Anda di halaman 1dari 13

Paper Indeks Harga

“Singapura dan Shanghai”

Manajemen Investasi dan Portfolio


Sumani,S.E,M.M

Kelompok 1 :
1. Dzikri Nursyaban - 12021003311
2. Felix Juan Arnold Parasian - 12021003308
3. Yudha Radistyo - 12021003286

Universitas Khatolik Indonesia Atma Jaya


Fakultas Manajemen

i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama Kami Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas atas segala
limpahan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya kepada kelompok 1 sehingga dapat menyelesaikan
Paper ini dalam Mata Kuliah Manajemen Investasi dan portofolio.
Dalam menyelesaikan paper ini kami telah menerima pengarahan, bimbingan doa,
dukungan, serta petunjuk, oleh karenanya dalam penyusunan Paper ini kelompok 1 memberi
ucapan terima kasih kepada Ibu Sumani,S.E,M.M selaku dosen Mata Kuliah Manajemen
Investasi dan Portfolio pada Universitas Khatolik Indonesia Atma Jaya. Paper ini merupakan
hasil pertanggungjawaban kami dalam membandingkan indeks harga saham di singapura dan
shanghai. Paper ini diajukan untuk memenuhi Penugasan Mata kuliah Manajemen Investasi dan
portofolio dan diharapkan dapat bermanfaat bagi praktikan khususnya serta bagi para pembaca
umumnya untuk menambah pengetahuan.
Kelompok kami sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Paper ini, oleh
karenananya kritik serta saran sangat diperlukan bagi kami agar dalam Penyusunan laporan yang
akan datang jauh lebih baik lagi. Kami sangat berharap semoga Karya Ilmiah ini berguna dan
bermanfaat bagi kita semua.

Tangerang,Oktober 2021

Penulis
Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI
JUDUL…………..……………………………………...…….…………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………..…………..…………….…………………………..ii
DAFTAR ISI……………………………..…………………..………………………………….iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………….……………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………3
C. Tujuan Pembahasan……………………………………………………………………….3
BAB II PEMBAHASAN
A. Indeks Saham Singapura…………………………………………………………………..4
B. Indeks-Indeks lain yang ada di Bursa Efek Singapura……………………………………5
C. Indeks Saham Shanghai…………………………………………………………………..7
D. Indeks-Indeks lain yang ada di Bursa Efek Shanghai…………………………………….8
BAB III KESIMPULAN……………...…………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA……………………………...……………………………………………10

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indeks harga adalah suatu ukuran yang menunjukan tentang perubahan- perubahan harga
samaham dari waktu kewaktu. Sedangkan saham itu merupakan produk dari pasar modal
dalam kepemilikan perseroan terbatas (PT) atau yang disebut emiten. Indeks saham itu
sendiri merupakan sebuah pedoman bagi para investor untuk melakukan investasi khususnya
saham di pasar modal. Jadi indeks harga saham itu adalah suatu peta grafik yang mana
menggambarkan tetang perjalan/perubahan-perubahan kondisi sebuah pasar modal dari
waktu-waktu.
Indeks harga saham ini berfungsi sebagai indikator trend pasar. Dimana indeks harga
saham ini menggambarkan keadaan sebuah pasar dari waktu- kewaktu. Apakah pasar itu
mengalami peningkatan atau pun mengalami penurunan. Dan merupakan subuah alat
bagi para investor untuk mempertimbangkan dalam melakukan investasi. Indeks berfungsi
sebagai indikator trend pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada
suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau lesu.Dengan adanya indeks, kita dapat mengetahui
trend pergerakan harga saham saat ini, apakah sedang naik, stabil atau turun. Pergerakan
indeks menjadi indikator penting bagi para investor untuk menentukan apakah mereka akan
menjual, menahan atau membeli suatu atau beberapa saham. Karena harga-harga saham
bergerak dalam hitungan detik dan menit, maka nilai indeks pun bergerak turun naik dalam
hitungan waktu yang cepat.Demikian juga dengan indeks harga saham, indeks di sini akan
membandingkan perubahan harga saham dari waktu ke waktu. Seperti dalam penentuan
indeks lainnya, dalam pengukuran indeks harga saham kita memerlukan dua macam waktu,
yaitu waktu dasar dan waktu yang berlaku. Waktu dasar akan dipakai sebagai dasar
perbandingan, sedangkan waktu yang berlaku merupakan waktu di mana kegiatan akan
diperbandingan dengan waktu dasar. Fungsi Indeks di Pasar Modal, antara lain :
1. Sebagai indikator trend pasar,
2. Sebagai idikator tingkat keuntungan,.
3. Sebagai tolak ukuran (brandmark) kinerja suatu portofolio,
4. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif,
5. Memfasilitasi perkembangan produk derivative

