Anda di halaman 1dari 128

PENGARUH PROMO SHOPEE “ TANGGAL-TANGGAL ISTIMEWA”

TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL


DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SKRIPSI

NAMIRA SHAFINAZH

150904104

Public Relations

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

MEDAN

2020

Universitas Sumatera Utara


PENGARUH PROMO SHOPEE “ TANGGAL-TANGGAL ISTIMEWA”
TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FISIP USU

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana


Program Sastra (SI) pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara

NAMIRA SHAFINAZH

150904104

Public Relations

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

MEDAN

2020

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, semua sumber baik yang dikutip
maupun yang dirujuk telah saya cantumkan sumbernya dengan benar. Jika di
kemudian hari saya terbukti melakukan pelanggaran (plagiat) maka saya bersedia
diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Nama : Namira Shafinazh


NIM : 150904104
Departemen : Ilmu Komunikasi
Tanda Tangan :
Tanggal : 7 Februari 2020

ii

Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertandatangan


di bawah ini:
Nama : Namira Shafinazh
NIM : 150904104
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas : Universitas Sumatera Utara
Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada


Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non Eksklusif (Non-exclusive
Royalti-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
“PENGARUH PROMO SHOPEE “ TANGGAL-TANGGAL ISTIMEWA”
TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FISIP USU”
Dengan Hak Bebas Royalti Non Ekslusif ini Universitas Sumatera Utara berhak
menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin
dari saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan
Pada Tanggal : Januari 2020
Yang menyatakan,

(Namira Shafinazh)

iv

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
ini. Penulisan skripsi yang berjudul Pengaruh Promo Shopee “ Tanggal-Tanggal
Istimewa” Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU ini dilakukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan almamater Universitas
Sumatera Utara.
Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit
bagi peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini. Peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan lancar dikarenakan dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang
terkait. Maka, dalam kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua peneliti, Bapak dan Ibu yang selalu
sabar memberikan dukungan kepada peneliti baik itu dukungan moral maupun
materi serta memberikan semangat kepada peneliti untuk menyelesaikan skripsi.
Terima kasih yang terhingga juga saya sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik.
2. Ketua Program Studi sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Peneliti
Ibu Dra, Dewi Kurniawati, M.Si, Ph.D dan Sekretaris Program Studi,
Ibu Emilia Ramadhani, M.A
3. Seluruh Dosen dan Pengajar di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP
USU
4. Staf Program Studi Kak Maya dan Kak Yanti yang dengan ramah dan
sabar membantu peneliti dalam setiap proses permasalahan dan urusan
perkuliahan.
5. Saudara peneliti yang selalu memberikan semangat kepada peneliti.
6. Teman-teman seperjuangan peneliti semasa perkuliahan, yang dari
awal hingga akhir tetap bersama dalam menjalani suka dan duka
kehidupan kampus, semoga kita sukses semua.

Universitas Sumatera Utara


7. Kepada seluruh teman-teman Ilmu Komunikasi 2015 yang telah
banyak membantu peneliti selama masa perkuliahan.
Penulis menyadari skripsi ini masih memilki kekurangan di dalamnya.
Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan kritikan, saran serta masukan untuk
perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini kelak menjadi
sumber inspirasi dan informasi bagi banyak pihak. Akhir kata, peneliti mohon
maaf atas segala kesalahan yang terdapat pada skripsi ini dan terima kasih.

Medan, 22 Januari 2020

Namira Shafinazh

vi

Universitas Sumatera Utara


ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa”
Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU”. Tujuan penelitian untuk
mengetahui promo “tanggal-tanggal istimewa” pada aplikasi Shopee, mengetahui
minat beli pada aplikasi Shopee dan mengetahui pengaruh promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Teori yang dianggap relevan dengan
penelitian ini Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, E-Commerce, Shopee,
Promosi Penjualan dan Teori AIDDA. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode korelasional yang memiliki tujuan untuk mencari
hubungan antara promo dan minat beli. Populasi pada penelitian ini adalah
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
stambuk 2016-2019 berjumlah 3.034 orang, penentuan sampel menggunakan
rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90% sehingga
diperoleh sampel sebanyak 97 responden. Teknik penarikan sampel dalam
penelitiian ini adalah Proportional Stratified Random Sampling, Purposive Sampling
dan Accidental Sampling. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan
menggunakan studi kepustakaan dan angket. Teknik analisis data menggunakan
analisis tabel tunggal, analisis tabel silang dan uji korelasi menggunakan rumus
Spearman Rho melalui aplikasi SPSS 22. Hasil uji hipotesis menunjukkan Ho
ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh promo shopee “tanggal-
tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.

Kata Kunci: New Media, Komunikasi Pemasaran, E-Commerce, Shopee

vii

Universitas Sumatera Utara


ABSTRACT
This study is entitled "The Effect of the" Special Dates "Shopee Promo on USU's
FISIP Students' Buying Interests". The purpose of this study was to determine the
promos "special dates" on the Shopee application, determine the buying interest
in the Shopee application and determine the effect of the Shopee promo "special
dates" on the buying interest of students at the Faculty of Social and Political
Sciences, University of North Sumatra. Theories that are considered relevant to
this research are Communication, Marketing Communication, E-Commerce,
Shopee, Sales Promotion and AIDDA Theory. The research method used in this
study is the correlational method which aims to find a relationship between
promos and buying interest. The population in this study were students of the
Faculty of Social and Political Sciences, University of North Sumatra, 2016-2019,
amounting to 3,034 people, determining the sample using the Taro Yamane
formula with a precision of 10% and a confidence level of 90% so that a sample
of 97 respondents was obtained. The sampling technique in this research is
Proportional Stratified Random Sampling, Purposive Sampling and Accidental
Sampling. Data collection techniques were carried out using literature and
questionnaire studies. Data analysis techniques used single table analysis, cross
table analysis and correlation test using the Spearman Rho formula through the
SPSS 22 application. Hypothesis test results showed that Ho was rejected and Ha
was accepted, which means that there was an influence of the "special dates"
shopee promo on the buying interest of Faculty students Social and Political
Sciences, University of North Sumatra.

Keywords: New Media, Marketing Communication, E-Commerce, Shopee

viii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6
1.3 Batasan Penelitian ......................................................................................... 6
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teori .............................................................................................. 8
2.1.1 Komunikasi ........................................................................................... 8
2.1.2 Komunikasi Pemasaran ...................................................................... 13
2.1.3 E-Commerce ....................................................................................... 18
2.1.4 Shopee ................................................................................................. 20
2.1.5 Promosi Penjualan .............................................................................. 27
2.1.6 Teori AIDDA ...................................................................................... 29
2.2 Kerangka Konsep ........................................................................................ 31
2.3 Variabel Operasional ................................................................................... 32
2.4 Definisi Operasional .................................................................................... 33
2.5 Hipotesis ...................................................................................................... 34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ......................................................................... 35
3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 38
3.3 Populasi & Sampel ...................................................................................... 38
3.3.1 Populasi .............................................................................................. 38
3.3.2 Sampel ................................................................................................ 39
3.4 Teknik Penarikan Sampel ............................................................................ 42
3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 42
3.5.1 Penelitian Kepustakaan ...................................................................... 42
3.5.2 Penelitian Lapangan ........................................................................... 43
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................... 43
3.6.1 Analisis Tabel Tunggal ....................................................................... 44
3.6.2 Analisis Tabel Silang .......................................................................... 44
3.7 Uji Hipotesis ................................................................................................ 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 46
4.1.1Tahapan Awal ...................................................................................... 46
4.1.2 Penelitian Kepustakaan ....................................................................... 46
4.1.3 Penelitian Lapangan............................................................................ 47
4.1.4 Teknik Pengolahan Data ..................................................................... 47
4.2 Analisis Tabel Tunggal ............................................................................... 48
4.2.1 Karakteristik Responden ..................................................................... 48
4.2.2 Variabel (X) Promo Shopee ................................................................ 51
4.2.3 Variabel (Y) Minat Beli ...................................................................... 73
4.3 Analisis Tabel Silang................................................................................... 83
4.5 Uji Hipotesis ................................................................................................ 86

ix

Universitas Sumatera Utara


4.6 Pembahasan ................................................................................................. 88
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 95
5.2 Saran ............................................................................................................ 96
DAFTAR REFERENSI
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.2 Variabel Operasional 32
3.2 Distribusi Sampel 40
4.1 Umur Responden 49
4.2 Jenis Kelamin Responden 49
4.3 Angkatan Responden 50
4.4 Jurusan Responden 51
4.5 Pengetahuan Pada Promo Shopee 10.10 Super Brand Festival 52
4.6 Pengetahuan Pada Promo Shopee 11.11 Big Sale 53
4.7 Pengetahuan Pada Promo Shopee 12.12 Birthday Sale 54
4.8 Pendapat Tentang Promo Shopee 10.10 Super Brand Festival 55
4.9 Pendapat Tentang Promo Shopee 11.11 Big Sale 56
4.10 Pendapat Tentang Promo Shopee 12.12 Birthday Sale 57
4.11 Brand Ambassador/Artis Pada Promo Shopee 10.10 Super
Brand Festival 58
4.12 Brand Ambassador/Artis Pada Promo Shopee 11.11 Big Sale 59
4.13 Brand Ambassador/Artis Pada Promo Shopee 12.12 Birthday Sale 60
4.14 Frekuensi Mengikuti Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa” 61
4.15 Waktu Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa” Sudah Sesuai 62
4.16 Membaca Dengan Detail Isi Flyer Promo Shopee 63
4.17 Pemahaman Pada Isi Flyer Promo Shopee 64
4.18 Pemaparan Isi Pesan Pada Flyer Sudah Jelas 65
4.19 Frekuensi Mengakses Untuk Melihat Promo Shopee 66
4.20 Frekuensi Mengecek Produk Yang Diskon 67
4.21 Selalu Mengecek Aplikasi Shopee Setiap Ada Promo 68
4.22 Kualitas Gambar Pada Flyer Promo Shopee Sudah Baik 69
4.23 Memperhatikan Kualitas Produk-Produk Yang Ditawarkan
Saat Promo 70
4.24 Produk-Produk Yang Dijual Dalam Promo Shopee Berkualitas 71
4.25 Keinginan Jika Shopee Terus Melakukan Promo
“Tanggal-Tanggal Istimewa” Setiap Bulannya 72
4.26 Keseringan Mengecek Shopee Setiap Kali Ada Promo 73
4.27 Keseringan Memberi Perhatian Pada Shopee Saat Ada Promo 74
4.28 Keseringan Mengecek Produk Apa Saja Yang Diskon 75
4.29 Tertarik Dengan Potongan Harga Yang Diberikan Pada
Saat Promo 76
4.30 Tertarik Dengan Produk-Produk Yang Ditawarkan Pada
Saat Promo 77
4.31 Sering Mengecek Produk-Produk Apa Saja Yang Diskon 78
4.32 Tertarik Untuk Berbelanja Di Shopee Pada Promo 79
4.33 Keseringan Berbelanja Di Shopee Setiap Kali Promo 80
4.34 Berminat Untuk Terus Berbelanja Di Shopee Jika Ada Promo
“Tanggal-Tanggal Istimewa” Lagi 81
4.35 Jawaban responden mengenai saran untuk Shopee Indonesia 82
4.36 Tabel Silang 1 83
4.37 Tabel Silang 2 85
4.38 Uji Hipotesis 87

xi

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman


1.1 Top E-Commerce Indonesia 3
1.2 Top 5 Aplikasi E-Commerce Indonesia 3
2.1 Logo Shopee 20
2.2 Kategori Shopee 21
2.3 Promo Shopee 7.7 23
2.4 Promo Shopee 8.8 23
2.5 Promo Shopee 9.9 24
2.6 Promo Shopee 10.10 25
2.7 Promo Shopee 11.11 25
2.8 Promo Shopee 12.12 26
2.9 Kerangka Konsep 32

xii

Universitas Sumatera Utara


DAFTAR LAMPIRAN

Kuesioner Penelitian
Foltron Cobol
Tabel Data SPSS
Lembar Bimbingan Skripsi
Biodata Penulis

Universitas Sumatera Utara


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara paling
sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu
kepada orang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006: 4). Sedangkan menurut
Kotler (2004: 5) pengertian pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada
konsumen untuk mendapatkan laba. Dari kedua defenisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa pengertian komunikasi pemasaran adalah kegiatan
komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan
pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat
dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan
pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki.
Kotler dan Keller (2012:498) menyatakan bahwa, “Marketing
communications are means by which firms attempt to inform, persuade, and
remind comsumers – directly or indirectly – about the products and brands they
sell”.
Artinya, Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan
dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen
baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang
mereka jual. Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan
kajian baru yang disebut marketing communication (komunikasi pemasaran).
Marketing communications merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk
memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmen pasar yang lebih luas.
Perkembangan teknologi informasi yang sedimikian cepatnya telah
membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah
dibayangkan sebelumnnya. Setidak-tidaknya ada empat era penting sejak
ditemukannya komputer sebagai alat pengolah data sampai dengan era internet
dimana komputer menjadi senjata utama dalam berkompetisi. Penggabungan
antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu
revolusi di bidang sistem informasi. jumlah pengguna internet sebesar 83,7 juta
pengguna, dan diramalkan akan terus bertambah setiap tahunnya. Adapun data
mengenai peramalan perkembangan pengguna internet di Indonesia.

1 Universitas Sumatera Utara


2

Jumlah pengguna internet yang mencapai 83,7 juta pengguna atau sekitar
30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce dapat menjadi tambang
emas bagi sebagian orang yang akan menggeluti bisnis onlineshop. Menurut
Menkominfo, nilai transaksi e-commerce mencapai Rp. 150 triliun pada tahun
2014. Berdasarkan dari data Boston Consulting Group (BCG), diperkirakan pada
tahun 2020 akan terjadi ledakan e-commerce di mana jumlah masyarakat kelas
menengah di Indonesia yang banyak melakukan ecommerce akan mencapai 141
juta orang atau sekitar 54% penduduk Indonesia. Dilihat dari data ini, sudah jelas
dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar ecommerce di Indonesia sangatlah besar.
E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang berarti sistem
pemasaran dengan menggunakan media elektronik. E-commerce ini mencakup
penjualan, pembelian, pemasaran dari sebuah produk yang dilakukan dalam
sebuah sistem elektronik. E-commerce adalah suatu proses pembelian dan
penjualan produk-produk secara elektronik dari perusahaan kepada konsumen
dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis seperti internet atau bentuk
jaringan komputer lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah suatu
kegiatan penjualan dan pembelian baik produk dan jasa atau informasi yang
dilakukan secara elektronik dengan menanfaatkan jaringan komputer (Ahmadi
dan Hermawan, 2013: 5).
Terdapat 5 model bisnis e-commerce di Indonesia, yaitu Iklan Baris,
Marketplace C2C, Shopping mall, Toko online B2C, Toko online social media.
Salah satu model bisnis e-commerce yang banyak digunakan adalah Marketplace
C2C. Hal ini dikarenakan pada model Marketplace C2C kegiatan jual beli harus
menggunakan fasilitas transaksi online seperti layanan escrow atau rekening pihak
ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang
pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai,
uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang
akan dikembalikan ke tangan pembeli. Fasilitas ini memberikan kenyamanan
bertransaksi bagi penjual maupun pembeli.

Universitas Sumatera Utara


3

Gambar 1.1
Top E-commerce Indonesia
Berdasarkan Map E-commerce yang dirilis oleh iprice.co.id, Shopee
berhasil mempertahankan posisi pertamanya sebagai top e-
commerce selama sepuluh kuartal berturut-turut berdasarkan ranking di PlayStore.
Pada kuartal II 2019, Shopee juga memimpin pada kategori ranking AppStore.
Namun jika berdasarkan rata-rata jumlah pengunjung situs secara bulanan, Shopee
dikalahkan oleh Tokopedia. Pengunjung situs Tokopedia secara bulanan mencapai
140,4 juta pengunjung sedangkan Shopee sebanyak 90,7 juta pengunjung.

Gambar 1.2
Top 5 Aplikasi E-commerce Indonesia

Universitas Sumatera Utara


4

Shopee menempati urutan pertama sebagai aplikasi e-commerce yang


mempunyai pengguna aktif bulanan, baik itu di Asia Tenggara ataupun di
Indonesia. Shopee juga menempati posisi pertama untuk penggunaan E-commerce
pada aplikasi mobile yaitu App Store dan Play Store, dari data diatas maka dapat
disimpulkan bahwa pengguna/peminat aplikasi Shopee cukup banyak.
Shopee menjadi salah satu aplikasi Marketplace yang sedang marak
digunakan. CEO Shopee, Chris Feng mengatakan Shopee adalah satu dari banyak
pihak yang memanfaatkan peluang bisnis E-commerce dengan meramaikan
segmen mobile Marketplace melalui aplikasi mobile mereka untuk mempermudah
transaksi jual beli melalui perangkat ponsel. Secara general, Shopee sendiri
memposisikan dirinya sebagai aplikasi Marketplace. Pendekatan sosial tersebut
dipilih karena Asia Tenggara merupakan kawasan yang gemar bermain media
sosial. Bukan rahasia lagi bila Indonesia adalah negara yang paling aktif bermain
di ranah media sosial. (Priambada, 2015) Bahkan di Indonesia penggunaan media
sosial bukan hanya untuk berkomunikasi tetapi juga sudah merambah ke kegiatan
jual beli. CEO Shopee, Chris Feng mengatakan pendekatan Shopee sebagai
platform aplikasi Marketplace juga dapat dilihat dari beberapa fitur unggulkan 7
seperti chatting dan tawar. Fitur-fitur ini dihadirkan untuk memudahkan kegiatan
jual beli di Shopee.
Shopee menampilkan interface dengan fungsi chatting dalam aplikasi,
yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja dan berkomunikasi secara real
time sesuai dengan kenyamanan pelanggan baik itu penjual maupun pembeli.
Dalam aplikasi Shopee pembeli dapat melakukan proses tawar menawar seperti
berada dipasar konvensional melalui fitur tawar yang disediakan oleh Shopee.
Melalui fitur ini pembeli bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga
yang dicantumkan oleh penjual. Dengan hadirnya fitur-fitur ini diharapkan dapat
memberikan kepuasan kepada pengguna Shopee.
Shopee sebagai sarana jual beli online yang menyediakan berbagai produk
untuk menunjang aktivitas sehari-hari yang mencakup fashion, gadget, alat
kosmetik, alat elektronik, hobi dan koleksi, fotografi, perlengkapan olah raga,
otomotif, vitamin dan suplemen, perlengkapan rumah, makanan dan minuman,
souvenir dan pesta, hingga voucher belanja. Shopee menerapkan sistem layanan

Universitas Sumatera Utara


5

jual beli online interaktif antara penjual dan pembeli melalui fitur chat. Shopee
sebagai marketplace ini telah membuka banyak peluang usaha yang dapat
dijalankan secara online. Sehingga Shopee pun bisa menjadi marketplace terbesar
di Indonesia ini karena beragamnya cara Shopee untuk mempromosikan
marketplace
tersebut.
Jual beli online menjadi trend yang kini telah merambah dunia sekolah dan
kampus. Perkembangan teknologi internet yang sedemikian pesat memunculkan
perubahan perilaku dikalangan masyarakat, termasuk pada masyarakat kota
Medan. Perubahan perilaku tersebut dapat terlihat dari kebiasaan belanja
masyarakat, yang tadinya terbiasa berbelanja secara langsung di pasar atau pun
Mall terdekat, saat ini mereka lebih gemar berbelanja secara online.
Kehadiran situs jual beli online memunculkan berbagai dampak
positif dan negatif dalam kehidupan masyarakat, diantaranya perubahan
perilaku sosial dan pola konsumtif, yang menjadi salah satu dampak positif dari
adanya situs jual beli online ini yaitu masyarakat dapat menjadi wirausaha dengan
ikut menjual barang atau jasa yang dapat menghasilkan keuntungan
bagi mereka. Dampak negatif akibat berkembangnya situs jual beli online adalah
memunculkan budaya konsumtif pada masyarakat karena mengikuti trend dan
gaya hidup yang menimbulkan sikap boros, diantaranya membeli barang yang
tidak sesuai dengan kebutuhan dan membelinya hanya karena tertarik melihat
satu barang yang ditawarkan tersebut.
Dengan segala kemudahan yang dapat dilakukan melalui internet, saat ini
pertumbuhan toko online kian hari kian menjamur, hal tersebut menumbuhkan
persaingan para pebisnis online untuk merebut hati konsumen. Konsumen
merupakan aset penting bagi perusahaan karena konsumen menentukan laba dan
kelangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karena itu berbagai
upaya atau strategi dilakukan oleh pihak perusahaan untuk merebut hati
konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk merebut hati
konsumen adalah melalui program promo tertentu.
Promosi penjualan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran
yang bertujuan menarik konsumen baru, mempengaruhi konsumen untuk

Universitas Sumatera Utara


6

mencoba produk baru, mendorong konsumen lebih banyak, menyerang aktifitas


promosi pesaing, menigkatkan pembelian tanpa rencana atau mengupayakan kerja
sama yang lebih erat dengan pengecer, secara keseluruhan teknik-teknik promosi
penjualan hanya berdampak pada jangka pendek. Kegiatan promosi ini berfungsi
sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen dan sebagai alat
untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.
Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Shopee juga sangat
gencar melakukan promosi kepada para penggunanya. Salah satunya adalah
promo “tanggal-tanggal istimewa” yang gencar dilakukan Shopee di Kuartal 3 dan
4 tahun 2019 ini. Promo “tanggal-tanggal istimewa” tersebut memiliki beragam
tajuk, dari mulai spesial men sale, shopping day, brand day dan lain sebagainya.
Barang-barang yang promo pada “tanggal-tanggal istimewa” Shopee juga
beragam, mulai dari elektronik, pakaian, produk perawatan diri dan lainnya.
Dengan semakin gencarnya Shopee melakukan promo pada “tanggal-tanggal
istimewa” setiap bulannya tentunya semakin menambah minat beli oleh para
penggunanya.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU”.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah promo “tanggal-tanggal istimewa” yang terdapat pada
aplikasi Shopee?
2. Bagaimanakah minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara pada aplikasi Shopee?
3. Seberapa besar pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara?

