Anda di halaman 1dari 14

A.

Latar belakang

Perkembangan teknologi dunia semakin hari semakin pesat, semakin banyaknya orang
berlomba-lomba dalam menciptakan teknologi canggih semakin pesat pula persaingan dalam
dunia perdagangan. Perusahaan-perusahaan setiap tahun bahkan setiap harinya berinovasi
dalam meningkatkan kualitas produk yang dijual.Semakin banyaknya perkembangan, maka
semakin banyak pula tantangan yang akan dihadapi baik dalam perusahaan maupun luar
perusahaan, dengan adanya tantangan tersebut semua pihak perusahaan terutama pemimpin
perusahaan harus siap dengan semua perubahan yang terjadi pada perusahaan itu sendiri
terutama mengenaikeuangan. Untuk mengatasinya, perusahaan membutuhkan peningkatan
jumlah modal agar mampu bertahan menghadapi persaingan global.
Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan dana melalui beberapa alternatif yaitu dengan
modal sendiri (equity) dan modal pinjaman (utang), dengan dana tersebutperusahaan harus
mengeluarkan sejumlah biaya yang dinamakan biaya modal. Biaya modal menjadi tingkat batas
pencapaian investasi sebelum meningkatkan kekayaan pemegang saham. Oleh karen itu,
perusahaan mesti memperhatikan biaya modal karena biaya modal sebagai penghubun antara
keputusan pembiayaan dan keputusan investasi.
Seperti yang telah diketahuai bahwa PT. Electronic city menjual barang-barang Electronic
yang digunakan di perkantoran dan masyarakat umum, dimana calon pembeli bisa datang
langsung ke toko Electronic city yang tersebar di kota-kota di seluruh Indonesia. selain pembeli
dapat mendatangi toko Elektronik city, pembeli juga dapat melihat semua produk yang terdapat
di Elektronik city dengan mengakses web Elektronik city penjualan atau dapat mengakses
melalui web site PT. Electronic city itu sendiri, dimana dalam web itu konsumen bisa melihat
detail produk yang dijual.

A.1 profil perusahaan


PT Electronic City tbk, adalah perusahaan penjual produk elektronik yang didirikan pada
tanggal 1 November 2001. Perusahaan ini merupakan salah satu penjual elektronik terbesar di
Indonesia. PT. Electronic City Indonesia Tbk. (ECII) beroperasi dalam jaringan ritel produk
elektronik di Indonesia. ECII menawarkan produk dalam 4 kategori besar yang tidak hanya
dipusatkan pada merk tetapi juga pada produk: Audio-video, Home appliances, mobile devices

1
and gadgets, and IT & office equipment. Perusahaan menyediakan layanan nilai tambah berikut:
pengiriman ke rumah, instalasi, servis, perbaikan, garansi diperpanjang, asuransi, trade-in untuk
produk model lama serta pilihan pembiayaan konsumen. ECII didirikan pada tahun 2001 dan
berpusat di Jakarta, Indonesia. ECII tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 pada
Papan Pengembangan.

Visi : Mengembangkan toko ritel elektronik modern dengan konsep pameran untuk
memberikan pelayanan yang terbaik, didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten
dan mitra bisnis profesional untuk menambah kepuasan konsumen.

Misi : Untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bisnis ritel elektronik dengan
jaringan toko modern berskala luas dan didukung oleh layanan terbaik dan fasilitas lengkap

A.2 Gejala

A.2.1 Laporan Laba Rugi komprehensif Konsolidasi dan Laporan posisi keuangan Konsolidasi

2
1. Rasio Laba terhadap Jumlah Aset = Laba tahun berjalan / Rata-rata Jumlah Aset Return on
Asset = Profit for the year / Average Total Asset
2. Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas = Laba tahun berjalan / Rata-rata jumlah Ekuitas Return
on Equity = Profit for the year / Average Total Equity

3
4
Notes* EBITDA = Laba usaha + depresiasi dan amortisasi EBITDA

1. Marjin EBITDA = EBITDA / Pendapatan EBITDA Margin = EBITDA / Gross operating


revenue
2. Marjin EBIT = Laba Usaha / Pendapatan EBIT Margin = Operating Income / Gross
Revenue
3. Marjin Laba Bersih = Laba tahun berjalan / Pendapatan Net Income Margin = Profit for
the year / Gross Revenue

A2.2 Kompetitor

Dalam kondisi krisis tempat-tempat seperti toko elektronik sepertinya tidak terlalu ramai
dikunjungi pengunjung. Pasalnya, masyarakat sekarang lebih mementingkan kebutuhan dasarnya
daripada berbelanja barang elektronik.Dus, gerai ritel elektronik modern ini harus bersaing ketat
dengan toko tradisional dan hipermarket. Saat ini, porsi penjualan elektronik terbesar dipegang
toko tradisional dengan 70%. Baru hipermarket sebesar 20% dan ritel elektronik modern sebesar
10%. Tak heran, di tengah ceruk pasar yang sempit, persaingan antar gerai ritel elektronik modern
sendiri kian sengit. Apalagi dari segi harga.
Untuk bisnis ritel, harga memang sensitif karena barang yang kita perdagangkan juga
sama," ujar Willy Sutanto, Junior Manager Marketing Program Departemen Head Electronic City.

