Anda di halaman 1dari 3

Unsur-Unsur Kepribadian

Berikut ini terdapat beberapa unsur-unsur kepribadian, terdiri atas:

Pengetahuan 
Pengetahuan individu terisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsep-konsep yang lahir dari
pengamatan dan pengalaman mengenai bermacam-macam hal yang berbeda dari dalam
lingkungan individu tersebut. Semua itu direkam dalam otak dan sedikit demi sedikit
diungkapkan oleh individu dalam bentuk perilaku.

Perasaan 
Perasaan adalah suatu keadaan kesadaran manusia dengan menghasilkan penilaian positif atau
negatif terhadap suatu. Bentuk penilaian itu dipengaruhi oleh pengetahuannya. Sehingga
perasaan selalu bersifat subjektif dengan adanya unsur penilaian sebelumnya, yang dapat jadi
berbeda dengan penilaian orang lain. Perasaan mengisi penuh kesadaran manusia ditiap saat
dalam hidupnya.

Dorongan Naluri 
Dorongan naluri adalah kemauan yang suda menjadi naluri bagi setiap manusia. Sedikitnya
terdapat tujuh macam dorongan naluri antara lain sebagai berikut…

 Dorongan untuk mempertahankan hidup


 Dorongan seksual
 Dorongan untuk mencari makan
 Dorongan untuk berbakti
 Dorongan untuk bergaul dan juga berinteraksi antar sesama manusia
 Dorongan dalam meniru setiap tingkah laku dari sesamanya
 Dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak

Aspek-Aspek Kepribadian 
Aspek-aspek peribadian – Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai
aspek-apek kerpibadian yaitu sebagai berikut…

1. Karakter, adalah konsekuen tidaknya mematuhi etika perilaku konsiten tidaknya dalam


memegang pendirian atau pendapat.
2. Temperamen, adalah disposisi rekatif seorang, atau cepat lambatnya mengenai
mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan  akan yang datang dari lingkungannya.
3. Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen.
4. Stabilitas emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan
lingkungannya, Misalnya mudah tidak tersinggung, marah, putus asah atau sedih.
5. Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan
atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau menerima risiko yang wajar, cuci tangan,
atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.  
6. Sosiabilitas , adalah disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal.
Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi
dengan orang lain.

Jenis-Jenis Kepribadian Manusia


Manusia memiliki beberapa macam atau jenis kepribadian antara lain sebagai berikut:

Introvert (Introversion) 
Introvert atau interoversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia dalam
pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia dengan sifat atau jenis kepribadian introvert adalah
cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi
tenang, dari pada tempat yang banyak orang.

Ciri-Ciri Introvert 

1. Pemikir
2. Pendiam
3. Senang menyendiri
4. Pemalu
5. Susah bergaul (kuper)
6. Lebih senang bekerja sendirian
7. Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
8. Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
9. Senang berimajinasi
10. Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan
11. Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
12. Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita
13. Senang dengan kegiatan tenang misalnya membaca, memancing, bermain komputer dan
bersantai.

Extrovert (Extraversion) 
Extrovert atau Extraversion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia luar manusia
tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Jadi manusia dengan sifat atau jenis
kepribadian extrovert adalah kepribadian yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar
yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian
atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di tempat yang sunyi.

Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion) 

1. Aktif
2. Senang bersama orang
3. Percaya diri (kadang dapat berlebihan)
4. Senang beraktivitas
5. Lebih senang jika bekerja kelompok
6. Gampang bergaul (supel)
7. Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus
8. Lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata
9. Berbicara/melakukan dulu baru berpikir
10. Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
11. Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita
12. Senang dengan kegiatan yang banyak orang seperti jalan-jalan, nongkrong, berpesta,
dan pergi konser

Ambievert (Ambiversion) 
Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah dari introver
menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian manusia dengan dua
kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang dapat
dibilang baik karena manusia tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert
mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert
sering terlihat moody, karena sifat yang sering berubah-ubah.

Demikianlah pembahasan mengenai 22 Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli, Teori, Ciri,
Unsur, Aspek & Jenis ini semoga dengan adanya ulasan tersebut bias menambah wawasan dan
pengetahuan anda, sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai