SKRIPSI
OLEH:
FATMA SARI
NIM. P00312013007
ii
iii
iii
iv
I. Identitas Penulis
d. Agama : Islam
Sulawesi Tenggara.
II. Pendidikan
iv
v
KATA PENGANTAR
hambatan yang penulis hadapi dapat teratasi. Terima kasih yang tak
ternilai serta sembah sujud penulis ucapkan kepada kedua orang tua
penulis atas segala doa dan kasih sayang yang tak henti-hentinya
ketua Prodi D-IV Kebidanan serta Ibu Wa Ode Asma Isra, S.Si.T, M.Kes,.
v
vi
Kendari.
Kendari.
penulis dalam ujian proposal skripsi sehingga penelitian ini dapat lebih
terarah.
perkuliahan.
kasih sayangnya.
vi
vii
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Penulis
vii
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR………………………………………………….…….. v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. x
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. xi
ABSTRAK……………………………………………………………………. xiii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………….... 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………. 4
C. Tujuan Penelitian……………………………………………... 4
D. Manfaat Penelitian………………………………….………… 5
E. Keaslian Penelitian…………………………………………… 5
A. Telaah Pustaka………………………………………………... 7
B. Landasan Teori………………………………………………... 24
C. Kerangka Teori………………………………………………... 26
D. Kerangka Konsep…………………………………………….. 27
E. Hipotesis……………………………………………………….. 27
viii
ix
A. Jenis Penelitian………………………………………………. 28
D. Variabel Penelitian……………………………………………. 30
E. Definisi Operasional………………………………………….. 30
F. Instrumen Penelitian…………………………………………. 31
G. Pengumpulan Data…………………………………………... 31
H. Alur Penelitan…………………………………………………. 32
J. Analisis Data…………………………………………….…….. 33
B. Hasil Penelitian……………………………………………….. 41
C. Pembahasan…………………………………………………... 45
A. Kesimpulan……………………………………………………. 51
B. Saran…………………………………………………………… 51
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 53
LAMPIRAN
ix
x
DAFTAR TABEL
Control Study……………………………………………………… 35
Tahun 2016………………………………………………………… 42
2016………………………………………………………………… 43
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
xiii
ABSTRAK
Asfiksia bayi baru lahir merupakan satu diantara penyebab kematian bayi
baru lahir di Negara berkembang. Kematian BBL di Indonesia terutama
disebabkan oleh prematurnitas 32%, asfiksia 30%, infeksi 22%, kelainan
kongenital 7%, dan lain-lain 9%. Asfiksia merupakan urutan kedua penyebab
kematian neonatal di Sulawesi Tenggara sebesar 21%, di RSU Bahtermas
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 terdapat 92 kasus kejadian asfiksia
pada bayi baru lahir dan 194 kasus induksi persalinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan induksi persalinan
dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSU Bahteramas Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun 2016.
Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan penelitian case control.
Populasi adalah seluruh bayi yang lahir di ruang bersalin RSU Bahteramas
Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang berjumlah 877 kelahiran. Sampel
adalah bayi yang mengalami asfiksia dan yang tidak mengalami asfiksia yang
berjumlah 184 bayi. Perbandingan sampel kasus kontrol 1:1 (92:92).
Hasil uji statistik menggunakan Chi-Square diperoleh X2hitung=8,840, dan
diketahui X2tabel dengan db=1 dan α=0,05 adalah 3,841 sehingga X2hitung >
X2tabel. Dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara induksi
persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Nilai odds ratio (OR)
3,230 kali dapat disimpulkan faktor yang diteliti merupakan faktor risiko artinya
bayi yang lahir dengan induksi persalinan diperkirakan mengalami asfiksia 3,230
kali dari pada bayi lahir tanpa induksi persalinan.
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi
dengan AKB akibat asfiksia tertinggi kelima untuk Negara ASEAN yaitu
35 per 1.000 kelahiran hidup, dimana Myanmar 48 per 1.000, Laos dan
1
2
(Ermawati, 2013).
sepsis 6 kasus (1%), ikterus 5 kasus (1%) dan lain-lain 138 kasus
2
3
kejadian asfiksia pada bayi baru lahir, dimana pasien yang dilakukan
bayi baru lahir dari pada pasien yang tidak dilakukan induksi
persalinan.
pada bayi baru lahir di RSU Bahteramas tahun 2015 sebanyak 108
dari 647 kelahiran (16,69%) dan pada tahun 2016 kejadian asfiksia
3
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
5
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi
2. Bagi Masyarakat
pada khususnya.
3. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
ini adalah:
5
6
1:1.
6
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Asfiksia Neonatorum
a. Pengertian
2015). Asfiksia pada bayi baru lahir menurut IDAI (Ikatan Dokter
teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir yang
2015).
b. Klasifikasi Asfiksia
7
8
Aspek Skor
pengamatan
0 1 2
BBL
Biru Tubuh merah, Merah seluruh
Warna kulit
pucat ekstremitas biru tubuh
Frekuensi Tidak
<100 x/menit >100 x/menit
jantung ada
Rangsangan Tidak
Gerakan sedikit Batuk/bersin
refleks ada
Menangis lemah/
mendengkur
a) Primipara
8
9
darah
c) Perdarahan antepartum
a) Malpresentasi
b) Partus lama
f) Induksi persalinan
a) Prematurnitas
d) Kelainan kengenital.
asfiksia pada bayi baru lahir diantaranya adalah faktor ibu, tali
1) Faktor ibu
9
10
plasenta)
TBC, HIV)
3) Faktor Bayi
d. Diagnosis
10
11
e. Penatalaksanaan
11
12
masker (ambubag)
meningkat.
(endotracheal tube)
12
13
a) Persiapan Keluarga
13
14
d) Persiapan Diri
infeksi:
tertutup).
tangan.
14
15
menolong persalinan.
a) Penilaian
(warna kehijauan)?
megap-megap
aktif?
b) Keputusan
c) Tindakan
15
16
baik/bayi lemas.
menolongnya.
16
17
resusitasi
penolong.
hidung.
17
18
tekanan.
(c) Ganti kain ke-1 yang telah basah dengan kain ke-
resusitasi.
18
19
langkah:
hidung.
bernapas.
berikutnya.
19
20
menangis.
resusitasi.
resusitasi.
20
21
terjadi
jantung.
tekanan 20 cm air).
resusitasi.
2. Induksi Persalinan
a. Pengertian
21
22
2010).
22
23
sebagai berikut:
1) Bagi Ibu
lainnya.
23
24
2) Bagi Janin
B. Landasan Teori
secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah
(Triana, 2015).
24
25
25
26
C. Kerangka Teori
Aliran darah ke
janin berkurang
Hipoksia
Asfiksia
26
27
D. Kerangka Konsep
Keterangan:
E. Hipotesis
27
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2015).
Induksi
Persalinan
Retrospektif
Asfiksia
Tanpa
Induksi
Persalinan Bayi Baru
Lahir
Induksi
Persalinan Retrospektif Tidak
Asfiksia
Tanpa
Induksi
Persalinan
28
29
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
a. Kasus
29
30
b. Kontrol
sampel penelitian.
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
1. Asfiksia pada bayi baru lahir (BBL) adalah kegagalan nafas secara
spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah
Kriteria objektif:
30
31
Kriteria Objektif:
a. Induksi Pesalinan
F. Instrumen Penelitian
G. Pengumpulan Data
31
32
H. Alur Penelitian
Populasi
Seluruh bayi baru lahir di RSU Bahteramas sebanyak 877 kelahiran
Sampel
Bayi dengan asfiksia dan bayi tidak asfiksia sebanyak 184 bayi.
Pengumpulan data
Analisis data
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
1. Pengolahan data
2. Penyajian data
adalah data yang ada diolah dan diuraikan dalam bentuk tabel
32
33
J. Analisis data
1. Analisis Univariabel
𝑓𝑖
Pi = x 100
𝑁
Keterangan :
2. Analisis Bivariabel
digunakan dengan menggunakan chi square (X2) dan uji odds ratio
(OR).
33
34
digunakan adalah :
Ʃ(𝑂−𝐸)2
𝑋2 =
𝐸
Keterangan:
Ʃ : jumlah
ada hubungan juka ρ value < 0,05 dan tidak ada hubungan jika
ρ value > 0,05 atau X2 hitung > X2 tabel maka H0 titolak dan H1
hubungan.
