Anda di halaman 1dari 3

Proses Kognitif Menurut Carl Jung

Carl Gustav Jung (1875-1961) adalah seorang psikolog asal Swiss yang terkenal melalui
kontribusinya pada ilmu psikoanalisis, khususnya mengenai konsep individuasi, yakni proses
psikologis seumur hidup dalam diferensiasi diri dari elemen sadar dan tidak sadar setiap individu.
Jung menganggap individuasi sebagai tugas utama pembangunan manusia.

Proses kognitif menurut Carl Jung ada dua jenis, yaitu penilai (judger) dan pencerap (perceiver).
Proses kognitif judger  akan terbagi menjadi penilai logika (thinker) dan penilai perasaan (feeler).
Sedangkan perceiver terbagi menjadi pencerap berdasarkan indera (sensor) dan pencerap
berdasarkan prakiraan dan imajinasi (intuitive). Nah, kedua proses kognitif ini merupakan atribut
fungsi kognitif yang terdiri dari proses kognitif yang bersifat internal (introvert) dan yang bersifat
eksternal (ekstrovert). Ah, tapi nggak semua orang yang proses kognitifnya internal itu pendiam
dan orang yang proses kognitifnya eksternal itu cerewet, lho! Selain itu, bukan berarti orang yang
secara dominan judger  itu lebih pintar atau lebih baik daripada perceiver yang dikatakan
irasional. Mengapa bisa begitu?

Sabar, Guys, kita masih belum selesai. Menurut Jung, setiap individu memiliki empat fungsi
psikologis yang tersusun berurutan, yakni satu fungsi dominan, dua fungsi pembantu/auxiliary,
dan satu fungsi inferior. Fungsi dominan adalah fungsi yang secara “sadar” paling sering
digunakan oleh individu, fungsi pembantu atau auxiliary  adalah yang mendampingi fungsi
dominan, sedangkan fungsi inferior adalah yang paling sering tidak digunakan atau hanya muncul
di saat-saat paling mendesak. Pengembangan tiap fungsi ini juga bergantung kepada bagaimana
pengalaman individu membentuk sikap dan perilakunya. Inilah yang menurut Jung menyebabkan
manusia unik satu sama lain.

Hm, sepertinya pembahasan ini akan cukup ribet, ya? Untuk lebih jelasnya, mari kita analogikan
saja keempat fungsi ini sebagai struktur kepegawaian sebuah pesawat yang mau berangkat ke
ruang angkasa. Analogi ini disusun berdasarkan model yang dikenal sebagai “The Car Model”
yang disusun oleh Antonia Dodge dari Personality Hacker. Sekarang, mari bayangkan pesawat
ruang angkasa itu dengan jelas dalam kepala kalian. Pesawat itu memiliki pilot, ko-pilot, teknisi,
dan penumpangnya.
Well,  bayangkan bentuk pesawatnya seperti itu.

Struktur pesawat terbang ini dapat diterangkan melalui tabel di bawah:

No Posisi Fungsi Keterangan


.

1 Pilot Primer/dominan Posisi pilot adalah analogi


untuk fungsi dominan. Ia
adalah pemegang kendali dari
semua fungsi karena berada
pada roda kemudi. Dia adalah
yang selalu menentukan arah,
dan merupakan fungsi kognitif
yang secara “sadar” kita
gunakan dalam proses belajar
pada kehidupan sehari-hari.

2 Ko-pilot Sekunder/auxiliar Ko-pilot adalah analogi untuk


y fungsi pembantu pertama. Dia
adalah yang paling sering
diandalkan oleh pilot untuk
membantunya dalam
menavigasi atau menyarankan
bagaimana sebaiknya pesawat
itu dijalankan. Dalam
kehidupan sehari-hari, fungsi
pembantu pertama sering
digunakan bersamaan dengan
fungsi dominan.

3 Teknisi Tersier/tertiary Teknisi adalah analogi fungsi


pembantu kedua. Dia tidak
secara langsung ambil bagian
dalam perjalanan pesawat,
tetapi akan berperan penting
apabila terjadi kerusakan
dalam pesawat atau saat ingin
membuat sebuah perbaikan
instan dalam pesawat. Dalam
kehidupan sehari-hari, fungsi
“teknisi” tidak secara sadar
digunakan, tetapi bisa
sewaktu-waktu muncul pada
keadaan mendesak.

4 Penumpang Inferior Penumpang, sebagai analogi


fungsi inferior, adalah
kumpulan astronot atau
peneliti yang tidak perlu
memedulikan masalah teknis
yang terjadi selama
perjalanan. Oleh sebab itu,
penumpang akan jarang
dimintai saran terkait teknis
dan hanya menjadi pelengkap
dalam perjalanan ruang
angkasa ini.
Bagaimana? Lebih mudah membayangkannya, bukan? Apabila kalian sudah memahami susunan
fungsi kognitif ini, mari kita lanjut pada peran fungsi kognitif MBTI yang akan dipaparkan di
artikel selanjutnya di bagian 2, yuk!

Anda mungkin juga menyukai