Anda di halaman 1dari 122

MOTIF PENGGUNAAN MEDIA ONLINE MOJOK.

CO
TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

(Studi Korelasi Motif Penggunaan Media Online Mojok.co Terhadap


Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter
@mojokdotco)

SKRIPSI

DEVANNY SORAYA
160904017
Jurnalistik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

MEDAN

2020
MOTIF PENGGUNAAN MEDIA ONLINE MOJOK.CO
TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

(Studi Korelasi Motif Penggunaan Media Online Mojok.co Terhadap


Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter
@mojokdotco)

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program
Strata (S1) pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara

DEVANNY SORAYA
160904017
Jurnalistik

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
ii

Universitas Sumatera Utara


iii

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Jika di
kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (Plagiat) maka saya
bersedia di proses sesuai hukum yang berlaku.

Nama : DEVANNY SORAYA

NIM : 16090017

Tanda Tangan :

Tanggal :

iv

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT. yang telah
melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penelitian skripsi ini berjudul Motif Penggunaan Media Online
Mojok.co Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasi Motif
Penggunaan Media Online Mojok.co Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi
di Kalangan Pengikut Akun Twitter @mojokdotco) dibuat guna memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Penyelesaian skripsi ini juga tak luput dari dukungan orang-orang terkasih.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini peneliti ingin mempersembahkan dan
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua
peneliti, Ayahanda Zulkarnain dan Ibunda Dewi Hariati yang selalu mengirimkan
doa dan tidak pernah berhenti mendukung, menyemangati dan memotivasi
peneliti hingga sampai di titik ini. Ketiga adik peneliti, Maulidini Az-Zahra,
Muhammad Diaz Faturrahman, dan Fatimah Az-Zahra yang juga selalu
memberikan semangat kepada peneliti. Selain itu, peneliti juga ingin berterima
kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung peneliti untuk
menyelesaikan tugas akhir ini. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik.
2. Ibu Dra. Dewi Kurniawati, M.Si, Ph.D selaku Ketua Program Studi
Ilmu Komunikasi sekaligus Dosen Pembimbing Akademik, dan Ibu
Emilia Ramadhani, M.A selaku Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi.
3. Bapak Drs. Safrin, M.Si selaku dosen pembimbing peneliti yang
telah memberikan waktu, dukungan, serta pengetahuan-pengetahuan
yang sangat mengedukasi peneliti serta selalu sabar dalam
membimbing, menyemangati dan memotivasi peneliti dalam
pengerjaan skripsi ini. Terima kasih banyak, pak.
4. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Program Studi Ilmu Komunikasi
FISIP USU yang telah mengampu peneliti sejak semester awal,

Universitas Sumatera Utara


memberikan motivasi sehingga peneliti menjadi pribadi yang lebih
berkembang tiap harinya.
5. Staf Program Studi Ilmu Komunikasi Kak Maya dan Kak Yanti yang
dengan ramah dan sabar membantu peneliti sejak awal perkuliahan
mengenai urusan administrasi.
6. KJS, sahabat-sahabat peneliti dan teman seperjuangan dari awal
menyandang status sebagai mahasiswa baru di kampus tercinta yaitu
Anja, Nisa, Dea, Dedek, Fatin, Fillia, Darin, Vira, Sopi, dan Sasa.
Terima kasih telah menjadi sosok yang selalu ada, menjadi salah
satu rumah dikala ingin pulang, serta menjadi penyemangat dan
penghibur dikala terpuruk.
7. Sahabat-sahabat peneliti sejak di bangku SMA, Bebe, Uti, Sam,
Mayang, Mutia, Fikri, Dani, Ilham, Rizi, dan Bagus yang tidak
pernah henti menemani dan menyemangati peneliti dikala senang
maupun susah. Terima kasih atas segala pengalaman dan
pembelajaran kehidupan yang peneliti dapatkan selama bersama
kalian.
8. Teman-teman seperjuangan peneliti di Perusahaan Pijar, Gaby, Star,
Astrid, Dwi, Tesa, Ganif, Arsy, Azka, Tasya, Intan, dan Awak
Perusahaan lainnya yang menjadi tempat belajar dan berkembang
bagi peneliti.
9. Teman-teman yang sudah seperti keluarga kedua di kampus untuk
peneliti di Persma Pijar, Fattah, Rifa, Fatin, Arum, Ainun, Nadya,
Dicky, Ceye, Dayat, Tata, Dera dan Awak Pijar lainnya yang
menjadi wadah bagi peneliti untuk terus berkembang.
10. IMAJINASI FISIP USU serta para anggota Divisi Rohani Islam
yang telah menemani dan memberikan pengalaman yang cukup
berarti kepada peneliti dalam berorganisasi.
11. Teman-teman bimbingan yang menjadi support system satu sama
lain, Septy yang selalu ada ketika peneliti membutuhkan bantuan,
Dea dan Alfi yang menjadi teman seperjuangan setiap kali
bimbingan, serta Fero dan Widya yang turut mendukung peneliti.

vi

Universitas Sumatera Utara


12. Teman-teman di Ilmu Komunikasi 2016 yang tidak bisa disebutkan
satu per satu, yang telah mewarnai dunia perkuliahan peneliti.
Terima kasih atas segala dukungan, masukan, canda dan tawa.
13. Seluruh responden peneliti yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk mengisi kuesioner penelitian sehingga peneliti bisa
menyelesaikan skripsi ini.
14. Serta pihak-pihak lainnya yang tidak dapat peneliti sebutkan
namanya satu per satu.

Skripsi ini tentu masih memiliki kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu
peneliti sangat mengharapkan kritik, saran, serta masukan untuk perbaikan dan
penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi sumber informasi
dan inspirasi bagi banyak pihak. Akhir kata, peneliti mohon maaf atas segala
kesalahan yang terdapat pada skripsi ini dan terima kasih.

Medan, Juni 2020

Devanny Soraya

vii

Universitas Sumatera Utara


HALAMAN PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama : DEVANNY SORAYA
NIM : 160904017
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas : Universitas Sumatera Utara
Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui memberikan kepada


Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Ekslusif (Non Exclusive
Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Motif Penggunaan
Media Online Mojok.co Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi
Korelasi Motif Penggunaan Media Online Mojok.co Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter @mojokdotco) beserta
perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Cipta Royalti Non Eksklusif
ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada Tanggal :

Yang menyatakan

(DEVANNY SORAYA)

viii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Motif Penggunaan Media Online Mojok.co Terhadap


Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasi Motif Penggunaan Media
Online Mojok.co Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan
Pengikut Akun Twitter @mojokdotco)”. Tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana tanggapan pengikut akun twitter @mojokdotco mengenai
motif penggunaan Mojok.co, pemenuhan kebutuhan informasi pengikut akun
twitter @mojokdotco terhadap media online Mojok.co, dan seberapa besar
pengaruh antara motif penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco. Teori-teori
yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi, komunikasi massa,
internet, new media, media online, motif penggunaan media, pemenuhan
kebutuhan informasi, dan teori Penggunaan Media (Media Use). Metode
penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode korelasi
dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengikut akun
twitter @mojokdotco yang berjumlah 169.300 pengikut. Sampel ditentukan
dengan rumus Taro Yamane dan didapati sampel sebanyak 100 pengikut. Teknik
penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan
data, peneliti menggunakan metode lapangan (Field Research) dengan
menyebarkan kuesioner melalui Google Form. Teknik analisis data yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis tabel tunggal, analisis tabel silang,
dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang
(Spearman’s Rank Order Correlations). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
motif responden dalam menggunakan Mojok.co yaitu sajian informasi, rubrik
yang tersedia, gaya penulisan, serta faktual dan aktual. Pemenuhan kebutuhan
informasi responden memiliki pengaruh yang signifikan pada aspek kebutuhan
kognitif, afektif, dan integrasi sosial. Terdapat pula pengaruh yang signifikan
antara motif penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco yaitu dengan nilai
koefisien korelasi sebesar 0,675 dalam skala hubungan yang cukup berarti.
Sedangkan, melalui uji kekuatan determinasi didapati bahwa motif penggunaan
media online Mojok.co mempunyai andil terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco yaitu dengan nilai
persentase sebesar 45%.

Kata Kunci: New Media, Mojok.co, Motif, Kebutuhan Informasi

ix

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT

This research is entitled "The Motive of Using Mojok.co Online Media Toward
Fulfillment of Information Needs (Quantitative Correlation Study Motive of Using
Mojok.co Online Media Toward Fulfillment of Information Needs Among
@mojokdotco’s Twitter Account Followers)". The purpose of this research is to
determine how the responses of @mojokdotco’s Twitter account followers
regarding the motives for using Mojok.co, the fulfillment information needs of
@mojokdotco’s Twitter account followers on Mojok.co, and to find out how and
how big is the relationship between the motives for using Mojok.co online media
toward fulfillment of information needs among @mojokdotco's Twitter account
followers. The theories used in this research are communication, mass
communication, internet, new media, online media, motives of using media,
fulfillment of information needs, and Media Use theory. The research method
used by the author in this research is the correlation method with a quantitative
approach. The population in this research were the followers of the @mojokdotco
Twitter account, which totaled 169,300 followers. The sample was determined by
the Taro Yamane formula and found a sample of 100 followers. The sampling
technique uses Purposive Sampling Technique. For data collection techniques,
researchers used the field research method by distributing questionnaires through
google form. Data analysis techniques used in this study were single table
analysis, cross table analysis, and hypothesis testing using the Spearman’s Rank
Order Correlaions formula.. The results showed that the respondents’ motives in
using Mojok.co were information presentation, available rubrics, writing style,
factual and actual. The fulfillment of information needs by respondents has a
significant effect on aspects of cognitive, affective, and social integration. There is
also a significant effect between the motives of using Mojok.co online media
toward fulfillment of information needs among @mojokdotco’s twitter account
followers with a correlation coefficient of 0,675 on a significant relationship
scale. Meanwhile, through the strength test of determination it was found that the
motive of using Mojok.co online media had a contribution to the fulfillmet of
information needs among @mojokdotco;s twitter account followers with a
percentage value of 45%.

Keywords: Online Media, Mojok.co, Motive, Information Needs

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. 1


LEMBAR PERSETUJUAN .................................... Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............. viii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
ABSTRACT ............................................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR TABEL................................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah ........................................................................................... 7
1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................ 7
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 8
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teori ............................................................................................. 9
2.1.1 Komunikasi ............................................................................................ 9
2.1.2 Komunikasi Massa ............................................................................... 12
2.1.3 Internet ................................................................................................. 14
2.1.4 New Media........................................................................................... 15
2.1.5 Media Online ....................................................................................... 16
2.1.6 Motif Penggunaan Media..................................................................... 18
2.1.7 Pemenuhan Kebutuhan Informasi ........................................................ 20
2.1.8 Teori Penggunaan Media ..................................................................... 23
2.2 Kerangka Konsep ....................................................................................... 24
2.3 Variabel Penelitian ..................................................................................... 26
2.4 Defenisi Operasional .................................................................................. 26

xi

Universitas Sumatera Utara


2.5 Hipotesis ..................................................................................................... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Mojok.co ..................................................................................... 29
3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 31
3.3 Populasi dan Sampel.................................................................................... 31
3.3.1 Populasi................................................................................................. 31
3.3.2 Sampel .................................................................................................. 32
3.4 Teknik Penarikan Sampel ........................................................................... 33
3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 33
3.6 Teknik Analisis Data .................................................................................. 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian.................................................................. 36
4.1.2 Penelitian Lapangan ............................................................................. 36
4.1.3 Teknik Pengolahan Data ...................................................................... 36
4.2 Analisis Tabel Tunggal................................................................................ 37
4.2.1 Karakteristik Responden ....................................................................... 38
4.2.2 Motif Penggunaan Media Online Mojok.co.......................................... 43
4.2.3 Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter
@mojokdotco ................................................................................................. 58
4.3 Analisis Tabel Silang................................................................................... 68
4.4 Uji Hipotesis ................................................................................................ 72
4.5 Pembahasan ................................................................................................. 73
4.5.1 Tanggapan pengikut akun twitter @mojokdotco mengenai motif
penggunaan media online Mojok.co...............................................................74

4.5.2 Pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter


@mojokdotco terhadap media online Mojok.co.............................................77

4.5.3 Besar pengaruh antara motif penggunaan media online Mojok.co


terhadap pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter
Mojok.co.........................................................................................................78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 80
5.2 Saran ............................................................................................................ 81
5.2.1 Saran dalam Kaitan Akademis.............................................................. 81

xii

Universitas Sumatera Utara


5.2.2 Saran dalam Kaitan Praktis ................................................................... 81
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................... 82

xiii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1.1 Jumlah Pengguna Internet di Indonesia ............................................2


1.2 Tampilan beranda Mojok.co .............................................................4
1.3 Tampilan peringkat Mojok.co pada situs startupranking.com .........5
1.4 Tampilan ranking Mojok.co pada situs Alexa.com ...........................6
2.1 Unsur-unsur Komunikasi................................................................12
2.2 Teori Kebutuhan .............................................................................21
2.3 Kerangka Konsep ...........................................................................25
3.1 Tampilan profil akun twitter @mojokdotco...................................31

xiv

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1 Variabel Penelitian .........................................................................26


4.1 Usia .................................................................................................38
4.2 Jenis Kelamin .................................................................................39
4.3 Pekerjaan. .......................................................................................40
4.4 Frekuensi tingkat keseringan mengakses media
online Mojok.co dalam seminggu ...................................................41
4.5 Frekuensi waktu yang dibutuhkan setiap mengakses
Media online Mojok.co .................................................................. 42
4.6 Media online Mojok.co menyajikan informasi yang
tidak biasa dibandingkan dengan media sejenis .............................43
4.7 Tulisan pada media online Mojok.co sudah informatif. .................44
4.8 Media online Mojok.co menyajikan informasi yang
Menarik...........................................................................................45
4.9 Media online Mojok.co menyajikan informasi yang
Populer ............................................................................................46
4.10 Media online Mojok.co menyajikan informasi dengan singkat,
padat, dan jelas ...............................................................................47
4.11 Media online Mojok.co menyajikan informasi yang mudah
dipahami .........................................................................................48
4.12 Rubrik yang ada pada media online Mojok.co cukup lengkap .......49
4.13 Rubrik yang ada pada media online Mojok.co cukup beragam ......50
4.14 Rubrik yang ada pada media online Mojok.co memudahkan dalam
mencari informasi yang dibutuhkan ...............................................51
4.15 Gaya penulisan pada media online Mojok.co jelas .........................52
4.16 Gaya penulisan pada media online Mojok.co mudah dipahami .....53
4.17 Gaya penulisan yang digunakan membuat lebih tertarik membaca
informasi di media online Mojok.co dibandingkan dengan media
sejenis .............................................................................................54
4.18 Media online Mojok.co menyajikan informasi yang sebenarnya ...55

xv

Universitas Sumatera Utara


4.19 Media online Mojok.co menyajikan informasi yang Kekinian ......56
4.20 Media online Mojok.co menyajikan informasi dengan cepat .........57
4.21 Kebutuhan untuk memperoleh informasi terpenuhi setelah
mengakses media online Mojok.co .................................................58
4.22 Kebutuhan dalam memuaskan rasa ingin tahu terhadap
suatu informasi terpenuhi setelah mengakses media online
Mojok.co. ........................................................................................59
4.23 Kebutuhan untuk menambah wawasan terpenuhi setelah
mengakses media online Mojok.co .................................................60
4.24 Kebutuhan untuk mendapatkan hiburan terpenuhi setelah
mengakses media online Mojok.co .................................................61
4.25 Kebutuhan dalam mengisi waktu luang terpenuhi setelah
mengakses media online Mojok.co .................................................62
4.26 Kebutuhan untuk memperoleh sarana relaksasi atau
penyaluran emosi terpenuhi setelah mengakses media
online Mojok.co ..............................................................................63
4.27 Kebutuhan dalam menemukan jati diri terpenuhi setelah
mengakses media online Mojok.co. ................................................64
4.28 Kebutuhan dalam menemukan keyakinan diri terpenuhi
setelah mengakses media online Mojok.co .....................................65
4.29 Kebutuhan dalam beropini terpenuhi setelah mengakses
media online Mojok.co ...................................................................66
4.30 Kebutuhan dalam berbagi informasi dengan orang lain
terpenuhi setelah mengakses media online Mojok.co.....................67
4.31 Analisis tabel silang motif rubrik yang ada pada media
online Mojok.co memudahkan dalam mencari informasi
yang dibutuhkan dan setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan untuk meperoleh informasi
Terpenuh .........................................................................................68
4.32 Analisis tabel silang tulisan pada media online Mojok.co
sudah informatif dan setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan untuk menambah wawasan

xvi

Universitas Sumatera Utara


Terpenuhi........................................................................................69
4.33 Analisis tabel silang gaya penulisan pada media online
Mojok.co mudah dipahami dan setelah mengakses
media online Mojok.co, kebutuhan untuk memuaskan
rasa ingin tahun terhadap suatu informasi terpenuhi .....................71
4.34 Hasil Uji Hipotesis .........................................................................72

xvii

Universitas Sumatera Utara


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi kian berubah dari waktu ke waktu dan menjadi


salah satu komponen yang penting di dalam kehidupan manusia. Perkembangan
dan perubahan ini disertai dengan inovasi-inovasi baru yang dihadirkan untuk
mendukung teknologi yang sudah ada. Teknologi juga kerap mengalami masa
transisi dari konvensional menuju teknologi modern termasuk pula di dalamnya
perkembangan teknologi komunikasi.
Teknologi komunikasi menurut Rogers adalah peralatan yang berbentuk
peranti keras, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial yang dapat dimanfaatkan
oleh individu untuk mengumpulkan, memproses, dan mempertukarkan informasi
dengan individu lain (Rahardjo, 2011: 8). Dalam Paper Komunikasi, Asian
Congress for Media and Communication: “Alternative Media for Youth: The
Production of Content, Editorial Policy, Identity and Politics in Cyber Era" oleh
Muria Endah Sokowati dan Fajar Junaedi (2018) menyebutkan:
“Salah satu wujud dari semakin berkembangnya teknologi komunikasi
yakni kemunculan platform media digital berbasis internet yang kian marak di
masa kekinian seperti media sosial, aplikasi, situs, website, dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi yang pesat ini juga disebabkan oleh kebutuhan manusia
yang haus akan informasi dimana kebutuhan dan kepuasan dalam setiap pengguna
media komunikasi berbeda-beda.”
Internet (interconnection networking) merupakan bentuk konvergensi dari
beberapa teknologi penting terdahulu, seperti komputer, televisi, radio dan telepon
(Bungin, 2006: 135). Internet dikembangkan pada tahun 1969 oleh US
Department of Defense dalam ARPANet. Kehadiran internet dan
perkembangannya memiliki kontribusi yang besar di kehidupan masyarakat
terutama dalam proses penyebaran berita dengan menggunakan internet.
(id.wikipedia.org)
Pemanfaatan internet belakangan ini mengalami perkembangan yang sangat
pesat dan memberi pengaruh pada gaya hidup masyarakat, yang dulunya mencari
informasi melalui media konvensional tapi saat ini banyak masyarakat yang