1
Pada dasarnya harga saham terbentuk dari interaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi di
bursa efek yang akan bergerak sesuai dengan kekuatan permintaan dan penawaran yang terjadi
atas saham tersebut. Sehingga semakin banyak investor yang meminati saham perusahaan maka
semakin tinggi pula harga saham yang ditawarkan. Hal ini dapat dilihat dari indeks harga
saham kelompok makanan dan minuman yang merupakan salah satu indeks dari 5 indeks
sektoral di Bursa efek Indonesia yang mempunyai tingkat harga saham yang cukup baik selain
industry pertanian, pertambangan , industri dasar dan kimia, dan aneka industri
Saat ini Bursa Efek Indonesia memiliki 11 jenis indeks harga saham, yang secara terus
menerus disebarluaskan melalui media cetak maupun elektronik (www.idx.co.id). Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) merupakan suatu indeks yang menggunakan semua Perusahaan
Tercatat sebagai komponen perhitungan Indeks. IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar
yang wajar, Bursa Efek Indonesia juga berwenang mengeluarkan dan atau tidak memasukkan
satu atau beberapa Perusahaan Tercatat dari perhitungan IHSG. Dasar pertimbangannya antara
lain, jika jumlah saham Perusahaan Tercatat tersebut yang dimiliki oleh publik (free float) relatif
kecil sementara kapitalisasi pasarnya cukup besar, sehingga perubahan harga saham perusahaan
tercatat tersebut berpotensi mempengaruhi kewajaran pergerakan IHSG (www.idx.co.id, 2017).
Perusahaan yang tercatat di IHSG memiliki kapitalisasi pasar yang cukup besar dan berpotensi
mempengaruhi kewajaran IHSG.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Indeks Saham, yaitu faktor internal
perusahaan penerbit saham maupun eksternal. Faktor internal berasal dari kondisi perusahaan
penerbit saham itu sendiri, seperti posisi laba dan hutang perusahaan atau struktur manajemen
perusahaan tersebut. Faktor internal yang mempengaruhi terbentuknya harga saham berbeda-
beda pada setiap emiten, maka dari itu resiko yang timbul dari faktor internal merupakan resiko
yang tidak sistematis. Selain dipengaruhi oleh faktor internal, harga saham juga dipengaruhi oleh
faktor eksternal (makro) yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham antara lain
perubahan tingkat suku bunga bank sentral, keadaan ekonomi global, tingkat harga energi dunia,
kestabilan politik suatu negara dan bukti empiris bahwa variabel-variabel makro seperti bunga
deposito, SBI, jumlah uang beredar, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan inflasi mempunyai
pengaruh signifikan terhadap indeks harga saham.

2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Indeks Harga Saham di Singapura?
2. Bagaimana Indeks Harga Saham di Shanghai?
3. Apa perbedaan Indeks Harga Saham kedua negaara tersebut baik Singapura dan
Shanghai?
C. Tujuan Pembahasan
1. Menjelaskan Indeks Saham beserta perhitungannya yang terdapat di negara Singapura
2. Menjelaskan Indeks Saham beserta perhitungannya yang terdapat di negara Shanghai
3. Menjelaskan beberapa perbandingan antara Indeks Saham di negara Singapura dan
Shanghai
4. Menganalisis Harga Saham yang terjadi baik di negara Singapura dan Shanghai

