SKRIPSI
OLEH :
1. IDENTITAS
d. Suku/Bangsa : Tolaki/Indonesia
e. Agama : Islam
Konawe
2. JENJANG PENDIDIKAN
sekarang.
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
skripsi ini dapat terlaksana dan terselesaikan sesuai dengan jadwal yang
Am.Keb, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Nasrawati, S.Si.T, MPH
selaku pembimbing II, atas segala bimbingan, bantuan, dan petunjuk yang
diberikan.
Kendari.
vi
2. Direktur Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Provinsi Sulawesi Tenggara
Kesehatan Kendari.
4. Ibu Aswita, S.Si.T, MPH, Ibu Arsulfa, S.Si.T, M.Keb, dan Ibu Hasmia
Naningsi, SST, M.Keb selaku penguji dan para dosen Poltekkes yang
Penulis ini menyadari bahwa skripsi ini tidak luput dari kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat
akhir kata penulis berharap kepada ALLAH SWT agar memberikan pahala
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………...…………………..i
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………………ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………….………………...……....iii
ABSTRAK…………………………………………………………...……………v
KATA PENGANTAR………………………………………………..……….… vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………….....……viii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………..…….x
DAFTAR TABEL………………………………………………………..…...….xi
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………...………...xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………..………….……....1
B. Rumusan Masalah…..………………………………………….….3
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………...4
D. Manfaat Penelitian………………………………………………….4
E. Keaslian Penelitian………………………….……………………...5
A. Telaah Pustaka……………………………………………………...6
B. Landasan Teori……………..………………...…………………...33
C. Kerangka Teori………………..………...…………………………35
D. Kerangka Konsep………………………………………………….36
viii
E. Hipotesis………………………………...………………………….36
A. Jenis Penelitian……………………………………..….…………37
E. Definisi Operasional……….………………..………………..…...39
F. Instrumen Penelitian……………………………………………...40
G. Alur Penelitian……………………………………………………..41
H. Pengolahan Data……………………………………………….....41
I. Analisis Data……………………………………………...…….….42
B. Hasil Penelitian……………….………………………………...…54
C. Pembahasan…………………………………………………..…..58
A. KESIMPULAN……………………………………………..………63
B. SARAN……………………………………………………..………64
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………....……...65
LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan morbiditas bayi baru lahir dan akan membawa beberapa dampak
saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang ditandai dengan
(3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi
dengan AKB akibat asfiksia tertinggi kelima untuk Negara ASEAN yaitu
35 per 1.000 kelahiran hidup, dimana Myanmar 48 per 1.000, Laos dan
1
2
yaitu AKB tahun 2015 sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup. Hasil
kelahiran hidup dan menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup pada tahun
sepsis 6 kasus (1%), ikterus 5 kasus (1%) dan lain-lain 138 kasus
RSU DR. Pirngadi Medan. Bayi yang lahir dengan berat badan kurang
3
Di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika data tahun 2014 dari 404
771 kelahiran terdapat 103 kasus BBLR (13,3%) dan pada tahun 2016
(14,9%) dan pada tahun 2016 dari 1480 kelahiran terdapat asfiksia
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
asfiksia neonatorum.
2. Manfaat praktis
E. Keaslian Penelitian
adalah :
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Asfiksia Neonatorum
a. Definisi
b. Etiologi
a) Primipara
6
7
darah
c) Perdarahan antepartum
a) Malpresentasi
b) Partus lama
f) Induksi persalinan
a) Prematurnitas
d) Kelainan kengenital.
pada bayi baru lahir diantaranya adalah faktor ibu, tali pusat dan
1) Faktor ibu
plasenta)
TBC, HIV)
3) Faktor Bayi
(2008) :
9
c. Klasifikasi Asfiksia
d. Diagnosis
perhatian yaitu:
11
e. Penatalaksanaan
masker (ambubag)
meningkat.
(endotracheal tube)
(Hidayat, 2008).
13
a) Persiapan Keluarga
d) Persiapan Diri
infeksi:
tertutup).
tangan.
menolong persalinan.
a) Penilaian
(warna kehijauan)?
megap-megap
aktif?
b) Keputusan
c) Tindakan
baik/bayi lemas.
menolongnya.
resusitasi
penolong.
hidung.
tekanan.
