SKRIPSI
OLEH
A. Identitas
2. NIM : P00312017044
5. Agama : Islam
iv
KATA PENGANTAR
Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita“ ini tepat pada waktunya.
Selain itu, skripsi ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis. Tentunya penyusunan skripsi ini dapat
Kendari.
IV Kebidanan.
v
6. Ibu Sitti Aisa, Am. Keb, S.Pd, M.Pd dan ibu Wahida, S.Si. T, M.
7. Ibu Dr. Nurmiaty, S.Si.T, M.PH selaku Penguji I (Satu) dan Ibu
skripsi ini.
10. Saudari Kandung saya Sitti Oetari Nur Aisyah yang selalu
Hastin) yang selalu menemani penulis dalam suka duka dan selalu
13. Sahabat saya Masita Fajriani, Mursyidah Apriatin, Nur Hasrat Illahi
memberikan dukungan.
banyak terdapat kesalahan didalamnya. Oleh karena itu, saran dan kritik
bermanfaat.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
E. Definisi Operasional .................................................................. 31
F. Instrumen Penelitian ................................................................. 32
G. Alur Penelitian ........................................................................... 32
H. Analisa Data .............................................................................. 33
I. Etika Penelitian ......................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ...................................................................... 38
B. Pembahasan .......................................................................... 46
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 49
B. Saran...................................................................................... 49
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Benua ....................................................................................... 41
Stunting ..................................................................................... 45
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
Sitti Utami Endang Azhari1, Sitti Aisa, Am. Keb, S.Pd, M.Pd2, Wahida S,
S.Si. T, M. Keb2
Latar Belakang: Saat ini, kejadian balita pendek atau disebut stunting
merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh Balita di dunia).
Penyebab masalah stunting salah satunya akibat dari penundaan Inisiasi
Menyusui Dini (IMD), dan pemberian ASI tidak eksklusif.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif
dengan Kejadian Stunting pada Balita di UPTD Puskesmas Benu-Benua
Kota Kendari.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan
rancangan penelitian menggunakan case control. Sampel penelitian ini
adalah balita yang mengalami stunting sebagai kelompok kasus sebanyak
60 balita dan balita yang tidak mengalami stunting sebagai kelompok
kontrol sebanyak 60 balita. Teknik pengambilan sampel kasus secara
purposive sampling dan teknik pengambilan sampel kontrol secara
sistematis random sampling. Data dianalisis dengan uji chi-square dan uji
statistic odds ratio (OR).
Hasil Penelitian: Menunjukan bahwa dari 65 balita yang diberi ASI
eksklusif sebagian besar atau sekitar 16,6% (n = 11) mengalami stunting
dan balita yang diberi ASI eksklusif sekitar 83,1% (n=54) tidak mengalami
stunting sedangkan dari 55 balita yang tidak diberikan ASI eksklusif
sebagian besar atau sekitar 89,1% (n=49) mengalami stunting sedangkan
balita yang tidak diberi ASI eksklusif sekitar 10,9% (n = 6) tidak mengalami
stunting. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p-value = 0,000 < α = 0,05 dan
nilai X2 hitung = 62,06, ini berarti bahwa ada hubungan antara pemberian
ASI Eksklusif dan kejadian stunting di UPTD Puskesmas Benu-Benua
tahun 2021.
Kesimpulan: Ada hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian
Stunting pada Balita di UPTD Puskesmas Benu-Benua Kota Kendari
xiii
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP OF EXCLUSIVE BREASTFEEDING WITH
STUNTING EVENTS IN TODDLERSAT BENU-BENUA PUSKESMAS
UPTD KENDARI CITY
YEAR 2021
Sitti Utami Endang Azhari1, Sitti Aisa, Am. Keb, S.Pd, M.Pd2, Wahid S,
S.Si. T, M. Keb2
1
DIV Midwifery Study Program Poltekkes Kendari
2
Kendari Polytechnic Lecturer in Midwifery Departement
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu faktor penting yang menentukan tingkat kesehatan dan
kesejahteraan manusia dilihat dari faktor gizi. Gizi yang baik jika
ini, kejadian balita pendek atau disebut stunting merupakan salah satu
masalah gizi yang dialami oleh Balita di dunia (Arfiangsih Dwi Putri &
terbanyak berasal dari Asia Selatan (58,7%) dan proporsi paling sedikit
2017 hasil pengukuran status gizi tahun 2017 dengan indeks TB/U
1
2
Nasional tahun 2017 pada balita umur 0-59 bulan diketahui persentase
dan tahun 2017 36,4%. Dari data tersebut diketahui bahwa terjadi
2019).