Universitas Sumatera Utara


7

1.3. Batasan Masalah


Untuk menghindari terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka peneliti
membatasi masalah yag akan diteliti sebagai berikut:
1. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif Stara-1 angkatan 2016-2019
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
2. Penelitian ini membatasi diri pada mahasiswa Stara-1 Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang pernah melakukan
pembelian di Shopee.

1.4. Tujuan Penelitian


Sesuai dengan rumusan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah:
4. Untuk mengetahui promo “tanggal-tanggal istimewa” pada aplikasi
Shopee.
5. Untuk mengetahui minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara pada aplikasi Shopee.
6. Untuk mengetahui pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara.

1.5. Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Secara Akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih
kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara beserta praktisi Ilmu Komunikasi
lainnya dalam bidang kajian tentang e-commerce.
2. Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan
dan memperluas wawasan bagi pengembangan Ilmu Komunikasi,
khusunya bagi mahasiswa yang tertsrik dengan topik penelitian ini.

Universitas Sumatera Utara


8

3. Secara Praktis, diharapkan dengan hasil penelitian yang peneliti sajikan


bermanfaat dan menjadi referensi bagi pembaca mengenai e-commerce
dan minat beli dikalangan mahasiswa.

BAB II
URAIAN TEORITIS

2.1. Kerangka Teori


Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat
besar dalam pelaksanaan penelitian adalah teori. Karena teori dengan unsur ilmiah
inilah yang akan mencoba menerangkan fenomena-fenomena sosial yang menjadi
pusat perhatian peneliti (Singarimbun, 2004 :42).
Kerangka teori merupakan dasar yang dapat dijadikan pedoman penelitian
yang mengungkapkan segenap permasalahan dengan berbagai teori yang
dianggap mempunyai keterkaitan langsung terhadap permasalahan yang akan
menjadi tujuan pembahasan penelitian. Nawawi (2007) memberikan batasan
pengertian kerangka teori sebagai “landasan berfikir yang berguna sebagai
pendukung pemecahan masalah susunan teori-teori yang digunakan alam
menjawab permasalahan penelitian memuat pokok-pokok pikiran yang
menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti”.
Kerangka teori merupakan bagian dari penelitian yang memuat konsep-
konsep teoritis yang menjadi landasan untuk memperoleh perspektif ilmiah dalam
perumusan hipotesis atau jawaban atas pertanyaan penelitian yang sedang
dilaksanakan. Uraian di dalam kerangka teori merupakan hasil berfikir rasional
yang dituangkan secara tertulis meliputi aspek-aspek yang terdapat di dalam
masalah atau sub masalah (Nawawi, 2001: 39-40). Dalam penelitian ini kerangka
teori sebagai landasan berfikir yang digunakan sebagai pendukung pemecahan
masalah penelitian, adalah sebagai berikut:

2.1.1. Komunikasi
2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

Universitas Sumatera Utara


9

Komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara manusia baik


individu maupun kelompok.Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak
komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri.Manusia sejak
dilahirkan sudah berkomunikasi dengan lingkungannya.(Widjaja, 2008: 1).
Menurut Ruslan (2008:83) bahwa: “Komunikasi merupakan alat yang
penting dalam fungsi public relations.”Publik menaungi dan menghargai suatu
kinerja yang baik dalam kegiatan komunikasi secara efektif dan sekaligus kinerja
yang baik tersebut untuk menarik perhatian publik serta tujuan penting yang
8
lainnya dari fungsi public relations. Menurut Suprapto (2011:6) komunikasi
adalah: “Suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama
manusia.”Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, komunikasi dapat disimpulkan
merupakan kegiatan interaksi yang dilakukan dari satu orang ke orang lain,
sehingga akan tercipta persamaan makna dan tercapai satu tujuan.

7
2.1.1.2 Proses Komunikasi
Proses komunikasi menurut Komala (2009: 83) adalah “Proses komunikasi
terjadi manakala manusia berinteraksi dalam aktivitas komunikasi, menyampaikan
pesan mewujudkan motif komunikasi.”Suprapto (2011 : 5) mengutip Joseph A.
Devito (1996) mengemukakan bahwa “Komunikasi adalah transaksi, Dengan
transaksi dimaksudkan bahwa komunikasi merupakan suatu proses di mana
komponen-komponennya saling terkait, dan bahwa para komunikatornya beraksi
dan bereaksi sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan. Sehingga dari pengertian-
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa proses komunikasi merupakan suatu
proses berinteraksi atau terjadinya transaksi dengan maksud dimana komponen-
komponennya saling terkait dan para komunikator beraksi dan bereaksi. Proses
komunikasi terbagi menjadi dua tahap yaitu:
1. Proses Komunikasi Secara Primer
Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan
atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang
(symbol) sebagai media. Lambang sebagai media primer dalam proses
komunikasi adalah bahasa, kial, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya yang

Universitas Sumatera Utara


10

secara langsung mampu “menerjemahkan” pikiran dan atau perasaan komunikator


kepada komunikan.
2. Proses Komunikasi Secara Sekunder
Proses komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media
kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Seorang komunikator
menggunakan media kedua dalam melancarkan komunikasinya karena komunikan
sebagai sasarannya berada di tempat yang relatif jauh atau jumlahnya banyak.
Surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan banyak lagi
adalah media kedua yang sering digunakan dalam komunikasi. (Effendy, 2007 :
11).

2.1.1.3 Hambatan-Hambatan Dalam Komunikasi


Secara garis besar, terdapat 4 (empat) jenis hambatan komunikasi yaitu
hambatan personal, hambatan fisik, hambatan kultural atau budaya, serta
hambatan lingkungan
1. Hambatan personal
Hambatan personal merupakan hambatan yang terjadi pada peserta
komunikasi, baik komunikator maupun komunikan/komunikate. Hambatan
personal dalam komunikasi meliputi sikap, emosi, stereotyping, prasangka, bias,
dan lain-lain.
2. Hambatan kultural atau budaya
Komunikasi yang kita lakukan dengan orang yang memiliki kebudayaan
dan latar belakang yang berbeda mengandung arti bahwa kita harus memahami
perbedaan dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang
lain. Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan
keyakinan. Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak
menggunakan bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan
berbahasa yang sama.
Hambatan juga dapat terjadi ketika kita menggunakan tingkat berbahasa
yang tidak sesuai atau ketika kita menggunakan jargon atau bahasa “slang” atau
“prokem” atau “alay” yang tidak dipahami oleh satu atau lebih orang yang diajak

Universitas Sumatera Utara


11

berkomunikasi. Hal lain yang turut memberikan kontribusi terjadinya hambatan


bahasa adalah situasi dimana percakapan terjadi dan bidang pengalaman ataupun
kerangka referensi yang dimiliki oleh peserta komunikasi mengenai hal yang
menjadi topik pembicaraan.

3. Hambatan fisik
Beberapa gangguan fisik dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi.
Hambatan fisik komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu,
dan radio. Hambatan fisik ini pada umumnya dapat diatasi.
4. Hambatan lingkungan
Tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta
komunikasi. Terdapat beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhi
proses komunikasi yang efektif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat
mengalami rintangan yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik
atau situasi dimana komunikasi terjadi. Hambatan lingkungan ini mencakup
tingkat aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.

2.1.1.4 Fungsi Komunikasi


Menurut Effendy (2003: 8), komunikasi berfungsi untuk menyampaikan
informasi (to inform), mendidik (to educate), menghibur (to entertain), dan
mempengaruhi (to influence). Agar komunikasi berlangsung efektif, komunikator
harus tahu khalayak mana yang akan dijadikan sasaran dan tujuan yang
diinginkannya. Komunikator harus terampil dalam membuat pesan agar
komunikan dapat menangkap pesan yang disampaikan komunikator dan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif maka pesan dalam komunikasi harus
berhasil menumbuhkan respon komunikan yang dituju. Menurut Effendy (2003:
8) Beberapa fungsi lain komunikasi diantaranya:
1. Informasi: pengumpulan, penyimpanan, pemorsesan, penyebaran berita,
data, gambar, fakta, pesan, opini, dan komentar yang dibutuhkan agar

Universitas Sumatera Utara


12

dapat dimengerti dan beraksi secara jelas terhadap kondisi lingkungan dan
orang lain agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
2. Sosialisasi: menunjuk pada upaya pendidikan, dimana adanya penyediaan
sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan
bertindak sebagaimana anggota masyarakat yang efektif sehingga ia sadar
akan fungsi sosialnya dan dapat aktif didalam masyarakat.
3. Motivasi: menjelaskan tujuan setiap masyarakat jangka pendek maupun
jangka panjang, mendorong orang untuk menentukan pilihan dan
keinginannya, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan
tujuan, mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan
bersama yang akan dikejar.
4. Perdebatan dan diskusi: menyediakan dan saling menukar fakta yang
diperlukan untuk memungkinkan persetujuan atau menyelesaikan
perbedaan pendapat mengenai masalah public, menyediakan bukti-bukti
relavan yang diperlukan utuk kepentingan umum agar masyarakat lebih
melibatkan diri dengan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5. Pendidikan: pengalihan ilmu pengetahuan dapat mendorong
perkembangan intelektual, pembentukan watak, serta membentuk
keterampilan dan kemahiran yang diperlukan pada semua bidang
kehidupan.
6. Memajukan kebudayaan: menyebarkan hasil kebudayaan dan seni dengan
maksud melestarikan warisan masa lalu, mengembangkan kebudayaan
dengan memperluas horison seseorang serta membangun imajinasi dan
mendorong kreatifitas dan kebutuhan estetikanya.
7. Hiburan: memberikan hiburan kepada masyarakat, lewat penyebarluasan
signal, simbol, suara dan imajinasi dari drama, tari, kesenian, kesusatraan,
music, olahraga, kesenangan, kelompok dan individu, melalui media masa,
eltronik dsb, sehingga masyarakat dapat menikmati hiburan, dan melarikan
diri dri kesulitan hidup sehari-hari, dan lain-lain.
8. Integrasi: menyediakan bagi bangsa, kelompok, dan individu kesempatan
untuk memperoleh berbagai pesan yang mereka perlukan agar mereka

Universitas Sumatera Utara


13

dapat saling kenal dan mengerti serta menghargai kondisi pandangan dan
keinginan orang lain.

2.1.1.5 Tujuan Komunikasi


Tujuan Komunikasi menurut Cangara (2002: 22) adalah sebagai berikut :
1. Supaya Yang Disampaikan Dapat Dimengerti,
Seorang komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikandengan
sebaik-baiknya dan tuntas sehingga dapat mengikuti apa yangdimaksud
oleh pembicara atau penyampai pesan.

2. Memahami Orang
Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat
tentang apa yang diinginkannya dan tidak berkomunikasi dengan
kemauan sendiri.
3. Supaya gagasan dapat diterima orang lain
Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh oranglain
dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan
memaksakan kehendak.
4. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu
Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih
banyakmendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita
kehendaki.

2.1.2. Komunikasi Pemasaran


2.1.2.1. Pengertian Komunikasi Pemasaran
Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara paling
sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu
kepada orang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006: 4). Sedangkan menurut
Kotler (2004: 5) pengertian pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada
konsumen untuk mendapatkan laba. Dari kedua defenisi di atas, dapat
disimpulkan bahwa pengertian komunikasi pemasaran adalah kegiatan
komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan

Universitas Sumatera Utara


14

pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat
dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan
pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki.
Dasar dari pemasaran adalah komunikasi dan pemasaran bisa akan begitu
powerful jikadipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana
menarik konsumen atau khalayak menjadi aware, kenal dan mau membeli suatu
produk atau jasa melalui saluran komunikasi adalah bukan sesuatu yang mudah.
(Prisgunanto, 2006:7) Definisi komunikasi menurut Hovland, Janis dan Kelley
berbunyi, ”Communication is the process by which an individual transmits
stimuly (usually verbal) to modify the behaviour of the other individuals”.
Jika digabungkan, komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan
semua elemen dalam bauran pemasaran, yang memfasilitasi pertukaran dengan
menargetkan merek untuk sekelompok pelanggan, posisi merek yang
membedakan dengan merek pesaing dengan menciptakan suatu arti yang
disebarluaskan kepada pelanggannya. Kotler dan Keller (2012:498) menyatakan
bahwa, “Marketing communications are means by which firms attempt to inform,
persuade, and remind comsumers – directly or indirectly – about the products and
brands they sell”. Artinya, Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan
perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek
yang mereka jual. Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan
menghasilkan kajian baru yang disebut marketing communication (komunikasi
pemasaran). Marketing communications merupakan bentuk komunikasi yang
bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmen pasar yang
lebih luas.
Dasar dari pemasaran adalah komunikasi dan pemasaran bisa akan begitu
powerful jika dipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana
menarik konsumen atau khalayak menjadi aware, kenal dan mau membeli suatu
produk atau jasa melalui saluran komunikasi adalah bukan sesuatu yang mudah.
(Prisgunanto, 2006:7) Definisi komunikasi menurut Hovland, Janis dan Kelley
berbunyi, ”Communication is the process by which an individual transmits
stimuly (usually verbal) to modify the behaviour of the other individuals”.

Universitas Sumatera Utara


15

(Komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus yang biasanya dalam


bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain). Definisi tersebut
mengimplikasikan bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial yang terjadi
antara sedikitnya dua orang, dimana individu mengirim stimulus kepada orang
lain. Stimulus dapat disebut sebagai pesan yang biasanya dalam bentuk verbal,
dimana proses penyampaian dilakukan melalui saluran komunikasi, dan terjadi
perubahan atau respons terhadap pesan yang disampaikan.
Definisi pemasaran menurut Kotler dan Keller (2007:6), “Pemasaran
adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”. Dari
definisi tersebut terlihat bahwa pemasaran mencakup keseluruhan sistem kegiatan
bisnis mulai dari perencanaan, penentuan harga, promosi, dan pendistribusian
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan
pelayanan yang bermutu. Hubungan antara pemasaran dengan komunikasi
merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan proses dimana pemikiran
dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara perusahaan dan individu.
Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks, tidak sesederhana
seperti berbincang-bincang dengan teman atau keluarga.
Bentuk komunikasi yang lebih rumit akan mendorong penyampaian pesan
oleh komunikator pada komunikan, melalui strategi komunikasi yang tepat
dengan proses perencanaan yang matang. Pemasaran terdiri dari strategi bauran
pemasaran (marketing mix) dimana organisasi atau perusahaan mengembangkan
untuk mentransfer nilai melalui pertukaran untuk pelanggannya. Kotler dan
Armstrong (2008:62) berpendapat bahwa, ”Bauran pemasaran (marketing
mix)adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan
untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran”. Marketing mix
terdiri dari empat komponen biasanya disebut ”empat P (4P)”, yaitu Product
(Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Product
(Produk) berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada
pasar sasaran. Price (Harga) adalah jumlah uang yang harus dibayakan pelanggan
untuk memperoleh produk. Place (Tempat) meliputi kegiatan perusahaan yang

Universitas Sumatera Utara


16

membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Promotion (Promosi) berarti


aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan
membelinya.Jika digabungkan, komunikasi pemasaran merepresentasikan
gabungan semua elemen dalam bauran pemasaran, yang memfasilitasi pertukaran
dengan menargetkan merek untuk sekelompok pelanggan, posisi merek yang
membedakan dengan merek pesaing dengan menciptakan suatu arti yang
disebarluaskan kepada pelanggannya.
Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan
kajian baru yang disebut marketing communication (komunikasi pemasaran).
Marketing communications merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk
memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmen pasar yang lebih luas.
Perusahaan menggunakan berbagai bentuk komunikasi pemasaran untuk
mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial.
Kegiatan pemasaran yang melibatkan aktivitas komunikasi meliputi iklan, tenaga
penjualan, papan nama toko, display ditempat pembelian, kemasan produk, direct-
mail, sampel produk gratis, kupon, publisitas, dan alat-alat komunikasi lainnya.
Secara keseluruhan, aktivitas aktivitas yang disebutkan di atas merupakan
komponen promosi dalam bauran pemasaran (marketing mix).
Aspek pemasaran adalah aspek yang paling penting diantara aspek yang
lain. Hal ini dikarenakan pemasaran merupakan aspek yang bersifat produktif.
Dan karena bersifat produktif itulah, komunikasi pemasaran merupakan ujung
tombak perusahaan bukan hanya untuk sekedar mempertahankan hidup, tetapi
juga untuk mampu bersaing dengan kompetitor lain.

2.1.2.2. Jenis-jenis Komunikasi Pemasaran


Kennedy dan Soemanagara (2006: 1) berpendapat, ada lima model
komunikasi dalam pemasaran, yaitu:
1. Iklan (Advertising)
Iklan (Advertising) adalah komunikasi massa melalui media surat kabar,
majalah, radio, televisi, dan media lain atau komunikasi langsung yang
didesain khusus untuk pelanggan antar bisnis (bussiness-to-bussiness)
maupun pemakai akhir.

Universitas Sumatera Utara


17

2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)


Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba
merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau
terjadinya pembelian dalam waktu yang singkat.
3. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Hubungan masyarakat yaitu sesuatu yang merangkum keseluruhan
komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara suatu
organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-
tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

4. Penjualan Perorangan (Personal Selling)


Penjualan perorangan yaitu suatu bentuk komunikasi langsung antara
seorang penjual dengan calon pembelinya (person-to-person
communication). Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau
membujuk calon pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.
5. Penjualan Langsung (Direct Selling)
Penjualan langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk
berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan
maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.

2.1.2.3. Tujuan Komunikasi Pemasaran


Kennedy dan Soemanagara (2006: 63) mengatakan komunikasi pemasaran
bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan kepada konsumen,
yaitu:
1. Tahap Perubahan Pengetahuan
Perubahan pengetahuan menunjukkan bahwa konsumen mengetahui
adanya keberadaan sebuah produk, untuk apa produk itu diciptakan, dan
ditujukan kepada siapa produk tersebut, dengan demikian pesan yang
disampaikan tidak lebih menunjukkan informasi penting dari produk.
2. Tahap Perubahan Sikap

Universitas Sumatera Utara


18

Sikap (attitude) menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan


yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah objek atau gagasan.
Adapun tahap perubahan sikap yang dimaksud berkaitan dengan pengaruh
komunikasi pemasaran terhadap penilaian konsumen atas suatu produk.
Dalam faktor sikap terdapat tiga komponen, yaitu (1) cognitive component
(kepercayaan terhadap merek): kepercayaan konsumen dan pengetahuan
tentang obyek, (2) affective component: emosional yang merefleksikan
perasaan seseorang terhadap suatu obyek (evaluasi merek), apakah obyek
tersebut diinginkan atau disukai, (3) behavioral component (maksud untuk
membeli): merefleksikan kecenderungan dan perilaku aktual terhadap
suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan
melakukan suatu tindakan (Simamora, 2002: 14).
3. Tahap Perubahan Perilaku
Perubahan Perilaku ditujukan agar konsumen tidak beralih kepada produk
lain, dan terbiasa untuk menggunakannya.

2.1.3. E-commerce
2.1.3.1. Pengertian E-commerce
E-commerce merupakan suatu sistem atau paradigma baru dalam dunia
bisnis, yang menggeser paradigma perdagangan tradisional menjadi electronic
commerce yaitu dengan memanfaatkan teknologi ICT (Information and
Communication Technology), atau dengan katalain teknologi internet. Definisi e-
commerce secara umum : “Proses membeli, menjual, baikdalam bentuk barang,
jasa ataupun informasi yang dilakukan melalui media internet”. Electronic
commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses
jual-beli barang atau jasa dengan menggunakan World Wide Web Internet atau
proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan
informasi. E-commerce merupakan transaksi yang dilakukan secara elektronik,
salah satu media yang digunakan dalam e-commerce adalah internet.
E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang berarti sistem
pemasaran dengan menggunakan media elektronik. E-commerce ini mencakup
penjualan, pembelian, pemasaran dari sebuah produk yang dilakukan dalam

Universitas Sumatera Utara


19

sebuah sistem elektronik. E-commerce adalah suatu proses pembelian dan


penjualan produk-produk secara elektronik dari perusahaan kepada konsumen
dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis seperti internet atau bentuk
jaringan komputer lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah suatu
kegiatan penjualan dan pembelian baik produk dan jasa atau informasi yang
dilakukan secara elektronik dengan menanfaatkan jaringan komputer (Ahmadi
dan Hermawan, 2013: 5).
Definisi dari e-commerce menurut Kalakota dan Whinston dapat ditinjau
dalam tiga perspektif sebagai berikut :
1. Perspektif komunikasi, E-commerce adalah pengiriman barang, layanan,
informasi, pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui
peralatanelektronik lainnya.
2. Perspektif proses bisnis, E-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Perspektif layanan, E-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi
keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas
biaya layanan (service cost). Ketika meningkatkan kualitas barang dan
meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Perspektif online, E-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli
dan menjual barang ataupun informasi melalui internet.

