Anda di halaman 1dari 104

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN

PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT, DAN


KEAMANAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN
E-WALLET OVO

SEMINAR PENULISAN ILMIAH

Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai

gelar setara Sarjana Muda Prodi Manajemen jenjang Strata Satu

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

Nama : Ichsan Ajie

NPM : 12219879

Program Studi : Manajemen

Pembimbing : Dr. Sri Nawangsari, SE., MM., M. Ikom.

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Judul PI : Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi


Manfaat dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-
Wallet OVO

Nama : Ichsan Ajie

NPM : 12219879

Tanggal Sidang : 09 maret 2022

Tanggal Lulus : 09 maret 2022

Menyetujui,

Pembimbing Kasubag Sidang PI

(Dr. Sri Nawangsari, SE., MM., M. Ikom) (Dr.Titi Nugraheni, SE.,MM)

Ketua Program Studi

Jurusan Manajemen

(Iman Murtono Soenhadji, Ph.D)

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ichsan Ajie

NPM : 12219879

Jurusan : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Judul PI : Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi


Manfaat dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-
Wallet OVO

Dengan ini menyatakan bahwa penulisan ini murni hasil karya sendiri dan
dapat dipublikasikan sepenuhnya oleh Universitas Gunadarma. Segala kutipan
dalam bentuk apapun telah mengikuti kaidah dan etika yang berlaku. Mengenai isi
dari tulisan adalah tanggung jawab Penulis, bukan Universitas Gunadarma.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran.

Jakarta, Februari 2022

Penyusun

(Ichsan Ajie)

iii
Ichsan Ajie 12219879
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI
MANFAAT DAN KEAMANAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-
WALLET OVO
Penulisan Ilmiah Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2022

ABSTRAK

Penulisan ini memiliki tujuan guna untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan
penggunaan, persepsi manfaat dan keamanan berpengaruh secara individual dan
secara simultan terhadap minat menggunakan aplikasi OVO pada mahasiswa/I
universitas gunadarma.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 21. Populasinya ialah mahasiswa/I
Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi tahun 2019-2020 yang mengetahui
aplikasi digital OVO. Teknik sampling penelitian ini menggunakan Teknik non
probability sampling. Penulisan ini menggunakan sampel yang berjumlah 100
orang. Riset ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda sebagai
metode analisis data.
Hasil analisis pada penelitian ini menerapkan bahwa persepsi kemudahan
penggunaan, persepsi manfaat dan keamanan secara positif dan signifikan serta
secara simultan mempengaruhi minat menggunakan aplikasi OVO.

Kata Kunci : Minat menggunakan : Persepsi Kemudahan Penggunaan : Persepsi


Manfaat : Keamanan
(xiii + 62 + Lampiran)
Daftar Pustaka (2014 – 2021)

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan imliah ini
dengan judul “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan
Keamanan Terhadap Minat Menggunakan E-Wallet OVO”. Penulisan ini diajukan
guna melengkapi syarat dalam mencapai gelar sarjana strata satu (S1) jurusan
manajemen fakultas ekonomi di Universitas Gunadarma.

Dengan segala keterbatasan, penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam


penulisan ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan atau masih jauh dari kata
sempurna, baik dalam pembahasan maupun tata Bahasa. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati penulis berharap agar para pembaca dapat memberikan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan ini.

Dalam menyelesaikan penulisan ini, penulis banyak mendapat bantuan,


sumbangan pikiran, serta saran dari berbagai pihak, baik berupa bimbingan,
pengarahan, maupun dorongan yang telah diberikan kepada penulis. Maka, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM., selaku Rektor Universitas Gunadarma,

2. Ir. Toto Sugiharto, MSc., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma.

3. Iman Murtono Soenhadji, Ph.D., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas


Ekonomi Universitas Gunadarma.

4. Dr. Titi Nugraheni, SE., MM., selaku Kasubag Sidang Penulisan Ilmiah.

5. Dr. Sri Nawangsari, SE., MM., M. IKOM., selaku Dosen Pembimbing yang
telah membimbing, memberikan arahan, meluangkan waktu, tenaga serta
motivasi kepada penulis karena dapat menyelesaikan Penulisan Ilmiah ini
dengan baik.

v
6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Universitas Gunadarma yang telah memberikan
ilmu dan masukan yang bermanfaat kepada penulis.

7. Selaku kedua Orang tua, Bapak Hary dan Ibu Salmah serta Keluarga yang telah
memberikan doa serta dukungan moril dan materil untuk kelancaran dalam
menyelesaikan penulisan ilmiah ini

8. Teman-teman yang telah berjuang bersama penulis dengan memberikan


masukan dan dorongan satu sama lain yaitu Fery Ardiansyah, Muhammad
Akhtar dan Muhammad Gilang.

9. Terima kasih kepada para pengguna aplikasi OVO yang telah bersedia menjadi
responden dalam penulisan ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu,

10. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan yang tidak bisa penulis
Sebutkan satu persatu.

Tanpa peran serta semua pihak di atas, penulisan ilmiah ini tidak akan
pernah terwujud, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia kepada
mereka semua. Akhir kata, perkenankan penulis untuk mengucapkan maaf yang
sebesar-besarnya apabila dalam penulisan ilmiah ini terdapat kesalahan maupun
kekurangan. Semoga penulisan ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang
bersangkutan, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Depok, 02 Februari, 2022

(Ichsan Ajie)

vi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENYATAAN ................................................................................ iii

ABSTRAK ........................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiiii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 4

1.3 Batasan Masalah .......................................................................... 5

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................ 5

1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

1.5.1 Manfaat Akademis .............................................................. 6

1.5.2 Manfaat Praktis ................................................................... 6

vii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7

2.1 Landasan Teori ............................................................................ 7

2.1.1 Financial Technology (Fintech) ........................................ 7

2.1.2 Digital Payment ................................................................. 8

2.1.3 Dompet Elektronik (E-Wallet) .......................................... 10

2.1.4 Persepsi Kemudahan Penggunaan .................................... 11

2.1.4.1 Indikator Persepsi Kemudahan Penggunaan .................. 12

2.1.4.2 Hubungan Antara Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat


Penggunaan e-wallet Indikator Persepsi Kemudahan Penggunaan
..................................................................................................... 13

2.1.5 Persepsi Manfaat................................................................ 14

2.1.5.1 Dimensi Persepsi Manfaat .............................................. 15

2.1.5.2 Indikator Persepsi Manfaat ............................................ 17

2.1.6 Keamanan ........................................................................... 17

2.1.6.1 Indikator Keamanan ........................................................ 17

2.1.7 Minat Menggunakan .......................................................... 19

2.1.7.1 Indikator Minat Menggunakan ........................................ 20

2.2 Kajian Peneliti Sejenis .................................................................. 21

2.3 Kerangka Penelitian ...................................................................... 23

2.4 Hipotesis Penulisan....................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 25

3.1 Subjek Penelitian ......................................................................... 25

viii
3.2 Jenis dan Sumber Data ................................................................ 25

3.2.1 Data dan Variabel ................................................................. 25

3.2.2 Populasi dan Sampel ............................................................ 26

3.2.2.1 Populasi .............................................................................. 26

3.2.2.2 Sampel ............................................................................... 27

3.3 Variabel Penelitian ...................................................................... 28

3.3.1 Operasional Variabel Penelitian ........................................... 29

3.4 Metode Analisis Data .................................................................. 29

3.4.1 Uji Instrumen ...................................................................... 29

3.4.1.1 Uji Validitas ...................................................................... 29

3.4.1.2 Uji Reliabilitas .................................................................. 31

3.4.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................... 31

3.4.2.1 Uji Normalitas .................................................................. 31

3.4.2.2 Uji Heteroskedastistas ...................................................... 32

3.4.2.3 Uji Multikolinearitas......................................................... 32

3.4.3 Uji Regresi Liner Berganda ................................................. 32

3.4.4 Uji Hipotesis ........................................................................ 33

3.4.4.1 Uji Parsial (Uji Statistik T) ............................................... 33

3.4.4.2 Uji Simultan (Uji Statistik F)............................................ 34

3.4.5 Koefisien Determinasi (R2) ................................................. 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 35

ix
4.1 Sampel Penelitian ....................................................................... 35

4.2 Profil Objek Penelitian ............................................................... 35

4.2.1 Visi dan Misi Objek Penelitian ............................................ 36

4.3 Hasil Penelitian ........................................................................... 36

4.3.1 Karaktersitik Responden .................................................... 36

4.4 Analisis Data ............................................................................... 40

4.4.1 Tanggapan Responden Variabel Persepsi Kemudahan


Penggunaan ................................................................................. 40

4.4.2 Tanggapan Responden Variabel Persepsi Manfaat ........... 42

4.4.3 Tanggapan Responden Variabel Keamanan ..................... 44

4.4.4 Tanggapan Responden Variabel Minat Menggunakan ...... 45

4.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................................. 47

4.5.1 Uji Validitas ...................................................................... 47

4.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................. 49

4.6 Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 49

4.6.1 Uji Normalitas ................................................................... 49

4.6.2 Uji Multikolinearitas ......................................................... 50

4.6.3 Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 51

4.7 Uji Regresi Linier Berganda ........................................................ 52

4.8 Hasil Uji Hipotesis ....................................................................... 54

4.8.1 Uji T (Uji Parsial) .............................................................. 54

4.8.2 Uji F (Uji Simultan) .......................................................... 55

4.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 56

x
4.9 Pembahasan ................................................................................ 57

4.10 Rangkuman Hasil Penelitian ..................................................... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 62

5.1 Simpulan ...................................................................................... 62

5.2 Saran ............................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 64

LAMPIRAN ...................................................................................................... 67

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Data Jumlah Uang Elektronik Beredar 2015 - 2016 .............................. 2


Tabel 2. 1 Kajian Penelitian Sejenis ..................................................................... 21
Tabel 2. 2 Kerangka Penelitian ............................................................................. 23
Tabel 3. 1 Tabel Skala Likert ................................................................................ 26
Tabel 4. 1 Hasil Jawaban Responden Terhadap Persepsi Kemudahan Penggunaan
............................................................................................................................... 41
Tabel 4. 2 Hasil Jawaban Responden Terhadap Persepsi Manfaat ....................... 42
Tabel 4. 3 Hasil Jawaban Responden Terhadap Keamanan ................................. 44
Tabel 4. 4 Hasil Jawaban Responden Terhadap Minat Menggunakan ................. 45
Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas................................................................................ 47
Tabel 4. 6 Uji Reliabilitas ..................................................................................... 49
Tabel 4. 7 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 50
Tabel 4. 8 Hasil Uji Multikolinearitas................................................................... 51
Tabel 4. 9 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ...................................................... 53
Tabel 4. 10 Hasil Uji T (Uji Parsial) ..................................................................... 54
Tabel 4. 11 Hasil Uji F (Uji Simultan).................................................................. 56
Tabel 4. 12 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 57
Tabel 4. 13 Rangkuman Hasil Penelitian .............................................................. 59

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Data Popularitas E-Wallet di Indonesia Tahun 2020 ......................... 3


Gambar 4. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 37
Gambar 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ..................................... 38
Gambar 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku/Penghasilan
Perbulan................................................................................................................. 39
Gambar 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan OVO 40
Gambar 4. 5 Pola Scatterplot Heteroskedastisitas ................................................ 52

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini telah mempengaruhi hidup manusia,


seluruh kegiatan manusia sangat dimudahkan dengan adanya kemajuan teknologi
sehingga teknologi sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Salah satu inovasi bisnis yang dipengaruhi oleh kemajuan dan
perkembangan teknologi saat ini yaitu dalam bidang keuangan atau yang biasa
disebut dengan financial technology (fintech) yang belakangan ini semakin popular
dan kerap digunakan oleh kalangan masyarakat pengguna teknologi dan media.

Munculnya alat pembayaran elektronik juga karena pengaruh e-commerce,


dalam e-commerce menuntut sebuah alat pembayaran yang leibh cepat dan efisien
serta mudah dalam diakses. Sistem pembayaran elektronik di Indonesia juga
muncul dalam beberapa model seperti berbasis chip dan server, alat pembayaran
yang berbasis chip seperti e-money, merupakan jenis pembayaran elektronik yang
didalamnya terdapat sebuah chip yang disematkan pada perangkat kartu sebagai
alat pembayaran. Sedangkan alat pembayaran yang berbasis e-wallet merupakan
jenis alat pembayaran elektronik yang berbentuk sebuah barcode atau pin yang
dioperasionalkan melalui aplikasi pada smartphone, yang tiap model tersebut juga
memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri.

Transaksi non tunai merupakan system pembayaran digital tanpa


menggunakan uang fisik. Sebenarnya melakukan transaksi secara tunai sudah jauh
lebih praktis dibandingkan system sebelumnya yaitu barter ataupun system
commodity currency. Akan tetapi sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan
perkembangan teknologi informasi, system kemudian dianggap kurang praktis dan
aman. Salah satu alasan dianggap kurang praktis dan aman karena fisik uang tunai
cepat rusak. Maka hal ini dapat mendorong munculnya inovasi dalam sistem
pembayaran yang melahirkan alat pembayaran non tunai.

1
2

Tabel 1. 1

Data Jumlah Uang Elektronik Beredar 2015-2020

Tahun Jumlah Uang Elektronik Beredar


2015 34,3 Juta
2016 51,2 Juta
2017 90 Juta
2018 167,2 Juta
2019 292,3 Juta
2020 4,47 Triliun
(Sumber : https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/ssp/uang-
elektronik-jumlah.aspx)

Berdasarkan pada Tabel 1.1 jumlah uang elektronik beredar di Indonesia


dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 jumlah uang
elektronik yang beredar di Indonesia sebanyak 34.314.795 unit, tahun 2016
sebanyak 51.204.580 unit, tahun 2017 sebanyak 90.003.848 unit, tahun 2018
sebanyak 167.205.578 unit, tahun 2019 sebanyak 292.299.320 unit, dan pada tahun
2020 jumlah uang elektronik yang beredar mencapai 4.469.063.393 unit. Terus
meningkatnya jumlah uang elektronik yang beredar di Indonesia menandakan
bahwa masyarakat mulai mempercayai dan menerima uang elektronik sebagai salah
satu instrument alat pembayaran dalam melakukan transaksi yang dibutuhkan
dengan aman dan cepat.

OVO merupakan salah satu layanan dompet dan uang elektronik dari PT.
Visionet Internasional yang dapat digunakan sebagai alternatif metode pembayaran
online di smartphone, pembayaran offline di beberapa toko makanan dan
semacamnya yang memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan bisa juga untuk
ber reksa dana. Ovo juga dapat membayar berbagai macam tagihan seperti listrik
ataupun angsuran kredit. Ovo juga dapat dijadikan sebagai tempat penyinmpanan
uang pengganti ATM dengan berbagai macam keuntungan dari promo – promo
3

menarik yang OVO tawarkan seperti potongan harga, cash back, top up games dan
masih banyak lagi.

Gambar 1. 1

Data Popularitas E-Wallet di Indonesia Tahun 2020

(Sumber : https://mix.co.id/marcomm/news-trend/temuan-survei-
shopeepay-ungguli-dompet-digital-lain/)

Gambar 1.1 merupakan hasil survey yang dilakukan oleh Ipsos in Indonesia,
perusahaan market research, selama 16 sampai 23 oktober 2020 terhadap 1.000
responden berusia 18 tahun ke atas dengan pengalaman melakukan pembelian
dengan dompet digital dan pembelian di e-commerce dalam 2 tahun ke belakang.
Survei tersebut bertujuan untuk mengetahui kepuasan, persepsi dan loyalitas
pengguna dompet digital Indonesia.

Dalam hasil survei tersebut persaingan dompet digital (e-wallet) semakin


ketat. Meski begitu, OVO mampu mengatasinya meski berada di posisi kedua
dibawah shopeePay dengan pengguna sebanyak 28% dibawah shopeePay (34%)
4

kemudian disusul Gopay 17%, Dana 14%, dan Link Aja 7%. OVO juga berada di
posisi ke 2 pangsa pasar dalam 3 bulan transaksi yakni 27% di bawah ShopeePay
29% di ikuti Gopay 22%, Dana 14%, serta Link Aja 7%. Untuk nilai transaksi, Ovo
menduduki peringkat kedua yakni 25% di bawah ShopeePay (32%), diikuti Gopay
21%, DANA 14%, dan Link Aja 8%, OVO juga menjadi merek dompet digital
dengan tingkat kepuasan pengguna paling tinggi ke 2 dibawah ShopeePay (82%)
yaitu OVO 77%, Gopay 71%, DANA69%, dan Link Aja 67%.

