di halaman 1dari 31

CASE REPORT

Otitis Media Supuratif


Kronis (OMSK) Aktif AS

DISUSUN OLEH : Putu Novi Suardiyanti (1461050187)


PEMBIMBING : dr. Fransiskus Harf Poluan, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU THT


PERIODE 7 Mei – 9 Juni 2018
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
1
2
Anatomi Telinga

3
Anatomi Telinga Tengah
1. Membrana timpani
2. Cavum timpani
3. Tuba eustachius
2
4. Mastoid

4
DEFINISI OMSK
• Otitis Media Supuratif
Kronis (OMSK) adalah
peradangan telinga
tengah.
• Onset > 2 bulan.
• Ditandai dengan perforasi
membran timpani dan
riwayat otore.

5
Klasifikasi OMSK

Tipe Aman •Perforasi sentral


(Benigna) •Peradangan terbatas
pada mukosa saja

•Perforasi Tipe Bahaya


marginal/atik
•Kolesteatom
(Maligna)

6
Klasifikasi OMSK

Berdasarkan Aktivitas Sekret yang keluar


• OMSK aktif  Sekret keluar dari Cavum
Timpani
• OMSK tenang  Cavum Timpani Basah atau
Kering

7
Perjalanan Penyakit OMSK

Lebih dari 2 bulan OMSK


OMA
(Otitis Media
(Otitis Media
Supuratif
Akut)
Kronik)

• Terapi yang terlambat diberikan


• Terapi yang tidak adekuat
• Virulensi kuman yang tinggi
• Daya tahan tubuh pasien rendah
• Higiene yang kurang
8
PATOGENESIS OMSK

Perforasi membran
timpani  masuknya
bakteri dari telinga luar

Inflamasi 
Kelainan fungsi Invasi kuman ke udem mukosa
tuba Eustachius telinga tengah

Terbentuk granulasi Terbentuknya


 polip di telinga ulkus dan
bagian tengah merusak epitel
9
MANIFESTASI KLINIS OMSK

• Ottorhoe

• Gangguan Pendengaran

• Otalgia

10
PENEGAKAN DIAGNOSIS OMSK
• Anamnesis
– Keluhan sesuai manifestasi klinis :
• Terdapat secret pada telinga
• Terdapat perforasi membran timpani
• Perhatikan apakah ada kolesteatom
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang :
• Otoskopi
• Pemeriksaan penala
• Audiometri.
• Rontgen mastoid
• Kultur dan uji resistensi kuman dari sekret telinga.

11
TATALAKSANA OMSK

OMSK Tipe Aman

• Prinsip : Konservatif dan


Medikamentosa
• Sekret terus menerus :
larutah H2O2
• Oral : Antibiotik

12
13
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. PP
• Umur : 64 tahun
• Alamat : Kec. Pulo Gadung
• Pekerjaan : IRT
• Pendidikan : SMA
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Status : Menikah

14
ANAMNESIS

Keluhan • Keluar cairan dari telinga kiri


Utama

Keluhan • Nyeri, gangguan


Tambahan pendengaran

15
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
• Pasien datang dengan keluhan keluar cairan (kental,
lengket, putih) dari liang telinga kiri sejak 3 minggu
yang lalu.
• Keluhan dirasakan setiap hari dan terus-menerus
terutama saat bangun tidur.
• Pasien juga mengeluh nyeri telinga terutama saat
malam hari. 3 minggu yang lalu pasien sempat berobat
ke Puskesmas, namun tidak mengalami perbaikan.
• Pasien memiliki riwayat keluar cairan dari telinga kiri 3
bulan yang lalu.
16
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• RPD
– Keluar cairan dari telinga kiri 3 bulan yang lalu.
– Diabetes melitus terkontrol dengan metformin.
– Hipertensi terkontrol dengan captopril.
• RPK
– Disangkal.
• Riwayat Alergi
– Disangkal.

17
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 80 kali/menit
Frekuensi napas : 20 kali/menit
Suhu : 37 °C
Kepala : Normocephali
Mata : CA -/-, SI -/-
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thoraks : dalam batas normal
Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
18
PEMERIKSAAN FISIK TELINGA
TELINGA
KANAN KIRI
LUAR
Normotia, nyeri tarik (-) Daun Telinga Normotia, nyeri tarik (-)
Fistel (-), abses (-),
Fistel (-), abses (-), auricula
Preaurikuler auricula accesories (-),
accesories (-), sikatriks (-)
sikatriks (-)
Pembesaran kelenjar (-) Infraaurikuler Pembesaran kelenjar (-)
Fistel (-), pembengkakan (-), Fistel (-), pembengkakan (-
abses (-), sikatriks (-), nyeri Retroaurikuler ), abses (-), sikatriks (-),
tekan (-) nyeri tekan (-)

