level-level organisasi
Jenis-Jenis SI dalam Level Organisasi
1. SI di level organisasi bawah/operasional : mendukung manajer operasi melakukan
kegiatannya. Jenis SI dilevel operasi : TPS (Transaction Processing System), PCS Process
control System)
3. SI dilevel atas : Digunakan untuk perencanaan strategik dan pemecahan masalah. Jenis SI
dilevel ini adalah : Sistem informasi eksekutif (EIS : Executive information System) atau
Executive Support System) SI yang menghubungkan ketiga level manajemen tersebut adalah
sistem otomatisasi kantor (OAS : Office Automation System)
Sistem Pakar (Expert System)
Sistem Pakar :
Media yang digunakan untuk berhubungan dengan input (menerima data dan
pertanyaan konsultasi) dan output (menjawab pertanyaan) dengan pemakainya.
Inference Engine
2. Pemilihan Software
3. Pemilihan Pakar
4. Pengambilan pengetahuan
6. Pengujian Sistem
7. Implementasi Sistem
8. Operasi Sistem
9. Pemeliharaan Sistem
Jaringan Neural Artifisial
(Artificial Neural Network = ANN)
ANN : merupakan jaringan buatan yang mencoba meniru
jaringan neural manusia
Perbedaan ANN dengan sistem pakar :
ANN : Sistem Pakar :
-Dinamis -Statis
-Dapat dilatih -Tidak Dapat Dilatih
-Hasilnya Berbeda beda -Hasilnya Konsisten
ANN mulai banyak diterapkan di aplikasi bisnis walaupun masih dalam
tahap pengembangan. ANN banyak digunakan untuk memprediksi
kebangkrutan perusahaan, prediksi kapan saham dijual atau dibeli, dan
memprediksi rangking dan obligasi dsb.
Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support
System – DSS)
DSS : Sistem informasi berbasis komputer yang menyediakan dukungan informasi
yang interaktif bagi manajer dan praktisi bisnis selama proses pengambilan
keputusan (o’brien)
DSS menggunakan :
1. Model Analitis
2. Database khusus
DSS : sistem informasi untuk membantu manajer level menengah untuk proses
pengambilan keputusan setengah terstruktur supaya lebih efektif dengan
menggunakan model-model analitis dan data yang tersedia.
Sistem Informasi Eksekutif
(Executive Information System)
Definisi E.I.S ( Watson, 1993 ):
Karakteristik E I S :
Eksekutif tidak selalu mempunyai persepsi yang jelas tentang sistem informasi. Untuk ini, eksekutif dibantu oleh
sekretarisnya untuk membuat log information transaction yang selanjutnya dimasukkan kedalam database.
Dengan adanya identifikasi sumber daya yang bernilai tinggi, eksekutif dapat mengambil langkah agar sumber daya
tersebut lebih mudah dikomunikasikan.
Setiap eksekutif memiliki cara yang unik tersendiri dalam memperoleh informasi.
Eksekutif umumnya berpikiran terbuka (open-minded) terhadap sistem informasi dan mempertimbangkan berbagai
cara untuk meningkatkan kemampuan sistem informasinya.
Sistem Otomatisasi Perkantoran
Sistem otomasi perkantoran atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran
(office information system atau OIS) adalah :
Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari
didalam perkantoran dan organisasi bisnis.
Sistem ini menyediakan aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti
pengolah lembar kerja (spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik,
aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email), surat
bersuara (voice mail), dan teleconference.
Pengguna sistem ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf
maupun yang masuk kategori level manajemen. Contoh pengguna perangkat-perangkat
yang mendukung otomasi perkantoran : Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa
berbagai kemungkinan harga. Pengolah kata dipakai untuk membuat kontrak penjualan.
Surat elektronik untuk memberikan deskripsi produk kepada calon pelanggan.
Aplikasi Otomatisasi Perkantoran :
a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
TERIMA KASIH