SKRIPSI
OLEH:
WAHYU
P00312017095
Kemenkes Kendari, sejauh yang saya ketahui skripsi ini bukan merupakan
tiruan atau Duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah
sebagaimana mestinya.
Wahyu
P00312017095
iv
v
A. Identitas
1. Nama : Wahyu
2. Nim : P00312017095
5. Suku/Bangsa : BUTON/indonesia
6. Agama : Islam
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kahadirat Allah SWT karena berkat
karunia Nya, sehingga penulis dapa tmenyelesaikan skripsi ini tepat pada
namun berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu pada
Syahrianti, S.Si.T, M.Kes selaku pembimbing I dan ibu Farming, SST, M.Keb
selesai.
3. Ibu Hasmia Naningi, SST, M.Keb selaku ketua Prodi D-IV Kebidanan
Buton Utara
5. Ibu Hj, Nurnasari P, SKM, M.Kes selaku Penguji I, dan Ibu Andi
vi
vii
motivasi serta kasih sayang yang begitu besar kepada penulis semoga
kita.
baik isi, bahasa maupun materi yang ada di dalamnya oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita
Penulis
vii
viii
viiiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................
I HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................
ii HALAMAN PENGESAHANAN...........................................................
iii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN..........................................
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………… v
KATA PENGANTAR…....................................................................... vi
DAFTAR ISI…..................................................................................
viii DAFTAR TABEL..............................................................................
x DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................
xi ABSTRAK........................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................
1
A. Latar Belakang..........................................................................
1
B. Rumusan Masalah..................................................................
6
C. Tujuan Penelitian.................................................................. .....
6
D. Manfaat Penelitian.....................................................................
7
E. Keaslian Penelitian....................................................................
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................
10
A. Telaah Pustaka .........................................................................
10
B. Landasan Teori..........................................................................
34
C. Kerangka Teori..........................................................................
36
D. Kerangka Konsep......................................................................
37
E. Hipotesis Penelitian……………………………………………….. 37
BAB III METODE PENELITIAN........................................................
38
A. Jenis dan Rancangan Penelitian.............................................
38
B. Tempat dan Waktu Penelitian...................................................
39
C. Populasi dan Sampel Penelitian................................................
ix
39
D. Variabel Penelitian.....................................................................
40
E. Definisi Operasional..................................................................
40
F. InstrumenPenelitian...................................................................
41
G. Jenis dan Sumber Data Penelitian............................................
42
H. Alur Penelitian............................................................................
43
I. Pengolahan dan Analisis Data..................................................
45
viii
xxx
ix
x
DAFTAR TABEL
x
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xi
xii
xiix
ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN SUAMI DENGAN KESIAPAN
MENGHADAPI MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMBALE
KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2018
1 2 2
Wahyu , Syahrianti , Farming
Latar belakang: Masa lanjut usia pada wanita identik dengan fase klimakterik, yaitu masa
peralihan antara masa reproduksi menuju masa yang tidak reproduktif.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan
dan
Peran Suami dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Di Wilayah Kerja
Puskesmas
Lambale Kabupaten Buton Utara Tahun 2018.
Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan rancangan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah wanita yang berusia > 45 tahun yang
telah mengalami perimenopause yang berjumlah 62 orang. Instrumen pengumpulan data
berupa
kuesioner mengenai pengetahuan ibu, peran suami dan kesiapan menghadapi
menopause.