Dengan adanya hasil survey yang dilakukan oleh Ipsos in Indonesia tersebut
membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai faktor – faktor apa
saja yang mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan E-Wallet terutama
OVO. Adapun faktor faktor yang akan diteliti oleh penulis adalah persepsi
kemudahan penggunaanm persepsi manfaat, dan keamanan. Berdasarkan latar
belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :
Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, dan Keamanan
Terhadap Minat Menggunakan E-wallet OVO.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan beberapa


masalah antara lain :

1. Apakah persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat


menggunakan E-Wallet OVO?
2. Apakah persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat menggunakan E-
Wallet OVO?
3. Apakah keamanan berpengaruh terhadap minat menggunakan E-Wallet
OVO?
4. Apakah persepsi penggunaan, persepsi manfaat, dan keamanan
berpengaruh secara simultan terhadap minat menggunakan E-Wallet OVO?
5

1.3 Batasan Masalah

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
yang diperoleh peneliti dari sumber pertama dari individu melalui pengisian
kuisioner.

Untuk mempersempit cakupan pembahasan maka penulis membatasi


permasalahan yang berkaitan dengan :

1. Variabel dalam penelitian ini adalah Persepsi Kemudahan Penggunaan


(X1), Persepsi Manfaat (X2), Keamanan (X3), dan Minat Menggunakan (Y).

2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden


dengan menyebar kuesioner menggunakan google form.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan hal yang ingin dicapai dalam melakukan


penulisan Ilmiah. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh


terhadap minat menggunakan E- Wallet OVO
2. Untuk mengetahui apakah persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat
menggunakan E-Wallet OVO
3. Untuk mengetahui apakah keamanan berpengaruh terhadap minat
menggunakan E-Wallet OVO
4. Untuk mengetahui dan apakah persepsi kemudahan penggunaan, persepsi
manfaat, dan keamanan secara Simultan berpengaruh terhadap minat
menggunakan E-Wallet OVO.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian merupakan hal yang diharapkan dalam melakukan


penulisan ilmiah. Adapun manfaat penelitian penulisan ilmiah adalah sebaga
berikut :
6

1.5.1 Manfaat Akademis

Memberikan wawasan dan pengetahuan yang luas bagi penulis tentang


pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan keamanan
terhadap minat menggunakan E-Wallet.

1.5.2 Manfaat praktis

Sebagai bahan masukan dan update baru bagi perusahaan dalam tujuan
mengevaluasi kualitas produknya, baik dari segi kemudahan penggunaan, dan
keamanan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Financial Techonology (Fintech)

Perkembangan teknologi informasi telah membuat berbagai aspek


kehidupan di era digital zaman inim salah satunya penerapan teknologi informasi
dibidang keuangan yang disebut sebagai financial technology (fintech). Fintech
merupakan suatu inovasi teknologi dalam pelayanan keuangan. Penedia jasa
keuangan mencoba mengembangkan teknologi yang dapat mengubah keuangan
tradisional dengan ke teknologi modern yaitu sebuah aplikasi yang dapat digunakan
untuk berbagai macam pembayaran. Menurut Bank Indonesia (2020), fintech
merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya
mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, awalnya dalam
membayar harus bertatap muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat
melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat
dilakukan dalam hitungan detik saja untuk diakses.

Secara umum fintech menunjuk pada penggunaan teknologi untuk


memberikan suatu solusi tentang keuangan. Menurut Pribadiono (2016)
menyatakan bahwa fintech merupakan perpaduan antara teknologi dan fitur
keuangan atau dapat juga diartikan inovasi pada sector finansial dengan sentuhan
teknologi modern. Menurut Kalmykova (2015), fintech atau teknologi keuangan
merupakan sektor ekonomi dimana perusahaan menawarkan layanan keuangan
yang berbeda dengan menggunakan teknologi baru dengan proses yang lebih
efisien untuk perusahaan atau bagi pelanggan. Menurut Hsueh (2017), teknologi
keuangan yang disebut sebagai fintech merupakan model layanan keuangan baru
yang dikembangkan melalui inovasi teknologi informasi. Menurut Hsueh (2017),
terdapat tiga tipe financial technology adalah sebagai berikut:

7
8

1. Sistem pembayaran melalui pihak ketiga (Third-party payment systems),


contoh system pembayaran melalui pihak ketiga yaitu crossborderEC,
online-tooffline (O2O), system pembayaran mobile, dan platform
pembayaran yang menyediakan jasa seperti pembayaran bank dan transfer.
2. Peer-to-peer (P2P) Lending merupakan suatu platform yang
mempertemukan antara pihak pemberi pinjaman dan peminjam dana
melalui internet.
3. Crowfunding merupakan tipe fintech dimana sebuah konsep atau produk
seperti desain, program, konten dan karya kreatif dipublikasikan secara
umum dan bagi masyarakat yang tertarik ingin mendukung konsep atau
produk tersebut dapat memberikan dukungan secara finansial.

Financial technology mengutamakan pada perangkat lunak dan platform


digital yang memberikan layanan finansial pada konsumen. Financial
technology muncul seiring perubahan gaya hidup masyarakat yang saat ini
didominasi oleh pengguna teknologi informasi yang menginginkan serba
praktis. Dengan adanya layanan fintech ini, permasalahan dalam transaksi jual
beli dan pembayaran seperti tidak sempat mencari barang ke tempat
perbelanjaan, ke bank atau ATM untuk mentransfer dana dan keengganan
mengunjungi suatu tempat karena pelayanan yang kurang menyenangkan dapat
diminimalkan dengan adanya teknologi finansial ini. Dengan kata lain, financial
technology membantu transaksi jual beli dan sistem pembayaran menjadi lebih
efektif serta efisien.

2.1.2 Digital Payment

Digital payment atau dikenal dengan sebutan pembayaran digital atau uang
elektronik. Uang elektronik merupakan cara pembayaran dengan menggunakan
media elektronik. Pengguna dapat melakukan transaksi pembayaran seperti SMS,
mobile banking, internet banking, e-wallet dan sebagainya. Seluruh kegiatan
transaksi dapat dilakukan secara online hanya dengan menggunakan smartphone
yang terhubung dengan jaringan internet. Menurut Bank Indonesia (2020), uang
elektronik didefinisikan sebagai alat pembayaran dimana nilai uangnya disimpan
9

dalam media elektronik tertentu. Penggunanya harus menyetorkan uangnya terlebih


dahulu kepada penerbit dan disimpan dalam media elektronik sebelum
menggunakan untuk keperluan bertransaksi.

Saat ini, sebagian orang mulai beralih menggunakan digital payment dan
perlahan meninggalkan system pembayaran tunai. Hal ini dikarenakan semakin
banyak masyarakat yang merasakan kemudahan serta manfaat yang didapatkan
setelah menggunakan pembayaran digital ini dimana tidak perlu menggunakan
uang tunai sebagai transaksi pembayarannya dan juga dapat lebih menghemat
waktu. Penggunaan uang elektronik (digital payment) menjadi alat pembayaran
yang inovatif dan praktis diharapkan dapat membantu kelancaran pembayaran
kegiatan ekonomi yang bersifat massal, cepat dan mikro sehingga
perkembangannya dapat membantu kelancaran transaksi. Penggunaan uang
elektronik (digital payment) sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat
adalah sebagai berikut :

1. Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi


pembayaran tanpa perlu menggunakan uang tunai.
2. Tidak lagi menerima uang kembalian dalam bentuk barang (seperti permen)
akibat pedagang tidak mempunyai uang kembalian bernominal kecil
(receh).
3. Sangat applicable untuk transaksi massal yang nilainya kecil namun
frekuensinya tinggi, seperti transportasi, parker, tol dan fast food.

Produk alat pembayaran elektronik (digital payment) hadir dalam bentuk


berbasis chip dan server. Uang elektronik berjenis chip sebagai e-money atau card
based product adalah jenis uang elektronik yang menyisipkan media chip pada
perangkat kartu sebagai alat pembayaran. Sedangkan uang elektronik berbasis
server disebut sebagai e-wallet atau software based product adalah jenis uang
elektronik yang dikelola oleh penggunanya sendiri untuk mengoperasikan system
pembayaran melalui media barcode yang terdapat didalam aplikasi. Uang
elektronik ini sudah banyak digunakan untuk pembayaran transportasi umum dan
pembayaran di minimarket. Uang elektronik berbasis chip seperti E-money
10

Mandiri, Brizzi BRI, Flazz BCA dan sebagainya serta uang elektronik berbasis
server seperti OVO,Gopay dan DANA.

2.1.3 Dompet Elektronik (E-Wallet)

E-wallet didefinisikan sebagai kemudahan dalam berbelanja tanpa perlu


membawa uang dalam bentuk fisik (nontunai) dan dapat disalurkan pada saat
melakukan kegiatan lain (Megadewandanu, Suyoto, & Pranowo, 2016). Sedangkan
menurut Kuganathan & Wikramanayake (2014) e-wallet adalah layanan
pembayaran yang dioperasikan dibawah regulasi keuangan dan dilakukan melalui
perangkat mobile.

Menurut Pasal 1 angka 7 Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/40/PBI/2016


tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran adalah layanan
elektronik untuk menyimpan data instrument pembayaran antara lain alat
pembayaran dengan menggunakan kartu atau uang elektronik yang dapat juga
menanmpung dana untuk melakukan pembayaran.

Ewallet merupakan bagian dari uang elektronik (e-money) namun ada


beberapa hal yang membuatnya berbeda, perbedaannya adalah sebagai berikut :

1. Chip based vs Served Based


E-money tampil dalam bentuk chip yang ditanam pada kartu atau media
lain. Uang elektronik chip based yang saat ini beredar dipasaran yaitu Flazz
BCA, Brizzi BRI, E-money Mandiri dan sebagainya. Sedangkan e-wallet
merujuk pada uang elektronik berbasis server. Uang elektronik berbasis
server perlu terkoneksi terlebih dahulu dengan server penerbit. E-wallet
yang beredar di Indonesia seperti OVO, Gopay, DANA, LinkAja dan
sebagainya.
2. Jangakauan Penggunaan
Uang elektronik berbentuk kartu relatif banyak jangkauan pemanfaatannya
untuk transaksi sehari – hari. Mulai dari transaksi dijalan tol, transaksi
pembelian di gerai ritel, untuk transaksi transportasi umum, sampai
pembelian tiket di tempat hiburan. Sedangkan e-wallet, jangkauan
11

penggunaannya dominasi untuk belanja online, belanja di gerai offline,


pembelian pulsa, dan sebagainya.
3. Cara Pengisian Saldo
Mengisi saldo uang elektronik baik untuk yang berbasis chip atau server
pada dasarnya sama. Pengisian saldo bisa dilakukan melalui jaringan
penerbit uang elektronik. Mulai dari mesin electronic Data Capture (EDC),
ATM, mobile banking, internet banking, serta minimarket. Demikian juga
untuk uang elektronik berbasis server, pengisian saldo dapat dilakukan
melalui rekening bank ataupun di merchant yang bekerjasama dengan e-
wallet tersebut.
4. Maksimal Saldo
Pada e-money, maksimal saldo yang diisikan sebesar Rp. 1.000.000
Sedangkan e-wallet bisa mencapai Rp 10.000.000 apabila akunnya telah
premium.

Teknologi yang semakin canggih dan mudah diakses oleh masyarakat untuk
bertransaksi berbagai macam pembayaran seperti belanja online maupun offline,
transfer uang, isi pulsa dan internet, makan direstoran, tiket pesawat dan kereta, dan
lain-lain. E-wallet juga menyediakan fitur keamanan yang canggih tidak seperti
pada uang tunai, dalam menyimpan uang akan terasa lebih aman karena
menggunakan PIN atau password yang dirahasiakan dengan baik maka saldo uang
yang dimiliki akan tetap terjaga jika terjadi kehilangan ponsel. E-wallet juga
memberikan pelayanan dalam pembayaran digital pada setiap transakinya memiliki
histori untuk memudahkan penggunanya melacak sebuah informasi sehingga
transaksinya menjadi lebih aman.

2.1.4 Persepsi Kemudahan Penggunaan

Menurut Jogiyanto (2019:934) Persepsi kemudahan penggunaan


merupakan ukuran dimana seseorang meyakini bahwa dalam menggunakan suatu
teknologi dapat jelas digunakan dan tidak membutuhkan banyak usaha tetapi harus
mudah digunakan dan mudah untuk mengoperasikannya. Sedangkan Menurut
Davis (2019:30) Kemudahan penggunaan merupakan tingkat ekspektasi pengguna
12

terhadap usaha yang harus dikeluarkan untuk menggunakan sebuah sistem. Hal
tersebut dapat diartikan bahwa kemudahan penggunaan merupakan sejauh mana
seseorang percaya bahwa dalam menggunakan teknologi akan bebas dari usaha

Persepsi seseorang tentang kemudahan dalam menggunakan suatu sistem


merupakan tingkat dimana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem tersebut
akan bebas dari kesalahan dan suatu usaha. Semakin mudah suatu sitem tersebut
dalam penggunaannya maka lebih sedikit upaya yang harus dikerjakan seseorang
sehingga dapat meningkatkan kinerja seseorang ketika menggunakan teknologi
tersebut. Karena kemudahan penggunaan merupakan usaha yang tidak
memberatkan atau tidak membutuhkan kemampuan yang tinggi ketika seseorang
menggunakan suatu sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto (2007: 115) Kemudahan didefinisikan sebagai sejauh


mana seorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha.
Kemudahan penggunaan adalah mudah dipelajari, mudah dipahami, simple dan
mudah pengoprasiannya.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kemudahan


merupakan tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan terhadap suatu
sistem merupakan hal yang tidak sulit untuk dipahami dan tidak memerlukan usaha
keras dari pemakainya untuk bisa menggunakannya. Konsep kemudahan
memberikan pengertian bahwa apabila suatu teknologi mudah digunakan, maka
penggunaakan cenderung untuk menggunakan teknologi tersebut.

2.1.4.1 Indikator Persepsi Kemudahan

Menurut Davis (dalam Fatmawati, 2015) indikator – indikator yang


digunakan untuk mengukur persepsi kemudahan penggunaan adalah sebagai
berikut :

1. Mudah dipelajari
13

Penggunaan sebuah teknologi mudah untuk dipelajari. Dalam penelitian


ini maksudnya adalah bahwa cara penggunaan uang elektronik mudah
untuk dipelajari

2. Mudah untuk menjadi mahir / terampil.


Karena penggunaan teknologi mudah untuk dipelajari maka dapat membuat
seseorang menjadi terampil dalam menggunakannya dan tidak mengalami
kebingungan dalam penggunaannya. Hal tersebut mengandung maksud
bahwa karena penggunaan uang elektronik mudah dipelajari maka
penggunaan dapat dengan mahir menggunakannya dan tidak bingung dalam
penggunaannya.
3. Jelas dan dapat dipahami
Cara penggunaan sebuah teknologi dalam hal ini uang elektronik jelas dan
dapat dengan mudah dipahami. Fitur yang tersedia jelas penggunaannya dan
tidak bertele-tele.
4. Mudah untuk digunakan
Sebuah teknologi dalam hal ini uang elektronik mudah untuk digunakan
dalam melakukan transaksi pembayaran.
5. Fleksibel
Sebuah teknologi (uang elektronik) fleksibel untuk digunakan. Artinya
dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.
6. Dapat dikontrol
Penggunaan sebuah teknologi dapat dikontrol dan jarang melakukan
kesalahan dalam penggunaannya.

2.1.4.2 Hubungan Antara Kemudahan Penggunaan terhadap Minat


Penggunaan e-wallet

Menurut Jogiyanto (2019:934) Persepsi Kemudahan merupakan ukuran


dimana seseorang meyakini bahwa dalam menggunakan suatu teknologi dapat jelas
digunakan dan tidak membutuhkan banyak usaha tetapi harus mudah digunakan
dan mudah untuk mengoperasikannya. Sedangkan menurut Davis et al (2019:934)
14

Persepsi Kemudahan Penggunaan adalah tingkatan dimana seseorang percaya


bahwa teknologi tersebut mudah untuk dipahami.