2.1.3.2. Tipe-Tipe E-commerce


Menurut Turban dalam Ahmadi dan Hermawan (2013: 17) e-commerce
pada umumnya dapat diklasifikasikan berdasarkan transaksi. Tipe-tipe e-
commerce dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Business to Business (B2B)
Hampir seluruh e-commerce saat ini merupakan tipe B2B. Hal tersebut
karena tipe ini termasuk transaksi IOS dan transaksi pasar elektronik antar
organisasi.
2. Business to Cumstumer (B2C)

Universitas Sumatera Utara


20

Secara umum, transaksi eceran melibatkan pembelanja individu dan


perusahaan yang menyediakan aplikasi e-commerce, dalam hal ini belanja
online.
3. Customer to Customer (C2C)
Dalam kategori ini konsumen menjual produk atau jasa langsung ke
konsumen lainnya. Ada beberapa yang menjual produk atau jasa
menggunakan iklan dan setelah itu penjualan dilakukan di website.
4. Customer to Business (C2B)
Kategori ini termasuk individu yang menjual produk atau jasa ke
organisasi/perusahaan.
5. Non Business E-commerce
Jenis dari e-commerce ini termasuk juga institusi non-bisnis seperti
institusi akademik, organisasi non-profit, organisasi keagamaan dan agen
pemerintah yang menggunakan e-commerce untuk menekan pengeluaran
mereka.
6. Intra Business (Organizational)
E-commerce kategori ini termasuk semua aktifitas internal, biasanya
dilakukan dalam bentuk internet yang melibatkan pertukaran produk dan
jasa atau informasi.

2.1.4. Shopee
Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel
dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk
mulai dari produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari.
Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan penggunanya
dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa harus membuka website melalui
perangkat komputer.

Universitas Sumatera Utara


21

Gambar 2.1
Logo Shopee

Shopee mulai masuk ke pasar Indonesia pada akhir bulan Mei 2015 dan
Shopee baru mulai beroperasi pada akhir Juni 2015 di Indonesia. Shopee
merupakan anak perusahaan dari Garena yang berbasis di Singapura. Shopee telah
hadir di beberapa negara di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia,
Vietnam, Thailand, Filipina, dan Indonesia. Shopee Indonesia beralamat di Wisma
77 Tower 2, Jalan Letjen. S. Parman, Palmerah, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
11410, Indonesia.
Shopee hadir di Indonesia untuk membawa pengalaman berbelanja baru.
Shopee memfasilitasi penjual untuk berjualan dengan mudah serta membekali
pembeli dengan proses pembayaran yang aman dan pengaturan logistik yang
terintegrasi. Saat ini, angka unduhan Shopee telah mencapai satu juta unduhan di
Google Play Store.
Sasaran pengguna Shopee adalah kalangan muda yang saat ini terbiasa
melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk kegiatan berbelanja. untuk
itu Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk menunjang kegiatan
berbelanja yang mudah dan cepat. Kategori produk yang ditawarkan Shopee lebih
mengarah pada produk fashion dan perlengkapan rumah tangga.

Universitas Sumatera Utara


22

Gambar 2.2
Kategori Shopee

Pada halaman awal pengguna akan disambut dengan 21 kategori yang


tersedia di Shopee, yaitu Pakaian Wanita, Pakaian Pria, Sepatu Wanita, Sepatu
Pria, Tas, Fashion Muslim, Aksesoris Fashion, Kecantikan & Kesehatan, Jam
Tangan, Gadget, Perlengkapan Olahraga, Hobi & Mainan, Perlengkapan Bayi &
Anak, Perlengkapan Rumah, Elektronik, Komputer & Aksesoris, Makanan &
Minuman, Voucher, Fotografi, Otomotif, dan Serba Serbi yang di dalamnya
terdapat camilan dan dekorasi rumah.

Beberapa keunggulan Shopee menurut Chris Feng, CEO Shopee dalam


acara peluncuran Shopee di Jakarta adalah:
1. Menjual barang dengan cukup cepat, dapat dilakukan hanya dalam waktu
30 detik.
2. Memiliki tampilan yang sederhana dan dapat dengan mudah digunakan
walaupun oleh pengguna baru.
3. Menawarkan fitur chatting dengan penjual sehingga dengan mudah bisa
langsung bertransaksi atau tawar menawar. Fitur ini sangat memudahkan
pengguna aplikasi Shopee mengingat di aplikasi atau situs e-commerce
lainnya pembeli harus menyimpan nomer telepon terlebih dahulu untuk
berhubungan langsung. Fitur chatting pada aplikasi Shopee juga berbeda
karena selain bisa mengirim pesan tetapi juga bisa mengirim tautan seperti
foto.

Universitas Sumatera Utara


23

4. Memiliki fitur tawar yang memungkinkan pembeli untuk menawar harga


yang sudah ditetapkan oleh penjual.
5. Memiliki fitur berbagi yang lengkap sehingga dengan mudah
menyebarkan info ke berbagai media social atau messenger, seperti
Facebook, Instagram, Twitter, Line, Pinterest, Whatsapp, Buzz, hingga
Beetalk.
6. Shopee mengintegrasikan fitur media sosial mencakup fungsi hashtag,
yang memungkinkan pengguna mencari barang atau produk yang sedang
populer atau untuk mengikuti tren produk terbaru dengan mudah.
(Reza,2015)

2.1.4.1. Tanggal-Tanggal Istimewa Shopee


Sebagai salah satu marketplace yang memiliki banyak pengguna di
Indonesia, Shopee gencar melakukan berbagai promo untuk menarik lebih banyak
lagi minat pengguna untuk melakukan belanja online. Promo Shopee adalah fitur
promosi paling berpengaruh di Seller Centre yang dibuat khusus untuk membantu
pelanggan mendapatkan barang dengan harga miring. Promo ini biasanya
ditempatkan di banner yang mudah terlihat serta diakses pada halaman utama atau
halaman kategori Shopee.
Sepanjang tahun 2019 ini Shopee telah melakukan berbagai promo pada
“tanggal-tanggal istimewa” untuk semua penggunanya. Barang-barang yang
promo pada “tanggal-tanggal istimewa” Shopee juga beragam, mulai dari
elektronik, pakaian, produk perawatan diri dan lainnya. Berikut ini adalah
rangkuman dari berbagi promo Shopee pada “tanggal-tanggal istimewa”yaitu
sebagai berikut:

1. Shopee 7.7 Hujan Promo

Universitas Sumatera Utara


24

Gambar 2.3
Promo Shopee 7.7

Shopee menghadirkan kampanye 7.7 Hujan Promo dengan berbagai


promo menarik tanpa henti dari bermacam kategori setiap harinya.
Menjelang waktu libur semester yang akan segera berakhir dan kini saatnya
untuk mempersiapkan kebutuhan untuk hari pertama kembali ke sekolah,
pengguna dapat menikmati diskon hingga 80% dan banyak promo lainnya
dari mulai tanggal 10 Juni-7 Juli 2019. Beberapa penawaran utamanya,
antara lain potongan harga hingga 80%, Goyang Shopee dan Kuis Shopee
dengan total hadiah 7 milyar, Gratis Ongkir tanpa minimum belanja
sebanyak 7 kali, dan kesempatan memenangkan 7 Honda PCX dengan
seharga 10 Ribu saja.
2. Shopee 8.8 Men Sale

Gambar 2.4
Promo Shopee 8.8

Universitas Sumatera Utara


25

Shopee menghadirkan kampanye belanja online bagi pengguna pria yakni


Shopee 8.8 Men Sale. Kampanye ini berlangsung hingga 1 bulan mulai dari 11
Juli hingga 8 Agustus. Shopee 8.8 Men menyajikan berbagai kategori favorit pria,
seperti Otomotif, Olahraga, Elektronik, Fotografi, Gaming dan lainnya.
Kampanye ini juga semakin lengkap dengan hadirnya berbagai pilihan
merchandise tim peserta Shopee Liga 1 untuk para pengguna pecinta sepakbola
yang dibuka sejak bulan Juli 2019.

3. Shopee 9.9 Super Shopping Day

Gambar 2.5
Promo Shopee 9.9

Shopee kembali menggelar festival belanja tahunan Shopee 9.9 Super


Shopping Day yang akan dimulai pada 16 Agustus sampai 9 September 2019.
Dalam festival belanja tahunan tersebut, Shopee menawarkan tiga promo besar
antara lain, semua produk 9.9 gratis ongkos kirim (ongkir) dengan minimum
belanja Rp 0, voucher cashback hingga Rp 2 juta, dan super flash sale sebanyak 8
kali setiap hari Rabu. Selain itu, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia
pada 17 Agustus mendatang, Shopee juga akan menyajikan penawaran spesial,
yaitu menonton tayangan sejumlah selebriti ternama secara langsung melalui fitur
Shopee Live.

4. Shopee 10.10 Super Brand Festival

Universitas Sumatera Utara


26

Gambar 2.6
Promo Shopee 10.10

Shopee kembali menggelar 10.10 Brands Festival yang akan berlangsung


mulai 16 September hingga 10 Oktober 2019. Program kali ini adalah
menghadirkan produk dari beragam brand ternama global. Brand-brand ternama
seperti Unilever, Enfa, Nivea, HP, Maybelline, Oppo, Bayer, Bosch, Kedaung,
Anker, Abbott, Kintakun, Homeco, Aukey dan lain-lain akan turut memeriahkan
kampanye ini dengan menghadirkan Super Brand Day setiap harinya dari mitra
brand berbeda dan penawaran gratis ongkir dengan minimal belanja Rp 0.
Dedikasi Shopee dalam menghadirkan kampanye Shopee 10.10 Brands
Festival menunjukkan komitmen penuh Shopee terhadap mitra brand dalam
meningkatkan brand presence mitra brand terhadap pengguna.

5. Shopee 11.11 Big Sale

Gambar 2.7
Promo Shopee 11.11

Universitas Sumatera Utara


27

Shopee bakal mengadakan festival belanja online yang berlangsung selama


25 hari di 7 negara. Perusahaan e-commerce yang berbasis di Singapura ini bakal
melangsungkan kampanye diskon Shopee 11.11 Big Sale mulai dari tanggal 14
Oktober hingga puncak kampanye pada 11 November 2019. Adapun tahun lalu,
event 11.11 secara global telah membukukan 11 juta transaksi dalam 1 hari, atau
tumbuh 4,5 kali lipat jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Shopee
11.11 Big Sale menghadirkan potongan harga 50% untuk produk terbaik di setiap
harinya sesuai dengan kalender kampanye yang berlangsung selama 29 hari.

6. Shopee 12.12 Birthday Sale

Gambar 2.8
Promo Shopee 12.12

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang keempat, Shopee


menggelar festival akhir tahun, Shopee 12.12 Birthday Sale. Setelah kesuksesan
pada 2019 ini, Shopee berterima kasih kepada seluruh pengguna setia dengan
meluncurkan Shopee 12.12 Birthday Sale. Digelar mulai dari 18 November
hingga 12 Desember, pengguna dapat menikmati berbagai hiburan dan penawaran
terbaik termasuk gratis ongkir dan flash sale sebesar Rp99.
Shopee kini memperkuat posisinya sebagai destinasi belanja online nomor
satu di Indonesia, dengan pencapaian kuartal ketiga 2019, yaitu lebih dari 138 juta
transaksi terjadi pada kuartal ketiga, dengan rata-rata mencapai lebih dari 1,5 juta
transaksi per hari Shopee juga menduduki peringkat 1 jumlah pengguna aktif
(Monthly Active Users) dan unduhan dalam kategori belanja di Google Play dan
iOS App Stores, berdasarkan data App Annie.

Universitas Sumatera Utara


28

Shopee 12.12 Birthday Sale akan memberikan promo setiap harinya


selama 25 hari hingga puncaknya di 12 Desember untuk menutup tahun 2019.
Pengguna dapat menikmati penawaran menarik untuk produk - produk favorit,
serta promo tematik seperti Semua Rp5 ribu Day pada tanggal 1 dan 4 Desember
di mana pengguna dapat menikmati produk super murah semua barang cuma Rp5
ribu, dan masih banyak lagi.

2.1.5. Promosi Penjualan


2.1.5.1. Pengertian Promosi Penjualan
Promosi adalah komunikasi pemasaran yang menginformasikan pada para
konsumen mengenai sebuah produk pemasaran dan menyakinkan mereka untuk
menggunakan. Promosi juga disebut dalam istilah umum yang digunakan untuk
menjelaskan kegiatan komunikasi penjualan, periklanan, penjualan tatap muka,
promosi penjualan dan hubungan masyarakat
Promosi penjualan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran
yang bertujuan menarik konsumen baru, mempengaruhi konsumen untuk
mencoba produk baru, mendorong konsumen lebih banyak, menyerang aktifitas
promosi pesaing, meningkatkan pembelian tanpa rencana atau mengupayakan
kerja sama yang lebih erat dengan pengecer, secara keseluruhan teknik-teknik
promosi penjualan hanya berdampak pada jangka pendek. Menurut Tjipton
deffinisi promosi penjualan sebagai berikut : “promosi penjualan adalah bentuk
persuasi langsung melalui pengunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk
merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang
yang dibeli oleh pelanggan”.
Kegiatan promosi ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan
dengan konsumen dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam melakukan pembelian. Dari pengertian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa promosi penjualan adalah keinginan menawarkan insentif
dalam periode tertentu untuk mendorong keinginan konsumen, para penjual
atau perantara. Promosi penjualan terdiri dari serangkaian teknik yang digunakan
untuk mencapai saran-saran pemasaran dengan menggunakan biaya yang

Universitas Sumatera Utara


29

efisiendengan memberikan nilai pada produk kepada para prantara maupun


pemakai langsung, biasanya tidak dibatasi oleh jangka waktu tertentu.
Promosi penjualan digunakan untuk mempengaruhi perhatian konsumen
dengan memberikan suatu informasi yang akan membawa konsumen untuk
memberikan produk tersebut. Menurut Kotler dan Koller adalah perkelompokan
jenis promosi penjualan merupakan alat yang menawarkan insentif pada pemberi
dan terdiri:
1. Promosi konsumen (consumen promotion)
Promosi konsumen adalah upaya mendorong pembelian unit-unit yang
lebih besar, menciptakan penguji produk didi antara nilai pemakai, dan menarik
orang beralih merek dari pesaing. Alat yang digunakan seperti sample,
kupon, penawaran uang kembali, pengurangan harga, hadiah, premi,
kontes, dan lain-lain.
2. Promosi dagang (trade promotion)
Promosi dagang adalah upaya memujuk pengecer menjual produk baru
dan mempunyai tingkat persedian dan mendorong pembelian di luar
musim. Alat yang digunakan seperti jaminan pembelian, hadia barang,
iklan bersama, kerja sama iklan dan pemanjangan , pembalian uang,
kontes dan penyalur.
3. Promosi wiraniaga (sales force promotion)
Promosi wiraniaga adalah upaya mendorong dukungan terhadap produk
atau model baru dan mendorong pencarian calon pelanggan yang lebih
banyak. Alat yang digunakan seperti memberikan bonus, kontes dan kereta
penjualan.

2.1.5.2. Tujuan Promosi Penjualan


Tujuan merupakan petunjuk dalam melakukan alat-alat promosi penjualan
yang tepat dan juga sebagai dasar evaluasi pelaksanaan program tersebut. Tujuan
tersebut berdasarkan konsep dasarnya yaitu program promosi penjualan ini
merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan. Karena
pengaruh utama yang diharapkan dariprogram promosi penjualan ini adalah untuk
mendorong konsumen atau distributor melakukan tindakan pembelian.

Universitas Sumatera Utara


30

Tujuan promosi penjualan adalah menarik para pembeli baru dan memberi
hadiah atau penghargaan kepada konsumen-konsumen atau pelangan lama,
meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama, Menghindarkan
konsumen lari ke produk lain, mempopulerkan merek atau menigkatkan loyalitas
dan menigkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka memperluas
“market share” jangka panjang.

2.1.5.3. Indikator Promosi Penjualan


1. Frekuensi promosi adalah jumlah promosi penjualan yang dilakukan
dalam suatu waktu melalui media promosi penjualan.
2. Kualitas promosi adalah tolak ukur seberapa baik promosipenjualan
dilakukan.
3. Kuantitas promosi adalah nilai atau jumlah promosi penjualan yang
diberikan konsumen.
4. Waktu promosi adalah lamanya promosi yang dilakukan oleh
perusahaan.
5. Ketepatan atau kesesuaian sasaran promosi merupakan faktor yang
diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan

2.1.6. Teori AIDDA


Pesan (message) agar dapat efektif diterima oleh audients harus memenuhi
model AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action) yaitu gain attention
(memperoleh perhatian), hold interest (menarik minat), arouse
desire(membangkitkan keinginan) dan elicit action (menghasilkan tindakan).
Adapun keterangan dari elemen-elemen dari model ini adalah:
1. Perhatian (Attention) :Keinginan seseorang untuk mencari dan melihat
sesuatu.
2. Ketertarikan (Interest) : Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang
suatu hal yang menimbulkan daya tarik bagi konsumen.
3. Keinginan (Desire) : Kemauan yang timbul dari hati tentang sesuatu yang
menarik perhatian.
4. Keputusan (Decision) : Kepercayaan untuk melakukan sesuatu hal.

Universitas Sumatera Utara


31

5. Tindakan (Action) : Suatu kegiatan untuk merealisasikan keyakinan dan


ketertarikan terhadap sesuatu.
Onong Effendy dalam bukunya Ilmu, Teori dan Filsafat komunikasi
(2000: 304), menyebutkan bahwa para ahli komunikasi cenderung untuk sama-
sama berpendapat bahwa dalam melancarkan komunikasi lebih baik
mempergunakan pendekatan apa yang disebut A-A Procedure atau from Attention
to Action Procedure. A-A Procedure ini sebenarnya penyederhanaan dari suatu
proses yang disingkat AIDDA.
Seorang komunikator akan mempunyai kemampuan untuk melakukan
perubahan sikap, pendapat dan tingkah laku komunikasi melalui mekanisme daya
tarik jika pihak komunikan merasa bahwa komunikator ikut serta dengannya atau
pihak komunikan merasa adanya kesamaan antara komunikator dengannya,
sehingga dengan demikian komunikan bersedia untuk taat pada pesan yang
dikomunikasikan oleh komunikator. Sikap komunikator yang berusaha
menyamakan diri dengan komunikan ini akan menimbulkan simpati komunikan
pada komunikator.
Proses pentahapan komunikasi ini mengandung maksud bahwa
komunikasi sendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian (attention)
sebagai awal suksesnya komunikasi. Apabila perhatian komunikasi telah
terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat (interest),
yang merupakan derajat yang lebih tinggi dari perhatian. Minat adalah kelanjutan
dari perhatian yang merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat (desire) untuk
melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator. Hanya ada hasrat saja
pada diri komunikan, bagi komunikator belum berarti apa-apa, sebab harus
dilanjutkan dengan datangnya keputusan (decision), yakni keputusan untuk
melakukan tindakan (adeskriptif) sebagaimana diharapkan komunikator (Effendy,
2000: 305). Konsep AIDDA menjelaskan suatu proses psikologis yang terjadi
pada diri khalayak (komunikasi) dalam menerima pesan komunikasi.
Tahapan di atas mengandung pengertian bahwa setiap proses komunikasi
(baik komunikasi tatap muka maupun komunikasi massa) hendaknya dimulai
dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, sebuah pesan komunikasi harus

Universitas Sumatera Utara


32

dapat menimbulkan daya tarik tersendiri sehingga dapat memancing perhatian


komunikannya.
Dalam membangkitkan perhatian yang berperan penting adalah
komunikatornya. Dalam hal ini komunikator harus mampu menimbulkan suatu
daya tarik pada dirinya (source attractiveness) yang selanjutnya dapat memancing
perhatian komunikan terhadap pesan komunikasi yang disampaikannya. Namun
yang harus diperhatikan juga bahwa dalam membangkitkan perhatian khalayak
harus dihindari munculnya suatu himbauan yang negatif.
Pada penelitian ini teori AIDDA yang dipakai hanya attention, interest dan
desire karena hanya sampai minat beli pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Unuversitas Sumatera Utara.

2.2. Kerangka Konsep


Kerangka konsep merupakan hipotesis terurai, karena hipotesis yang
sebenarnya adalah rumusan definitif (singkat, padat dan kompak) tentang dugaan
rasional sebagai jawaban sementara dari masalah yang akan diuji kebenaran dan
ketidakbenarannya. Kerangka konsep sebagai hasil pemikiran rasional merupakan
uraian yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian
yang akan dicapai (Nawawi, 2001). Agar konsep-konsep dapat di teliti secara
empiris maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel.
variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas (X)
Variabel X adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel dependen (terikat) atau dengan kata lain variabel X
adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah “promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”.
2. Variabel Terikat (Y)
Variabel Y adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada di
mana kemunculannya di pengaruhi dan di tentukan oleh adanya variabel
bebas dan bukan karena adanya variabel lain. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah “minat beli mahasiswa FISIP USU”.

Universitas Sumatera Utara


33

Gambar 2.9
Kerangka Konsep

Variabel Bebas (X) Variabel Terikat (Y)


Promo Shopee Minat Beli Mahasiswa
“Tanggal-Tanggal FISIP USU
Istimewa”

Karakteristik
Responden

2.3. Variabel Operasional


Variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002:96). Variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Jadi, variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam
nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang nilainya dapat berubah-ubah.
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan,
maka untuk memudahkan penelitian perlu dibuat variabel operasional sebagai
berikut:
Tabel 2.1
Variabel Operasional

Variabel Penelitian Indikator Variabel


Variabel Bebas (X) - Endorsment
Promo Shopee “Tanggal-Tanggal - Isi Pesam
Istimewa” - Frekuensi
- Kualitas
- Waktu Promo
Variabel Terikat (Y) - Attention
Minat Beli Mahasiswa FISIP USU - Interest
- Desire

Universitas Sumatera Utara


34

2.4. Definisi Operasional


Defenisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai
cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Suatu defenisi mengenai variabel
yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang diamati.
Adapun defenisi operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas (X) meliputi:
a. Endorsment
Merupakan brand ambasaddor atau artis yang dipakai pada setiap promo
“tanggal-tanggal istimewa” Shopee
b. Isi Pesan
Pesan yang ada pada flyer promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee.
c. Frekuensi
Merupakan jumlah jumlah promo yang diikuti dalam suatu waktu setiap
promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”.
d. Kualitas
Tolak ukur seberapa baik produk yang dijual pada saat promo “tanggal-
tanggal istimewa” Shopee.
e. Waktu Promo
Lamanya promosi yang dilakukan Shopee pada saat promo “tanggal-
tanggal istimewa”.