19
PEMERIKSAAN FISIK TELINGA

LIANG
KANAN KIRI
TELINGA

Lapang Lapang/sempit Sempit


Merah muda Warna Hiperemis
Tidak ada Sekret (+) Putih, kental
Tidak ada Serumen Tidak ada
Tidak ditemukan Kelainan Lain Granulasi

20
PEMERIKSAAN FISIK TELINGA

MEMBRAN
KANAN KIRI
TIMPANI
Intak Bentuk Tidak utuh
Putih mengkilat
Warna Suram
seperti mutiara
(+) penuh Reflek cahaya (-)
(-) Perforasi Sentral
Tidak ada Kelainan Lain Tidak ada

21
UJI PENDENGARAN
UJI
KANAN KIRI
PENDENGARAN
Berbisik 6/6 5/6
Rinne (+) (-)
Weber Tidak ada lateralisasi
Sama dengan Sama dengan
Schwabach
pemeriksa pemeriksa
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Audiogram
pemeriksaan pemeriksaan
22
PEMERIKSAAN FISIK HIDUNG

• Bentuk hidung luar : Normal, simetris, deviasi


(-), saddle nose (-), hematoma (-), tumor (-),
nyeri tekan (-), krepitasi (-)

23
PEMERIKSAAN FISIK HIDUNG
RINOSKOPI
KANAN KIRI
ANTERIOR
Tidak ada furunkel Vestibulum nasi Tidak ada furunkel
Merah muda Epidermis Merah muda
Lapang Cavum nasi Lapang
Merah muda Mukosa Merah muda
Eutrofi Konka media Eutrofi
Eutrofi Konka inferior Eutrofi
Tidak ada sekret Meatus media Tidak ada sekret
Tidak ada sekret Meatus inferior Tidak ada sekret
Tidak ada Deviasi septum Tidak ada
Tidak ada Sekret Tidak ada
Tidak ada Massa Tidak ada
Tidak ditemukan Kelainan lain Tidak ditemukan
24
PEMERIKSAAN HIDUNG DALAM
RINOSKOPI
KANAN KIRI
POSTERIOR
Lapang Khoana Lapang
Merah muda Mukosa Merah muda
Muara tuba
Terbuka Terbuka
eustachius
Tidak ada Massa Tidak ada

KANAN TRANSLUMINASI KIRI

3 Sinus frontalis 3

3 Sinus maksilaris 3
25
PEMERIKSAAN MULUT DAN LEHER
Gigi Tidak ada karies
Gusi Tidak ada perdarahan
Lidah Tidak ada coated tongue
Kelenjar liur Tidak ada hipersalivasi
Kelainan lain Tidak ditemukan

Kelenjar limfoid Tidak ada pembesaran


Kelainan lain Tidak ditemukan
26
PEMERIKSAAN FISIK TENGGOROK
Mukosa Tidak hiperemis
Dinding faring Merah muda, granul (-)
Uvula Ditengah
Arkus faring Simetris
Mukosa Tidak hiperemis
Pembesaran T1 – T1
Tidak melebar / Tidak
Kripta
melebar
TONSIL Detritus Tidak ada / Tidak ada
Perlekatan Tidak ada / Tidak ada
Sikatrik Tidak ada / Tidak ada
Peritonsil Tidak ada abses
27
DIAGNOSIS

Diagnosis
• OMSK Aktif
Kerja

Diagnosis • Otitis Media Akut


Banding Stadium Perforasi

28
TATALAKSANA

• Konservatif dan medikamentosa :


– Obat pencuci telinga larutan H2O2 3-5%
– Antibiotik golongan ampisillin atau
eritromisin

29
DAFTAR PUSTAKA
• World Health Organization. 2004. Chronic Suppurative Otitis Media Burden Off
Illness and Management Options. Child and Adolescent Health and Development
Prevention of Blindness and Deafness. Geneva : Switzerland
• Djaafar A. Zainul, Helmi, Restuti D. Ratna. 2017. Kelainan Telinga Tengah. Buku
Ajar Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepala & Leher Edisi Ke-7,
Cetakan Keenam. Jakarta : Badan Penerbit FKUI
• Aboet A. 2007. Radang Telinga Tengah Menahun. Pidato Pengukuhan Guru Besar
Tetap Bagian Ilmu Kesehatan Hidung Telinga Tenggorok Bedah Kepala Leher.
Kampus USU
• Nursiah S. 2003. Pola Kuman Aerob Penyebab OMSK dan Kepekaan Terhadap
Beberapa Antibiotika di Bagian THT FK USU/RSUP. H. Adam Malik Medan.
Medan : FK USU
• Soraya, I. Sabrina. 2013. Perancangan Nada Lunak Audiometri Nada Murni dan
Tutur untuk Diagnosis Pendengaran. Skripsi. ADLN Perpustakaan Universitas
Airlangga.
• Anonim. 2008. Ear Discharge. Diunduh dari
http://www.myhealth.gov.my/myhealth pada tanggal 20 Mei 2018.
30
31

Anda mungkin juga menyukai