Universitas Sumatera Utara


2

beralih untuk lebih menggunakan internet dalam mencari informasi. Sama halnya
dengan di Indonesia sendiri, dimana masyarakat lebih mengandalkan internet dan
platform media digital dalam memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut.
Menurut data statistika yang dilakukan oleh katadata.co.id mengenai Pengguna
Internet Terbesar di Dunia pada Maret 2019 menunjukkan bahwa Indonesia
masuk dalam 10 negara dengan penggunaan internet terbesar di dunia bersama
Tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Nigeria, Rusia, Bangladesh,
Meksiko. Posisi Indonesia sendiri yakni berada di peringkat kelima setelah Brasil
(databoks.katadata.co.id)
Selain itu, menurut Data Global Digital Report 2019 yang dibuat oleh We
Are Social bekerjasama dengan Hootsuite menunjukkan data bahwa di Indonesia
sendiri, jumlah pengguna internet telah mencapai 150 juta orang yang berarti lebih
mengalami kenaikan sekitar 13% dari tahun 2018. Indonesia juga menempati
peringkat keempat dunia dalam hal waktu penggunaan internet, dengan durasi
rata-rata menggunakan internet selama 8 jam 51 menit setiap harinya
(wearesocial.com).
Gambar 1.1 Jumlah pengguna internet di Indonesia

Sumber: Hootsuite We Are Sosial


Berbagai platform media berbasis internet pun tidak lagi hanya sekadar
menjadi media komunikasi semata, tetapi juga sebagai bagian yang tak
terpisahkan dari dunia industri, pendidikan, gaya hidup, bisnis hingga pergaulan

Universitas Sumatera Utara


3

sosial. Hal tersebut disebabkan karena tingginya kebutuhan manusia akan


informasi sehingga banyak media baru atau new media bermunculan dan
berkembang di antara media lainnya. Thurau (Danardana, 2018: 2) mendefiniskan
new media sebagai situs web dan komunikasi digital lainnya dan saluran informasi
dimana konsumen aktif terlibat di dalam perilaku yang bisa dikonsumsi oleh
orang lain baik dalam waktu lama dan terlepas dari lokasi spasial maupun secara
real time. Selain itu, menurut McQuail (2011: 43) ciri utama new media adalah
adanya saling keterhubungan, aksesnya terhadap khalayak individu sebagai
penerima maupun pengirim pesan, interaktivitasnya, kegunaan yang beragam
sebagai karakter yang terbuka, dan sifatnya yang ada dimana-mana.
Media online adalah salah satu media baru komunikasi massa yang
berkembang sangat pesat. Dilengkapi kecepatannya yang tinggi dalam
memberikan informasi, membuat kehadiran dari media online ini banyak
digunakan oleh masyarakat pada saat ini. Keberadaan media online tidak terbatas
ruang dan waktu sehingga penggunanya dapat menggunakannya dimanapun dan
kapanpun. Media online juga memungkinkan penggunanya berpartisipasi secara
aktif, sehingga memberikan kesempatan pengguna menjadi kontributor.
(kompasiana.com)
Media online merupakan padu padan antara teknologi komunikasi berbasis
internet dan jurnalisme konvensional dalam satu wadah pemberitaan yakni
jurnalisme online. Media online layaknya pintu gerbang atas berbagai infromasi
yang memungkinkan untuk penggunanya memperoleh aneka fitur teknologi
online dan konten berita di dalamnya (kompasiana.com). Keberadaan media
online di Indonesia sendiri memiliki jumlah cukup banyak dibandingkan dengan
media-media konvensional. Pada akhir tahun 2018, Dewan Pers mengungkapkan
bahwa jumlah media online atau siber diperkirakan mencapai angka 43.300
(dewanpers.or.id).
Perkembangan teknologi juga mengakibatkan perubahan gaya hidup
masyarakat dalam mengonsumsi media. Hal tersebut didukung dengan hasil
survey yang dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies 2017
yang mengungkapkan bahwa masyarakat khususnya generasi millenial mengalami

Universitas Sumatera Utara


4

pergeseran penggunaan media dari media cetak menjadi media online dimana
sebanyak 54,3% yang membaca media online (detik.com).
Mojok.co merupakan salah satu portal berita di Indonesia berbasis online
yang berdiri pertama kali pada tanggal 28 Agustus 2014 dengan keunikannya
yang khas. Mojok.co didirikan oleh Puthut EA yang saat ini menjabat sebagai
pemimpin Mojok.co, yang dalam kultur organisasi di Mojok.co disebut sebagai
Kepala Suku. Mojok.co memiliki 16 kru dengan jabatan diantaranya Kepala suku,
Pemimpin Redaksi, Redaktur Khusus, Redaktur, Redaktur Terminal, Manajer
Keuangan, Desainer Grafis, Webmaster, Videografer, dan Admin Media Sosial
(Mojok.co)
Mojok.co dalam profile situsnya mengungkapkan bahwasanya mereka
adalah media selow dengan konten segar dan menghibur yang mewadahi tulisan
para penulis yang punya energi serta kreativitas berlebih. Hal tersebut bisa dilihat
dari gaya tulisan di setiap artikelnya yang cukup santai dan jarang menggunakan
bahasa baku namun tetap kritis dan sedikit sarkas. Keunikan lainnya dapat dilihat
dari bagaimana media ini menyajikan konten dengan sudut pandang yang berbeda
dengan media lainnya. “Sedikit Nakal, Banyak Akal” adalah slogan yang dipakai
oleh Mojok.co dan sesuai dengan slogannya, Mojok.co menerima artikel yang
ditulis secara out of the box (Mojok.co).
Gambar 1.2 Tampilan beranda Mojok.co

Sumber: Mojok.co

Tak jauh berbeda dengan media dan start up pada umumnya, perjalanan
Mojok.co tidak terlepas dari pasang surut. Dilansir dari mojok.co, pada tanggal 28

Universitas Sumatera Utara


5

Maret 2017, Mojok.co di usianya yang hampir memasuki 3 tahun itu sempat
berhenti beroperasi. Namun, kevakuman tersebut berlangsung selama 2 bulan saja
sebab Mojok.co kembali beroperasi pada 28 Mei 2017 dengan catatan bahwasanya
Mojok.co telah dimiliki oleh Grup Tirto. Hal tersebut bisa dilihat dari adanya
infografis Tirto.co serta beberapa esai dari Tirto.co yang muncul di laman
Mojok.co. Selain itu, merujuk pada Paper Komunikasi, Asian Congress for Media
and Communication: “Alternative Media for Youth: The Production of Content,
Editorial Policy, Identity and Politics in Cyber Era" oleh Muria Endah Sokowati
dan Fajar Junaedi (2018) menyebutkan:
“Ketika diumumkan secara luas bahwa Mojok.co ditutup, beberapa media
besar menghubungi Mojok.co dan ingin membiayai Mojok.co. Setelah melakukan
penjajagan dan penyesuaian misi, visi, dan semangat Mojok.co maka dipilihlah
Tirto.co sebagai investor.”
Mojok.co secara tepat hadir ditengah pertumbuhan generasi yang haus akan
berita khususnya pada generasi millenial. Seperti yang dilansir dari laman
kompas.com mengenai data hasil Studi Nielsen mengungkapkan bahwa media
online memiliki porsi yang berbeda-beda pada tiap generasi. Generasi millenial
memimpin dengan perolehan angka sebesar 58% yang mengakses media internet
disusul dengan generasi Z yakni sebesar 50%. Sedangkan generasi X (35-49
tahun) dan generasi baby boomer (50-64 tahun) yang mengakses media internet
masing-masing hanya mencapai angka 33% dan 9%. Berdasarkan hasil riset
tersebut, dapat dikatakan bahwa anak muda yakni pada generasi milenial dan
generasi Z menjadikan media digital sebagai media utama yang mereka konsumsi
dalam mencari informasi atau berita.
Performa Mojok.co dalam persaingan start-up media online dapat dikatakan
cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari capaian peringkat situs yang telah
mereka peroleh. Menurut data dari startupranking.com, situs Mojok.co berada
pada peringkat 9 dalam skala nasional dan berada pada peringkat 183 dalam skala
global.

Universitas Sumatera Utara


6

Gambar 1.3 Tampilan peringkat Mojok.co pada situs startupranking.com

Sumber: startuprangking.com/mojok.co/2020
Selain itu, dengan mengejar viewer sebagai indikator, Mojok.co sama seperti
media-media online lainnya yang merujuk pada peringkat Alexa. Saat ini, menurut
data dari alexa.com, situs Mojok.co berada diperingkat 192 dalam skala nasional
dan berada pada peringkat 11.018 dalam skala global.
Gambar 1.4 Tampilan ranking Mojok.co pada situs Alexa.com

Sumber: Alexa.com(2020)
Dalam hal ini, peneliti memilih pengikut akun twitter Mojok.co sebagai
objek penelitian. Hal ini berdasarkan alasan yang diperkuat oleh Data Statistik
Digital dan Pengguna Internet di Dunia tahun 2019 Kuartal Kedua yang dibuat

Universitas Sumatera Utara


7

oleh Hootsuite bekerjasama dengan We Are Social yang menyatakan bahwa


twitter peringkat ke tujuh pada situs yang paling sering dikunjungi di dunia.
Selain itu, seperti yang dilansir dari laman kompas.com bahwasanya jumlah
pengguna harian twitter secara global pada laporan finansial twitter kuartal ke-3
meningkat hingga 17% menyentuh angka 145 juta pengguna. Adapun media
online Mojok.co juga membagikan berbagai link artikel pada laman websitenya
secara rutin ke akun twitter @mojokdotco disertai pula dengan interaksi yang aktif
antara admin dan pengikutnya dalam membahas artikel pada media online
Mojok.co.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti
apakah motif penggunaan media online Mojok.co berpengaruh terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter Mojok.Co.

1.2 Batasan Masalah


Di dalam melakukan penelitian, peneliti membatasi masalah yang akan
diteliti. Pembatasan masalah berguna untuk membatasi penelitian agar tidak
terlalu luas dan tetap di dalam konteks yang akan diteliti. Adapun batasan masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian terbatas pada media online Mojok.co.
2. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan
kuantitatif, yaitu menguji hubungan antara motif penggunaan media
online Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan
pengikut akun twitter Mojok.co.
3. Penelitian terbatas hanya pada pengikut akun twitter Mojok.co.

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penelitian ini berdasarkan dari latar belakang, maka
peneliti merumuskan permasalahan dalam penelitian yaitu:
1. Bagaimana tanggapan pengikut akun twitter @mojokdotco mengenai
motif penggunaan media online Mojok.co?
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan informasi pengikut akun twitter
@mojokdotco terhadap media online Mojok.co?

Universitas Sumatera Utara


8

3. Seberapa besar pengaruh antara motif penggunaan media online


Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut
akun twitter Mojok.co?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian dicantumkan dengan maksud baik peneliti agar peneliti
maupun pihak lain yang membaca laporan penelitian dapat mengetahui pasti apa
tujuan penelitian ini sesungguhnya (Usman, 2009: 30). Adapun tujuan dari
penelitian ini untuk:
1. Mengetahui tanggapan pengikut akun twitter Mojok.co mengenai motif
penggunaan media online Mojok.co.
2. Mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun
twitter @mojokdotco terhadap media online Mojok.co.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh antara motif penggunaan media
online Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan
pengikut akun twitter Mojok.co.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Secara teoritis, penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
memperluas wawasan mengenai Ilmu Komunikasi yang memiliki
kesamaan tema penelitian.
2. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan mampu
menjadi ilmu yang berguna dan memperkaya bahan referensi, bahan
penelitian dan pengembangan mengenai komunikasi dan mampu
memberi kontribusi kepada FISIP USU khususnya Program Studi Ilmu
Komunikasi.
3. Secara praktis, penelitian diharapkan mampu memberi masukan dan ide
kepada pembaca atau pihak manapun yang berkepentingan serta dapat
membantu pembaca dalam memahami teori dan praktik di lapangan.

Universitas Sumatera Utara


BAB II
URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori


Setiap penelitian diperlukan kejelasan dalam sebuah landasan berpikir untuk
memecahkan suatu permasalahan atau melihat suatu masalah. Maka diperlukan
susunan kerangka teori yang memuat sebuah pokok-pokok pikiran yang dapat
menggambarkan sudut mana yang dapat dilihat dari sebuah penelitian. Kerangka
teori adalah bagian dari penelitian tempat peneliti memberikan penjelasan tentang
hal-hal yang berhubungan dengan variabel pokok, sub variabel atau pokok
masalah yang ada dalam penelitiannya (Arikunto, 2002: 72). Teori berfungsi
untuk membantu peneliti dalam menerangkan fenomena yang menjadi pusat
perhatian dalam penelitian. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian adalah:
2.1.1 Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari
kata Latin communication, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.
Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Menurut Trenholm dan Jensen
(Fajar, 2009: 31), komunikasi merupakan suatu proses dimana sumber
mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran. Sedangkan,
Everett Rogers dan Lawrence Kincaid menyatakan bahwa komunikasi adalah
suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian
yang mendalam (Fajar, 2009:32).
Menurut Lasswell (Mulyana, 2007:143), komunikasi adalah proses
penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu, yang dijelaskan dengan menjawab pertanyaan Who
Says What In Which Channel To Whom With What Effect?. Menurut Laswell,
komponen-komponen komunikasi adalah:

1. Komunikator (source) adalah pihak yang menyampaikan pesan.


2. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang disampaikan oleh satu
pihak kepada pihak lain.
3. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada

Universitas Sumatera Utara


10

komunikan.
4. komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
5. Umpan balik (effect) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi
pesan yang disampaikannya.
Jadi, berdasarkan paradigma Laswell tersebut, komunikasi adalah proses
penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang
menimbulkan efek tertentu. Dengan perkataan lain, pesan (message) yang
disampaikan komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (the content) dan
lambang (symbol).
Menurut Effendy (2003: 8), komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk
perubahan sikap (attitude change), perubahan pendapat (opinion change),
perubahan perilaku (behaviour change) dan perubahan sosial (social change).
Sedangkan tujuan komunikasi menurut Cangara (2006: 22) adalah sebagai
berikut:
1. Supaya yang disampaikan dapat dimengerti,
Seorang komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikan
dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga dapat mengikuti apa yang
dimaksud oleh pembicara atau penyampai pesan
2. Memahami orang
Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat
tentang apa yang diinginkannya dan tidak berkomunikasi dengan
kemauan sendiri
3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain
Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh orang
lain dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan
memaksakan kehendak
4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu
Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih banyak
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki
Menurut Effendy (2004: 8), fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Menyampaikan informasi (to inform)

Universitas Sumatera Utara


11

Komunikasi berfungsi untuk menyampaikan berbagai informasi, pesan,


ide, opini dan lainnya.
2. Mendidik (to educate)
Komunikasi berfungsi sebagai sarana informasi yang mendidik serta
membantu dalam menyebarluaskan kreativitas dan wawasan yang luas.
3. Menghibur (to entertain)
Komunikasi juga memberikan warna dalam kehidupan, tidak hanya
informasi tetapi juga hiburan.
4. Mempengaruhi (to influence).
Komunikasi sebagai sarana untuk mempengaruhi khalayak dalam
memberi motivasi, mendorong untuk mengiuti kemajuan orang lain
serta memperkenalkan nilai-nilai yang baru untuk mengubah sikap dan
perilaku ke arah yang baik.
Proses komunikasi terdiri dari dua tahap yaitu secara primer dan sekunder.
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran atau
perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol).
Sedangkan proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan
dari seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai
media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. (Effendy,
2004:12).
Selanjutnya, proses komunikasi juga diharapkan dapat efektif. Terjalinnya
komunikasi yang efektif, jika komunikator peka terhadap khalayak yang akan
dijadikan sasaran dan tujuan dari pesan yang akan disampaikan agar komunikan
yang dituju dapat menangkap pesan yang disampaikan komunikator sehingga
tercipta komunikasi yang efektif. Selain itu, pesan dalam komunikasi juga harus
berhasil menumbuhkan respon dari komunikan yang dituju. Cangara (2006: 115)
menggambarkan kaitan antara satu unsur dengan unsur yang lain dalam
komunikasi yaitu sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


12

Gambar 2.1 Unsur-unsur komunikasi

2.1.2 Komunikasi Massa


Pada dasarnya, komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa
(media cetak dan elektronik) sebab pada awal perkembangannya komunikasi
massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication. Massa
dalam arti komunikasi massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan
dengan media massa. Oleh karena itu, massa disini menunjuk kepada khalayak,
audiens, penonton, pemirsa, atau pembaca (Nurudin, 2014:2). Sedangkan menurut
Rakhmat, komunikasi massa ialah jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat
(Rakhmat, 2009:189). Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum
(public) karena ditujukan kepada umum dan mengenai kepentingan umum. Jadi tidak
ditujukan kepada perseorangan atau sekelompok orang tertentu (Effendy, 2004: 20).
2.1.2.1 Fungsi Komunikasi Massa
Menurut Charles R. Wright (Wiryanto, 2003; 11), dari awal komunikasi
massa (media massa) mempunyai fungsi yang sama yaitu surveillance,
correlation, transmission dan entertainment.
1. Surveillance, menunjuk pada fungsi pengumpulan dan penyebaran
informasi mengenai kejadian-kejadian dalam lingkungan, baik di luar
maupun di dalam masyarakat. fungsi ini berhubungan dengan Handling
of News.
2. Correlation, meliputi fungsi intepretasi pesan yang menyangkut
lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian-kejadian.