2. Variabel Terikat (Y) meliputi :


a. Perhatian (Attention)
Perhatian seseorang untuk melihat promo “tanggal-tanggal istimewa”
aplikasi Shopee.
b. Ketertarikan (Interest)
Perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang beragam promo “tanggal-
tanggal istimewa” yang ada di Shopee.
c. Keinginan (Desire)
Kemauan yang timbul untuk berbelanja di Shopee karena adanya promo
“tanggal-tanggal istimewa”.

Universitas Sumatera Utara


35

3. Karakteristik Responden :
a. Usia, yaitu umur responden.
b. Jenis Kelamin, yaitu penggolongan jenis kelamin responden yang terdiri
dari laki-laki dan perempuan.
c. Angkatan, yaitu tahun masuk responden sebagai mahasiswa/i.
d. Jurusan, yaitu bagian dari suatu fakultas yang bertanggung jawab untuk
mengelola dan mengembangkan suatu bidang studi.

2.5. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penulisan, di mana rumusan masalah penulisan telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai
jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penulisan, belum jawaban yang
empirik. Hipotesis membimbing peneliti dalam melaksanakan penelitian di
lapangan, baik sebagai objek penelitian maupun dalam pengumpulan data
(Bungin, 2001).
Berdasarkan pemaparan yang sudah di atas, maka dapat dirumuskan
hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Ho : Tidak terdapat pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal
istimewa” terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU.
2. Ha : Terdapat pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU.

Universitas Sumatera Utara


36

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara, yang beralamat di Jl. Dr. A. Sofyan No. 1 Padang
Bulan, Medan 20155.

3.1.1. Sejarah Ringkas


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP
USU) berdiri sejak tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 36 Tahun 1982 dan menjadi fakultas yang ke-9 (kesembilan) di
lingkungan Universitas Sumatera Utara. FISIP USU merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam aktivitas mencerdaskan kehidupan bangsa, menguatkan
suasana demokrasi, dan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan FISIP USU di
Provinsi Sumatera Utara memberikan sumbangan pemikiran bagi kemajuan
daerah yang dikenal sangat multikultural. Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi
sebagai tugas utama, FISIP USU telah melakukan kegiatan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian masyarakat khususnya kepada masyarakat di Provinsi Sumatera
Utara dan provinsi tetangganya. Meskipun tidak sedikit layanan pendidikan yang
diberikan FISIP USU dirasakan oleh putra-putri terbaik dari seluruh provinsi di
Indonesia. Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi ciri khas FISIP USU
dalam merancang program dan produk berupa hasil penelitian yang
dipublikasikan, model pembelajaran yang diterapkan, dan pengabdian masyarakat
yang diadaptasikan. FISIP USU menyebutnya sebagai Tri Dharma untuk Negeri
yang memberikan kontribusi pemantapan demokrasi dan kesejahteraan rakyat.
Prioritas utama dari kegiatan Tri Dharma yang dilakukan FISIP USU sejak
1980 telah mengalami berbagai perkembangan terutama terkait program studi dan
sumber daya manusia (SDM) untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bermula
dari Jurusan Pengetahuan Masyarakat pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara,setahun kemudian diubah menjadi Jurusan Pengetahuan Masyarakat,

Universitas Sumatera Utara

36
37

kemudian Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS). Pada tahun 1982, Jurusan Ilmu-Ilmu
Sosial resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan menggunakan
gedung perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Sumatera
Utara.
Pada awalnya (1980/1981), FISIP-USU hanya membuka dua jurusan,
yaitu 1) Jurusan Ilmu Administrasi Negara; dan 2) Jurusan Ilmu Komunikasi.
Pembukaan dua jurusan ini tentunya didasarkan pada pertimbangan kedua jurusan
tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pembangunan daerah, dan
ketersediaan staf pengajar (dosen). Tahun Ajaran 1983/1984, FISIP USU
membuka dua jurusan baru yaitu 1) Jurusan Sosiologi; dan 2) Jurusan
Kesejahteraan Sosial; serta menerima perpindahan Jurusan Antropologi dari
Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, pemerintah daerah
dan didukung oleh ketersediaan staf pengajar, FISIP USU kembali membuka
Program Studi D3 Administrasi Perpajakan, pada Tahun 1996 dengan SK Dikti
No. 105/Dikti/Kep/1996 tanggal 18 April 1996 dan membuka program S1
Program Studi Ilmu Politik dengan SK Dikti No. 108/Dikti/Kep/2001 tanggal 30
April 2001. Tahun 2009 FISIP USU membuka Program Studi Administrasi Bisnis
dengan SK Rektor USU No. 920/H5.1.R/SK/PRS/2009, tanggal 11 Mei 2009.
Selain Program S1 dan D3, FISIP USU juga telah membuka Program S2 Program
Studi Studi Pembangunan tahun 2009 dengan SK Rektor USU
No.17019/H5.1.R/SK/SPB/2009, serta Program Studi S2 Ilmu Komunikasi tahun
2011 dengan SK Rektor USU No.980/H5.1.R/SK/PRS/2011, dan Program Studi
S2 Sosiologi dengan SK Rektor USU No.2356/UN5.1.R/SK/PRS/2011. Setelah
itu, di tahun yang sama FISIP USU juga membuka Program Studi S3Studi
Pembangunan dengan SK Rektor USU No.3122/UN5.1.R/SK/PRS/2011 tanggal
31 Desember 2011.Pembukaan program studi sejak tahun 2005 dilakukan seiring
dengan perubahan statuta Universitas Sumatera Utara menjadi Badan Hukum
Milik Negara (BHMN) dan sejak tahun 2016 USU menjadi PTN-BH yang
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2014 Tentang Statuta Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara


38

Tahun 2015 berdiri Program Studi S2 Ilmu Politik yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara No:
1427/UN5.1.R/SK/PRS/2015 tanggal 03 September 2015.
3.1.2. Keadaan Mahasiswa Dan Dosen
Pada saat ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara mengelola 13 Program Studi yaitu Program:
1. Diploma
1. Perpajakan,
2. Program Sarjana
1. Ilmu Administrasi Negara
2. Ilmu Komunikasi
3. Ilmu Kesejahteraan Sosial
4. Sosiologi
5. Antropologi
6. Ilmu Politik
7. Ilmu Administrasi Bisnis
3. Program Magister
1. Studi Pembangunan
2. Ilmu Komunikasi
3. Sosiologi
4. Ilmu Politik
4. Program Doktoral
1. Studi Pembangunan
Program rutin yang menjadi prioritas FISIP USU yaitu menghasilkan
alumni yang memiliki kualifikasi akademik dan praktik bidang ilmu sosial dan
politik, memiliki kekuatan daya saing dan mampu meningkatkan kualitas staf
pengajar serta tenaga kependidikan yang profesional. Layanan pendidikan FISIP
USU selalu diukur dengan capaian kinerja penelitian, publikasi, dan pengabdian
masyarakat, pertambahan persentase dosen dengan kualifikasi pendidikan S3 dan
guru besar (professor) bidang ilmu sosial dan politik. Adapun jumlah mahasiswa
yang ada di FISIP USU yaitu sebanyak 3.621 mahasiswa aktif dan jumlah Dosen

Universitas Sumatera Utara


39

yang mengajar di FISIP USU ada sebanyak 108 Dosen Pengajar (dilansir dari
laman dirmahasiswausu & dirdosenusu pada tanggal 20 Desember 2019).

3.2. Metode Penelitian


Metode penelitian merupakan panduan bagi penulis untuk melaksanakan
penelitian dilapangan dengn menggunakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan maksud terntentu. Secara umum data yang telah diperoleh dari
penelitian dapat digunakan untuk memahami,memecahkan dan mengantisaipasi
masalah (Sudiyono,2008:3). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode korelasional, yaitu metode yang bertujuan untuk meneliti hubungan
variabel-variabel (Rakhmat, 2004).
Metode korelasional meneliti hubungan atau pengaruh sebab akibat.
Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai
hubungan sebab akibat yang langsung bisa dilihat (Kriyantono, 2008: 62).
Penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel
yang berbeda dalan suatu populasi disebut metode korelasional. Perbedaan utama
dengan metode lain adalah adanya usaha untuk menaksir hubungan dan bukan
sekedar deskripsi (Umar, 2002: 45). Peneliti dapat mengetahui berapa besar
kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat serta besarnya arah
hubungan yang terjadi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Metode ini
digunakan untuk meneliti bagaimana pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal
istimewa” terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU.

3.3. Populasi & Sampel


3.3.1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup,
dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian
(Bungin, 2001: 101). Menurut Sugiyono (Kriyantono, 2006: 151) populasi
sebagai wilayah generalisasi terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan periset untuk dipelajari,

Universitas Sumatera Utara


40

kemudian ditarik suatu kesimpulan. Adapun populasi di dalam penelitian ini


adalah keseluruhan mahasiswa Strata-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara yang aktif angkatan 2016 sampai dengan 2019 yang
tercatat aktif berjumlah 3.034 orang (dilansir dari laman dirmahasiswausu tanggal
20 Desember 2019).

3.3.2. Sampel
Menurut Bulaeng (2004: 131) sampel merupakan sekelompok yang
terseleksi dari populasi besar dan sampel itu hendaknya mewakili populasinya.
Sampel harus memenuhi unsur representatif atau mewakili dari seluruh sifat-sifat
populasi. Sampel yang representatif bisa diartikan bahwa sampel tersebut
mencerminkan semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan
kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih, sehingga dapat
mewakili keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi (Kriyantono, 2006:
150).
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Salah satu sarat utama dari sampel tersebut adalah bahwa
sampel tersebut harus memiliki ciri-ciri atau sifat yang terdapat pada populasi.
Berdasarkan data yang sudah di peroleh maka peneliti menggunakan rumus Taro
Yamane dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%, yakni sebagai
berikut :

n=

Keterangan:
N = Jumlah Populasi
n = Sampel
d = presisi tingkat kesalahan(10%)
1 = konstanta

Berdasarkan data yang di peroleh, maka penelitian ini memerlukan sampel


sebanyak :

Universitas Sumatera Utara


41

Jadi setelah melalui seleksi sampel, maka jumlah sampel yang didapatkan
untuk penelititan ini adalah 97 orang. Adapun jumlah sampel tiap jurusan dan
angkatan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Distribusi Sampel
Penarikan Jumlah
Angkatan Program Studi
Sampel Sampel
74 x 97
Antropologi 2
3.034
98 x 97
Ilmu Politik 3
3.034
67 x 97
Sosiologi 2
3.034
70 x 97
2016 Ilmu Kesejahteraan Sosial 2
3.034
88 x 97
Ilmu Administrasi Negara 3
3.034
114 x 97
Ilmu Komunikasi 4
3.034
137 x 97
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis 4
3.034
69 x 97
Antropologi 2
3.034
94 x 97
Ilmu Politik 3
3.034
2017 80 x 97
Sosiologi 2
3.034
104 x 97
Ilmu Kesejahteraan Sosial 3
3.034
Ilmu Administrasi Negara 164 x 97 5

Universitas Sumatera Utara


42

3.034
116 x 97
Ilmu Komunikasi 4
3.034
144 x 97
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis 5
3.034
73 x 97
Antropologi 2
3.034
96 x 97
Ilmu Politik 3
3.034
95 x 97
Sosiologi 3
3.034
98 x 97
2018 Ilmu Kesejahteraan Sosial 3
3.034
153 x 97
Ilmu Administrasi Negara 5
3.034
129 x 97
Ilmu Komunikasi 4
3.034
142 x 97
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis 5
3.034
89 x 97
Antropologi 3
3.034
93 x 97
Ilmu Politik 3
3.034
99 x 97
Sosiologi 3
3.034
2019 110 x 97
Ilmu Kesejahteraan Sosial 4
3.034
190 x 97
Ilmu Administrasi Negara 7
3.034
122 x 97
Ilmu Komunikasi 4
3.034
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis 117 x 97 4

Universitas Sumatera Utara


43

3.034
Jumlah - 97
3.4. Teknik Penarikan Sampel
Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Proportional Stratified Random Sampling
Teknik pengambilan sampel yang berdasarkan atas adanya tujuan tertentu.
Purposive sampling menurut Sugiyono adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 68). Kriteria dari sampel dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Strata-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara yanf aktif stambuk 2016 sampai 2019.
2. Purposive Sampling
Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang berdasarkan
atas adanya tujuan tertentu. Purposive sampling menurut Sugiyono adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2012: 68). Kriteria
dari sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif yang pernah yang pernah
berbelanja di aplikasi Shopee.
3. Accidental Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan memilih siapa saja
yang kebetulan dijumpai untuk dijadikan sampel (Kriyantono, 2006: 156). Untuk
memudahkan peneliti dalam memperoleh sampel maka mahasiswa yang di pilih
adalah mahasiswa yang bersedia mengisi daftar kuesioner dan yang mudah untuk
di jumpai yang sesuai dengan kriteria responden yang sudah di tentukan.

3.5. Teknik Pengumpulan Data


3.5.1. Penelitian Kepustakaan
Menurut Sarwono (2010: 34-35) penelitian kepustakaan merupakan suatu
teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan menelaah teori –
teori, pendapat serta pokok-pokok pikiran yang ada dalam media cetak, khususnya
buku- buku yang menunjang dan relevan dengan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian.Penelitian kepustakaan ini merupakan data sekunder yakni data

Universitas Sumatera Utara


44

yang didapat melalui kepustakaan, dengan mempelajari buku-buku dan bahan


perkuliahan yang sekiranya mempunyai relevansi langsung dengan penelitian ini.
Penelitian Kepustakaan (Library Research) adalah pengumpulan data yang
dilakukan dengan menghimpun dan mempelajari data dari buku-buku serta
sumber bacaan lain yang relevan dan mendukung penelitian. Penelitian dilakukan
dengan mengumpulkan data melalui literature dan sumber bacaan yang
mendukung penelitian dari buku-buku,jurnal,surat kabar,internet dan lainnya yang
sesuai dengan masalah yang di bahas. Menurut sarwono (2010:34-35) penelitian
kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh
peneliti dengan menelaah teori – teori, pendapat serta pokok – pokok pikiran yang
ada dalam media cetak, khususnya buku- buku yang menunjang dan relevan
dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian.

3.5.2. Penelitian Lapangan


Penelitian lapangan ini merupakan data primer yang diperoleh dengan cara
terjun langsung ke lapangan terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara
membagikan kuisoner kepada sampel. Metode kuesioner atau dalam bahasa
Inggris disebut questionnaire (daftar petanyaan). Kuesioner merupakan daftar
yang berisi beberapa pertanyaan mengenai suatu hal. kegunaan dari kuesioner
yaitu untuk mendapatkan jawaban dari para responden Metode berbentuk
rangkaian pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam sebuah daftar
pertanyaan, kemudian diberikan kepada responden untuk diisi..
Pengumpulan data di lapangan yang meliputi kegiatan survei di lokasi
penelitian. Penelitian ini menggunakan kuisioner, yaitu alat pengumpul data
dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula
oleh para responden. Adapun kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan angket langsung dan tertutup. Yakni kuesioner yang
sudah disediakan alternatif jawaban dari peneliti yang harus dipilih oleh
responden tanpa kemungkinan memberikan jawaban yang lain. Responden harus
memilih salah satu jawaban yang menurut pendapatnya paling tepat dan benar.

3.6. Teknik Analisis Data

Universitas Sumatera Utara


45

Teknik analisis data dapat diartikan sebagai proses penyederhanaan data


kedalam bentuk yanng lebih mudah untuk dibaca dan dipresentasikan
(Singarimbun, 2011: 266). Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan
dianalisis dalam beberapa tahap analisa, yaitu sebagai berikut:

3.6.1. Analisis Tabel Tunggal


Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan
membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan
atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa
data yang terdiri dari dua kolom yaitu kolom sejumlah frekuensi dan kolom
presentasi untuk setiap kategori (Singarimbun, 2011: 266).

3.6.2. Analisis Tabel Silang


Analisi tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisa
dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang
lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif dan
negatif (Singarimbun, 2011: 273).
Pengujian yang terdapat dalam penilitian ini adalah variabel X dan
variabel Y, dimana variabel X adalah promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
dan variabel Y adalah minat beli mahasiswa FISIP USU.

3.7. Uji Hipotesis


Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui
data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Uji hipotesis yaitu
pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat
diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang
dikorelasikan, maka digunakan rumus Korelasi Rank–Order atau koefisien tata
jenjang oleh Spearmen (Spearman’s Rho Rank-Order Correlations). Spearman
Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat
hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal (Kriyantono,
2007: 174-175).

Universitas Sumatera Utara


46

Keterangan :
Rho= koefisien korelasi rank-order
d= perbedaan antara pasangan jenjang
∑=sigma atau jumlah
n=jumlah individu dalam sampel
1=bilangan konstan
6=bilangan konstan

Spearman Rho koefisien adalah metode menganalisa data untuk melihat


hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan sekala ordinal.
Jika rho<0, maka hipotesis ditolak
Jika rho>0, maka hipotesis di terima

Selanjutnya untuk menilai derajat hubungan digunakan skala Guildford


atau Koefisien asosiasi sebagai berikut :
< 0,20 : hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0.39 : hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 : hubungan cukup berarti
0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi, kuat
>0,90 : hubungan yang sangat tinggi, kuat sekali

Universitas Sumatera Utara


47

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Tahapan Pelaksanaan Penelitian


Dalam melakukan penelitian terdapat beberapa tahapan yang dilakukan
oleh peneliti untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti bahan
bacaan berupa buku, jurnal elektronik maunpun sumber-sumber terpercaya dari
berbagai website atau portal berita di internet. Tahapan tersebut sebagai berikut:

4.1.1. Tahapan Awal


Tahapan awal dari penelitian ini diawali oleh peneliti dengan mencari tahu
jadwal kuliah para calon responden dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara untuk mengetahui kapan
peneliti bisa menyebar kuesioner kepada calon responden.Para calon responden
adalah mahasiswa Strata 1 dari angkatan 2016-2019 dengan jurusan sebagai
berikut:
1. Antropologi
2. Ilmu Administrasi Negara
3. Ilmu Administrasi Bisnis
4. Ilmu Politik
5. Ilmu Komunikasi
6. Ilmu Kesejahteraan Sosial
7. Sosiologi
Setelah mendapatkan jadwal kuliah para calon responden dari berbagai
jurusan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara maka peneliti melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu menyebar kuesioner
penelitian.

Universitas Sumatera Utara


48

4.1.2. Penelitian Kepustakaan


Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan di Perpustakaan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara dan Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara. Peneliti mengumpulkan buku-buku yang berkaitan
dengan judul pada penelitian ini yaitu Pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal
istimewa” terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU. Selain mengumpulkan
buku-buku yang berkaitandengan judul penelitian ini, peneliti juga
47
mengumpulkan jurnal, skripsi dan sumber bacaan lainnya yang dapat mendukung
penelitian.

4.1.3. Penelitian Lapangan


Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner untuk mendapatkan
hasil penelitian. Penyebaran kuesioner dilakukan mulai tanggal 13 januari 2020
hingga 15 januari 2020 kepada mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara. Pada saat melakukaan penyebaran kuesioner
peneliti menjumpai mahasiswa yang sesuai dengan kriteria untuk menjadi
responden pada penelitian ini. Peneliti juga memberikan penjelasan sedikit
mengenai beberapa pertanyaan yang terdapat pada kuesioner penelitian dengan
tujuan agar para responden tidak kebingungan dalam mengisi kuesioner yang
diberikan.

4.1.4. Teknik Pengolahan Data


Setelah peneliti selesai melakukan penelitian di lapangan dengan
mengumpulkan data kuesioner yang diberikan kepada 96 responden, maka
langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah pengolahan data jawaban dari
kuesioner tersebut. Adapun tahapan pengolahan data tersebut antara lain:
a. Penomoran Kuesioner
Tahapan ini adalah melakukan penomoran pada lembar kuesioner yang
sudah diisi oleh para responden dan menjadi pengenal. Kuesioner yang
telah dikumpulkan diberi nomor urut dimulai dari nomor 01 sampai 96.
b. Editing

Universitas Sumatera Utara


49

Tahap ini adalah proses yang dilakukan dengan mengoreksi dan


memeriksa kembali seluruh jawaban dari responden. Hal ini dilakukan
untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari
terjadinya hal-hal yang tidak sesuai pada petunjuk pengisian kuesioner.
c. Coding
Tahap ini adalah proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak
kode yang tersedia dalam kuesioner dalam bentuk angka (skor). Tahapan
ini bertujuan mempermudah peneliti untuk melakukan perhitungan
jawaban responden.
d. Inventarisasi Tabel
Data mentah yang diperoleh oleh peneliti kemudian diolah dan
dimasukkan kedalam lembar Formula translation cobol (FC) diinput
menggunakan software SPSS Statistics 22, sehingga memuat seluruh data
yang digabungkan kedalam satu bagian. FC dilampirkan dalam skripsi
sebagai bahan kontrol jika kemungkinan terdapat sajian atau deskripsi data
dan pembahasan data yang meragukan.
e. Tabulasi Data
Tahap ini adalah proses memindahkan variabel responden dari lembaran
Formula translation cobol (FC) ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel
yang disajikan berbentuk tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data
pada tabel secara rinci terdapat didalamnya kategori frekuensi, presentasi
dan kemudian dianalisis.
f. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesa dilakukan untuk melihat dan mengetahui apakah data
yang dilakukan akan diterima dan ditolak. Mengetahui data yang diajukan
diterima atau ditolak dan mengukur tinggi rendahnya hubungan antara
variael X dan variabel Y menggunakan Skala Guildford.

