Anda di halaman 1dari 19

PENGERTIAN DATA-DATA EKONOMI YANG BISA MENGERAKAN PERGERAKAN MARKET

NON-MANUFACTURING REPORT
Institute for Supply Management (ISM) merilis ISM Non-Manufacturing Report on Business, yang juga
dikenal sebagai Service Report tiap bulan. ISM, yang merupakan lembaga nirlaba dengan sekitar 40,000
anggota bekerja di ruang lingkup profesi supply management dan pembelian, melihat kebutuhan untuk
merefleksikan lebih dari kebutuhan industri manufaktur, dan khususnya memberikan perhatian pada
sektor jasa, yang menggambarkan mayoritas dari real GDP.
Sebelumnya, data ISM Manufacturing ROB dan indikator terkenal Purchasing Managers Index (PMI)
merupakan indikator yang banyak mendapatkan perhatian dari pasar, Non-Manufacturing Report dengan
cepat menjadi indikator yang dikenal dan di analisa sejak pertama kali dirilis pada tahun 1998.
Saat ini, laporan tidak memasukkan komponen indeks keseluruhan, Index Aktivitas Bisnis (Business
Activity Index) merupakan bagian laporan yang paling berorientasi rangkuman keseluruhan, dengan
mengukur pandangan responden mengenai level aktivitas bisnis, Indeks aktivitas bisnis biasanya akan
menjadi figur utama yang ditampilkan kepada publik dan media.
Laporan keseluruhan berhubungan kepada investor karena mewakili gambaran yang lebih besar terhadap
ekonomi dan yang lebih penting, laporan ini mengcakup industri jasa yang sulit di ukur. Sektor jasa
merupakan bagian ekonomi Amerika yang memiliki pertumbuhan tercepat.
Survei meliputi banyak segi yang sama dengan PMI, termasuk tingkat pengangguran, pengiriman suplai,
tingkat persediaan, harga dan tingkat produksi.
Karena laporan ini termasuk indikator baru, Service Report belum mendapatkan perhatian yang sama
seperti PMI, namun secara cepat telah mendapatkan ketenaran karena ruang lingkup yang besar dan
format survei yang original. Service Report juga merupakan indikator yang tepat waktu, karena dirilis
hanya beberapa hari setelah bulan survei.
Untuk investor, Service Report mungkin akan lebih berguna dibandingkan dengan PMI untuk melihat
status dari industri dimana mereka berinvestasi. Tiap indeks (terdapat total 10 indeks dalam laporan)
dapat dilihat secara terpisah, namun indeks aktivitas bisnis adalah yang paling komprehensif. Disana
diperlihatkan apakah kondisi bisnis secara keseluruhan lebih baik, sama, atau lebih buruk untuk bulan
yang akan datang.
keramat dari laporan Indeks Aktivitas Bisnis adalah 50. diatas 50 mengindikasikan sektor jasa dari
ekonomi sedang ekspansi. Sedangkan jika berada dibawah 50, berarti sedang terjadi kontraksi di sektor
jasa.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Hari bisnis ke-3 bulan berjalan


Waktu Rilis : 10 AM (EST) / 22.00WIB
Dirilis oleh : Institute for Supply Management
Sumber : http://www.ism.ws/ISMReport/?navItemNumber=4892

WHOLESALE TRADE REPORT


Monthly Wholesale Trade Report adalah sebuah laporan berdasarkan survei bulanan dari sekitar 4,500
pedagang grosir yang beroperasi di Amerika. Sampel survei di update tiap kuartal untuk memberikan
cerminan terkini dari bisnis baru yang ada di pasar, dan termasuk importir dan eksportir.
Laporan menampilkan tiga statistik kepada investor yaitu; penjualan bulanan, persediaan bulanan, dan
ratio penjualan terhadap persediaan. Kategori data dibagi menjadi durable dan non-durable, dan dibagi
lagi menjadi 8-10 industri didalamnya. Seluruh wilyah Amerika masuk dalam laporan ini.
Data dirilis sekitar enam minggu setelah bulan berakhir dan laporan juga akan menunjukkan revisi dari
dua laporan sebelumnya. Persentase perubahan dari bulan ke bulan dan tahun ke tahun ditunjukkan
untuk memperkecil tingkat volatilitas.
Ratio perbandingan persediaan terhadap penjualan mungkin adalah variabel yang paling diamati setelah
durable goods report dirilis. Investor didalam industri non-durable seperti minuman dan pakaian akan
senang melihat indikator ini.
Ratio tersebut mengindikasikan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan dengan baik dari
perekonomian. Ratio berada di angka 1 berarti tingkat persediaan saat ini dapat memenuhi tingkat
permintaan yang ada saat ini. Menurut Conference Board, rasio ini masuk ke dalam lagging indicator
karena persediaan cenderung meningkat ketika ekonomi melambat dan penjualan gagal memenuhi
target, secara tipikal rasio ini akan mencapai puncak siklusnya dipertengahan resesi.
Selama rasio persediaan terhadap penjualan ini tidak mengalami perubahan yang dramatis, laporan ini
kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi pergerakan saham dan obligasi. Walaupun tidak banyak
dapat mempengaruhi pergerakan pasar, indikator ini berguna untuk melihat tren permintaan dan
penawaran dari industri tertentu.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Pada atau sekitar tanggal 9 bulan berjalan


Waktu Rilis : 10.00 AM (EST) / 22.00WIB
Dirilis oleh : US Census Bureau
Sumber : http://www.census.gov/mwts/www/currentwhl.html
PERSONAL INCOME AND OUTLAYS
Indikator ini (seringkali disebut Personal Consumption Report) dirilis bulanan oleh Bureau of Economic
Analysis (BEA). Laporan terdiri dari dua bagian, dan keduanya memberikan pandangan terhadap perilaku
konsumen dan konsumsi total ekonomi.
Bagian pertama menunjukkan pendapatan personal (personal income), sedangkan yang kedua
menunjukkan pengeluaran personal (personal outlays). Personal income adalah sebuah ukuran
pendapatan yang diterima dari upah dan gaji, dividen dan bunga, pendapatan sewa, dan sejenisnya.
Upah dan gaji merupakan kontributor dominan.
Personal outlays mayoritas terdiri dari konsumsi personal untuk barang dan jasa, tetapi juga termasuk
pembayaran bunga dari hutang non hipotik dan pembayaran untuk pemerintah atau jasa sosial. Dua
komponen diatas lalu dihitung lebih lanjut dan menghasilkan:
- Real Personal Income: merupakan personal income per kapita (menggunakan jumlah penduduk),
dan disesuaikan untuk inflasi.
- Disposable Personal Income (DPI): personal income dikurangi pembayaran pajak

Personal Saving Rate: DPI dikurangi oleh personal outlays (dan digambarkan sebagai persentase
dari DPI) Personal consumption expenditures (PCE) merupakan sisi lain dari rumusan konsumen,
utamanya adalah berapa banyak orang akan melakukan pengeluaran. PCE menghitung
pengeluaran konsumen untuk barang seperti barang ritel, tetapi juga memperlihatkan seberapa
banyak orang membayar bunga dari kartu kredit.

PCE merupakan komponen besar dari Conferance Board's Index of Coincident Indicators dan juga
digunakan untuk menghitung real GDP. Personal income dibagi berdasarkan sektor umum (manufkatur,
jasa, pemerintahan, dan lain-lain), sedangkan personal consumption dibagi berdasarkan durable, nondurable, dan jasa. Figur personal income telah menunjukkan determinasi yang besar mengenai
permintaan konsumen di masa yang akan datang.
Jika orang memiliki disposable income yang lebih besar, mereka cenderung untuk membelanjakan uang
lebih banyak. Jika bukan ini yang terjadi,maka akan terjadi peningkatan pada tabungan. Amerika saat ini
menunjukkan tingkat tabungan yang redah, bahkan menunjukkan sedikit negatif dalam beberapa tahun
terakhir.
The Fed juga memberikan perhatian yang besar pada PCE inti (dengan bahan makanan dan energi tidak
dimasukkan ke dalam perhitungan) sebagai salah satu indikator favorit inflasi. Namun, karena Consumer
Price Index dirilis lebih awal dari PCE, jarang terjadi kejutan dan hal tersbut pulalah yang membuat pasar
tidak terlalu bereaksi terhadapnya.
Personal Consumption Report adalah alat prediksi permintaan konsumen secara menyeluruh yang paling
baik. PCE merupakan komponen paling besar dan berpengaruh dalam real GDP.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : 4-5 minggu setelah bulan berakhir


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Bureau of Economic Analysis (BEA)
Sumber : http://bea.gov/bea/newsrel/pinewsrelease.htm