Kemudahan penggunaan juga merupakan faktor penting yang diperhatikan


seseorang dalam memutuskan untuk menggunakan suatu teknologi atau tidak. Jika
seseorang merasa percaya bahwa suatu teknologi tersebut mudah untuk digunakan
maka ia akan menggunakannya. Begitu pun sebaliknya, jika seseorang merasa
percaya bahwa teknologi tersebut sulit untuk digunakan maka ia tidak akan
menggunakannya. Ketika seseorang menyakini bahwa teknologi dapat digunakan
dengan mudah atau dengan usaha yang minim, maka minat seseorang tersebut
untuk menggunakan teknologi juga akan semakin meningkat.

Dari penjelasan diatas peneliti berpendapat bahwa kemudahan penggunan


dapat dijadikan sebagai acuan yang digunakan sebagai alat ukur individu percaya
bahwa dengan menggunakan teknologi tersebut dapat memudahkan pekerjaan
individu tersebut. Semakin tinggi persepsi individu tentang mudahnya penggunaan
sistem teknologi tersebut, maka semakin tinggi pula minat penggunaan teknologi
tersebut.

Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan


oleh Romadioniyah (2018) yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara
signifikan persepsi kemudahan penggunaan terhadap minat menggunakan e-
money.

2.1.5 Persepsi Manfaat

manfaat diartikan sebagai keuntungan, bantuan, kepentingan atau bantuan


dari sesuatu, sehingga dalam hal ini dapat dipahami bahwa makna manfaat sebagai
kata benda adalah sesuatu yang dapat memberikan keuntungan tertentu yang dapat
dinikmati oleh penerimanya.

Menurut Jogiyanto (2019:933) Persepsi Manfaat adalah sejauh mana


seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja
pekerjaannya. Hal tersebut dapat diartikan bahwa persepsi manfaat merupakan
15

pandangan subjektif seseorang atas manfaat yang diperoleh dengan menggunakan


suatu layanan.

Persepsi Manfaat merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh seseorang


dalam menggunakan suatu jenis layanan uang elektronik. Seseorang akan
menggunakan suatu teknologi apabila suatu teknologi tersebut dapat memberikan
manfaat kepada mereka. Jika seseorang merasa percaya bahwa suatu teknologi
tersebut berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika menurutnya
teknologi tersebut kurang berguna maka ia tidak akan menggunakannya. Ketika
seseorang semakin meyakini bahwa teknologi tersebut dapat meningkatkan
kinerjanya, maka minat seseorang tersebut untuk menggunakan teknologi juga akan
semakin meningkat.

Dari penjelasan diatas peneliti berpendapat bahwa persepsi manfaat yaitu


sebagai persepsi pengguna suatu teknologi tentang seberapa tingginya teknologi
tersebut menghasilkan manfaat. Semakin tinggi manfaat yang dirasakan pada saat
menggunakan teknologi maka akan semakin tinggi pula minat penggunaan
teknologi tersebut. Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Saraswati dan Purnamasari (2020) yang menunjukkan bahwa
persepsi manfaat memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan e-wallet OVO pada pelanggan transportasi online Grab.

2.1.5.1 Dimensi Persepsi Manfaat

Menurut Jogiyanto (2009) mengemukakan bahwa terdapat empat item


dimensi dari persepsi manfaat :

1. Produktivitas (Productivity)

Suatu kondisi dimana dalam penggunaan sistem baru akan memberikan


peningkatan pada produktivitas suatu usaha di bandingkan dengan sebelum
penggunaan sesuatu yang baru.

2. Kinerja Pekerjaan atau efektivitas (Job performance or effectiveness )


16

Suatu keadaan dimana pelaku usaha akan mengalami peningkatan kinerja


pekerjaan dan usahanya menjadi lebih efektiv setelah menggunakan suatu
sistem yang baru.

3. Pentingnya bagi tugas (Importance to job)

Sesuatu yang baru akan menjadi yang bermanfaat bagi penggunanya apabila
dalam penggunaan system baru menjadi penting untuk berjalanya suatu
usaha.

4. Kebermanfaatan secara keseluruhan (Overall usefulness)

Merupakan suatu kondisi dimana dalam penggunaan suatu system yang


baru akan memberikan dampak yang positif pada perkembangan suatu
usaha yang dijalani.

2.1.5.2 Indikator Persepsi Manfaat

Menurut Yogananda dan Dirgantara (2017) mengemukakan bahwa persepsi


manfaat terdiri dari empat indikator, yaitu :

1) Mempermudah transaksi.
Merupakan suatu kondisi dimana kegiatan jual beli yang dilakukan
lebih mudah dari biasanya
2) Mempercepat transaksi.
Merupakan suatu kondisi dimana proses jual beli dapat dilakukan
dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya.
3) Memberikan keuntungan tambahan saat menyelesaikan transaksi.
Merupakan suatu kondisi dimana dengan menggunakan sesuatu
yang baru akan memberikan keuntungan yang lebih banyak setelah
melakukan jual beli seperti mendapatkan potongan harga, cashback
dan sebagainya.
4) Meningkatkan efisiensi dalam melakukan transaksi.
Merupakan suatu kondisi dimana dengan menggunakan sesuatu
yang baru dalam melakukan jual beli maka akan meningkatkan
17

efisiesnsi saat melakukan transaksi sehingga dapat meningkatkan


kinerja dari usaha.

2.1.6 Keamanan

Menurut Lallmahamood (2007) menjelaskan bahwa keamanan dan privasi


merupakan keyakinan nasabah atas terjaminnya transaksi yang aman dan terjaganya
informasi pribadi.

Alat pembayaran nontunai seperti uang elektronik tentunya memiliki risiko


keamanan. Risiko keamanan pada penggunaan uang elektronik dapat berupa
pencurian, duplikat dari kartu asli, perubahan data atau aplikasi yang pada kartu
asli, dan sebagainya. Keamanan diukur melalui tiga dimensi menurut Damghanian
et al. (2016) yaitu credit, reliability, dan privacy. Credit merujuk pada akurasi
layanan dan ketepatan waktu layanan, reliability merujuk pada keamanan saldo saat
bertransaksi dan keamanan uang yang tersimpan, sementara privasi merujuk pada
tidak khawatir memberikan informasi dan kepercayaan informasi dilindungi.

2.1.6.1 Indikator Keamanan

Menurut Maulina Hardiyanti (2012) Indikator keamanan meliputi 5


hal,yaitu :

1. Terjaminnya Transaksi

Di aplikasi OVO, setiap konsumen yang melakukan transaksi maka akan


diberi akun tersendiri. Nantinya konsumen mentransfer nominal pembayaran
kesepakatan. Ketika transaksi selesai dilakukan dan situs yang anda gunakan untuk
berbelanja sudah terkonfirmasi, maka secara otomatis di Aplikasi OVO akan
terkonfirmasi juga.

2. Kemudahan Transaksi
18

Salah satu keunggulan dalam e-wallet adalah kemudahan dalam


bertransaksi. Jadi bisa dilakukan setiap waktu, tergantung ketersediaan waktu
pembeli.

3. Bukti Transaksi

Bukti transaksi nantinya akan di kirimkan pihak OVO melalui inbox, yaitu
berupa nomor referensi. Dengan nomor pembelian tersebut.

4. Citra jual

Citra jual E-wallet merupakan hasil dari proses evaluasi yang dilakukan
oleh konsumen terhadap aplikasi Ovo maupun segala aktivitas dan produk yang
ditawarkannya. Hasil evaluasi tersebut kemudian disimpan dalam ingatan dan
diubah menjadi persepsi. Ketika nama aplikasi disebut atau muncul dalam ingatan
konsumen, pada saat itulah citra Ovo positif maupun negatif yang sudah tertanam
muncul kembali.

5. Kualitas Produk

Kualitas produk didasarkan pada pengalaman aktual konsumen terhadap


produk yang diukur berdasarkan persyaratan konsumen tersebut. Kualitas produk
didasarkan pada kehendak konsumen. Jadi kualitas produk dalam kegiatan proses
pengembangan harus dikendalikan sedemikian rupa agar produk yang dihasilkan
benar – benar tidak mengalami isu seperti bug dan sesuai dengan spesifikasi yang
dikehendaki pelanggan.

Adapula indikator – indikator keamanan menurut Waspada (2012) sebagai


berikut, :

1. Tidak khawatir memberikan informasi


2. Kepercayaan bahwa informasi dilindungi
3. Kepercayaan bahwa keamanan uang dalam uang elektronik terjamin saat
transaksi
19

2.1.7 Minat Menggunakan

Minat menggunakan dapat didefinisikan sebagai bentuk keinginan


pengguna untuk menggunakan atau menggunakan kembali suatu obyek tertentu.
Minat untuk menggunakan merupakan salah satu aspek psikis manusia yang
cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang lebih besar kepada
obyek tersebut, dimana perasaan ini dapat mendorong seseorang untuk mencapai
tujuan.

Minat menggunakan digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum


melakukan tindakan. Minat menggunakan juga dapat dijadikan sebagai dasar untuk
memprediksi perilaku atau tindakan seseorang. Terkait hal ini, posisi minat
menggunakan apabila dilihat dari teori perilaku konsumen dalam keputusan
pembelian terletak pada perilaku pasca pembelian.

Secara umum bila konsuman merasakan ketertarikan atau kepuasan dalam


memenuhi kebutuhan, biasanya konsumen tersebut akan terus mengingat apa yang
dirasakannya. Perilaku pasca pembelian meliputi kepuasan pasca pembelian,
tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk. Tugas pemasar tidak berakhir
saat suatu produk dibeli, melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian.
Sehingga, pemasar harus memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca
pembelian termasuk minat menggunakan produk pasca pembelian (Kotler dan
Armstrong, 2014).

Minat menurut Slameto yakni minat merupakan rasa suka yang berlebih
serta adanya rasa keterikatan terhadap sesuatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyuruh. Jika dilihat, menurut Slameto minat merupakan hal yang dilihat dalam
diri sendiri dan memiliki hubungan dengan hal yang ada di luar diri. Semakin kuat
atau dekat hubungan maka semakin besar minat.

Dari pendapat yang telah ahli kemukaan, mengambil kesimpulan bahwa


timbulnya minat seseorang itu disebabkan oleh beberapa faktor penting yakni faktor
yang mempengaruhi minat baik dari sisi intern yang meliputi emosional ataupun
faktor ekstern yang melingkupi dorongan dan juga sosial. Menurut Slameto (2003),
20

minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang


beberapa kegiatan.

2.1.7.1 Indikator Minat Menggunakan

Menurut Cheng (2014) indikator – indikator yang digunakan untuk


mengukur minat menggunakan adalah sebagai berikut :

1. Akan menggunakan produk di masa depan.

2. Akan sering menggunakan produk di masa depan.

3. Akan terus menggunakan produk di masa depan.

Adapun menurut Wibowo,dkk (2015) indikator – indikator dari minat


menggunakan sebagai berikut :

1. Dorongan dari dalam diri individu

Yaitu rasa ingin tau atau dorongan untuk menghasilkan sesuatu yang
baru dan berbeda. Dorongan ini dapat membuat seseorang berminat
untuk mempelajari ilmu mekanik, melakukan penelitian ilmiah, atau
aktivitas lain yang menantang. Faktor dorongan dalam yaitu
persepsi seseorang mengenai diri sendiri, harga diri, harapan
pribadi, kebutuhan, keinginan, dan prestasi yang diharapkan

2. Motif sosial

Yaitu minat dalam upaya mengembangkan diri dari dan dalam ilmu
pengetahuan, yang mungkin diilhami oleh hasrat untuk
mendapatkan kemampuan dalam bekerja atau adanya hasrat untuk
memperoleh penghargaan dari keluarga atau teman.
21

3. Faktor emosional

Yaitu minat yang berkaitan dengan perasaan dan emosi. Misalnya


keberhasilan akan menimbulkan perasaan puas dan meningkatkan
minat, sedangkan kegagalan dapat menghilangkan minat seseorang.

2.2 Kajian Peneliti Sejenis

Tabel 2. 1

Kajian Penelitian Sejenis

No Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil


Penelitian
1 Safitri Diah Analisis Transaksi Persepsi Hasil penelitian
Ayu (2020) Pembayaran Non kemudahan menunjukkan bahwa
Tunai Melalui E- penggunaan(X1) persepsi kemudahan
wallet : Perspektif Persepsi pengguna dan persepsi
Dari Modifikasi Manfaat(X2) kepercayaan berpengaruh
Model Unified Theory Minat signifikan sedangkan
Of Acceptance And Menggunakan e- persepsi manfaat tidak
Use Of Technology wallet OVO(Y1) berpengaruh signifikan
terhadap minat
menggunakan OVO
2 Rahmawati, Pengaruh persepsi Persepsi Hasil menunjukkan bahwa
Yuliani Dwi manfaat, Persepsi manfaat (X1), persepsi manfaat, persepsi
dan kemudahan, dan Persepsi kemudahan, dan persepsi
Rahmi keamanan terhadap kemudahan(x2) keamanan berpengaruh
Yuliana keputusan penggunaan Persepsi positif dan signifikan
(2020) E -wallet pada keamanan(X3), terhadap keputusan
Mahasiswa STIE bank keputusan penggunaan e-wallet pada
BPD JATENG penggunaan e- mahasiswa
wallet(Y1)
22

(LANJUTAN)

No Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil


Penelitian
3 Kustono Determinants of the Kemudahan This study's results are
Alwan Sri, use of E-Wallet for Penggunaan (X1) beneficial for e-wallet
Yudistira transaction payment providers to increase the
Ardhya among College level of the use of e-
Yudistira, Students wallet…
dan Mas’ud The rapid development of
Imam (2020) technology has also
created advances in the
economic field,
particularly in the use of
e-wallets for payment
transactions
4 Mawardani, Pengaruh persepsi Persepsi Tujuan dari penelitian ini
Fitri dan kemudahan kemudahan(X1), untuk mengetahui tentang
Dwijayanti penggunaan dan Kemudahan pengaruh persepsi
Renny (2021) promosi cashback penggunaan(X2), kemudahan penggunaan
terhadap minat Minat dan promosi cashback
mahasiswa dalam mahasiswa terhadap minat mahasiswa
menggunakan dompet menggunakan dalam menggunakan
digital Shopeepay dompet dompet digital ShopeePay
pada aplikasi Shopee digital(Y1)
5 Ardianto Analisis Minat Persepsi hasil penelitian ini
Khowin, dan Penggunaan Dompet kegunaan(X1), konsisten mendukung
Azizah Digital Dengan Persepsi beberapa penelitian
Nurul (2021) Pendekatan kemudahan terdahulu terkait dengan
Technology penggunaan(X2), TAM di mana persepsi
Acceptance Model kegunaan dan persepsi
(TAM) Pada kemudahan penggunaan
Pengguna di Kota berperan baik secara
Surabaya langsung maupun tidak
langsung terhadap minat
penggunaan dompet
digital.
23

2.3 Kerangka Penelitian

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan maka akan didapat Model
Penelitian seperti pada gambar 2.1 Model Penelitian tersebut terdiri dari tiga
variabel independen diantaranya Persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi
manfaat, dan keamanan, serta satu variabel dependen yaitu Minat penggunaan.

Tabel 2. 2

Kerangka Penelitian

Persepsi H1
Kemudahan
penggunaan (X1)

Persepsi Manfaat H2 Minat Penggunaan


(X2) (Y)
H3

Keamanan (X3)

H4

Keterangan :

Simultan

Parsial

• X1 : Persepsi Kemudahan Penggunaan

• X2 : Persepsi Manfaat

• X3 : Keamanan

• Y : Minat Menggunakan
24

2.4 Hipotesis Penulisan

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas dapat dijabarkan sebagai berikut :

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini merupakan uraian dan


permasalahan yang perlu diujikan kembali. Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian yaitu :

H1 :Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh terhadap Minat


Menggunakan

H2 : Persepsi Manfaat berpengaruh terhadap Minat Menggunakan .


H3 : Keamanan berpengaruh terhadap Minat Menggunakan.

H4 : Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan


Keamanan secara simultan berpengaruh terhadap Minat
Menggunakan.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Subjek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i


Gunadarma Angkatan 2019/2020 Fakultas Ekonomi yang menggunakan E-Wallet
yang akan mengisi kuesioner online melalui google form

3.2 Jenis dan Sumber Data

Menurut Sugiyono (2017;193) yang dimaksud data primer adalah sumber


data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan data
sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul
data.

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh atau dikumpulkan


dengan cara menyebarkan kuisioner secara online melalui google formulir kepada
mahasiswa/i Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Angkatan 2019/2020 yang
pernah atau menggunakan E-Wallet OVO sebagai metode transaksi pembayaran.
Penyebaran kuesioner dilakukan secara online.

3.2.1 Data dan Variabel

1. Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data
yang diperoleh peneliti dari sumber pertama dari individu melalui pengisian
kuisioner. Dimana kuesioner tersebut menggunakan skala likert. Skala likert adalah
skala yang digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau
kelompok mengenai sebuah peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi
operasional yang telah ditetapkan oleh peneliti. Jawaban setiap item instrumen yang
menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif. Berikut contoh penilaian skor pada skala likert

25
26

Tabel 3. 1

Tabel Skala Likert

No. Keterangan Skala


1 Sangat Tidak Setuju 1
2 Tidak Setuju 2
3 Netral 3
4 Setuju 4
5 Sangat Setuju 5
(sumber: Sugiyono (2012:133)

2. Variabel

1. Variabel Variabel penelitian sangat penting dalam sebuah penelitian,


karena variabel bertujuan sebagai landasan mempersiapkan alat dan metode
pengumpulan data, dan sebagai penguji alat hipotesis. Variabel penelitian dibagi
menjadi sebagai berikut : 1. Variabel independen Variabel independen (X) adalah
variabel yang nilainya tidak dipengaruhi variabel lain, yaitu:

X1 = Persepsi Kemudahan Penggunaan

X2 = Persepsi Manfaat

X3 = Keamanan

2. Variabel dependen. Variabel dependen (Y) adalah variabel yang


dipengaruhi oleh variabel lain, yaitu minat menggunakan

3.2.2 Populasi dan Sampel

3.2.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2017: 80) populasi adalah wilayah generalisasi yang


terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
27

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i Universitas Gunadarma Fakultas


Ekonomi Angakatan 2019/2020.

3.2.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan


karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sugiyono (2008:
118), Sampel adalah suatu bagian dari keseluruhan serta karakteristik yang dimiliki
oleh sebuah Populasi. Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik
purposive sampling yaitu, teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu. Sugiyono (2016:85). Alasan menggunakan teknik Purposive
Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan
fenomena yang diteliti. Oleh karena itu, penulis memilih teknik Purposive
Sampling yang menetapkan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria
tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan dalam penelitian
ini. Kriteria untuk responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i
Universitas GunadarmaFakultas Ekonomi 2019/2020 yang pernah menggunakan
dompet digital OVO. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
Slovin, sebagai berikut :

𝑁
𝑛
1 + 𝑁𝑒 2

Keterangan :

n : Jumlah Sampel
N : Populasi
e2 : Standar error

Berdasarkan data yang diambil di PSA online Universitas Gunadarma,


diketahui jumlah Mahasiswa/i Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Angkatan
2019/2020 sebanyak 1750 mahasiswa dengan menggunakan tingkat kepercayaan
90%, maka jumlah sampel dihitung sebagai berikut:

1750
𝑛
1 + 1750(0,1)2
28

1750
1 + 1750(0,1)2

= 94,59

Berdasarkan perhitungan maka jumlah sampel penelitian ini sebanyak 94,59


orang. Namun untuk memudahkan penelitian dalam pengambilan sampel
dibulatkan menjadi 100 orang.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilaidari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetepkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007, Statistika untuk Penelitian,
Alfabeta, Bandung).

Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel terikat


(Dependent Variable). Variabel bebas (Independent Variable) atau X1, X2 dan X3
adalah variabel yang dipandang sebagai penyebab munculnya variabel terikat
(Dependent Variable) atau variabel Y adalah variabel (akibat) yang dipradugakan,
yang bervariasi mengikuti perubahan dari variabel-variabel bebas. Umumnya
merupakan kondisi yang ingin kita ungkapkan dan jelaskan (Kerlinger, 1992:58-
59).

a. Variabel Bebas atau Independent Variable (X)


Variabel bebas menurut Sugiyono (2008) adalah variabel yang
berdiri sendiri dan tidak tergantung kepada variabel lainnya. Pada penelitian
ini terdapat 3 variabel bebas yaitu Persepsi Kemudahan Penggunaan(X1),
Persepsi Manfaat (X2) dan Keamanan (X3)

b. Variabel Terikat atau Dependent Variable (Y)


Variabel terikat menurut Sugiyono (2008) adalah variabel yang tidak
berdiri sendiri dan tergantung kepada variabel lainnya. Pada penelitian ini
variabel terikatnya adalah Minat Menggunakan (Y).
29

3.3.1 Operasional Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel operasional yang digunakan adalah persepsi


kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan keamanan sebagai variabel
independent (X) sedangkan terhadap minat menggunakan sebagai variabel
dependen (Y).

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Definisi Indikator


1 Persepsi Menurut Jogiyanto (2019:934) 1. Mudah dipelajari
Kemudahan Persepsi kemudahan penggunaan 2. Mudah untuk
Penggunaan merupakan ukuran dimana seseorang menjadi mahir /
(X1) meyakini bahwa dalam menggunakan terampil
suatu teknologi dapat jelas digunakan 3. Jelas dan dapat
dan tidak membutuhkan banyak usaha dipahami
tetapi harus mudah digunakan dan 4. Mudah untuk
mudah untuk mengoperasikannya. digunakan
5. Fleksibel
6. Dapat dikontrol
2 Persepsi Menurut Jogiyanto (2019:933) 1. Mempermudah
Manfaat (X2) Persepsi Manfaat adalah sejauh mana transaksi
seseorang percaya bahwa 2. Mempercepat
menggunakan suatu teknologi akan transaksi
meningkatkan kinerja pekerjaannya. 3. Memberikan
Hal tersebut dapat diartikan bahwa keuntungan
persepsi manfaat merupakan tambahan saat
pandangan subjektif seseorang atas menyelesaikan
manfaat yang diperoleh dengan transaksi
menggunakan suatu layanan.
30

Tabel 3.2

Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Definisi Indikator


3 Keamanan Menurut Lallmahamood (2007) 1. Tidak khawatir
(X3) menjelaskan bahwa keamanan dan memberikan
privasi merupakan keyakinan nasabah informasi
atas terjaminnya transaksi yang aman 2. Kepercayaan
dan terjaganya informasi pribadi. bahwa informasi
dilindungi
3. Kepercayaan
bahwa keamanan
uang dalam uang
elektronik terjamin
saat transaksi
4 Minat Menurut Slameto (2003), minat adalah 1. Dorongan dari
Menggunakan kecenderungan yang tetap untuk dalam diri individu
(Y) memperhatikan dan mengenang 2. Motif sosial
beberapa kegiatan. 3. Faktor emosional

3.4 Metode Analisis Data

3.4.1 Uji Instrumen

Uji instrument digunakan untuk menguji instrument-instrumen yang


terdapat dalam kuesioner. Uji ini dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan
uji reliabilitas yang dijelaskan sebagai berikut :

3.4.1.1 Uji Validitas

Menurut (Hardani et al, 2020:393) uji validitas digunakan untuk mengukur


sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
31

diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang
tinggi jika tes tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur
yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Suatu tes
menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran
dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.

Dalam uji validitas kriteria pengumpulan adalah:

1. Jika r hitung > r table, maka pertanyaan tersebut dinyatakan

valid.

2. Jika r hitung < r table, maka pertanyaan tersebut dinyatakan

tidak valid

3.4.1.2 Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2016), reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk


mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variable atau konstruk.
Instrumen yang akan dianalisis hanyalah item-item yang dinyatakan valid. Suatu
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kriteria penilaian uji
reliabilitas adalah sebagai berikut :

a) Apabila nilai cronbach’s Alpha > 0,6 maka data dinyatakan reliabel.
b) Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,6 maka data dinyatakan tidak reliabel.

3.4.2 Uji Asumsi Klasik

Model regresi linear berganda dapat disebut model regresi yang baik jika
memenuhi asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikoliniearitas dan uji
heteroskedastisitas yang dijelaskan sebagai berikut:

3.4.2.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2018, p. 111), uji normalitas bertujuan untuk menguji


apakah dalam model regresi, variabel independen dan dependennya berdistribusi
32

normal atau tidak. Model regresi yang baik memiliki distribusi data yang normal
atau mendekati normal yaitu distribusi tidak menyimpang ke kiri atau ke kanan
(kurva normal). Pengujian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
dalam program aplikasi SPSS dengan taraf probabilitas (sig) 0,05. Kriteria
pengujian uji Kolmogorov-Smirnov adalah nilai probabilitas (sig) > 0,05, maka
data berdistribusi normal, sedangkan nilai probabilitas (sig) < 0,05, maka data tidak
berdistribusi normal.

3.4.2.2 Uji Heteroskedastistas

Uji heterokedastistas digunakan untuk mengetahui apakah terjadi


penyimpangan model karena gangguan varian yang berbeda antara observasi sat u
ke observasi lain. Menurut Ghozali (2018, p. 135) mengatakan bahwa uji
heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi
terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain.
Uji heteroskedastisitas untuk menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas
maka dilihat dari nilai koefisien korelasi Rank Spearman antara masingmasing
variabel bebas dengan variabel penganggu. Apabila nilai probabilitas (sig) > dari
0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2018, p. 139).

3.4.2.3 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2018, p. 105), tujuan uji multikolinearitas adalah untuk


menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas.
Apabila nilai VIF < 10, berarti tidak terdapat multikolonieritas. Jika nilai VIF > 10
maka terdapat multikolonieritas dalam data.

3.4.3 Uji Regresi Liner Berganda

Analisis regresi liner berganda adalah pengembangan dari regresi liner


sederhana yang alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua
variabel atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terkait. Persamaan analisis
regresi liner berganda yaitu:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .... + bn Xn + e
33

Keterangan:

Y : Minat Menggunakan

X1 : Kemudaha

X2 : Manfaat

X3 : Keamanan

a : Nilai konstanta yang merupakan nilai rata-rata Y saat X=0

b : Koefisien arah mengukur besarnya pengaruh X terhadap Y

e : Error

3.4.4 Uji Hipotesis

3.4.4.1 Uji Parsial (Uji Statistik T)

Ghozali (2018, 152) mengatakan bahwa uji t digunakan untuk mengetahui


masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Jika thitung >
ttabel atau nilai signifikansi uji t < 0,05 maka disimpulkan bahwa secara individual
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Langkah
untuk uji t adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan hipotesis yang akan diuji. Hipotesis yang akan diuji yaitu:
H0 : βi = 0, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap variabel terikat. H1 : βi ≠ 0, artinya variabel bebas
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel terikat.
2. Menentukan tingkat signifikasi = α sebesar 0,05.
3. Menentukan daerah keputusan:
a. Apabila t sig < dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima,
artinya secara parsial kualitas layanan (X) berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan Noach Cafe and Bistro (Y).
34

b. Apabila t sig > dari 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak,


artinya secara parsial kualitas layanan (X) tidak berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan Noach Cafe and Bistro (Y).

3.4.4.2 Uji Simultan (Uji Statistik F)

Uji F diperlukan untuk mengetahui adanya pengaruh simultan dari semua


variabel bebas yang dirumuskan terhadap variabel terikatnya (Lind et al., 2014).
Dalam melakukan pengujian pengaruh simultan ini, hal pertama yang dilakukan
adalah dengan merumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ho : β1, β2 = 0, artinya tidak ada pengaruh struktur organisasi dan ukuran


perusahaan terhadap penerapan business entity concept

Ha : β1, β2 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh struktur organisasi dan ukuran perusahaan


terhadap penerapan business entity concept.

Terdapat kriteria pengambilan keputusan pengajuan hipotesis:

a. Quick look : jika nilai F > 4 maka Ho ditolak pada derjat

kepercayaan 5%, dengan kata lain Ha diterima bahwa semua

variabel independen secara bersama-sama signifikan

mempengaruhi variabel dependen.

b. Dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan F

table jika F hitung > F table maka Ho ditolak dan Ho diterima

3.4.5 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya kemampuan


model regresi dalam menjelaskan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi atau
adjusted R2 antara nol dan satu.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini menggunakan data primer dengan menggunakan


metode pengumpulan data secara survey yang dilakukan dengan menyebar
kuesioner secara online menggunakan google form. Kriteria untuk responden yang
dipilih dalam penelitian ini adalah Mahasiswa/i Universitas Gunadarma Fakultas
Ekonomi 2019/2020 yang pernah menggunakan dompet digital OVO.

4.2 Profil Objek Penelitian

OVO merupakan aplikasi e-wallet yang didirikan pada tahun 2006 di bawah
naungan PT Visionet Internasional yang dibentuk oleh PT Multipolar Tbk. Guna
memenuhi kebutuhan EDC Lippo Bank (telah digabungkan dengan Bank CIMB
Niaga pada 1 November 2008). VisioNet pun mengembangkan variasi produk dan
servis dengan menawarkan layanan terkelola IT hingga aplikasi dan perangkat
keras untuk kebutuhan bisnis IT. PT Visionet Internasional beralih ke perusahaan
baru, yaitu menjadi PT Visionet Data Internasional pada 2016.

Ovo awalnya didirikan Lippo Group dan mulai beroperasi tahun 2017,
mendapat izin e-money dari Bank Indonesia untuk beroperasi sebagai perusahaan
fintech di seluruh Indonesia pada 25 September 2017. Pada Desember 2017,
diumumkan bahwa Tokyo Century Corporation menginvestasikan USD 116 juta
dananya untuk 20% saham di startup tersebut. Selanjutnya tahun 2018 dikabarkan
Grab juga berinvestasi di Ovo. Di bulan Oktober 2021, Grab meningkatkan
kepemilikannya di Ovo. Grab dan sejumlah investor lokal membeli saham Ovo dari
Tokopedia dan Lippo Group. Kepemilikan Grab dilaporkan sebesar 79,5% dengan
sisanya dimiliki oleh investor lokal. Saat ini, OVO diterima oleh lebih dari 700.000
merchant, termasuk lebih dari 550.000 UMKM yang tersebar di 373 kota dan
kabupaten seluruh Indonesia.

35
36

Menurut iPrice.com pada tahun 2020, OVO berada diperingkat kedua


dengan pengguna terbanyak setelah Gopay. Pihak OVO berharap kedepannya
masyarakat dikota besar tidak lagi bertransaksi dengan uang tunai, melainkan
menggunakan OVO sebagai alat pembayaran non tunai.

4.2.1 Visi dan Misi Objek Penelitian

Sebagai perusahaan penyedia layanan keuangan di Indonesia, OVO atau PT


Visionet Internasional memiliki visi untuk “Mendorong percepatan akses dan
inklusi keuangan yang merata, dengan menghadirkan layanan yang bermanfaat bagi
pengguna serta merchant. Serta menjadi platform pembayaran digital yang
menjawab kebutuhan pengguna di mana saja dan kapan saja. Misi yang dicoba
untuk diwujudkan adalah:
1. Memberikan layanan finansial yang berkualitas dan dapat diakses oleh
seluruh masyarakat.
2. Mendukung pemerataan ekonomi secara digital dan meningkatkan
inklusi keuangan.
3. Mendukung pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT)
agar lebih cepat terwujud

4.3 Hasil Penelitian

4.3.1 Karakteristik Responden

Dalam pembahasan penelitian ini akan digambarkan secara deskriptif hasil


penelitian yang didapatkan dari penyebaran kuesioner online melalui google form
kepada 100 responden. Para responden penelitian ini dilihat karakteristiknya
berdasarkan jenis kelamin, usia responden, pendapatan/uang saku perbulan, dan
intensitas penggunaan aplikasi Ovo dalam sehari.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden


diperoleh karakteristik berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada gambar
4.1
37

Jenis Kelamin

43% Laki-Laki
57% Perempuan

Gambar 4. 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021


Berdasarkan gambar 4.1 yang tertera diatas, dapat dijelaskan dari 100
responden yang dijadikan sampel pada penelitian ini, diketahui terdapat responden
dengan jenis kelamin laki laki berjumlah 43 % yang bisa disimpulkan yaitu 43
orang dan jenis kelamin perempuan berjumlah 57 % yang disimpulkan yaitu 57
orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran responden berdasarkan jenis kelamin
pada penelitian ini, didominasi oleh perempuan yang berarti kaum perempuan lebih
dominan untuk menggunakan e-wallet OVO.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 responden


diperoleh karakteristik berdasarkan Usia yang dapat dilihat pada gambar 4.2
38

Usia
7%
1% 18-20 Tahun

42% 21-23 Tahun


24-26 Tahun
50%
>26 Tahun

Gambar 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Pengolahan Data Primer, 2021


Berdasarkan Gambar 4.2, dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang
berusia 18-20 tahun sebanyak 42 orang atau sebesar 42%, usia 21-23 tahun
sebanyak 50 orang atau sebesar 50%, 24-26 tahun sebanyak 7 orang atau 7% dan
responden yang berusia >26 tahun sebanyak 1 orang atau 1%. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa mayoritas usia responden pengguna e-wallet OVO dalam
penelitian ini adalah usia 21-23 tahun, dimana usia tersebut cenderung mengalami
perubahan gaya hidup yang menginginkan serba cepat dan kemudahan dalam
kegiatan transaksi yang dapat dilakukan dimana saja sehingga berminat untuk
menggunakannya.