Universitas Sumatera Utara


13

Untuk sebagian, fungsi ini di identifikasikan sebagai fungsi editorial


atau propaganda.
3. Transmission, menunjuk pada fungsi mengkomunikasikan informasi,
nilai-nilai, dan norma-norma sosial budaya dari satu generasi ke
generasi lain atau dari anggota-anggota suatu masyarakat kepada
pendatang baru. Fungsi ini di identifikasikan sebagai fungsi pendidikan.
4. Entertainment, menunjuk pada kegiatan-kegiatan komunikatif yang
dimaksudkan untuk memberikan hiburan tanpa mengharapkan efek-
efek tertentu
2.1.2.2 Ciri-Ciri Komunikasi Massa
Menurut Wright (Wahyuni, 2014:2) komunikasi massa didefenisikan dalam
tiga ciri yaitu:
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audiens yang relatif besar,
heterogen, dan anonim.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum, sering dijadwalkan untuk
mencapai sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan
sifatnya sementara.
3. Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah
organisasi yag komplek yang mungkin mebutuhkan biaya yang besar.
2.1.2.3. Efek komunikasi massa
Rakhmat (2005:223) menyatakan bahwa efek komunikasi massa merupakan
perubahan yang terjadi di dalam diri penerima, karena menerima pesan-pesan dari
sumber. Efek dari komunikasi massa adalah sebagai berikut :
1. Efek kognitif
Efek kognitif adalah bagaimana media massa membantu khalayak
mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan
keterampilan kognitif.
2. Efek afektif
Efek afektif adalah efek media massa pada pembentukan dan perubahan
sikap khalayak.

Universitas Sumatera Utara


14

3. Efek behavioral
Efek behavioral adalah efek media massa yang mempengaruhi perilaku
khalayak.
2.1.3 Internet
Pada awal dekade 1960-an, para ahli komputer di Amerika berusaha untuk
mengembangkan jaringan komputer. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk
menghubungkan beberapa komputer beserta penggunaannya secara langsung.
Pada tahun 1965, pemerintah Amerika mulai menyadari bahwa pemakaian
komputer akan berdampak luas pada dunia penelitian dan pengembangan,
khususnya dibidang militer. Pada tahun 1967, Dr. Lawrence G. Roberts, dikenal
sebagai pendiri internet, menerbitkan sebuah rancangan model perencanaan dan
pengembangan ARPANet.
ARPANet membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk
menghindari pemusatan informasi karena hal tersebut dipandang rawan
mengalami penghancuran apabila terjadi peperangan. Di awal 1980-an, ARPANet
terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANet dan Milnet (sebuah jaringan
militer). Akan tetapi keduanya memiliki hubungan sehingga komunikasi
antarjaringan tetap dapat dilakukan. Untuk selanjutnya internet mulai berkembang
pesat, merambah hampir seluruh bidang kehidupan. Di Indonesia internet mulai
dikenal luas sekitar tahun 1995.
Internet (interconnection networking) merupakan bentuk konvergensi dari
beberapa teknologi penting terdahulu, seperti komputer, televisi, radio dan telepon
(Bungin, 2006: 135). Internet mempunyai kemampuan dalam memudahkan
berkomunikasi bagi para penggunanya, dan dapat dilakukan secara real time.
Internet sedikit banyak mempengaruhi cara individu bekomunikasi dengan
individu lainnya. Internet merujuk pada jaringan fisik yang menghubungkan
komputer-komputer lintas dunia. Jaringan tersebut terdiri dari infrastruktur server
jaringan dan hubungan komunikasi antara mereka yang digunakan untuk menjaga
dan mengirimkan informasi di internet.
Internet di kehidupan sekarang hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia
dalam berkomunikasi dan memperoleh informasi. Internet berfungsi sebagai
jaringan global untuk komunikasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan

Universitas Sumatera Utara


15

dunia. Internet juga berfungsi sebagai aspek penyedia informasi yang tidak ada
batasan. Berjuta orang di seluruh dunia menggunakan internet untuk berbagai hal,
mulai keperluan pribadi, organisasi, sampai keperluan perusahaan. Masyarakat
Indonesia di berbagai daerah juga sudah banyak yang menggunakan internet.
Tidak hanya di perusahaan, penggunaan internet juga masuk ke sekolah-sekolah
sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran. Akses internet bahkan sudah
mudah digunakan di rumah-rumah.
2.1.4 New Media
New media atau media baru merupakan istilah yang digunakan untuk semua
media komunikasi yang berlatar belakang teknologi komunikasi dan informasi.
Istilah media baru telah digunakan sejak tahun 1960-an dan telah mencakup
seperangkat teknologi komunikasi terpaan yang semakin berkembang dan
beragam (McQuail, 2011).
New media adalah konsep yang menjelaskan kemampuan media yang
dengan dukungan perangkat digital dapat mengakses konten kapan saja dan
dimana saja sehingga memberikan kesempatan bagi siapa saja baik sebagai
penerima ataupun pengguna untuk berpartisipasi secara aktif, interaktif, dan
kreatif terhadap feedback pesan yang pada gilirannya membentuk komunitas atau
masyarakat baru melalui isi media (Liliweri, 2015:284). Selain itu, media baru
merupakan media yang menggunakan internet, media online yang berbasis
teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara
private maupun secara publik (Mondry, 2008: 13).
Menurut Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa
(2011:43) ciri utama media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya
terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan,
interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka, dan
sifatnya yang ada di mana-mana. Media baru dapat memudahkan kita untuk
mengetahui segala informasi yang jauh, sehingga kita dapat bertemu secara tatap
muka dalam sebuah teknologi. Melalui media baru juga kita mendapatkan
berbagai informasi dari seluruh dunia.
Porter (McQuail, 2011:151) menyatakan perbedaan media baru dari media
lama, yakni media baru mengabaikan batasan percetakan dan model penyiaran

Universitas Sumatera Utara


16

dengan memungkinakan terjadinya percakapan antar banyak pihak,


memungkinkan penerimaan secara simultan, perubahan dan penyebaran kembali
objek-objek budaya, mengganggu tindakan komunikasi dari posisi pentingnya
dari hubungan kewilayahan dan modernitas, menyediakan kontak global secara
instan, dan memasukkan subjek modern/akhir modern ke dalam mesin aparat
yang berjaringan. Menurut McQuail (2011: 127), pengelompokan media baru
terbagi menjadi empat kategori:

1. Media komunikasi interpersonal yang terdiri dari telepon, handphone, e-


mail.

2. Media bermain interaktif seperti komputer, videogame, permainan dalam


internet.

3. Media pencarian pengawasan yang berupa portal/search engine.

4. Media partisipasi kolektif seperti penggunaan internet untuk berbagi dan


pertukaran pengawasan, pendapat, pengalaman dan menjalin melalui
komputer dimana penggunanya tidak semata-mata untuk alat namun juga
dapat menimbulkan efek dan emosional.
2.1.5 Media Online
Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang
terbit/tayang di dunia maya serta dapat dibaca dan dilihat di internet (Yunus,
2010:27). Media online adalah gagasan baru dalam bermedia, namun media baru
masih mengikut pada media lama dan bahkan sering memanfaatkan media lama
sebagai tolak ukur dalam segi isi yang diterapkan di internet. Menurut Santana
(Satiya. 2010:25), media online merupakan tipe baru jurnalisme karena memiliki
sejumlah fitur dan karakteristik dari jurnalisme tradisional. Fitur-fitur uniknya
mengemuka dalam teknologinya, menawarkan kemungkinan-kemungkinan tidak
terbatas dalam memproses dan menyebarkan berita.
Media online berupa portal informasi ini, memiliki karakteristik umum,
yaitu (Iswara, 2001: 9 ):
1. Kecepatan (aktualitas) informasi
Kejadian atau peristiwa yang terjadi di lapangan dapat langsung di upload
ke dalam situs web media online ini, tanpa harus menunggu hitungan
menit, jam atau hari, seperti yang terjadi pada media elektronik atau media

Universitas Sumatera Utara


17

cetak. Dengan demikian mempercepat distribusi informasi ke pasar


(pengakses), dengan jangkauan global lewat jaringan internet, dan dalam
waktu bersamaan .dan umumnya informasi yang ada tertuang dalam
bentuk data dan fakta bukan cerita.
2. Adanya pembaruan (Updating) informasi
Informasi disampaikan secara terus menerus, karena adanya pembaruan
(updating) informasi. Penyajian yang bersifat realtime ini menyebabkan
tidak adanya waktu yang diistemewakan (prime time) karena penyediaan
informasi berlangsung tanpa putus, hanya tergantung kapan pengguna mau
mengaksesnya.
3. Interaktivitas
Salah satu keunggulan media online ini yang paling membedakan dirinya
dengan media lain adalah fungsi interaktif. Model komunikasi yang
digunakan media konvensional biasanya bersifat searah (linear) dan
bertolak dari kecenderungan sepihak dari atas (top-down). Sedangkan
media online bersifat dua arah dan egaliter. Berbagai fitur yang ada seperti
chatroom, e-mail, online polling/survey, games, merupakan contoh
interactive options yang terdapat di media online. Pembaca pun dapat
menyampaikan keluhan, saran, atau tanggapan ke bagian redaksi dan bisa
langsung dibalas.
4. Personalisasi
Pembaca atau pengguna semakin otonom dalam menentukan informasi
mana yang ia butuhkan. Media online memberikan peluang kepada setiap
pembaca hanya mengambil informasi yang relevan bagi dirinya, dan
menghapus informasi yang tidak di butuhkan. Jadi selektivitas informasi
dan sensor berada di tangan pengguna (self control).
5. Kapasitas muatan dapat diperbesar
Informasi yang termuat bisa dikatakan tanpa batas karena didukung media
penyimpanan data yang ada di server komputer dan sistem global.
Informasi yang pernah disediakan akan tetap tersimpan dan dapat
ditambah kapan saja serta pembaca dapat mencarinya dengan mesin
pencari (search engine).

Universitas Sumatera Utara


18

6. Terhubung dengan sumber lain (Hyperlink)


Setiap data dan informasi yang disajikan dapat dihubungkan dengan
sumber lain yang juga berkaitan dengan informasi tersebut, atau
disambungkan ke bank data yang dimiliki media tersebut atau dari
sumber-sumber luar. Karakter hyperlink ini juga membuat para pengakses
bisa berhubungan dengan pengakses lainnya ketika masuk ke sebuah situs
media online dan menggunakan fasilitas yang sama dalam media tersebut,
misalnya dalam chatroom, lewat e-mail atau games.
Mulanya, media online mulai masuk pada kebudayaan komunikasi massa
pada pertengahan tahun 90-an di Amerika Serikat. Penggunaan media ini sebagai
tempat penyebaran foto, mengekspresikan opini serta menghasilkan uang. Media
online pun sekarang dapat diakses di berbagai tempat. Kelebihan dari media
online ini, yaitu beritanya yang selalu diperbarui secara berkelanjutan (continuous
update), hypertext, memiliki interaktivitas, dan multimedia (Craig, 2005: 5).
Media online dalam hal ini juga membawa pengaruh besar pada dunia jurnalistik
melalui kelebihan-kelebihannya. McLuhan (Craig, 2005:8) menjelaskan media
online memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh media elektronik ataupun
media cetak dalam berita online, seperti:
1. Pembaca dapat memperbarui berita secara langsung dan teratur
2. Tersedianya penambahan audio, video, dan konten online yang dimiliki
media cetak
3. Pembaca dapat menggunakan link untuk menawarkan pengguna (user)
dalam membaca lebih lanjut pada setiap berita
4. Kurangnya keterbatasan ruang, namun informasi di media online sangat
luas
5. Dapat menyimpat arsip berita online dari zaman ke zaman
2.1.6 Motif Penggunaan Media
Menurut Sondang (Emarwani, 2017: 3), motif berasal dari bahasa latin
“movere” yang berarti bergerak atau “to move” yang berarti kekuatan dalam diri
organisme yang mendorong untuk berbuat. Menurut Rakhmat mengungkapkan
bahwa dalam menggunakan media, individu dipengaruhi oleh sebab-sebab
tertentu yang disasari pada motif pemenuhan kebutuhan yang ingin dipenuhi

Universitas Sumatera Utara


19

sehingga motif yang melatarbelakangi setiap individu dalam menggunakan media


tidaklah sama (Kriyantono, 2006:206).
Setiap individu pasti memiliki motif yang berbeda dalam memilih media,
perbedaan motif ini kemudian menimbulkan perbedaan dalam tingkat kepuasan
yang didapat individu dalam menggunakan media. Motif dihubungkan dengan
konsumsi media berarti segala faktor dan pendorong dalam diri manusia yang
menyebabkan orang menggunakan media dan tujuannya menggunakan media
tersebut. Seleksi terhadap media yang dilakukan oleh khalayak yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan motif. Seleksi terhadap media ini berlaku untuk semua
jenis media, baik media cetak maupun media elektronik. Penggunaan media
disebabkan oleh adanya kebutuhan yang timbul dari lingkungan sosial dan
psikologis dan khalayak menggunakan media untuk memuaskan kebutuhannya.
Adapun penyebab atau dorongan tersebut disebut motif.
Bila dikaitkan dengan kebutuhan khalayak, seseorang yang akan
menggunakan media didorong oleh motif-motif tertentu atau kebutuhan tertentu.
Dengan menanyakan apakah motif-motif atau kebutuhan khalayak itu telah dapat
dipenuhi oleh media. Dengan kata lain, apakah khalayak merasa telah terpenuhi
setelah menggunakan media.
Motif penggunaan media adalah faktor pendorong seseorang untuk
menggunakan media (Rakhmat, 2005:207). McQuail (2011: 72) membagi motif
penggunaan media oleh individu ke dalam empat kelompok yakni:
1. Motif Informasi (Information Seeking)
Motif informasi berkaitan dengan motif dalam penggunaan media untuk
mengetahui atau mencari informasi-informasi yang bersifat umum.
2. Motif Identitas Pribadi (Personal Identity)
Motif identitas pribadi berkaitan dengan motif dalam penggunaan
media untuk memenuhi kebutuhan identitas pribadi melalui nilai-nilai
lain dalam media serta meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri.
3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial (Social Integration and Interaction)
Motif integrasi dan interaksi sosial berkaitan dengan motif dalam
penggunaan media untuk memperkuat hubungan dan interaksi sosial.
4. Motif Hiburan (Entertainment)

Universitas Sumatera Utara


20

Motif hiburan berkaitan dengan motif dalam menggunakan media untuk


mendapatkan hiburan.
2.1.7 Pemenuhan Kebutuhan Informasi
Informasi menjadi “sesuatu” yang dicari dan bermanfaat bagi masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Guha (Hutagaol, 2015:32)
kebutuhan informasi pengguna dapat dilihat melalui beberapa pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Kebutuhan Informasi Mutakhir (Terbaru)
Pendekatan kebutuhan yang mutakhir ini merupakan kebutuhan akan
informasi terbaru yang mendorong setiap pengguna informasi selalu
aktif untuk mendapatkan informasi terbaru. Dengan pendekatan
informasi mutakhir ini harus berinteraksi dengan sistem informasi
untuk mendapatkan informasi terbaru yang aktual setiap harinya, agar
kebutuhan informasinya terpenuhi.
2. Pendekatan Kebutuhan Informasi Rutin
Kebutuhan informasi rutin ini bersifat spesifik dan cepat, dimana
kebutuhan ini menuntut adanya jawaban yang tepat dari pengolahan
informasi dalam memenuhi kebutuhan pengguna informasi.
3. Pendekatan Kebutuhan Informasi Mendalam
Kebutuhan informasi mendalam mengisyaratkan adanya suatu
kebutuhan ini membuat pengguna informasi membutuhkan informasi
yang akurat, spesifik, dan lengkap.
4. Pendekatan Kebutuhan Informasi Sekilas
Kebutuhan informasi yang bersifat sekilas ini berarti seseorang
membutuhkan informasi yang sekilas saja, tetapi memberikan
gambaran lengkap tentang suatu topik. Pendekatan kebutuhan ini
membuat pengguna informasi juga membutuhkan informasi yang
ringkas dan singkat, namun jelas informasi yang dibutuhkan.