MUTUAL FUND FLOWS


Uang yang masuk dan keluar dari mutual funds (reksa dana) adalah sebuah indikator modern, berbasis
terhadap sentimen namun tetap berguna bagi investor yang bijak. Investment Company Institute (ICI)
adalah sumber paling terpercaya dari tren reksa dana.
ICI merilis data ini tiap bulan yang mencakup dana saham, obligasi, dan bahkan pasar uang dari
domestik dan internasional. ICI adalah lembaga nirlaba yang mayoritas anggotanya adalah perusahaan
investasi yang terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC).
Data yang dirilis merupakan data gratis bagi setiap orang dengan menampilkan sampel dari 8000 reksa
dana, closedend funds, exchange-traded funds (ETF) dan unit investment trust (UITs). Paling sering,
data aliran dana dari reksa dana ini ditampilkan dalam bentuk net dari semua aliran masuk dan keluar
pada suatu periode, jika total aliran masuk sama dengan aliran keluar, aliran total berarti $0.
Laporan bulanan ICI ini, penjualan baru, pembelian kembali (redemption), dan pertukaran ditampilkan
dengan net, jadi menunjukkan sebuah 'net new cash flow', dimana dapat bersifat positif maupun negatif.
Saham dan obligasi merespon terhadap perubahan permintaan sama seperti investasi lainnya, dan
mengetahui tren investasi yang sedang terjadi dapat membantu investor untuk menentukan apakah saat
ini merupakan saat yang baik untuk melakukan investasi pada sebuah jenis asetinvestasi.
Aliran dana pada reksa dana memang bukan cerminan dari sentimen investor (lembaga keuangan dan
pemegang saham individual tidak termasuk dalam laporan ini), tetapi indikator ini merupakan perwakilan
dari cara investor berpartisipasi di dalam pasar. Aset reksa dana di Amerika berada di angka lebih dari
$10 triliun pada akhir 2006.

Banyak yang mengatakan, bahwa aliran dana masuk ke reksa dana tidak menjamin masa-masa yang
baik untuk investor ekuitas. Bahkan beberapa ahli ekonomi melihat indikator ini sebagai 'false positive'
(indikator positif yang salah) atau 'contrarian indicator' dengan logika bahwa kebanyakan orang akan
menambah jumlah uangnya ke pasar modal jika pasar telah bergerak naik dan telah menerima banyak
berita positif.
Jika pasar baru saja keluar dari masa resesi atau keadaan lemah lainnya, melihat aliran dana pada reksa
dana dapat menjadi indikator yang positif, memberikan pertanda bahwa investor menambah jumlah
alokasinya pada saham. Ketika manajer investasi reksa dana memiliki uang lebih, mereka akan membeli
saham untuk mempertahankan pesentase portfolionya pada proporsi yang seimbang.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Bulanan, empat minggu setelah bulan berakhir


Waktu Rilis : Ketika pasar berjalan
Dirilis oleh : Investment Company Institute (ICI)
Sumber : http://www.ici.org/stats/index.html
BEIGE BOOK

Dirilis pertama kali di tahun 1983, yang merupakan rangkuman dari komentar kondisi ekonomi terkini
oleh distrik Federal (Summary of Commentary on Current Economic Conditions by Federal Reserves
District) atau yang lebih di kenal dengan Beige Book ini memiliki gaya dan tekanan yang berbeda dari
indikator lainnya.
Beige Book mengambil langkah konversasional dibanding hanya dengan data mentah. Buku ini memiliki
13 bagian, 12 laporan regional dari anggota-anggota distrik bank Federal, dilanjutkan dengan rangkuman
nasional. Ini adalah kesempatan investor untuk melihat bagaimana Fed mangambil logika dan kesimpulan
dari data mentah yang ditampilkan oleh indikator lainnya.
Beige Book dirilis 8 kali setahun, persis sebelum diadakannya Federal Open Market Committee (FOMC).
Beige Book bertujuan untuk memberikan pandangan umum terhadap ekonomi dengan mencampurkan
banyak variabel dan indikator. Diskusi akan berada pada hal-hal seperti pasar ketenagakerjaan, tekanan
upah dan harga, aktivitas ritel dan ecommerce serta output manufaktur. Beige Book akan berisi komentar
yang memprediksi tren ekonomi dan antisipasi perubahan untuk beberapa bulan ke depan.
Beige Book kemungkinan tidak akan berpengaruh besar terhadap pasar dalam jangka pendek, utamanya
disebabkan oleh tidak adanya data baru dalam laporan ini. Investor dan analis melihat Beige Book untuk
mendapatkan pandangan mengenai FOMC yang akan berlangsung.
Pada waktu tertentu, Beige Book akan dirilis ketika pasar sangat membutuhkan informasi. Serangan
teroris, seperti peristiwa 11 September 2001, atau guncangnya pasar modal akan membuat data-data
yang ada tidak diperhitungkan lagi, dan investor akan berharap banyak dari The Fed untuk
menggambarkan keadaan umum dari kondisi ekonomi terkini.
Beige Book kemungkinan tidak akan mengejutkan pasar ketika dirilis, namun meberikan pandangan
umum mengenai aktivitas ekonomi dan analisa dari data mentah indikator-indikator lainnya. Selain itu,
Beige Book juga memberikan pandangan bagi investor mengenai bagaimana pendekatan The Fed pada
keputusan
kebijakan
moneter.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Dua kali Rabu sebelum setiap pertemuan FOMC, 8 kali per tahun
Waktu Rilis : 2.15 PM (EST) / 02.15WIB
Dirilis oleh : Federal Reserves Board
Sumber : http://www.federalreserve.gov/FOMC/BeigeBook/

MONEY SUPPLY
Money Supply adalah jumlah uang beredar pada perekonomian dan tersedia untuk ditransaksikan.
Jumlah persediaan yang ini dibedakan menjadi beberapa kategori yang dibagi menurut likuiditasnya,
yaitu:
- M0 : (yang paling likuid) adalah jumlah uang fisik yang beredar baik kertas maupun koin.
- M1 : termasuk M0 didalamnya dan juga cek dan deposit.
- M2 : termasuk M1 didalamnya ditambah dengan tabungan, deposito berjangka dengan nilai
kurang dari $100,000, dan dana pasar uang yang dimiliki oleh investor.
Federal Reserve mempublikasikan data dari M1 dan M2 setiap minggu, dan data telah dikumpulkan sejak
1950. Data jumlah uang beredar ini menunjukkan korelasi yang kuat dengan jumlah uang yang
digunakan untuk pembelian atau pembelanjaan, dan karena itu ahli ekonomi mempelajarinya untuk
mencari petunjuk mengenai pertumbuhan ekonomi.
Ditahun 1978 sampai dengan tahun 2000, Federal Reserve membuat target tahunan untuk pertumbuhan
persediaan uang. Pada masa itu terdapat korelasi yang sangat kuat antara pertumbuhan persediaan uang
dengan pertumbuhan ekonomi keseluruhan yang diukur dengan GDP. Sejak tahun 2000, dimana legislatif
berakhir, The Fed mengumumkan bahwa mereka tidak lagi menentukan target pertumbuhan persediaan
uang tahunan, walaupun indikator ini masih termasuk indikator yang pening untuk memprediksi inflasi
dan pola pengeluaran konsumen.
Jumlah M2 merupakan komponen besar dari Conferance Board US Leading Index (ada 10 indikator
didalamnya), dan berpengaruh sebesar 30% terhadap indeks tersebut. The Fed memiliki kontrol tertentu
terhadap jumlah persediaan uang, dan hal itu yang membedakan indikator ini dengan indikator lainnya.
Kontrol oleh The Fed dapat berupa open market operations (operasi pasar terbuka) dengan membeli
dan menjual treasury dan menetapkan persyaratan persediaan. Menetapkan suku bunga jangka pendek
untuk mengatur ekonomi merupakan kebijakan utama dari FOMC, tetapi merubah suku bunga seperti fed
funds rate, walaupun ada keterlambatan.
Pengumuman persediaan jumlah uang oleh The Fed kemungkinan besar tidak akan mengejutkan pasar.
Sejarah telah menunjukkan bahwa jumlah persediaan uang cenderung mengalami kenaikan lebih cepat
ketika ekonomi mengalami ekspansi daibandingkan ketika ekonomi mengalami kontraksi.
M2 adalah komponen dari persediaan uang yang paling banyak diamati. Perubahan pada persediaan
uang
biasanya
ditampilkan
dalam
bentuk
persentase
dengan
basis
tahunan.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Mingguan, setiap kamis