3
IMD dan hanya sekitar 40% bayi yang diberikan ASI eksklusif (WHO,
22,8% dari anak usia 0-6 bulan yang memperoleh ASI secara eksklusif
(Persatuan Ahli Gizi Indonesia, 2018). Bayi yang tidak diberi ASI
secara eksklusif akan cenderung mudah sakit, ketika bayi sering sakit
2020).
sebesar 41,9% pada tahun 2015 dan pada tahun 2016, persentase
bayi mendapat ASI umur 0-5 bulan berdasarkan kelompok umur ada
Tenggara tahun 2018, angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6
Tenggara, 2018).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kota Kendari.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi institusi
E. Keaslian Penelitian
1. Handayani, dkk. 2019 : “Hubungan Status ASI Eksklusif Dengan
bivariat.
2. Fitri & Ernita. 2019 : “Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan MP-
yang digunakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
a. Pengertian
dari WHO. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita
dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan
WHO-MGRS.
7
8
postur tubuh ibu (pendek), jarak kehamilan yang terlalu dekat, ibu
Indonesia, 2018).
menyebabkan berat badan bayi turun. Jika Kondisi ini terjadi dalam
Indonesia, 2018).
c. Dampak Stunting
2020).
tidak optimal.
masa sekolah.
tubuh bayi.
tertentu.
tertentu.
a. Pengertian
pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula,
sempurna bagi bayi usia 0-6 bulan. Untuk itu harus diterapkan pola
makan yang sehat agar zat gizi yang dibutuhkan dapat dipenuhi
melalui ASI.
(ASAH).
karena sakit.
2010).
dan anak.
c. Komposisi ASI
16
Bayi baru lahir yang hanya mendapat sedikit ASI pertama tidak
hingga usia 6 bulan. Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan
sangat sedikit. Sebanyak 75% dari zat besi yang terdapat di ASI
dapat diserap oleh usus. Hal ini berbeda dengan kandungan zat
2015).
vitamin D.
8) Ibu bekerja
20
3. Balita
a. Pengertian
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini
(Mahayu,2016).
2016).
dan fungsinya).
seflokaudal)
(pola prosimalidital)
(Mahayu, 2016).
2016).
sempurna bagi bayi usia 0-6 bulan. Untuk itu harus diterapkan pola
makan yang sehat agar zat gizi yang dibutuhkan dapat dipenuhi
melalui ASI.
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini
zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dengan kualitas yang tinggi
(Ariani, 2017).
cukup, berarti memiliki asupan gizi yang kurang baik dan dapat
anak terpenuhi, dan status gizi anak menjadi normal baik tinggi
B. Landasan Teori
atau tinggi badannya lebih kecil dari standar pertumbuhan anak dari
pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air
Balita adalah anak yang berumur 0-59 bulan, pada masa ini ditandai
anak.
pada anak. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri anak itu
sendiri maupun dari luar diri anak tersebut. Faktor penyebab stunting
Mawaddah, 2019).
