Anda di halaman 1dari 20

Internet &

Permasalahan
Sosial: Plagiarism
Pertemuan 3
1 Pengertian Plagiarism

2 Peraturan dan Ruang


Lingkup Plagiarism

MATERI 3 Tipe Plagiarism

4 Alasan Melakukan Plagiarism

5 Cara Mencegah Plagiarism


01.
Apa Itu
Plagiarism?
Definisi Plagiarism
❖ Mencuri dan menyebarkan (ide atau kata-kata orang lain) sebagai
milik sendiri
❖ Untuk digunakan (produksi orang lain) tanpa mencantumkan
sumbernya.
❖ Untuk melakukan pencurian sastra.
❖ Untuk menyajikan sebagai ide atau produk baru dan asli yang berasal
dari sumber yang ada (plagiarisme.org)
02.
Peraturan
dan Ruang
Lingkup
Plagiarism?
1. UU 19 Tahun 2002: hak cipta (situs asli)
2. Permendiknas 17 tahun 2010: Pencegahan dan
Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi (situs
Peraturan di asli)
Indonesia 3. Surat Edaran Dirjen 190/D/T/2011: validasi
mengenai Karya Ilmiah bagi calon pengusul JFD Lektor
Plagiarisme Kepala dan Guru Besar, beserta format lembaran
https://lldikti12.ristekdikti.go.id/201
2/10/29/peraturan-di-indonesia- pengesahannya dan format fakta integritas. (situs
mengenai-plagiarisma.html
asli)
4. Surat Edaran Dirjen 1311/D/C/2010:
Pencegahan dan penanggulangan plagiat (situs
asli)
1. Mengutip kata-kata atau kalimat orang lain tanpa
menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan
identitas sumbernya.

Ruang 2. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori


orang lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.

Lingkup 3. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang


lain tanpa menyebutkan identitas sumbernya.

Plagiarisme 4. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.


(Intan,https://penerbitdeepublish.com
/plagiarisme-adalah/) 5. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain
ke dalam susunan kalimat sendiri tanpa mengubah
idenya) tanpa menyebutkan identitas sumbernya.

6. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan


dan /atau telah dipublikasikan oleh pihak lain
seolah-olah sebagai karya sendiri.
03.
10 Tipe
Plagiarism
Sumber: Turnitin.com
(White Paper: The Plagiarism Spectrum)
Clone Find-replace
Tindakan mengirimkan karya Tindakan mengubah kata dan
orang lain, kata demi kata, frasa kunci tetapi
sebagai milik sendiri mempertahankan konten esensial
dari sumber di sebuah makalah

CTRL-C
Bagian tertulis yang berisi Remix
sebagian besar teks dari satu
Tindakan memparafrasekan dari
sumber tanpa perubahan
sumber lain dan membuat konten
cocok dengan mulus
Recycle
Tindakan meminjam dengan murah
hati dari pekerjaan sebelumnya tanpa
kutipan; Untuk menjiplak diri sendiri
Hybrid 404 Error
Tindakan menggabungkan sumber- Bagian tertulis yang menyertakan
sumber yang dikutip dengan sempurna kutipan ke informasi yang tidak
dengan bagian yang disalin — tanpa ada atau tidak akurat tentang
kutipan — dalam satu makalah sumber

Mashup
Aggregator
Makalah yang mewakili campuran bahan
yang disalin dari beberapa sumber Menyertakan kutipan yang tepat,
berbeda tanpa kutipan yang tepat tetapi kertas tersebut hampir
tidak berisi karya asli

Re-Tweet
Makalah ini mencakup kutipan yang
tepat, tetapi terlalu bergantung pada
susunan kata dan / atau struktur asli teks
Plagiarisme Verbatim
Jenis Plagiat Plagiarism verbatim merupakan
tindakan plagiasi dengan
Berdasarkan menjiplak kata-kata orang lain
tanpa memberi kesan bahwa
Penyajian karya tersebut hasil ciptaannya
sendiri.
Berdasarkan polanya, hasil karya
juga harus bebas dari tipe ini yang Plagiarisme Kain Perca
dibagi menjadi beberapa jenis di Plagiarisme kain perca atau yang dikenal
antaranya. dengan patchwork adalah tindakan plagiasi
yang mengambil karya orang lain dari berbagai
sumber tanpa menyebut rujukan atau
sumbernya dan menyusun menjadi satu
kesatuan yang utuh sehingga terkesan sebagai
karya baru.
Plagiarisme Parafrasa
Jenis Plagiat Tindakan plagiarism parafrasa juga tidak boleh
ada di buku bebas plagiarisme karena tindakan ini
Berdasarkan merupakan tindakan plagiasi dengan mengubah
kalimat dari penulis asli dengan kalimatnya sendiri
Penyajian dan tidak mencantumkan referensi atau kutipan.