Menurut Yusup (1995: 2) banyak teori yng membahas kebutuhan informasi,


seperti yang diperlihatkan oleh teori kebutuhan berangkai dari A. H. Maslow yang
dimulai dari tahap kebutuhan yang paling dasar sampai pada tingkat yang paling
tinggi, yakni:

Universitas Sumatera Utara


21

1. Kebutuhan fisik dan biologis, yaitu kebutuhan mempertahankan hidup.


Kebutuhan ini adalah kebutuhan akan makan, minum, dan sebagainya.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisik ini merangsang seseorang
bertingkah laku dan melakukan pekerjaan dengan giat.
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan. Kebutuhan tingkat ini adalah
kebutuhan keselamatan.
3. Kebutuhan sosial. Kebutuhan ini dibutuhkan karena merupakan alat
untuk berinteraksi antar sesama serta diterima dalam pergaulan
kelompok dan masyarakat lingkungannya.
4. Kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan ini adalah kebutuhan akan
penghargaan dari masyarakat lingkungannya. Muncul karena adanya
prestasi, tapi tidak selamanya demikian.
5. Aktualisasi diri. Kebutuhan ini adalah kebutuhan akan aktualisasi diri
dengan menggunakan segala kemampuan, keterampilan, dan potensi
optimal untuk mencapai suatu prestasi yang sangat memuaskan.
Gambar 2.2 Teori Kebutuhan
Jenjang Needs Deskripsi

Self Kebutuhan orang untuk menjadi yang


actualization seharusnya sesuai dengan potensinya.
needs Kebutuhan kreatif, realisasi diri,
Kebutuhan Berkembang (Metaneeds)

(Metaneeds) perkembangan self.

Kebutuhan harkat kemanusiaan untuk


mencapai tujuan, terus maju, menjadi lebih
baik. Being values berkaitan dengan
pengetahuan dan pemahaman, pemakaian
kemampuan kognitif secara positif,
mencari kebahagiaan dan pemenuhan
kepuasan alih-alih menghindari rasa sakit.
Masing-masing kebutuhan berpotensi
sama, satu bisa mengganti lainnya.

Universitas Sumatera Utara


22

Esteem needs 1. Kebutuhan kekuatan, penguasaan,


kompetensi, kepercayaan diri,
kemandirian.

2. Kebutuhan prestise, penghargaan dari


orang lain, status, ketenaran,
Kebutuhan Karena Kekurangan (Basic needs)

dominasi, menjadi penting,


kehormatan dan apresiasi.

Love needs/ Kebutuhan kasih sayang, keluarga,


belonging sejawat, pasangan, anak. Kebutuhan
needs menjadi bagian kelompok, masyarakat.
Menurut Maslow, kegagalan kebutuhan
cinta dan memiliki ini menjadi umber
hampir semua bentuk psikopatologi.

Safety needs Kebutuhan keamanan, stabilitas, proteksi,


struktur, hukum, keteraturan, batas, bebas
dari takut dan cemas.

Psychological Kebutuhan homeostatik: makan, minum,


needs gula, garam, protein, serta kebutuhan
istirahat dan seks.

Sumber: (Yusup, 1995:2)

Pemenuhan kebutuhan informasi menitikberatkan pada tingkah laku


manusia yang pada hakikatnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya dan
manusia dalam menggunakan media massa didorong oleh motif-motif dan
kebutuhan tertentu. Dalam penelitian ini kebutuhan yang akan dicari adalah
kebutuhan kognitif/informasi (kebutuhan akan informasi, surveillance, atau
eksplorasi realitas), kebutuhan afektif (hiburan dan peneguhan pengalaman-
pengalaman yang estetis, menyenangkan, dan emosional), integrasi sosial
(menggunakan isi media untuk meningkatkan informasi yang didapat setelah
membaca/mengakses dan dapat dibagikan kepada lingkungan sekitar), integrasi

Universitas Sumatera Utara


23

pribadi (kebutuhan akan informasi terhadap khalayak untuk menambah


pengetahuan setelah mengakses mediatersebut) dan kebutuhan pelepasan
(kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan,
dan hasrat akan keanekaragaman) (Nurudin, 2014:194).
2.1.8 Teori Penggunaan Media
. Penggunaan suatu media akan mempengaruhi dan memberi dampak yang
besar bagi para penggunanya. Teori Penggunaan Media (Media Use) menjelaskan
bagaimana inividu berusaha mencari dan menikmati apa yang disajikan media
massa untuk memuaskan berbagai macam kebutuhan. Studi dalam bidang ini
memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) isi media untuk mendapatkan
pemenuhan atas kebutuhan seseorang (Surip, 2011; 209-210). Teori ini berangkat
dari pandangan bahwa komunikasi tidak mempunyai kekuatan memengaruhi
khalayak. Inti teori adalah khalayak pada dasarnya menggunakan media massa
berdasarkan motif-motif tertentu. Media dianggap berusaha memenuhi motif
khalayak. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi. Pada
akhirnya, media yang mampu memenuhi kebutuhan khalayak disebut media yang
efektif (Kriyantono, 2006:207).
Little John (Morissan, 2010: 77) mengajukan gagasan teori bahwa
perbedaan individu (jenis kelamin, usia, tingkatan pendidikan, status sosial, dan
lain-lain) menyebabkan audiens mencari, menggunakan dan memberikan
tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda, yang disebabkan oleh faktor
sosial dan psikologis yang berbeda-beda diantara individu audiens. Inti dari model
penggunaan media ini adalah aktivitas audiens yaitu pilihan yang disengaja oleh
para pengguna isi media untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan kata lain,
pengguna media berusaha untuk mencari sumber dari media yang paling baik
untuk memenuhi kebutuhan informasi. Blumer dan Katz percaya tidak hanya ada
satu alasan bagi khalayak untuk menggunakan sebuah media, mereka percaya
bahwa ada banyak alasan khayalak untuk menggunakan sebuah media (Nurudin,
2014:192).
Jadi, dapat dikatakan bahwa teori ini menganggap khalayak secara aktif
menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan tersebut orang lalu memilih, media apa yang hendak digunakan,

Universitas Sumatera Utara


24

kemudian juga memilih pesan apa yang hendak dinikmati. Tindakan memilih atau
menggunakan tersebut dilakukan karena orang mengharapkan akan terpenuhinya
keinginan.
Model ini memulai dengan lingkungan sosial yang menentukan kebutuhan
kita. Kemudian dari model Media Use dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Cognitive needs (kebutuhan kognitif) adalah kebutuhan yang berkaiatan
dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai
lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan
menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran kita dan
dorongan untuk penyelidikan kita.
b. Affective needs (kebutuhan afektif) adalah kebutuhan yang berkaitan
dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis,
menyenangkan dan emosional.
c. Personal integrative needs (kebutuhan pribadi secara integratif) adalah
kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan,
stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut diperoleh dari hasrat
akan harga diri.
d. Social integrative needs (kebutuhan sosial secara integratif) adalah
kebutuhan yang berkaitan dengan dengan peneguhan kontak dengan
keluarga, teman dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat
untuk berafiliasi. (Effendy, 2003: 294).
Gagasan dari teori ini bahwa penggunaan media bergantung pada
kebutuhan, keinginan, atau motif yang dirasakan oleh khalayak dengan media itu
sendiri. Khalayak sering kali membentuk berdasarkan kesamaan kebutuhan,
kepentingan, dan selera individu. “Kebutuhan‟ yang dimaksud yaitu, untuk
informasi, relaksasi, pertemanan, pengalihan, atau ,melarikan diri. Khayalak untuk
media dan jenis konten media sering kali dicirikan menurut jenis motivasi yang
luas (McQuail, 2011:173-174).

2.2 Kerangka Konsep


Kerangka konsep menurut Sugiyono (2012:92) merupakan suatu hal yang
penting untuk memberikan arah bagi peneliti dalam proses penelitiannya. Maksud
dari kerangka konsep adalah upaya terbentuknya suatu alur penelitian yang jelas

Universitas Sumatera Utara


25

dan diterima secara akal. Kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional
dalam menguraikan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari
masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara
empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel atau
komponen (Hadari, 2005:40). Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian
ini sebagai berikut:
1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah motif penggunaan media online Mojok.co.
2. Variabel terikat (Y)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada
penelitian ini adalah pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan
pengikut akun twitter @mojokdotco

Gambar 2.3 Kerangka Konsep

Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y)

Motif Penggunaan Pemenuhan Kebutuhan


Media Online Mojok.Co Informasi di Kalangan
Pengikut Akun Twitter
@mojokdotco

Karakteristik
Responden

Sumber: Data Peneliti, 2020

Universitas Sumatera Utara


26

2.3 Variabel Penelitian


Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitin (Arikunto, 2002:96).

Tabel 2.1 Variabel Penelitian

Variabel Teoritis Variabel Operasional

Motif Penggunaan media online - Sajian informasi


Mojok.co - Rubrik

- Gaya penulisan

- Faktual dan aktual

Pemenuhan kebutuhan informasi - Kebutuhan kognitif


di kalangan pengikut akun twitter - Kebutuhan afektif
@mojokdotco
- Kebutuhan integrasi pribadi

- Kebutuhan integrasi sosial

Karakteristik Responden - Usia

- Jenis Kelamin

- Pekerjaan

- Frekuensi

- Durasi

2.4 Defenisi Operasional


Defnisi operasional merupakan unsur dalam suatu penelitian untuk
mengukur suatu variabel
Variabel bebas (X) terdiri dari:
1. Sajian informasi yaitu bagaimana informasi-informasi yang tertuang
dalam setiap tulisan di media online Mojok.co.
2. Rubrik yaitu bagaimana rubrik yang terdapat pada media online
Mojok.co

Universitas Sumatera Utara


27

3. Gaya penulisan yaitu bagaimana gaya atau teknik penyajian artikel oleh
media online Mojok.co dalam mengungkapkan pemikiran atau ide.
4. Faktual dan aktual yaitu apakah informasi yang disajikan benar-benar
terjadi dan baru terjadi.

Variabel terikat (Y) terdiri dari:


1. Kognitif: Terpenuhinya kebutuhan karena mengetahui berita tentang
peristiwa dan kondisi yang terjadi di lingkungan masyarakat,
memperoleh berita terbaru tentang suatu kejadian, memuaskan rasa
ingin tahu melalui penambahan pengetahuan.
2. Afektif: Terpenuhinya kebutuhan karena memperoleh hiburan atau
kesenangan, sebagai sarana relaksasi atau penyaluran emosi, dan
kebutuhan mengisi waktu luang,
3. Integrasi pribadi: Terpenuhinya kebutuhan karena dapat
mengidentifikasi dan meningkatkan nilai-nilai pribadi melalui
penggunaan isi dan nilai dalam media, dan membantu diri sendiri dalam
memperkuat dan mengeluarkan opini.
4. Integrasi sosial: Terpenuhinya kebutuhan karena dapat meningkatkan
empati sosial terhadap isu dan situasi lingkungan, mencari bahan
percakapan dan interaksi sosial, dan membangun hubungan dengan
orang lain.

Karakteristik responden terdiri dari:


1. Usia yaitu usia dari para responden pengikut akun twitter Mojok.co.
2. Jenis kelamin yaitu laki-laki atau perempuan.
3. Pekerjaan yaitu status pekerjaan dari pengikut akun twitter Mojok.co
4. Frekuensi yaitu tingkat keseringan mengakses media online Mojok.Co
melalui twitter.
5. Durasi yaitu waktu yang dibutuhkan dalam mengkonsumsi media
online Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


28

2.5 Hipotesis
Menurut Sugiyono (2012:64), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian sudah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena
jawaban yang diberikan baru didasari pada teori yang relevan, belum didasari
pada fakta-fakta yang empiris yang didapat dari pengumpulan data.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H0: Tidak terdapat hubungan antara penggunaan media online Mojok.co terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter Mojok.co.
Ha: Terdapat hubungan antara penggunaan media online Mojok.co terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Mojok.co


Dilansir dari laman website Mojok.co, Mojok.co adalah sebuah media daring
(online) yang berisi pendapat/opini dari para penulisnya yang disajikan dengan
gaya bahasa yang sarkas. Mojok.co berdiri sejak 28 Agustus 2014. Mojok.co
didirikan oleh Puthut Eko Ariyanto yang saat ini menjabat sebagai sebagai
pemimpin Mojok.co, yang dalam kultur organisasi di Mojok.co disebut sebagai
Kepala Suku. Mojok.co memiliki 16 kru dengan jabatan diantaranya Kepala suku,
Pemimpi Redaksi, Redaktur Khusus, Redaktur, Redaktur Terminal, Manajer
Keuangan, Desainer Grafis, Webmaster, Videografer, dan Admin Media Sosial.
Dalam situs milik mereka, Mojok.co mengungkapkan bahwasanya mereka
adalah media selow yang mewadahi tulisan para penulis yang punya energi serta
kreativitas berlebih. Sebuah media alternatif dengan konten segar dan menghibur.
Media untuk bersenang-senang dan bergembira bersama. Gaya penulisan ala
Mojok.co adalah gaya penulisan yang santai, jenaka serta tak jarang menggunakan
gaya bahasa satir yang berlawanan dengan gaya berpikir mainstream.
Perjalanan Mojok.co juga tidak terlepas dari pasang surut. Pada tanggal 28
Maret 2017, Mojok.co di usianya yang hampir memasuki 3 tahun itu sempat
berhenti beroperasi. Namun, masa hiatus tersebut berlangsung selama 2 bulan saja
sebab Mojok.co kembali beroperasi pada 28 mei 2017 dengan catatan bahwasanya
Mojok.co telah dimiliki oleh Grup Tirto.
Mojok.co saat ini menerbitkan artikel dan komik dengan pilihan tema yang
beragam. Ada sebanyak delapan rubrik yang terdiri dari Esai, Corak, Komen,
Ulasan, Penjaskes, Liputan, Rame, dan Terminal Mojok. Sedangkan sub rubrik
sebanyak 22 , diantaranya adalah komik, movi, malam jumat, rerasan, MOP,
khotbah, curhat, berbalas fiksi, kepala suku, versus, sensus, pojokan, konter,
otomojok, celengan, balbalan, tekel, liga inggris, liga indonesia, kilas, nafkah,
dan list. Selain tulisan yang ditulis oleh redaksi Mojok.co, mereka juga menerima
kiriman tulisan dari pembaca untuk beberapa rubrik yaitu rubrik esai, konter,
otomojok, liputan, dan curhat.

29

Universitas Sumatera Utara


30

Pada setiap rubrik yang berasal dari kontributor, redaksi akan menyeleksi
tulisan yang masuk untuk menentukan layak tidaknya tulisan kontributor
dipublikasikan dalam rubrik di Mojok.co. Rubrik esai tayang setiap hari dan berisi
tulisan menarik apapun mengenai peristiwa maupun isu yang sedang
diperbincangkan.
Rubrik corak menyebutkan bahwa rubrik ini berisi kumpulan artikel yang
terbagi atas sub rubrik yang memiliki format penyajian khas ala Mojok. Rubrik ini
adalah rubrik Mojok.co dengan jumlah sub rubrik terbanyak dibandingkan dengan
rubrik-rubrik yang lain yakni sebanyak delapan sub rubrik. Adapun sub rubrik di
yang ada di rubrik corak adalah sebagai berikut: komik, movi, malam jumat,
rerasan, MOP, khotbah, curhat, dan berbalas fiksi. Rubrik komen berisi berbagai
komentar tentang situasi kekinian yang disajikan dengan gaya sarkas dan humoris
ala Mojok yang terbagi menjadi tiga sub rubrik yaitu kepala suku, versus, dan
sensus.
Rubrik ulasan terdiri dari empat sub rubrik yaitu pojokan, konter, otomojok,
dan celengan yang berisi kumpulan artikel review perangkat-perangkat elektronik
dan dunia otomotif, ekonomi dan keuangan, dan isu-isu terkini. Pada rubrik
penjaskes menyebutkan bahwa kata penjaskes berisi “kumpulan artikel-artikel
olahraga biar situ tetap men sana in corpore sano” yang terdiri dari empat sub
rubrik yaitu balbalan, tekel, liga inggris, dan liga indonesia.
Rubrik liputan berisi reportase yang disajikan dalam format feature.
Berbeda dengan rubrik-rubrik lain di Mojok.co yang berisi artikel esai dan opini
yang bersifat subyektif dari penulis, rubrik liputan disajikan dengan gaya
jurnalistik. Sebagai hasil reportase, liputan ditulis berdasarkan dengan apa yang
diliput Mojok.co di lapangan.
Pada rubrik rame terdiri dari tiga sub rubrik yaitu kilas, nafkah, dan list
yang berisi kumpulan artikel mengenai gaya hidup kekinian. Rubrik terakhir
adalah rubrik Terminal Mojok. Terminal Mojok sendiri memiliki tampilan yang
berbeda dari rubrik lainnya dan menjadi satu-satunya rubrik dengan akses yang
berbeda dari rubrik lainnya. Terminal Mojok merupakan platform User Generated
Content yang digagas khusus untuk orang-orang yang membutuhkan wadah untuk
menulis namun dengan ketentuan penulisan yang telah ditetapkan.

