epitel – membran bowman – stroma –
3
membran descemet - endotel
Airmata buatan
Nsid topikal
Hipermetrop absolut
lapisan se fotoreseptor
keratokonjungtivitis vernal
oklusi arteri retina sentralis
trauma asam
kebersihan diri yang buruk
j+2
blefaritis posterior kronik
gloukoma sudut tertutup sekunder
sekretoris nodularis
trakoma
katarak komplikata
1 dan 4
konjungtivitis gonokokus neonatorum
retinoblastoma
astigmat miop kompositus n.
Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan keratokonjungtivitis herpes sipleks
laser fotokoagulasi
hesrpes simplek virus S+2,7, c-1,
kaarak insipien tdk jelas
penipisan sklera asiklovir 5 x 400
ablasio retina s +2
kebersihan yang b NSID tetes mata
hipermetrop fakultatif xatoamblepic
tekanan bola mata yang tinggi konjungivitis vernal
masase, kebersihan kelopak, dan penisilin
antibiotika topikal
clamidia tracomatis tes ischihara
mast cell stabilizer virus herpes simplek
glaukoma sudut tertutup sekunder peggunaan tetes mata jawaban B
m. rectus lateral
sthapylococus aureus
inferior palpebra
konjungtivitis bakterial
nisseria gonorea
penisilin
palpebra superior kedua mata edem, sekret mukoid, konjungtiva
palpebra ada hipertrofi papil berbentuk cobblestones, kornea
tampak trantas dot = keratokonjungtivitis vernal
IgE
blefarospasme, kornea berkabut, diameter kornea 13mm, dan
terdapat haab striae. Tekanan bola mata N+++ = Glaukoma
congenita
robeknya membrane bowman
membran Barkan menutupi trabekular meshwork
Mata kiri tampak tenang dengan kamera okuli anterior dangkal =
blok pupil relatif
visus mata kiri 6/40, lensa keruh ditengah = Katarak nuclear
ditemukan lensa keruh berbentuk stelata = trauma tumpul
mata kanan 6/60 S-3,00 C-1,00 D menjadi 6/6; visus mata kiri 6/30
S+1,00 D menjadi 6/6 = hipermetrop simpleks
mata kanan tidak bisa bergerak ke temporal = paresis N. VI
mata kanan tidak bisa bergerak ke temporal = rujuk ke dokter
penyakit dalam dan rehabilitasi medic
palpebra dekstra terdapat vesikel-vesikel, sekret mukoid, injeksi
konjungtiva = Konjungtivitis virus herpes simpleks
palpebra edem, eritem dan spasme. Konjungtiva terdapat vesikel,
folikel dan injeksi konjungtiva = Asiklovir 5 X 800 mg oral
perdarahan intra retina, eksudat keras, neovaskularisasi di 4
kuadran dan makula edem = Oklusi vena retina sentralis
sama soal di atas =Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan laser
fotokoagulasi
disarankan untuk operasi katarak pada mata kanan tetapi pasien
menolak. mata kanan merah, cekot-cekot dan nrocos terus
menerus. kamera okuli anterior tampak dangkal = Glaukoma sudut
tertutup sekunder
sama soal di atas =Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan operasi
ekstraksi katarak
Tekanan bola mata 40 mmHg = Tekanan bola mata yang tinggi
retina pucat dan cherry red spot pada macula = Pijat mata kanan