Data dianalisis dengan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Mayoritas wanita premenopause di wilayah kerja puskesmas
Lambale
Tahun 2018 yakni 27 orang (43,55%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang
menopause. Mayoritas peran suami di Wilayah Kerja Puskesmas Lambale Kabupaten
Buton Utara Tahun 2018 yakni 42 orang (67,74%) adalah positif dalam mendukung
kesiapan wanita menghadapi menopasue. Mayoritas wanita di Wilayah kerja puskesmas
Lambale kabupaten Buton Utara Tahun 2018 yakni 46 orang (74,19%) siap menghadapi
menopause. Secara bivariat hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
Pengetahuan dan Peran Suami dengan Kesiapan Menghadapi Menopause Di Wilayah
Kerja Puskesmas Lambale Kabupaten Buton Utara Tahun 2018 yang ditandai dengan nilai
p = 0,016 < α = 0,05 dengan
2 2
X hitung = 8,231 dan nilai p = 0,000 < α = 0,05 dengan X hitung = 18,029
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lagi cantik, tidak lagi bugar dan tidak lagi produktif. Padahal masa tua
merupakan masa yang mau tidak mau harus dijalani seorang wanita
dalam kehidupannya.
Masa lanjut usia pada wanita identik dengan fase klimakterik, yaitu
reproduktif (Rebecca, 2007). Masa ini biasa juga disebut sebagai masa
1
2
menopause saat ini sebanyak, 7,4% dari populasi, kemudian naik lagi
sebesar 14% pada tahun 2015. untuk wanita indonesia jumlah wanita
mencapai 894 juta orang dan diperkirakan pada tahun 2030 mendatang
mencapai 1,2 miliar orang, artinya sebanyak 1,2 miliar perempuan akan
memasuki usia lebih 50 tahun, dan angka itu merupakan tiga kali lipat
(Glasier & Gebbie, 2006 dalam Aina 2009 ). Gejala fisik yang dapat
rambut, sakit kepala, sakit dan nyeri pada persendian, palpitasi (denyut
3
jantung cepat dan tidak teratur), dan berat badan bertambah (Women’s
fisik, seksual, sosial, dan gangguan psikologis, dan social. Oleh karena
dan perubahan yang terjadi akan diterima dengan lebih baik serta
kurang baik untuk psikis dan juga akan menimbulkan suatu kasus
ada anggapan umum bahwa ini adalah masa yang harus dilalui menuju
wanita.
Data dari Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2017, hasil sensus
jiwa yang terdiri dari 1.121.826 laki-laki dan 1.110.760 jiwa wanita.
Buton Utara Tahun 2018 jumlah wanita usia subur 298 jiwa dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Tahun 2018.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat
b. Bagi Instansi
menopause
c. Bagi Peneliti
E. Keaslian Penelitian
variabel yang di ukur yakni pada penelitian ini mengukur kesiapan ibu
menghadapi menopause.
test design
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
a. Pengertian
olahan akal budi yang spontan. Pengetahuan dalam hal ini ialah segala
sesuatu yang dilihat, didengar, dikecap, dicium, diraba dan hadir dalam
diberi pendidikan baik melalui pendidikan formal maupun non formal dan
(Notoatmodjo, 2012).
Penginderaan
10
12
yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, konsep mencari tahu mencakup
dari hal-hal terperinci untuk teori tetapi apa yang diberikan telah
2010)
maka cara ini disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah)
pengetahuan.
Pengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah, pepatah ini
memperoleh pengetahuan.
c. Tingkat pengetahuan
tingkatan, yakni :
1) Tahu (Know)
sebelumnya.
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
15
d. Sumber Pengetahuan
membina dan memelihara hidup sehat serta berperan aktif dalam upaya
didalam diri orang tersebut terjadi suatu proses yang berurutan yang
terdiri dari:
Individu mulai menilai tentang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi
dirinya. Pada proses ketiga ini subjek sudah memiliki sikap yang lebih
baik lagi.
1) Pengalaman
dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut dilakukan
akan menggunakan cara tersebut dan bila gagal tidak akan mengulangi
cara itu.
2) Pendidikan
diperkenalkan.