4.2. Analisis Tabel Tunggal


Analisis tabel tunggal dilakukan untuk melihat jawaban responden dari
setiap pertanyaan dan variabel yang diteliti agar mudah dibaca dan di mengerti.
Dalam analisis tabel tunggal menyajikan tabel frekuensi dan presetase untuk

Universitas Sumatera Utara


50

setiap pertanyaan. Analisis tabel tunggal dalam penelitian ini meliputi


karakteristik responden, variabel bebas dan variabel terikat.

4.2.1. Karakteristik Responden


Karakteristik adalah identitas responden yang mengisi kuesioner sebagai
sampel dalam penelitian ini. Karakteristik responden dilakukan untuk mengetahui
latar belakang dari para responden dalam penelitian ini. Karestiristik responden
dalam penelitian ini berupa nama, umur, jenis kelamin angkatan dan jurusan.
Tabel 4.1
Umur Responden

No Umur Frekuensi Persentase

1 19 Tahun 18 18,56
2 20 Tahun 26 26,80
3 21 Tahun 27 27,74
4 22 Tahun 26 26,80

Total 97 100,00

Sumber : P.Identitas Responden/FC.1 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.1 memperlihatkan rentang umur responden dalam


penelitian ini yang diklasifikasikan menjadi 4 usia yakni 19 tahun, 20 tahun, 21
tahun dan 22 tahun. Alasan peneliti membagi data umur responden menjadi 4
klasifikasi umur dikarenakan responden pada penelitian ini merupakan stambuk
2016-2019 yang dimana memiliki rentang usia antara 19-22 tahun. Dari hasil
penelitian menunjukkan mayoritas responden pada penelitian ini adalah
responden dengan klasifikasi umur 21 tahun sebanyak 27 responden responden.
Selanjutnya responden pada umur 22 dan 20 tahun masing-masing berjumlah 26
responden dan 19 tahun sama-sama berjumlah 18 responden.
Tabel 4.2
Jenis Kelamin Responden

Universitas Sumatera Utara


51

No Jenis kelamin Frekuensi Persentase

1 Laki-laki 43 44,33
2 Perempuan 54 55,67

Total 89 100,00

Sumber : P.Identitas Responden/FC.2 n=97 (100%)


Tabel 4.2 di atas adalah data yang menunjukkan jenis kelamin dari
responden yang menjadi sampel dari penelitian ini. Dari data di atas
menunjukkan bahwa jenis kelamin yang menjadi mayoritas adalah perempuan
yang berjumlah 54 responden (55,67%) dan jumlah responden laki-laki yang
terpilih pada penelitian ini adalah berjumlah 43 responden (44,33%). Tidak
ada kesengajaan atau kriteria bahwasannya harus lebih banyak responden
perempuan daripada laki-laki. Hal ini terjadi murni dari kegiatan di lapangan
dimana peneliti menemukan lebih banyak perempuan yang bersedia menjadi
responden daripada laki-laki.

.Tabel 4.3
Jurusan Responden

No Jurusan Frekuensi Persentase

1 Antropologi 9 9,28
2 Ilmu Politik 12 12,37
3 Sosiologi 10 10,31
4 Ilmu Kesejahteraan Sosial 12 12,37
5 Ilmu Administrasi Negara 20 20,62
6 Ilmu Komunikasi 16 16,49
7 Ilmu Administrasi Bisnis 18 18,56

Total 97 100,00

Sumber: P.Identitas Responden/FC.3 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.3 menunjukkan 97 responden yang diambil dari


semua jurusan Strata 1 yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Populasi yang ada sebanyak 3.034 mahasiswa

Universitas Sumatera Utara


52

dengan menggunakan teknik proportional stratified random sampling maka di


dapat 97 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara yang menjadi responden dalam penelitian ini. Responden terbanyak berasal
dari jurusan Ilmu Administrasi Negara yaitu (20,62%) setara dengan 20
responden. Selanjutnya mahasiswa dari jurusan Ilmu Administrasi Bisnis
sebanyak (18,56%) setara dengan 18 responden. Kemudian dari jurusan Ilmu
Komunikasi yaitu (16,49%) setara dengan 16 responden. Dari jurusan Ilmu
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Politik masing-masing sebanyak (12,37%) setara
dengan 12 responden. Kemudian dari jurusan Sosiologi sebanyak (10,31%) setara
dengan 10 responden dan terakhir dari jurusan Antropologi yaitu (9,28%) setara
dengan 9 responden.

Tabel 4.4
Angkatan Responden
No Angkatan Frekuensi Presentase
1 2016 20 20,62
2 2017 24 24,74
3 2018 25 25,77
4 2019 28 28,87
Total 97 100,00
Sumber: P.Identitas Responden/FC.4 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.4 menunjukkan 97 responden yang diambil dari


4 angkatan yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara. Dari data diatas menunjukkan responden dari penelitian terbagi
kedalam 4 angkatan, yaitu angkatan 2016, angkatan 2017, angkatan 2018 dan
angkatan 2019. Adapun jumlah dari mahasiswa mahasiswa angkatan 2016
sebanyak 20 responden, mahasiswa dari angkatan 2017 berjumlah 24 responden,
mahasiswa dari angkatan 2018 berjumlah 25 responden dan mahasiswa dari
angkatan 2019 berjumlah sama yaitu 28 responden.

4.2.2. Variabel Bebas (X) Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa”

Universitas Sumatera Utara


53

Variabel X dalam penelitian ini yaitu promo Shopee “tanggal-tanggal


istimewa”. Pada penelitian ini terdapat 5 indikator untuk mengetahui dan melihat
promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” pada 97 responden yang terpilih.
Adapun indikator tersebut antara lain adalah endorsement, isi pesan, frekuensi,
kualitas dan waktu promo.

Tabel 4.5
Pengetahuan Pada Promo Shopee 10.10 Super Brand Festival

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Mengetahui 16 16,49

2 Mengetahui 56 57,73

3 Kurang Mengetahui 17 17,52

4 Tidak Mengetahui 8 8,25

Total 97 100,00

Sumber: P1/FC5 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.5 diatas, terdapat 16 (16,49%) responden yang


sangat mengetahui mengenai promo Shopee 10.10 Super Brand Festival yang
diadakan pada bulan oktober tahun 2019 kemarin. Hal ini dikarenakan responden
yang merupakan pengguna aktif Shopee sering membuka aplikasi Shopee
sehingga selalu mengetahui jadwal promo “tanggal-tanggal istimewa” setiap
bulannya. Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 56 (57,73%)
responden menyatakan mengetahui promo Shopee 10.10 Super Brand Festival.
Shopee sangat gencar sekali melakukan promosi untuk mengenalkan kepada para
konsumen setiap ada promo “tanggal-tanggal istimewa”. Selanjutnya juga
terdapat 17 (17,52%) responden yang menyatakan kurang mengetahui mengenai
promo Shopee 10.10 Super Brand Festival karena tidak selalu memperhatikan
promo-promo yang dikeluarkan oleh Shopee. Kemudian terakhir terdapat 8

Universitas Sumatera Utara


54

(8,25%) responden yang tidak mengetahui mengenai promo Shopee 10.10 Super
Brand Festival pada “tanggal-tanggal istimewa”.

Tabel 4.6
Pengetahuan Pada Promo Shopee 11.11 Big Sale

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Mengetahui 17 17,52

2 Mengetahui 52 53,61

3 Kurang Mengetahui 19 19,59

4 Tidak Mengetahui 9 9,27

Total 97 100,00

Sumber: P1/FC6 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.6 diatas, terdapat 17 (7,52%) responden yang


sangat mengetahui mengenai promo Shopee 11.11 Big Sale yang diadakan pada
bulan november tahun 2019 kemarin. Hal ini dikarenakan responden aktif
mengikuti promo yang diberikan oleh Shopee. Selanjutnya mayoritas responden
yang berjumlah 52 (53,61%) responden menyatakan mengetahui promo Shopee
11.11 Big Sale dikarenakan Shopee sangat gencar mempromosikan promo mereka
di media massa ataupun media online. Selanjutnya juga terdapat 19 (19,59%)
responden yang menyatakan kurang mengetahui mengenai promo Shopee 11.11
Big Sale karena tidak selalu memperhatikan promo-promo yang dikeluarkan oleh
Shopee dan juga tidak pernah mengikuti promo yang ada di Shopee. Kemudian
terakhir terdapat 9 (9,27%) responden yang tidak mengetahui mengenai promo

Universitas Sumatera Utara


55

Shopee 11.11 Big Sale pada “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak pernah ingin
mencari tahu juga.

Tabel 4.7
Pengetahuan Pada Promo Shopee 12.12 Birthday Sale

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Mengetahui 18 18,56

2 Mengetahui 54 55,67

3 Kurang Mengetahui 15 15,46

4 Tidak Mengetahui 10 10,31

Total 97 100,00

Sumber: P1/FC7 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.7 diatas, terdapat 18 (18,56%) responden yang


sangat mengetahui mengenai promo Shopee 12.12 Birthday Sale yang diadakan
pada bulan desember tahun 2019 kemarin. Responden menyatakan jika Shopee
aktif sekali melakukan promo melalui iklan di televisi ataupun toutube sehingga
sangat mudah mengetahui tentang promo ini.. Selanjutnya mayoritas responden
yang berjumlah 54 (55,67%) responden menyatakan mengetahui promo Shopee
12.12 Birthday Sale dikarenakan Shopee sangat sering mempromosikan promo
mereka di media massa ataupun media online. Selanjutnya juga terdapat 15
(15,46%) responden yang menyatakan kurang mengetahui mengenai promo
Shopee 12.12 Birthday Sale karena tidak selalu memperhatikan promo-promo
yang dikeluarkan oleh Shopee dan juga tidak pernah mengikuti promo yang ada di

Universitas Sumatera Utara


56

Shopee. Kemudian terakhir terdapat 10 (10,31%) responden yang tidak


mengetahui mengenai promo Shopee 12.12 Birthday Sale pada “tanggal-tanggal
istimewa”.

Tabel 4.8
Pendapat Tentang Promo Shopee 10.10 Super Brand Festival

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Menarik 16 16,49

2 Menarik 51 51,54

3 Kurang Menarik 21 21,65

4 Tidak Menarik 9 9,27

Total 97 100,00

Sumber: P2/FC8 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.8 diatas, terdapat 16 (16,49%) responden yang


sangat menyatakan promo Shopee 10.10 Super Brand Festival sangat menarik.
Hal ini dikarenakan responden yang merupakan pengguna aktif Shopee merasa
bahwa promo yang diberikan Shopee ini sangatla beragam dan juga berasal dari
produk-produk merek ternama. Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah
51 (51,54%) responden menyatakan bahwa promo Shopee 10.10 Super Brand
Festival menarik. Shopee gencar sekali melakukan promosi untuk mengenalkan
kepada para konsumen setiap ada promo “tanggal-tanggal istimewa” sehingga
membuat responden tertarik pada promo yang diberikan oleh Shopee. Selanjutnya
juga terdapat 21 (21,65%) responden yang menyatakan bahwa promo Shopee

Universitas Sumatera Utara


57

10.10 Super Brand Festival kurang menarik karena tidak selalu memperhatikan
promo-promo yang dikeluarkan oleh Shopee. Kemudian terakhir terdapat 9
(9,27%) responden yang mengatakan promo Shopee 10.10 Super Brand Festival
pada “tanggal-tanggal istimewa” tidak menarik.

Tabel 4.9
Pendapat Tentang Promo Shopee 11.11 Big Sale

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Menarik 14 14,43

2 Menarik 54 55,67

3 Kurang Menarik 20 20,62

4 Tidak Menarik 9 9,27

Total 97 100,00

Sumber: P2/FC9 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.9 diatas, terdapat 14 (14,43%) responden yang


menyatakan promo Shopee 11.11 Big Sale sangat menarik. Hal ini dikarenakan
responden aktif mengikuti promo yang diberikan oleh Shopee. Selanjutnya
mayoritas responden yang berjumlah 54 (55,71%) responden menyatakan promo
Shopee 11.11 Big Sale menarik dikarenakan Shopee selalu memberikan
penawaran-penawaran yang menarik dengan potongan harga setiap ada promo
Shopee pada “tanggal-tanggal istimewa”. Selanjutnya juga terdapat 20 (20,62%)
responden yang menyatakan bahwa promo Shopee 11.11 Big Sale kurang menarik
karena pada promo tanggal istimewa ini tidak terlalu banyak barang yang
diberikan diskon oleh Shopee. Kemudian terakhir terdapat 9 (9,27%) responden

Universitas Sumatera Utara


58

yang menyatakan bahwa promo Shopee 11.11 Big Sale kurang menarik karena
produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan responden.

Tabel 4.10
Pendapat Tentang Promo Shopee 12.12 Birthday Sale

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Menarik 14 14,43

2 Menarik 51 52,58

3 Kurang Menarik 24 24,74

4 Tidak Menarik 8 8,25

Total 97 100,00

Sumber: P2/FC10 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.10 diatas, terdapat 14 (14,43%) responden yang


sangat mengatakan bahwa promo Shopee 12.12 Birthday Sale yang diadakan pada
bulan desember tahun 2019 kemarin sangat menarik. Responden menyatakan jika
promo besar-besaran yang diberikan Shopee kepada penggunanya sangatlah
bermanfaat dan menarik minat mereka untuk berbelanja di Shopee. Selanjutnya
mayoritas responden yang berjumlah 51 (52,58%) responden menyatakan bahwa
promo Shopee 12.12 Birthday Sale menarik dikarenakan Shopee sangat sering
mempromosikan promo mereka di media massa ataupun media online sehingga
khalayak umum dapat mengetahui adanya promo “tanggal-tanggal istimewa “
Shopee. Selanjutnya juga terdapat 24 (24,74%) responden yang menyatakan

Universitas Sumatera Utara


59

bahwa promo Shopee 12.12 Birthday Sale kurang menarikkarena tidak selalu
memperhatikan promo-promo yang dikeluarkan oleh Shopee dan juga tidak
pernah mengikuti promo yang ada di Shopee. Kemudian terakhir terdapat 8
(8,25%) responden yang menyatakan bahwa promo Shopee 12.12 Birthday Sale
tidak menarik.

Tabel 4.11
Brand Ambassador/Artis Pada Promo Shopee 10.10 Super Brand Festival

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Menarik 13 13,40

2 Menarik 59 60,82

3 Kurang Menarik 19 19,59

4 Tidak Menarik 6 6,19

Total 97 100,00

Sumber: P3/FC11 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.11 diatas, terdapat 13 (13,40%) responden yang


menyatakan bahwa brand ambassador/artis promo Shopee 10.10 Super Brand
Festival yang diadakan pada bulan oktober tahun 2019 kemarin sangat menarik.
Hal ini dikarenakan Shopee menggaet sejumlah artis ternam untuk
mempromosikan promo “tanggal-tanggal istimewa” yang dimilikinya.
Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 59 (60,82%) responden
menyatakan bahwa brand ambassador/artis Shopee 10.10 Super Brand Festival
menarik. Shopee menjadikan Syahrini, Ronaldo serta sejumlah artis ternam
lainnya sebagai brand ambassador/artis. Selanjutnya juga terdapat 19 (19,59%)
responden yang menyatakan bahwa brand ambassador/artis Shopee 10.10 Super

Universitas Sumatera Utara


60

Brand Festival kurang menarik karena meskipun Shopee telah mengundang artis
ternama responden tetap kurang berminat untuk berbelanja di Shopee. Kemudian
terakhir terdapat 6 (6,19%) responden yang menyatakan bahwa brand
ambassador/artis pada promo Shopee 10.10 Super Brand Festival tidak menarik.

Tabel 4.12
Brand Ambassador/Artis Pada Promo Shopee 11.11 Big Sale

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Menarik 16 16,49

2 Menarik 52 53,61

3 Kurang Menarik 21 21,65

4 Tidak Menarik 8 8,25

Total 97 100,00

Sumber: P3/FC12 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.12 diatas, terdapat 16 (16,49%) responden yang


sangat menyatakan bahwa brand ambassador/artis pada promo Shopee 11.11 Big
Sale yang diadakan pada bulan november tahun 2019 sangat menarik. Hal ini
dikarenakan responden aktif mengikuti promo yang diberikan oleh Shopee dan
juga menyukai artis-artis yang digaet oleh Shopee. Selanjutnya mayoritas
responden yang berjumlah 52 (53,61%) responden menyatakan bahwa brand
ambassador/artis pada pada promo Shopee 11.11 Big Sale manarik dikarenakan
Shopee memilih Prilly Latuconsina sebagai brand ambassador pada promo kali
ini. Selanjutnya juga terdapat 21 (21,65%) responden yang menyatakan bahwa
brand ambassador/artis pada promo Shopee 11.11 Big Sale kurang menarik

Universitas Sumatera Utara


61

karena tidak selalu memperhatikan siapa-siapa saja brand ambassador/artis pada


setiap promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee. Kemudian terakhir terdapat 8
(8,25%) responden yang menyatakan bahwa brand ambassador/artis pada promo
Shopee 11.11 Big Sale tidak menarik karena tidak pernah ingin mencari tahu juga.

Tabel 4.13
Brand Ambassador/Artis Pada Promo Shopee 12.12 Birthday Sale

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Menarik 13 13,40

2 Menarik 51 52,58

3 Kurang Menarik 24 24,74

4 Tidak Menarik 9 9,27

Total 97 100,00

Sumber: P3/FC13 n=97 (100%)

Berdasarkan pada tabel 4.13 diatas, terdapat 18 (18,56%) responden yang


menyatakan bahwa brand ambassador/artis pada promo Shopee 12.12 Birthday
Sale yang diadakan pada bulan desember tahun 2019 kemarin sangat menarik.
Responden menyatakan jika Shopee memilih artis-artis yang cukup terkenal
dikalangan luas sebagai brand ambassador kali ini seperti Agnes Monica, Rossa,
Marion Jola sampai Didi Kempot. Selanjutnya mayoritas responden yang
berjumlah 51 (52,58%) responden menyatakan bahwa brand ambassador/artis
pada promo Shopee 12.12 Birthday Sale menarik dikarenakan Shopee sangat
sering mempromosikan iklan mereka bersama brand ambassador/artis di media
massa ataupun media online. Selanjutnya juga terdapat 24 (24,74%) responden

Universitas Sumatera Utara


62

yang menyatakan bahwa brand ambassador/artis pada promo Shopee 12.12


Birthday Sale kurang menarik karena tidak terlalu beragam. Kemudian terakhir
terdapat 9 (9,27%) responden yang menyatakan bahwa brand ambassador/artis
pada promo Shopee 12.12 Birthday Sale tidak menarik.

Tabel 4.14
Frekuensi Mengikuti Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa”

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 11 11,34

2 Sering 43 44,33

3 Jarang 35 36,08

4 Tidak Pernah 8 8,25

Total 97 100,00

Sumber: P4/FC14 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.14 tentang frekuensi mengikuti promo Shopee


“tanggal-tanggal istimewa”´terdapat 11 (11,34%) responden yang menyatakan
bahwa mereka sangat sering mengakses Shopee untuk mengikuti promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini dikarenakan Shopee memberikan diskon pada
berbagai produk kepada konsumennya, mulai dari pakaian, makanan, perawatan
kecantikan sampai kebutuhan rumah tangga. Mayoritas responden dalam
penelitian ini yang berjumlah 43 (44,33%) responden menyatakan sering
mengikuti promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” karena produk-produk yang
ditawarkan oleh Shopee sangat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para
responden. Namun terdapat juga 35 (36,08%) responden yang menyatakan jarang

Universitas Sumatera Utara


63

mengikuti promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” karena terbatasnya dana


yang dimiliki serta terkadang barang yang diberi diskon tidak termasuk kedalam
kebutuhan primer. Kemudian terdapat 8 (8,25%) responden yang menyatakan
tidak pernah mengikuti promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak
tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan.

Tabel 4.15
Waktu Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa” Sudah Sesuai

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sesuai 18 18,56

2 Sesuai 50 51,54

3 Kurang Sesuai 23 23,71

4 Tidak Sesuai 6 6,19

Total 97 100,00

Sumber: P5/FC15 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.15 tentang waktu promo Shopee “tanggal-tanggal


istimewa”´terdapat 18 (18,56%) responden yang menyatakan bahwa waktu promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa” sangat sesuai. Hal ini dikarenakan Shopee
memberikan jangka waktu yang panjang setiap kali melakukan promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa”. Mayoritas responden dalam penelitian ini yang
berjumlah 50 (51,54%) responden menyatakan waktu promo Shopee “tanggal-
tanggal istimewa” sesuai karena Shopee memberikan waktu 2-3 minggu setiap
kali promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” dilakukan. Kemudian terdapat 23
(23,71%) responden yang menyatakan bahwa waktu promo Shopee “tanggal-
tanggal istimewa” kurang sesuai karena terlalu lama menunggu sampai puncak

Universitas Sumatera Utara


64

acaranya pada setiap tanggal cantik tiap bulannya. Terakhir terdapat 6 (6,19%)
responden yang menyatakan waktu promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
tidak sesuai karena memiliki durasi waktu terlalu lama.