(c) Ganti kain ke-1 yang telah basah dengan kain ke-
resusitasi.
langkah:
hidung.
bernapas.
berikutnya.
menangis.
resusitasi.
resusitasi.
terjadi
jantung.
resusitasi.
a. Definisi
kehamilan (SMK).
b. Etiologi
1) Faktor ibu
TORCH
preterm.
c) Usia ibu dan paritas : BBLR banyak terjadi pada ibu yang
narkoba.
2) Faktro janin
3) Faktor lingkungan
c. Gambaran Klinis
a) Berat lahir < 2.500 gram, panjang badan < 45 cm, lingkar
j) Menangis lemah
(Saputra, 2014).
(2010) :
1) Hipotermia
dengan :
pendingin ruangan.
3) Hipoglikemia
4) Perdarahan Intracranial.
kehidupan.
6) Hiperbilirubinemia
10mg/dL.
e. Penatalaksanaan
Saputra (2014):
tubuh bayi tetap kering dan terhindar dari aliran angin serta
aktivitas.
napas.
rehidrasi, IV.
30
dengan cermat.
Bayi yang lahir dengan berat badan < 2500 gram membutuhkan
lain.
adanya kontak langsung antara kulit bayi dan kulit ibu. Suhu ibu
sensoris yang diberikan ibu pada bayinya. Bayi baru lahir yang
Asfiksia Neonatorum.
dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang
2014).
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir
banyak ibu melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2500
sebesar 20,5%.
B. Landasan Teori
Asfiksia pada bayi baru lahir adalah suatu keadaan dimana bayi
tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.
baru lahir terhadap kehidupan diluar rahim ibu (Maryunani & Nurhayati,
2008).
satunya adalah berat bayi lahir rendah (BBLR) (Rukiyah & Lia, 2013).
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir
usia gestasi.
kurang dari 37 minggu dan berat badan sesuai dengan berat badan
untuk masa gestasi itu atau biasa disebut neonatus kurang bulan
2. BBLR dismatur, Yaitu BBLR yang lahir dengan berat badan kurang
C. Kerangka Teori
Faktor Bayi
1. Bayi prematur
2. letak lintang, bayi
kembar, distosia
bahu.
3. Kelainan kongenital
4. Air ketuban
bercampur
mekonium (warna
kehijauan)
5. Fetal distrase Asfiksia Neonatorum
(gawat janin) (Bayi tidak menangis, tidak
6. Berat Badan Lahir
bernapas spontan atau megap-
Rendah
megap)
Keterangan :
E. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
dengan efek atau penyakit tertentu (yang disebut sebagai kasus) dan
37
38
1. Tempat penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
di RSU Dewi Sartika pada tahun 2016 yang tercatat pada buku
2. Sampel
kasus dan bayi lahir yang tidak mengalami asfiksia sebagai control
a. Kelompok kasus
2008).
b. Kelompok control
kelipatan 9.
E. Definisi Operasional
teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang
adalah nominal.
Kriteria Objektif :
2. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir
adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.
Kriteria objektif :
F. Instrumen Penelitian
G. Alur Penelitian
Populasi
Bayi yang lahir di RSU Dewi Sartika Tahun 2016 sebanyak 1480 bayi
Sampel
Bayi lahir yang mengalami asfiksia sebagai kasus dan bayi lahir yang
tidak mengalami asfiksia sebagai control
Pengumpulan Data
Analisis Data
Pembahasan
Kesimpulan
H. Pengolahan Data
penelitian.
I. Analisa Data
1. Analisis Univariabel
x 100%
Keterangan :
2. Analisis Bivariabel
digunakan dengan menggunakan chi square (x2) dan uji odds ratio
(OR).
Keterangan:
Ʃ : jumlah
hubungan juka ρ value < 0,05 dan tidak ada hubungan jika ρ
value > 0,05 atau x2 hitung > x2 tabel maka H0 titolak dan H1
hubungan.
