Anda di halaman 1dari 2

RESENSI

Oleh : Imam Rafi'i Aldzakwan (X MIPA A/SMAN 1 KEDIRI/2016/2017)

Menjadi Negosiator Ulung dengan


“Power Negotiation“

Judul               : Seni Negosiasi (Secrets Of Power  Negotiating): Seni Canggih Untuk Melejitkan Kesuksesan Anda

Penulis            : Roger Dawson

Penerbit          : Gramedia Pustaka Utama

Terbit               : Jakarta, 2 November 2015

Halaman         : 482

ISBN                : 9786020321189

Ukuran            : 15x23
Harga              : Rp 108.000,00
 

“Negosiator ulung adalah orang yang menang dalam negosiasi dan membuat lawannya merasa senang karena dia
juga merasa menang. Dengan kepiawaian ini, hubungan pribadi dan hubungan bisnis menjadi menyenangkan
danlanggeng. Buku ini akan memandu Anda menjadi negosiator ulung.” Begitulah yang dikatakan buku ini kepada
saya.

            Buku “Seni Negosiasi (Secrets of Power Negotiating): Seni Canggih Untuk Melejitkan Kesuksesan Anda”
adalah buku karangan oleh Roger Dawson sendiri. Mugkin anda bertanya, Siapa sih, Si Roger Dawson ini? Roger
Dawson adalah salah seorang dari hanya sedikit kampiun seni negosiasi yang ada di Amerika. Sebagai pembicara
selama kurang lebih 17 tahun, ia telah melatih banyak eksekutif, manajer, dan wiraniaga di seluruh negara bagian
Amerika Serikat, Canada, dan Australia. Ia merupakan salah satu dari 28 profesional dunia yang sudah memperoleh
dua penghargaan tertinggi CSP dan CPAW yang dianugerahkan oleh National Speakers Association. Roger menulis
buku ini karena buku ini mengajarkan pembacanya akan “Power Negotiation”, “Power negotiation” sendiri adalah
teknik negosiasi yang dikembangkan sendiri oleh Roger selama karirnya. “Seorang “Power Negotiator” (pemakai
“Power Negotiation”) akan memiliki kemampuan untuk memenangkan negosiasi dan membuat lawan negosiasi anda
merasa bahwa mereka menang” begitulah yang dikatakanya di bukunya(h.xii).
            Dalam buku ini, Roger menjelaskan beberapa aspek penting negosiasi dan penggunaan “Power Negotiaton”.
Seperti penggunaan “Power Negotation” pada bagian-bagian dalam negosiasi seperti di awal, tengah dan akhir. Dan
pemahaman konsep-konsep dasar dalam negosiasi seperti mengetahui seperti apa teknik-teknik negosiasi yang
tidak etis, prinsip-prinsip negosiasi, seni memecahkan masalah negosiasi, poin-poin penekan dalam negosiasi,
bagaimana memahami karakteristik negosiator lawan, dan banyak dasar-dasar negosiasi lainya. Hal ini dimasukkan
di bukunya dengan harapan dalam pembelajaran penggunaan “Power Negotiation”, pembaca mengerti penuh
bagaimana cara-cara penggunaanya.
Selama membaca buku ini, saya merasakan ada suatu pola tertentu dalam penyajian ide-ide yang ingin
disampaikan. Dalam membaca, anda juga mungkin akan merasakanya. Dalam penulisan buku ini, pola dalam tiap-
tiap penyajian ide adalah pola A-R-E-L, yaitu pola Assertion, Reasoning, Example, dan Link Back. Ide yang akan
disampaikan dibagi menjadi bab-bab, setiap bab diawali dengan judul bab yang mereprestasikan kesuluruhan
bab(Assertion), lalu dilanjutkan dengan alasan mengapa hal yang akan dibahas di bab itu berguna untuk
negosiasi(Reasoning), lalu dilanjutkan oleh contoh-contoh yang didapatkan penulis selama karirnya ataupun
didengarnya dari orang lain(Example), dan diakhiri oleh analisis contoh-contoh itu tentang bagaimana contoh-contoh
itu membuktikan apa yang ingin disampaikan di awal(Link Back). Metode menyampaikan ide dengan A-R-E-L
memang sudah cukup terkenal di dunia negosiasi dan debat. Maka dari itu, melihat penulis membawakanya di
bukunya adalah hal yang sangat menyenangkan. Dengan menggunakan metode ini, para pembaca yang sudah
cukup berpengalaman di bidang negosiasi dapat mengerti apa yang dimaksudkan oleh buku ini hanya dengan
membaca judul babnya. Sedangkan, untuk pembaca yang belum mengerti apa-apa tentang negosiasi dapat
membaca buku ini dengan nyaman dan sepenuhnya mengerti, karena teknik penjelasan menggunakan metode A-R-
E-L. Metode ini juga membantu pembaca lama untuk mengingat lagi apa yang pernah mereka baca hanya dengan
membaca ulang daftar isi, tanpa harus membaca ulang keseluruhan buku.