Tabel 4.16
Membaca Dengan Detail Isi Flyer Promo Shopee

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 11 11,34

2 Setuju 46 47,42

3 Kurang Setuju 35 36,08

4 Tidak Setuju 5 5,15

Total 97 100,00

Sumber: P6/FC16 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.16 tentang responden membaca dengan detail isi flyer
promo Shopee´terdapat 11 (11,34%) responden yang menyatakan sangat setuju
jika mereka membaca dengan detail isi flyer promo Shopee. Hal ini dikarenakan
Shopee memberikan informasi yang jelas melalui flyer yang disebar setiap kali
ada promo “tanggal-tanggal istimewa”. Mayoritas responden dalam penelitian ini
yang berjumlah 46 (47,42%) responden menyatakan setuju membaca dengan
detail isi flyer promo Shopee karena informasi tentang detail promo yang
diberikan selalu diinfomasikan melalui flyer tersebut. Kemudian terdapat 35
(36,08%) responden yang menyatakan kurang setuju membaca dengan detail isi
flyer promo Shopee karena tidak terlalu memperhatikan isi flyer pada setiap

Universitas Sumatera Utara


65

promo “tanggal-tanggal istimewa”. Terakhir terdapat 5 (5,15%) responden yang


menyatakan tidak setuju membaca dengan detail isi flyer promo Shopee karena
tidak memperdulikan flyer yang dibagikan oleh Shopee.

Tabel 4.17
Pemahaman Pada Isi Flyer Promo Shopee

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Paham 22 22,60

2 Paham 53 54,64

3 Kurang Paham 22 22,60

4 Tidak Paham - -

Total 97 100,00

Sumber: P7/FC17 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.17 tentang responden pemahaman pada isi flyer


promo Shopee´terdapat 22 (22,60%) responden yang menyatakan sangat paham
pada isi flyer promo Shopee. Hal ini dikarenakan flyer yang diberikan Shopee
sangat jelas dan mudah dimengerti oleh semua orang. Mayoritas responden dalam
penelitian ini yang berjumlah 53 (54,64%) responden menyatakan paham pada isi
flyer promo Shopee karena informasi tentang detail promo yang diberikan selalu
diinfomasikan melalui flyer tersebut. Kemudian terdapat 22 (22,60%) responden
yang menyatakan kurang paham pada isi flyer promo Shopee karena tidak terlalu
memperhatikan isi flyer pada setiap promo “tanggal-tanggal istimewa”.

Universitas Sumatera Utara


66

Tabel 4.18
Pemaparan Isi Pesan Pada Flyer Sudah Jelas

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Jelas 18 18,56

2 Jelas 55 56,70

3 Kurang Jelas 19 19,59

4 Tidak Jelas 5 5,15

Total 97 100,00

Sumber: P8/FC18 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.18 tentang responden pemaparan isi pesan pada flyer
promo Shopee´terdapat 18 (18,56%) responden yang menyatakan pemaparan isi
pesan pada flyer promo Shopee sangat jelas. Hal ini dikarenakan Shopee
memberikan informasi yang jelas dan mendetail melalui flyer yang disebar setiap
kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa”. Mayoritas responden dalam penelitian
ini yang berjumlah 55 (56,70%) responden menyatakan pemaparan isi pesan pada
flyer promo Shopee sudah jelas karena informasi tentang detail promo yang
diberikan selalu diinfomasikan melalui flyer tersebut dengan kata-kata yang
menarik dan mudah dimengerti. Kemudian terdapat 19 (19,59%) responden yang
menyatakan pemaparan isi pesan pada flyer promo Shopee kurang jelas karena

Universitas Sumatera Utara


67

terkadang isi flyer pada setiap promo “tanggal-tanggal istimewa” masih sangat
minim informasi. Terakhir terdapat 5 (5,15%) responden yang menyatakan
pemaparan isi pesan pada flyer promo Shopee tidak jelas karena tidak
membagikan dengan detail isi promo yang diberikan oleh Shopee.

Tabel 4.19
Frekuensi Mengakses Untuk Melihat Promo Shopee

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 20 20,62

2 Sering 56 57,73

3 Jarang 17 17,52

4 Tidak Pernah 4 4,12

Total 97 100,00

Sumber: P9/FC19 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.19 tentang frekuensi mengakses Shopee untuk melihat


promo “tanggal-tanggal istimewa”´terdapat 20 (20,62%) responden yang
menyatakan bahwa mereka sangat sering mengakses Shopee untuk melihat promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini dikarenakan responden ingin
mengetahui dengan detail produk-produk apa saja yang diskon pada saat promo
“tanggal-tanggal istimewa” tersebut. Mayoritas responden dalam penelitian ini
yang berjumlah 56 (57,73%) responden menyatakan sering mengakses Shopee
untuk melihat promo “tanggal-tanggal istimewa” karena produk-produk yang
ditawarkan oleh Shopee sangat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para
responden. Kemudian terdapat 17 (17,52%) responden yang menyatakan jarang

Universitas Sumatera Utara


68

mengakses Shopee untuk melihat promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”


karena terbatasnya dana yang dimiliki serta terkadang barang yang diberi diskon
tidak termasuk kedalam kebutuhan primer. Kemudian terdapat 4 (4,12%)
responden yang menyatakan tidak pernah mengakses Shopee untuk melihat
promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak tertarik dengan produk-produk
yang ditawarkan.

Tabel 4.20
Frekuensi Mengecek Produk Yang Diskon

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 16 16,49

2 Sering 51 52,58

3 Jarang 23 23,71

4 Tidak Pernah 7 7,22

Total 97 100,00

Sumber: P10/FC20 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.20 tentang frekuensi mengecek produk yang diskon


promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”´terdapat 16 (16,49%) responden yang
menyatakan bahwa mereka sangat sering frekuensi mengecek produk yang diskon
promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini dikarenakan Shopee
memberikan diskon pada berbagai produk kepada konsumennya, mulai dari
pakaian, makanan, perawatan kecantikan sampai kebutuhan rumah tangga.
Mayoritas responden dalam penelitian ini yang berjumlah 51 (52,58%) responden
menyatakan sering frekuensi mengecek produk yang diskon promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa” karena produk-produk yang ditawarkan oleh Shopee

Universitas Sumatera Utara


69

sangat sesuai dengan kebutuhan responden. Namun terdapat juga 23 (23,71%)


responden yang menyatakan jarang frekuensi mengecek produk yang diskon
promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” karena terbatasnya waktu yang dimiliki
sehingga tidak bisa mengecek satu per satu produk-produk yang diskon.
Kemudian terdapat 7 (7,22%) responden yang menyatakan tidak pernah frekuensi
mengecek produk yang diskon promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” karena
tidak tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan.

Tabel 4.21
Selalu Mengecek Aplikasi Shopee Setiap Ada Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 14 14,43

2 Setuju 44 45,36

3 Kurang Setuju 28 28,66

4 Tidak Setuju 11 11,34

Total 97 100,00

Sumber: P11/FC21 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.21 tentang mengecek aplikasi Shopee setiap kali ada
promo “tanggal-tanggal istimewa”´terdapat 14 (14,43%) responden yang
menyatakan sangat setuju jika mengecek aplikasi Shopee setiap kali ada promo
“tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini karena terkadang waktu promo yang
diberikan Shopee sangat random atau acak sehingga konsumen harus selalu
mengecek aplikasi Shopee untuk melihat pembaruan tentang produk-produk yang
sedang diskon. Mayoritas responden dalam penelitian ini yang berjumlah 44
(45,36%) responden menyatakan setuju untuk mengecek aplikasi Shopee setiap
kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak ingin ketinggalan

Universitas Sumatera Utara


70

informasi mengenai produk-produk yang ditawarkan oleh Shopee. Namun


terdapat juga 28 (28,66%) responden yang menyatakan kurang setuju mengecek
aplikasi Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena
terbatasnya waktu yang dimiliki sehingga tidak bisa mengecek satu per satu
produk-produk yang diskon. Kemudian terdapat 11 (11,34%) responden yang
menyatakan tidak setuju mengecek aplikasi Shopee setiap kali ada promo
“tanggal-tanggal istimewa”.

Tabel 4.22
Kualitas Gambar Pada Flyer Promo Shopee Sudah Baik

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 12 12,37

2 Setuju 38 39,18

3 Kurang Setuju 39 40,21

4 Tidak Setuju 8 8,25

Total 97 100,00

Sumber: P12/FC22 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.22 tentang kualitas gambar pada flyer promo


“tanggal-tanggal istimewa” Shopee sudah baik´terdapat 12 (12,37%) responden
yang menyatakan sangat setuju jika kualitas gambar pada flyer promo “tanggal-
tanggal istimewa” Shopee sudah baik. Hal ini karena kualitas gambar yang
diberikan cukup terang dan jelas sehingga memeudahkan konsumen untuk
melihatnya. Selanjutnya terdapat responden yang berjumlah 38 (39,18%)
menyatakan setuju kualitas gambar pada flyer promo “tanggal-tanggal istimewa”
Shopee sudah baik karena gambarnya tampak jelas dan mudah unuk dilihat.

Universitas Sumatera Utara


71

Namun terdapat juga 39 (40,21%) responden yang menyatakan kurang setuju


kualitas gambar pada flyer promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee sudah baik
karena kadang gambar-gambar yang ada pada flyer promo Shopee tidak cukup
bagus dalam diedit dan juga penempatan warnanya sangat tidak mendukung.
Kemudian terdapat 8 (8,25%) responden yang menyatakan tidak setuju kualitas
gambar pada flyer promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee sudah baik karena
terkadang kualitasnya sangat buruk.

Tabel 4.23
Memperhatikan Kualitas Produk-Produk Yang Ditawarkan Saat Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Memperhatikan 17 17,52

2 Memperhatikan 52 53,61

3 Kurang Memperhatikan 25 25,77

4 Tidak Memperhatikan 3 3,09

Total 97 100,00

Sumber: P13/FC23 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.23 tentang memperhatikan kualitas produk-produk


yang ditawakan saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee´terdapat 17
(17,52%) responden yang menyatakan sangat memperhatikan. Hal ini karena
responden tidak hanya tergiur dengan diskon yang diberikan namun tetap teliti
dalam mengecek setiap barang yang akan dibelinya. Selanjutnya terdapat
responden yang berjumlah 52 (53,61%) menyatakan memperhatikan karena tidak
ingin termakan dengan harga murah namun barang yang didapatkan tidak

Universitas Sumatera Utara


72

berkualitas. Kemudian terdapat juga 25 (25,77%) responden yang menyatakan


memperhatikan kualitas produk-produk yang ditawakan saat promo “tanggal-
tanggal istimewa” Shopee karena tidak mempedulikan kualitas produk dan hanya
menginginkan harga yang murah saja. Kemudian terdapat 3 (3,09%) responden
yang menyatakan tidak memperhatikan memperhatikan kualitas produk-produk
yang ditawakan saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee karena tidak mau
repot-repot membaca dengan detail.

Tabel 4.24
Produk-Produk Yang Dijual Dalam Promo Shopee Berkualitas

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Berkualitas 12 12,37

2 Berkualitas 54 55,67

3 Kurang Berkualitas 28 28,87

4 Tidak Berkualitas 3 3,09

Total 9754 100,00

Sumber: P14/FC24 28 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.23 tentang produk-produk yang dijual saat promo


“tanggal-tanggal istimewa” Shopee´terdapat 12 (12,37%) responden yang
menyatakan produk-produk yang dijual sangat berkualitas. Hal ini karena produk-
produk yang ditawarkan dalam setiap promo Shopee "tanggal-tanggal istimewa"
merupakan barang yang dalam kondisi bagus dan berkualitas. Selanjutnya
terdapat responden yang berjumlah 54 (55,67%) menyatakan produk-produk yang
dijual saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee berkualitas karena meskipun

Universitas Sumatera Utara


73

dijual dengan harga murah namun kualitas produk tetap diutamakan oleh pihak
Shopee. Kemudian terdapat juga 28 (28,87%) responden yang menyatakan
produk-produk yang dijual saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee kurang
berkualitas karena terkadang barang dijual masih ada yang kualitasnya buruk
juga. Kemudian terdapat 3 (3,09%) responden yang menyatakan produk-produk
yang dijual saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee tidak berkualitas
karena pernah mendapatkan barang yang rusak ketika berbelanja di Shopee.

Tabel 4.25
Keinginan Jika Shopee Terus Melakukan Promo
“Tanggal-Tanggal Istimewa” Setiap Bulannya

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Ingin 23 23,71

2 Ingin 54 55,67

3 Kurang Ingin 16 16,49

4 Tidak Ingin 4 4,12

Total 97 100,00

Sumber: P15/FC25 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.25 tentang keinginan jika Shopee terus melakukan


promo “tanggal-tanggal istimewa” setiap bulannya terdapat 23 (23,71%)
responden yang menyatakan sangat ingin. Hal ini karena responden merasa jika
promo-promo yang diberikan oleh Shopee sangat membantu penggunanya
mendapatkan produk-produk dengan harga yang murah. Selanjutnya terdapat
responden yang berjumlah 54 (55,67%) menyatakan sangat ingin jika Shopee

Universitas Sumatera Utara


74

terus melakukan promo "tanggal-anggal istimeww" karena produk-produk yang


diskon pada saat promo sangatla beragam dan merupakan produk-produk yang
banyak dibutuhkan oleh konsumen. Kemudian terdapat juga 16 (16,49%)
responden yang menyatakan kurang ingin jika Shopee melanjutkan promo
"tanggal-tanggal istimewa" karena promo yang dilakukan Shopee setiap bulannya
terkadang membuat konsumen bingung karena terlalu banyak dan waktunya
berdekatan. Kemudian terdapat 4 (4,12%) responden yang menyatakan tidak ingin
jika Shopee terus melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa” setiap bulannya.

4.2.2. Variabel Bebas (Y) Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa”


Variabel Y dalam penelitian ini yaitu minat beli mahasiswa FISIP USU.
Pada penelitian ini terdapat 3 indikator untuk mengetahui dan melihat minat beli
pada 97 responden yang terpilih. Adapun indikator tersebut antara lain adalah
attention, interest dan desire.

Tabel 4.26
Keseringan Mengecek Shopee Setiap Kali Ada Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 15 15,46

2 Sering 57 58,76

3 Jarang 19 19,59

4 Tidak Pernah 6 6,19

Total 97 100,00

Sumber: P16/FC26 n=97 (100%)

Universitas Sumatera Utara


75

Berdasarkan tabel 4.26 tentang keseringan mengecek Shopee setiap kali


ada promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 15 (15,46%) responden yang
menyatakan sangat sering. Hal ini karena responden ingin selalu mendapatkan
perkembangan dan update terbaru Shopee mengenai produk-produk apa saja yang
diberikan diskon pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa”. Selanjutnya
mayoritas responden yang berjumlah 57 (58,76%) menyatakan sering mengecek
Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” untuk melihat berbagai
produk yang diskon serta potongan harga yang diberikan kepada produk-produk
yang diskon. Kemudian terdapat juga 19 (19,59%) responden yang menyatakan
jarang mengecek Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena
tidak terlalu mengikuti perkembangan dari promo Shopee ini. Kemudian terdapat
6 (6,19%) responden yang menyatakan tidak pernah mengecek Shopee setiap kali
ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak pernah mengikuti promo
Shopee.
Tabel 4.27
Keseringan Memberi Perhatian Pada Shopee Saat Ada Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 17 17,52

2 Sering 53 54,64

3 Jarang 20 20,62

4 Tidak Pernah 7 7,22

Total 97 100,00

Sumber: P17/FC27 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.27 tentang keseringan memberi perhatian pada


Shopee saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 17 (17,52%)
responden yang menyatakan sangat sering. Hal ini karena responden tertarik
untuk mengikuti promo yang diberikan Shopee serta ingin mencari tahu produk-
produk apa saja yang diskon. Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 53

Universitas Sumatera Utara


76

(54,64%) menyatakan sering memberi perhatian pada Shopee saat ada promo
“tanggal-tanggal istimewa” untuk melihat berbagai produk yang diskon serta
potongan harga yang diberikan kepada produk-produk yang diskon dan ingin
membeli jika produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan responden. Kemudian
terdapat juga 20 (20,62%) responden yang menyatakan jarang memberi perhatian
pada Shopee saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena jarang membeli
barang yang ada di Shopee pada saat diskon. Kemudian terdapat 7 (7,22%)
responden yang menyatakan tidak pernah mengecek memberi perhatian pada
Shopee saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena merasa barang yang
dijual di Shopee tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya.

Tabel 4.28
Keseringan Mengecek Produk Apa Saja Yang Diskon

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 17 17,52

2 Sering 51 52,58

3 Jarang 23 23,71

4 Tidak Pernah 6 6,19

Total 97 100,00

Sumber: P18/FC28 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.28 tentang keseringan mengecek produk apa saja yang
diskon saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 17 (17,52%)
responden yang menyatakan sangat sering. Hal ini karena responden tertarik
untuk mengikuti promo yang diberikan Shopee serta mencari tahu berbagai jenis
produk-produk apa saja yang diskon. Selanjutnya mayoritas responden yang

Universitas Sumatera Utara


77

berjumlah 51 (52,58%) menyatakan sering mengecek produk apa saja yang diskon
saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” untuk melihat berbagai produk yang
mendatakan potongan harga dari Shopee serta berniat untuk membeli jika produk
yang dijual sesuai dengan kebutuhan responden. Kemudian terdapat juga 23
(23,71%) responden yang menyatakan jarang memberi mengecek produk apa saja
yang diskon saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena jarang mengikuti
perkembangan promo Shopee dan jarang juga membeli produk-produk tang
diskon pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa”. Kemudian terdapat 6
(6,19%) responden yang menyatakan tidak pernah mengecek produk apa saja
yang diskon saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak pernah
membeli barang di Shopee pada saat promo.

Tabel 4.29
Tertarik Dengan Potongan Harga Yang Diberikan Pada Saat Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Tertarik 14 14,43

2 Tertarik 54 55,67

3 Kurang Tertarik 20 20,62

4 Tidak Tertarik 9 9,27

Total 97 100,00

Sumber: P19/FC29 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.29 tentang ketertarikan dengan potongan harga yang


diberikan pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 14 (14,43%)
responden yang menyatakan sangat tertarik. Hal ini karena responden tertarik
untuk mengetahui produk-produk apa saja yang diskon serta potongan harga yang

Universitas Sumatera Utara


78

didapatkan oleh masing-masing produk. Selanjutnya mayoritas responden yang


berjumlah 54 (55,67%) menyatakan tertarik dengan potongan harga yang
diberikan pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” karena potongan harga
yang diberikan pada setiap produk yang diskon sangatlah banyak dan membuat
konsumen tertarik untuk membeli. Kemudian terdapat juga 20 (23,71%)
responden yang menyatakan kurang tertarik dengan potongan harga yang
diberikan pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” karena terkadang harga
produk yang mendapatkan potongan harga dengan yang tidak mendapatkan
potongan harga relatif sama dan tidak berbeda jauh. Kemudian terdapat 9 (9,27%)
responden yang menyatakan tidak tertarik dengan potongan harga yang diberikan
pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” karena takut mendapatkan barang
dengan kualitas rendah apabila membeli dengan potongan harga.

Tabel 4.30
Tertarik Dengan Produk-Produk Yang Ditawarkan Pada Saat Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Tertarik 14 14,43

2 Tertarik 52 53,61

3 Kurang Tertarik 24 24,74

4 Tidak Tertarik 7 7,22

Total 97 100,00

Sumber: P20/FC30 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.30 tentang ketertarikan dengan produk-produk yang


ditawarkan pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 14 (14,43%)
responden yang menyatakan sangat tertarik. Hal ini karena produk-produk yang
ditawarkan pada saat promo sangatlah beragam, mulai dari produk pakaian,

Universitas Sumatera Utara


79

makanan, kecantikan sampai perabotan rumah tangga juga diberikan diskon oleh
Shopee. Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 52 (53,61%)
menyatakan tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan pada saat promo
“tanggal-tanggal istimewa” karena produk-produk yang dijual saat promo Shopee
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para konsumen. Kemudian terdapat juga
24 (24,47%) responden yang menyatakan kurang tertarik produk-produk yang
ditawarkan pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” karena produk-produk
yang ditawarkan terkadang masih sangat sedikit dan jumlah yang dijual sangat
terbatas pada setiap produknya. Kemudian terdapat 9 (9,27%) responden yang
menyatakan tidak tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan pada saat
promo “tanggal-tanggal istimewa”.

Tabel 4.31
Sering Mengecek Produk-Produk Apa Saja Yang Diskon

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 14 14,43

2 Sering 55 56,70

3 Jarang 18 18,56

4 Tidak Pernah 10 10,31

Total 97 100,00

Sumber: P21/FC31 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.31 tentang keseringan mengecek produk-produk apa


saja yang diskon saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 14 (14,43%)
responden yang menyatakan sangat sering. Hal ini karena responden sering
mengecek Shopee untuk mengikuti promo yang diberikan Shopee serta mencari

Universitas Sumatera Utara


80

tahu berbagai jenis produk-produk apa saja yang diskon. Selanjutnya mayoritas
responden yang berjumlah 55 (56,70%) menyatakan sering mengecek mengecek
produk-produk apa saja yang diskon saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa”
untuk melihat berbagai produk yang mendapatkan potongan harga dari Shopee
serta berniat untuk membeli jika produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan
responden. Kemudian terdapat juga 18 (18,56%) responden yang menyatakan
jarang mengecek mengecek produk-produk apa saja yang diskon saat ada promo
“tanggal-tanggal istimewa” karena jarang mengikuti perkembangan promo
Shopee dan jarang juga membeli produk-produk tang diskon pada saat promo
“tanggal-tanggal istimewa”. Kemudian terdapat 10 (10,31%) responden yang
menyatakan tidak pernah mengecek mengecek produk-produk apa saja yang
diskon saat ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak pernah membeli
barang di Shopee pada saat promo.