Funduskopi ditemukan massa putih kekuningan dengan pembuluh
darah berkelok-kelok. Hasil CT scan tampak kalsifikasi di intraokuler
= operasi enukleasi
Pada funduskopi ditemukan hiperpigmentasi di retina berbentuk
bone spicule = retinitis pigmentosa
Bila ditekan tidak nyeri dan keluar material putih seperti keju =
Moluskum kontangiosum
soal sama diatas = Virus pox
Soal sam diatas = kauter
Pada tepi kedua kelopak bagian posterior tampak hiperemia dan
telangiektasis. Bila tepi kelopak ditekan tampak keluar material
seperti pasta gigi = blefaritis posterior kronik
soal sama diatas = kebersihan kelopak, kompres hangat dan
tetrasiklin oral
Bila ditekan kelopak bawah dekat hidung ditekan akan keluar
material purulent = obstruksi duktus nasolakrima
soal sama diatas = duktus nasolakrimal
soal sama diatas = masase, kebersihan kelopak, dan antibiotika
topikal
Seorang bayi, injeksi konjungtiva dan papil ringan di tarsal
konjungtiva palpebra inferior = konjungtivitis trauma bahan kimia
soal sama diatas = observasi
soal sama diatas = dilatasi kapiler yang menonjol dibawah epitel
konjungtiva
soal sama di ata = dilatasi arteri konjungtiva posterior
soal sam diatas, manakah urutan lapisan kornea yang benar =
epitel – membran bowman – stroma – membran descemet -
endotel
Pada konjungtiva bagian nasal tampak lipatan konjungtiva tebal
dan kemerahan berbentuk segitiga dengan puncak ± 2 mm
melewati tepi pupil di kornea = Pterigium
Soal sam diatas = grade 2
Soal sama di atas = degenerasi elastik kolagen dengan jaringan
fibrovaskular
soal sama di atas = ekstirpasi
Soal sama diatas = hindari sinar matahari, debu dan angin
Pada konjungtiva bagian nasal tampak lipatan konjungtiva tebal dan
kemerahan berbentuk segitiga dengan puncak ± 2 mm melewati
tepi pupil di kornea = tipe fleshy
soal sama diatas = Propionibacterium acnes
darah di COA 2 mm = Hifema
kelumpuhan pada otot kelopak mata atas = M. levator palpabra
Soal sama diatas = N. Okulomotorius
Soal sam diatas otot di dalam bola mata yang mendapat inervasi
yang sama = M. Oblik inferior
soal sam diatas, diagnosis = Ptosis
mata kanannya mendadak cekot– cekot dan kabur sejak 2 hari lalu,
Mata kiri tenang, COA dangkal = Glaukoma primer sudut tertutup
akut
soal sama diatas = Tonometri
soal sam diatas, untuk menyingkirkan dd = Efek Tyndall
mata kanannya mendadak cekot– cekot dan kabur sejak 2 hari lalu.
VOD 1/60, injeksi perikorneal (+), edema kornea (+). Mata kiri
tenang, COA dangkal. Didapatkan tekanan intra okuli DS 30/12
mmHg = Edema kornea
Soal sama diatas, alira humor aquos = COP-pupil-COA-sudut
iridocornealis-canalis schlem-v. episclera
soal sama diatas = Trabekulektomi
mata kanan kabur setelah terkena bola tennis saat bermain tennis.
Hasil pemeriksaan didapatkan VOD : 3/60, udem palpebra, mixed
injeksi (+), udem cornea (+),darah di COA 2 mm, pupil mid dilatasi.