Waktu Rilis : 4.30 PM (EST) / 16.30WIB
Dirilis oleh : Federal Reserve Board
Sumber : http://www.federalreserve.gov/releases/h6/

FACTORY ORDERS REPORT


Manufacturers Shipments, Inventories and Orders Report, yang seringkali disebut dengan Factory Orders
Report, berisi data yang sebagian merupakan data baru dan sebagian lagi data lama. Dalam laporan ini
juga berisi informasi Durable Goods Report, yang dirilis sekitar seminggu sebelumnya tetapi dengan
revisi, dan juga menampilkan komponen nondurable didalamnya, menggambarkan industri produk
pakaian dan makanan.
Indikator ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari tingkat kesehatan seluruh sektor manufaktur,

mengukur order baru, persediaan. pengiriman total dan order yang belum terpenuhi dari bulan yang di
survei. Data ditunjukkan dalam angka tertentu dengan nilai dollar dan persentase perubahan dari bulan
dan tahun sebelumnya.
Sama seperti Durable Goods Report, indikator ini memperoleh sebagian besar nilainya sebagai indikator
permintaan dan penawaran. Tingkat persediaan dapat dibandingkan dengan pengiriman barang, order
baru dan indikator permintaan konsumen lainnya seperti penjualan ritel dan GDP.
Factory Orders Report lebih berguna daripada Durable Goods Report untuk melihat tren dalam industri.
Indikator ini akan menunjukkan figur yang terpisah untuk peralatan komputer, semikonduktor, monitor,
dan lain sebagainya. Hal ini karena indikator dirilis lebih cepat daripada Durable Goods Report, yang
membuatnya lebih tepat waktu tetapi juga menjadi lebih tidak jelas.
Laporan dari indikator ini kemungkinan tidak akan mempengaruhi pasar secara menyeluruh, karena
setengah dari data yang ada telah diketahui. Namun, Factory Orders Report berguna untuk mengestimasi
hasil produksi ekonomi di masa yang akan datang. Hal ini disebabkan karena data dari indikator ini
digunakan untuk menghtung GDP.
Factory Orders Report dirilis cukup awal untuk berguna dalam menganalisa potensi GDP, namun
terlambat
untuk
menggerakkan
atau
mengejutkan
pasar.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Minggu pertama bulan berjalan


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : US Census Bureau
Sumber : http://www.census.gov/indicator/www/m3/index.htm

EMPLOYEE COST INDEX


Employment ost Index (ECI) merupakan laporan kuartalan dari biaya kompensasi yang dirilis di bulan
terakhir dari periode kuartal.
ECI adalah indikator berbasis index yang mewakili perubahan pada upah, bonus, dan tunjangan dari
kuartal sebelumnya, ditampilkan dengan basis per jam. Semua industri di luar sektor pertanian (nonfarm) tercakup didalamnya, dengan pengecualian pada pegawai pemerintah (yang hanya berkisar 2-3%
dari jumlah tenaga kerja).
Data dikategorokan berdasarkan kelompok industri, jenis pekerjaan, dan serikat buruh atau bukan. Data
dikumpulkan lewat survei terpisah pada bisnis non pertanian (sekitar 4,500 sampel) dan pemerintah lokal
dan negara bagian (sekitar 1,000 sampel). Index ini memiliki basis tertimbang di angka 100. Periode
dasar saat ini adalah Desember 2005.
ECI diamati karena dapat memberikan pandangan terhadap inflasi. ECI digunakan oleh Federal Reserve
untuk menentukan kebijakan moneter. ECI adalah sebuah lagging indicator, kenaikan biaya pada level
indikator ini terhadap ekonomi yang tumbuh terlalu cepat (overheat) sebenarnya telah dapat terlihat
lebih awal pada jejaring makanan ekonomi (biaya komoditi, penjualan ritel, produk domestik bruto), dan
memberikan indikasi bahwa kenaikan pada inflasi tidak dapat terelakkan.
Indikator ini dapat menggerakkan pasar jika menunjukkan perbedaan yang signifikan dari estimasi pelaku
pasar. Ahli ekonomi dan pengamat Fed selalu waspada terhadap adanya kejutan pada tingkat inflasi, dan
apapun yang dapat merubah pandangan umum di pasar, karena tingkat inflasi dapat langsung
menggerakkan pasar obligasi, dan saham akan bereaksi menurut kinerja reltif yang dimilikinya terhadap
prospek pertumbuhan ekonomi.
Semakin dalam pengaruhnya terhadap siklus bisnis, semakin besar kemungkinan saham akan mengalami
penurunan pada kekhawatiran adanya pemotongan suku bunga oleh The Fed, dan kemungkinan

berakhirnya fase pertumbuhan pada siklus bisnis saat ini. Kenaikan biaya kompensasi biasanya akan
berdampak pada konsumen karena hal tersebut menggambarkan besanya biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan-perusahaan.
ECI juga merupakan bagian dari rumus untuk menghitung produktivitas.
Jika kenaikan produktivitas lebih rendah daripada kenaikan proporsi ECI tidak dibutuhkan langkah
penyeimbangan untuk membuat harga akhir yang dibayar konsumen turun. Investor seharusnya selalu
membandingkan ECI dengan tingkat produktivitas total, memberikan perhatian lebih pada tingkat relatif
dalam
industri
dimana
mereka
memiliki
portfolio
investasi.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Kamis terakhir pada bulan April, Juli, November, dan Januari
Waktu Rilis : 0830 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Bureau of Labor and Statistics
Sumber : http://stats.bls.gov/news.release/eci.nr0.htm
DURABLE GOODS REPORT

Advance Report on Durable Goods Manufacturer's Shipments, Inventories and Orders, atau yang biasa
disebut dengan Durable Goods Report, merupakan sebuah laporan mengenai order atau pesanan baru
durable
goods
yang
diterima
oleh
lebih
dari
4,000
perusahaan
manufaktur.
Durable goods secara umum didefinisikan sebagai barang modal dengan harga yang lebih tinggi dengan
umur ekonomis lebih dari tiga tahun, seperti mobil, peralatan berat, dan mesin. Lebih dari 85 industri
tercakup dalam laporan ini dan juga mengcover seluruh Amerika Serikat.
Data ditampilkan dalam sebuah angka tertentu beserta persentase perubahan dari bulan dan tahun
sebelumnya untuk order baru, pengiriman total, order yang tidak terpenuhi (pesanan telah dilakukan
tetapi sampai bulan berakhir belum dilakukan pengiriman barang) dan tingkat persediaan. Revisi juga
termasuk dalam laporan tiga bulan sebelumnya jika hal tersebut mempengaruhi hasil yang telah dirilis.
Indikator ini termasuk dari 10 komponen US Leading Index dari Conference Board, karena pertumbuhan
pada indikatorindikator ini secara tipikal merupakan pertanda dari ekspansi ekonomi umum. Figur-figur
data dalam indikator ini seringkali tidak memasukkan order dari sektor transportasi dan pertahanan,
karena mereka dapat membuat volatilitas yang tinggi daripada area lainnya.
Indikator ini juga tidak hanya sebagai sebuah angka nominal dari tingkat order, namum dapat juga
digunakan sebagai tanda dari tingkat permintaan bisnis secara keseluruhan. Barang modal
melambangkan tingkat kenaikan yang dapat dibuat oleh sebuah perusahaan pada biaya modal, dan
sinyalemen dari keyakinan terhadap kondisi bisnis, yang dapat menunjukkan kenaikan penjualan lebih
jauh pada jejaring penawaran dan kenaikan di jumlah jam kerja dan non-farm payrolls.
Dalam menganalisa indikator ini, terdapat beberapa kombinasi seperti membandingkan tingkat
pertumbuhan persediaan dengan tingkat pengiriman. Perubahan pada rasio persediaan terhadap
pengiriman dalam periode tertentu dapat menunjukkan apakah terjadi ketidakseimbangan ekonomi pada
permintaan (rasio yang menurun) atau penawaran (rasio yang naik).
Karena barang modal membutuhkan waktu produksi yang lebih lama daripada barang musiman, order
baru seringkali digunakan oleh analis untuk memprediksi kenaikan atau penurunan tingkat penjualan dan
keuntungan dari perusahaan yang memproduksinya.

