Anda di halaman 1dari 37

MAKALAH KONSEP MEDIS PENURUNAN

KESADARAN

Dosen: Ns. Kristina Everentina Ngasu, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh:

1. Siti Fatimah (18215298)


2. Siti Hapsah (18215199)
3. Sri Septian (15215214)
4. Titin Anisah (18215227)
5. Veronnicka Shintya Dewi (18215235)
6. Irfan Alamsyah (18215243)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI

TANGERANG-BANTEN

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengeyahuan sehingga makalah ini bisa
selesai pada waktunnya.
Ucapan terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa di susun dengan baik dan rapih.
Selama menyelesaikan makalah ini, kami telah banyak menerima petunjuk dan saran, serta
fasilitas yang membantu hingga akhir dari pengetikan tugas ini. Untuk itu kami menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Ibu Ida Farida, S.Kp.M.Kes. selaku ketua STIKes Yatsi.
2. Ibu Ns. Kristina Everentina Ngasu, S.Kep., M.Kep selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah
Keperawatan Kritis
3. Bapak dan ibu tercinta yang senantiasa mendoakan kami.
4. Teman-teman yang senantiasa memberi dukungan kepada kami.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyuusun mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini membantu dan
bermanfaat untuk kita semua
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................i

Daftar Isi....................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2

1.3 Tujuan.................................................................................................... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jurnal VALIDITY AND RELIABILITY OF CRITICAL CARE FAMILY


NEEDS INVENTORY (CCFNI) IN INDONESIAN VERSION................3

2.2 Jurnal PENDEKATAN PERAWAT PADA KELUARGA PASIEN YANG


MENGALAMI KECEMASAAN KARENA ANGGOTA KELUARGANYA
DIRAWAT DI RUANG ICU...................................................................... 4

2.3 Jurnal PHISICAL FUNCTION (MOTOR ACTIVITY) PADA PASIEN KRITIS


DENGAN SEDATION DI INTENSIVE CARE UNIT.............................. 9

2.4 Jurnal HUBUNGAN ANTARA LAMA RAWAT DENGAN TINGKAT


KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT
RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA ................................ 10

2.5 Jurnal PENGARUH MOBILISASI PROGRESIF TERHADAP STATUS


HEMODINAMIK PADA PASIEN KRITIS DI INTENSIVE CARE UNIT 10

2.6 Hasil Penelitian...................................................................................... 14

BAB III Penerapannya di Keperawatan Kritis

3.1 Penerapannya di Keperawatan Kritis

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan............................................................................................ 16
3.2 Saran.......................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
JURNAL I
Judul jurnal
Validity and Reliability Of Critical Care family Needs Inventory (CCFNI) In Indonesian Version
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah melakaukan analisis terhadap kuesioner CCFNI tersebut dalam
Bahasa Indonesia.
Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di RS khususnya ruang intensif
Responden
Jumlah respondennya 45 item, menjadi 36 item denhan hasil uji reliabilitas 0,97. Resapondennya
pasien diruang intensive care
Tebel 1.
CCFNI
Dimensi Nomor item jumlah
Kedekatan 6, 10, 26, 38, 44 5
Jaminan pelayanan 1, 3, 4, 144, 17, 28, 29, 36, 39 9
Dukungan keluarga 9, 12, 21, 22, 24, 27, 31, 34, 37, 42 10
Informasi 2, 5, 11, 13, 15, 16, 15, 25, 35, 40, 41, 43, 12
Kenyamanan 7, 8, 18, 20, 23, 30, 32, 33, 45, 9

45

Tabel 2.
Dimensi Nomor item jumlah
Kedekatan 6, 10, 26, 4 4
Jamainan pelayanan 1, 3, 4, 14, 17, 28, 29, 36, 39 9
Dukungan keluarga 12, 21, 22, 24, 27, 31, 34, 37, 42 9
Informasi 2, 11, 15, 16, 19, 25, 35, 40, 41, 43 10
Kenyamanan 7, 30, 32, 45 4
Total 36

Metode Penelitian
penelitian ini menggunakan penelitian analitik untuk melakukan uji validasi dan reliabilitas
Hasil penelitian
Hasil uji validitas terdapat 45 item menghasilkan 36 item pernyataan yang dinyatakan valid dan
reliabel dengana nilai alpha Cronbach sebesar 0,97 ( sangat reliable) ditunjukan pada 2 tabel
berikut.

