Disusun oleh :
DINA ALVIONITA
P05140420002
Pembimbing
JOURNAL READING
Oleh:
Dina Alvionita
P05140420002
i
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Reading ini dengan judul “Hubungan Usia Gestasi, Paritas Dan Kehamilan Ganda
Abdul Wahab”. Semoga laporan pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan untuk kepentingan proses belajar. Bersama ini kami juga
menyampaikan terima kasih kepada dosen saya yang telah membimbing kami
untuk menyelesaikan Journal Reading ini. Melalui kata pengantar ini penulis lebih
dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi Journal Reading
ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami buat kurang tepat.Dalam
penyusunan Journal Reading ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala
kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
Journal Reading ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan di
masa mendatang. Semoga dengan adanya tugas ini kita dapat belajar bersama
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................iv
A. Judul Jurnal...........................................................................................1
B. Abstrak..................................................................................................1
C. Pendahuluan/ Latar Belakang/ Tujuan..................................................2
D. Metode Penelitian.................................................................................6
E. Hasil Penelitian.....................................................................................7
F. Pembahasan .........................................................................................8
G. Kesimpulan...........................................................................................12
BAB IV PENUTUP.........................................................................................34
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................35
iii
BAB I
ISI JURNAL
A. Judul Jurnal
Wahab
B. Abstrak
Wahab Sjahranie.
1
1
Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik chi – square hubungan usia gestasi
0.047 < α = 0.05 serta kehamilan ganda diperoleh nilai P value = 0.047 <
peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang
C. Pendahuluan
adalah jumlah kematian bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1000
dengan mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah, dengan
2
kematian neonatus ini terjadi pada tujuh hari pertama dan untuk masalah
kongenital 43.86%4.
diperoleh data 124 neonatus yang telah dirawat inap diruang Lily dan
NICU. Adapun data kasus yang ada diruang Lily dan NICU yaitu angka
kasus, dan asfiksia 2 kasus. Pada bulan Januari 2019 total neonatus yang
usia gestasi <37 minggu yaitu 11 neonatus dan usia gestasi 37 - 42 minggu
2 neonatus.
RDS adalah ibu dengan paritas primipara yaitu 8 neonatus, ibu dengan
D. Metode Penelitian
medik, buku laporan harian dan buku register ruangan Lily dan NICU
dengan nilai Odd Ratio (OR), dinyatakan sebagai faktor risiko bila OR>1.
4
E. Hasil Penelitian
Sedangkan untuk jenis pekerjaan ibu yang tertinggi ialah ibu sebagai
responden (12.6%).
3 neonatus (75.0%).
distress syndrome pada usia gestasi <37 minggu lebih besar (96.0%)
dibanding usia gestasi 37-42 minggu (78.0%) dan usia gestasi >42
ada 2 neonatus yang tidak mengalami RDS, pada usia 37-42 minggu
syndrome, dengan uji chi square diperoleh nilai p value < 0.05 yaitu
Sjahranie samarinda.
(85.7%).
uji chi- square diperoleh p value < 0.05 yaitu sebesar 0.047. Secara
Samarinda.
Uji odds ratio (95% CI) sebesar 6.558 dapat disimpulkan bahwa
dari neonatus yang tidak memiliki riwayat kehamilan ganda. Dari hasil
F. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
a. Karakteristik Ibu
1) Usia Ibu
syndrome. Hal ini sesuai dengan teori bahwa pada usia muda
2) Pendidikan Ibu
kesehatan7.
3) Pekerjaan Ibu
b. Karakteristik Neonatus
surfaktan paru.
12
caesarea14.
aktif pada alveoli yang mencegah kolaps paru yang sering kali
kolaps5.
3) Paritas Ibu
kematian bayi.
4) Kehamilan Ganda
Kabupaten Lumajang.
immature1.
square diperoeh nilai P value < 0.05 yaitu sebesar 0.028. Secara
RDS.
20
diregangkan kehamilan.
21
pada paritas kedua dan ketiga serta meningkat lagi pada paritas
volume darah dan cairan dari ibu ke janin akan sangat minim
rendah.