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan


39

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 100 responden


diperoleh karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar
4.3.

Uang Saku/Pendapatan
Perbulan

18% <Rp.500.000
12%

Rp.500.000-
Rp.1.000.000
>Rp.1.000.000
70%

Gambar 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku/Penghasilan


Perbulan

Sumber: Data Primer 2021

Berdasarkan gambar 4.3 dapat diketahui bahwa dari 100 responden


penghasilan/uang saku perbulan <Rp.500.000 adalah sebanyak 18 orang dengan
persentase sebesar 18%, responden dengan uang saku/pendapatan perbulan
Rp.500.000 – Rp.1.000.000 adalah sebanyak 70 orang dengan persentase sebesar
70%, dan uang saku/pendapatan perbulan >Rp.1.000.000 adalah sebanyak 12 orang
dengan persentase sebesar 12%. Dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan
aplikasi OVO, sebagian besar responden memiliki uang saku/pendapatan perbulan
sebesar Rp.500.000 – Rp.1.000.000
40

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan


OVO

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 100 responden


diperoleh karakteristik responden berdasarkan Intensitas Penggunaan OVO bisa
dilihat pada gambar 4.4

Intensitas Penggunaan
OVO
4%
4%
1-3 Kali
19% 4-6 Kali
7-9 Kali
73%
>9 Kali

Gambar 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Intensitas Penggunaan


OVO

Sumber: Data Primer 2021

Berdasarkan gambar 4.4 dapat diketahui bahwa dari 100 responden


pengguna OVO dengan intensitas 1-3 kali perhari sebanyak 73 orang dengan
persentase sebesar 73%, lalu pengguna dengan intensitas 4-6 kali sebanyak 19
orang dengan persentase sebesar 19%, pengguna dengan intensitas 7-9 kali
sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 4%, dan intensitas pengguna lebih dari
9 kali sebanyak 4 orang dengan persentase sebesar 4%. Dapat disimpulkan bahwa
pada penelitian ini intensitas penggunaan 1-3 kali lebih mendominasi.

4.4 Analisis Data

4.4.1 Tanggapan Responden Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan


41

Tabel 4. 1

Hasil Jawaban Responden Terhadap Persepsi Kemudahan Penggunaan

Item Bobot STS TS N S SS


Jumlah
Pertanyaan Penilaian 1 2 3 4 5
Frekuensi 2 3 25 52 18 100
X1.1 Persentase 2% 3% 25% 52% 18% 100%
Skor 2 6 75 208 90 381
Frekuensi 3 2 19 50 26 100
X1.2 Persentase 3% 2% 19% 50% 26% 100%
Skor 3 4 57 200 130 394
Frekuensi 3 5 15 46 31 100
X1.3 Persentase 3% 5% 15% 46% 31% 100%
Skor 3 10 45 184 155 397
Frekuensi 2 2 14 40 42 100
X1.4 Persentase 2% 2% 14% 40% 42% 100%
Skor 2 4 42 160 210 418
Frekuensi 2 2 20 44 32 100
X1.5 Persentase 2% 2% 20% 44% 32% 100%
Skor 2 4 60 176 160 402
Frekuensi 3 5 25 44 23 100
X1.6 Presentase 3% 5% 25% 44% 23% 100%
Skor 3 10 75 176 115 379
Sumber : Hasil Kuesioner, 2022

Berdasarkan table 4.1 diatas, diketahui terdapat 6 item pertanyaan dari


variable kualitas produk dengan skala 1-5. Angka 1 menyatakan sangat tidak setuju
(STS) dan angka 5 menyatakan sangat setuju (SS). Pada variable ini, tanggapan
X1.1 (Cara melakukan registrasi OVO sangat jelas dan mudah) responden lebih
memilih tanggapan setuju sebanyak 52 orang dengan persentase sebesar 52%.
Pada item X1.2 (Aplikasi OVO jelas dan mudah untuk dipahami oleh siapapun)
42

responden lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 50 orang dengan persentase


sebesar 50%. Pada item X1.3 (Aplikasi OVO mudah (tidak ribet) saat digunakan
bertransaksi) responden lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 46 orang
dengan persentase sebesar 46%. Pada item X1.4 (Aplikasi OVO mudah untuk di
kontrol) responden lebih memilih tanggapan sangat setuju sebanyak 42 orang
dengan persentase sebesar 42%. Pada item X1.5 (Aplikasi OVO memiliki fitur
yang tidak bertele – tele) responden lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 44
orang dengan persentase sebesar 44%. Dan pada item X1.6 (Teknologi yang ada
di aplikasi OVO jarang melakukan kesalahan dalam penggunaannya) responden
lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 44 orang dengan persentase sebesar
44%. Jadi kesimpulan dari keseluruhan hasil jawaban responden terhadap 6 item
pernyataan variable persepsi kemudahan penggunaan yang sudah dijelaskan, para
responden dalam kuesioner penelitian ilmiah ini dapat menerima dan memberikan
tanggapan positif di setiap pernyataan.

4.4.2 Tanggapan Responden Persepsi Manfaat

Tabel 4. 2

Hasil Jawaban Responden Terhadap Persepsi Manfaat

Item Bobot STS TS N S SS


Jumlah
Pertanyaan Penilaian 1 2 3 4 5
Frekuensi 4 2 29 39 26 100
X2.1 Persentase 4% 2% 29% 39% 26% 100%
Skor 4 4 87 156 130 381
Frekuensi 2 2 22 47 27 100
X2.2 Persentase 2% 2% 22% 47% 27% 100%
Skor 2 4 66 188 135 395
Frekuensi 3 2 15 44 36 100
X2.3 Persentase 3% 2% 15% 44% 36$ 100%
Skor 3 4 45 176 180 408
43

Tabel 4.2

Hasil Jawaban Responden Terhadap Variabel Persepsi Manfaat

(LANJUTAN)

Item Bobot STS TS N S SS


Jumlah
Pertanyaan Penilaian 1 2 3 4 5
Frekuensi 10 15 47 22 6 100
X2.4 Persentase 10% 15% 47% 22% 6% 100%
Skor 10 30 141 88 30 299
Frekuensi 3 8 49 28 12 100
X2.5 Persentase 3% 8% 49% 28% 12% 100%
Skor 3 16 147 112 60 348
Frekuensi 1 2 23 55 19 100
X2.6 Presentase 1% 2% 23% 55% 19% 100%
Skor 1 4 69 220 95 389
Sumber : Hasil Kuesioner, 2022

Berdasarkan table 4.2, diketahui terdapat 6 item pertanyaan dari variable


persepsi manfaat dengan skala 1-5. Angka 1 menyatakan sangat tidak setuju (STS)
dan angka 5 menyatakan sangat setuju (SS). Pada variable ini, tanggapan X2.1
(Banyak promo yang ditawarkan OVO) responden lebih memilih tanggapan
setuju sebanyak 39 orang dengan persentase sebesar 39%. Pada item X2.2
(Investasi yang ditawarkan OVO menguntungkan) responden lebih memilih
tanggapan setuju sebanyak 47 orang dengan persentase sebesar 47%. Pada item
X2.3 (Aplikasi OVO mempercepat kegiatan transaksi anda) responden lebih
memilih tanggapan setuju sebanyak 44 orang dengan persentase sebesar 44%.
Pada item X2.4 (Aplikasi OVO suka memberikan keuntungan setelah melakukan
transaksi) responden lebih memilih tanggapan netral sebanyak 47 orang dengan
persentase sebesar 47%. Pada item X2.5 (Aplikasi OVO meningkatkan efisiensi
dalam melakukan transaksi) responden lebih memilih netral sebanyak 49 orang
dengan persentase sebesar 49%. Pada item X2.6 (Dengan aplikasi OVO saudara
44

dapat mengurangi jumlah antrian pada saat melakukan transaksi pembayaran)


responden lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 55 orang dengan persentase
sebesar 55%. Jadi kesimpulan dari keseluruhan hasil jawaban responden terhadap
6 item pernyataan variable persepsi manfaat yang sudah dijelaskan, para
responden dalam kuesioner penelitian ilmiah ini dapat menerima dan memberikan
tanggapan yang masih cenderung positif di setiap pernyataan.

4.4.3 Tanggapan Responden Variabel Keamanan

Tabel 4. 3

Hasil Jawaban Responden Terhadap Keamanan

Item Bobot STS TS N S SS


Jumlah
Pertanyaan Penilaian 1 2 3 4 5
Frekuensi 7 12 28 39 14 100
X3.1 Persentase 7% 12% 28% 39% 14% 100%
Skor 7 24 84 156 70 341
Frekuensi 3 0 30 47 20 100
X3.2 Persentase 3% 0% 30% 47% 20% 100%
Skor 3 0 90 156 100 349
Frekuensi 3 2 30 45 20 100
X3.3 Persentase 3% 2% 30% 45% 20% 100%
Skor 3 4 90 180 100 377
Frekuensi 2 4 21 43 30 100
X3.4 Persentase 2% 4% 21% 43% 30% 100%
Skor 2 8 63 172 150 395
Sumber : Hasil Kuesioner, 2021

Berdasarkan table 4.3 diatas, diketahui terdapat 5 item pertanyaan dari


variable keamanan dengan skala 1-5. Angka 1 menyatakan sangat tidak setuju
(STS) dan angka 5 menyatakan sangat setuju (SS). Pada variable ini, tanggapan
45

X3.1 (Aplikasi OVO dapat menjaga kerahasiaan data dengan baik) responden
lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 39 orang dengan persentase sebesar
39%. Pada item X3.2 (Aplikasi OVO dapat menjamin keamanan bertransaksi)
responden lebih memilih tanggapan setuju sebanyak 47 orang dengan persentase
sebesar 47%. Pada item X3.3 (Aplikasi OVO memberikan bukti transaksi yang
jelas dan tepat) responden lebih memilih setuju sebanyak 45 orang dengan
persentase sebesar 45%. Dan pada item X3.4 (Aplikasi OVO terjamin dari
kehilangan uang elektronik akibat kesalahan system atau pencurian) responden
lebih memilih setuju sebanyak 43 orang dengan persentase sebesar 43%. Jadi
kesimpulan dari keseluruhan hasil jawaban responden terhadap 4 item pernyataan
variable keamanan yang sudah dijelaskan, para responden dalam kuesioner
penelitian ilmiah ini dapat menerima dan memberikan tanggapan yang positif di
setiap pernyataan.

4.4.4 Tanggapan Responden Variabel Minat Menggunakan

Tabel 4. 4

Hasil Jawaban Responden Terhadap Minat Menggunakan

Item Bobot STS TS N S SS


Jumlah
Pertanyaan Penilaian 1 2 3 4 5
Frekuensi 2 4 24 53 17 100
Y.1 Persentase 2% 4% 24% 53% 17% 100%
Skor 2 8 72 212 85 379
Frekuensi 2 2 21 57 18 100
Y.2 Persentase 2% 2% 21% 57% 18% 100%
Skor 2 4 63 228 90 387
Frekuensi 3 3 29 42 23 100
Y.3 Persentase 3% 3% 29% 42% 23% 100%
Skor 3 6 87 168 115 379
46

Tabel 4.4

Hasil Jawaban Responden Terhadap Minat Menggunakan

(LANJUTAN)

Item Bobot STS TS N S SS


Jumlah
Pertanyaan Penilaian 1 2 3 4 5
Frekuensi 2 1 28 42 27 100
Y.4 Persentase 2% 1% 28% 42% 27% 100%
Skor 2 2 84 168 135 391
Frekuensi 1 5 32 44 18 100
Y.5 Persentase 1% 5% 32% 44% 18% 100%
Skor 1 10 96 176 90 373
Frekuensi 11 23 31 22 13 100
Y.6 Presentase 11% 23% 31% 22% 13% 100%
Skor 11 46 93 88 65 303
Sumber : Hasil Kuesioner, 2021

Berdasarkan table 4.4 diatas, diketahui terdapat 6 item pertanyaan dari


variable keamanan dengan skala 1-5. Angka 1 menyatakan sangat tidak setuju
(STS) dan angka 5 menyatakan sangat setuju (SS). Pada variable ini, tanggapan Y.1
( Saya akan menggunakan OVO dalam jangka waktu yang panjang atau hingga
masa mendatang) responden lebih memilih setuju sebanyak 53 orang dengan
persentase sebesar 53%. Pada item Y.2 (Saya akan menggunakan OVO setiap
ingin melakukan transaksi) responden lebih memilih setuju sebanyak 57 orang
dengan persentase sebesar 57%. Pada item Y.3 (Saya bersedia memberikan
refrensi mengenai OVO pada kerabat dan saudara saya) responden lebih memilih
setuju sebanyak 42 orang dengan persentase sebesar 42%. Pada item Y.4 (Teman
– teman saya merekomendasikan menggunakan aplikasi OVO) responden lebih
memilih setuju sebanyak 42 orang dengan persentase 42%. Pada item Y.5 (Setelah
mengetahui tentang Mobile payment OVO, Saya tertarik untuk menggunakan
Mobile payment OVO karena terdapat banyak keuntungan yang akan saya
47

dapatkan) responden lebih memilih setuju sebanyak 44 orang dengan persentase


sebesar 44%. Dan pada item Y.6 (Saya akan mengajak orang lain untuk
menggunakan Mobile payment OVO) responden lebih memilih netral sebanyak
31 orang dengan persentase sebesar 31%. Jadi kesimpulan dari keseluruhan hasil
jawaban responden terhadap 6 item pernyataan variable minat menggunakan yang
sudah dijelaskan, para responden dalam kuesioner penelitian ilmiah ini dapat
menerima dan memberikan tanggapan yang positif di setiap pernyataan.