Universitas Sumatera Utara


31

Selain berbasis laman web, Mojok.co juga memiliki platform lain berupa
sosial media twitter dengan username @mojokdotco. Pada akun twitter tersebut
kerap membagikan link artikel yang berasal dari laman web Mojok.co sehingga
memudahkan para pembaca Mojok.co yang mengikuti mereka melalui sosial
media twitter dalam mengakses setiap artikel.
Gambar 3.1 Tampilan profil akun twitter @mojokdotco

3.2 Metode Penelitian


Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
korelasional. Penelitian kuantitatif menggambarkan atau menjelaskan suatu
masalah yang hasilnya bisa digeneralisasikan, dengan demikian tidak terlalu
mementingkan kedalaman data atau analisis. Peneliti lebih mementingkan aspek
keluasan data, sehingga data atau hasil penelitian dianggap representasi dari
seluruh populasi. Peneliti dituntut untuk bersikap objektif terhadap analisis data,
karena itu digunakan uji statistik untuk menganalisis data (Kriyantono, 2006:55).
Sedangkan, metode penelitian korelasional adalah metode yang memiliki sifat
kausal antara dua varabel atau lebih. Penelitian kausal ingin menjelaskan
pengaruh perubahan nilai dalam suatu variabel menyebabkan perubahan nilai
dalam variabel lain atau melihat pengaruh perubahan nilai dalam suatu variabel
disebabkan oleh perubahan nilai dalam variabel lain (Silalahi, 2009:33).

3.3 Populasi dan Sampel


3.3.1 Populasi
Populasi penelitian merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat
berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap

Universitas Sumatera Utara


32

hidup, dsb sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian
(Bungin, 2011:109). Sugiyono (Kriyantono, 2006:153) mengatakan populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki
kuantitas dan karakteristik tertentu yang dipilih oleh untuk dipelajari, kemudian
ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
khalayak pembaca yang membaca media online Mojok.co diambil dari pengikut
akun twitter Mojok.co yang terlampir di twitter @mojokdotco. Peneliti mencatat
jumlah pengikut yang dijadikan objek penelitian sebanyak 169.300 (diakses
tanggal 14 Januari 2019, 20:05)
3.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2012:81). Metode penelitian yang dilakukan dalam
peneliti ini adalah non probability sampling, yaitu semua anggota populasi belum
tentu memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel disebabkan oleh
pertimbangan-pertimbangan tertentu yang dilakukan peneliti (Kriyantono, 2006:
158). Pertimbangan yang tidak sesuai dengan kriteria diantaranya seperti akun
dari anggota populasi yang berstatus private dan kurangnya interaksi antara calon
sampel dengan akun twitter @mojokdotco. Berdasarkan data yang ada, maka
untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi
10% dengan tingkat kepercayaan 90% (Bungin, 2005:105), yakni sebagai berikut:

n=

Keterangan:
N= Jumlah Populasi
N= Sampel
d2= Presisi (digunakan 90% atau sig 0,1)
Berdasarkan data yang diperoleh, maka penelitian ini memerlukan sampel
sebanyak:

n=

n=

Universitas Sumatera Utara


33

n=

n=

n=99,94
n = 100
Setelah melihat hasil diatas maka sampel yang dibutuhkan di dalam
peneltian ini sebanyak 100 orang.

3.4 Teknik Penarikan Sampel


1. Purposive Sampling
Teknik purposive sampling adalah teknik penarikan sampel yang
dilakukan dengan menentukan orang-orang yang dijadikan responden
oleh peneliti sesuai dengan ciri-ciri tertentu dan tujuan penelitian.
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini sebagai berikut:
a. Pengikut akun twitter Mojok.co yang akunnya tidak berstatus private
b. Pernah mengakses maupun membaca artikel di media online
Mojok.co.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data (Kriyantono, 2006:91).
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagi berikut:
1. Kuisioner
Kuisioner merupakan salah satu teknik pengumpulan informai berupa
sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi atau dijawab oleh responden
atau orang yang akan diukur. Hal yang didapatkan melalui kuisioner
adalah dapat mengetahui keadaan, pengalaman, pengetahuan dan lain
sebagainya yang diperoleh dari responden.
2. Penelitian lapangan
Penelitian lapangan dilakukan dengan cara terjun langsung ke
lapangan terhadap objek yang akan diteliti dengan membagikan

Universitas Sumatera Utara


34

kuisioner kepada responden. Kuisioner merupakan daftar pertanyaan


yang telah disusun secara sistematis untuk memperoleh jawaban dari
responden.

3.6 Teknik Analisis Data


1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang
dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah
awal dalam menganalisis data yang terdiri dari dua kolom yaitu
sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori (Singarimbun,
2006: 266).
2. Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang merupakan teknik yang dilakukan untuk
menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan
dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut positif atau negatif (Singarimbun, 2006:273).
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji
hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti
menggunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang (Spearman’s
Rank-Order Correlations), yaitu sebagai berikut:

P=1-

Keterangan:
P = koefisien korelasi rank order
Angka 1 = bilangan konstan
Angka 6 = bilangan konstan
∑ = stigma atau jumlah
d = perbedaan antara pasangan jenjang

Universitas Sumatera Utara


35

N = jumlah individu dalam sampel

Untuk mengetahui variabel X terhadap Y berdasarkan nilai rho (rs) maka


dilakukan uji determinasi. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut
(Kriyantono, 2006; 169):
D = (rs)2 x 100%
Keterangan:
D = Kekuatan Determinasi
rs= Koefisien Korelasi Rank Order
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala
Guildford atau koefisien asosiasi (Kriyantono, 2006:169) yaitu:
: hubungan rendah sekali
0,20-0,40: hubungan rendah tapi pasti
0,41-0,70: hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90: hubungan yang tinggi
: hubungan yang sangat tinggi

Universitas Sumatera Utara


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Peneliti melewati beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data.


Adapun tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

4.1.1 Kuesioner
Pada tahapan ini peneliti membuat daftar pertanyaan dalam format
kuesioner online melalui google form yang akan disebarkan untuk kemudian diisi
oleh responden penelitian. Kuesioner digunakan untuk menghimpun hasil data
penelitian. Adapun pertanyaan dalam kuesioner disusun sebanyak 30 pertanyaan
dengan pilihan jawaban.
4.1.2 Penelitian Lapangan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner untuk mendapatkan
hasil penelitian. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan Maret 2020 kepada
para pengikut akun twitter @mojokdotco yang memenuhi karakteristik responden
penelitian. Saat melakukan penyebaran kuesioner, peneliti juga menyertakan cara
mengisi kuesioner agar responden dapat mengisi kuesioner dengan benar dan
tepat. Kuesioner dibagikan dalam format kuesioner online yakni google form yang
disebar melalui media sosial twitter oleh peneliti dan akun twitter @mojokdotco
itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan sampel penelitian yang tersebar sulit
dijangkau oleh peneliti. Pertanyaan dalam kuesioner disusun sebanyak 30
pertanyaan yang dilengkapi pilihan jawaban.
4.1.3 Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan data dari 100
responden. Adapun proses pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Penomoran kuesioner
Peneliti melakukan penomoran pada lembar kuesioner yang telah diisi
oleh responden. Adapun penomoran kuesioner dimulai dari nomor 01
sampai dengan 100.
2. Editing

36

Universitas Sumatera Utara


37

Editing adalah proses pengeditan jawaban responden untuk


memperjelas setiap jawaban yang kurang jelas dan menghindari
terjadinya kesalahan saat pengisian data ke dalam kotak skor yang
disediakan
3. Coding
Coding adalah proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke
dalam kotak skor yang telah disediakan di kuesioner ke dalam bentuk
angka. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam
melakukan perhitungan dari jawaban-jawaban responden.
4. Inventarisasi Variabel
Data mentah yang diperoleh peneliti diolah dan dimasukkan lembar
formula translation cobol (FC) yang diinput menggunakan software
SPSS Statistic 26, sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.
5. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah proses pemindahan data dari formula translation
cobol (FC) ke dalam tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data
dalam tabel secara terperinci meliputi kategori frekuensi, persentasi,
dan selanjutnya dianalisis.
6. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah tahap pengujian daa statistik untuk
mengetahui apakah data yang ditemukan menolak atau menerima
hipotesa penelitian yang diajukan. Untuk mengukur tingkat hubungan
di antara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien
tata jenjang (Rank Order Correlation Coefficient) oleh Spearman atau
Spearman Rho Koefisien. Selanjutnya untuk mengukur tinggi
rendahnya hubungan antara variabel digunakan skala Guildford.

4.2 Analisis Tabel Tunggal


Analisis tabel tunggal dilakukan untuk melihat jawaban responden dari
setiap pertanyaan dan variabel yang diteliti ke dalam bentuk yang lebih mudah
dibaca dan dimengerti. Pada tabel tunggal, di dalamnya terdapat hasil dari
frekuensi dan persentase untuk setiap pertanyaannya. Data yang disajikan terdiri

Universitas Sumatera Utara


38

dari karakteristik responden, motif penggunan media online Mojok.co, dan


pemenuhan kebutuhan informasi pengikut akun twitter @mojokdotco.

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang


responden dalam penelitian ini. Karakteristik responden yang dipakai yaitu usia,
jenis kelamin, pekerjaan, tingkat keseringan mengakses media online Mojok.co
dalam seminggu, dan waktu yang dibutuhkan setiap mengakses media online
Mojok.co.

Tabel 4.1

Usia

Usia

8% < 17 tahun
19%
17-20 tahun
17%
21-25 tahun
26-30 tahun
56% >30 tahun

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Tabel 4.1 memuat data karakteristik responden berdasarkan usia.


Berdasarkan data yang diperoleh dari keseluruhan responden yang berjumlah 100,
responden dengan usia 21-25 tahun mendominasi dalam data kuesioner ini. Hal
ini terlihat bahwa terdapat sebanyak 56 responden (56%) berusia 21-25 tahun, lalu
sebanyak 19 responden (19%) berusia 17-20 tahun, sebanyak 17 responden (17%)
berusia 26-30 tahun, dan sebanyak 8 responden (8%) berusia >30 tahun.
Sedangkan untuk responden berusia < 17 tahun tidak ada yang berpartisipasi pada
kuesioner.

Universitas Sumatera Utara


39

Tabel 4.2

Jenis Kelamin

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.2 memuat data karakteristik responden berdasarkan jenis


kelamin. Berdasarkan data yang diperoleh, responden dengan jenis kelamin
perempuan lebih besar daripada laki-laki. Hal ini terlihat bahwa terdapat 53
responden (53%) dengan jenis kelamin perempuan dan sebanyak 47 responden
(47%) dengan jenis kelamin laki-laki.

Universitas Sumatera Utara


40

Tabel 4.3

Pekerjaan

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.3, menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden


yang berjumah 100, mahasiswa mendominasi dalam data kuesioner ini. Hal ini
terlihat bahwa sebanyak 50 responden (50%) adalah mahasiswa, sebanyak 32
responden (32%) memiliki latar belakang sebagai karyawan swasta, kemudian
disusul dengan sebanyak 12 responden memiliki latar belakang pekerjaan yang
beragam diantaranya wiraswasta, freelancer, penulis, dan honorer, lalu sebanyak
4 responden (4%) adalah PNS, dan sebanyak 2 responden (2%) adalah pelajar,

Universitas Sumatera Utara


41

Tabel 4.4

Frekuensi Tingkat Keseringan Mengakses Media Online Mojok.co dalam


seminggu

Frekuensi Tingkat Keseringan Mengakses Media


Online Mojok.co dalam seminggu
35 33 (33%)
30 < 3 kali
25 (25%)
25 3-4 kali
17 (17%)
20 14 (14%)
4-5 kali
15 11 (11%)
5-6 kali
10
5 > 6 kali
0
< 3 kali 3-4 kali 4-5 kali 5-6 kali > 6 kali

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.4 menunjukkan frekuensi tingkat keseringan dalam mengakses


media online Mojok.co dalam seminggu, terlihat ada sebanyak 33 responden
(33%) yang mengakses sebanyak 3-4 kali seminggu, lalu sebanyak 25 responden
(25%) yang mengakses Mojok.co < 3 kali dalam seminggu, kemudian ada 7
responden (17%) yang mengakses sebanyak 4-5 kali dalam seminggu, disusul
sebanyak 14 responden (14%) yang mengakses Mojok.co sebanyak > 6 kali, dan
11 responden (11%) yang mengakses Mojok.co 5-6 kali dalam seminggu. Hasil
pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa mayoritas responden yang diteliti mengakses
media online Mojok.co sebanyak 3-4 kali dalam seminggu.

Universitas Sumatera Utara


42

Tabel 4.5

Frekuensi Waktu yang Dibutuhkan Setiap Mengakses Media Online


Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.5 menunjukkan frekuensi waktu yang dibutuhkan setiap kali
responden mengakses media online Mojok.co. Dapat dilihat bahwa sebanyak 49
responden (49%) yang mengakses Mojok.co dengan rentang waktu 5-10 menit,
lalu terdapat 23 responden (23%) yang membutuhkan waktu selama 10-20 menit ,
kemudian 16 responden (16%) membutuhkan waktu < 5 menit setiap mengakses
Mojok.co, lalu 7 responden (7%) yang membutuhkan waktu selama 20-30 menit,
dan terdapat 5 responden yang membutuhkan waktu selama >30 menit setiap kali
mengakses Mojok.co. Hasil pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas
responden memerlukan waktu sekitar 5-10 menit setiap kali mengakses media
online Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


43

4.2.2 Motif Penggunaan Media Online Mojok.co

Tabel 4.6

Media online Mojok.co menyajikan informasi yang tidak biasa dibandingkan


dengan media sejenis

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.6, sebanyak 53 responden (53%) menyatakan sangat


setuju bahwa informasi yang disajikan Mojok.co tidak biasa dibandingkan dengan
media sejenis. Lalu, sebanyak 40 responden (40%) menyatakan setuju bahwa
informasi yang disajikan Mojok.co tidak biasa dibandingkan dengan media
sejenis. Kemudian, sebanyak 7 responden (7%) menyatakan netral. Sedangkan,
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju
bahwasanya informasi yang disajikan Mojok.co tidak biasa dibandingkan dengan
media sejenis. Jawaban dari kategori sangat setuju mendominasi jawaban dari
para responden. Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa 93 dari 100
responden menggunakan Mojok.co karena informasi yang disajikan tidak biasa
dibandingkan media sejenis. Mojok.co menyoroti isu-isu terkini dan
menyajikannya dengan berbagai sudut pandang yang berbeda dari sudut pandang
mainstream.

Universitas Sumatera Utara


44

Tabel 4.7

Tulisan pada media online Mojok.co sudah informatif

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.7, sebanyak 68 responden (68%) menyatakan setuju


bahwasanya tulisan pada media online Mojok.co sudah informatif, lalu sebanyak
18 responden (18%) menyatakan sangat setuju dan sebanyak 14 responden (14%)
menyatakan netral. Sedangkan, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju
maupun sangat tidak setuju bahwa tulisan pada Mojok.co sudah informatif.
Jawaban dari kategori setuju mendominasi jawaban dari para responden. Dari
hasil data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 86 responden menggunakan
Mojok.co dikarenakan tulisan yang dimuat sudah informatif. Tulisan-tulisan pada
Mojok.co seringnya berupa opini yang tetap berlandaskan fakta, memberikan
informasi yang baru, dan dapat dipahami dengan baik oleh pembacanya.

Universitas Sumatera Utara


45

Tabel. 4.8

Media online Mojok.co menyajikan informasi yang menarik

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebanyak 52 responden (52%)


menyatakan setuju bahwa Mojok.co menyajikan informasi yang menarik, lalu
sebanyak 46 responden (46%) menjawab sangat setuju. Kemudian, sebanyak 1
responden (1%) menyatakan netral dan juga 1 responden lainnya (1%)
menyatakan tidak setuju bahwa Mojok.co menyajikan informasi yang menarik.
Sedangkan, tidak ada responden yang memilih kategori sangat tidak setuju.
Jawaban dari kategori setuju mendominasi jawaban dari para responden. Dari
hasil data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 98 responden menggunakan
Mojok.co dikarenakan informasi yang disajikan menarik. Informasi yang disajikan
sarat akan humor dan sarkasme yang menjadi ciri khas setiap artikel pada
Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


46

Tabel 4.9

Media online Mojok.co menyajikan informasi yang populer

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.9, terdapat 52 responden (52%) menyatakan setuju


bahwa Mojok.co menyajikan informasi yang populer, sebanyak 38 responden
(38%) menyatakan sangat setuju, kemudian 9 responden (9%) menyatakan netral,
dan 1 responden (1%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa jawaban responden
didominasi dari kategori setuju dan sebanyak 90 responden menggunakan
Mojok.co dikarenakan informasi yang disajikan populer. Mojok.co mengangkat
isu-isu mainstream yang tengah hangat dibicarakan seperti isu-isu sosial, politik
bahkan keagamaan.