Sjahranie Samarinda.
dan pada saat proses persalinan tidak ada penyulit sepert i kala
sebagian besar bayi yang lahir kembar baik gamelli, tripel atau
G. Kesimpulan
frekuensi pada karakteristik ibu sebagai berikut bahwa usia ibu yang
Sedangkan untuk jenis pekerjaan ibu yang tertinggi ialah ibu sebagai IRT
frekuensi responden pada usia gestasi diperoleh usia gestasi <37 minggu
distress syndrome pada neonatus sebesar 87.4% dan yang tidak respiratory
value < 0.028. Ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan
H. Saran
TELAAH JURNAL
A. Judul Jurnal
Judul jurnal sudah sesuai dengan syarat penulisan judul jurnal yang
baik yaitu relevan dengan tema yang dikaji. Judul jurnal sudah
B. Abstrak
Isi abstrak dari jurnal ini sudah mencakup latar belakang, metode
C. Pendahuluan
2020).
1
2
D. Metode Penelitian
E. Hasil Penelitian
F. Pembahasan
jurnal. Isi dijabarkan dengan lengkap dan akurat, dengan bahasa yang
dengan usia 20-35 tahun, dan terjadi pada multipara. Selain itu cara
adalah dengan cara perabdominal serta tipe korion yang paling banyak
p = 0.0001 < 0.055. Terdapat hubungan antara usia kehamilan ibu dengan
0.026 < 0.059. Peneliti berasumsi bahwa neonatus yang lahir dengan usia
gestasi <37 minggu (prematur) akan terjadi immaturitas paru dimana paru-
paru bayi belum cukup untuk berkembang dengan penuh, hal tersebut
Sindrome dengan uji chi-square diperoleh p value < 0.05 yaitu sebesar
artinya ada hubungan yang bermakna antara jumlah paritas ibu dengan
sindrome hal ini dikarenakan kondisi fisik ibu sehat dan tidak memiliki
A. Kehamilan Gameli
1. Pengertian
lebih tinggi terhapap bayi dan ibu. Oleh karena itu, dalam menghadapi
dengan dua janin atau lebih. Sering disebut juga sebagai kehamilan
umumnya.
1
2
2. Etiologi
c. Faktor keturunan
jika telur-telur yang diperoleh dapat dibuahi lebih dari satu, jika semua
berkembang lebih dari satu. Pada kembar yang berasal dari satu telur,
faktor bangsa, hereditas, umur dan paritas tidak atau sedikit sekali
3. Patofisiologi
Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot kembar
yang berasal dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar,
jam, 4 – 8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama,
akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban, dan
4
pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya
satu plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi
dari dua sek telur disebut juga heterolog, binovuler atau fraternal.
defisiensi lain.
6
a. Berat badan 1 janin kehamilan kembar rata – rata 1000 gram lebih
b. Berat badan baru lahir biasanya pada kembar dua di bawah 2500
karena pembegian sirkulasi darah tidak sama, maka yang satu lebih
meninggal dan janin yang lain tumbuh sampai cukup bulan. Janin
pada kehamilan yang agak tua, janin jadi pipih yang disebut fetus
posisi kedua janin. Begitu pula letak janin kedua, dapat berubah
setelah janin pertama lahir, misalnya : dari letak lintang dapat berubah
presantasi dan posisi bisa terjadi. Yang paling sering di jumpai adalah :
8. Penatalaksanaan
sungsang.
6) Prolaksus funikuli
9. Komplikasi
kelaianan congenital.
BAB IV
PENUTUP
Secara keseluruhan jurnal ini sudah bagus, topik bahasan yang menarik dan
bahasa yang mudah dipahami. Hasil penelitian dibahas secara detail dan
mendalam. Referensi yang digunakan pun banyak, sehingga sudah bisa menjadi
1
DAFTAR PUSTAKA.
Saffira. (2020). Luaran Maternal Dan Neonatal Pada Kehamilan Gemelli Di Rsup
Dr. Kariadi Semarang. Saffira, Adrina Nur, 9(2), 140–147.