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Indeks Saham Singapura
Singapura merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang perekonomiannya terus
mengalami kemaujuan dengan cepat. Salah satu bukti bahwa perekonomian di Singapura
terus mengalami kemajuan dapat dilihat dari banyaknya investor asing yang tertarik
berinvestasi di Singapura. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya investor asing yang
tertarik berinvestasi di Singapura dapat dilihat dari letak strategis pelabuhan yang dimiliki
yang tergolong dalam pelabuhan perdagangan tersibuk didunia setelah Hongkong dan
Shanghai, selain itu Singapura memiliki pajak terendah sebesar 14,2% dari PDB, dan
Singapura juga memiliki PDB per kapita tertinggi ketiga di dunia.
Di bursa efek Singapura (Singapore Exchange atau SGX) Singapore Exchange Limited
(SGX) adalah bursa pertama di Asia-Pasifik yang terdiri dari sekuritas dan derivatif. SGX
telah diresmikan pada tanggal 1 Desember 1999, sejalan dengan penggabungan merger
antara dua perusahaan dan yang dikenal sebagai institusi keuangan yaitu Stock Exchange of
Singapore (SES) dan Singapore International Monetary Exchange (SIMEX). Pada 23
November 2000, SGX menjadi bursa pertama di Asia-Pasifik yang dapat melakukan
penawaran baik secara publik maupun private . Yang terbit dalam bursa saham mereka,
saham SGX adalah sebuah komponen yang merupakan cabang dari MSCI Singapore Free
Index dan Straits Times Index (STI). SGX menjadi bursa dunia yangpertama yang menarik
investor dunia dan menawarkan offshore risk management centre Asia untuk internasional
derivatif. Penghitungan berlaku untuk semua saham yang tercatat pada papan utama Bursa
Singapura dan perusahaan perdagangan dengan nilai tukar pada sektor menyangkut indeks.
Dimasa yang akan datang, hanya saham tertentu saja yang mempergunakan penghitungan
aggregate market value. Sedangkan untuk saham yang baru diterbitkan akan diberikan waktu
selama satu bulan untuk dapat masuk dalam indeks utama . Saham lokal maupun luar negeri
akan mempunyai market capitalisation weighted berdasar respective foreign limits. Metode
penghitungan untuk ketiga indeks sama seperti indeks All- SingEquities Dengan tahun dasar
2 Januari 1996.
Indeks pasar saham utamanya adalah Indeks Straits Times (Strait Times Index, STI),
yang terdiri dari 50 saham perusahaan yang mewakili perusahaan yang terdaftar di Singapore

4
Exchange. Indeks ini digunakan untuk mendata dan memonitor perubahan harian dari 50
perusahaan terbesar di pasar saham Singapura dan sebagai indikator utama dari performa
pasar di Singapura. Saham komponen untuk STI dipilih berdasarkan ukuran kapitalisasi pasar
dan volume perdagangan. Saham juga harus memiliki free float minimal 15%. Saham
komponen diharapkan untuk memperhitungkan hampir separuh dari volume perdagangan
harian SGX. Dalam rangka menggerakan perusahaan yang termasuk dalam sektor mayor
bursa, khususnya di bidang perindustrian Singapura maka diterbitkan Straits Times
Industrials Index (STII) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam sektor
mayor di bursa. Tambahan saham baru dimasukkan pada tanggal 5 Feb 2007 termasuk Thai
Beverage, Suntec REIT, Olam, Genting International, Labroy Marine dan Capital
Commercial Trust. BIL, Dairy Farm, Haw Par Corporation dan TPV Technology akan
dikeluarkan dari papan perdagangan. Dengan perubahan ini, 50 saham di STI akan
mempunyai 51% rata-rata perdagangan harian pada Bursa Singapura dan 64% nilai pasar
pada saham yang tercatat di Bursa Singapura. Penghitungan STI. Pada tahun 1997,
ditetapkan sebagai tahun dasar yang akan diambil sebagai average of the daily aggregate
market value (AMV), kecuali indeks All- SingEquities yang rata - rata perdagangan harian
dimulai tahun 1975. Daily AMV diperuntukkan perusahan yang sudah tercatat di bursa pada
tanggal 3 Januari 1997 (untuk All-Sing Equities Index, daily AMV digunakan untuk
perusahaan yang tercatat di bursa pada tanggal 2 Januari 1975). Perusahaan yang tercatat di
bursa setelah tanggal tersebut tidak dihitung dengan penghitungan dasar pembukaan.
Jumlah Saham Tercatat x Harga terakhir
Indeks = Jumlah Saham Perdana x Harga Perdana x 100

