• Aktiva tetap adalah aktiva berujud yan berumur lebih dari satu
tahun yang dimiliki oleh perusahaan dengan tujuan untuk
dipakai dalam perusahaan bukan untuk dijual kembali (Wit &
Erhans, 2000; 82)
Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang
Klasifikasi Aktiva Tetap Aktiuva
(Slamet Sugiri, 2009; 137) : tetap biasanya digolongkan
menjadi 4 kelompok yaitu
(Haryono Jusup, 2005; 155):
• dimiliki untuk digunakan
dalam produksi atau • Tanah : seperti tanah yang digunakan
sebagai tempat berdirinya gedung
penydiaan barang atau jasa, perusahaan
untuk direntalkan pada pihak • Perbaikan tanah : seperti jalan-jalan
lain, atau untuk tujuan diseputar lokasi perusahaan, tempat
administratif parker, pagar dan saluran air bawah
tanah
• diharapkan untuk digunakan • Gedung : seperti gedung yang
selama lebih dari satu digunakan untuk kantor, toko, pabrik
periode dan gudang
• Peralatan : seperti peralatan kantor,
mesin pabrik, peralatan pabrik,
kendaraan dan mebel
Penentuan Harga Perolehan Aktiva Tetap
Prinsip Akuntansi => Aktiva Tetap harus
dicatat sesuai dengan Harga
Perolehannya.
• Harga perolehan meliputi semua pengeluaran yang
diperlukan untuk mendapatkan aktiva tetap dan
pengeluaran-pengeluaran lain agar aktiva siap untuk
digunakan (Haryono Jusup, 2005; 155)
Contohnya, meliputi:
• 1. Metode garis lurus
• 2. Metode unit aktivitas
• 3. Metode Saldo menurun
GARIS LURUS
• Dalam metode garis lurus (straight-line method), perusahaan
membebankan jumlah penyusutan yang sama untuk setiap
tahun pada umur manfaat aset. Penyusutan diukur hanya
menggunakan pembagian waktu.
• Biaya penyusutan tahunan = (Biaya aset – nilai sisa) : Umur
UNIT AKTIVITAS
• Berdasarkan metode unit aktivitas (units-of-activity method), umur
manfaat dinyatakan dalam jumlah total unit produksi atau penggunaan
yang diharapkan dari aset, dan bukan sebagai periode waktu.
• Contoh 2
• Diketahui ada peralatan yang didapatkan dengan total biaya senilai 100
juta rupiah mempunyai perkiraan nilai sisa senilai 8 juta rupiah, dan
memiliki perkiraan masa manfaat selama 30 ribu jam. Lalu, peralatan
tersebut diketahui beroperasi selama 2500 jam dalam kurun waktu satu
tahun.
pertanyaannya:
Berapakah beban penyusutan dengan metode unit produksi tersebut?
Berikut ini adalah hasil beban penyusutan peralatan tersebut:
= Masa operasi peralatan x Tingkat penyusutan peralatan
= 2.500 jam x Rp 3.250
= Rp 8.125.000
SALDO MENURUN
• Metode saldo menurun (declining balance method menghasilkan
penurunan beban penyusutan tahunan selama umur manfaat act
Metode ini dinamakan saldo menurun karena penyusutan periodik
didasarkan pada penurunan nilai buku (biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyasutan jasel tersebut.
• Untuk tahun kedua, bisnis mengurangi angka ini dari harga aslinya dan
memasukkannya ke dalam rumus yang sama, artinya persamaan di tahun
kedua adalah:
• (0,5 x 2) x 4.500.000 = 450.000
• Bisnis menghapus 450.000 dari nilai printer di tahun kedua.
SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT
DIEKSTRAKSI
• Sumber daya alam (natural resources) yang umum terdiri dari kayu
dan sumber daya yang diambil dari tanah, seperti minyak, gas, dan
mineral. Kayu dianggap sebagai aset biologis berdasarkan IFRS.
• Alokasi biaya perolehan sumber daya alam sebagai beban secara
rasional dan sistematis selama umur manfaat sumber daya disebut
deplesi (depletion).
• (Artinya, deplesi adalah sumber daya alam karena penyusutannya
adalah aset tetap.) Perusahaan umumnya menggunakan metode
unit aktivitas (yang telah dibahas sebelumnya di bab ini) untuk
menghitung deplesi.
• Biaya perolehan awal paten adalah harga tunai atau setara kas yang
dibayarkan untuk memperoleh hak paten.
• Jawab :
• mencatat besarnya amortisasi/th: (Rp.9.000.000/9)= Rp. 1.000.000
• Jurnal mencatat penyesuaian 31/12'95:
• (D) Amortisasi hak cipta Rp. 1.000.000 (K) Hak cipta Rp. 1.000.000
MEREK DAGANG ATAU NAMA
DAGANG
• Merek dagang (trademark) atau nama dagang (trade name) adalah kata, frasa,
sajak, atau simbol yang mengidentifikasi perusahaan atau produk tertentu.
• Pencipta atau pengguna asli dapat memperoleh hak hukum eksklusif atas
merek dagang atau nama dagangnya dengan mendaftarkannya ke kantor paten
atau agen pemerintah serupa.
• Oleh karena merek dagang dan nama dagang memiliki umur manfaat yang
tidak terbatas, maka merek dagang tersebut tidak diamortisasi.
• Contoh:
• Tanggal 15 Desember 1999, PT. Maju Tak Gentar memperoleh hak
merek atas produk pabriknya dengan biaya yang dikenakan sebesar Rp.
7.800.000,-. Harga perolehan tersebut diamortisasi selama 6 tahun.
• -Jurnal untuk mencatat perolehannya (1 April 1995)
• (D) Merek Dagang = Rp. 7.800.000,-
• (K) Kas Rp 7.800.000,-.
• Ini termasuk manajemen yang luar biasa, lokasi yang diinginkan, hubungan
pelanggan yang baik, karyawan terampil, produk berkualitas tinggi, dan
hubungan harmonis dengan serikat pekerja.
• Goodwill itu unik: Tidak seperti aset pada investasi dan aset tetap, yang dapat
dijual secara terpisah di pasar, goodwill hanya dapat diidentifikasi dengan
bisnis secara keseluruhan.
• perusahaan mencatat goodwill hanya jika seluruh bisnis dibeli. Dalam hal ini,
goodwill adalah selisih lebih antara nilai wajar aset neto (aset dikurangi
liabilitas) yang diperoleh.