27
C. Kerangka Teori
Faktor penyebab :
1. Asupan Gizi
2. Penyakit Infeksi
3.Ketersediaan
pangan
Kejadian Stunting
4. Status gizi ibu
saat hamil
5. ASI Eksklusif
6. MP-ASI
Keterangan :
: tidak diteliti
: hubungan
: diteliti
D. Kerangka Konsep
E. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kasus (yakni pasien yang menderita efek atau penyakit yang sedang
ASI Eksklusif
Kasus:
Stunting
Tidak ASI
Eksklusif
Balita
29
30
1. Populasi
2. Sampel
sebagai kasus.
jika pada keluarga terdapat lebih dari satu anak maka anak
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
dkk. 2016).
Kriteria objektif :
dari (-2 SD) atau dibawah rata-rata standar yang ada (Nunik
Kriteria Objektif :
4) Tinggi : > 2 SD
F. Instrumen Penelitian
data tentang kejadian stunting dan ASI Eksklusif. Data di peroleh dari
G. Alur Penelitian
Populasi
Balita yang berjumlah 735 balita
Sampel
Anak yang mengalami stunting dan yang tidak
mengalami stunting sebanyak 120 balita
Pengumpulan data
Analisis data
Pembahasan
Kesimpulan
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coading
c. Tabulating
distribusi.
2. Analisis Data
a. Univariabel
x= xK
n
Keterangan :
K : konstanta 100%
b. Bivariabel
X 2= ∑ (0-E)
E
Keterangan :
∑ : jumlah
hubungan jika p value < 0,05 dan tidak hubungan jika p value >
berikut:
35
Kasus Kontrol
Positif A B a+b
Negative C D c+d
Keterangan :
ada hubungan)
I. Etika Penelitian
disajikan.
37
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
A. Hasil Penelitian
penelitian ini adalah data balita yang mengalami stunting (60 balita)
dan yang tidak mengalami stunting (60 balita) yang berjumlah 120
38
39
±11,28 km2, yang terdiri dari Kel. Tipulu : 3,350 km2, Kel.
Sodohoa : 1,824 km2, Kel. Sanua : 1,835 km2, dan Kel. Dapu-
Jati
Watu Kemaraya
b. Sarana Fisik
40
a) Puskesmas Induk :1
a) Posyandu : 19
c) Pos UKK :1
e) Posyandu Lansia :6
f) Puskel :3
g) TK/PAUD :9
i) Posbindu PTM :7
5) Kendaraan Operasional
Ambulance.
Terakhir Sukarela h
1. Dokter Umum 2 0 0 2
2. Dokter Gigi 1 0 0 1
3. S2 Kesmas 2 0 0 2
4. Apoteker 1 0 0 1
5. S1 Kesmas
1.AKK 3 0 0 3
2.Epidemiologi 2 0 2 4
3.Kesling 0 1 0 1
4.Manajemen RS 0 1 0 1
5.Kespro 1 0 0 1
6.Promkes 0 0 1 1
6. BIDAN
1.S2 Kebidanan 1 0 0 1
2.D3 Kebidanan 5 2 9 16
7. Perawat
1.Ners 1 0 0 1
2.Keperawatan 1 0 0 1
3.D3 Keperawatan 4 2 0 6
42
8. DIV Analis 1 0 0 1
9. DIII Gizi 5 0 1 6
14. SPPM 1 0 0 1
1.S1 Sistem 1 0 0 1
Informasi
2.SMA 0 1 0 1
TOTAL 38 8 16 63
2. Analisis Univariabel
a. Umur Sampel
tabel 4 berikut :
43
Status Sampel
Umur (bulan) N %
7 Bulan 2 2,6
12 Bulan 28 23,1
24 Bulan 26 21,5
36 Bulan 28 23,1
48 Bulan 23 19,0
60 Bulan 13 10,7
Total 120 100
b. Jenis Kelamin
Status Sampel
Jenis Kelamin N %
Laki-laki 69 57,0
Perempuan 51 42,1
Total 120 100
c. ASI Eksklusif
tabel 6 berikut :
Status Sampel
ASI Eksklusif N %
Diberi 65 53,7
Tidak Diberi 55 45,5
Total 120 100
45
3. Analisis Bivariabel
X2
OR
Status Sampel Total (p-
(CI95%)
Value)
ASI
Tidak
Eksklusif
Stunting Stunting
n % n % n %
Diberi 11 16,6 54 83,1 65 100
Tidak 62,06 0,652
49 89,1 6 10,9 55 100 (0,000) (0,061-
Diberi
6,936)
Total 60 50,0 60 50,0 120 100
46
0,05 dan nilai X2 hitung = 62,06, ini berarti bahwa ada hubungan
B. Pembahasan
pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula,
usia 6 bulan. Zat besi dan kalsium dalam ASI merupakan mineral
sedikit. Sebanyak 75% dari zat besi yang terdapat di ASI dapat
diserap oleh usus. Hal ini berbeda dengan kandungan zat besi
pada anak. Faktor-faktor tersebut dapat berasal dari diri anak itu
= 0,05 dan nilai X2 hitung = 62,06, ini berarti bahwa ada hubungan
Puskesmas Benu-Benua tahun 2021. Dari hasil uji Odds Ratio diperoleh
nilai OR = 0,652. Karena nilai OR < 1, hal ini berarti bahwa balita yang
A. Kesimpulan
sebanyak 55 balita.