            Dalam hal-hal yang disampaikan penulis di buku ini juga cukup solid, penjelasan-penjelasan mengapa dalam
negosiasi harus melakukan hal-hal yang dikatakan penulis di buku ini juga jelas dan logis, contoh-contoh yang
diberikan cukup memadai dan tepat sasaran.

            Kekurangan yang saya dapatkan dari buku ini salah satunya adalah penempatan ide-idenya. Dalam buku ini,
bab-bab awal adalah bab-bab penjelasan bagaimana penggunaan “Power Negotiation”, lalu di bab-bab selanjutnya
adalah penjelasan bagaimana dasar-dasar negosiasi. Menurut saya, seharusnya penempatanya dibalik, agar
pembaca awal dapat mengerti dasar-dasarnya dahulu, kemudian mempelajari penggunaan “Power Negotiation”.
Namun, berkat penjelasan yang dilakukan penulis secara jelas dari awal sampai akhir, ide yang ingin disampaikan
tetap dapat tersampaikan.

Kekurangan yang saya dapatkan lagi adalah sampul buku, judul buku, dan aksesoris. Pada sampul buku,
kekurangan yang saya rasakan adalah dimana dalam sampul kurang adanya ilustrasi menarik yang dapat menarik
hati calon pembaca ketika di toko buku, hal ini sangat disayangkan karena bahasan yang dibahas buku ini sangatlah
baik untuk dibaca semua orang. Pada aspek judul buku, judul buku terkesan terlalu muluk-muluk dan panjang, judul
yang terdengar terlalu muluk-muluk dapat membuat orang-orang meremehkan isi buku ini sebelum membacanya.
Judul ini sebenarnya dapat dibuat singkat dan menarik seperti “Arts of Power Negotiation”. Lalu pada aksesoris, saya
sedikit kecewa mendapatkan buku ini tanpa pembatas buku gratis, mungkin saya agak memaksa disini, namun,
melihat ketebalan buku ini, dan melihat bahwa adanya buku-buku yang lebih murah dan disertai pembatas buku,
saya cukup kecewa melihat penerbit tidak menyertai pembatas buku untuk buku ini.

            Namun, pada akhirnya, semua komplain-komplain yang saya berikan kepada buku ini tetap tidak akan
mengalahkan kehebatanya. Kesimpulanya, buku ini adalah buku yang memuat banyak petunjuk-petunjuk dan ide-ide
hebat tentang negosiasi, sampai-sampai segala komplain yang saya miliki terhadap buku ini terkesan seperti kerikil
di pinggir jalan dibandingkan dengan ide yang dimuat buku ini. Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada
semua orang, terutama para business man baru, karena buku ini memang akan memandu anda menjadi seorang
negosiator ulung.

Anda mungkin juga menyukai