4.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji pra kuesioner dengan mengambil sampel sebanyak


30 responden, sudah dilakukan analisis uji validitas dan uji reliabilitas dari masing
– masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel persepsi
kemudahan (X1), Persepsi manfaat (X2), keamanan (X3), dan minat menggunakan
(Y) dinyatakan bahwa semua penyataan pada keempat variabel tersebut dinyatakan
valid dan reliabel. Maka selanjutnya, peneliti akan melanjutkan pengujian pada 100
responden yang dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini.
4.5. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidak suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Tabel 4. 5

Hasil Uji Validitas


Variabel No Item r hitung r tabel Keterangan
X1.1 0,862 0,1966 VALID
X1.2 0,901 0,1966 VALID
Persepsi
X1.3 0,892 0,1966 VALID
Kemudahan (X1)
X1.4 0,854 0,1966 VALID
X1.5 0,829 0,1966 VALID
X1.6 0,859 0,1966 VALID
48

Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas
(LANJUTAN)

Variabel No Item r hitung r tabel Keterangan


X2.1 0,756 0,1966 VALID

X2.2 0,895 0,1966 VALID

Persepsi Manfaat X2.3 0,813 0,1966 VALID


(X2) X2.4 0,550 0,1966 VALID

X2.5 0,693 0,1966 VALID

X2.6 0,729 0,1966 VALID

X3.1 0,730 0,1966 VALID


X3.2 0,879 0,1966 VALID
Keamanan (X3)
X3.3 0,869 0,1966 VALID
X3.4 0,797 0,1966 VALID
Y.1 0,870 0,1966 VALID
Y.2 0,895 0,1966 VALID
Minat Y.3 0,809 0,1966 VALID
Menggunakan (Y) Y.4 0,777 0,1966 VALID
Y.5 0,719 0,1966 VALID
Y.6 0,596 0,1966 VALID
Sumber : Hasil Pengelolah Data SPSS 21, 2021
Berdasarkan tabel 4.5 diatas, menunjukkan bahwa semua pertanyaan atau item
yang memiliki nilai pearson correlation (r hitung) yang lebih besar dari r tabel yaitu
0,1966. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan dalam variabel
Persepsi kemudahan penggunaan, Persepsi Manfaat, dan keamanan terhadap Minat
Menggunakan e-wallet secara keseluruhan dapat dinyatakan valid.
49

4.5.2 Uji Reliabilitas

Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu


variabel dikatakan reliabel apabila memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,70.
Untuk hasil lengkap dari uji validitas dapat dilihat pada tabel 4.6 :

Tabel 4. 6

Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Persepsi Kemudahan 0,933 RELIABEL
Persepsi Manfaat 0,827 RELIABEL
Keamanan 0,824 RELIABEL
Minat Menggunakan 0,852 RELIABEL
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2021
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat diketahui bahwa instrument yang ada pada
seluruh variabel yang memiliki Cronbach Alpha yang bernilai lebih besar daripada
nilai r Alpa yaitu 0,70 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument dalam
penelitian ini reliabel.
4.6 Uji Asumsi Klasik

4.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel pengganggu


atau residual berdistribusi data normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah
model yang memiliki distribusi data yang normal atau mendekati normal. Ada du
acara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu
dengan analisis grafik dan uji statistic. Dalam penelitian ini menggunakan uji
normalitas Kolmogorov-Smirnov Test dengan melihat nilai pada Unstandardized
residual Asymp Sig (2-tailed) bernilai lebih dari 0,05 maka data dinyatakan
memenuhi asumsi normalitas dan menggunakan uji Normal P-Plot. Berikut adalah
hasil uji normalitas menggunakan Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test dapat
dilihat pada table 4.7
50

Tabel 4. 7

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.24776915
Absolute .087
Most Extreme Differences Positive .087
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z .874
Asymp. Sig. (2-tailed) .430
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Sumber : Data SPSS 21 .2021

Berdasarkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Test pada table 4.7,


dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,430 > 0,05.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa data yang diuji terdistribusi normal.

4.6.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi


ditemukan adanya korelasi antara variable bebas (independent). Cara untuk
mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat nilai
tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih besar dari
0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas. Sebaliknya,
jika nilai tolerance kurang dari 0,10 dan VIF lebih besar dari 10, maka terjadi
multikolinearitas. Berikut adalah hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada table
4.8
51

Tabel 4. 8

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardiz t Sig. Collinearity
Coefficients ed Statistics
Coefficient
s
B Std. Error Beta Toleran VIF
ce

(Constant) 2.352 1.338 1.759 .082

Persepsi Kemudahan .267 .099 .298 2.694 .008 .242 4.136


1 Penggunaan
Persepsi Manfaat .210 .124 .196 1.699 .092 .222 4.498
Keamanan .588 .113 .427 5.191 .000 .438 2.283
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber: Data Primer, 2021

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada table 4.8, dapat diketahui


bahwa variable independent yaitu persepsi kemudahan penggunaan, persepsi
manfaat dan keamanan memiliki nilai Tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi multikolinearitas antara
variable independen.

4.6.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi


terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan cara
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, jika terdapat pola yang
tidak jelas dan titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu y,
maka dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan jika ada pola tertentu,
seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang,
52

melebar kemudian menyempit), maka dinyatakan telah terjadi heteroskedastisitas.


Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar 4.5

Gambar 4. 5 Pola Scatterplot Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil pengolahan data spss 21, 2021

4.7 Uji Regresi Linier Berganda

Digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen terhadap


dependen. Variabel independen dilambangkan dengan X sedangkan dependen
dilambangkan dengan Y.
53

Tabel 4. 9

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardiz t Sig. Collinearity
Coefficients ed Statistics
Coefficient
s
B Std. Error Beta Toleran VIF
ce

(Constant) 2.352 1.338 1.759 .082

Persepsi Kemudahan .267 .099 .298 2.694 .008 .242 4.136


1 Penggunaan
Persepsi Manfaat .210 .124 .196 1.699 .092 .222 4.498
Keamanan .588 .113 .427 5.191 .000 .438 2.283
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2021


Berdasarkan tabel 4.9 diatas, maka persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut :

Y = 2.352 + 0.267 X1 + 0.210 X2 + 0.588 X3

Keterangan :
Minat Menggunakan :Y
Konstanta : 2.352
Koefisien Regresi Persepsi Kemudahan : 0.267
Koefisien Regresi Persepsi Manfaat : 0.210
Koefisien Regresi Keamanan : 0.588
Persepsi Kemudahan : X1
Persepsi Manfaat : X2
Keamanan : X3
Hasil Uji Regresi Linier Berganda mendapatkan persamaan regresi diatas, maka
dapat diasumsikan hasilnya sebagai berikut :
54

a. Nilai konstanta 2.352 yang berarti jika persepsi kemudahan penggunaan,


persepsi manfaat, dan keamanan bernilai nol, ini berarti besarnya minat
menggunakan aplikasi OVO akan meningkat sebesar 2.352
b. Persepsi kemudahan penggunaan (X1) secara positif mempengaruhi
variable minat menggunakan aplikasi OVO dengan nilai 0.267
c. Persepsi manfaat (X2) secara positif mempengaruhi variable minat
menggunakan aplikasi OVO dengan nilai 0.210
d. Keamanan (X3) secara positif mempengaruhi variable minat menggunakan
aplikasi OVO dengan nilai 0,588
4.8 Hasil Uji Hipotesis

4.8.1 Uji T (Uji Parsial)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara


individual dalam menerangkan variabel terikat dengan perbandingan. Nilai t hitung
> t tabel selain itu dapat juga dilakukan dengan menggunakan nilai signifikasi,
apabila nilai signifikasi < 0,05 maka variabel bebas berpengaruh signifikan secara
individual terhadap variabel terikat. Dengan taraf signifikan (∝) sebesar 5% dan uji
2 sisi sebagai berikut:
t tabel = t (∝/2 ; n-k-1)
Tabel 4. 10

Hasil Uji T (Uji Parsial)

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

(Constant) 2.352 1.338 1.759 .082


Persepsi Kemudahan .267 .099 .298 2.694 .008
1Penggunaan
Persepsi Manfaat .210 .124 .196 1.699 .092

Keamanan .588 .113 .427 5.191 .000


a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2021


55

Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Persepsi Kemudahan Penggunaan Berpengaruh Terhadap Minat


Menggunakan
Berdasarkan tabel 4.10 diatas, nilai signifikansi 0,008 < 0,05 dan nilai t
hitungnya 2.694 > 1,98472, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima
(H0 ditolak) yang menyatakan bahwa variabel persepsi kemudahan
penggunaan berpengaruh terhadap minat menggunakan e-wallet OVO.
2. Persepsi Manfaat Berpengaruh Terhadap Minat Menggunakan
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, nilai signifikansi 0,092 > 0,05 dan nilai t
hitungnya 1.699 < 1,98472, maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak
(H0 diterima) yang menyatakan bahwa variable persepsi manfaat tidak
berpengaruh terhadap minat menggunakan e-wallet OVO
3. Keamanan Berpengaruh Terhadap Minat Menggunakan
Berdasarkan tabel 4.9 diatas, nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai t
hitungnya 5.191 > 1,98472 maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima
(H0 ditolak) yang menyatakan bahwa variabel keamanan berpengaruh
terhadap minat menggunakan.

4.8.2 Uji F (Uji Simultan)

Uji Simultan (Uji F) digunakan untuk menguji secara bersama-sama ada


atau tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui
dengan menggunakan uji F. Pedoman yang digunakan apabila probabilitas
signifikansi >0.05, maka tidak ada pengaruh signifikan atau Ho diterima dan Ha
ditolak dan apabila probabilitas signifikansi <0,05, maka ada pengaruh signifikan
atau Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil menunjukkan sebagai tabel 4.11.
56

Tabel 4. 11

Hasil Uji F (Uji Simultan)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 1256.366 3 418.789 80.376 .000b

Residual 500.194 96 5.210


1

Total 1756.560 99

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan


b. Predictors: (Constant), Keamanan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2021

Berdasarkan tabel 4.11 diatas, menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 maka
H0 ditolak dan Ha diterima, menggunakan taraf signifikasi 5% (0,05), F hitung
80.376 dan F tabel = n – k 100 – 3 = 97 maka F tabel 2,70 maka variabel Independen
Persepsi kemudahan penggunaan (X1), Persepsi Manfaat (X2), dan Keamanan (X3)
secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen Minat Menggunakan (Y).
Karena dari hasil analisis data nilai F hitung 80.376 > nilai F tabel 2,70 dan tingkat
signifikasi 0,000 < 0,05.

4.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi dilakukan guna mendapati variabel


dependen pada penelitian mampu dipengaruhi seberapa besar oleh variabel
independen.
57

Tabel 4. 12

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .846a .715 .706 2.28262
a. Predictors: (Constant), Keamanan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat
b. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 21, 2021

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai koefisien


determinasi (R2) sebesar 0,706 atau 70,6%. Besarnya nilai koefisien determinasi
tersebut menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari Persepsi
kemudahan penggunaan (X1), Persepsi manfaat (X2), dan Keamanan (X3) mampu
menjelaskan variabel dependen yaitu keputusan pembelian sebesar 70,6%,
sedangkan sisanya sebesar 29,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian ini.

4.9 Pembahasan

1. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat


Menggunakan Aplikasi OVO
Berdasarkan hasil analisis, kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh
secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan aplikasi OVO. Hal ini
menjelaskan jika kemudahan penggunaan semakin meningkat maka minat
menggunakan aplikasi OVO juga akan meningkat. Adanya pengaruh secara
signifikan menerangkan bahwa kemudahan penggunaan dalam penggunaan
aplikasi OVO ialah sistem informasi yang mudah untuk dipelajari, mudah untuk
dipahami, fitur yang tersedia mudah digunakan, serta mempermudah dalam
transaksi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini sejalan dengan penelitian dari Musfiroh (2019) yang menerangkan
kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap minat
menggunakan uang elektronik.
58

2. Pengaruh Persepsi Manfaat Terhadap Minat Menggunakan


Aplikasi OVO

Berdasarkan hasil analisis, variabel persepsi manfaat mempunyai pengaruh


terhadap minat menggunakan aplikasi OVO secara positif dan signifikan. Ini
menjelaskan bahwa apabila semakin tinggi manfaat yang dirasakan pengguna maka
minat untuk menggunakan aplikasi OVO (Studi Pada Masyarakat Solo Raya) juga
akan meningkat. Adanya pengaruh secara signifikan menandakan bahwa persepsi
manfaat dalam penggunaan aplikasi OVO ialah memberikan kecepatan dalam
proses transaksi, lebih efisien karena tidak perlu membawa banyak uang tunai, dan
menghemat waktu untuk bisa melakukan kegiatan selanjutnya.

Hal ini sejalan dengan penelitian dari Pratama & Suputra (2019) yang
menjelaskan bahwa persepsi manfaat mempengaruhi secara signifikan terhadap
minat menggunakan uang elektronik.

3. Pengaruh Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Aplikasi


OVO

Berdasarkan hasil analisis, variabel keamanan mempengaruhi minat


menggunakan aplikasi OVO secara positif dan signifikan. Hal ini berarti apabila
keamanan mengalami peningkatan maka minat menggunakan aplikasi OVO juga
akan mengalami peningkatan. Adanya pengaruh secara signifikan menerangkan
bahwa keamanan dalam penggunaan aplikasi OVO ialah pengguna merasa aman
memberikan informasi pribadi, merasa yakin bahwa data pengguna tidak akan
disebarluaskan, serta sistem keamanan yang menjamin proses transaksi dan
melindungi data pengguna.

Hal ini sejalan dengan penelitian dari Ramadhan et al., (2016) yang
menjelaskan bahwa keamanan mempunyai pengaruh secara positif terhadap minat
untuk menggunakan e-money.

4. Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat,


dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan Aplikasi OVO
59

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyatakan bahwa


persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
pembelian karena diperoleh nilai F hitung sebesar 80.376 > nilai F table 2,70
dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 dan pada koefisien determinasi (R2)
diperoleh nilai sebesar 0,706. Hal ini berarti bahwa 70,6% minat menggunakan
dapat dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan, manfaat, dan keamanan sedangkan
sisanya 29,4% dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh variable lain.

4.10 Rangkuman Hasil Penelitian

Dari seluruh hasil uji penelitian ini mengenai pengaruh persepsi kemudahan
penggunaank, persepsi manfaat, dan keamanan terhadap minat menggunakan e-
wallet OVO dapat dirangkum sebagai berikut :

Tabel 4. 13

Rangkuman Hasil Penelitian


Alat Analisis Hasil

Uji Validitas Dari hasil uji validitas seluruh variabel yang


digunakan mempunyai nilai r hitung > r tabel yaitu
0,1966 sehingga dikatakan bahwa setiap butir variabel
valid.

Uji Reliabilitas Dari hasil uji reliabilitas nilai Cronbach alpha lebih
dari 0,70 pada setiap variabel sehingga dapat diartikan
bahwa seluruh pertanyaan reliabel.

Uji Normalitas Berdasarkan tabel Kolmogorov Smirnov diperoleh


nilai Asymp sig atau nilai signifikan didapatkan hasil
sebesar 0,.430, artinya nilai sig lebih besar dari 0,05
sehingga data dalam regresi berdistribusi normal.
60

Tabel 4.13
Rangkuman Hasil Penelitian

(LANJUTAN)

Alat Analisis Hasil

Uji Berdasarkan tabel uji multikolonieritas, nilai tolerance


Multikolonieritas pada setiap variabel yang diperoleh > 0,1 dan nilai VIF
< 10 sehingga tidak terjadi multikolonieritas.

Uji Berdasarkan gambar grafik scatterplot tidak terbentuk


Heteroskedastisitas pola tertentu dan titik – titik menyebar secara acak
baik diatas maupun dibawah 0 pada sumbu Y, maka
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.

Uji Regresi Linier Analisis regresi linier berganda pada tabel 9 dengan
Berganda nilai constant sebesar 2.352 dengan koefisien regresi
X1 sebesar 0.267, X2 sebesar 0.210 dan X3 sebesar
0.588. Sehingga persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 2.352 + 0.267 X1 + 0.210 X2 + 0.588 X3

Berdasarkan persamaan tersebut diketahui bahwa


variabel Persepsi keamanan berpengaruh lebih besar
terhadap Minat menggunakan e-wallet OVO.
61

Tabel 4.13
Rangkuman Hasil Penelitian
(LANJUTAN)
Alat Analisis Hasil

Uji T (Parsial) Dari hasil uji T menunjukkan bahwa persepsi


kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat
menggunakan e-wallet OVO karena nilai signifikansi
0,008 < 0,05 dan nilai t hitungnya 2.694 > 1,98472,
persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat
menggunakan e-wallet OVO karena nilai signifikansi
0,092 > 0,05 dan nilai t hitungnya 1.699 < 1,98472,
dan variabel keamanan berpengaruh terhadap minat
menggunakan e-wallet OVO karena nilai signifikansi
0,000 < 0,05 dan nilai t hitungnya 5.191 > 1,98472,

Uji F (Simultan) Dari hasil uji F menunjukkan bahwa variabel persepsi


kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan
keamanan secara simultan terhadap minat
menggunakan e-wallet OVO, hal ini terbukti karena
nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung
80.376 > nilai F tabel 2,70

Uji Determinasi Berdasarkan tabel model summary nilai adjusted R


(R2) square sebesar 0,706 atau 70,6%. Yang artinya hal ini
menunjukkan bahwa variabel bebas (persepsi
kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan
keamanan) mempunyai konstribusi secara bersama –
sama sebesar 70,6%, dan sisanya sebesar 29,4%
dipengaruhi oleh faktor – faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
62

Bab V

SIMPULAN DAN SARAN


5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya tentang persepsi


kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan keamanan terhadap minat
menggunakan e-wallet OVO, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Persepsi Kemudahan Penggunaan berpengaruh terhadap minat


menggunakan E-Wallet OVO. Hal ini menjelaskan bahwa semakin
tinggi tingkat persepsi kemudahan yang dimiliki oleh E-Wallet OVO
akan memengaruhi tingkat minat menggunakan E-Wallet OVO pada
masyarakat.
2. Persepsi Manfaat tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan E-
Wallet OVO. Hal ini menjelaskan bahwa berapapun tingkat persepsi
manfaat yang dimiliki oleh E-Wallet OVO tidak akan memengaruhi
tingkat minat menggunakan ulang E-Wallet OVO pada masyarakat.
3. Keamanan berpengaruh terhadap minat menggunakan E-Wallet OVO.
Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat keamanan yang
dimiliki oleh E-Wallet OVO akan memengaruhi tingkat minat
menggunakan E-Wallet OVO pada masyarakat.
4. Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat, dan Keamanan
berpengaruh secara simultan terhadap minat menggunakan E-Wallet
OVO. Hal ini menjelaskan bahwa semakin baik ketiga aspek yang
diberikan perusahaan maka akan semakin baik atau tinggi minat
menggunakan E-Wallet OVO pada masyarakat.