B. Saran
pertumbuhannya.
49
50
51
Pratama, F, I. Mayulu, N. Kawengian, S, E, S. 2019. Hubungan Air Susu Ibu
(ASI) Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kota Manado.
Jurnal e-Biomedik (eBm) Volume 7 Nomor 2 Juli-Desember 2019.
Putri, A, D. Ayudia, F. 2020. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan
Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Kota Padang. Jurnal
Kesehatan Medika Saintika Volume 11 Nomor 2 Desember 2020.
Sudigdo, S. (2011). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi ke-4.
Jakarta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta. In Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Yusrina, A. Devy, S, R. 2016. Faktor Yang Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan
ASI Eksklusif Di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. Jurnal Promkes, vol. 4,
No. 1 Juli 2016: 11-21.
Atmarita. Zahrani, Y. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Buletin
Jendela Data dan Informasi Kesehatan.
LAMPIRAN
Lampiran 1
Jenis Tinggi
No. Nama Umur Kelamin ASI Eksklusif (cm) Status Gizi
(0-6 Bulan) Stunting Nilai SD
1 Balita B 3 tahun L Tidak diberi 90 Pendek -2,22
2 Balita A 2 tahun L Tidak diberi 80,1 Pendek -2,78
3 Balita U 1 tahun L Tidak diberi 64,4 Pendek -2,82
4 Balita S 4 tahun P Tidak diberi 93,7 Pendek -2,47
5 Balita A 2 tahun L Tidak diberi 76,9 Pendek -2,93
6 Balita H 3 tahun L Tidak diberi 88 Pendek -2,93
7 Balita A 3 tahun L Diberi 87,5 Pendek -2,8
8 Balita A 3 tahun P Diberi 85 Pendek -2,2
9 Balita M 1 tahun P Tidak diberi 67 Pendek -2,08
10 Balita I 1 tahun L Tidak diberi 67,5 Pendek -2,61
11 Balita A 1 tahun L Tidak diberi 64 Pendek -2,01
12 Balita H 1 tahun P Tidak diberi 73,2 Pendek -2,21
Sangat
13 Balita R 4 tahun L Diberi 90 Pendek -3,35
14 Balita A 2 tahun L Tidak diberi 77,5 Pendek -2,08
15 Balita A 1 tahun L Tidak diberi 72,8 Pendek -2,2
16 Balita A 4 tahun P Tidak diberi 90,5 Pendek -2,91
17 Balita L 3 tahun L Tidak diberi 86,4 Pendek -2,3
18 Balita F 4 tahun L Tidak diberi 89 Pendek -2,84
19 Balita A 3 tahun L Diberi 86,5 Pendek -2,35
20 Balita R 3 tahun P Tidak diberi 85 Pendek -2,09
21 Balita S 1 tahun P Tidak diberi 69 Pendek -2,47
22 Balita M 1 tahun L Tidak diberi 74 Pendek -2,6
23 Balita A 2 tahun L Tidak diberi 82 Pendek -2,54
24 Balita G 5 tahun L Tidak diberi 100 Pendek -2,09
25 Balita R 1 tahun L Tidak diberi 64 Pendek -2,85
26 Balita V 1 tahun P Tidak diberi 71 Pendek -2,4