3) Kepercayaan
tanggung jawab yang penuh dalam suatu keluarga tersebut dan suami
merencanakan keluarga.
yang dimiliki oleh seorang lelaki yang telah menikah, baik dalam
dari dukungan adalah informasi verbal atau non verbal, saran, bantuan,
yang nyata atau tingkah laku diberikan oleh orang-orang yang akrab
dan
20
a. Pengertian Menopause
tahun. Masa menopause ini tidak bisa serta merta diketahui, tetapi
usia tentunya semua fungsi organ tubuh juga mulai menunjukkan adanya
1) Menopause alami
penuh. Hal ini dapat terjadi antara usia 45 dan 58 tahun, dengan rata-
2) Menopause prematur
selama satu tahun penuh sebelum usia 40 tahun. Ini dapat terjadi akibat
Wanita yang belum tua (lebih dari 45 tahun) cenderung lebih mengalami
2007).
1) Fase Pramenopause
fisik. Hal ini biasanya berlangsung selama 4-5 tahun. Terjadi pada usia
2) Fase Menopause
fisik makin menonjol. Berlangsung sekitar 3-4 tahun. Pada usia antara
untuk terjadinya menopause pada umur yang lebih tua. Menopause juga
3) Fase Pascamenopause
dan lain-lain.
diantaranya :
1) Kebiasaan merokok
awal.
24
2) Status gizi
3) Lemak tubuh
kegemukan.
4) Turunan
5) Dataran tinggi
6) Usia menarche
(Sarwono, 2007).
25
dan psikologis.
1) Perubahan Fisik
dalam siklus haid, kadang kala haid muncul tepat waktu, tetapi tidak
darah yang sangat banyak, tidak seperti volume perdarahan hal yang
Hot Fluses adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan
tubuh bagian atas ( seperti leher dan dada). Kulit di daerah tersebut
temperatur tubuh. Gejala panas bisa terjadi beberapa detik atau menit,
tetapi ada juga yang berlangsung sampai satu jam (Baziad, 2003).
26
jantung berdebar – debar karena pada masa ini kadar estrogen menurun
dari pria. Peluang ini dapat berkurang jika berolahraga secara teratur,
tubuh pada suhu yang lebih rendah. Akibatnya, suhu udara yang semula
e) Berkunang – Kunang
f) Gangguan Libido
epitel vagina menjadi tipis dan mudah cidera. akibatnya cairan vagina
g) Perubahan Kulit
Kulit yang sehat sangat penting bagi wanita, kelainan sedikit saja
pada kulit menyebabkan dampak negatif bagi seorang wanita. Kulit terdiri
atas dua lapisan yaitu epidermis dan dermis. Dermis memiliki banyak
kalogen dan kadar air dalam kulit yang menyebabkan kulit kehilangan
yang lazim adalah asupan makanan dan minuman jauh melebihi yang
2003)
2) Perubahan Psikologis
a) Depresi
Ini adalah kondisi gejala yang pasti dan sering dialami pada ibu
pada diri setiap seorang wanita karena perubahan fisik dan psikologi
b) Kecemasan
dirinya. Namun kecemasan ini umumnya bersifat relatif artinya ada orang
memberikan dukungan.
c) Mudah tersinggung
d) Stres
tidak nyaman. Tidak ada orang yang bisa lepas sama sekali dari rasa
Menurut Nirmala (2003), Cara hidup sehat adalah cara – cara yang
menopause
gejala-gejala menopause:
2) Berhenti merokok.
beberapa jenis sayuran (antara lain Brokoli). Kalau jumlah kalsium dalam
penyebaran kalsium.
6) Mengkonsumsi kedelai.
2003).
4. Kesiapan
a. Pengertian
Kesiapan berasal dari kata “siap” mendapat awalan ke- dan akhiran
seperti halnya keluhan yang muncul pada fase kehidupannya yang lain.
