Anda di halaman 1dari 3

RAGAM HIAS YOGYAKARTA

Yogyakarta sebagai salah satu kota yang terkenal dengan


warisan budaya yang kaya dan terkenal juga dengan
batiknya. Ciri khas dari batik Yogyakarta adalah dari latar
atau warna dasar kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua
macam, yaitu warna putih dan hitam, sedangkan warna batik
bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan cokelat soga.
Ragam hias batik Yogyakarta ada yang geometris seperti
lereng atau garis miring lerek, garis silang atau ceplok, kawung,
anyaman, dan limaran. Ragam hias yang nongeometris seperti
semen, lung-lungan, dan boketan. Ada juga ragam hias yang
bersifat simbolis misalnya meru melambangkan gunung atau
tanah (bumi), naga melambangkan air, burung melambangkan
angin atau dunia atas, dan lain-lain.
Ragam motif batik Yogyakarta sangat banyak dan semuanya
sangat indah, mulai dari motif bunga, tumbuhan air, tumbuhan
menjalar, satwa, dan lain-lain.
Motif ragam hias Yogyakarta mengambil gubahan sulur-sulur yang
berbentuk pilin tegar. Sulur bunga sebetulnya akar gantung, melilit
menyerupai tali yang bergelombang. Pada jarak-jarak ada tertentu dari
buku-buku dari sinilah selalu tumbuh keluar tangkai daun, yang
berbentuk seperti pilin. Pilin-pilin ini mengikal kekanan dan kekiri
berganti-ganti. Pada ujung tiap-tiap tangkai daun, ada buah dan
bunganya. Daun-daun yang menempel pada tangkainya, mengikal
berlawanan arah.

Ragam hias tersebut banyak digunakan pada hiasan-hiasan aluminium,


perak, emas dari barang-barang kerajinan yang dihasilkan oleh
penduduk Yogyakarta, misalnya: alat-alat seperti sendok, asbak,
kerangka/sarung keris, gong, bejana, cerana, dll.

Motif batik Kawung


Makna filosofi dalam batik ini adalah sebagai lambang keperkasaan dan
keadilan. Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis
kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang
ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan
sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga
yang merekah.

Anda mungkin juga menyukai