44
Keterangan:
OR=
1. Letak Geografis
2. Lingkungan fisik
46
47
3. Status
sakit type D.
kepada pemilik rumah sakit dalam hal ini ketua Yayasan Widya
1. Kasir/Juru Bayar
2. Administrasi Klaim
4. Instalasi Gizi
5. Instalasi Farmasi
6. Kamar Operasi
7. Rekam Medik
8. HCU
9. Ruang Sterilisasi
1) Laboratorium
2) Radiologi
1. Perlengkapan
2. Keamanan
3. Kebersihan
Kendari
sebagai berikut :
b. Listrik dari PLN tersedia 5500 watt dibantu dengan 1 unit genset
sebagai cadangan
50
c. Air yang digunakan di RSU Dewi Sartika adalah air dari sumur
f. Pembuangan limbah
a. Pelayanan medis
(a) Dewasa/Anak/Umum
(b) Persalinan
4) Kamar Operasi
5) HCU
(b) Radiologi
(c) Laboratorium
(e) Ambulance
(a) Sterilisasi
(b) Laundry
52
Tabel 3. Jumlah Tempat Tidur RSU Dewi Sartika Kendari Tahun 2015.
No Jenis Ruangan Jumlah Keterangan
1. 2 3 4
1. VIP 14
2. Kelas I 10
3. Kelas II 12
4. Kelas III/Bangsal/Internal 37
5. IGD 11
6. Ruang Bersalin 7
Jumlah 91
berjumlah 160 terdiri dari ( 17 : Part Time, 143 : Full Time) dengan
Jumlah 67 19 24 60
B. Hasil Penelitian
Kejadian Asfiksia pada bayi baru lahir di RSU Dewi Sartika Provinsi
dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir hidup di ruang
bersalin RSU Dewi Sartika yang tercatat dalam buku sensus harian
ruang bayi RSU Dewi Sartika Tahun 2016 yaitu sebanyak 1480
sebagai berikut:
55
1. Analisis Univariabel
mencatat data sekunder dari rekam medik dari jumlah sampel bayi
yang mengalami asfksia 147 bayi dan jumlah bayi yang tidak
bayi lahir yang mengalami asfiksia sebanyak 147 bayi (9,93%) dan
lahir normal berjumlah 224 orang (76,19 %) dan bayi lahir dengan
2. Analisa Bivariabel
X2Tabel) . Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara berat bayi
bahwa ibu yang melahirkan dengan berat bayi lahir rendah memiliki
lahir normal.
58
C. Pembahasan
lahir normal berjumlah 224 orang (76,19 %) dan bayi lahir dengan
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir
banyak ibu melahirkan bayi dengan berat badan kurang dari 2500
Asfiksia Neonatorum
Bayi Lahir Rendah dan 98 orang (66,6%) lahir dengan Berat Bayi
Lahir Rendah dan 126 bayi (85,7%) Berat Bayi Lahir Normal.
0,05. Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara berat bayi
bahwa ibu yang melahirkan dengan berat bayi lahir rendah memiliki
lahir normal
sebesar 20,5%.
bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Bayi berat lahir
Kusmiyati, 2015).
asfiksia pada bayi baru lahir dimana bayi yang dilahirkan dengan
asfiksia dari pada berat bayi lahir normal, dimana jumlah sampel
208, terdapat 104 kasus asfiksia didapatkan bayi berat lahir rendah
A. Kesimpulan
berat bayi lahir rendah dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di
bahwa
1. Jumlah ibu yang melahirkan dengan berat bayi lahir rendah (BBLR)
sebanyak 70 (23,81%) bayi dan bayi lahir dengan berat bayi lahir
2. Jumlah bayi yang asfiksia sebanyak 147 (50,0%) dan yang tidak
(nilai X2Hit > X2Tabel) . Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara
63
64
B. Saran
persalinan.
asfiksia neonatorum.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivin Nanny Lia. (2011) Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita.
Jakarta: Salemba Medika.
65
66
Maryunani, Anik & Nurhayati. (2008) Asuhan Bayi Baru Lahir Normal.
Jakarta: Trans Info Media.
Pantiawati, Ika. (2010) Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah).
Yogyakarta : Nuha Medika.
RSU Dewi Sartika Provinsi Sulawesi Tenggara. (2017) Data Bulanan RSU
Dewi Sartika Bulan Januari-Desember 2016.
Rukiyah, Ai Yeyeh,. dan Lia Yulianti. (2013) Asuhan Neonatus Bayi dan
Anak Balita (Ed. Revisi, Cetakan Ketiga). Jakarta: Trans Info
Medika.