5
Menurut Willy, persaingan industri ritel bakalan makin ketat. Karena Willy melihat adanya
pertumbuhan retailer asing dan lokal. “Akan tetapi pasar tetap terbuka. Karena penjualan dari toko
tradisional juga masih banyak kontribusinya ke total penjualan elektronik,” tukas Willy. Untuk
mengatasi sengitnya persaingan, Willy mempunyai beberapa cara jitu. Pertama adalah dengan
terus menambah gerai Electronic City. Electronic City sendiri saat ini memiliki sepuluh gerai.
Kebanyakan berada di Jabodetabek.
Untuk memperbesar market share, kita akan membuka satu atau dua gerai tahun ini.
Lokasinya di Jabodetabek," janji Willy. Lokasi Jabodetabek sendiri dipilih karena 70% kontribusi
penjualan elektrink di Electrinic City berasal dari daerah ini. Menurut Willy, saat ini posisi
Electronic City di pasar ritel elektronik modern masih di urutan teratas dengan market share 40%
sampai 50%. "Kami berharap dengan adanya penambahan gerai akan ada pertumbuhan yang
sebanding dengan pertumbuhan industri elektronik. Yaitu antara 5% sampai 10%," lanjut Willy.
Selain memperbanyak gerai, Electronic City juga akan memperbaiki pelayanan di gerainya. "Kita
akan tarik pelanggan dengan cara ini, Salah satu caranya adalah dengan memberikan penawaran
harga yang menarik untuk barang-barang cepat laku seperti TV. "Kontribusi penjualan TV sebesar
40% dari total penjualan di Electronic City," beber Willy. Seteleh TV, elektronik rumah tangga
menempati urutan kedua dengan 20%.
Maka, Electronic City memakai cara subsidi silang. "Margin harga barang cepat laku diperkecil,
sementara yang tidak cepat laku seperti ponsel dan produk TI diperlebar," ungkap Willy. Dengan
cara ini, pelanggan akan terus tertarik membeli di Electronic City daripada gerai ritel elektronik
lainnya. Peritel elektronik lainnya, Agis Electronic juga mengakui semakin ketatnya persaingan
antar ritel elektronik. Apalagi ketika krisis menjelang.

A.3 Analisis Situasi


Tujuan dari penulisan laporan akhir ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis perbandingan biaya modal dilihat dari biaya hutang, biaya modal sendiri, dan
biaya modal secara keseluruhan atau biaya modal rata-rata tertimbang dari Pt Electronic city dan
mengetahui permasalahan di dalam Kompetitor.

6
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perbandingan biaya modal dilihat dari biaya modal sendiri, biaya modal secara
keseluruhan atau biaya modal rata-rata tertimbang antara PT electronic City dengan Kompetitor
periode 2015-2017 ?

C.Tujuan penelitian
Tujuan dari penulisan laporan akhir ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis permasalahan
yang berada didalam perusahaan dengan melihat laporan konsolidasi perusahaan dan juga
menganalisis permasalahan didalam persaingan antar kompetitor.

D.Landasan Teori
Menurut Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison, pengertian akuntansi adalah sistem
informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Tujuan Akuntansi Secara Umum :


 Memberikan informasi mengenai keuangan, baik itu aktiva maupun passiva
perusahaan
 Menyediakan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi
(netto) perusahaan
 Memberikan informasi keuangan perusahaan yang dapat membantu dalam
pembuatan estimasi potensi keuntungan perusahaan
 Memberikan informasi mengenai perubahan pada berbagai sumber ekonomi
perusahaan, baik itu aset, hutang, serta modal.
 Menyediakan informasi lainnya terkait laporan keuangan untuk membantu
pengguna laporan tersebut

Manfaat Akuntansi dalam Bisnis


Bukan hanya sekedar teknik pembukuan yang hanya mencakup pencatatan
transaksi saja. Manfaat akuntasi cukup penting bagi bisnis yang akan memberikan dampak
besar bagi perkembangan bisnis tersebut.