JURNAL II
Judul Jurnal
PENDEKATAN PERAWAT PADA KELUARGA PASIEN YANG MENGALAMI
KECEMASAAN KARENA ANGGOTA KELUARGANYA DIRAWAT DI RUANG ICU
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendekatan perawat terhadap keluarga pasien
yang mengalami kecemasan.
Lokasi penelitian
Di ruang ICU RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Waktu penelitian
November 2019

Responden

Sempel penelitian sebanyak 42 orang


Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode analisis
kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional yang bertujuan untuk menganalisa hubungan
lingkungan kerja dan religiusitas terhadap penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada
pekerja di instalasi gizi Rumah Sakit.
Hasil Penelitian
Bagian ini menjelaskan tentang hasil penelitian berdasarkan wawancara dengan partisipan.
Partisipan berjumlah 3 orang dan wawancara dilakukan di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro
Sragen.
Berdasarkan hasil wawancara dengan partisipan didapatkan 4 tema yaitu :
1. Bentuk pendekatan perawat secara fisik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendekatan
perawat secara fisik berupa tepuk pundak, merangkul keluarga pasien dan berada di dekat
pasien.
2. Bentuk pendekatan perawat secara psikologi. Hasil penelitian menyatakan bahwa
pendekatan secara psikolgi adalah berupa motivasi dan memberikan penjelasan kepada
keluarga.
3. Bentuk pendekatan perawat secara spiritual. Hasil penelitian menyatakan bahwa
pendekatan secara spiritual adalah berupa Sholat dan doa Bersama.
4. Bentuk pendekatan perawat secara sosial. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendekatan
secara spiritual adalah interaksi, bentuk interkasi dan memanggil keluarga.

JURNAL III
Judul Jurnal
PHISICAL FUNCTION (MOTOR ACTIVITY )PADA PASIEN KRITIS DENGAN
SEDATION DI INTENSIVE CARE UNIT
Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fungsi fisik diskinesia tardif pada pasien kritis
dengan sedasi di ICU.
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di RS Baptis Kediri
Waktu
Penelitian dilakukan selama 1 bulan pada bulan Juli 2017.
Responden
Karakteristik Jumlah Persentase
%
Jenis kelamin

Laki-laki 15 36,6
Perempuan 26 36,4
Umur
<35 1 2,4
35-39 tahun 1 2,4
40-44 tahun 4 9,8
45-49 tahun 7 17,1
50-54 tahun 3 7,3
>55 tahun 25 61,0
Medasi
Morphine 2,5 41 100
Mg IV prn