Universitas Sumatera Utara


47

Tabel 4.10

Media online Mojok.co menyajikan informasi dengan singkat, padat, dan


jelas

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.10, terdapat 45 responden (45%) menyatakan setuju bahwa


Mojok.co menyajikan informasi dengan singkat, padat, dan jelas. Kemudian, 21
responden (21%) yang memilih jawaban sangat setuju, 26 responden (26%)
menyatakan netral, dan 8 responden (8%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju bahwa Mojok.co
menyajikan informasi dengan singkat, padat dan jelas. Mayoritas jawaban dari
responden berasal dari kategori netral. Dari hasil data di atas, dapat dilihat bahwa
sebanyak 66 responden menggunakan Mojok.co dikarenakan informasi yang
disajikan singkat, padat, dan jelas.

Universitas Sumatera Utara


48

Tabel 4.11

Media online Mojok.co menyajikan informasi yang mudah dipahami

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.11, sebanyak 52 responden (52%) menyatakan setuju


bahwa Mojok.co menyajikan informasi yang mudah dipahami, lalu sebanyak 33
responden (33%) menyatakan sangat setuju, 12 responden (12%) memilih
jawaban netral, dan 3 responden (3%) memilih jawaban tidak setuju. Sedangkan,
tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju bahwa Mojok.co
menyajikan informasi yang mudah dipahami. Mayoritas responden memilih
kategori jawaban setuju. Dari hasil data di atas, dapat disimpulkan bahwa
sebanyak 85 responden menggunakan Mojok.co dikarenakan informasi yang
disajikan mudah untuk dipahami. Penggunaan gaya penulisan yang santai dan
fleksibel pada Mojok.co membuat informasi yang disajikan menjadi lebih
sederhana dan mudah dipahami.

Universitas Sumatera Utara


49

Tabel 4.12

Rubrik yang ada pada media online Mojok.co cukup lengkap

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Tabel 4.12 menunjukkan data responden dalam menggunakan Mojok.co


dikarenakan rubrik yang tersedia cukup lengkap. Terdapat 44 responden (44%)
menyatakan setuju, 41 responden (41%) menyatakan netral, 12 responden (12%)
menyatakan sangat setuju dan sebanyak 3 responden (3%) menyatakan tidak
setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak
setuju. Mayoritas jawaban responden berasal dari kategori setuju. Dari hasil data
di atas, sebanyak 56 responden menggunakan Mojok.co dikarenakan rubrik yang
tersedia cukup lengkap.

Universitas Sumatera Utara


50

Tabel 4.13

Rubrik yang ada pada media online Mojok.co cukup beragam

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.13, sebanyak 51 responden (51%) menyatakan setuju


bahwa rubrik yang tersedia pada Mojok.co cukup beragam. Kemudian, sebanyak
31 responden (31%) menjawab sangat setuju, 16 responden (16%) menyatakan
netral, dan 2 responden (2%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada
responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju bahwa rubrik pada Mojok.co
cukup beragam. Jawaban dari kategori setuju mendominasi dari para jawaban
responden. Dari hasil data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 82 responden
menggunakan Mojok.co dikarenakan rubrik yang tersedia cukup beragam.

Universitas Sumatera Utara


51

Tabel 4.14

Rubrik yang ada pada media online Mojok.co memudahkan dalam mencari
informasi yang dibutuhkan

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.14, sebanyak 51 responden (51%) menyatakan setuju


bahwa rubrik yang tersedia pada Mojok.co memudahkan dalam mencari informasi
yang dibutuhkan. Lalu, 32 responden (32%) menyatakan netral, 11 responden
(11%) menyatakan sangat setuju dan 6 responden (6%) menyatakan tidak setuju.
Sedangkan, tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju.
Mayoritas jawaban responden berasal dari kategori setuju. Dari hasil data di atas,
dapat dilihat bahwa sebanyak 62 responden menggunakan Mojok.co dikarenakan
rubrik yang tersedia memudahkan responden dalam mencari informasi yang
dibutuhkan

Universitas Sumatera Utara


52

Tabel 4.15

Gaya penulisan pada media online Mojok.co jelas

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Tabel 4.15 menunjukkan hasil data responden dalam menggunakan


Mojok.co dikarenakan gaya penulisan yang jelas. Terdapat sebanyak 51 responden
(51%) menyatakan setuju, 31 responden (31%) menyatakan sangat setuju, 14
responden (14%) menyatakan netral, dan 4 responden (4%) menyatakan tidak
setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa
gaya penulisan pada Mojok.co jelas. Mayoritas jawaban responden berasal dari
kategori setuju. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa sebanyak 82 responden
menggunakan Mojok.co dikarenakan gaya penulisannya yang jelas.

Universitas Sumatera Utara


53

Tabel 4.16

Gaya penulisan pada media online Mojok.co mudah dipahami

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Tabel 4.16 menunjukkan hasil data responden dalam menggunakan


Mojok.co dikarenakan gaya penulisan yang mudah dipahami. Terdapat sebanyak
51 responden (51%) menyatakan setuju, 31 responden (31%) menyatakan sangat
setuju, 14 responden (14%) menyatakan netral, dan 4 responden (4%) menyatakan
tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju
bahwa gaya penulisan pada Mojok.co mudah dipahami. Mayoritas jawaban
responden berasal dari kategori setuju. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa
sebanyak 82 responden menggunakan Mojok.co dikarenakan gaya penulisannya
yang mudah dipahami.

Universitas Sumatera Utara


54

Tabel 4.17

Gaya penulisan yang digunakan membuat lebih tertarik membaca informasi


di media online Mojok.co dibandingkan media sejenis

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.17, mayoritas responden memilih jawaban sangat setuju bahwa
gaya penulisan yang digunakan membuat responden lebih tertarik membaca
informasi di Mojok.co dibandingkan media sejenis. Dapat dilihat bahwa sebanyak
42 responden (42%) menyatakan sangat setuju, 40 responden (40%) menyatakan
setuju, 17 responden (17%) menyatakan netral, dan sisa 1 responden yang
menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada satupun responden yang
menyatakan sangat tidak setuju bahwa menggunakan Mojok.co dikarenakan gaya
penulisannya yang membuat lebih tertarik membaca informasi di Mojok.co
dibandingkan media sejenis.

Universitas Sumatera Utara


55

Tabel 4.18

Media online Mojok.co menyajikan informasi yang sebenarnya

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.18, terdapat responden (49%) menyatakan setuju bahwa


Mojok.co menyajikan informasi yang sebenarnya. Kemudian, 37 responden (37%)
menyatakan netral, dan 14 responden (14%) yang menjawab sangat setuju.
Sedangkan, tidak ada satu pun responden yang memilih jawaban tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Dari data di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas responden
memilih jawaban setuju dan sebanyak 63 responden yang menggunakan Mojok.co
dikarenakan menyajikan informasi yang sebenarnya.

Universitas Sumatera Utara


56

Tabel 4.19

Media online Mojok.co menyajikan informasi yang kekinian

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.19, terdapat 51 responden (51%) menyatakan setuju


bahwa Mojok.co menyajikan informasi yang kekinian. Lalu, sebanyak 35
responden (35%) yang menyatakan sangat setuju, dan 14 responden (14%)
lainnya menyatakan netral. Sedangkan, tidak ada satu pun responden yang
menyatakan tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dari data di atas, dapat
dilihat bahwa sebanyak 86 responden menggunakan Mojok.co dikarenakan
informasi yang disajikan kekinian.

Universitas Sumatera Utara


57

Tabel 4.20

Media online Mojok.co menyajikan informasi dengan cepat

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Tabel 4.20 menunjukkan bahwa terdapat 49 responden (49%) yang


menyatakan setuju bahwa Mojok.co menyajikan informasi dengan cepat,
kemudian sebanyak 26 responden (26%) yang menyatakan netral, 23 responden
(23%) yang menyatakan sangat setuju dan 2 responden (2%) menyatakan tidak
setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Dari
data di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas jawaban responden berasal dari
kategori setuju dan sebanyak 72 responden yang menggunakan Mojok.co
dikarenakan menyajikan informasi dengan cepat.

Universitas Sumatera Utara


58

4.2.3 Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter


@mojokdotco
Tabel 4.21

Kebutuhan untuk memperoleh informasi terpenuhi setelah mengakses media


online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Tabel 4.21 menunjukkan hasil data responden mengenai mengakses


Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam memperoleh informasi. Berdasarkan
data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 54 responden (54%)
menyatakan setuju bahwa kebutuhan dalam memperoleh informasi terpenuhi
setelah mengakses Mojok.co, lalu sebanyak 31 responden (31%) menyatakan
netral, 12 responden (12%) memilih jawaban sangat setuju dan 3 responden (3%)
menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang memilih jawaban
sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban setuju mendominasi
jawaban dari para responden dan sebanyak 66 responden terpenuhi kebutuhan
untuk memperoleh informasi setelah mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


59

Tabel 4.22

Kebutuhan dalam memuaskan rasa ingin tahu terhadap suatu informasi


terpenuhi setelah mengakses media online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.22, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam memuaskan rasa ingin
tahu terhadap suatu informasi. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat
terlihat bahwa sebanyak 54 responden (54%) menyatakan setuju bahwa kebutuhan
dalam memuaskan rasa ingin tahu terhadap suatu informasi terpenuhi setelah
mengakses Mojok.co, lalu sebanyak 21 responden (21%) menyatakan netral, 17
responden (17%) memilih jawaban sangat setuju dan 8 responden (8%)
menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang memilih jawaban
sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban setuju mendominasi
jawaban dari para responden dan sebanyak 71 responden terpenuhi kebutuhan
untuk memuaskan rasa ingin tahu terhadap suatu informasi setelah mengakses
Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


60

Tabel 4.23

Kebutuhan untuk menambah wawasan terpenuhi setelah mengakses media


online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.23, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam menambah wawasan.
Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 60
responden (60%) menyatakan setuju bahwa kebutuhan dalam menambah
wawasan terpenuhi setelah mengakses Mojok.co, lalu sebanyak 20 responden
(20%) menyatakan netral, 15 responden (15%) memilih jawaban sangat setuju dan
5 responden (5%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang
memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban setuju
mendominasi jawaban dari para responden dan sebanyak 75 responden terpenuhi
kebutuhannya untuk menambah wawasan setelah mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


61

Tabel 4.24

Kebutuhan untuk mendapatkan hiburan terpenuhi setelah mengakses media


online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.24, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam mendapatkan hiburan.
Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 47
responden (47%) menyatakan setuju bahwa kebutuhan dalam mendapatkan
hiburan terpenuhi setelah mengakses Mojok.co, lalu sebanyak 39 responden
(39%) memilih jawaban sangat setuju, 10 responden (10%) menyatakan netral,
dan 4 responden (4%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden
yang memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban
setuju mendominasi jawaban dari para responden dan sebanyak 86 responden
terpenuhi kebutuhan untuk mendapatkan hiburan setelah mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


62

Tabel 4.25

Kebutuhan dalam mengisi waktu luang terpenuhi setelah mengakses media


online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.25, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam mengisi waktu luang.
Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 50
responden (50%) menyatakan setuju bahwa kebutuhan dalam mengisi waktu
luang terpenuhi setelah mengakses Mojok.co, lalu sebanyak 35 responden (35%)
memilih jawaban sangat setuju, 10 responden (10%) menyatakan netral, dan 5
responden (5%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang
memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban setuju
mendominasi jawaban dari para responden dan sebanyak 85 responden terpenuhi
kebutuhannya untuk mengisi waktu luang setelah mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


63

Tabel 4.26

Kebutuhan untuk memperoleh sarana relaksasi atau penyaluran emosi


terpenuhi setelah mengakses media online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.26, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan untuk memperoleh sarana
relaksasi atau penyaluran emosi. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat
terlihat bahwa sebanyak 48 responden (48%) menyatakan setuju bahwa kebutuhan
dalam memperoleh sarana relaksasi atau penyaluran emosi terpenuhi setelah
mengakses Mojok.co, lalu sebanyak 24 responden (24%) menyatakan netral, 23
responden (23%) memilih jawaban sangat setuju dan 5 responden (5%)
menyatakan tidak setuju. Sedangkan, tidak ada responden yang memilih jawaban
sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban setuju mendominasi
jawaban dari para responden dan sebanyak 71 responden terpenuhi kebutuhan
untuk memperoleh sarana relaksasi atau penyaluran emosi setelah mengakses
Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


64

Tabel 4.27

Kebutuhan dalam menemukan jati diri terpenuhi setelah mengakses media


online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.27 menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam menemukan jati diri.
Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 48
responden (48%) menyatakan netral bahwa kebutuhan dalam menemukan jati diri
dan keyakinan diri terpenuhi setelah mengakses Mojok.co, lalu 27 responden
(27%) menyatakan setuju, 13 responden (13%) menyatakan tidak setuju, dan 12
responden (12%) memilih jawaban sangat setuju. Sedangkan, tidak ada responden
yang memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban
netral mendominasi jawaban dari para responden dan sebanyak 39 responden
terpenuhi kebutuhan dalam menemukan jati diri setelah mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


65

Tabel 4.28

Kebutuhan dalam menemukan keyakinan diri (self confidence) terpenuhi


setelah mengakses media online Mojok.co

Kebutuhan dalam menemukan keyakinan diri (self


confidence) terpenuhi setelah mengakses media online
Mojok.co

Sangat setuju 12 (12%)


Setuju 27 (27%)
Netral 48 (48%)
Tidak setuju 13 (13%)
Sangat tidak setuju 0

0 10 20 30 40 50 60

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.28 menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam menemukan keyakinan
diri. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 48
responden (48%) menyatakan netral bahwa kebutuhan dalam menemukan jati diri
dan keyakinan diri terpenuhi setelah mengakses Mojok.co, lalu 27 responden
(27%) menyatakan setuju, 13 responden (13%) menyatakan tidak setuju, dan 12
responden (12%) memilih jawaban sangat setuju. Sedangkan, tidak ada responden
yang memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat dilihat bahwa kategori jawaban
netral mendominasi jawaban dari para responden dan sebanyak 39 responden
terpenuhi kebutuhan dalam menemukan keyakinan diri setelah mengakses
Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


66

Tabel 4.29

Kebutuhan dalam beropini terpenuhi setelah mengakses media online


Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.29, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam beropini. Berdasarkan
data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa sebanyak 52 responden (52%)
menyatakan setuju bahwa kebutuhan dalam beropini terpenuhi setelah mengakses
Mojok.co, lalu, 22 responden (22%) menyatakan netral, 19 responden (19%)
memilih jawaban sangat setuju dan 7 responden (7%) menyatakan tidak setuju.
Sedangkan, tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat
dilihat bahwa kategori jawaban setuju mendominasi jawaban dari para responden
dan sebanyak 71 responden terpenuhi kebutuhannya dalam beropini setelah
mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


67

Tabel 4.30

Kebutuhan dalam berbagi informasi dengan orang lain terpenuhi setelah


mengakses media online Mojok.co

Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Berdasarkan tabel 4.30, menunjukkan hasil data responden mengenai


mengakses Mojok.co dapat memenuhi kebutuhan dalam berbagi pengalaman
dengan orang lain. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat terlihat bahwa
sebanyak 50 responden (50%) menyatakan setuju bahwa kebutuhan dalam berbagi
pengalaman dengan orang lain terpenuhi setelah mengakses Mojok.co, lalu
sebanyak 28 responden (28%) menyatakan netral, 17 responden (17%) memilih
jawaban sangat setuju dan 5 responden (5%) menyatakan tidak setuju. Sedangkan,
tidak ada responden yang memilih jawaban sangat tidak setuju. Dapat dilihat
bahwa kategori jawaban setuju mendominasi jawaban dari para responden dan
sebanyak 67 responden terpenuhi kebutuhannya dalam berbagi pengalaman
dengan orang lain setelah mengakses Mojok.co.

Universitas Sumatera Utara


68

4.3 Analisis Tabel Silang


Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk
menganalisis dan mengetahui apabila variabel yang satu mempunyai hubungan
dengan variabel yang lainnya, di mana akhirnya akan diketahui apabila variabel
tersebut bersifat negatif atau positif.

Tabel 4.31

Analisis Tabel Silang Motif rubrik yang ada pada media online Mojok.co
memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan dan setelah
mengakses media online Mojok.co, kebutuhan untuk memperoleh informasi
terpenuhi

Setelah mengakses media online Mojok.co, Total


kebutuhan untuk memperoleh informasi
terpenuhi
Sangat Tidak Netral Setuju Sangat
tidak setuju setuju
setuju
Rubrik yang Sangat 0 0 0 0 0 0
ada pada tidak
media online setuju
Mojok.co
Tidak 0 1 2 3 0 6
memudahka
n dalam setuju
mencari Netral 0 1 16 13 2 32
informasi
yang Setuju 0 1 13 31 6 51
dibutuhkan Sangat 0 0 0 7 4 11
setuju
Total 0 3 31 54 12 100
Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.31, menunjukkan hubungan antara rubrik pada Mojok.co


memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan dengan kebutuhan untuk
memperoleh informasi terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Berdasarkan tabel
diatas, dapat dilihat bahwa sebanyak 31 responden dengan jawaban setuju bahwa
rubrik pada Mojok.co memudahkan dalam mencari informasi yang dibutuhkan
menyatakan setuju pula bahwa kebutuhan untuk memperoleh informasi terpenuhi

Universitas Sumatera Utara


69

setelah mengakses Mojok.co. Kemudian, sebanyak 13 responden dengan jawaban


netral bahwa rubrik pada Mojok.co memudahkan dalam mencari informasi yang
dibutuhkan menyatakan setuju bahwa kebutuhan untuk memperoleh informasi
terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Lalu, sebanyak 6 responden dengan
jawaban setuju bahwa rubrik pada Mojok.co memudahkan dalam mencari
informasi yang dibutuhkan juga menyatakan sangat setuju bahwa kebutuhan
untuk memperoleh informasi terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Dari analisis
tabel silang 4.32 ini dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang
menggunakan Mojok.co menyatakan setuju bahwa rubrik pada Mojok.co
memudahkan dalam mencari informasi dan kebutuhan informasi responden juga
terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Hal ini berarti rubrik pada Mojok.co
memiliki pengaruh dalam memenuhi kebutuhan informasi responden.