Berdasarkan polanya, hasil karya


juga harus bebas dari tipe ini yang Plagiarisme Kata Kunci atau Frasa
dibagi menjadi beberapa jenis di Kunci
antaranya. Tulisan bebas plagiarisme juga harus bebas dari
plagiarism kata kunci atau frasa kunci. Di mana
jenis ini biasanya mangambil struktur gagasan
orang lain yang dituangkan kembali agar
terlihat berbeda
04.
Alasan
Melakukan
Plagiarism
Mengapa Melakukan Plagiarism ?

Motivasi
Ketidaktahuan
negatif
05.
Cara Mencegah Terjadinya
Plagiarism
Sertakan sitasi
Ketika seseorang menggunakan gagasan, informasi, pun opini yang bukan
buah pikir sendiri, sitasi adalah sebuah keharusan. Hal tersebut juga
berlaku meskipun penulis tidak menggunakan kata-kata yang sama persis.
Penyertaan sitasi di sini artinya penulis harus memberikan keterangan dari
mana informasi yang dituliskan didapat. - Sumber tersebut tidak hanya
untuk buku, jurnal, skripsi, atau rekaman audio/visual, namun juga sitasi
untuk gagasan dari internet juga harus dicantumkan. Penulisan sitasi juga
penting untuk dilakukan ketika penulis merasa ragu dengan keakuratan
informasi yang disajikan. Sitasi dapat berupa bodynote maupun footnote.

Catat berbagai sumber daftar pustaka sejak awal


Daftar pustaka adalah salah satu kewajiban yang tidak boleh dilupakan
ketika menulis karya tulis. Sayangnya, masih ada yang baru mendata ulang
daftar pustaka setelah tulisan selesai. Hal seperti itu tidak salah, namun
sangat berpotensi untuk melewatkan satu, dua, atau beberapa sumber
sekaligus. -- Dalam artian, sitasinya telah tercantum di body note atau foot
note namun luput dalam daftar pustaka. Dengan mendata apa saja sumber
yang dipakai sejak awal, kesalahan bisa diminimalisir, pun akan sangat
membantu dalam penyusunan daftar pustaka.
Lakukan parafrase
Tulisan yang hanya menggunakan kutipan langsung lebih berpotensi dianggap
melakukan plagiarism - Cara menyikapinya adalah dengan melakukan
parafrase–menggunakan susunan kalimat sendiri–dari sumber asli dengan
tetap mencantumkan sitasi. Parafrase juga lebih mudah untuk dilakukan
sebab formatnya tidak serumit jika menggunakan cara pengutipan langsung.

Lakukan interpretasi
Untuk memperkuat gagasan yang disampaikan, terkadang ada pendapat yang
harus dijadikan bahan pembanding atau dipinjam. Dalam hal ini, bisa jadi
analisisnya terlalu rumit maupun butuh interpretasi tambahan. Interpretasi
dilakukan seperlunya.

Gunakan aplikasi antiplagiarisme


Aplikasi antiplagiarisme dapat dicoba. Misalnya menggunakan aplikasi TESSY.ID.
atau TURN IT IN
Dengan aplikasi anti plagiarisme, tulisan yang dihasilkan bisa dibandingkan
dengan tulisan-tulisan yang sudah terbit sebelumnya. Aplikasi akan menunjukkan
berapa persen tingkat kemiripan yang ditemukan.
TUGAS
1. Carilah 5 tools untuk mengecek Plagiarisme
2. Tools tidak boleh sama antar mahasiswa
3. Tuliskan nama dan cantumkan screen shoot tools nya masing-
masing
4. Tugas dikumpulkan jadi 1 dan kemudian di zip, dan kirim ke
email : tugas.witta@gmail.com

Deadline : 27 Okt 2022, Jam 12.00


Gambar :

• https://theconversation.com/universities-must-stop-relying-on-
software-to-deal-with-plagiarism-113487
• https://multimedia-english.com/blog/plagiarism-software-for-

REFERENSI
students-and-teachers-31
• https://ilovevaquero.com/novosti-i-obschestvo/79223-
socialnaya-sankciya-eto-chto-takoe-vidy-primery.html

Materi:

✓ Dikutip dari lib.ugm.ac.id menurut Soelistya (2011)


✓ Intan, https://penerbitdeepublish.com/plagiarisme-adalah/
✓ https://lldikti12.ristekdikti.go.id/2012/10/29/peraturan-di-
indonesia-mengenai-plagiarisma.html
✓ Turnitin.com (White Paper: The Plagiarism Spectrum)
Thank YOU !

Anda mungkin juga menyukai