B. Indeks-Indeks lain yang ada di Bursa Efek Singapura:


(1) Straits Times.
Sama seperti IHSG pada Indonesia, Indeks ini mencakup pergerakan harga
seluruh saham biasa dan preferen yang tercatat di Bursa Efek Singapura. Penghitungan
Straits Times Indeks dilakukan setiap hari, yaitu setelah penutupan perdagangan setiap
harinya. Dalam waktu dekat, diharapkan penghitungan STI dapat dilakukan beberapa
kali atau bahkan dalam beberapa menit, hal ini dapat dilakukan setelah sistem
perdagangan otomasi diimplementasikan dengan baik;

5
(2) All SingEquities.
Dalam BEI dikenal dengan nama indeks harga saham sektoral, menggunakan
semua saham yang termasuk dalam masing- masing sektor dan merupakan bagian dari
Straits Times. Semua perusahaan yang tercatat di bursa Singapura diklasifikasikan
dalam beberapa sektor yang didasarkan pada klasifikasi industri yang ditetapkan oleh
Bursa Singapura Kesembilan Indeksnya yaitu: perdagangan, keuangan, pengelolahan/
manufaktur, aneka industri, properti, real estate, jasa,transportasi, investasi dan
komunikasi.;
(3) BT-Singapore Regional Index (BT-SRI).
BT-SRI mempunyai dua fungsi yaitu sebagai indikator ekonomi untuk daerah asia
dan sebagai indeks yang dapat digunakan sebagai patokan dalam SES listed stocks
dengan eksposure substansial dari berbagai daerah . BT-SRI mempunyai 38 saham baik
perusahaan dalam negeri maupun luar negeri yang meliputi sektor industri yang
mempunyai proporsi pendapatan dan laba berdasar aktivitas daerah Asia. Yang
termasuk dalam sektor industri yaitu perkapalan, makanan dan minuman, keuangan,
perdagangan, telekomunikasi, pembangunan, hotel dan transportasi, yang memberikan
keuntungan untuk pasar modal Singapura .
Untuk diketahui, Bursa saham Singapura telah mengungguli banyak rekan
regionalnya tahun ini, dengan indeks acuan Straits Times naik sekitar 7,8 persen pada
penutupan bulan September 2021 kemarin. Namun, tren penawaran umum perdana di
Bursa Singapura tak begitu menarik di banding bursa saham lain di kawasan. Pada paruh
pertama tahun ini, Singapura hanya menarik tiga IPO yang menghasilkan 200 juta dollar
AS, sementara bila dibandingkan dengan bursa lain yang sesama pusat keuangan,
Singapura tertinggal jauh.Terlebih di masa pandemic Akibat resesi yang melanda
Singapura, kinerja bursa saham Singapura yaitu Straits Times Index terperosok amat
dalam, hingga kini jadi yang paling lemah se-ASEAN. Tercatat dari awal tahun 2020,
hingga 30 Agustus 2020, Strait Times Index sudah jatuh sedalam 22,03%.Jatuhnya
ekonomi Singapura disebabkan oleh melorotnya sektor manufaktur Singapura yang
bergantung pada aktivitas ekspor dan terpukulnya sektor pariwisata dan belanja

6
ritel.Bicara soal penanganan Covid-19, Singapura tidak pandang bulu dalam menerapkan
denda terkait pelanggaran pembatasan kegiatan. Seluruh penduduk termasuk pejabat
negara bisa disanksi.Singapura pun melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh
kawasan perbatasan. Termasuk di antaranya adalah pelabuhan.

C. Indeks Saham Shanghai


SSE Composite Index merupakan kependekan dari Shanghai Stock Exchange Composite
Index adalah indeks saham gabungan yang terdiri dari saham seri A (A-shares) dan saham
seri B (B-shares) yang ditransaksikan di bursa saham Shanghai / Shanghai Stock Exchange
(SSE)[ CITATION Che21 \l 1033 ]. Shanghai Stock Exchange (SSE) merupakan bursa saham
terbesar yang ada di China. Sebagian besar dari total kapitalisasi pasar SSE terdiri dari
perusahaan yang dikelola oleh negara seperti Bank dan perusahaan asuransi.
Saham seri A (A-shares) merupakan jenis saham perusahaan yang ada di China yang
melakukan perdagangan di Bursa Efek Shenzhen dan Bursa Efek Shanghai (SSE). Saham-
saham ini diperdagangkan dalam mata uang Yuan Renminbi (CNY). Saham seri A (A-
shares) hanya tersedia untuk warga negara China [ CITATION Bee21 \l 1033 ]. Sama halnya
dengan saham seri A, saham seri B (B-shares) juga merupakan jenis saham perusahaan yang
tercatat di Bursa Efek Shenzhen dan Bursa Efek Shanghai (SSE) hanya saja untuk saham
jenis ini diperdagangkan dalam mata uang asing (USD). Saham seri B (B-shares) umumnya
diperuntukkan hanya untuk investor asing [ CITATION Bee21 \l 1033 ]. Perdagangan di Bursa
Efek Shanghai ini dibuka pukul 09:30 sampai 11:30 dan 13:00 sampai 15:00 setiap hari
kecuali Sabtu, Minggu, dan juga hari libur nasional. Indeks saham Shanghai diterbitkan oleh
Bursa Efek Shanghai dan dirilis ke publik pada 15 Juli 1991. Indeks saham Shanghai
dihitung menggunakan rumus Paixu dan dibobotkan pada jumlah saham yang beredar pada
periode waktu tertentu [ CITATION Chi \l 1033 ]. Berikut merupakan formula nya.
Total kapitalisasi pasar hari ini
Indeks hari ini = x Base value
Base period
Dimana Total kapitalisasi pasar =∑( harga saham x jumlah saham yang beredar )
Nilai dari Base period merupakan total kapitalisasi pasar pada saat base day (19 Desember
1990) dan nilai dari Base value adalah 100.

7
D. Indeks-Indeks lain yang ada di Bursa Efek Shanghai
Indeks komposit shanghai (SSE) digunakan untuk mengetahui gambaran luas mengenai
performansi perusahaan yang terdaftar di bursa efek Shanghai. Indeks Saham Shanghai
terdiri dari 4 kategori dan juga 16 jenis indeks [ CITATION Eag21 \l 1033 ], antara lain :
1. Empat jenis indeks sample :
a. CSI 300
b. SSE 180
c. SSE 50
d. Indeks dividen
2. Dua jenis indeks komposit :
a. Shanghai Composite Index
b. New Composite Index
3. Tujuh jenis sub-indeks :
a. A-Share index
b. B-Share index
c. Industrial index
d. Business index
e. Real estate index
f. Public index
g. Composite index
4. Indeks lainnya :
a. Indeks pasar uang
b. Indeks obligasi negara
c. Indeks obligasi perusahaan
Indeks saham Shanghai diterbitkan oleh Bursa Efek Shanghai dan dirilis ke publik pada 15 Juli
1991. Indeks saham Shanghai dihitung menggunakan rumus Paixu dan dibobotkan pada jumlah
saham yang beredar pada periode waktu tertentu [ CITATION Chi \l 1033 ]. Berikut merupakan
formula nya.