Tabel 4.32

Analisis Tabel Silang Tulisan pada media online Mojok.co sudah informatif
dan setelah mengakses media online Mojok.co, kebutuhan untuk menambah
wawasan terpenuhi

Setelah mengakses media online Mojok.co, Total


kebutuhan untuk menambah wawasan
terpenuhi
Sangat Tidak Netral Setuju Sangat
tidak setuju setuju
setuju
Tulisan Sangat 0 0 0 0 0 0
pada tidak
media setuju
online
Tidak 0 0 0 0 0 0
Mojok.co
sudah setuju
informatif Netral 0 3 4 6 1 14
Setuju 0 2 14 44 8 68
Sangat 0 0 2 10 6 18
setuju
Total 0 5 20 60 15 100
Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Universitas Sumatera Utara


70

Pada tabel 4.32 menunjukkan hubungan antara tulisan pada Mojok.co sudah
informatif dengan kebutuhan untuk menambah wawasan terpenuhi setelah
mengakses Mojok.co. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 44
responden dengan jawaban setuju bahwa tulisan pada Mojok.co sudah informatif
menyatakan setuju pula bahwa kebutuhan untuk menambah wawasan terpenuhi
setelah mengakses Mojok.co. Kemudian, sebanyak 10 responden dengan jawaban
sangat setuju bahwa bahwa tulisan pada Mojok.co sudah informatif menyatakan
juga setuju bahwa kebutuhan untuk menambah wawasan terpenuhi setelah
mengakses Mojok.co. Lalu, sebanyak 6 responden dengan jawaban sangat setuju
bahwa bahwa tulisan pada Mojok.co sudah informatif menyatakan sangat setuju
pula bahwa kebutuhan untuk menambah wawasan terpenuhi setelah mengakses
Mojok.co. Sedangkan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat
tidak setuju bahwa tulisan pada Mojok.co sudah informatif dan kebutuhan untuk
menambah wawasan terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Dari analisis tabel
silang 4.34 ini dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang menggunakan
Mojok.co menyatakan tulisan pada Mojok.co sudah informatif dan kebutuhan
responden untuk menambah wawasan terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Hal
ini berarti dengan tulisan informatif yang disajikan oleh Mojok.co berpengaruh
terhadap pemenuhan kebutuhan responden dalam menambah wawasan.

Universitas Sumatera Utara


71

Tabel 4.33

Analisis Tabel Silang Gaya penulisan pada media online Mojok.co mudah
dipahami dan setelah mengakses media online Mojok.co, kebutuhan untuk
memuaskan rasa ingin tahu terhadap suatu informasi terpenuhi

Setelah mengakses media online Mojok.co, Total


kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu
terhadap suatu informasi terpenuhi
Sangat Tidak Netral Setuju Sangat
tidak setuju setuju
setuju
Gaya Sangat 0 0 0 0 0 0
penulisan tidak
pada setuju
media
Tidak 0 1 0 3 0 4
online
Mojok.co setuju
mudah Netral 0 3 7 4 0 14
dipahami
Setuju 0 4 11 29 7 51
Sangat 0 0 3 18 10 31
setuju
Total 0 8 21 54 17 100
Sumber: Hasil penelitian, 2020 (data diolah)

Pada tabel 4.35 menunjukkan hubungan antara gaya penulisan pada


Mojok.co yang mudah dipahami dengan kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin
tahu terpenuhi setelah mengakses Mojok.co terpenuhi. Berdasarkan tabel di atas
dapat dilihat bahawa terdapat 29 responden dengan jawaban setuju bahwa gaya
penulisan pada Mojok.co mudah dipahami menyatakan setuju pula bahwa
kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu terpenuhi setelah mengakses
Mojok.co terpenuhi. Kemudian, sebanyak 18 responden dengan jawaban sangat
setuju bahwa gaya penulisan pada Mojok.co mudah dipahami juga menyatakan
setuju bahwa kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu terpenuhi setelah
mengakses Mojok.co terpenuhi. Lalu, sebanyak 10 responden dengan jawaban
sangat setuju bahwa gaya penulisan pada Mojok.co mudah dipahami juga
menyatakan sangat setuju bahwa kebutuhan untuk memuaskan rasa ingin tahu

Universitas Sumatera Utara


72

terpenuhi setelah mengakses Mojok.co terpenuhi. Dari analisis tabel silang 4.35
ini dapat diketahui bahwa mayoritas responden yang menggunakan Mojok.co
menyatakan gaya penulisan pada Mojok.co mudah dipahami serta kebutuhan
untuk memuaskan rasa ingin tahu terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Hal ini
berarti penyajian gaya penulisan yng mudah dipahami oleh Mojok.co berpengaruh
terhadap pemenuhan kebutuhan responden dalam memuaskan rasa ingin tahu.

4.4 Uji Hipotesis


Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data
yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Uji hipotesis bisa dilakukan setelah
mendapatkan hasil dari tabel tunggal dan tabel silang. Hipotesis dalam penelitian
ini meliputi variabel X yaitu motif penggunaan media online Mojok.co dan
variabel Y yaitu pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun
twitter @mojokdotco. Untuk melakukan uji hipotesis, peneliti terlebih dahulu
melakukan uji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dilakukan dengan
menggunakan tes statistik Spearman (Spearman’s Rank Order Correlation)
melalui aplikasi SPSS 26, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.34

Hasil Uji Hipotesis

Correlations
totalx totaly
**
Spearman's rho Totalx Correlation Coefficient 1.000 .675
Sig. (2-tailed) . .000
N 100 100
**
Totaly Correlation Coefficient .675 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil dari uji hipotesis menunjukkan koefisen korelasi (rho)


sebesar 0,675 dengan angka signifikasi (sig. (2-tailed))= 0,000 yang memiliki arti
angka signifikan <0,05 yaitu menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi

Universitas Sumatera Utara


73

(derajat hubungan), maka digunakan skala Guildford atau koefisien asosiasi


sebagai berikut ini:

≤0,20 : hubungan rendah sekali


0,20-0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,41-0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71-0,90 : hubungan yang tinggi
≥0,90 : hubungan yang sangat tinggi

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh (rho) 0,675 atau


terletak antara 0,41-0,70 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan
yang cukup berarti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis
penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan. Hal ini berarti terdapat
hubungan antara motif penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco.

Untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y


maka dilakukan uji determinasi yang dapat dihitung melalui rumus:

D = (rs)2 x 100%
D = (0,675)2x 100%
D = 0,455625 x 100%
D = 45,5625 x 100%
D = 45%
Maka melalui rumus di atas, pengaruh variabel X terhadap variabel Y
sebesar 45%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motif penggunaan
media online Mojok.co 45% dalam mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco.

4.5 Pembahasan
Teori Penggunaan Media menjelaskan bagaimana penggunaan media adalah
sebagai salah satu cara untuk memperoleh pemenuhan kebutuhan, sehingga efek
media sekarang didefenisikan sebagai situasi ketika pemuasan kebutuhan terjadi
(Rakhmat, 2005: 199).

Universitas Sumatera Utara


74

Little John (Morissan, 2010:77), mengajukan gagasan bahwa perbedaan


individu menyebabkan audien mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan
terhadap isi media secara berbeda-beda yang disebabkan berbagai faktor sosial
dan psikologis yang berbeda diantara individu audien. Teori ini tidak memberikan
perhatian pada efek langsung media terhadap audien tetapi memfokuskan
perhatian pada motivasi dan perilaku audien terhadap media, atau bagaimana dan
mengapa mereka menggunakan atau mengonsumsi media. Singkatnya teori ini
berupaya menjelaskan: What do people do with the media?
Khalayak memilih menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan, hal ini
pula yang dilakukan oleh pengikut akun twitter @mojokdotco. Pengikut akun
twitter @mojokdotco memiliki motif tertentu dalam mengikuti akun tersebut
sebagai khalayak yang memerlukan pemenuhan kebutuhan akan suatu informasi.
Dengan perkembangan media baru yang semakin pesat, salah satunya media
online yang kian bersaing dalam memberikan informasi membuat khalayak dari
berbagai generasi dapat dengan mudah mengakses informasi yang mereka
butuhkan.
Dalam penelitian ini, penggunaan media yang dipilih adalah penggunaan
media online Mojok.co. Pada bagian karakteristik responden, mayoritas responden
yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan persentase 50%
dan rentang usia 21-25 tahun dengan persentase sebesar 56%. Selain itu, tingkat
keseringan mayoritas responden mengakses Mojok.co pada penelitian ini yakni
sebanyak 3-4 kali dalam seminggu dengan presentase 33% dengan waktu yang
dibutuhkan setiap kali mengakses yaitu sekitar 5-10 menit dengan persentase
49%. Hal ini menunjukkan bahwa pengikut akun twitter @mojokdotco yang
didominasi oleh mahasiswa sebagai generasi millenial yang kerap haus akan
informasi yang dibutuhkan.

4.5.1 Tanggapan pengikut akun twitter @mojokdotco mengenai motif


penggunaan media online Mojok.co
Indikator motif penggunaan media online Mojok.co serta menjadi variabel X
pada penelitian ini yang dianggap dapat mewakili pendapat responden yakni
terdiri dari sajian informasi, rubrik yang tersedia, gaya penulisan, serta faktual dan
aktual.

Universitas Sumatera Utara


75

Indikator pertama yang dianggap menjadi motif penggunaan media online


Mojok.co adalah sajian informasinya. Media online tentu menjadi salah satu
media penyaji informasi yang keberadaannya dibutuhkan oleh khalayak. Dalam
penelitian ini, mayoritas responden yakni sebesar 93% menyetujui bahwa mereka
menggunakan Mojok.co dikarenakan informasi yang disajikan tidak biasa
dibandingkan dengan media sejenis. Selain itu, tulisan yang informatif juga
menjadi motif para responden dalam memenuhi kebutuhan informasinya melalui
Mojok.co dengan persentase 86%. Selanjutnya, penyajian informasi secara
menarik dan populer juga menjadi alasan responden dalam menggunakan
Mojok.co dengan masing-masing persentasenya sebesar 98% dan 90%.
Kemudian, Mojok.co juga sama halnya dengan prinsip media online lainnya
dengan menyajikan informasi yang singkat, padat, dan jelas. Penyajian informasi
seperti itu disetujui oleh sebesar 66% responden sebagai alasan mereka
menggunakan Mojok.co. Mayoritas responden yakni sebesar 85% juga
menyatakan penyajian informasi yang mudah dipahami dari Mojok.co menjadi
motif dalam menggunakan media tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pengikut
akun twiter @mojokdotco sebagai responden dalam penelitian ini menyetujui
bagaimana suatu media online menyajikan informasi dalam hal ini media online
Mojok.co menjadi motif mereka dalam menggunakan media tersebut untuk
memenuhi kebutuhan informasinya. Sajian informasi oleh Mojok.co kerap
mengusung konsep yang out of the box, mengambil ceruk pasar yang tidak disasar
oleh media arus utama. Meskipun berupa situs opini, namun Mojok.co juga
informatif dalam menyajikan artikel-artikelnya yang tetap didukung oleh data dan
fakta. Artikel-artikel pada Mojok.co juga mengangkat isu-isu terkini yang tengah
hangat dibicarakan dengan penyajian yang dapat membuat pembacanya “melek”
dengan sudut pandang yang tidak umum. Mojok.co menjadi penyaji informasi
dengan cara yang tidak biasa dikarenakan mereka mampu menyampaikan isu-isu
yang rumit menjadi sederhana untuk dimengerti dan mengkritisi lebih dalam hal-
hal yang mungkin selama ini dianggap remeh-temeh di masyarakat dengan ciri
khas mereka, serta berani mengangkat wacana-wacana sosial, politis dan bahkan
yang berbau keagamaan dan tak jarang kontroversial yang tidak disajikan oleh
media sejenis.

Universitas Sumatera Utara


76

Indikator kedua yang dianggap menjadi motif penggunaan Mojok.co dalam


pemenuhan kebutuhan informasi adalah rubrik yang tersedia pada media tersebut.
Dalam penelitian ini, dengan adanya rubrik yang cukup lengkap dan cukup
beragam pada media online Mojok.co disetujui oleh mayoritas responden yakni
masing-masing sebesar 56% dan 82% sebagai motif mereka menggunakan
Mojok.co. Selain itu, sebagian besar responden dengan persentase 62%
menyatakan setuju bahwa pilihan rubrik yang disediakan oleh Mojok.co
memudahkan mereka dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Hal ini
menunjukkan bahwa Mojok.co dengan rubrik yang lengkap, beragam, serta
memudahkan penggunanya untuk mencari informasi yang dibutuhkan menjadi
salah satu aspek yang penting bagi suatu media online dalam menyampaikan
informasi agar lebih tertata dan juga menjadi motif bagi para pengikut akun
twitter @mojokdotco dalam menggunakan Mojok.co untuk memenuhi kebutuhan
informasinya. Rubrik pada Mojok.co terdiri dari 8 rubrik dan 22 sub rubrik yang
membahas berbagai isu mulai dari lifestyle, politik, olahraga, dan lainnya.
Indikator ketiga yang dianggap menjadi motif pengikut akun twitter
@mojokdotco dalam menggunakan Mojok.co untuk pemenuhan kebutuhan
informasi adalah gaya penulisannya. Dalam penelitian ini, mayoritas responden
dengan persentase sebesar 82% menjadikan gaya penulisan Mojok.co yang jelas
dan mudah dipahami sebagai motif mereka dalam menggunakan media tersebut.
Motif lainnya yaitu dimana gaya penulisan yang dianut oleh Mojok.co membuat
mayoritas responden dengan persentase 82% menjadi lebih tertarik membaca
informasi di Mojok.co dibandingkan dengan media sejenis. Hal ini menunjukkan
bagaimana gaya penulisan khas media online Mojok.co dalam penyampaian
informasi agar lebih efektif menjadi salah satu motif yang membuat para pengikut
akun twitter @mojokdotco menggunakan media tersebut untuk memenuhi
kebutuhan informasinya. Mojok.co menganut gaya penulisan yang sangat khas
yakni gaya penulisan yang tidak terkungkung pada standar penulisan yang baku.
Penulisan ala Mojok.co yakni gaya penulisan yang santai, fleksibel, penuh humor
namun tetap satir. Tak jarang pula, Mojok.co menyajikan gaya penulisan yang
kekinian sehingga lebih mudah dipahami, menarik dan sesuai dengan keseharian
sasaran pembacanya yang memang ditargetkan untuk para millenial.

Universitas Sumatera Utara


77

Indikator keempat yang dianggap menjadi motif pengikut akun twitter


@mojokdotco dalam menggunakan Mojok.co untuk pemenuhan kebutuhan
informasi adalah faktual dan aktual. Dalam penelitian ini, mayoritas responden
dengan persentase 63% menyetuji bahwasanya mereka menggunakan Mojok.co
dikarenakan informasi yang disajikan adalah informasi yang sebenarnya atau
benar-benar terjadi. Kemudian, 86% responden juga setuju bahwa salah satu motif
mereka menggunakan Mojok.co dikarenakan informasi yang disajikan berupa
informasi yang kekinian atau baru terjadi. Motif lainnya yaitu dimana Mojok.co
menyajikan informasi dengan cepat dan disetujui oleh sebesar 72% responden.
Hal ini menunjukkan bahwa faktual dan aktual pada Mojok.co menjadi motif dari
pengikut akun twitter @mojokdotco dalam menggunakan Mojok.co untuk
memenuhi kebutuhan informasi mereka. Mojok.co dalam menyajikan artikelnya
memberikan topik-topik yang up to date untuk disuguhkan kepada pembacanya,
namun tak jarang pula Mojok.co menyajikan artikel yang bersifat timeless.

4.5.2 Pemenuhan Kebutuhan Informasi di kalangan pengikut akun twitter


@mojokdotco terhadap media online Mojok.co
Setelah mendapatkan hasil penelitian dari variabel X, adapun variabel kedua
yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel Y yaitu pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco. Variabel Y yang
diteliti mengenai pemenuhan kebutuhan informasi dalam penggunaan media
online Mojok.co. Rakhmat (Kriyantono, 2006:206) menjelaskan bahwa dalam
menggunakan media, individu dipengaruhi oleh sebab-sebab tertentu yang
didasari pada motif pemenuhan kebutuhan yang ingin dipenuhi, sehingga motif
yang melatarbelakangi setiap individu dalam menggunakan media tidaklah sama.
Dalam penelitian ini, adapun pemenuhan kebutuhan yang dapat terpenuhi antara
lain kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi pribadi, kebutuhan
integrasi sosial, dan kebutuhan pelepasan.
Pada aspek pemenuhan kebutuhan kognitif, mayoritas responden dengan
persentase sebesar 66% menyatakan bahwa dengan mengakses Mojok.co dapat
memenuhi kebutuhan mereka akan memperoleh informasi. Selain itu, kebutuhan
untuk memenuhi rasa ingin tahu terhadap suatu informasi juga terpenuhi setelah
mengakses Mojok.co dengan persentase responden yang menyetujui sebesar 71%.