27 Balita A 1 tahun L Tidak diberi 70 Pendek -2,86
Sangat
28 Balita U 1 tahun L Tidak diberi 70 Pendek -3,79
29 Balita T 4 tahun P Tidak diberi 92 Pendek -2,53
Sangat
30 Balita K 4 tahun L Tidak diberi 90 Pendek -3,38
Sangat
31 Balita D 5 tahun L Tidak diberi 87,4 Pendek -4,34
32 Balita A 1 tahun P Tidak diberi 63 Pendek -2,35
33 Balita N 1 tahun P Diberi 60,5 Pendek -2,87
34 Balita H 2 tahun P Diberi 73,6 Pendek -2,5
35 Balita K 1 tahun L Tidak diberi 63,1 Pendek -2,83
36 Balita S 1 tahun P Tidak diberi 61,6 Pendek -2,98
37 Balita S 1 tahun P Tidak diberi 62,4 Pendek -2,82
38 Balita N 1 tahun L Tidak diberi 63,7 Pendek -2,01
39 Balita A 1 tahun L Tidak diberi 74,1 Pendek -2,55
40 Balita F 4 tahun L Tidak diberi 94,9 Pendek -2,22
41 Balita R 1 tahun P Diberi 71 Pendek -2,7
42 Balita N 1 tahun P Tidak diberi 61,5 Pendek -2,72
43 Balita G 1 tahun L Tidak diberi 68,7 Pendek -2,73
44 Balita A 1 tahun L Tidak diberi 76 Pendek -2,07
45 Balita A 3 tahun P Diberi 90,5 Pendek -2,04
46 Balita A 4 tahun L Tidak diberi 91,5 Pendek -2,46
47 Balita R 3 tahun P Diberi 88 Pendek -2,22
48 Balita S 2 tahun L Tidak diberi 76,3 Pendek -2,28
49 Balita F 2 tahun L Tidak diberi 75,5 Pendek -2,94
50 Balita B 4 tahun P Tidak diberi 93,5 Pendek -2,94
51 Balita G 1 tahun P Diberi 62,2 Pendek -2,5
52 Balita P 1 tahun L Diberi 63,9 Pendek -2,19
53 Balita J 4 tahun P Tidak diberi 92,5 Pendek -2,42
54 Balita D 1 tahun P Tidak diberi 67,5 Pendek -2,87
55 Balita G 1 tahun L Tidak diberi 73,2 Pendek -2,62
56 Balita F 7 bulan P Tidak diberi 57 Pendek -2,49
57 Balita A 3 tahun P Tidak diberi 87 Pendek -2,03
58 Balita D 3 tahun L Tidak diberi 90 Pendek -2,46
59 Balita N 2 tahun P Tidak diberi 77,3 Pendek -2,77
60 Balita A 7 bulan P Tidak diberi 57 Pendek -2,49
61 Balita U 2 tahun L Diberi 87 Normal -0,03
62 Balita X 2 tahun L Diberi 89 Normal 0,61
63 Balita I 3 tahun L Diberi 96 Normal -0,02
64 Balita O 3 tahun L Diberi 93 Normal -0,83
65 Balita B 4 tahun L Diberi 103,5 Normal 0,04
66 Balita Z 4 tahun L Diberi 102,2 Normal -0,26
67 Balita E 5 tahun L Diberi 109 Normal -0,21
68 Balita T 5 tahun P Diberi 108 Normal -0,29
69 Balita H 4 tahun P Diberi 105 Normal -0,53
70 Balita Z 3 tahun P Diberi 98 Normal 0,76
71 Balita J 3 tahun P Diberi 96 Normal 0,07
72 Balita F 3 tahun L Diberi 98,5 Normal 0,64
73 Balita Y 2 tahun L Diberi 88,2 Normal 0,06
74 Balita G 2 tahun L Diberi 90 Normal 0,93
75 Balita R 4 tahun P Diberi 105,5 Normal 0,65