Tentunya sikap yang positif ini bisa muncul jika di imbangi oleh informasi
atau pengetahuan yang cukup, sehingga wanita lebih siap baik siap
dijalani pada masa sebelumnya memiliki pengaruh yang kuat pada masa
diri dengan kondisi baru yang muncul. Faktor penentu apakah wanita
menopause
sebagai berikut:
1) Karakteristik
34
meliputi:
a) Pendidikan
Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang atau
b) umur
(Notoatmodjo, 2003)
c) pekerjaan
2) Sosial Ekonomi
3) Pengetahuan
35
B. Landasan Teori
berhentinya haid yang disebabkan tubuh sudah kehabisan sel telur dan
penting bagi seorang wanita selalu berpikir positif bahwa kondisi tersebut
muncul pada fase kehidupannya yang lain. Tentunya sikap yang positif
ini bisa muncul jika di imbangi oleh informasi atau pengetahuan yang
cukup, sehingga wanita lebih siap baik siap secara fisik, mental, dan
sebelumnya memiliki pengaruh yang kuat pada masa yang akan datang
(Kasdu, 2002).
masing-
36
dukungan kepada istri untuk agar memiliki kesiapan secara fisik maupun
adalah tidak adanya dukungan suami kepada istri secara fisik maupun
adalah dukungan dari suami. Dukungan suami dan komunikasi yang baik
2003)
37
C. Kerangka Teori
Wanita
pramenopause
Kesiapan Menghadapi
Menopause
Fisik
Mental
Spiritual
berikut:
Pengetahuan
Kesiapan
Menghadapi
Menopause
Peran Suami
Keterangan:
E. Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2013).
Kesiapan (Siap)
Pengetahuan
(Cukup)
Kesiapan (Kurang
Siap)
Kesiapan (Siap)
Wanita Pengetahuan
(Kurang)
Premenopause Kesiapan (Kurang
Siap)
Kesiapan (Siap)
Peran suami
(Positif)
Siap)
Kesiapan (Siap)
Peran suami
(Negatif)
Siap)
38
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat
Lambale
2. Waktu
1. Populasi penelitian
2. Sampel penelitian
keterangan :
N : Jumlah populasi
n : Ukuran sampel
164
n
1 164(0,1) 2
164
n
2,64
n 62
D. Variabel Penelitian
dengan Menopause.
Kriteria Objektif :
(Notoadmodjo, 2012)
2. peran suami adalah perangkat tingkah yang dimiliki oleh suami dalam
menopause
Kriteria objektif :
(Azwar, 2014)
Kriteria Obyektif
F. Instrumen Penelitian
mendapat skor 0 jika menjawab benar dan skor 1 jika menjawab salah.
skor 1 jika menjawab benar dan skor 0 jika menjawab salah. Sedangkan
sudah disediakan
1. Data Primer
H. Alur Penelitian
Populasi
semua ibu premenopause di wilayah kerja puskesmas
Lambale tahun 2018 berjumlah 164 orang.
Sampel
Sampel berjumlah 62 orang responden
Pengumpulan data
Analisis data
Pembahasan
Kesimpulan
1. Pengolahan Data
langkah yang sangat penting. Hal ini di sebabkan karena data yang
memperoleh
penyajian data sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan yang baik,
sebagai berikut
’
a. Editing
b. Coding
c. Processing
mengunakan komputer.
d. Cleaning
e. Tabulating
bentuk tabel.
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
sebagai berikut:
X = f/n x K
Keterangan:
K = Konstanta (100%)
b. Analisa Bivariat
2
(X ) dengan tingkat kepercayaan 95% (0,05).
2
Adapun penghitungan uji chi square (X ) dalam penelitian ini
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Kotawo, Desa Lambale, Desa Dampala Jaya, Desa Mekar Jaya,
Bakti, Desa Karya Mulya, Desa Marga Karya, Desa Triwacu-Wacu, Desa
Waculaea, Desa Bumi Lapero, Desa Rahmat Baru, Desa Soloi Agung.
hutan.
berikut:
47
48
2018 sebanyak 7.522 jiwa yang terdiri dari laki-laki 3.806 jiwa dan
perempuan 3.716j iwa, yang terhimpun dalam 1.906 KK. Sehingga rata-
rata jiwaper rumah tangga adalah 4 orang. Rincian penduduk per desa
sebagai berikut:
Tabel 4.1.
Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin Di Wilayah Kerja
Puskesmas Lambale Tahun 2018
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN
JUMLAH
NO DESA WILAYAH DESA + PENDUDU RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
KELURAH
DESA KELURA K
2 AN 2
(km ) HAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Lapandewa 1 0 1 2.80 0.21
2,500.0 530 189
2 Labulanda 1 0 1 3.90 0.91
700.0 640 164
3 Kotawo 1 0 1 4.33 0.04
10,561.0 472 109
4 Lambale 1 0 1 4.02 0.08
10,521.0 800 199
5 KaryaBakti 1 0 1 3.84 0.34
1,534.0 522 136
6 KaryaMulya 1 0 1 3.88 0.08
5,000.0 384 99
7 Dampala Jaya 1 0 1 5.08 0.32
1,915.0 610 120
8 Mekar Jaya 1 0 1 3.11 0.20
1,910.0 379 122
9 SoloyAgung 1 0 1 3.93 0.64
918.0 589 150
10 RahmatBaru 1 0 1 4.53 0.18
1,500.0 267 59
11 Lauki 1 0 1 5.64 0.02
10,563.0 186 33
12 Kasulatombi 1 0 1 4.52 1.76
350.0 615 136
13 MargaKarya 1 0 1 3.98 0.25
1,732.0 438 110
14 Tri Wacu- 1 0 1 3.58 0.14
wacu 3,375.0 465 130
15 BumiLapero 1 0 1 3.94 0.20
1,196.0 244 62
16 WacuLaea 1 0 1 4.33 0.09
4,320.0 381 88
JUMLAH 58,595.0 16 0 16 7,522 1,906 3.95 0
49
B. Hasil Penelitian
1. Analisi Univariat
Tabel 4.2
Pengetahuan wanita tentang menopause di wilayah kerja puskesmas
Lambale Tahun 2018
Pengetahuan Jumlah %
Kurang 12 19,35
Cukup 27 43,55
Baik 23 37,10
Total 62 100
sumber: olahan data primer
kurang.
Puskesmas Lambale Kabupaten Buton Utara Tahun 2018 pada tabel 4.3
berikut.
51
Tabel 4.3
Peran Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Lambale Kabupaten
Buton Utara Tahun 2018
menghadapi menopauase.
Tabel 4.4
Kesiapan wanita menghadapi Menopause di Wilayah kerja puskesmas
Lambale kabupaten Buton Utara Tahun 2018
Kesiapan Jumlah %
Kurang Siap 16 25,81
Siap 46 74,19
Total 62 100
sumber: olahan data primer
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan dua
sebagai berikut.
53
Tabel 4.5
Hubungan Pengetahuan dengan Kesiapan Menghadapi Menopause di
Wilayah Kerja Puskesmas Lambale Kabupaten Buton Utara Tahun 2018
Kesiapan
Pengetahuan
Kurang Siap % Siap %
Kurang 7 Total
58,33 5 41,67 12
Cukup 5 18,52 22 81,48 27
Baik 4 17,39 19 82,61 23
Total 16 25,81 46 74,19 62
P-Value 0,016
2
X hitung 8,231
Sumber: olahan data primer
Utara Tahun 2018 yang ditandai dengan nilai p = 0,016 < α = 0,05
2
dengan X hitung = 8,231.
Tabel 4.6
Hubungan Peran Suami dengan Kesiapan Menghadapi Menopause di
Wilayah Kerja Puskesmas Lambale Kabupaten Buton Utara Tahun 2018
Peran Suami Kesiapan Total
Kurang Siap % Siap %
Negatif 12 60 8 40 20
Positif 4 9,52 38 90,48 42
Total 16 25,81 46 74,19 62
P-Value 0,000
18,029
Sumber: olahan data primer
dari 42 orang wanita dengan peran suami yang positif, terdapat 38 orang
yakni dari 20 orang wanita dengan peran suami yang negatif, terdapt 12
Utara Tahun 2018 yang ditandai dengan nilai p = 0,000 < α = 0,05
2
dengan X hitung = 18,029.
56
B. Pembahasan
Tidak semua wanita memiliki proses menopause yang sama. Proses ini
seorang wanita ketika memasuki usia senja. Oleh karena itu, tentu saja
menghadapi menopause.
Untuk itu, penting bagi seorang wanita selalu berpikir positif bahwa
58
mungkin ditunjukkan oleh suaminya. Olehnya itu, peran suami juga dapat
Kabupaten Buton Utara Tahun 2018. Yakni ada peran suami yang positif
menopause. Dengan kata lain, bagi wanita yang di dukung peran suami
kecemasan
59
orang terdekat istri atau wanita, pada masa menopause dibutuhkan rasa
Kabupaten Buton Utara Tahun 2018 yang ditandai dengan nilai p = 0,016
2
< α = 0,05 dengan X hitung = 8,23. Hasil penelitian ini sejalan dengan
dengan lebih baik. Selain itu, Suheimi (2006) juga berpendapat, bahwa
para wanita yang memiliki umur senja mengetahui dengan benar proses
Kabupaten Buton Utara Tahun 2018 yang ditandai dengan nilai p = 0,000
2
< α = 0,05 dengan X hitung = 18,029. hasil penelitin ini sejalan dengan
Gresik.
menurun, perasaan panas di sekujur tubuh pada malam hari dan mulai
dan papan adalah kebutuhan psikologis yaitu rasa dicintai dan disayangi.
Maka dibutuhkan dukungan suami berupa rasa kasih sayang dan rasa
bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang normal akan lebih membantu
Penyesuaian diri merupakan hal paling sulit bagi para Ibu menopause.
.
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
orang (19,35%).
Utara Tahun 2018 yang ditandai dengan nilai p = 0,016 < α = 0,05
2
dengan X hitung = 8,231
62
63
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Kasdu, D. 2004. Kiat Sehat Dan Bahagia Diusia Menopause. Jakarta: Puspa
Swara
Tagliaferri dkk. 2006. The New Menopause Book. Jakarta: PT. Indek
Wahyunita, Vina Dwi & Fitrah. 2010. “Memahami Kesehatan Pada Lansia”.
Jakarta: Trans Info Media
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAY • •
SUMBERDAYA MANUSIA K SEHATAN
POLITEKNIK KESEHATA KENDARI
~0~)1
,. ~?
Ar ,_ '-i P ,"l.v.
JL.Jend. NBsution No. G.14 Anduonohu otB kendBri 93232
Te/p. (0401) 390492.Fax(0401) 393339 e-mai . ltekkeskendari shoo. com
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Unit Perpustakaan Politeknik Kesehatan
Nama : Wahyu
NIM : POO312017095
Benar-benar mahasiswa yang tersebut namanya di atas sampai saat ini tidak
mempunyai sangkut paut di Perpustakaan Poltekkes Kendari baik urusan peminjaman buku
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan sebagai syarat untuk
Yang Terhormat,
Kepala 8adan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sultra
di-
Kendari
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian mahasiswa
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari:
Nama NIM Wahyu
JurusanlProdi P003120'17095
Judul Penelitian O-IV Kebidar,an
Hubungan Pengetahuan dan Peran Suami Tentang
Monopause Oengan Kesiapan Ibu Menghadapi
Monopause Oi Wilayah Kerja Puskesmas Lambale
Tahun 2018
Untuk. diberikan izin penehtlan oleh 8adan Penelitian dan
Pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Oemikian penyampaian kami, atas perhatian dan kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
Kepada
Nomor : 07014761/Balitbang12018 Yth. Bupati Buton Utara
Lampiran di-
Perihal : Izln Penelltian Butan Utara
Sehubungan dengan terse but diatal, pada prinsipnya kami menyetujui kegiatan
dimaksud dengan ketentuan :
TO TODING MSP MA
Utama Muda. Gol. Nlc
. 19680720 199301 1 003
Tembusan:
1. Gubemur Sulawesi Tenggara (sebagai laporan) di Kendari
2. Bupati Buton Utara di Buton Utara
3. Kepata Puskemas Lambale di Buton Utara
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Butan Utara di Buton Utara
5. Direktur Poltekkes Kendari di Kendari
6. Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kendari di Kendati
7. Mahasiswa yang BelSangkutan
69
KUESIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN SUAMI DENGAN
KESIAPAN MENGHADAPI MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LAMBALE KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2018
NO. RESPONDEN :
Umur :
Pendidikan :
B. PERAN SUAMI
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1 Apakah Suami selalu memuji penampilan ibu ?