5.2 Saran

Penulis sangat menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki kekurangan. Maka
dari itu, penulis berharap ke depannya kepada peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan
penelitian ini. Sehingga penulis memberikan saran-saran yang berupa:
63

1. Saran untuk perusahaan OVO terhadap Persepsi kemudahan penggunaan


yang dimiliki OVO sudah tergolong baik namun alangkah baiknya apabila
perusahaan mampu menambah fitur-fitur yang lebih banyak lagi
berdasarkan kebutuhan konsumen agar konsumen memiliki minat lebih
dalam menggunakan e-wallet OVO.
2. Saran untuk perusahaan OVO Persepsi manfaat e-wallet OVO perlu
menambah fitur-fitur lagi untuk lebih menarik konsumen guna memberikan
manfaat lebih agar konsumen lebih memilih OVO sebagai e-wallet yang
memiliki fitur manfaat lebih baik dari e-wallet lainnya.
3. Saran untuk peneliti selanjutnya, diharapkan untuk menambah jumlah
responden dan variable independen yang lain sehingga dapat menemukan
indikasi lain yang dapat mempengaruhi pengguna dalam menggunakan e-
wallet OVO
DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, P.D (2021). Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi


Manfaat, Keamanan dan Daya Tarik Promosi Terhadap Minat
Menggunakan E-Wallet OVO (Studi Pada Masyarakat Di Kota Bekasi).
Skripsi Manajemen Fakultas Gunadarma Jakarta.

Ardianto, Khowin, dan Nurul Azizah. (2021). Analisis Minat Penggunaan Dompet
Digital Dengan Pendekatan Technologi Acceptance Model (TAM) Pada
Pengguna Di Kota Surabaya. Jurnal Steipwija, p-ISSN 1411-710X”, 26 Feb
2021.

Engkus. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di


Puskesmas Cibitung Kabupaten Sukabumi. Journal Governansi, Volume 5
Nomor 2, Oktober 2019

Faridhal, Faridhal. (2017). Analisis Transaksi Pembayaran Nontunai melalui E-


Wallet : Perspektif Dari Modifikasi Model Unified Theory Of Acceptance
And Use Of Technology. Jurnal Ilmiah Ekonomi .

Fitri Mawardani, Renny Dwijayanti. (2021). Pengaruh Persepsi Kemudahan


Penggunaan dan Promosi Cashback Terhadap Minat Mahasiswa Dalam
Menggunakan Dompet Digital Shopeepay Pada Aplikasi Shopee. Jurnal
Pendidikan Tata Niaga (JPTN), Volume 9 Nomor 3, Tahun 2021.

Kustono Alwan Sri, Yudistira Ardhya Yudistira, dan Mas’ud Imam. (2020).
Determinants of the use of E-Wallet for transaction payment among College
Students. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol.
23, No 1, 2020.

Latifah, Robaniyah dan Heny Kurnianingsih. (2021) Pengaruh Persepsi Manfaat,


Kemudahan Penggunaan dan Keamanan Terhadap Minat Menggunakan
Aplikasi OVO. Jurnal Ekonomi STTE 2021.

64
Latief, Fitriani, Dirwan dan Muhammad Idris. (2021). Determinan Minat
Penggunaan E-Wallet Shopeepay. JIMEA 1 Jurnal Ilmiah MEA
(Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Vol. 5 No. 3, 2021.

Maghfira. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Sistem


Pembayaran Gopay. Skripsi, pp. 1-97.

Mawardani, Fitri dan Dwijayanti Renny. (2021). Pengaruh persepsi kemudahan


penggunaan dan promosi cashback terhadap minat mahasiswa dalam
menggunakan dompet digital Shopeepay pada aplikasi Shopee. Jurnal
Pendidikan Tata Niaga (JPTN).

Mia Andika S, Rodiana L, Novitasari dan Rahmanita V. (2019). Analisa Pengaruh


Daya Tarik Promosi, Persepsi Kemudahan, Persepsi Manfaat, Persepsi
Keamanan Terhadap Minat Penggunaan E-Wallet. Jurnal Ekonomi &
Bisnis Vol.18 No 2, Hal 126-134 2019.

Rahmawati, Yuliani Dwi dan Rahmi Yuliana. (2020). Pengaruh persepsi manfaat,
Persepsi kemudahan, dan keamanan terhadap keputusan penggunaan E -
wallet pada Mahasiswa STIE bank BPD JATENG, Journal of Economics
and Banking, Vol 2 No. 2 Oktober 2020

Rahman, Abdul., dan Rizky, Y.D. (2017). Pengaruh Kemudahan Penggunaan dan
Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Menggunakan Situs
Jual Beli Online (Studi Kasus Pada Pengguna Situs Jual Beli Z), Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), Vol.52 No, 1.

Rizanata, Muhammad Fahmi. (2014) Pengaruh Kepercayaan Pelanggan Terhadap


Word Of Mouth, Niat Beli dan Retensi Pelanggan Gerai Indomaret Di
Surabaya. Journal of Business and Banking. 4(1), hal :31-42.

Safitri Diah Ayu. (2020). Analisis Transaksi Pembayaran Non Tunai Melalui E-
wallet : Perspektif Dari Modifikasi Model Unified Theory Of Acceptance
And Use Of Technology. Jurnal Ekonomi, Universitas Diponegoro.

65
Silaen, Elsa dan Bulan, Prabawani. (2019). Pengaruh Persepsi Kemudahan
Menggunakan E-Wallet dan Persepsi Manfaat Serta Promosi Terhadap
Minat Beli Ulang Saldo E-Wallet OVO. Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Diponegoro.

Yoganda, A. dan Dirgantara, I. (2017). Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi


Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan dan Persepsi Risiko Terhadap Minat
Menggunakan Uang Elektronik. Diponegoro Journal of Management
Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017.

Yuliana, Dwi Rahmawati dan Rahmi Yuliana. (2020). Pengaruh Persepsi Manfaat,
Persepsi Kemudahan dan Persepsi Keamanan Terhadap Keputusan
Penggunaan E-Wallet Pada Mahasiswa STIE Bank BPD Jateng. Journal of
Economics and Banking. Volume 2 no 2, Oktober 2020

Setiawan Wawan. 2020. Temuan Survei Shopeepay Ungguli Dompet Digital Lain.
https://mix.co.id/marcomm/news-trend/temuan-survei-shopeepay-ungguli-
dompet-digital-lain/. Diakses pada Tanggal 20 November 2021.

Bank Indonesia. 2020. Jumlah Uang Elektronik Beredar


https://www.bi.go.id/id/statistik/ekonomi-keuangan/ssp/uang-elektronik-
jumlah.aspx. Diakses pada Tanggal 20 November 2021.

66
LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI


MANFAAT, DAN KEAMANAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN
E-WALLET OVO

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Yth Saudara/i Responden

Dengan hormat,

Perkenalkan saya Ichsan Ajie, Mahasiswa Uiversitas Gunadarma Jurusan


Manajemen Fakultas Ekonomi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk
Penelitian Ilmiah yang berjudul "PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN
PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT, KEAMANAN DAN DAYA TARIK
PROMOSI TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-WALLET OVO", guna
melengkapi sayarat untuk mencapai jenjang Setara Sarjana Muda.

Dengan ini saya memohon bantuan dan ketersediaan waktu saudara/i untuk mengisi
kuesioner ini dengan lengkap sesuai ketentuan. Jawaban saudara/i yang mengisi
Kuesioner ini akan terjamin kerahasiaan identitasnya dan hanya untuk kepentingan
penelitian saja yang sesuai dengan etika penelitian. Partisipasi saudara/k sangat
berarti dalam penelitian ini, untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih atas
waktu dan perhatian yang sudah saudara/i berikan untuk mengisi kuesioner ini.
Saya ucapkan terima kasih atas ketersediaan saudara/i dalam meluangkan waktu
untuk mengisi kuesioner ini

Hormat saya,

Ichsan Aji

67
I. Identitas Responden
Untuk mengisi pertanyaan ini, silahkan Saudara/I memilih salah satu
jawaban dengan memberikan tanda (✓) sesuai dengan pilihan Saudara/I
pada kolom yang telah tersedia

1. Jenis Kelamin
( ) Laki-laki
( ) Perempuan
2. Usia Responden
( ) 18-20 Tahun
( ) 21-23 Tahun
( ) 24-26 Tahun
( ) >26 Tahun
3. Pendapatan Perbulan
( ) <Rp.500.000
( ) Rp.500.000 – Rp.1.000.000
( ) >Rp.1.000.000
4. Intensitas Penggunaan Ovo Perhari
( ) 1-3 Kali
( ) 4-6 Kali
( ) 7-9 Kali
( ) >9 Kali
II. Petunjuk Pengisian
Mohon pilih salah satu jawaban dengan tepat pada pernyataan atau
pertanyaan yang sesuai dengan keadaan dan pendapak Saudara/I pada
kolom yang telah disediakan dengan penilaian rentang nilai 1 sd 5 semakin
mendekati angka 1, semakin tidak setuju dan semakin mendekati 5
semakin setuju.

68
1. Indikator Persepsi Kemudahan Penggunaan

Skor
No Pernyataan
1 2 3 4 5
1 Cara melakukan registrasi OVO
sangat jelas dan mudah

2 Aplikasi OVO jelas dan mudah


untuk dipahami oleh
siapapun

3 Aplikasi OVO mudah (tidak


ribet) saat digunakan bertransaksi
4 Aplikasi OVO mudah untuk di
kontrol
5 Aplikasi OVO memiliki fitur
yang tidak bertele - tele
6 Teknologi yang ada di aplikasi
OVO jarang melakukan kesalahan
dalam penggunaannya.

2. Indikator Persepsi Manfaat


1 Banyak promo yang ditawarkan
OVO
2 Investasi yang ditawarkan OVO
menguntungkan
3 Aplikasi OVO mempercepat
kegiatan transaksi anda
4 Aplikasi OVO suka memberikan
keuntungan setelah melakukan
transaksi
5 Aplikasi OVO meningkatkan
efisiensi dalam melakukan
transaksi
6 Dengan aplikasi OVO saudara
dapat mengurangi jumlah antrian
pada saat melakukan transaksi
pembayaran

69
3. Indikator Keamanan
1 Aplikasi OVO dapat menjaga
kerahasiaan data
dengan baik
2 Aplikasi OVO dapat menjamin
keamanan bertransaksi
3 Aplikasi OVO memberikan bukti
transaksi yang jelas dan tepat
4 Aplikasi OVO terjamin dari
kehilangan uang elektronik akibat
kesalahan system atau pencurian

4. Indikator Minat Menggunakan


1 Saya akan menggunakan OVO
dalam jangka waktu yang panjang
atau hingga masa mendatang
2 Saya akan menggunakan OVO
setiap ingin melakukan transaksi
3 Saya bersedia memberikan
refrensi mengenai OVO pada
kerabat dan saudara saya
4 Teman – teman saya
merekomendasikan menggunakan
aplikasi Ovo
5 Setelah mengetahui tentang
Mobile payment OVO, Saya
tertarik untuk menggunakan
Mobile payment OVO karena
terdapat banyak keuntungan yang
akan saya dapatkan.
6 Saya akan mengajak orang lain
untuk menggunakan Mobile
payment OVO

70
LAMPIRAN 2
TABULASI JAWABAN RESPONDEN
• PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN
Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1)
No
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 Total
1 3 4 5 5 5 5 27
2 2 3 4 3 5 5 22
3 3 3 3 3 3 3 18
4 4 4 4 4 4 4 24
5 4 4 4 4 4 3 23
6 4 4 4 4 4 4 24
7 4 4 4 4 4 4 24
8 3 3 3 3 4 4 20
9 4 4 4 4 4 4 24
10 4 4 4 4 4 4 24
11 4 4 4 4 4 3 23
12 3 3 4 4 3 3 20
13 4 4 4 4 4 4 24
14 4 4 4 4 3 3 22
15 5 5 5 5 5 5 30
16 2 2 2 2 2 2 12
17 4 4 5 5 3 4 25
18 3 5 5 3 3 3 22
19 4 4 5 5 5 4 27
20 5 5 5 5 5 5 30
21 4 4 3 5 4 2 22
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 4 4 4 4 4 24
24 4 4 3 3 5 3 22
25 4 4 4 4 4 4 24
26 4 4 4 4 4 4 24
27 4 4 4 4 4 4 24
28 3 3 2 3 3 3 17
29 4 5 4 5 5 4 27
30 4 4 4 4 4 4 24
31 4 4 4 4 4 4 24
32 4 4 4 4 4 4 24
33 4 4 4 4 4 4 24
34 4 4 4 4 4 4 24
35 4 4 4 4 4 3 24
36 4 4 4 4 4 3 24
37 5 5 5 5 4 5 29
38 3 5 4 4 5 4 25
39 3 4 4 5 3 3 22
40 5 5 5 5 5 5 30

71
(LANJUTAN)
Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1)
No
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 Total
41 3 4 4 4 4 4 23
42 5 5 5 5 5 5 30
43 4 4 4 5 3 3 23
44 4 4 5 5 4 3 25
45 4 4 4 4 4 4 24
46 4 5 4 5 4 4 26
47 3 4 3 4 4 4 22
48 3 3 4 4 3 3 20
49 5 5 5 5 5 5 30
50 1 1 1 1 1 1 6
51 3 3 4 4 3 3 20
52 4 4 4 4 4 4 24
53 4 4 4 5 5 4 26
54 4 4 4 4 4 4 24
55 5 5 5 5 5 5 30
56 2 2 2 2 4 2 14
57 5 5 5 5 5 5 30
58 3 4 2 5 3 3 20
59 5 5 5 5 5 5 30
60 3 4 4 5 3 3 22
61 4 5 5 5 4 4 27
62 4 4 4 4 4 5 25
63 4 4 4 4 4 3 23
64 5 5 4 5 4 4 27
65 4 4 4 4 5 4 25
66 5 4 4 5 4 4 26
67 4 4 4 4 4 4 24
68 4 4 5 5 5 3 26
69 4 3 3 4 5 4 23
70 3 3 3 4 4 4 21
71 5 5 5 5 5 5 30
72 4 3 4 4 5 4 24
73 4 4 4 5 5 4 26
74 5 5 5 5 5 5 30
75 4 5 5 5 5 5 29
76 4 4 4 4 4 4 24

72
(LANJUTAN)
Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1)
No
x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 Total
77 4 5 5 5 4 4 27
78 3 3 3 3 3 3 18
79 5 5 5 5 4 4 28
80 5 4 3 3 4 4 23
81 4 4 5 5 4 4 26
82 3 3 3 3 3 3 18
83 3 4 5 4 3 3 22
84 4 3 4 5 5 5 26
85 4 4 4 3 4 5 24
86 4 5 5 5 5 5 29
87 4 4 5 5 5 5 28
88 4 4 5 5 5 4 27
89 3 3 3 4 4 1 18
90 3 1 1 3 2 2 12
91 4 5 5 5 5 4 28
92 4 4 4 5 4 4 25
93 5 5 5 5 5 5 30
94 5 5 5 5 5 5 30
95 4 3 2 4 4 2 19
96 4 4 3 3 5 3 22
97 3 3 4 4 4 4 22
98 4 4 5 5 5 5 28
99 4 4 4 4 4 4 24
100 4 5 4 5 4 4 26

73
LAMPIRAN 2
TABULASI JAWABAN RESPONDEN
• Indikator Persepsi Manfaat (X2)
Persepsi Manfaat (X2)
No
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total
1 5 5 5 5 5 5 30
2 3 4 4 4 3 4 22
3 3 3 3 3 3 3 18
4 4 4 4 4 4 4 24
5 3 4 4 3 3 4 21
6 4 4 4 3 4 4 23
7 4 4 4 4 4 4 24
8 4 4 3 2 3 3 19
9 4 4 4 3 3 4 22
10 4 4 4 3 3 3 21
11 3 3 4 3 3 3 19
12 3 3 3 2 3 4 18
13 4 4 4 3 3 3 21
14 3 3 3 3 3 3 18
15 5 5 5 3 3 3 24
16 3 3 3 3 5 4 21
17 4 4 4 3 3 3 21
18 5 3 5 3 3 4 23
19 4 5 5 3 4 5 26
20 5 5 5 5 5 5 30
21 5 4 4 3 2 5 23
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 5 5 3 4 4 25
24 3 4 3 3 3 4 20
25 4 4 4 3 3 4 22
26 4 4 4 4 4 4 24
27 5 4 4 1 2 3 19
28 3 3 3 1 3 3 16
29 5 5 5 2 5 5 27
30 4 4 4 4 4 4 24
31 1 1 1 1 2 2 8
32 3 4 5 2 3 4 21
33 5 5 5 3 3 5 26
34 3 3 3 3 3 3 18
35 3 3 3 3 3 3 18
36 3 3 4 3 3 4 20
37 5 4 5 2 3 5 24
38 4 4 4 3 3 4 22
39 3 3 4 2 3 3 18
40 5 5 5 3 5 5 28

74
(LANJUTAN)
Persepsi Manfaat (X2)
No
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total
41 4 3 4 4 1 4 20
42 5 5 5 3 5 5 28
43 4 4 4 4 3 3 22
44 3 4 4 4 3 4 22
45 4 4 4 3 3 3 21
46 4 4 5 2 3 4 22
47 3 5 4 3 4 4 23
48 3 4 4 3 2 3 19
49 4 5 5 3 3 4 24
50 1 1 1 2 2 1 8
51 3 3 3 1 3 4 17
52 4 4 4 4 4 4 24
53 4 4 4 2 4 4 22
54 4 4 4 2 3 4 21
55 5 5 5 2 3 5 25
56 4 2 2 1 1 4 14
57 5 5 5 1 3 5 24
58 2 3 5 2 2 4 18
59 5 5 5 4 4 5 28
60 3 3 4 2 3 3 18
61 5 4 5 3 4 4 25
62 4 4 4 3 4 4 23
63 4 4 4 3 3 4 22
64 3 4 5 1 5 5 23
65 5 4 4 4 3 4 24
66 4 4 4 3 5 4 24
67 4 4 4 3 3 4 22
68 3 4 5 1 5 5 23
69 3 4 4 3 5 4 23
70 3 4 4 5 4 4 24
71 5 5 5 1 2 5 23
72 3 5 4 4 4 4 24
73 5 4 4 3 4 5 25
74 5 5 5 4 4 5 28
75 5 5 5 4 4 4 27
76 4 4 4 4 4 4 24

75
(LANJUTAN)
Persepsi Manfaat (X2)
No
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total
77 3 4 5 3 4 4 23
78 3 3 3 2 3 3 17
79 4 5 4 5 4 4 26
80 4 4 4 3 3 4 22
81 4 3 4 4 3 4 22
82 3 3 3 3 3 3 18
83 4 4 5 3 3 4 23
84 5 5 5 3 3 3 24
85 4 5 5 3 3 4 24
86 4 5 5 4 4 5 27
87 4 5 5 5 4 4 27
88 4 5 5 3 4 4 25
89 3 3 1 2 3 4 16
90 2 3 3 3 2 3 16
91 5 5 5 3 5 5 28
92 5 4 5 3 4 4 25
93 5 5 5 4 4 4 27
94 5 5 5 4 4 4 27
95 5 3 2 4 3 2 19
96 3 3 3 1 1 4 15
97 4 4 5 3 3 3 22
98 5 5 4 3 5 5 27
99 4 4 4 5 3 4 24
100 4 4 5 3 3 4 23

76
LAMPIRAN 2
TABULASI JAWABAN RESPONDEN
• Indikator Keamanan (X3)
Keamanan (X3)
No
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total
1 5 5 5 5 20
2 3 5 3 4 15
3 3 3 3 3 12
4 3 3 4 4 14
5 2 4 4 4 14
6 4 4 4 4 16
7 4 4 4 4 16
8 3 3 3 2 11
9 4 4 4 4 16
10 4 4 4 4 16
11 4 3 3 4 14
12 2 3 3 4 12
13 4 4 4 4 16
14 3 3 3 3 12
15 2 3 2 3 10
16 4 3 4 3 14
17 3 3 3 3 12
18 4 3 4 3 14
19 3 5 4 5 17
20 5 5 5 5 20
21 2 4 5 5 16
22 4 4 4 4 16
23 4 4 4 4 16
24 1 5 4 4 14
25 4 3 4 4 15
26 4 4 4 4 16
27 5 5 4 5 19
28 3 3 3 5 14
29 4 4 5 5 18
30 4 4 4 4 16
31 1 1 1 1 4
32 3 3 3 4 13
33 5 5 5 5 20
34 3 3 3 3 12
35 3 3 3 3 12
36 3 3 3 3 12
37 5 4 4 5 18
38 4 4 4 5 17
39 1 1 1 4 7
40 5 5 5 5 20

77
(LANJUTAN)
Keamanan (X3)
No
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total
41 1 3 3 4 11
42 5 5 5 5 20
43 4 4 3 3 14
44 4 4 3 2 13
45 2 4 4 4 14
46 4 4 4 5 17
47 4 4 4 4 16
48 1 3 3 4 11
49 4 4 4 5 17
50 3 1 1 1 6
51 3 3 3 3 12
52 4 4 4 4 16
53 2 4 5 5 16
54 4 4 4 4 16
55 5 5 5 5 20
56 4 4 2 5 15
57 5 5 5 5 20
58 3 3 3 2 11
59 4 5 5 5 19
60 5 3 3 3 14
61 4 4 4 5 17
62 4 4 4 4 16
63 2 3 3 3 11
64 4 4 4 5 17
65 4 4 5 5 18
66 2 4 4 4 14
67 4 4 4 3 15
68 1 4 5 5 15
69 2 4 4 4 14
70 3 4 4 4 15
71 4 5 5 5 19
72 4 5 3 4 16
73 3 4 4 4 15
74 4 4 4 4 16
75 4 5 5 5 19
76 3 3 3 4 13

78
(LANJUTAN)
Keamanan (X3)
No
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total
77 3 4 4 4 15
78 3 3 3 4 13
79 5 5 4 5 19
80 4 4 4 4 16
81 4 4 4 3 15
82 3 3 3 3 12
83 2 4 3 4 13
84 3 5 3 3 14
85 3 4 4 5 16
86 3 5 5 5 18
87 5 5 5 4 19
88 4 4 4 4 16
89 2 3 4 4 13
90 3 3 3 3 12
91 5 5 5 5 20
92 3 4 4 4 15
93 3 3 3 3 12
94 3 3 3 3 12
95 2 4 4 2 12
96 4 4 3 3 14
97 1 3 4 4 12
98 5 4 5 5 19
99 4 4 4 4 16
100 4 4 4 4 16

79
LAMPIRAN 2
TABULASI JAWABAN RESPONDEN
• Minat Menggunakan (Y)
Minat Menggunakan (Y)
No
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Total
1 5 5 5 5 5 5 30
2 3 4 3 3 5 4 22
3 3 3 3 3 3 1 16
4 4 4 4 4 3 3 22
5 4 4 4 4 4 2 22
6 4 4 4 4 4 3 23
7 4 4 4 4 4 4 24
8 3 3 4 3 3 3 19
9 4 4 4 4 4 4 24
10 3 4 3 4 4 4 22
11 4 4 4 3 3 2 20
12 4 4 5 3 5 3 24
13 3 3 3 3 3 3 18
14 4 4 4 4 4 3 23
15 3 3 3 3 2 3 17
16 2 3 1 5 1 5 17
17 3 3 3 3 3 3 18
18 3 4 4 4 3 3 21
19 5 5 5 5 4 5 29
20 5 5 5 5 5 5 30
21 4 4 5 5 4 2 24
22 4 4 4 4 4 4 24
23 4 4 4 4 4 4 24
24 4 4 5 4 4 3 24
25 4 4 4 4 4 1 21
26 4 4 4 4 4 4 24
27 3 3 3 3 3 2 17
28 3 3 3 3 3 3 18
29 5 4 5 4 5 3 26
30 4 4 4 4 4 4 24
31 1 1 1 1 2 1 7
32 4 4 5 3 5 1 22
33 5 5 5 5 5 1 26
34 3 3 3 3 3 3 18
35 3 3 3 3 3 3 18
36 3 3 3 3 3 2 17
37 4 4 4 5 4 3 24
38 4 4 4 4 4 4 24
39 3 3 5 3 4 1 19
40 5 4 4 5 5 4 27

80
(LANJUTAN)
Minat Menggunakan (Y)
No
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Total
41 4 3 3 4 3 2 19
42 5 5 5 5 5 5 30
43 3 3 4 5 3 5 23
44 4 4 2 5 2 1 18
45 4 4 3 3 4 3 21
46 4 4 4 4 4 3 23
47 4 4 4 4 5 4 25
48 3 3 3 3 3 1 16
49 4 4 4 4 4 4 24
50 1 1 1 1 2 3 9
51 3 4 4 3 4 3 21
52 4 4 4 4 4 4 24
53 4 4 5 5 4 2 24
54 5 5 4 4 4 4 26
55 5 5 5 5 3 5 28
56 2 2 2 2 4 2 14
57 5 5 5 5 5 5 30
58 4 4 5 4 4 3 24
59 5 5 5 5 5 4 29
60 3 3 3 3 4 2 18
61 4 4 3 4 3 3 21
62 4 4 4 4 4 4 24
63 3 3 3 3 3 2 17
64 5 5 4 5 4 4 27
65 4 4 4 5 4 2 23
66 5 5 5 4 5 2 26
67 4 4 3 4 4 3 22
68 4 4 5 5 5 3 26
69 4 3 3 4 3 1 18
70 4 4 4 4 3 2 21
71 4 5 5 5 5 5 29
72 4 5 4 4 4 5 26
73 4 5 5 5 5 2 26
74 5 5 4 5 4 2 25
75 4 4 4 4 4 4 24
76 4 4 3 3 3 4 21

81
(LANJUTAN)
Minat Menggunakan (Y)
No
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Total
77 3 4 4 4 4 3 22
78 3 3 4 3 2 2 17
79 4 5 4 5 4 5 27
80 4 4 3 4 3 3 21
81 4 4 4 4 4 2 22
82 3 3 3 3 3 3 18
83 3 4 3 3 3 2 18
84 4 4 3 5 3 3 22
85 4 4 3 4 3 2 20
86 5 5 5 4 4 4 27
87 5 4 4 4 4 5 26
88 4 4 4 4 4 4 24
89 4 4 5 3 5 1 22
90 2 2 3 3 3 3 16
91 5 5 5 5 4 5 29
92 4 4 3 4 3 2 20
93 4 4 4 4 3 3 22
94 4 4 4 4 3 3 22
95 2 4 2 5 5 1 19
96 4 4 3 3 3 3 20
97 3 4 4 3 3 2 19
98 4 4 4 5 4 2 23
99 4 3 3 5 4 4 23
100 4 4 4 4 4 2 22

82
LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS 100 RESPONDEN

1. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan

Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Total_PerspepsiKe
mudahanPengguna
an
** ** ** ** **
Pearson Correlation 1 .778 .665 .709 .677 .681 .862**
X1.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .778** 1 .812** .756** .651** .692** .901**
X1.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .665** .812** 1 .763** .636** .734** .892**
X1.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** **
Pearson Correlation .709 .756 .763 1 .614 .601 .854**
X1.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .677** .651** .636** .614** 1 .736** .829**
X1.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .681** .692** .734** .601** .736** 1 .859**
X1.6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .862 .901 .892 .854 .829 .859 1
Total_PerspepsiKemudahanPenggunaan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

83
2. Variabel Persepsi Manfaat

Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Total_PerspsiMa
nfaat
Pearson Correlation 1 .680** .595** .265** .303** .525** .756**
X2.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .008 .002 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** **
Pearson Correlation .680 1 .783 .365 .532 .631 .895**
X2.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .595** .783** 1 .230* .411** .610** .813**
X2.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .021 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
** ** * **
Pearson Correlation .265 .365 .230 1 .352 .103 .550**
X2.4 Sig. (2-tailed) .008 .000 .021 .000 .310 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** **
Pearson Correlation .303 .532 .411 .352 1 .471 .693**
X2.5 Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .525** .631** .610** .103 .471** 1 .729**
X2.6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .310 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100
** ** ** ** ** **
Pearson Correlation .756 .895 .813 .550 .693 .729 1
Total_Perspsi
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
Manfaat
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

84
3. Variabel Keamanan (X3)

Correlations
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total_Keama
nan
Pearson Correlation 1 .513** .445** .330** .730**

X3.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000

N 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .513** 1 .758** .635** .876**

X3.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .445** .758** 1 .685** .869**

X3.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .330** .635** .685** 1 .797**

X3.4 Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .730** .876** .869** .797** 1
Total_Keama
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
nan
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

85
4. Variabel Minat Menggunakan (Y)

Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Total_MinatMen
ggunakan
Pearson Correlation 1 .842** .724** .670** .553** .347** .870**

Y.1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .842** 1 .706** .717** .601** .385** .895**

Y.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .724** .706** 1 .494** .677** .241* .809**
Y.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .016 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .670** .717** .494** 1 .414** .369** .777**

Y.4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .553** .601** .677** .414** 1 .197* .719**

Y.5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .049 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .347** .385** .241* .369** .197* 1 .596**

Y.6 Sig. (2-tailed) .000 .000 .016 .000 .049 .000

N 100 100 100 100 100 100 100


Pearson Correlation .870** .895** .809** .777** .719** .596** 1
Total_Minat
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
Menggunakan
N 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

86
LAMPIRAN 4
HASIL UJI RELIABILITAS 100 RESPONDEN
1. Variabel Persepsi Kemudahan Penggunaan (X1)

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

.933 6
Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

2. Variabel Persepsi Manfaat

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

.827 6
Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

3. Variabel Keamanan

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

.824 4
Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

4. Variabel Minat Menggunakan


Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items

.852 6
Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

87
LAMPIRAN 5
HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 100
Mean .0000000
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 2.24776915
Absolute .087
Most Extreme Differences Positive .087
Negative -.055
Kolmogorov-Smirnov Z .874
Asymp. Sig. (2-tailed) .430
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

LAMPIRAN 6
HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2.352 1.338 1.759 .082

Persepsi Kemudahan .267 .099 .298 2.694 .008 .242 4.136


1Penggunaan

Persepsi Manfaat .210 .124 .196 1.699 .092 .222 4.498


Keamanan .588 .113 .427 5.191 .000 .438 2.283
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil Output SPSS21, 2022

88
LAMPIRAN 7
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Sumber : Hasil Output SPSS 21, 2022

LAMPIRAN 8
HASIL UJI REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2.352 1.338 1.759 .082

Persepsi Kemudahan .267 .099 .298 2.694 .008 .242 4.136


1Penggunaan

Persepsi Manfaat .210 .124 .196 1.699 .092 .222 4.498


Keamanan .588 .113 .427 5.191 .000 .438 2.283
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil Output SPSS21, 2022

89
LAMPIRAN 9
HASIL UJI T ( UJI PARSIAL )

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta

(Constant) 2.352 1.338 1.759 .082

Persepsi Kemudahan .267 .099 .298 2.694 .008


1Penggunaan

Persepsi Manfaat .210 .124 .196 1.699 .092


Keamanan .588 .113 .427 5.191 .000
a. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil Output SPSS21, 2022

LAMPIRAN 10
HASIL UJI F (UJI SIMULTAN)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 1256.366 3 418.789 80.376 .000b

Residual 500.194 96 5.210


1

Total 1756.560 99

a. Dependent Variable: Minat Menggunakan


b. Predictors: (Constant), Keamanan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat

Sumber : Hasil Output SPSS21, 2022

90
LAMPIRAN 11
HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI (R2)

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .846a .715 .706 2.28262
a. Predictors: (Constant), Keamanan, Persepsi Kemudahan Penggunaan,
Persepsi Manfaat
b. Dependent Variable: Minat Menggunakan

Sumber : Hasil Output SPSS21, 2022

91

Anda mungkin juga menyukai