Tabel 4.32
Tertarik Untuk Berbelanja Di Shopee Pada Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Tertarik 19 19,59

2 Tertarik 52 53,61

3 Kurang Tertarik 21 21,65

4 Tidak Tertarik 5 5,15

Total 97 100,00

Sumber: P22/FC32 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.32 tentang ketertarikan untuk berbelanja di Shopee


pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 14 (14,43%) responden yang
menyatakan sangat tertarik. Hal ini karena produk-produk yang ditawarjkan oleh

Universitas Sumatera Utara


81

Shopee pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” sangatlah banyak sehingga


dapat menarik minat pembeli untuk berbelanja di Shopee saat ada promo.
Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 52 (53,61%) menyatakan
tertarik untuk berbelanja di Shopee pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa”
karena bisa membeli berbagai produk yang mendapatkan potongan harga dari
Shopee. Kemudian terdapat juga 21 (21,56%) responden yang menyatakan kurang
tertarik untuk berbelanja di Shopee pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa”
karena produk-produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan responden. Kemudian terdapat 5 (5,15%) responden yang menyatakan
tidak tertarik untuk berbelanja di Shopee pada saat promo “tanggal-tanggal
istimewa” karena tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan Shopee.

Tabel 4.33
Keseringan Berbelanja Di Shopee Setiap Kali Promo

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Sering 20 20,62

2 Sering 59 60,82

3 Jarang 14 14,43

4 Tidak Pernah 4 4,12

Total 97 100,00

Sumber: P23/FC33 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.33 tentang keseringan berbelanja di Shopee setiap kali


ada promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 20 (20,62%) responden yang
menyatakan sangat sering karena produk-produk yang ditawarkan oleh Shopee

Universitas Sumatera Utara


82

pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” sangatlah banyak sehingga dapat


menarik minat pembeli untuk berbelanja di Shopee saat ada promo. Selanjutnya
mayoritas responden yang berjumlah 59 (60,28%) menyatakan sering berbelanja
di Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena pembeli
benar-benar tertarik dengan berbagai produk yang dijual pada saat promo serta
bisa membeli berbagai produk dengan harga yang murah dari Shopee. Kemudian
terdapat juga 14 (14,43%) responden yang menyatakan jarang berbelanja di
Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak terlalu
mengikuti setiap perkembangan promo “tanggal-tanggal istimewa” yang
dilakukan oleh Shopee. Kemudian terdapat 4 (4,12%) responden yang
menyatakan tidak pernah berbelanja di Shopee setiap kali ada promo “tanggal-
tanggal istimewa” karena tidak tertarik dengan produk yang ditawarkan Shopee.

Tabel 4.34
Berminat Untuk Terus Berbelanja Di Shopee Jika Ada Promo
“Tanggal-Tanggal Istimewa” Lagi

No Jawaban Frekuensi Persentase

1 Sangat Berminat 14 14,43

2 Berminat 57 58,76

3 Kurang Berminat 20 20,62

4 Tidak Berminat 6 6,19

Total 97 100,00

Sumber: P24/FC34 n=97 (100%)

Berdasarkan tabel 4.34 tentang berminat untuk terus berbelanja di Shopee


jika ada promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi terdapat 14 (14,43%) responden

Universitas Sumatera Utara


83

yang menyatakan sangat berminat untuk terus berbelanja di Shopee jika ada
promo “tanggal-tanggal istimewa” karena produk-produk yang ditawarkan
Shopee pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” sangatlah beragam serta
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan yang dimiliki oleh responden. Selanjutnya
mayoritas responden yang berjumlah 57 (58,76%) menyatakan berminat untuk
terus berbelanja di Shopee jika ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena
pembeli benar-benar tertarik dengan berbagai produk yang dijual pada saat promo
serta bisa membeli berbagai produk dengan harga yang murah dari Shopee.
Kemudian terdapat juga 20 (20,62%) responden yang menyatakan kurang
berminat untuk terus berbelanja di Shopee jika ada promo “tanggal-tanggal
istimewa” karena terkadangan produk-produk yang dijual Shopee sangat tidak
sesuai dengan kebutuhan serta dana yang mereka miliki. Kemudian terdapat 6
(6,19%) responden yang menyatakan tidak berminat untuk terus berbelanja di
Shopee jika ada promo “tanggal-tanggal istimewa” karena tidak tertarik dengan
produk yang ditawarkan Shopee.

Tabel 4.35
Jawaban responden mengenai saran untuk Shopee Indonesia

No Positif Negatif

1 Para pengguna aktif Shopee Shopee agar lebih baik lagi


berkeinginan agar Shopee dalam mengawasi dan
terus melakukan promo - mengontrol setiap ada promo
promo“tanggal-tanggal lagi.
istimewa” setiap bulannya.

Mayoritas responden menyarankan agar Shopee terus melakukan promo


-promo“tanggal-tanggal istimewa” setiap bulannya untuk menarik minat
konsumen berbelanja di Shopee. Dengan adanya diskon produk-produk
tertentu yang diberikan Shopee pada setiap promo promo - promo“tanggal-

Universitas Sumatera Utara


84

tanggal istimewa” tentunya menarik minat pengguna Shopee untuk terus


berbelanja di Shopee setiap kali ada promo. Namun begitu konsumen juga
menyarankan Shopee agar lebih baik lagi dalam mengawasi dan mengontrol
jalannya transaksi setiap kali ada promo, agar konsumen yang membeli tidak
hanya mendapatkan potongan harga namun juga tetap mendapatkan barang
yang berkualitas dari setiap produk yang dibeli pada saat promo -
promo“tanggal-tanggal istimewa”.

4.3. Analisis Tabel Silang


Analisis tabel silang adalah salah satu teknik yang digunakan untuk
menganalisis dan bisa mengetahui ada nya hubungan antara variabel, dimana
akan memperlihatkan apakah variabel tersebut bersifat positif ataupun negatif.
Melakukan analisis tabel silang bukan menjadi penentu utana untuk melihat
bagaimana penilaian data satu sama lain. Peneliti membuat dua variabel untuk
mengetahui sejauh mana tingkat toleran pada masing-masing variabel.
Adapun variabel yang disusun ialah:

Tabel 4.36
Frekuensi Mengikuti Promo Shopee “Tanggal-Tanggal Istimewa”
Keinginan Jika Shopee Terus Melakukan Promo “Tanggal-Tanggal
Istimewa”
Keinginan Jika Shopee Terus Melakukan Promo
Total
“Tanggal-Tanggal Istimewa” Setiap Bulannya

Universitas Sumatera Utara


85

Tidak Kurang Sangat


Ingin
Ingin Ingin Ingin
Tidak
Frekuensi 1 4 2 1 8
Pernah
Mengikuti
Promo Jarang 3 5 18 9 35
Shopee
“Tanggal- Sering - 5 29 9 43
Tanggal
Sangat
Istimewa” - - 10 1 11
Sering

Total 4 14 59 20 97

Pada tabel 4.36 memperlihatkan hubungan frekuensi mengikuti promo


Shopee “tanggal-tanggal istimewa” dan keinginan jika Shopee terus melakukan
promo “tanggal-tanggal istimewa” setiap bulannya. Berdasarkan tabel diatas
dapat dilihat dari 97 responden terdapat 4 responden yang mengatakan tidak
pernah mengikuti promo “tanggal-tanggal istimewa” yang dilakukan Shopee dan
kurang ingin jika Shopee melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa” setiap
bulannya. Kemudian terdapat 2 responden yang tidak pernah mengikuti promo
yang diberikan Shopee tetapi ingin agar Shopee terus melakukan promo “tanggal-
tanggal istimewa” setiap bulannya. Karena bisa saja responden tertarik untuk
melakukan pembelian pada promo-promo yang dilakukan Shopee selanjutnya.
Selanjutnya terdapat 5 responden yang jarang mengikuti promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa” dan kurang ingin jika Shopee melakukan promo
serupa lagi. Kemudian 18 responden menyatakan jarang mengikuti promo namun
tetap ingin jika Shopee terus melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa” setiap
bulannya. Dan juga terdapat 9 responden yang jarang mengikuti promo Shopee
namun sangat ingin jika Shopee tetap melakukan promo serupa.
Selanjutnya terdapat 20 responden yang menyatakan sering mengikuti
promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” dan berkeinginan agar Shopee terus
melakukan promo seperti ini lagi setiap bulannya. Kemudian terdapat pula 10

Universitas Sumatera Utara


86

responden yang sangat sering mengikuti promo Shopee “tanggal-tanggal


istimewa” dan ingin jika Shopee melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa”
lagi setiap bulannya.
Bisa disimpulkan dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa mayoritas
responden menyatakan sering mengikuti promo “tanggal-tanggal istimewa” yang
diselanggarakan oleh Shopee dan berkeinginan agar Shopee terus melakukan
promo seperti ini lagi setiap bulannya. Hal ini dikarenakan responden merasa
bahwa diskon-diskon yang diberikan Shopee setiap kali ada promo “tanggal-
tanggal istimewa” sangat menguntungkan bagi konsumen.

Tabel 4.37
Keseringan Berbelanja Di Shopee Setiap Kali Promo
Berminat Untuk Terus Berbelanja Di Shopee Jika Ada Promo “Tanggal-
Tanggal Istimewa” Lagi

Berminat Untuk Terus Berbelanja Di Shopee Jika


Ada Promo “Tanggal-Tanggal Istimewa” Lagi
Total
Tidak Kurang
Berminat Berminat
Berminat Berminat
Tidak
Keseringan - - 4 - 4
Pernah
Berbelanja
Di Shopee Jarang 1 5 8 2 16
Setiap Kali
Promo Sering 3 12 32 7 54

Universitas Sumatera Utara


87

Sangat
2 3 13 5 23
Sering

Total 6 20 57 14 97

Pada tabel 4.37 memperlihatkan keseringan berbelanja di shopee setiap


kali promo dan berminat untuk terus berbelanja di shopee jika ada promo
“tanggal-tanggal istimewa” lagi. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari 97
responden terdapat 4 responden yang mengatakan tidak pernah berbelanja di
Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” namun berminat untuk
berbelanja jika Shopee melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi.
Selanjutnya terdapat 8 responden yang jarang berbelanja di shopee setiap kali
promo namun berminat untuk terus berbelanja di shopee jika ada promo “tanggal-
tanggal istimewa” lagi.
Kemudian terdapat 12 responden yang menyatakan sering berbelanja di
Shopee jika ada promo “tanggal-tanggal istimewa” namun kurang berminat untuk
terus berbelanja di Shopee jika ada promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi.
Selanjutnya mayoritas responden dalam penelitian ini yang berjumlah 32
responden menyatakan bahwa mereka sering berberlanja di Shopee setiap kali ada
promo “tanggal-tanggal istimewa” dan berminat untuk terus berbelanja jika
Shopee melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi.
Selanjutnya terdapat 12 responden yang menyatakan sangat sering
berberlanja di Shopee dan berminat untuk terus berbelanja jika ada promo-promo
lagi dikemudian hari. Terakhir terdapat 5 responden yang sangat sering berbelanja
di Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” dan sangat berminat
untuk terus berbelanja di Shopee jika ada promo serupa lainnya.

Bisa disimpulkan dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa mayoritas


responden menyatakan bahwa mereka sering berberlanja di Shopee setiap kali ada
promo “tanggal-tanggal istimewa” dan berminat untuk terus berbelanja jika
Shopee melakukan promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi. Hal ini dikarenakan
responden selalu merasa tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan oleh
Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa”.

Universitas Sumatera Utara


88

4.4. Uji Hipotesis


Uji hipotesis merupakan pengujian data dan statistik untuk mengetahui
data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Uji hipotesis dapat
dilakukan setelah mendapatkan hasil dari tabel tunggal dan tabel silang. Hipotesis
dalam ppenelitian ini meliputi variable (X) promo Shopee “tanggal-tanggal
istimewa” dan variabel (Y) minat beli mahasiswa FISIP USU. Adapun uji
hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan uji signifikasi hubungan melalui
uji analisis dari Spreaman Rho menggunakan SPSS 22 untuk menguji tingkat
hubungan antara dua variabel yang dikorelasikan, serta menggunakan skala
Guildford untuk menilai derajat hubungan.

Tabel 4.38
Hasil Uji Hipotesis

Correlations

SKORX SKORY
**
Spearman's rho SKORX Correlation Coefficient 1,000 ,415

Sig. (2-tailed) . ,000

N 97 97
**
SKORY Correlation Coefficient ,415 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 97 97

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil dari uji hipotesis memperlihatkan koefisien korelasi


sebesar (rho) 0,415 dengan angka signiikasi (sig.2-tailed)= 0,000 yang memiliki
arti Ho ditolak, jika nilai < 0,05 yang memiliki arti Ho ditolak dan Ha diterima.

Universitas Sumatera Utara


89

Dengan demikian terdapat pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”


terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatrea Utara.
Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi (derajat hubungan) digunakan
skala Guilford atau koefisien asosiasi, sebagai berikut (Kriyantono, 2006: 169):
<0,20 : hubungan rendah sekali
0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti
0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,91 : hubungan yang tinggi
> 0,91 : hubungan yang sangat tinggi

Berdasarkan hasil dari uji hipotesis dan korelasi Sprearman pada tabel
4.38, bisa dilihat besar korelasi koefisien Spearman (rho) adalah 0,415. Dengan
menggunakan skala Guilford, hasil menunjukkan hubungan yang cukup berarti.
SPSS 22 memberikan tanda */** (flag of significant) yang memiliki arti
hasil yang signifikan. Demikian dapat disimpulkan hipotesis dalam penelitian ini
diterima dengan adanya hubungan yang signifikan. Tercapainya Ha maka
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatrea Utara.
Koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar terdapat pengaruh
promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatrea Utara, maka
digunakan rumus determinasi. Adapun rumusnya sebagai berikut:
Kp = (r) 2 x 100%
Dari hasil uji hipotesis variabel X dan Y di dapatkan nilai r = 0,415 maka
dengan menggunakan rumus Kp di atas dapat diperoleh hasil sebagai berikut:

Kp = (r) 2 x 100%
= (0,415) 2 x 100%
= 0,172225 x 100%
= 17,2225%

Universitas Sumatera Utara


90

= 17,22%

Hasil tersebut menunjukkan bahwa kekuatan pengaruh variabel X terhadap


Y dalam penelitian ini adalah sebesar 17,22% dibulatkan menjadi 17%. Hal ini
menunjukkan pengaruh sebesar 17% antara promo Shopee “tanggal-tanggal
istimewa” terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatrea Utara.

5.5. Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Setelah melakukan serangkaian panjang dalam
penelitian mengenai pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU, dapat di lihat dan di cermati
bagaimana tanggapan dan pandangan responden terhadap fenomena yang di teliti
dimana telah dilakukan uji hipotesis menggunakan korelasi Spearman Rho di
dapatkan hasil bahwa Ha diterima dengan arti adanya hubungan antara promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa FISIP USU.

Komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk


menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan menggunakan
sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan
terjadinya tiga tahap perubahan, yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap,
dan perubahan tindakan yang dikehendaki. Dasar dari pemasaran adalah
komunikasi dan pemasaran bisa akan begitu powerful jikadipadukan dengan
komunikasi yang efektif dan efisien. Aspek pemasaran adalah aspek yang paling
penting diantara aspek yang lain. Hal ini dikarenakan pemasaran merupakan aspek
yang bersifat produktif. Dan karena bersifat produktif itulah, komunikasi
pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan bukan hanya untuk sekedar
mempertahankan hidup, tetapi juga untuk mampu bersaing dengan kompetitor
lain.

E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang berarti sistem


pemasaran dengan menggunakan media elektronik. E-commerce ini mencakup
penjualan, pembelian, pemasaran dari sebuah produk yang dilakukan dalam

Universitas Sumatera Utara


91

sebuah sistem elektronik. E-commerce adalah suatu proses pembelian dan


penjualan produk-produk secara elektronik dari perusahaan kepada konsumen
dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis seperti internet atau bentuk
jaringan komputer lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah suatu
kegiatan penjualan dan pembelian baik produk dan jasa atau informasi yang
dilakukan secara elektronik dengan menanfaatkan jaringan komputer (Ahmadi
dan Hermawan, 2013: 5).
Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel
dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk
mulai dari produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari.
Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan penggunanya
dalam melakukan kegiatan belanja online tanpa harus membuka website melalui
perangkat komputer. Sasaran pengguna Shopee adalah kalangan muda yang saat
ini terbiasa melakukan kegiatan dengan bantuan gadget termasuk kegiatan
berbelanja. untuk itu Shopee hadir dalam bentuk aplikasi mobile guna untuk
menunjang kegiatan berbelanja yang mudah dan cepat. Kategori produk yang
ditawarkan Shopee lebih mengarah pada produk fashion dan perlengkapan rumah
tangga.
Sebagai salah satu marketplace yang memiliki banyak pengguna di
Indonesia, Shopee gencar melakukan berbagai promo untuk menarik lebih banyak
lagi minat pengguna untuk melakukan belanja online. Promo Shopee adalah fitur
promosi paling berpengaruh di Seller Centre yang dibuat khusus untuk membantu
pelanggan mendapatkan barang dengan harga miring. Promo ini biasanya
ditempatkan di banner yang mudah terlihat serta diakses pada halaman utama atau
halaman kategori Shopee. Sepanjang tahun 2019 ini Shopee telah melakukan
berbagai promo pada “tanggal-tanggal istimewa” untuk semua penggunanya.
Barang-barang yang promo pada “tanggal-tanggal istimewa” Shopee juga
beragam, mulai dari elektronik, pakaian, produk perawatan diri dan lainnya. Dan
yang paling menonjol adalah 3 bulan terakhir dipenghujung tahun 2019 dimana
pada bulan Oktober melakukan promo Shopee 10.10 Super Brand Fesrival,
Shopee 11.11 Big Sale pada bulan November dan Shopee 12.12 Birthday Sale
pada bulan Desmber 2019.

Universitas Sumatera Utara


92

Promosi penjualan yang dilakukan oleh Shopee merupakan salah satu


bentuk komunikasi pemasaran yang bertujuan menarik konsumen baru,
mempengaruhi konsumen untuk mencoba produk baru, mendorong konsumen
lebih banyak, menyerang aktifitas promosi pesaing dan menigkatkan pembelian
tanpa rencana. Kegiatan promosi ini berfungsi sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan konsumen dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen
dalam melakukan pembelian.

Dalam penelitian ini promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” sebagai


variabel (X) yang didalamnya terdiri dari aspek-aspek endorsment, isi pesan,
frekuensi, kualitas dan waktu promo. Pada aspek endorsment yaitu brand
ambasaddor atau artis yang dipakai pada setiap promo “tanggal-tanggal
istimewa” Shopee terdapat 14 (14,43%) responden yang menyatakan bahwa
brand ambasaddor atau artis yang dipakai pada setiap promo “tanggal-tanggal
istimewa” sangat menarik. Hal ini dikarenakan Shopee melakukan kerjasama
promosi dengan berbagai artis papan atas setiap kali ada promo “tanggal-tanggal
istimewa”. Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 54 (55,67%)
menyatakan artis yang jadi brand ambasaddor pada setiap promo “tanggal-
tanggal istimewa” menarik. Kemudian sebanyak 21 (21,65%) responden yang
mengatakan brand ambasaddor atau artis yang dipakai oleh Shopee promo
“tanggal-tanggal istimewa” dan sebanyak 8 (8,25%) responden memilih tidak
menarik terhadap artis pada promo Shopee.

Pada aspek isi pesan yaitu pesan yang terdapat pada setiap flyer promo
“tanggal-tanggal istimewa” Shopee terdapat 22 (22,60%) responden yang
menyatakan bahwa sangat paham pada isi pesan yang terdapat di flyer pada setiap
promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee. Hal ini dikarenakan pesan-pesan yang
disampaikan sangat jelas dan mudah dimengerti. Selanjutnya mayoritas responden
yang berjumlah 53 (54,64%) menyatakan paham pada isi pesan yang terdapat
pada flyer Shopee. Kemudian sebanyak 22 (22,60%) responden yang mengatakan
kurang memahami isi pesan yang ada dalam flyer pada setiap promo “tanggal-
tanggal istimewa” Shopee.

Universitas Sumatera Utara


93

Pada aspek frekuensi yang merupakan jumlah promo yang diikuti dalam
suatu waktu setiap promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 11
(11,34%) responden yang menyatakan bahwa mereka sangat sering mengikuti
promo di Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini
dikarenakan promo-promo yang ditawarkan Shopee setiap kali ada promo
“tanggal-tanggal istimewa” sangatlah menarik untuk diikuti. Selanjutnya
mayoritas responden yang berjumlah 43 (44,33%) menyatakan sering mengikuti
promo “tanggal-tanggal istimewa” yang dilakukan Shopee karena selalu menjual
produk dengan harga yang sangat murah. Namun terdapat juga 35 (36,08%)
responden yang jarang mengikuti promo “tanggal-tanggal istimewa” karena
kadang tidak sedang memerlukan barang yang sedang ada diskon tersebut.
Kemudian sebanyak 8 (8,25%) responden memilih tidak pernah mengikuti promo
Shopee.

Pada aspek kualitas yang merupakan tolak ukur seberapa baik produk yang
dijual pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee terdapat 12 (12,37%)
responden yang menyatakan bahwa produk yang ditawarkan di Shopee setiap kali
ada promo “tanggal-tanggal istimewa” sangat berkualitas. Meskipun harga yang
diberikan sangatlah murah namun produk-produk yang dijual tetaplah barang-
barang yang berkualitas. Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 54
(55,67%) menyatakan produk yang dijual pada promo “tanggal-tanggal istimewa”
berkualitas baik. Namun terdapat juga 28 (28,87%) responden yang mengatakan
produk-produk yang ditawarkan pada promo “tanggal-tanggal istimewa” masih
ada juga yang kurang berkualitas. Kemudian sebanyak 3 (3,09%) responden
mengatakan produk yang dijual pada promo Shopee tidak berkualitas.