Namun investor juga perlu berhati-hati terhadap tingginya volatilitas pada indikator ini. Perubahan dari
bulan ke bulan seharusnya dibandingkan dengan tingkat perubahan tahunan dan perubahan sampai saat
ini, untuk mencari tren keseluruhan dari siklus bisnis.
Durable Goods Report memberikan pandangan yang lebih jauh pada jejaring penawaran daripada
indikator lainnya dan dapat berguna secara khusus bagi investor untuk mendapatkan potensi keuntungan
dari perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam industri seperti produksi mesin, teknologi,
manufaktur,
dan
transportasi.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Pada atau sekitar tanggal 20 bulan berjalan


Waktu Rilis : 0830 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : US Census Bureau
Sumber : http://www.census.gov/indicator/www/m3/adv/
CONSUMER CREDIT REPORT

Consumer Credit Report dirilis tiap bulan oleh Federal Reserve Board. Indikator ini mengestimasi
perubahan jumlah dollar dari pinjaman yang belum terselesaikan oleh individu, dana yang mayoritas
digunakan untuk membeli barangbarang konsumsi.
Pinjaman untuk properti atau real estate tidak termasuk dalam survei. Dua jenis kredit yang tercover
adalah kredit yang berputar dan yang tidak berputar. Kredit yang berputar dapat ditambah oleh
konsumen sampai batas tertentu tanpa harus menghubungi pihak pemberi kredit (seperti pada kartu
kredit), sedangkan kredit yang tidak berputar merupakan sebuah kredit tetap pada jumlah tertentu pada
saat pinjaman disetujui.
Kedua jenis kredit tersebut di segmentasi menjadi kategori-kategori dibawah ini. Consumer Credit Report
menunjukkan kondisi outstanding dari masing-masing kategori.
-

Bank Komersial
Perusahaan Keuangan
Serikat Kredit
Pemerintah Federal dan Sallie Mae
Institusi Tabungan
Bisnis non-keuangan
Kelompok aset sekuritas

Suku bunga rata-rata ditunjukkan untuk berbagai jenis tipe hutang konsumen, seperti pinjaman
kendaraan, kartu kredit, pinjaman bank, dimana secara kolektif menunjukkan 'kualitas kredit' dari
konsumen secara keseluruhan, termasuk revisi yang terjadi pada periode terkini, jika memang terjadi
perubahan.
Kredit konsumen dianggap sebagai sebuah indikator yang baik dari tingkat pengeluaran potensial masa
yang akan datang pada konsumsi personal dan laporan penjualan ritel. Selain itu, secara luas indikator ini
akan melebar pada patokan suku bunga seperti fed fund rate dan prime rate (suku bunga yang
dikenakan oleh bank komersial pada mayoritas konsumen kreditnya).
Laporan utama yang menjadi fokus pada indikator ini adalah jumlah total dari hutang konsumen
(digambarkan dalam triliun dan disesuaikan musiman), pertumbuhan atau penurunan dari suku bunga
berjalan tahunan saat ini, dan persentase total dari pembayaran hutang kartu kredit yang telah jatuh
tempo. Pembayaran hutang yang telah jatuh tempo dimasukkan karena adanya lompatan yang
berlebihan seketika mungkin menandakan adanya penambahan jumlah hutang yang berlebihan oleh
konsumen.

Beberapa ahli ekonomi akan mencoba untuk membandingkan persentase tingkat kegagalan pembayaran
hutang dengan level yang terjadi pada resesi sebelumnya. Jika tingkat kegagalan pembayaran
mendekati, mereka akan mencari tren resesi pada indikator ekonomi lainnya.
Faktor ini merupakan suatu hal yang sangat penting ketika investor menganggap bahwa konsumsi
merupakan dua per tiga bagian dari GDP. Jika konsumen berhenti melakukan pengeluaran atau
menghadapi krisis kredit, GDP tidak akan tumbuh banyak.
Laporan kredit konsumen ini memiliki tingkat volatilitas musiman yang tinggi, jadi investor seharusnya
melakukan review laporan terkini terhadap penyesuaian terhadap laporan sebelumnya. Tren jangka
panjang adalah bagian yang paling banyak dipelajari dari indikator ini.
Conferance Board telah mengkategorikan indikator ini sebagai lagging indicator, dan menggunakan
sebuah ratio dari kredit konsumen untuk pendapatan individu sebagai komponen dari Index of Lagging
Indicators.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Sekitar lima minggu setelah bulan berakhir


Waktu Rilis : 03 PM (EST) / 03.00WIB
Dirilis oleh : Federal Reserve Board
Sumber : http://www.federalreserve.gov/releases/g19/

Federal Budget Balance


adalah selisih dari nilai pendapatan pemerintah Federal dikurangi dengan pengeluarannya Jika nilai
Federal Budget Balance AS lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang USD telah
mengalami penurunan.
Core Retail Sales
adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan Retail Sales yang nilainya tetap Nilainya didapat
dari nilai Retail Sales dikurangi dengan total penjualan mobil di negara tersebut. Sektor penjualan mobil
dinilai tidak tetap nilainya. Jika nilai Core Retail Sales AS turun maka nilai mata uang USD akan
mengalami
penurunan.
GDP Final
adalah nilai perubahan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negaraJika nilai GDP Final Jepang
lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang JPY telah mengalami kenaikan.
GROSS DOMESTIC PRODUCT
Gross Domestic Product (GDP) bisa dibilang sebagai 'godfather' dari semua indikator. Sebagai sebuah
ukuran keseluruhan dari produksi total ekonomi sebuah negara, GDP mencerminkan nilai pasar untuk
semua barang dan jasa yang diproduksi oleh ekonomi untuk suatu periode tertentu.
Komponen didalamnya termasuk konsumsi personal, pembelian pemerintah, persediaan, dan neraca
perdagangan (ekspor dan impor). Dirilis per kuartal, GDP adalah indikator yang seringkali ditampilkan
dalam basis persentase tahunan.
Mayoritas data yang ditampilkan dalam indikator ini telah mengalami penyesuaian terhadap perubahan
harga. Indikator GDP ini merupakan sebuah laporan yang sangat komprehensif dan ditel. Bahkan,
membaca laporan GDP akan membuat kita membaca kembali banyak indikator lainnya yang telah dirilis
lebih awal karena indikator lainnya merupakan komponen dari GDP.

Penjualan ritel, konsumsi personal, dan persediaan grosir, kesemuanya digunakan untuk menghitung
GDP. Real GDP adalah salah satu indikator yang paling banyak bicara mengenai kondisi perekonomian
dan perilisan data awal hampir selalu menggerakkan pasar. Selain itu, real GDP merupakan indikator
yang paling banyak diamati, didiskusikan, dan diestimasi oleh para ahli ekonomi, analis pasar, investor,
dan pembuat kebijakan.
Kesepakatan umum mengenai real GDP adalah tingkat pertumbuhan sebesar 2.5-3.5% per tahun. Jika
ekonomi baru saja keluar dari resesi, tingkat pertumbuhan sebesar real GDP sebesar 6-8% dianggap
normal, namun investor akan mencari tingkat pertumbuhan jangka panjang dikisaran 3%. Definisi umum
dari resesi ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi negatif selama dua kuartal berturut-turut, yang
terakhir kali terjadi di Amerika pada tahun 2001.
Walaupun nilai ekspor dan impor termasuk dalam perhitungan GDP, impor tidak dimasukkan ke dalam
total GDP, karena Amerika menjalankan sistem defisit neraca berjalan yang artinya mengimpor lebih
banyak daripada tingkat ekspornya.
Tingkat keuntungan perusahaan dan persediaan dalam GDP merupakan sebuah sumber yang sangat baik
bagi investor saham, karena kedua kategori tersebut memperlihatkan pertumbuhan total selama periode
tertentu.
Kekurangan paling besar dari indikator ini adalah waktu dirilisnya data, invstor hanya akan mendapatkan
satu kali update per kuartal dan revisi dapat merubah secara signifikan dari persentase perubahan GDP.
Data yang dirilis per kuartal akan menunjukkan tingkat volatilitas yang lumayan besar, sedangkan dalam
GDP jangka panjang tetap merupakan indikator yang dapat memberikan pandangan terhadap ekonomi
secara
keseluruhan.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Rilis awal: 4 minggu setelah kuartal berakhir, Rilis final: 3 bulan setelah kuartal berakhir
Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Bureau of Economic Analysis
Sumber : http://www.bea.doc.gov/bea/dn1.htm

PPI(Product Price Index)


adalah suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari barang-barang yang dibeli oleh
produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang) Jika tingkat inflasi barang dan jasa yang dibeli
oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan harga barang dan jasa untuk menutup
kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang dan jasa naik maka itulah sebagai awal
mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan mencoba menaikan tingkat suku
bunga.Jika nilai PPI AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
PRODUCTIVITY REPORT
Productivity and Cost Report adalah sebuah laporan yang dirilis tiap kuartal oleh Bureau of Labor
Statistics (BLS) yang mengukur tingkat hasil produksi yang dicapai oleh bisnis per unit tenaga kerja.
Output diukur dengan GDP sebelumnya, sedangkan input diukur dalam jumlah jam kerja dan
dihubungkan dengan biaya tenaga kerja tersebut. Persentase perubahan, dalam tahunan, adalah figur
utama dalam laporan indikator ini. Laporan produktivitas terpisah dirilis untuk sektor bisnis, sektor bisnis
non pertanian dan manufaktur.
Produktivitas manufaktur dibiarkan terpisah karena total volume output digunakan dalam menghitung
GDP, dan yang paling menunjukkan volatilitas tertinggi dari kelompok industri lainnya. Peningkatan
produktivitas adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk menghasilkan output lebih banyak dengan
jumlah tenaga kerja yang sama.