7
Beberapa manfaat akuntasi tersebut diantaranya:
 Memberikan informasi keuangan sebagai dasar membuat keputusan managerial
 Memberikan informasi/ laporan kepada pihak eksternal
 Sebagai alat kontrol dan pengendali keuangan
 Sebagai alat evaluasi perusahaan
 Menjadi dasar dalam mengalokasikan sumber daya

Pengertian Modal
Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha diperlukan sejumlah modal (uang)
dan tenaga (keahlian).
Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha;seperti
biaya prainvestasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap,
sampai modal kerja.
.
Jenis-Jenis Modal
1. Modal investasi
Modal Investasi digunakan untuk jangka panjang dan dapat digunakan berulang-ulang,
biasanya umurnya lebih dari 1 tahun.
Penggunaan modal investasi jangka panjang untuk membeli aktiva tetap seperti tanah,
bangunan, mesin-mesin, peralatan, kendaraan, bersumber dari perbankan.
2. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan
pada saat sedang beroperasi.
Modal kerja digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dalam satu proses
produksi.

Manfaat Modal
a) Mempermudah pendirian perusahaan baru
Salah satu kesulitan pendirian usaha baru adalah adanya kesulitan memperoleh modal.
Dengan adanya modal ventura, kendala dapat dihilangkan.

8
b) Membantu perkembangan perusahaan
Perusahaan yang sedang mengadakan ekspansi membutuhkan dana yang besar dan
dana ini tak selalu tersedia secara cukup. Modal ventura dapat mengatasi kesulitan ini
dengan keikutsertaannya dalam permodalan perusahaan.
c) Meningkatkan investasi
Dalam sebuah ekonomi yang sedang berkembang sangat dibutuhkan investasi. Dengan
adanya pendirian usaha baru yang dipermudah oleh modal ventura tingkat investasi
akan meningkat.
d) Memperlancar alih teknologi
Teknologi yang dimiliki perusahaan belum tentu teknologi yang terbaik sementara
untuk memperoleh teknologi yang terbaik tersebut dibutuhkan dana yang cukup besar.
Modal ventura berfungsi membantu mendapatkan teknologi tersebut dengan
memberikan suntikan dana bagi perusahaan tersebut.

Sumber Dana untuk Modal


· Modal usaha sendiri
Modal yang berasal dari modal sendiri bisa menggunakan tabungan dan asset berharga
untuk di jual sebagai modal usaha untuk menunjang berkembangnya suatu usaha yang
di jalani.
· Pinjaman dari lembaga keuangan
Lembaga keuangan di sini maksudnya lembaga BANK dan non BANK yang bergerak
simpan pinjam,dengan cara mengajukan permohonan pinjaman dana atau modal
sebagai tambahan modal usaha
· Program Pemerintah
Untuk program sumber modal dari pemerintah tentunya dalam bentuk pinjaman lunak
bergulir, ini bisa jadi peluang sebagai sumber modal usaha
· Perusahaan besar dan perusahaan multi nasional
Perusahaan pemerintah dan swasta tentunya punya angaran tersendiri dalam
memberdayakan ekonomi rakyat sekitar yang bertempat perusahaan itu berinvestasi ini
bisa menjadi peluang untuk mendapatkan modal usaha secara bergulir
· Kerja sama

9
Sistem permodalan kerja sama dalam usaha beberapa tahun terakhir paling banyak di
minati pengusaha kecil.Dengan meyakinkan peluang usaha yang dijalankan akan
menghasilkan profit di masa mendatang serta bisa berkembang dengan pesat

E.Metode penelitian

E.1. Data dan Sumbernya


Data adalah sesuatu yang telah terjadi dan dapat dijadikan fakta atau bukti untuk
mendukung analisa terhadap permasalahan yang dibahas. Untuk mendapatkan data yang
diperlukan guna mendukung analisis terhadap permasalahan yang dibahas maka diperlukan
metode-metode tertentu agar didapat data yang objektif. Berdasarkan cara memperolehnya, Data
sekunder (secondary data) Yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa
publikasi.
Berdasarkan sumber-sumber data di atas, maka penulis menggunakan sumber data adalah
data sekunder yang berasal dari data di Bursa Efek Indonesia dan keterangan lain dari pihak yang
berkompeten. Data-data yang meliputi :

1. Sejarah umum perusahaan


2. Kepengurusan dan pengawasan perusahaan
3. Data aktivitas perusahaan
4. Laporan keuangan perusahaan periode 2015-2017
5. IHSG perusahaan periode 2015-2017
6. Harga saham penutupan bulanan perusahaan periode 2015-2017
7. Dividen perusahaan periode 2015-2017
Sumber data dalam penulisan laporan akhir ini diperoleh dari :
1. Bursa Efek Indonesia

Teknik Analisis Data


Dalam penulisan laporan akhir ini, penulis membahas mengenai hasil analisis secara
kualitatif dengan pendekatan komparatif, dimana pada bagian ini penulis akan memberikan
gambaran mengenai hasil analisis perhitungan dan perbandingan biaya modal. Langkah-langkah