Tabel ini menunjukkan bahwa paling banyak responden berjenis kelamin lakilaki yaitu
berjumlah 26 responden (63,4%). Responden paling banyak berumur > 55 tahun yaitu berjumlah
25 responden (61,0%). Responden paling banyak memiliki diagnosa PJK UA (unstable angina)
yaitu sejumlah 17 responden (41,5%). Semua responden mendapatkan sedasi morphine 2,5 mg
IV prn. Data demografi pada pasien kritis yang dirawat di Instalasi Perawatan Intensif paling
banyak adalah perempuandengan usia > 55 tahun hal ini dimungkinkan dikarenakan setelah 55
atau 60 tahun (menopausal stage) hipertensi lebih banyak ditemukan pada perempuan
(kehilangan hormon estrogen yang bersifat mencegah hipertensi) dari pada laki-laki. Responden
dilakukan pengkajian 24 jam pertama masuk instalasi perawatan intensif dan telah dipasang
monitor jantung dan Oksimetri untuk mengukur saturasi oksigen, setelah itu dilakukan
identifikasi jenis kelamin, umur, diagnosa medis, dan saat pasien kritis terjadi kegelisahan dan
menunjukkan perilaku no cooperativeperawat memberikan morphine 2,5 mg IV.
Metode
Penelitian cross-sectional merupakan riset dengan dataset yang ekstensif. Desain riset ini
dinamakan cross-sectional karena data yang dikumpulkan dapat menganalisis antar kasus atau
antar section.
Hasil penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian obat penenang dapat menurunkan fungsi
fisik pada bentuk aktivitas motorik; respons terhadap rangsangan berbahaya (7,3%), respons
terhadap sentuhan atau panggilan nama (19,5%) dan meningkatnya skor agitasi dan kooperatif
(4,9%). Gejala dari tardive dyskinesia meningkat setelah sedasi berupa tonjolan lidah (4,9%),
lipmemukul kerutan dan mengerucut (2,4%), dan gerakan cepat dari lengan dan kaki. Pemberian
sedasi pada pasien ICU 24 jam pertama mempengaruhi fungsi fisik pasien kritis (p = 0,005).
Kesimpulan: Pemberian sedasi berpengaruh terhadap perubahan fungsi fisik. Oleh karena itu,
pencegahan terhadap efek sedasi dan pengobatan selama ICU diperlukan agar tidak terjadi
penurunan fungsi fisik pasien kritis.

JURNAL IV
Judul Jurnal
Pengaruh Mobilisasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pada Pasien Kritis Di Intensive
Care Unit
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mobilisasi progresif terhadap status
hemodinamik pada pasien kritis di ICU RSU Karanganyar
Lokasi
Penelitian ini dilakukan di ICU RSUD Karanganyar
Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan pada bulan oktober 2018.

Responden
Karakteristik Frekuensi (n=9) Persentase

Umur

40-59 10 52,6
60-79 9 47,4
Jenis Kelamin
Perempuan 12 63,2
Laki-laki 7 36,8
Menunjukan karakteristik umur responden sebagian besar 40-59 tahun sebanyak 10 responden
(52,6%). Jenis kelamin responden pada penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin perempuan
sebanyak 12 responden (63,2%).

Metode Penelitian
Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain quasi experiment, dimana penelitian
ini melakukan uji coba coba suatu intervensi pada sekelompok subyek dengan atau tanpa
kelompok pembanding namun tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subyek ke dalam
kelompok perlakuan atau kontrol (Dharma, 2011).

Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan karena untuk mengetahui pengaruh mobilisasi progresif terhadap status
hemodinamik pada pasien kritis yang ada di ICU RSUD Karanganyar. Hasil penelitian ini
menyarankan mobilisasi progresif tetap diberikan pada pasien kritis untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien dengan memperhatikan status hemodinamika pasien. Terjadi peningkatan status
hemodinamik setelah dilakukan mobilisasi progresif dalam batas normal.

JURNAL V
Judul Jurnal
HUBUNGAN ANTARA LAMA RAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA
PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD DR SOEKARDJO KOTA
TASIKMALAYA.
Tujuan penelitian
Tujuan untuk mengetahui hubungan antara lama rawat dengan tingkat kecemasan keluarga
pasien yang dirawat Di Ruang ICU RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Lokasi Penelitian
UNIT RSUD DR SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA.
Waktu
01, April 2019
Respondent

Tabel 1
LAMA HARI AWAT N %
Baru (<mean=3,81) 7 44
Lama (>mean=3,81) 9 56
Jumlah 16 100
Berdasarkan tabel diatas Menunjukkan bahwa lama hari rawat Pasien sebagian besar kategori
lama Sebanyak 9 orang (56%), sedangkan lama Hari rawat pasienkategori baru sebanyak 7 orang
(44%).