Apakah Suami menunjukkan kesabaran menghadapi
2
perubahan sikap ibu ?
Apakah Suami mau mendengan dan memahami keluh
3
kesah ibu ?
Apakah Suami selalu memberikan motivasi kepada ibu
4
agar tetap percaya diri terhadap perubahan fisik ibu ?
Apakah Perhatian suami mulai berkurang terhadap ibu
5
?
Apakah Suami membesarkan hati ibu jika ibu merasa
6
takut menghadapi menopause ?
Apakah suami ibu selalu memperingatkan ibu untuk
7
selalu menjga kebugaran ?
Apakah suami ibu tidak mau ikut menanggung
8
kesulitan ibu dalam menghadapi menopause ?
Apakah suami ibu mencarikan buku, majalah atau
9
sumber informasi yang berkaitan dengan persiapan
71
menghadapi menopause ?
Apakah suami ibu menemani ibu untuk berolahraga
10
atau senam kebugaran
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
Untuk mengurangi rasa panas pada tubuh bagian atas
1
(dada, leher, dan wajah), saya sering berolahraga
Meskipun akhir-akhir ini saya banyak berkeringat, saya
2
tidak minum lebih dari delapan gelas air sehari
Untuk menjaga kebugaran, saya berolahraga paling
3 tidak tiga kali seminggu misalnya jalan kaki mengelilingi
desa
Meskipun buah-buahan dapat mengurangi gejala fisik
4
sebelum menopause, saya jarang mengkonsumsinya
Walaupun susu banyak manfaatnya untuk kesehatan,
5
saya tetap tidak suka minum susu
Menjelang menopause, berat badan saya mengalami
6
peningkatan
Saya tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga
7 sendiri, meskipun akhirakhir ini saya merasa mudah
lelah.
Biasanya saya tidur larut malam yaitu di atas jam 10
8
malam
9 Saya merasa cemas menghadapi masa menopause
Diumur saya yang lebih dari 40 tahun, saya merasa
10
mudah marah.
11 Saya suka membaca buku khususnya tentang
72
.............., ...............................2018
Responden
…………………………………
74
NO : 445 1 l,vm
SURAT KETERANGAN
/2018
Nip : 198611192010012020
Nama : Wahyu
Dengan ini menerangkan bahwa Mahasiswi yang tertulis namanya diatas diatas Benar-benar telah
melaksanakan penelitian di wiJayah kerja Puskesmas Lambale mulai bulan Juli 2018 sampai selesai.
Demikian Surat Keterangan Penelitian ini di berikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
2
Statistics
N Valid 62 62 62
Missing 0 0 0
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Peran_Suami
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kesiapan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
Peran_Suami * Kesiapan
Crosstab
Count
Kesiapan
Peran_Suami Negatif 12 8 20
Positif 4 38 42
Total 16 46 62
Chi-Square Tests
Asymp.
Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 18.029 1 .000
b
Continuity Correction 15.489 1 .000
Linear-by-Linear
17.738 1 .000
Association
b
N of Valid Cases 62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,16.
3
Chi-Square Tests
Asymp.
Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 18.029 1 .000
b
Continuity Correction 15.489 1 .000
Linear-by-Linear
17.738 1 .000
Association
b
N of Valid Cases 62
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,16.
Pengetahuan * Kesiapan
Crosstab
Count
Kesiapan
Pengetahuan Kurang 7 5 12
Cukup 5 22 27
Baik 4 19 23
Total 16 46 62
Chi-Square Tests
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 62
a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 3,10.
5
DOKUMENTASI PENELITIAN