Kenaikan tingkat produktivitas yang kuat adalah alasan paling utama dari ekspansi ekonomi Amerika
dalam 25 tahun terakhir. Kenaikan produktivitas juga akan berpengaruh pada kenaikan real income,
inflasi yang rendah, dan kenaikan keuntungan perusahaan.
Sebuah perusahaan yang mengalami kenaikan output dengan jumlah jam kerja yang sama kemungkinan
akan menjadi lebih menguntungkan, yang berarti akan dapat menaikkan upah tanpa harus membuat
konsumen menanggung biaya tersebut dengan kenaikan harga, yang membuat tekanan inflasi turun dan
menambah pertumbuhan GDP.
Produktivitas tidak dimasukkan ke dalam kategori leading, lagging, atau coincident indicator, karena
laporan ini berasal dari komponen indikator sebelumnya, termasuk GDP, Consumer Price Index, dan
employment cost report.
Data ini jarang sekali menjadi penggerak pasar, GDP dan laporan tenaga kerja telah dirilis sebelumnya,
dan kenaikan pada GDP memiliki kecenderungan membuat produktivitas naik juga. Data ini memiliki
volitalitas yang tinggi, tidak hanya dari kuartal ke kuartal, tetapi juga dalam beberapa tingkatan siklus
bisnis.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Sekitar 5 minggu setelah kuartal sebelumnya berakhir


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Bureau of Labor Statistics (BLS)
Sumber : http://www.bls.gov/news.release/prod2.toc.htm

Core PPI
adalah sebuah indikator yang menghitung dari nilai PPI yang stabil nilainya Nilainya didapat dari nilai PPI
dikurangi dengan komponen makanan dan energi.Jika nilai Core PPI AS turun maka nilai mata uang USD
akan mengalami penurunan.
Prelim UoM Consumer Sentiment
adalah sebuah indikator yang menghitung tingkat index gabungan berdasarkan survey yang dilakukan
terhadap konsumen Jika nilai Prelim UoM Consumer Sentiment AS naik maka nilai mata uang USD akan
mengalami kenaikan.
Business Inventories
adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat produksi barang oleh perusahaan manufaktur, dan
penjualan skala besar dan kecil Jika nilai Business Inventories AS turun maka nilai mata uang USD akan
mengalami penurunan.
BUSINESS OUTLOOK SURVEY
Philadelphia Federal Reserves Business Outlook Survey yang juga dikenal sebagai Philadelphia Fed
Report adalah sebuah survei bulanan dari aktivitas manajer pembelian manufaktur yang melakukan bisnis
di tiga negara bagian yaitu Pennsylvania, New Jersey, dan Delaware.
Indikator ini dilakukan dibawah bayang-bayang Purchasing Managers Index (PMI), dengan menanyakan
peserta sukarela mengenai perkembangan di area pekerja, order baru, pengangkutan, persediaan dan
harga yang dibayar. Jawaban diberikan dalam bentuk lebih baik, lebih buruk, dan sama dari bulan
sebelumnya.
Hasil dalam bentuk sebuah indeks dengan nilai sentral 0. Jika indikator berada diatas 0 (nol), hal ini
mengindikasikan adanya ekspansi dan kontraksi jika berada di bawah nol. Karena hal tersebut hasil dapat
menjadi negatif dari bulan ke bulan.

Survei ini telah dilakukan sejak Mei 1968, dan dianggap sebagai salah satu purchasing manager index
penting di regional. Sebagai salah satu indikator aktivitas manufaktur, indikator ini adalah salah satu
indikator yang banyak diamati karena dirilis lebih awal (bahkan sebelum bulan berjalan selesai). Phylli
Fed Report bersama dengan Chicago NAPM Index, menunjukkan korelasi yang tinggi terhadap dirilisnya
indikator lainnya yaitu PMI.
Indeks ini tidak termasuk ke dalam indikator yang sangat berpengaruh terhadap pergerakan pasar
(karena ukuran sampel yang kecil dan cakupan wilayah yang terbatas), namun jika terjadi perubahan
persentase yang besar, pelaku pasar yang berpikir cepat mungkin akan mengantisipasinya dan membuat
pasar bergerak sesuai dengan perubahan indeks.
Laporan dipresentasikan bersama dengan komentar kuat dari Federal Reserve yang meluncurkannya, dan
kadangkala mengikutsertakan pertanyaan survei khusus yang muncul suatu waktu ketika ekonomi atau
pertumbuhannya tidak pasti.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Kamis ketiga bulan berjalan


Waktu Rilis : 12 PM (EST) / 00.00WIB
Dirilis oleh : Federal Reserve Bank of Philadelphia
Sumber : http://www.phil.frb.org/econ/bos/bosschedule.html

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), sebagai bank sentral New Zealand merelease tingkat suku
bunga sebanyak delapan kali dalam setahunJika nilai suku bunga Selandia Baru turun maka nilai mata
uang NZD telah mengalami penuruna
Core Machinery Orders adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat permintaan barang akan
mesin manufaktur diluar sejumlah barang yang terkait dengan siklus penjualan Jika nilai Core Machinery
Orders Jepang lebih tinggi dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang Yen telah mengalami kenaikan.
Employment Change adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah lapangan kerja yang tercipta
disuatu negara pada bulan lalu Jika nilai Employment Change Ausi lebih tinggi dari nilai prediksi pasar
maka nilai mata uang AUD telah mengalami kenaikan.
Unemployment Rate adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah pengangguran yang aktif
mencari pekerjaan disuatu negara Jika nilai Unemployment Rate Ausi lebih rendah dari nilai prediksi
pasar

maka

nilai

mata

uang

AUD

telah

mengalami

kenaikan.

Import Price Index adalah sebuah indikator yang menghitung persentase kenaikan harga (inflasi) dari
barang-barang imporJika nilai Import Prices AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami
penurunan.
Unemployment Claims adalah sebuah indikator yang menghitung jumlah orang yang gagal
mendapatkan asuransi pengangguran untuk pertama kali hingga minggu lalu Jika nilai Unemployment
Claims AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami kenaikan.
JOBLESS CLAIMS REPORT
Laporan Jobless Claims dirilis mingguan, menunjukkan jumlah pengisian awal dari klaim pengangguran
negara bagian secara nasional. Data disesuaikan secara musiman, dengan periode waktu tertentu dalam
satu tahun dikenal untuk penggunaan diatas rata-rata untuk pekerja sementara (musim panen atau
liburan) Karena periode sampel yang pendek, hasil dari minggu ke minggu dapat menjadi sangat
fluktuatif, jadi hasil yang dilaporkan seringkali dalam bentuk rata-rata bergerak empat minggu, jadi data
yang dirilis tiap minggu adalah rata-rata dari empat minggu sebelumnya.
Dengan dirilisnya data ini, akan menunjukkan negara bagian mana yang mengalami perubahan terbesar
dalam klaim di minggu sebelumnya, sedangkan edisi revisi muncul sekitar satu minggu setelahnya,
dimana ketika itu keseluruhan ditel dari negara bagian dan wilayah Amerika tersedia.