OS tenang = Udem kornea
soal sama diatas = Trauma mekanik
soal sama diatas = Tirah baring dengan kepala lebih tinggi
Soal sama ditas = Perdarahan di dalam mata
mata kiri kabur. VOS : 1/60, mixed injeksi (+), ruptur kornea (+) ,
prolap iris (+) lain-lain sulit dinilai. OD tenang = Laserasi kornea
derajat 5
soal sama diatas = Trauma mekanik
Soal sama diatas = Lempeng Placido
post kll, VOS : 1/60, mixed injeksi (+), ruptur kornea (+) , prolap iris (+) timbul benjolan pada kelopak mata kanan atas berwarna kekuningan,
lain-lain sulit dinilai. OD tenang = Lingkaran tidak kontinyu, berkelok- nyeri (-), fluktuasi (-) cholesterol total 295 mg/dl = xantelasma
kelok
terpercik cairan pembersih kloset= Trauma kimia basa sama soal diatas
soal sama diatas = Irigasi dengan aquabidest timbul benjolan pada kelopak mata kiri bawah seperti andeng-andeng
kemudian bertambah besar, berbenjol-benjol, fixed, mudah berdarah
= Basalioma
Soal sama diatas = Berat ringan kerusakan tergantung volume, sama soal diatas = Eksisi luas
konsentrasi dan kecepatan difusi
mata kanan kabur, merah (+), nrocos (+). kelopak mata kanan mengarah nampak mencorong seperti mata kucing. tampak jaringan tumor di
ke dalam = Entropion involusiona intra okuler. CT-Scan kepala dengan sentrasi orbita didapatkan
gambaran kalsifikasi = Retinoblastoma
soal sam diatas = Ulkus kornea soal sam diatas, komplikasi = Glaukoma sekunder
mata kanan nrocos dan mengeluarkan kotoran sejak lahir. bila di ujung saoal sama diatas tx = Enukleasi – sitostatika
kelopak bagian nasal dipijat keluar kotoran berwarna putih kekuningan
= Dakriosistitis
persarafan dari kelenjar lakrimal = Nervus facialis penglihatannya semakin lama semakin buram. VOD 1/60 dengan S-
1,25 menjadi 6/48 nbc, VOS 1/300 nc, Bayangan iris (+) pada mata
kanan = Katarak senilis imatur
urutan aliran air mata setelah membasahi kornea = Punctum lacrimalis, lensa keruh. Bayangan iris (+) pada mata kanan dan (-) pada mata kiri =
canaliculi lacrimalis, saccus lacrimalis, ductus nasolacrimalis, meatus Katarak senilis matur
nasi media
tatalaksana dakriosistitis = Masase + antibiotika topikal soal sama diatas = Pada katarak senilis, operasi dapat dilakukan saat
stadium immatur
penglihatan mata kiri kabur kesulitan membaca koran pagi hari
terutama saat sinar matahari terang = katarak nuklear
mata kanan kabur tiba-tib, seperti tertutup tirai.Funduskopi
ditemukan robekan retina dan degenerasi lattice = Ablasio retina
soal sam diatas = lapisan epitel pigmen retina
penglihatan kabur bila melihat jauh. mata kanan 6/60 S-3,00 C-1,00 sekret mukopurulen, injeksi perikorneal, kornea ada infiltrat
D menjadi 6/6; visus mata kiri 6/30 S+1,00 D menjadi 6/6 =
astigmat miop kompositus
mata kanan tidak bisa bergerak ke temporal = rektus lateralis
visus OD 6/60 S-2,75 C-1,50 aksis 90 menjadi 6/7 dan visus OS 6/40
S-1,75 C-1,00 aksis 180 menjadi 6/6 = C-1,50 aksis 90
palpebra terdapat vesikel-vesikel, sekret mukoid, injeksi
konjungtiva, folikel di fornik konjungtiva inferior, = Asiklovir 5 X 400
mg oral dan antibiotika tetes mata
Pada kornea ditemukan infiltrat berbentuk dendritik = Oftalmikus
herpes zoste
terpercik air aki = Trauma asam
visus mata kiri 6/30 tidak dapat dikoreksi, konjungtiva hiperemis
dan kemosis, kornea edem = Pantokain tetes mata – irigasi NaCl
0,9% 2 liter – debrideman – sikloplegik tetes mata – kontrol
tekanan bola mata
penglihatan kabur dan cekot-cekot pada mata kanan. riwayat
katarak = Glaukoma sudut terbuka sekunder
Soal sama diatas = Rujuk ke ahli mata untuk dilakukan operasi
ekstraksi katarak
mata kucing, ct scan gambaan kalsifkasi = retinoblastoma