34
35
Kejadian Asfiksia
Faktor Risiko Jumlah
Kasus Kontrol
Keterangan:
35
36
BAB IV
1. Letak Geografis
Tenggara pindah lokasi dari Jalan Dr. Ratulangi No. 151 Kelurahan
sebagai berikut:
2. Lingkungan Fisik
36
37
Pendidikan.
37
38
38
39
Tenggara adalah:
39
40
a. Visi
b. Misi
etika profesi
40
41
kesejahteraan karyawan.
c. Motto
Senyum”.
B. Hasil Penelitian
tercatat dalam buku sensus harian ruang bayi RSU Bahteramas Tahun
41
42
sebagai berikut:
1. Analisis Univariabel
Umur Ibu n %
(7,61%).
42
43
Asfiksia N %
Ya 92 10,49
penelitian ini adalah 877 responden, dimana jumlah bayi baru lahir
(89,51%).
Jenis Persalinan n %
responden (19,57%).
43
44
2. Analisis Bivariabel
Kejadian Asfiksia
Faktor Jumlah X2 X2
Tidak
Risiko Asfiksia hitung tabel
asfiksia
n % n % n %
Induksi
26 14,13 10 5,43 36 19,57
Persalinan
Tanpa
Induksi 66 35,87 82 44,57 148 80,43 8,840 3,841
Persalinan
Jumlah 92 50 92 50 184 100
Sumber: Rekam Medik RSU Bahteramas Tahun 2016
signifikan α = 0,05 (nilai X2hitung > X2tabel). Ini berarti ada hubungan
44
45
C. Pembahasan
spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa saat setelah
menjadi penyebab asfiksia pada bayi baru lahir antara lain yaitu:
45
46
2. Induksi Persalinan
tindakan tersebut.
46
47
(Sinclair, 2010).
Baru Lahir
47
48
menimbulkan asfiksia.
ini menunjukkan X2hitung > X2tabel (8,840 > 3,841) dengan derajat
48
49
(Safaah, 2007)
baru lahir tanpa induksi persalinan. Hal ini sesuai dengan teori
dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir dimana bayi yang
49
50
risiko asfiksia daripada bayi yang tidak dilakukan induksi pada saat
persalinannya.
menghilangkan CO2.
(Wahyuni, 2010).
50
51
BAB V
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa:
Tahun 2016.
B. Saran
51
52
faktor lain penyebab asfiksia pada bayi baru lahir dan penelitian
52
53
DAFTAR PUSTAKA
Benson, P,. dan Pemol. (2009). Buku Saku Obstetry Gynecology William.
Jakarta: EGC.
Dwiendra R, Octa,. Liva Maita,. Eka Maya Saputri,. & Rina Yulviana.
(2014). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi/ Balita dan
Anak Prasekolah untuk Para Bidan. Yogyakarta: Deepublish.
Jamilah (2016). Gambaran Faktor Risiko Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di
RSUD Panebahan Senopati Bantun Tahun 2013 Yogyakarta. Karya
Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jendral Achmad Yani
Yogyakarta.
Kriebs, Jan M,. & Carolyn L. (2010). Buku Saku Asuhan Kebidanan
Varney Edisi 2. Jakarta: EGC.
53
54
Lestari, Reni Tri,. dan Yuniar Wardani. (2012). Induksi Persalinan dengan
Kejadian Asfiksia pada Bayi Baru Lahir di RSUD Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta pada Tahun 2012. Jurnal Ilmu
Kebidanan; Vol I (I) : 16-21.
Rukiyah, Ai Yeyeh,. dan Lia Yulianti. (2013). Asuhan Neonatus Bayi dan
Anak Balita (Ed. Revisi, Cetakan Ketiga). Jakarta: Trans Info
Medika.
54
55
Triana, Ani,. Ika Putri Damayanti,. Rita Afni,. & Juli Selvi Yanti. (2015).
Buku Ajar Asuhan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal.
Yogyakarta: Deepublish.
Walyani, Elisabeth S,. & Th. Endang P. (2015). Asuhan Persalinan & Bayi
Baru Lahir. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
55
56
LAMPIRAN
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
DOKUMENTASI PENELITIAN
66
67
67