Jobless Claims baru untuk periode mingguan merefleksikan angka saat ini bagi siapa saja yang
meninggalkan pekerjaan secara tidak terduga, juga merefleksikan tingkat aktivitas kesehatan ekonomi
dengan waktu keterlambatan yang kecil. Laporan Jobless Claims mendapat banyak perhatian kerena
kesederhanaannya dan adanya teori bahwa semakin sehat pasar pekerja, semakin sehat ekonomi.
Semakin banyak orang berkerja akan semakin banyak pendapatan yang dapat dikeluarkan, yang
mengarah ke tingkat konsumsi individual dan GDP yang lebih tinggi.
Dirilisnya laporan ini tiap minggu bisa menjadi baik dan buruk bagi investor, suatu waktu pasar akan
melihat laporan di tengah bualan dan bereaksi kuat terhadapnya, khususnya ketika terdapat perbedaan
dengan hasil-hasil dari indikator lainnya.
Sebagai contoh, jika indikator lain menunjukkan ekonomi sedang melemah, penurunan yang tidak
terduga pada jobless claims dapat membuat investor mengurungkan niat untuk menjual sahamnya dan
bahkan bisa melakukan posisi beli, tetapi jika tidak ada data lain yang dapat di analisa.
Banyak ahli ekonomi setuju bahwa perubahan stabil sebesar 30,000 klaim atau lebih adalah patokan
untuk tingkat pertumbuhan atau penurunan pekerja riil dalam ekonomi. Jika kurang dari level tersebut
dianggap kurang signifikan secara statistik oleh banyak analis pasar.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Mingguan, setiap kamis, sebelum pembukaan pasar


Waktu Rilis : 8.30 PM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : US Department of Labor
Sumber : http://www.dol.gov/opa/media/press/eta/main.htm

Trade Balance adalah suatu indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara Nilai Ekspor
bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor. Jika nilai Trade Balance Inggris naik maka
nilai mata uang Euro akan mengalami kenaikan.
Trade Balance (neraca perdagangan) saat ini telah banyak digunakan oleh investor dan pembuat
kebijakan untuk menentukan tingkat kesehatan ekonomi dan hubungannya dengan dunia internasional.
Indikator yang berada dalam Trade Balance Report ini lebih banyak dikenal dengan istilah trade deficit,
yang menggambarkan nilai dollar saat ini dari ekspor Amerika dikurangi nilai dollar saat ini dari impor
Amerika.
Laporan ini juga mencakup trade balance untuk sektor jasa seperti keuangan dan manajemen informasi,
yang merupakan sumber ekspor Amerika, dan menghasilkan surplus dikategori ini. Di kategori barang
fisik, komponen terbesar dari nilai nominal bulanan adalah barang-barang konsumen dan energi (bahan
bakar minyak).
Bagian yang dianggap paling penting dari dirilisnya indikator ini adalah current account, yang merupakan
sebuah ukuran bersih dari perdagangan barang fisik, jasa, pendapatan investasi dan transfer unilateral.
Amerika telah menjalankan trade deficit (defisit perdagangan) selama lebih dari 20 tahun. Sebagai
sebuah negara, Amerika lebih banyak melakukan impor daripada ekspor, dimana hal tersebut bukanlah
sesuatu yang buruk, karena ekonomi Amerika telah berekspansi untuk waktu yang cukup lama, dimana
negara lain belum mampu untuk mempertahankannya.
Hal ini berarti bahwa tingkat permintaan barang di Amerika lebih tinggi dibandingkan dengan
negara lain. Yang menyebabkan kekhawatiran adalah tren jangka panjang dimana uang yang keluar
Amerika
tidak
akan
masuk
kembali
ke
negara
tersebut.
Current account (neraca berjalan) sebagai persentase dari total GDP adalah suatu hal yang penting
karena hal tersebut menunjukkan seberapa besar angka current account berhubungan dengan output
keseluruhan dari ekonomi.

Indikator ini dapat menggerakkan pasar jika terjadi perubahan yang cukup signifikan dibandingkan
dengan periode sebelumnya. Kebanyakan analis dan investor menginginkan tingkat trade balance tetap
berada di kisaran yang terjaga atau turun, karena hal teresebut menandakan bahwa tingkat ekspor
Amerika mengalami kenaikan.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Sekitar tanggal 19 bulan berjalan


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Bureau of Economic Analysis (BEA)
Sumber : http://www.bea.gov/international/index.htm

Labor Productivity adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat efisiensi pekerja dalam
memproduksi barang dan jasa diluar sektor pertanian Jika nilai Labor Productivity Kanada naik maka
nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.
Crude Oil Inventories adalah sebuah indikator yang dirilis mingguan yang mengukur kenaikan
persediaan minyak mentah untuk dijual yang dimiliki perusahaan terkemuka di ASJika nilai Crude Oil
Inventories AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
British Retail Consortium (BRC) Retail Sales Monitor adalah sebuah indikator yang mengukur nilai
perubahan penjualan tertinggi pada sejumlah toko yang sama dengan tidak memasukan jumlah toko
yang dubuka pada tahun lalu Jika nilai BRC Retail Sales Monitor turun maka nilai mata uang GBP telah
mengalami penurunan.
Royal Institution of Chartered Surveyors (RICS) House Price Balance adalah sebuah indikator
yang menghitung perubahan harga rumah di Inggris Jika nilai RICS House Price Balance lebih tinggi dari
nilai prediksi pasar maka nilai mata uang GBP telah mengalami kenaikan.
Home Loans adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan dari para pemilik rumah untuk
mencicil atau melunasi kredit rumah yang diambilnya Jika nilai Home Loans Ausi lebih rendah dari nilai
prediksi pasar maka nilai mata uang AUD telah mengalami penurunan.
Retail Sales adalah sebuah indikator yang mengukur pertumbuhan penjualan sektor ritel disuatu
negara Jika nilai Retail Sales Ausi lebih rendah dari nilai prediksi pasar maka nilai mata uang AUD telah
mengalami penurunan.
Retail Sales (penjualan ritel) sangat dicermati oleh ahli ekonomi dan investor. Indikator ini mengikuti nilai
dollar dari barang dagang yang terjual didalam perdagangan ritel dengan mengambil sampel perusahaan
yang melakukan bisnis menjual produk akhir kepada konsumen.
Transaksi yang dilakukan di tempat-tempat pembelanjaan atau pasar dan tempat ritel bukan toko
(seperti surat katalog dan mesin penjual) digunakan dalam data sampelnya. Perusahaan dari semua
ukuran digunakan dalam survei. Data yang dirilis akan meng-cover penjualan dari bulan sebelumnya,
membuat indikator ini memiliki kategori tepat waktu tidak hanya dari kinerja industri penting (konsumsi
konsumen secara umum sebesar dua per tiga dari total GDP), tetapi juga aktivitas level harga secara
keseluruhan.
Retail Sales dianggap sebagai indikator koinsiden, dimana aktivitas didalamnya mencerminkan keadaan
ekonomi terkini. Juga dianggap sebagai sebuah indikator vital pra-inflasi, yang menciptakan minat
terbesar dari pengamat pasar dan Conference Review board, yang mengikuti data untuk direktur Federal
Reserve Board.
Dirilisnya retail sales dapat menyebabkan volatilitas pasar yang berada diatas rata-rata. Indikator ini
dapat digunakan sabagai alat prediksi dari tekanan inflasi dan dapat membuat investor untuk berpikir

ulang mengenai kemungkinan The Fed untuk menurunkan atau menaikkan suku bunga, tergantung dari
arah trend aset utamanya.
Sebagai gamabaran, kenaikan tajam pada ritel sales ditengah siklus bisnis mungkin akan diikuti oleh
kenaikan suku bunga jangka pendek oleh The Fed dengan harapan mengurangi kemungkinan inflasi. Hal
ini akan menyebabkan investor untk melakukan aksi jual pada obligasi (menyebabkan nilai yield naik),
dan dapat menimbulkan masalah pada saham juga, dengan inflasi menyebabkan menurunnya cash flow
masa yang akan datang untuk perusahaan.
Jika pertumbuhan retail sales berhenti atau melambat, hal ini berarti konsumen tidak melakukan
pembelanjaan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan dapat menjadi sinyal dari sebuah resesi
karena peran signifikan dari konsumsi individu pada kesehatan ekonomi.
Salah satu hal terpenting bagi investor dalam melihat indikator ini adalah "angka konsensus". Pada
umumnya pasar tidak terlalu menyukai kejutan, jadi sebuah figur yang berada diatas ekspektasi, bahkan
ketika ekonomi sedang memiliki kinerja yang baik, dapat memicu aksi jual saham dan obligasi, dengan
kekhawatiran inflasi akan berada diatas dari yang diperkirakan.
Perusahaan ritel pun akan bergerak fluktuatif dengan dirilisnya indikator ini. Data yang dirilis akan
menunjukkan bagaimana kinerja penjualan dari semua sektor dalam ritel, membuat investor dapat sedikit
melihat kekuatan relatif dari sebuah sektor dibandingkan dengan keseluruhan.
Retail Sales termasuk salah satu yang terbesar dari yang terbesar, sebuah laporan yang dapat
mengurangi terangnya sebuah ekonomi. Indikator ini menyediakan informasi industri secara ditel dan
dapat benar-benar menggerakkan pasar.
Investor mungkin lebih baik menunggu para analis untuk menyeleksi laporannya dengan mengeluarkan
komponen yang memiliki fluktuasi tidak wajar, dan mengambil kesimpulan dari hasil seleksi tersebut.
Untuk pemegang saham-saham ritel, melihat pertumbuhan sektor dapat menentukan kinerja relatif dari
saham-saham tersebut.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Pada atau sekitar tanggal 13 bulan berjalan