8
BAB III
KESIMPULAN
1. Bursa efek Singapura (bahasa Inggris: 'Singapore Exchange' atau SGX, SGX: S68)
adalah bursa saham yang berlokasi di Singapura, sebelumnya dikenal sebagai Stock
Exchange of Singapore (SES) sampai menggabungkan dengan Singapore International
Monetary Exchange (SIMEX) pada 30 November 1999. Bursa ini juga
memperdagangkan sekuritas lainnya seperti obligasi pemerintah dan derivatif seperti opsi
saham. Indeks pasar saham utama SGX adalah Indeks Straits Times (Strait Times Index,
STI).

2. Singapore Exchange Limited adalah perusahaan induk investasi yang memberikan layanan
berbeda yang berkaitan dengan perdagangan derivatif dan sekuritas dan lain-lain. SGX
adalah anggota World Federation of Exchanges] dan Asian and Oceanian Stock Exchanges
Federation[4] Masa perdagangan di bursa SGX adalah 08:00 hingga 17:30 setiap hari kecuali
Sabtu, Minggu, dan hari libur yang ditetapkan pengelola bursa sebelumnya.
3. Bursa Saham Shanghai (bahasa Inggris: Shanghai Stock Exchange; SSE) adalah bursa
saham terbesar di Republik Rakyat Cina (RRC). Beliau terletak di kota Shanghai, RRC.
Bursa ini didirikan pada 26 November 1990 dan mulai beroperasi pada 19 Desember tahun
itu juga. Bursa saham ini merupakan organisasi nirlaba yang diurus oleh China Securities
Regulatory Commission (CSRC). Indeks pasar saham utama SSE adalah SSE
Composite (dikenal sebagai "Shanghai Composite"), yang merupakan indikator paling
sering dipergunakan untuk mencerminkan kinerja pasar SSE. Indeks penting lainnya yang
dipergunakan di Bursa Efek Shanghai termasuk Indeks SSE 50 dan Indeks SSE 180.

4. Indeks pasar saham utama SSE adalah SSE Composite (dikenal sebagai "Shanghai


Composite"), yang merupakan indikator paling sering digunakan untuk mencerminkan
kinerja pasar SSE. Indeks penting lainnya yang digunakan di Bursa Efek Shanghai
termasuk Indeks SSE 50 dan Indeks SSE 180. Pada Mei 2012, sejumlah 932 perusahaan
mencatatkan sahamnya di SSE. Pada Desember 2011, harga saham-saham di SSE mencapai
AS$2,3 triliun dalam kapitalisasi pasar global. Masa perdagangan di bursa SSE adalah 09:30

9
hingga 11:30 dan 13:00 hingga 15:00 setiap hari kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur yang
ditetapkan pengelola bursa sebelumnya

DAFTAR PUSTAKA
 Amrullah,Afif.(2010) KARIATO “Indikator Andalan Pasar Global: Saham, Indeks,
Komoditi dan Valas”.Jakarta:Elex Media Komputindo.
 Azman,Muzafar,Syah H. M, Azali. (2002) “Stock Price And Exchange Rate Interaction In
Indonesia: An Empirical Inquiry”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan,Volume 1 Nomor 2002
 Cahyono, Jaka E. (2000) 22 Strategi dan Teknik Meraih Untung di Bursa Saham. Jilid 1.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
 Ghozali, Imam. (2001) Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
 Husnan, Suad. (2005) Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Yogyakarta: UPP
AMP YKPN.
 Beers, B., & Velasquez, V. (2021, July 27). International Markets : Investopedia. Retrieved
from Investopedia: https://www.investopedia.com/ask/answers/062315/what-are-differences-
between-hshares-and-ashares-chinese-and-hong-kong-stock-exchanges.asp
 Chen, J. (2021, September 15). International Markets: Investopedia. Retrieved from
Investopedia: https://www.investopedia.com/terms/s/sse-composite.asp
 China Securities Index. (n.d.). SSE Composite Index: China Securities Index. Retrieved from
China Securities Index:
https://www.csindex.com.cn/uploads/indices/detail/files/en/1_000001_Index_Methodology_
en.pdf#/indices/family/detail?indexCode=000001
 Eagles Markets. (2021, February). Global Indices: Eagles Markets. Retrieved from Eagles
Markets.

10

Anda mungkin juga menyukai