Tabel 2
Tendensi Sentral Lama Hari Rawat Pasien di ICU
Kategori n Alpa SD Min-max CI 95 %
Lama 16 3.81 1.68 1-6 2.92-4.71
Hari
Rawat

Berdasarkan tabel di atas Menunjukkan bahwa pasien berjumlah 16 Orang, dengan rata-rata lama
hari rawat 3.81 dengan standar deviasi 1.682. Lama Hari rawat terpendek selama 1 hari dan
Terlama selama 6 hari dengan derajat Kepercayaan 95% berada dalam rentang 2.92-4.71.

Metode
Metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelatif dengan
metode pendekatan cross sectional, yaitu menghubungkan dua kategori yang dilakukan dalam
satu kurun waktu tertentu (Sugiyono, 2011). Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga pasien
yang menunggu di ruang ICU, dengan teknik pengambilan sampling menggunakan accidental
sampling yang berjumlah 16 orang selama 2 minggKuantitatif korelatif dengan metode
Pendekatan cross sectional, yaitu Menghubungkan dua kategori yang Dilakukan dalam satu
kurun waktu Tertentu (Sugiyono, 2011). Sampel dalam Penelitian ini adalah keluarga pasien
yang Menunggu di ruang ICU, dengan teknik Pengambilan sampling menggunakan Accidental
sampling yang berjumlah 16 Orang selama 2 minggu.

Hasil penelitian
Hasil penelitian Menunjukkan bahwa pasien dengan lama hari rawat baru (< mean=3,81)
sebanyak 7 orang, Keluarga pasien tidak mengalami cemas sebanyak 5 orang (71%) dan
keluarga yang Mengalami cemas sebanyak 2 orang (29%). Sedangkan pasien dengan lama hari
rawat Lama (≥ mean=3,81) sebanyak 9 orang, keluarga pasien semuanya mengalami cemas
(100%). Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p-value sebesar 0,005< α 0,05. Kesimpulan hasil
penelitian ini adalah ada hubungan antara lama rawat dengan tingkat Kecemasan keluarga pasien
sehingga disarankan kepada perawat untuk selalu Berkoordinasi dengan keluarga terkait tindakan
kepada pasien.

BAB III
1. Judul jurnal
Validity and Reliability Of Critical Care family Needs Inventory (CCFNI) In Indonesian Version
Penerapannya Di Keperawatan Kritis
hasil peneltian tsb sangat valid karena hasil uji CVI dan hasil uji validitas sudah sesuai dengan
data. Selain itu, kuesioner CCFNI versi Bahasa Indonesia yang diterjemahkan menjadi kuesioner
kebutuhan keluarga pasien di ruang perawatan intensif (K3PI) sudah dinyatakan valid dan
reliabel.
2. Judul Jurnal
PENDEKATAN PERAWAT PADA KELUARGA PASIEN YANG MENGALAMI
KECEMASAAN KARENA ANGGOTA KELUARGANYA DIRAWAT DI RUANG ICU
Penerapannya dikeperawatan kritis
Hasil penelitian tersebut sangat efisien karena perawat menyatakan mampu memberikan
pendekatan kepada anggota keluarga yang mengalami kecemasaan. Kemudian diharapkan
pendekatan perawat kepada keluarga dapat dilihat dari tindakan yang dilakukan perawat sehari-
hari dalam penanganan kecemasaan keluarga pasien. Selain itu perawat diharapkan mampu
mengaplikasikan tindakan-tindakan untuk menurunkan kecemasaan sehari-hari dan bila
dibutuhkan oleh keluarga.
3. Judul Jurnal
PHISICAL FUNCTION (MOTOR ACTIVITY )PADA PASIEN KRITIS DENGAN
SEDATION DI INTENSIVE CARE UNIT
Penerapannya dikeperawatan kritis
Hasil penelitian tersebut sangat efektif karena pemberian obat penenang dapat menurunkan
fungsi fisik pada bentuk aktivitas motorik. Karena itu, pencegahan terhadap efek sedasi dan
pengobatan selama ICU diperlukan untuk menghindari penurunan fungsi fisik pasien kritis
4. Judul Jurnal
Pengaruh Mobilisasi Progresif Terhadap Status Hemodinamik Pada Pasien Kritis Di Intensive
Care Unit
Penerapannya dikeperawatan kritis
Hasil penelitian tersebut sangat efektif jika mobilisasi progresif tetap diberikan pada pasien kritis
karena sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan memperhatikan status
hemodinamika pasien. Selain itu juga karena Mobilisasi progresif berpengaruh meningkatkan
status hemodinamik pada pasien kritis.
5. Judul Jurnal
HUBUNGAN ANTARA LAMA RAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA
PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD DR SOEKARDJO KOTA
TASIKMALAYA.
Penerapannya dikeperawatan kritis
Hasil penelitian tersebut sangat efektif karena ada hubungan antara lama rawat dengan tingkat
kecemasan keluarga pasien sehingga disarankan kepada perawat untuk selalu berkoordinasi
dengan keluarga terkait tindakan kepada pasien. Selain itu data juga sudah sesuai dengan hasil
uji chi-square yang menunjukkan nilai p-value sebesar 0,005< α 0,05.

BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keperawatan kritis adalah keahlian khusus didalam ilmu keperawatan yang menghadapi secara
rinci dengan manusia yang bertanggung jawab atas masalah yang mengancam jiwa. Perawat
kritis adalah perawat profesional yang resmi yang bertanggung jawab untuk memastikan pasien
dengan sakit kritis dan keluarga- keluarga mereka menerima kepedulian optimal ( America
Assosiation of Critical Care Nurse)
Dalam memberikan pelayanan pada pasien kritis, peran dan fungsi perawat cukup besar untuk
mengelola pasien dan bersinergi dengan profesi lain untuk menghasilkan pelayanan yang
berkualitas. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan mempertahankan kehidupan,
mengoptimalkan kemampuan fungsi organ tubuh pasien.
2. Saran
Agar semua perawat dapat memperhatikan dan memahami semua peran dan fungsinya dalam hal
memberikan asuhan keperawatan pada pasien kritis sehingga dapat mencapai tujuan yang
optimal.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.unej.ac.id/index.php/NLJ/article/download/9127/617
5&ved=2ahUKEwiGzdK2up_0AhUT63MBHaJBCCAQFnoECBAQAQ&usg=AOvVaw1zWLO
gyMvr96igQedSe3K8
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ojs.widyagamahusada.ac.id/index.php/JIK/article/downloa
d/183/154/&ved=2ahUKEwj028iJwZ_0AhVdxzgGHfaaBJMQFnoECAcQAQ&usg=AOvVaw1
0Ln1I-qGOqjHrrK5gMS6c
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/download/139/119
/&ved=2ahUKEwiZ1LaQwp_0AhUsumMGHZZAAM8QFnoECCIQAQ&usg=AOvVaw153bW
szxinHfm8CYSRHovE
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/291109-hubungan-
antara-lama-rawat-dengan-tingka-
3d3b37df.pdf&ved=2ahUKEwiFk6i8wp_0AhVS4zgGHduJAOMQFnoECAcQAQ&usg=AOvV
aw1-vpUcz_69Px38-pbl94jg
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna/article/download
/339/257&ved=2ahUKEwiEzL3fwp_0AhU0xzgGHR5LBzEQFnoECAgQAQ&usg=AOvVaw2I
02tVCg2SdCwjffXv2A1r

LAMPIRAN
Jurnal 1
Jurnal 2
Jurnal 3
Jurnal 4
Jurnal 5

Anda mungkin juga menyukai