10
dalam menentukan biaya modal dilihat dari biaya hutang, biaya modal sendiri (biaya saham biasa
dan biaya laba ditahan) dan biaya modal secara keseluruhan (WACC) adalah sebagai berikut :

1. Menghitung biaya hutang


a. Biaya hutang sebelum pajak

Ke = Beban bunga/Jumlah Hutang

b. Biaya hutang setalah pajak

Kd = Ke (1-T)

Keterangan :
Kd = Biaya hutang seltelah pajak
Ke = Biaya hutang sebelum pajak
t = Tarif pajak

2. Menghitung Biaya Modal Sendiri Biaya


Modal sendiri merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham 8 biasa yang diinginkan oleh para
investor. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam perhitungan biaya modal ini, yaitu
pendekatan Capital Aset Pricing Model (CAPM), dimana biaya modal ini adalah tingkat
pengembalian atas modal sendiri yang diinginkan oleh investor yang terdiri dari tingkat bunga
bebas resiko dengan premi resiko pasar dikalikan dengan β (resiko saham perusahaan).

Rumus :
K s = Rf + (Rm – Rf) β

11
Keterangan:
ks = Biaya laba ditahan
Rf = Tingkat pengembalian bebas risiko
Rm = Tingkat pengembalian saham
β = Beta, pengukuran sistematis saham

3. Menghitung Struktur Permodalan


Menghitung struktur modal yaitu dengan cara mencari masing-masing proporsi hutang dan modal
kedua peusahaan. Struktur modal didapat dari jumlah seluruh hutang (liabilitas) dan jumlah
seluruh modal (equitas) dari masingmasing perusahaan.

Rumus : Proporsi Hutang (Wd) = jumlah hutang/ Stuktur modal

Keterangan : Proporsi Modal (Ws) = Jumlah Modal/ Struktur modal

WACC = Biaya modal rata-rata tertimbang


Wd = Proporsi hutang dalam struktur modal
Kd (1-T) = Biaya hutang (cost of debt)
Ws = Proporsi saham biasa dalam struktur modal
Ks = Tingkat pengembalian yang diinginkan investor

F. Analisis Hasil
Analisis hasil adalah untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan biaya modal dilihat dari
biaya hutang, biaya modal sendiri, dan biaya modal secara keseluruhan atau biaya modal rata-rata
tertimbang dari PT Electronic City pada Tahun 2015-2017.

12
F.1 Langkah-langka Penelitian
 Mengitung biaya Hutang
Tahun beban bunga Jumlah hutang biaya hutang sebelum sebelum pajak
2015 (337.659.690.254) 93.848.579.757 47.094.810.927
2016 (314.945.243.334) 121.582.650.739 32.301.698.153
2017 (312.972.840.108) 141.923.244.622 42.742.828.186184.666.072.8

 Biaya hutang sebelum pajak


Tahun Biaya hutang sebelum pajak tarif pajak laba setelah pajak
2015 47.094.810.927 6.990.724.431) 33.040.983.609

2016 32.301.698.153 1.471.136.500 (32.270.199.731)

2017 42.742.828.186184.666.072.8 2.004.494.500 (9.801.947.790)

F.2 Rasio

G.Rekomendasi
Perlu adanya penekanan biaya modal secara keseluruhan agar manajemen biaya modal PT
Electronic City Tbk menjadi optimal. perusahaan seperti Electronic City untuk dapat
meningkatkan jaringan perusahaan ke berbagai tempat atau akses internet lebih baik dengan
menigkatkan citra merek, kepercayaan terhadap merek, dan agar konsumen tetap loyal terhadap
Produk yang dijual PT Electonic City. Dan dari seggi promosi produk PT Elektronic City juga
perlu meningkatkan promosi mereka melalui iklan dan media sosial untuk mengikuti keinginan
pasar agar penjualan PT Electronic City dapat dikenal masyarakat dan meningkatkan penjualan

13
perusaaan tersebut. Seingga melalui media promosi yang baik dapat menglahkan para pesaing
dalam mengenalkan produk Elektronic City.

G.1 kesimpulan
Dari laporan keuangan dapat diketahui bahwa pada tahun 2015 dan 2017 PT. Electronic City
Tbkmengalami penurunan namun tidak terlalu signifikan dan mampu meraihkeuntungan pada
tahun berikutnya. Hal ini membuat Pt Elcectronic City ,Tbk lebih baik kinerja dalam akses data
lebih baik dan memperluas jaringan ritel dari competitor nya sehingga dapat menarik pelanggan
dan mampu bersaing dengan pesainglainnya. Dan laporan keuangan PT Electronic City dapat
dikatan baik.

H. Daftar Pustaka
https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/
Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual%20Report//2017/ECII/ECII_Annual%20Re
port_2017.pdfhttps://www.corp.electronic-city.com/company-brief/

14

Anda mungkin juga menyukai