berbentuk bulat dengan lesi satelit di sekitarnya = keratitis jamur
soal sama diatas = steroid tetes mata
untuk mengetahui adanya buta warna merah hijau = tes Ishihara
Mata kanan tidak bisa membuka dengan lebar = levator palpebrae
kedua matanya terasa panas, Bila tepi kelopak ditekan tampak
keluar material seperti pasta gigi = blefaritis posterior kronik
soal sama diatas = kebersihan kelopak, kompres hangat dan
tetrasiklin oral
Bila ditekan kelopak bawah dekat hidung ditekan akan keluar
material purulent= masase, kebersihan kelopak, dan antibiotika
topikal
keluhan mata kanan merah, Palpebra tampak sekret mukopurulen, mikrobiologi swab ditemukan kuman bentuk diplokokus Gram
folikel-folikel di konjungtiva, Herbert pits di limbus superior, infiltrat negatif = Konjungtivitis gonokokus neonatorum
di superior kornea disertai neovaskularisasi = trakoma
soal sam diatas, faktor resiko = Kebersihan diri yang buruk Soal sama diatas, penyebab = Neisseria gonorrhoe
soal sam diatas, komplikasi = Entropion sikatrikal Mata kanan tidak bisa membuka dengan lebar. = N. III
saoal sama diatas, tx = azitromicin kedua mata sering merah terutama saat musim semi = I dan IV
visus mata kanan 6/6. Palpebra mata kanan edem, sekret mukoid, Soal sama diatas = mast cell stabilizer
konjungtiva tampak injeksi konjungtiva, folikel-folikel di konjungtiva
tarsal, kemosis, dan pseudomembran. = Konjungtivitis adenoviral
kedua matanya merah, berair dan terasa panas, nyeri tenggorokan nyeri sekitar mata kanan, disertai nrocos, mata merah dan
dan demam. Palpebra edem. Sekret mukoid. Konjungtiva tampak pandangan kabur. blefarospasme, konjungtiva hiperemis, kornea
injeksi konjungtiva, folikel-folikel di konjungtiva tarsal, dan edem, kamera okuli anterior dangkal, pupil mid dilatasi,
perdarahan subkonjungtiva. = Konjungtivitis hemoragik akut funduskopi sulit dinilai = glaukoma sudut tertutup akut primer
Soal sama diatas, penyebab = Enterovirus mata kanan merah disertai kotoran kekuningan = Chlamydia
trachomatis
kedua mata kabur terutama pada malam hari Konjungtiva kering, Konjungtiva terdapat vesikel, folikel dan injeksi konjungtiva. Pada
keratinisasi, terdapat bercak Bitot. Kornea ada punctat di epitel dan kornea ditemukan infiltrat berbentuk dendritik, etiologinya =
keruh = Xeroftalmia Virus varisela zoster
soal sama diatas, penyebab = Defisiensi vitamin A ditetes efrisel 1 tetes, mata kiri tetap hiperemis = Skleritis nodular
soal sam dengan diatas, komplikasi = Keratomalacia
mata kiri merah dan nyeri Nyeri menjalar ke kepala dan wajah sebelah kiri.
konjungtiva dan sklera hiperemis segmental disertai nodul. Nodul
berwarna merah keunguan, imobil, dan terpisah dari dasarnya. Saat ditetes
efrisel 1 tetes, mata kiri tetap hiperemis = Penipisan sklera
penglihatan kabur dan cekot-cekot pada mata kanan, Tekanan bola mata
40 mmHg = Tekanan bola mata yang tinggi
Mata kiri terlihat konjungtiva hiperemis segmental berwarna merah muda
seperti salmon, episklera tampak edem dan pucat. tetes efrisel tampak
konjungtiva dan episklera menjadi putih = Episkleritis difus
soal sama diatas = NSAID tetes mata
visus mata kanan dan kiri 6/30 dikoreksi dengan S+2 menjadi 6/6, dikoreksi
S+3 juga menjadi 6/6, dan dikoreksi S+4 malah memburuk menjadi 6/7,5 =
S+3
Soal sama diatas = Hipermetrop fakultatif
soal sama ditas, ukuran kaca mata = j + 2
Funduskopi ditemukan retina pucat dan cherry red spot pada makula.riw
hipertensi yang tidak terkontrol = Oklusi arteri retina sentralis
Nodul berwarna merah keunguan, imobil, dan terpisah dari dasarnya. Saat
ditetes efrisel 1 tetes, mata kiri tetap hiperemis = NSAID tetes mata