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Census Bureau and the U.S. Department of Commerce
Sumber : http://www.census.gov/svsd/www/advtable.html

National Australia Bank (NAB) Business Confidence adalah sebuah indikator untuk negara Ausi
yang mengukur mood dari perusahaan domestik untuk sektor non pertanianJika nilai NAB Business
Confidence naik maka nilai mata uang AUD telah mengalami kenaikan.
Manufacturing Production adalah sebuah indikator yang mengukur tingkat output yang dihasilkan
oleh perusahaan manufaktur Ada 13 komponen yang termasuk dalam indikator ini. Sejauh ini, output
industri manufaktur 'menyumbang' 80% dari total output industri nasional. Jika nilai Manufacturing
Production Inggris naik maka nilai mata uang GBP akan mengalami kenaikan.
Housing Starts adalah Indikator ekonomi yang menghitung jumlah rumah baru yang dibangun dalam
per bulannya Sebagian besar data surveinya didapat dari aplikasi dan ijin yang diajukan untuk
membangun rumah. Indikator yang satu ini biasanya bukan merupakan salah satu penggerak utama
market. Namun, karena dapat mendeteksi tren perekonomian, data Housing Starts dianggap sebagai
salah satu indikator penting. Penurunan pada Housing Starts menunjukkan melambatnya perekonomian.
Jika nilai Housing Starts Kanada naik maka nilai mata uang CAD akan mengalami kenaikan.
New Residential Construction Report, yang dikenal sebagai housing starts di Wall Street, adalah sebuah
laporan yang dirilis tiap bulan oleh biro sensus Amerika bersama dengan Department of Housing and

Urban Development. Data didapatkan dari survei kontraktor bangunan di seluruh Amerika, dan ada tiga
kategori didalamnya yaitu: housing starts, building permits, dan housing completions. Housing starts
didefinisikan sebagai awal pondasi pembangunan rumah. Building permits dihitung ketika rumah tersebut
mendapatkan ijin. Building permits dan housing starts akan ditunjukkan dalam bentuk persentase
perubahan dai bulan ke bulan dan tahun ke tahun. Sebagai tambahan, kedua data tersebut dibagi
menjadi empat bagian wilayah yaitu: Timur Laut, Barat Tengah, Utara, dan Barat.
Housing Starts dan building permit dianggap sebagai leading indicators, dan hasil dari building permits
digunakan untuk menghitung Conference Board US Leading Index. Pertumbuhan konstruksi biasanya
mengalami kenaikan diawal sebuah siklus bisnis. Laporan ini secara tipikal bukan merupakan sebuah
laporan yang akan mengejutkan pasar, tetapi beberapa analis akan menggunakan housing starts untuk
membantu menciptakan estimasi bagi indikator yang berbasis konsumen, orang yang membeli rumah
baru cenderung akan mengeluarkan uang untuk membeli barang konsumen lainnya seperti mebel,
gorden, dan peralatan rumah lainnya.
Pasar properti atau perumahan akan menunjukkan tanda-tanda penurunan setelah adanya kenaikan suku
bunga oleh Federal Reserve. Hal ini disebabkan oleh kenaikan suku bunga hipotik akan cukup
meyakinkan para kontraktor properti untuk memperlambat pembangunan rumah baru. Housing starts
sangat baik digunakan sebagai indikator siklus bisnis dan alat bagi investor untuk meneliti pasar properti.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Pada atau sekitar tanggal 17 bulan berjalan


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : US Census Bureau
Sumber : http://www.census.gov/const/www/newresconstindex.html

Pending Home Sales adalah sebuah indikator yang menghitung pertumbuhan


kondominium dan mini kondominium disuatu negara. Jika nilai Pending Home Sales
mata uang USD akan mengalami penurunan.
EXISTING HOME SALES
Laporan Existing Home Sales dirilis setiap bulan yang mencakup jumlah rumah jadi
bulan survei bersamaan dengan rata-rata harga jual per daerah geografis. Data
Association of Realtors.

pemesanan rumah,
AS turun maka nilai
yang terjual selama
dirilis oleh National

Ada tiga hal yang penting dalam laporan ini, yaitu jumlah agregat rumah jadi yang terjual, nilai tengah
harga jual, dan jumlah persediaan. Data yang dirilis merupakan data mentah dengan penyesuaian
musiman. Hal ini karena cuaca merupakan faktor penting dalam menentukan jumlah permintaan dari
bulan ke bulan. Seperti laporan Housing Start, data juga dibagi menjadi data per wilayah geografi yaitu
Timur Laut, Barat Tengah, Selatan, dan Barat. Data harga akan menunjukkan persentase perubahan dari
tahun ke tahun dan bulan sebelumnya.
Tidak seperti housing starts yang menggambarkan tingkat konstruksi dan karena itu merupakan indikator
perumahan berorientasi suplai, existing home sales lebih banyak merupakan jumlah agregat permintaan
diantara konsumen.
Walaupun tidak termasuk dalam Conference Board US Leading Indicator, existing home sales
dipertimbangkan sebagai leading indicator karena pencapaian figur yang tinggi secara tipikal diraih ketika
ekonomi keluar dari resesi.
Selain pertimbangan siklus bisnis, suku bunga hipotik yang berlaku juga merupak faktor terbesar dalam
menentukan evaluasi angka penjualan. Yang lainnya sama, dengan naiknya suku bunga, penjualan akan
menurun dengan konsumen menunggu kesempatan untuk membeli rumah. Jika angka penjualan rumah
kuat, industri konsumen lainnya mungkin akan mengalami kenaikan penjualan seperti perusahaan ritel
perbaikan rumah dan pinjaman ritel hipotik.

Laporan ini tidak terlalu tepat waktu seperti Housing Start, tetapi jumlah sampel yang digunakan besar
dan kecil kemungkinan untuk mengalami revisi yang berarti. selain itu, penjualan kondominium termasuk
dalam laporan ini, tetapi tidak dalam laporan housing start.
Kekuatan dari pasar properti akan terlihat dengan jelas jika data ini digunakan bersama dengan housing
start. Namun dalam laporan existing home sales ini tidak disebutkan jenis rumah yang terjual, hanya nilai
tengah dari harga penjualan yang disebutkan.
Existing home sales report dapat menjadi sebuah leading indicator yang baik ketika terdapat
kekhawatiran terhadap pasar properti secara umum.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Minggu ke-4 bulan berjalan


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : National Association of Realtors
Sumber : http://www.realtor.org/research.nsf/pages/EHSdata

PPI(Producer Price Index) adalah suatu indikator ekonomi yang menghitung tingkat inflasi dari
barang-barang yang dibeli oleh produsen atau perusahaan manufaktur(pengolah barang). Jika tingkat
inflasi barang dan jasa yang dibeli oleh produsen naik, maka nantinya produsen juga akan menaikan
harga barang dan jasa untuk menutup kenaikan harga bahan baku yang telah dibeli. Jika harga barang
dan jasa naik maka itulah sebagai awal mula pemicu inflasi dan pemerintah bersama bank sentral akan
mencoba menaikan tingkat suku bunga. Jika nilai PPI Swiss turun maka nilai mata uang CHF akan
mengalami penurunan.
PRODUCER PRICE INDEX
Produser Price Index (PPI) adalah sebuah indeks tertimbang dari harga-harga pada level produsen atau
grosir. Dirilis tiap bulan oleh Bureau or Labor Statistics (BLS), PPI menunjukkan tren didalam pasar grosir
(PPI pernah disebut Wholesale Price Index), isdustri manufaktur, dan pasar komoditas. Semua industri
yang membuat barang fisik yang berada dalam ekonomi Amerika termasuk didalamnya, tetapi impor
tidak.
PPI dirilis dengan tiga figur indeks utama yaitu:
- PPI Commodity Index (crude) : disini ditunjukkan perubahan harga rata-rata dari bulan
sebelumnya pada komoditi seperti energi, batubara, minyak, dan baja.
- PPI Stage of Processing (SOP) Index (intermediate) : barang telah diproduksi sampai level
tertentu tetapi akan dijual ke bagian industri manufaktur lainnya untuk menciptakan barang jadi
seperti kayu gelondongan, baja, kapas, dan bahan bakar diesel.
- PPI Industry Index (finished) : tahap akhir manufaktur atau produksi, dan merupakan sumber
dari PPI inti. PPI inti adalah perhatian utama, yang merupakan indeks barang jadi dikurangi
komponen bahan makanan dan energi, yang tidak diikut sertakan karena volatilitasnya.
Persentase perubahan PPI dari periode sebelumnya dan tingkat proyeksi tahunan adalah perhatian utama
dari dirilisnya data ini.
Cakupan PPI hanya pada harga yang berlaku pada bulan survei. PPI tidak memperhitungkan nilai masa
yang akan datang dan PPI tidak mencerminkan harga pada level konsumen. Harga pada level konsumen
ditampilkan oleh indikator Consumer Price Index (CPI).
Tahun dasar yang digunakan PPI sebagai patokan adalah tahun 1982 dimana indeks memiliki nilai 100.
Perubahan pada PPI seharusnya berada dalam bentuk persentase, karena perubahan nominal dapat
membuat kesalahan dalam pengartian dengan angka basis bukan lagi 100.