Universitas Sumatera Utara


78

Penambahan wawasan sebagai kebutuhan dari responden juga terpenuhi setelah


mengakses Mojok.co dengan persentase responden sebesar 75%. Hal ini
menunjukkan bahwa dengan mengakses Mojok.co, segala kebutuhan kognitif
pengikut akun twitter @mojokdotco dari segi memperoleh informasi, memuaskan
rasa ingin tahu serta menambah wawasan dapat terpenuhi.
Pada aspek pemenuhan kebutuhan afektif, mayoritas responden dengan
persentase sebesar 86% setuju jika kebutuhan mereka mendapatkan hiburan
terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Mengakses Mojok.co juga dapat
memenuhi kebutuhan responden dengan persentase 85% dalam mengisi waktu
luang. Selain itu, sebagian besar responden dengan persentase 71% juga
menyatakan setuju bahwa setelah mengakses Mojok.co dapat memenuhi
kebutuhan mereka dalam memperoleh sarana relaksasi atau penyaluran emosi. Hal
ini menunjukkan bahwa kebutuhan afektif dari para pengikut akun twitter
@mojokdotco dapat terpenuhi setelah mengakses Mojok.co.
Pada aspek pemenuhan kebutuhan integrasi pribadi, sebagian responden
dengan persentase 39% menyatakan setuju bahwa dengan mengakses Mojok.co
dapat memenuhi kebutuhan mereka dalam menemukan jati diri dan keyakinan
diri. Kemudian, kebutuhan responden dengan persentase sebesar 71% dalam
beropini juga terpenuhi setelah mengakses Mojok.co. Hal ini menunjukkan bahwa
setelah mengakses Mojok.co, kebutuhan integrasi pribadi dari pengikut akun
twitter @mojokdotco dapat terpenuhi.
Pada aspek pemenuhan kebutuhan integrasi sosial, sebagian besar responden
dengan persentase 67% menyatakan setuju bahwa mengakses Mojok.co dapat
memenuhi kebutuhan responden dalam berbagi informasi kepada orang lain. Hal
ini menunjukkan bahwa dengan mengakses Mojok.co, pengikut akun twitter
@mojokdotco sebagai responden dalam penelitian ini dapat terpenuhi kebutuhan
akan integrasi sosialnya.

4.5.3 Besar pengaruh motif penggunaan media terhadap pemenuhan


kebutuhan informasi

Pada penelitian ini, kuesioner disebar kepada 100 responden. Setelah


melakukan penelitian terhadap responden, maka dapat diketahui bahwa motif

Universitas Sumatera Utara


79

penggunaan media online Mojok.co berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan


informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco.
Setelah menganalisis semua data pada kuesioner, selanjutnya digunakan uji
hipotesis tata genjang (Rank Order Correlation Coefecient) oleh Spearman untuk
menguji hipotesis dari motif penggunaan media online Mojok.co terhadap
pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter
@mojokdotco. Berdasarkan hasil pengolahan data, angka signifikan menunjukkan
nilai 0,000 yang berarti <0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal tersebut
menunjukkan adanya pengaruh motif penggunaan media online Mojok.co
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter
@mojokdotco. Berdasarkan skala Guildford, hasil rho= 0,675 berada pada skala
0,41-0,70 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara
motif penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco.
Sedangkan, besar pengaruh motif penggunaan media online Mojok.co
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter
@mojokdotco diperoleh dari hasil perhitungan Uji Determinasi. Melalui rumus
kekuatan pengaruh (KP) pengaruh variabel X terhadap variabel Y ialah sebesar
45%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motif penggunaan media
online Mojok.co adalah sebesar 45% dalam mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco.

Universitas Sumatera Utara


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menarik
kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil penelitian yang telah dianalisis diketahui tanggapan pengikut


akun twitter @mojokdotco mengenai motif penggunaan media online
Mojok.co. Secara keseluruhan, responden menanggapi dengan positif
bahwa motif mereka dalam menggunakan media online Mojok.co yakni
terdiri dari motif sajian informasi, motif rubrik yang tersedia, motif gaya
penulisan, serta motif faktual dan aktual dengan penilaian yang tinggi dan
pengaruh yang signifikan.

2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa motif dalam


penggunaan media online Mojok.co dapat berpengaruh dalam memenuhi
kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco.
Pada pemenuhan kebutuhan, mayoritas responden memberikan penilaian
yang positif pada pemenuhan kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, dan
kebutuhan integrasi sosial. Sedangkan, pada motif integrasi pribadi
tepatnya pada aspek kebutuhan dalam menemukan jati diri dan keyakinan
diri, mayoritas responden memilih netral dan tidak menunjukkan pengaruh
yang signifikan.

3. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya terdapat pengaruh motif


penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco. Hal ini terbukti
dari hasil uji hipotesa yang menunjukkan koefisen korelasi (rho) sebesar
0,675 dengan angka signifikasi (sig. (2-tailed))= 0,000 yang memiliki arti
H0 ditolak dan Ha diterima jika nilai <0,05. Sedangkan, untuk mengetahui
kekuatan hubungan yang menunjukkan derajat hubungan digunakan nilai
koefisen korelasi dengan skala Guildford. Berdasarkan hasil perhitungan
uji hipotesis diperoleh (rho) 0,675 atau terletak antara 0,41-0,70 sehingga

80

Universitas Sumatera Utara


81

dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti. Besar


pengaruh motif penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan
kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco
diperoleh dari hasil perhitungan Uji Determinasi. Melalui rumus kekuatan
pengaruh (KP) pengaruh variabel X terhadap variabel Y ialah sebesar
45%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motif penggunaan
media online Mojok.co adalah sebesar 45% dalam mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan informasi di kalangan pengikut akun twitter
@mojokdotco.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran
yang bisa diterapkan kedepannya. Adapun saran tersebut sebagai berikut:
5.2.1 Saran dalam Kaitan Akademis
Melalui penelitian ini, diharapkan kepada mahasiswa/i khususnya dalam
bidang Ilmu Komunikasi dapat melanjutkan penelitian sejenis dengan sudut
pandang yang berbeda. Adanya penelitian yang berbeda, maka akan
memperbanyak referensi hasil penelitia sehingga dapat digunakan untuk
memperkaya ilmu pengetahuan oleh para calon peneliti berikutnya khususnya
pada program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara.
5.2.2 Saran dalam Kaitan Praktis
Penelitian ini menggunakan studi korelasional kuantitatif yaitu melihat
hubungan antara dua variabel yang berbeda. Pada penelitian ini dengan judul
motif penggunaan media online Mojok.co terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi di kalangan pengikut akun twitter @mojokdotco terdapat pengaruh
antara variabel X dan variabel Y. Adanya pengaruh dalam penelitian ini
diharapkan kedepannya media online Mojok.co dapat lebih mengembangkan dan
membagikan lebih banyak rubrik, konten dan tulisan yang informatif serta kritis
dan relevan dengan isu-isu yang layak diangkat agar dapat memenuhi lebih
banyak kebutuhan pengikut akun twitter @mojokdotco dan kalangan masyarakat
lainnya.

Universitas Sumatera Utara


82

DAFTAR REFERENSI

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.


Jakarta: PT.Rineka Cipta

Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus


Teknologi Komunikasi di Mayarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media
Grup.

______________. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia.

Cangara, H. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Craig, R. (2005). Online Journalism: Reporting, Writing, and Editing for New
Media. USA: Thomson Wadsworth

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung:
Remaja Rosda Karya.

____________________.(2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:


PT.Remaja Rosdakarya.

Emarwani, Sri Rezky. (2017). Pengaruh Motif Penggunaan Media Sosial Twitter
@Goriau.com terhadap Kepuasan Followers dalam Mendapatkan
Informasi di Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Komunikasi FISIP Universitas
Riau 4(2). Hal 3.

Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Yogyakarta:


Graham Ilmu.

Hadari, Nawawi. (2005). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University


Press

Iswara. (2001). Media Relation Konsep Pendeka tan dan Praktek. Bandung:
Remaja Rosdakarya

Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi Cetakan Keempat.

Universitas Sumatera Utara


83

Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Liliweri, Alo. (2015). Komunikasi Antarpersonal. Jakarta: Kencana Prenadamedia


Group.

McQuail. Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa McQuail, Edisi 6. Jakarta:


Salemba Humanika
Mondry. (2008). Pemahaman Teori dan Praktek Jurnalistik. Bogor: Ghalia
Indonesia

Morissan, M.A. (2010). Teori Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya

Nurudin. (2014). Komunikasi Massa. Malang: Caspur.

Raharjdo, Turnomo. (2011). Komunikasi 2.0 Teoritisasi dan Implikasi.


Yogyakarta: ASPIKOM.

Rakhmat, Jalaluddin. (2009). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja


Rosdakarya.

__________________.(2005). Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda


Karya.

Silalahi, Ulber. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung. PT Refika Aditama

Singarimbun, Masri. (2016). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES.

Sokowati, Muria Endah dan Junaedi, Fajar. (2018). Asian Congress for Media and
Communication: “Alternative Media for Youth: The Production of Content,
Editorial Policy, Identity and Politics in Cyber Era. Hal 1. Pada 11 Januari
2019

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R & B. Bandung:


Alfabeta.

Universitas Sumatera Utara


84

Surip. Muhammad. (2011). Teori Komunikasi: Perspektif Teoritis Teori


Komunikasi. Medan: UNIMED

Wahyuni, Isti Nursih. (2014). Komunikasi Massa. Yogyakarta: Graha Ilmu

Wiryanto. (2003). Teori Komunikasi Massa, Jakarta: Grasindo.

Yunus, Syarifudin. (2010). Jurnalistik Terapan. Bogor: Ghalia Indonesia

Yusup, Pawit M.(1995). Pedoman Mencari Sumber Informasi. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Skripsi

Danardana, Abdillah. (2018). Penggunaan Komunikasi Bergaya Bahasa


Percakapan dalam membangun Brand Awareness di Tahapan Content Marketing.
Skripsi. Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora. Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Hutagaol, Sarah. (2015). Pengaruh Isi Pesan Tweer @Metro_TV Terhadap


Pemenuhan Kebutuhan Infomasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untirta 2012-2014.
Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Agen
Tirtayasa: Banten.

Satiya, Dian. (2010). Media Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi
Korelasi antara Aktivitas Menggunakan Media Online Kompas.com dengan
Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Komunikasi Swadana Transfer Angkatan 2008 FISIP UNS). Ilmu Komunikasi.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Internet

https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2019/ (diakses
pada 11 Januari 2020, 16:15)

Universitas Sumatera Utara


85

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/11/indonesia-peringkat-
kelima-dunia-dalam-jumlah-pengguna-internet (diakses pada 11 Januari 2020,
14:10)

https://dewanpers.or.id/berita/detail/1098/Verifikasi-Perusahaan-Media-Penting
(diakses pada 10 Januari 2020, 18:35)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet (diakses pada 25 Maret 2020,


15.45)

https://news.detik.com/berita/d-3712484/survei-csis-media-online-dan-tv-jadi-
sumber-informasi-milenial (diakses pada 4 Januari 2020, 10:48)

https://www.kompasiana.com/bayusuardiputra/58a695203597737d244d7811/new-
media-perkembangan-media-di-era-kemajuan-teknologi?page=2 (diakses pada 25
Maret 2020, 16.00)

https://www.kompasiana.com/septhy/54f7beafa33311541d8b48c0/media-
konvensional-vs-media-online (diakses pada tanggal 11 Januari 2020. 20:05)

https://mojok.co/ (diakses pada 4 Januari 2020, 11.27)

https://www.startupranking.com/mojok-co (diakses pada 4 Januari 2020, 15:15)

https://www.alexa.com/siteinfo/mojok.co (diakases pada tanggal 4 Januari 2020,


15:30)

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
LEMBAR SPSS

Universitas Sumatera Utara


Tabel Motif Penggunaan Media Online Mojok.co

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
91

Universitas Sumatera Utara


Tabel Pemenuhan Kebutuhan Informasi

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
94

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
97

Universitas Sumatera Utara


98

Universitas Sumatera Utara


KUISIONER PENELITIAN

Motif Penggunaan Media Online Mojok.co Terhadap Pemenuhan Kebutuhan


Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter @mojokdotco

Responden yang terhormat,

Saya Devanny Soraya, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya
sedang melakukan penelitian untuk skripsi saya dengan judul “Motif Penggunaan
Media Online Mojok.co Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi
Korelasi Kuantitatif Mengenai Motif Penggunaan Media Online Mojok.co
Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Pengikut Akun Twitter
@mojokdotco). Untuk itu, saya memohon kesediaan anda untuk berpartisipasi
dalam mengisi kuisioner ini dengan baik dan benar. Sebelum menjawab
pertanyaan penelitian dimohonkan untuk membaca petunjuk pengisian. Atas
kerjasama dan bantuan anda dalam bersedia secara sukarela meluangkan
waktunya untuk mengisi kuisioner penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Peneliti

PETUNJUK PENGISIN KUESIONER

1. Membaca setiap pertanyaan dengan teliti sebelum memberikan jawaban.


2. Berikan tanda silang (x) pada jawaban yang Anda pilih.
3. Setiap pertanyaan hanya membutuhkan satu jawaban.

A. Karakteristik Responden

Usia : a. < 17 tahun


b. 17-20 tahun
c. 21-25 tahun
d. 26-30 tahun
e. >30 tahun

Universitas Sumatera Utara


Jenis Kelamin : a. Laki-laki
b. perempuan

Pekerjaan : a. Pelajar
b. Mahasiswa
c. Karyawan swasta
d. PNS
e. Lainnya

1. Berapa kali (hari) anda mengakses media online Mojok.co dalam


seminggu?
a. < 3 kali
b. 3-4 kali
c. 4-5 kali
d. 5-6 kali
e. > 6 kali
2. Berapa lama waktu yang anda butuhkan setiap kali mengakses media
online Mojok.co?
a. < 5 menit
b. 5-10 menit
c. 10-20 menit
d. 20-30 menit
e. >30 menit

A. Penggunaan Media Online Mojok.co

No. Pertanyaan STS TS N SS SS


Sajian Informasi
1. Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
yang tidak biasa dibandingkan
dengan media sejenis
2. Menurut anda, tulisan pada media
online Mojok.co sudah informatif
3. Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
yang menarik
4. Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
yang populer

Universitas Sumatera Utara


101

5. Menurut anda, media online


Mojok.co menyajikan informasi
dengan singkat, padat, dan jelas
6 Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
yang mudah dipahami
Rubrik
7. Menurut anda, rubrik yang ada pada
media online Mojok.co cukup
lengkap
8. Menurut anda, rubrik yang ada pada
media online Mojok.co cukup
beragam
9. Menurut anda, rubrik yang ada pada
media online Mojok.co
memudahkan anda dalam mencari
informasi yang anda butuhkan
Gaya Penulisan
10. Menurut anda, gaya penulisan pada
media online Mojok.co jelas.
11. Menurut anda, gaya penulisan pada
media online Mojok.co mudah
dipahami.
12. Menurut anda, gaya penulisan yang
digunakan membuat anda lebih
tertarik membaca informasi di
media online Mojok.co
dibandingkan media sejenis
Faktual dan Aktual
13. Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
yang sebenarnya
14. Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
yang kekinian
15. Menurut anda, media online
Mojok.co menyajikan informasi
dengan cepat

Universitas Sumatera Utara


B. Pemenuhan Kebutuhan Informasi

No. Pertanyaan STS TS N SS SS


Kebutuhan Kognitif
1. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda untuk
memperoleh informasi terpenuhi
2. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda dalam
memuaskan rasa ingin tahu terhadap
suatu informasi terpenuhi
3. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda untuk
menambah wawasan terpenuhi
Kebutuhan Afektif
4. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda untuk
mendapatkan hiburan terpenuhi
5. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda dalam
mengisi waktu luang terpenuhi
6. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda untuk
memperoleh sarana relaksasi atau
penyalurkan emosi terpenuhi
Kebutuhan Integrasi Pribadi
7. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda dalam
menemukan jati diri terpenuhi
8. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda dalam
menemukan keyakinan diri (self
confidence) terpenuhi
9. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda dalam
beropini terpenuhi
Kebutuhan Integrasi Sosial
10. Setelah mengakses media online
Mojok.co, kebutuhan anda dalam
berbagi informasi dengan orang lain
terpenuhi

Universitas Sumatera Utara


BIODATA PENELITI

Nama : Devanny Soraya

NIM :160904017

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Konsentrasi : Jurnalistik

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Binjai, 06 Juli 1999

Agama : Islam

Email : devanny.aya@gmail.com

Alamat : Jalan Sabit No. 10 Kelurahan Cengkeh Turi


Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai, 20747

Pendidikan Formal : SDN 050630 Tanjung Langkat

SMPN 1 Salapian

MAN Binjai

Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sumatera


Utara

Orang Tua : Zulkarnain (Ayah)

Dewi Hariati (Ibu)

Anak ke : 1 dari 4 bersaudara

Nama Saudara : Maulidini Az Zahra

M. Diaz Faturrahman

Fatimah Azzahra

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai