Anda di halaman 1dari 8

WEBINAR PERBANKAN5.

0 "MASA
DEPANTEKNOLOGIPERBANKAN
DALAM
PERANANNYAMENGGANTIKAN
TENAGA MANUSIA"
Syifa Glenn Muttaqien
15117863
4KA32
01 02
Hubungan Customer Service kepada dalam perkembangan bank sebelum
nasabah harus memiliki interkasi ada nya internet, bank menggunakan
yang dapat menjadi dekat, seperti yang di sebut sebagai electronic
ucapan sapa, atau pertanyaan, dan channel yang berfungsi untuk
memberikan informasi untuk menghubungan satu cabang ke
membuat nasabah percaya pada cabang yang lain, electronic channel
pihak CS bank tersebut maupun ini ada sebelum adanya teknologi
dengan bank. internet.
01 02
dikarenakan bank kesulitan membuat di bank terdapat kebijakan dianamakan
cabang bank karena terlalu banyak aturan zero brought, yaitu membuat penyerapan
untuk membuat cabang baru, bank tenaga kerja tidak secara jurusan yang
memanfaatkan alat dinamakan ATM akan berkaitan dengan perbankan tetapi dari
tetapi perkembangan bank mnjadi lebih semua jurusan dapat masuk dan bekerja di
lambat karena dengan banyak nya ATM perusahaan bank tersebut
namun sedikit jumlah cabang bank, maka
penyerapan tenaga kerja menjadi sangat
kecil
01 02
ketika teknologi internet datang dan di dalam bank 4.0, internet menjadi
banyak aplikasi perbankan, bank dasar untuk menghubungkan semua
harus memperhatikan kenyamanan kategori masyarakat untuk
pengalaman penggunakaan aplikasi berhubungan dengan bank
yang sangat mudah, karena bank
berpikir sepert "teknologi itu harus
memudahakan orang yang
menggunakannya"
01 02
dalam bank 4.0 bank mencari nasabah walaupun di era bank 4.0 dimana internet
sebanyak-banyak nya sehingga bank membuat segala nya menjadi
membuat Mobile Gadget digital aplication memudahkan transaksi digital perbankan,
untuk meraup nasabah baru. menurut bank tenaga kerja manusia masih
di butuhkan, karena ketika diperlukan
solusi untuk memecahkan masalah
perbankan manusia lebih efektif
dibandingkan dengan bantuan teknologi.
WEBINAR: OJK DAN CEO BAHAS
FUTURE OF DIGITAL BANKING

Syifa Glenn Muttaqien


15117863
4KA32
01 02 03
Otoritas Jasa OJK dibentuk berdasarkan OJK didirikan untuk
Keuangan (OJK) adalah UU Nomor 21 Tahun 2011 yang menggantikan
lembaga yang independen berfungsi menyelenggarakan peran Bapepam-LK dalam
sistem pengaturan dan pengaturan dan pengawasan
yang mempunyai fungsi, pengawasan yang terintegrasi pasar modal dan lembaga
tugas, dan wewenang terhadap keseluruhan keuangan, serta
pengaturan, pengawasan, kegiatan di dalam sektor jasa menggantikan peran Bank
pemeriksaan, dan keuangan Indonesia dalam pengaturan
penyidikan. dan pengawasan bank
01
CEO umumnya memiliki tanggung jawab yang besar dalam membuat kebijakan
demi keberlangsungan hidup perusahaannya. Selain itu, mereka yang mengemban
posisi ini juga memiliki tanggung jawab dalam mengatasi operasional
perusahaannya..

Anda mungkin juga menyukai