Dalam pandangan investor, atribut terbersar PPI adalah kemampuannya dalam memprediksi CPI.
Teorinya adalah mayoritas kenaikan biaya oleh produsen akan berlanjut ke konsumen, dimana nantinya
akan terlihat di CPI.
Karena CPI adalah indikator inflasi, investor akan mencoba mencari estimasi dengan melihat PPI. Tidak
dimasukkannya harga bahan makanan dan energi didalam CPI merupakan hal implisit bagi media saat
ini, namun investor harus tetap melihat dalam jangka yang lebih panjang dari pertumbuhan biaya kedua
komponen penting itu. Kita semua harus membeli makanan dan energi, jadi jika biaya pada kedua
komponen tersebut mengalami kenaikan lebih cepat dari PPI inti, konsumen, dan akhirnya GDP akan
menerima akibatnya.
PPI hanya mengcover industri barang jadi seperti tambang, manufaktur, dan sejenisnya. Saat ini,
investor dapat melihat informasi PPI dari banyak sektor seperti jasa penerbangan, asuransi, penyedia
kesehatan, distribusi bahan bakar, banyak laiinya dengan ditel.
Karena kemampuannya dalam memberikan pandangan terhadap inflasi, PPI termasuk salah satu
indikator yang dapat menggerakkan pasar dengan cepat (big market mover).
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Minggu kedua atau ketiga bulan berjalan


Waktu Rilis : 8.30 AM (EST) / 20.30WIB
Dirilis oleh : Bureau of Labor Statistics (BLS)
Sumber : http://www.bls.gov/news.release/ppi.toc.htm

Empire State Manufacturing Index adalah sebuah indikator yang menghitung level penyebaran
sektor manufaktur di daerah New York. Jika nilai Empire State Manufacturing Index AS turun maka nilai
mata uang USD akan mengalami penurunan.
Capacity Utilization Rate adalah sebuah indikator suber daya alam yang tersedia dari sektor industri,
pertambangan dan pertanian.Jika nilai Capacity Utilization Rate AS turun maka nilai mata uang USD akan
mengalami penurunan.
Industrial Production Adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik,
pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain) Jika nilai
Industrial Production AS turun maka nilai mata uang USD akan mengalami penurunan.
Figur industrial production menggunakan basis bulanan dari data mentah volume barang-barang yang di
produksi oleh perusahaan industri seperti pabrik, tambang, dan utilitas listrik di Amerika Serikat.
Termasuk juga didalamnya bisnis surat kabar, penerbitan dan percetakan buku, dan perusahaan dengan
kategori manufaktur.
Data industrial production digunakan bersama dengan bermacam-macam estimasi kapasitas industri
untuk memperhitungkan rasio kapasitas utilitas untuk tiap jenis bisnis, dengan tahun dasar digunakan
sebagai patokan dari 100% (saat ini patokannya adalah tahun 2002). Rasio utilitas agregat juga
disediakan untuk area seperi manufaktur dan produksi produk berteknologi tinggi.
Industrial production dan utilisasi kapasitas yang berhubungan dipertimbangkan sebagai indikator
koinsiden, yang berarti perubahan pada indikator ini biasanya mengindikasikan perubahan yang sama
pada aktivitas ekonomi keseluruhan atau dengan kata lain akan merefleksikan perubahan Gross Domestik
Product (GDP). Dirilisnya indikator ini akan menunjukkan persentase perubahan dari bulan ke bulan dan
tahun ke tahun.
Federal Reserve mengamati indikator ini dengan cermat dengan pemahaman bahwa inflasi menunjukkan
dirinya sendiri di level industri, ketika suplai dari bahan dasar sedang ketat, entah untuk proses produksi
atau perusahaan partner yang membelinya dari mereka. Kenaikan biaya komoditi dan bahan dasar akan
terus berlanjut dan sampai ke konsumen individu dengan harga yang tinggi.

Seperti banyak indikator lainnya, pasar harus mengartikan terlebih dahulu "angka konsensus" sebelum
dirilisnya data ini, jika perbedaan yang terjadi signifikan dari yang diperkirakan, pasar saham dan obligasi
akan bereaksi dalam jangka pendek.
Ketika ekonomi sedang ekspansi, indikator yang lebih besar dari perkiraan akan membuat adanya
kekhawatiran terhadap inflasi. Dan jika ekonomi sedang menurun, sebuah angka yang lebih besar dari
perkiraan dapat memicu aksi beli dari produk ekuitas dengan adanya harapan bahwa ekonomi akan
membaik. Begitu pula dengan sebaliknya.
Laporan ini dapat digunakan untuk melihat sektor mana dari produksi industri yang berkinerja lebih baik
dari yang lainnya. Namun laporan ini telah mengalami penurunan tingkat kepentingannya seiring
perjalanan waktu karena Amerika tidak lagi menyandang status negara dengan kekuatan industri yang
besar seperti dulu. Posisi manufaktur dalam rantai makanan ekonomi menjadi sorotan dalam laporan ini,
dan cerminan dari ekonomi kadangkala dikonfirmasi dari perubahan besar pada laporan ini.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Pada atau sekitar tanggal 16 bulan berjalan


Waktu Rilis : 9.15 PM (EST) / 21.15WIB
Dirilis oleh : Board of Governors, Federal Reserve Board
Sumber : http://www.federalreserve.gov/releases/g17/current/default.htm

CONSUMER CONFIDENCE INDEX


Indikator ini dirilis tiap bulan oleh Conference Board, sebuah kelompok bisnis nirlaba yang sangat
dihormati oleh investordan Federal Reserve. Consumer Confidence Index (CCI) adalah indikator yang
unik, dibentuk dari survei terhadap 5,000 rumah tangga dan di disain untuk melihat kesehatan keuangan
relatif, kekuatan konsumsi, dan keyakinan rata-rata konsumen.

Didalam CCI ada tiga bagian utama yaitu:


-

Index of Consumer Sentiment yang mengukur apa yang sedang dirasakan orang saat ini.
Current Economic Conditions yang mengukur tentang bagaimana pendapat orang mengenai
keadaan ekonomi saat ini.
- Index of Consumer Expectation yang mengukur bagaimana pendapat orang mengenai keadaan
ekonomi 6 bulan ke depan.
Secara historis, perubahan dalam CCI kemungkinan juga akan merubah siklus bisnis yang ada. Laporan
consumer confidence yang kuat, khususnya ketika ekonomi berkinerja lebih buruk daripada estimasi,
dapat menggerakkan pasar dengan membuat investor memiliki niat untuk membeli instrumen modal
seperti saham. Latar belakang dari consumer confidence adalah konsumen yang merasa senang,
seseorang yang merasa standar hidupnya meningkat, lebih mungkin untuk lebih banyak melakukan
konsumsi dan pembelanjaan seperti rumah atau kendaraan baru.
Namun survei ini sangat subjektif, dan hasilnya pun diinterpretasikan dengan cara yang sama. Tidak ada
real data disini dan kebanyakan orang bukan ahli ekonomi, jadi mereka sangat mungkin tidak menyadari
akan artinya perubahan ekonomi secara keseluruhan.
Sentimen konsumen dapat memiliki bobot yang besar, sangat sedikit terstandarisasi seperti yang dirilis
oleh Conference Board dan pada intinya kebahagiaan dan kemampuan konsumsi dari seorang konsumen
adalah hal paling penting dari sebuah ekonomi yang sedang ekspansi.
Ringkasan:

Tanggal Rilis : Selasa terakhir bulan berjalan


Waktu Rilis : 10 AM (EST) / 22.00WIB
Dirilis oleh : The Conference Board
Sumber : http://www.conference-board.org/economics/consumerConfidence.cfm

Anda mungkin juga menyukai