76 Balita D 4 tahun P Diberi 105,6 Normal 0,52
77 Balita Y 5 tahun P Diberi 108,2 Normal -0,25
78 Balita F 3 tahun L Tidak diberi 99,6 Normal 0,09
79 Balita D 2 tahun L Tidak diberi 92,7 Normal 1,51
80 Balita R 2 tahun L Tidak diberi 93 Normal 1,31
81 Balita S 3 tahun P Diberi 99,8 Normal 1,23
82 Balita Q 2 tahun L Diberi 89,8 Normal 0,87
83 Balita H 1 tahun L Diberi 84,5 Normal -0,86
84 Balita P 2 tahun L Diberi 87,9 Normal 0,13
85 Balita Y 2 tahun L Diberi 88,3 Normal 0,09
86 Balita Z 2 tahun L Diberi 94 Normal 1,93
87 Balita C 3 tahun L Diberi 101,5 Normal 1,45
88 Balita W 3 tahun L Diberi 101,3 Normal 1,21
89 Balita B 3 tahun L Diberi 100 Normal 0,68
90 Balita M 4 tahun L Diberi 103,5 Normal 0,04
91 Balita V 4 tahun L Diberi 103,4 Normal 0,02
92 Balita K 4 tahun P Diberi 105 Normal 0,53
93 Balita U 5 tahun P Diberi 108,2 Normal -0,25
94 Balita N 5 tahun P Diberi 108,3 Normal -0,23
95 Balita R 5 tahun P Tidak diberi 108 Normal -0,29
96 Balita J 4 tahun P Tidak diberi 107 Normal 0,7
97 Balita L 4 tahun P Tidak diberi 107,2 Normal 0,75
98 Balita D 5 tahun L Diberi 108,3 Normal -0,36
99 Balita Y 3 tahun P Diberi 96,2 Normal 0,28
100 Balita B 3 tahun L Diberi 96,1 Normal -0,16
101 Balita F 2 tahun P Diberi 87,2 Normal 0,46
102 Balita X 4 tahun P Diberi 105,2 Normal 0,58
103 Balita S 4 tahun L Diberi 105,3 Normal 0,47
104 Balita A 5 tahun P Diberi 108,6 Normal -0,17
105 Balita I 4 tahun P Diberi 105 Normal 0,48
106 Balita T 2 tahun P Diberi 92 Normal 0,37
107 Balita R 5 tahun L Diberi 109 Normal -0,21
108 Balita V 3 tahun L Diberi 96 Normal -0,02
109 Balita E 2 tahun L Diberi 89,5 Normal 0,21
110 Balita Q 2 tahun L Diberi 89,5 Normal 0,21
111 Balita W 5 tahun L Diberi 109 Normal -0,08
112 Balita L 3 tahun L Diberi 98 Normal 0,35
113 Balita U 3 tahun L Diberi 99,5 Normal 0,91
114 Balita T 2 tahun P Diberi 92 Normal 1,27
115 Balita G 2 tahun P Diberi 94 Normal 1,94
116 Balita O 2 tahun P Diberi 92 Normal 0,85
117 Balita F 5 tahun P Diberi 109 Normal -0,08
118 Balita P 3 tahun P Diberi 98 Normal 0,23
119 Balita M 3 tahun L Diberi 96 Normal -0,02
120 Balita Q 2 tahun L Diberi 94 Normal 0,61
Lampiran 2
Case Processing Summary
Cases
Stunting Total
Count 11 54 65
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 62.064 1 .000
b
Continuity Correction 59.211 1 .000
Likelihood Ratio 69.342 1 .000
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.50.
b. The standardized statistic is -2.739.