Pada aspek waktu promo yang merupakan lamanya promosi yang


dilakukan Shopee pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 18
(18,56%) responden yang menyatakan bahwa waktu promo “tanggal-tanggal
istimewa” sangat sesuai. Hal ini dikarenakan Shopee memberikan waktu promo
yang berdurasi 2 minggu lebih setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa”.
Selanjutnya mayoritas responden yang berjumlah 50 (51,54%) menyatakan waktu
promo “tanggal-tanggal istimewa” sudah sesuai dan tepat untuk dilaksanaa.
Namun terdapat juga 23 (23,71%) responden yang mengatakan waktu promo

Universitas Sumatera Utara


94

“tanggal-tanggal istimewa” masih kurang sesuai untuk dilakukan. Kemudian


sebanyak 6 (3,09%) responden mengatakan waktu promo “tanggal-tanggal
istimewa” tidak sesuai.

Berdasarkan hasil variabel X diatas, semua aspek yang ada dalam promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa” menunjukkan nilai yang baik dan positif.
Kesemua aspek yang terdiri dari endorsment, isi pesan, frekuensi, kualitas dan
waktu promo menunjukkan hasil dimana mayoritas responden tertarik mengikuti
promo “tanggal-tanggal istimewa” yang dilakukan oleh pihak Shopee.

Pada penelitian ini yang menjadi variabel (Y) adalah minat beli. Minat
merupakan suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap
sesuatu dan disertai dengan adanya kecenderungan untuk melihat atau
berhubungan dengan objek tersebut. Minat merupakan sumber motivasi yang
mendorong individu untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bisa
memilih. Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan
dorongan bagi perbuatan itu, selanjutnya apa yang menarik minat seseorang
mendorongnya untuk berbuat lebih giat dan baik.

Tujuan Shopee melakukan promosi penjualan dengan promo “tanggal-


tanggal istimewa” adalah untuk menarik minat para pembeli baru dan
meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama, menghindarkan
konsumen lari ke produk lain, mempopulerkan merek atau menigkatkan loyalitas
dan menigkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka memperluas
“market share” jangka panjang. Minat beli pada mahasiswa berdasarkan pada
model AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action). Pada penelitian ini
teori AIDDA yang dipakai hanya attention, interest dan desire karena hanya
sampai minat beli pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara.

Pada aspek attention atau perhatian seseorang untuk melihat promo


“tanggal-tanggal istimewa” aplikasi Shopee terdapat 17 (17,52%) responden
menyatakan sangat sering memberi perhatian pada Shopee setiap kali ada promo
“tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini dikarenakan para responden tertarik untuk
melihat produk-produk yang ditawarkan oleh Shopee setiap kali ada promo

Universitas Sumatera Utara


95

“tanggal-tanggal istimewa”. Selanjutnya mayoritas responden dala penelitian ini


yang berjumlah 54 (54,64%) menyatakan sering mengecek Shopee untuk melihat
promo-promo pada “tanggal-tanggal istimewa” yang ditawarkan Shopee.
Kemudian terdapat pula 20 (20,62%) responden yang menyatakan bahwa mereka
jarang memeberi perhatian pada setiap promo “tanggal-tanggal istimewa” yang
dilakukan oleh Shopee. Terakhir terdapat 7 (7,22%) responden yang menyatakan
tidak pernah mengecek Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa”.

Pada aspek interest atau perasaan ingin mengetahui lebih dalam tentang
beragam promo “tanggal-tanggal istimewa” yang ada di Shopee terdapat 19
(19,59%) responden menyatakan sangat tertarik untuk berbelanja di Shopee setiap
kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini dikarenakan produk-produk
yang ditawarkan oleh Shopee saat promo “tanggal-tanggal istimewa” sangatlah
beragam dan murah. Selanjutnya mayoritas responden dalam penelitian ini yang
berjumlah 52 (53,61%) menyatakan sering berbelanja pada promo “tanggal-
tanggal istimewa” yang ditawarkan Shopee. Namun terdapat juga 21 (21,65%)
responden yang menyatakan bahwa mereka jarang berbelanja di Shopee jika ada
promo “tanggal-tanggal istimewa” dikarenakan terkadang barang yang diskon
tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Terakhir terdapat 5 (5,15%)
responden yang menyatakan tidak pernah berbelanja di Shopee setiap kali ada
promo “tanggal-tanggal istimewa”.

Pada aspek desire atau kemauan yang timbul untuk berbelanja di Shopee
karena adanya promo “tanggal-tanggal istimewa” terdapat 14 (14,43%) responden
menyatakan sangat berminat untuk terus berbelanja di Shopee jika ada promo
“tanggal-tanggal istimewa” lagi. Hal ini dikarenakan konsumen tertarik untuk
terus membeli produk-produk yang ditawarkan oleh Shopee saat promo “tanggal-
tanggal istimewa”. Selanjutnya mayoritas responden dalam penelitian ini yang
berjumlah 57 (58,76%) menyatakan berminat untuk terus berbelanja pada promo
“tanggal-tanggal istimewa” yang ditawarkan Shopee lagi. Namun terdapat juga 20
(20,60%) responden yang menyatakan bahwa mereka kurang berminat untuk
berbelanja di Shopee jika ada promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi. Terakhir
terdapat 6 (6,19%) responden yang menyatakan tidak berminat untuk berbelanja
di Shopee setiap kali ada promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi.

Universitas Sumatera Utara


96

Berdasarkan hasil variabel Y diatas, semua aspek yang ada dalam minat
beli menunjukkan nilai yang baik dan positif. Kesemua aspek yang terdiri dari
attention, interest dan desire menunjukkan hasil dimana mayoritas responden
berminat untuk membeli produk-produk yang ada pada promo “tanggal-tanggal
istimewa” yang dilakukan oleh Shopee.

Berdasarkan pengolahan data melalui SPSS 22 angka signifikasi


menunjukkan nilai 0,415 yang berarti nilai signifikan <0,05. Hasil ini
menunjukkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Hasil uji kekuatan pengaruh adalah
sebesar 17% yang berarti terdapat hubungan cukup berarti antara pengaruh promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

BAB V

SIMPULAN & SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian berjudul pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal


istimewa” terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara. Maka didapat hasil setelah melakukan analisis data
melalui tahap tabel tunggal, analisis tabel silang dan pengujian hipotesis,
didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


97

1. Promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” dilakukan pada setiap angka cantik


setiap bulannya, seperti Shopee 10.10 Super Brand Fesrival pada bulan
Oktober 2019, Shopee 11.11 Big Sale pada bulan November 2019 dan
Shopee 12.12 Birthday Sale pada bulan Desmber 2019. Promo Shopee pada
“tanggal-tanggal istimewa” dilakukan untuk menarik minat konsumen baru
ataupun konsumen lama agar membeli barang-barang yang mereka butuhkan dan
inginkan di aplikasi e-commerce Shopee. Promo pada “tanggal-tanggal istimewa”
ini dinilai cukup efektif untuk menambah angka penjualan Shopee. Selain itu
dengan adanya brand ambassador atau artis pada setiap promo Shopee “tanggal-
tanggal istimewa” menjadikan promo yang dilakukan Shopee semakin digemari
dan ditunggu oleh para konsumen.
2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didaptakan hasil bahwa
minat beli pada promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” oleh mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara adalah
tinggi. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek attention, interest dan desire
yang menunjukkan nilai yang tinggi terhadap minat beli pada promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa”. Hal ini dikarenakan produk-produk
yang ditawarkan oleh Shopee saat promo “tanggal-tanggal istimewa”
sangatlah beragam dan murah serta selalu memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen.
3. Dari hasil uji Spearman Rho adalah sebesar 0,415 yang berarti terdapat
hubungan antara pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa”
terhadap minat beli mahasiswa karena terdapat pengaruh yang tercipta
antara variable dependen dan variable independen. Hasil perhitungan pada
nilai kekuatan pengaruh (KP) menunjukkan
96 angka sebesar 17%. Hal ini
menunjukkan bahwa promo “tanggal-tanggal istimewa” cukup
mempengaruhi minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara.

5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian, peneliti menerima masukan yang bisa
diterapkan untuk kedepannya. Saran diharapkan menjadi masukan positif dan
membangun. Adapun saran yang tersebut sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


98

1. Saran Dari Responden Penelitian


Berdasarkan dari hasil di lapangan, peneliti menerima masukan dari para
responden tentang terbatasnya jumlah produk yang diberikan diskon pada promo
setiap promo “tanggal-tanggal istimewa”, selain itu sering sekali pengguna juga
tidak menerima notifikasi jika ada promo yang dilakukan pada jam-jam tertentu.
2. Saran Dalam Kaitan Akademis
Diharapkan hasil dari penelitian ini bisa menambah sumbangsi ilmu dalam
bidang ilmu komunikasi dan di harapkan juga kepada mahasiswa khususnya
dalam bidang ilmu komunikasi bisa melanjutkan penelitian sejenenis
menggunakan sudut padang yang berbeda. Semakin banyak penelitian yang
berbeda maka semakin banyak referensi hasil penelitian yang dapat memperkaya
khasanah di bidang ilmu komunikasi
3. Saran Dalam Kaitan Praktis
Penelitian ini menggunakan studi korelasional kuantitatif yaitu melihat
hubungan antara dua variabel yang berbeda. Pada penelitian dengan judul
pengaruh promo Shopee “tanggal-tanggal istimewa” terhadap minat beli
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Terdapat pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Adanya pengaruh dalam
penelitian ini diharapkan kedepannya Shopee terus melakukan promo “tanggal-
tanggal istimewa” lainnya.

Universitas Sumatera Utara


99

DAFTAR REFERENSI
A.W.Wijaya. (2000). Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi dan Hermawan. (2013). E-Business & E-Commerce. Yogyakarta: Andi.
Amin Widjaja Tunggal. (2008). Dasar – Dasar Customer Relationship
Management (CRM). Jakarta : Harvindo.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
_________________. (2003). Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta: Bina
Aksara

Bulaeng, Andi. (2004). Metode Penelitian Komunikasi Kontemporer. Yogyakarta:


Andi.

Bungin, Burhan. (2001). Metode Pelitian Social, Surabaya : Airlangga University


Press

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, teori dan filsafat komunikasi. Bandung :
Citra Aditya Bakti

____________________. (2005). Ilmu Teori & Filsafat Komunikasi. Bandung:


PT. Citra Aditya Bakti

___________________. (2011). Ilmu Komunikasi: Teori dan Prakteknya.


Bandung: Remaja Rosdakarya.

Cangara, Hafied. (2009). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Press.


Ilham, Prisgunanto. (2006). Komunikasi Pemasran, Strategi, dan Taktik. Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Husein, Umar. (2002). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Kennedy, John. E; R Dermawan Soemanagara. (2006). Marketing Communication


–Taktik dan Strategi. Jakarta. PT Buana Ilmu Populer (kelompok
Gramedia)

Komala, Lukiati. (2009). Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks.


Bandung: Widya Padjadjaran
Kotler, Philip and Gary Armstrong. (2012). Prinsip-prinsip Pemasaran.Edisi 13.
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: kencana.

Universitas Sumatera Utara


100

Nawawi, Hadari. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah


Mada University Press.

_____________. (2007). Metodologi Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada


University Press.

Philip, Kotler. (2004). Manajemen Pemasaran. Penerbit Alumni Bandung.

Rakhmat, Jalaluddin. (2004). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.


Remaja Rusda Karya Rajawali Press

Ruslan, Rosady. (2008). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi.


Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.


Yogyakarta: Graha Ilmu

Singarimbun, Masri. (2011). Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Sugiyono. (2002). Statistika Untuk Penelitian Cetakan Ketujuh. Bandung: CV.


Alfabeta.

Suprapto, Tommy, (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen


dalam Komunikasi. Jakarta : PT. Buku Seru.

Sumber Internet:
http://dirmahasiswa.usu.ac.id/ (diakses tanggal 20 Desember 2019)

https://shopee.co.id/ (diakses tanggal 20 Desember 2019)

https://iprice.co.id/trend/insights/pengguna-aktif-bulanan-aplikasi-e-commerce-di-
indonesia-dan-asia-tenggara/ (diakses tanggal 20 Desember 2019)

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/03/shopee-jadi-e-commerce-
paling-top-dari-masa-ke-masa (diakses tanggal 20 Desember 2019)

https://selular.id/2019/07/shopee-gelar-kampanye-8-8-men-sale/ (diakses tanggal


19 Desember 2019)

https://www.indotelko.com/read/1561862656/shopee-promo (diakses tanggal 19


Desember 2019)

Universitas Sumatera Utara


101

https://money.kompas.com/read/2019/08/14/192816426/shopee-gelar-99-
shopping-day-ada-gratis-ongkir-hingga-cashback (diakses tanggal 19 Desember
2019)

https://arenalte.com/arena-gadget/shopee-gelar-program-belanja-1010-super-
brand-day/ (diakses tanggal 19 Desember 2019)

https://money.kompas.com/read/2019/10/14/171100726/shopee-bakal-gelar-
11.11-big-sale-simak-ragam-promonya?page=all (diakses tanggal 19 Desember
2019)

https://tirto.id/shopee-rayakan-ulang-tahun-ke-4-dengan-gelar-1212-birthday-sale-
emaw (diakses tanggal 19 Desember 2019)

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara


KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PROMO SHOPEE “TANGGAL-TANGGAL ISTIMEWA”


TERHADAP MINAT BELI MAHASISWA FISIP USU

Nomor Responden

Petunjuk Pengisian Kuesioner:


1. Jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jujur.
2. Berikan tanda (X) atau lingkaran pada jawaban yang paling benar
3. Nomor Responden dan kotak kode yang ada disebelah kanan mohon untuk
tidak diisi.
4. Terimakasih atas kesediaan waktu dan jawabannya.
5. Selamat menjawab.
I. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : □ Pria
□ Wanita
Angkatan :
Jurusan :

II. Independen Variabel


1. Apakah anda mengetahui adanya promo Shopee pada “tanggal-
tanggal istimewa” seperti dibawah ini?

Promo Shopee Sangat Mengetahui Kurang Tidak


Mengetahui Mengetahui Mengetahui
Shopee 10.10 Super
Brand Festival
Shopee 11.11 Big
Sale
Shopee 12.12
Birthday Sale

2. Bagaimana menurut anda tentang promo yang diberikan Shopee


pada “tanggal-tanggal istimewa” seperti dibawah ini?

Promo Shopee Sangat Menarik Kurang Tidak


Menarik Menarik Menarik
Shopee 10.10 Super
Brand Festival
Shopee 11.11 Big
Sale
Shopee 12.12
Birthday Sale

Universitas Sumatera Utara


3. Menurut anda menarikkah brand ambassador/artis yang digunakan
Shopee pada promo “tanggal-tanggal istimewa” seperti dibawah
ini?

Promo Shopee Sangat Menarik Kurang Tidak


Menarik Menarik Menarik
Shopee 10.10 Super
Brand Festival
Shopee 11.11 Big
Sale
Shopee 12.12
Birthday Sale

4. Apakah anda sering mengikuti promo “tanggal-tanggal istimewa”


Shopee setiap bulannya?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak pernah

5. Apakah menurut anda waktu promo yang diberikan Shopee pada


tiap promo “tanggal-tanggal istimewa” sudah sesuai?
a. Sangat sesuai
b. Sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai

6. Apakah anda selalu membaca dengan detail isi flyer promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

7. Apakah anda paham dengan isi pesan pada flyer promo Shopee
“tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat paham
b. Paham
c. Kurang paham
d. Tidak paham

8. Apakah menurut anda pemaparan isi pesan pada flyer promo


Shopee “tanggal-tanggal istimewa” sudah jelas?
a. Sangat jelas
b. Jelas
c. Kurang jelas
d. Tidak jelas

Universitas Sumatera Utara


9. Seberapa sering anda mengakses Shopee untuk melihat promo
Shopee “tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak pernah

10. Seberapa sering anda mengecek produk yang diskon pada promo
“tanggal-tanggal istimewa” Shopee?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak pernah

11. Apakah anda selalu mengecek aplikasi Shopee setiap ada promo
“tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

12. Apakah menurut anda kualitas gambar pada flyer promo “tanggal-
tanggal istimewa” Shopee sudah baik?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju

13. Apakah anda memperhatikan kualitas produk-produk yang


ditawarkan pada saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee?
a. Sangat memperhatikan
b. Memperhatikan
c. Kurang memperhatikan
d. Tidak memperhatikan

14. Apakah menurut anda produk-produk yang dijual dalam promo


“tanggal-tanggal istimewa” Shopee berkualitas?
a. Sangat berkualitas
b. Berkualitas
c. Kurang berkualitas
d. Tidak berkualitas

15. Apakah anda ingin jika Shopee terus melakukan promo “tanggal-
tanggal istimewa” setiap bulannya?
a. Sangat ingin
b. Ingin
c. Kurang ingin
d. Tidak ingin

Universitas Sumatera Utara


III. Dependen Variabel

16. Apakah anda selalu mengecek Shopee setiap kali ada promo
“tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak pernah

17. Seberapa sering anda memberi perhatian pada Shopee saat ada
promo “tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak pernah

18. Apakah anda sering mengecek produk apa saja yang diskon pada
promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
b. Tidak pernah

19. Apakah anda tertarik dengan potongan harga yang diberikan pada
saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee?
a. Sangat tertarik
b. Tertarik
c. Kurang tertarik
d. Tidak tertarik

20. Apakah anda tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan pada


saat promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee?
a. Sangat tertarik
b. Tertarik
c. Kurang tertarik
d. Tidak tertarik

21. Apakah anda sering mengecek produk-produk apa saja yang diskon
pada promo “tanggal-tanggal istimewa” Shopee?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak sering

22. Apakah anda tertarik untuk berbelanja di Shopee pada saat promo
“tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat tertarik
b. Tertarik

Universitas Sumatera Utara


c. Kurang tertarik
d. Tidak tertarik

23. Apakah anda sering berbelanja di Shopee setiap kali promo


“tanggal-tanggal istimewa”?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Jarang
d. Tidak pernah

24. Apakah anda berminat untuk terus berbelanja di Shopee jika ada
promo “tanggal-tanggal istimewa” lagi?
a. Sangat berminat
b. Berminat
c. Kurang berminat
d. Tidak berminat

25. Berikan saran & kritik anda terhadap promo Shopee “tanggal-
tanggal istimewa” dan minat beli mahasiswa
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
..........................................................................................

Universitas Sumatera Utara


TABEL FOLTRON COBOL

Tabel Foltron Cobol


Karakteristik
No Variabel X Variabel Y
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 2 1 1 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 1 3 1 3 3 3 2 3 1 1 2 1 2 3 3 3 4
2 2 2 3 2 1 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2 3 4 4 3 3 3 2 1 1 4 3 4 3
3 2 1 3 2 1 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 1 1 2
4 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3
5 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3
6 3 2 4 3 4 3 3 1 1 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 4
7 1 2 2 1 3 3 4 4 3 3 3 2 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 3
8 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 1 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3
9 3 1 6 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
10 2 1 1 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2
11 2 1 7 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 1 2 2 2 1 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 1
12 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3
13 1 1 4 1 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 3
14 1 2 7 1 1 2 3 3 1 1 1 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3
15 3 1 7 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3
16 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 1 2 2 1 2 2 3 3 3 4 3 4 3 1 1 2 3 4 3 4 3 2
17 2 1 4 2 2 1 3 1 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 1 2 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3
18 3 1 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 1 2
19 2 2 7 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3
20 2 1 7 2 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 1 4 4 3 3 3 2 3 3 3

Universitas Sumatera Utara


21 4 2 6 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3
22 1 1 6 1 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3
23 1 2 2 1 3 3 3 3 2 3 1 1 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 3 2 4 4 2 3 1 2 3
24 4 1 7 4 1 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3
25 4 2 6 4 2 2 1 2 1 2 3 2 3 3 2 1 2 1 2 1 1 2 3 3 3 1 1 2 1 2 3 3 3 2
26 4 1 6 4 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 3
27 2 1 7 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4
28 1 2 7 1 4 4 4 3 3 2 1 3 4 3 3 2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3
29 4 2 2 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 2 4 2 1 2 3 3 2 3 3 3
30 1 2 7 1 3 4 3 2 1 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 4 3 2
31 1 2 7 1 3 4 3 4 3 2 1 2 3 2 4 4 3 4 4 1 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 4
32 3 1 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 3 4 4 3 4 3 2 2 2 3 2
33 1 1 4 1 3 3 2 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3
34 4 1 6 4 3 2 1 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
35 4 2 6 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3
36 3 1 6 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3
37 4 1 3 4 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3
38 1 1 4 1 3 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3
39 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 1 2 1 2 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 1 2 3 4
40 3 2 1 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
41 3 2 7 3 3 3 1 2 3 3 3 2 1 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3
42 1 1 6 1 3 3 4 4 3 2 3 3 1 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 2 1 2 3 2
43 3 1 6 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1
44 3 1 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 2 1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
45 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3
46 2 2 7 2 3 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2
47 2 2 7 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3

Universitas Sumatera Utara


48 3 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
49 1 1 4 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 2 4 3 2 1 2 3 3 3 4
50 4 1 6 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
51 3 1 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3
52 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3
53 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4
54 3 2 6 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 2
55 3 1 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 1 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3
56 4 1 6 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 1 1 2 1
57 3 2 1 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3
58 1 1 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3
59 2 1 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3
60 3 1 6 2 2 1 2 1 2 2 3 3 2 1 2 1 2 3 1 3 1 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3
61 3 2 6 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 1 3 3 4 4 3 4
62 2 2 5 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3
63 2 2 7 2 2 1 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
64 2 1 7 2 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4
65 3 1 3 3 2 2 3 3 3 1 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 2 3 3 2 3
66 4 1 5 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 1 2 2 4 3 2 3
67 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1
68 3 2 5 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3
69 2 1 5 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 3 2 1 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 4
70 1 1 5 1 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 1 3 3 4 3
71 4 2 5 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
72 3 2 5 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 2 1 2 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3
73 4 2 5 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 4 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
74 1 2 5 1 3 4 3 4 3 2 3 1 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2

Universitas Sumatera Utara


75 3 2 3 3 4 3 1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 1 1 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3
76 2 2 5 3 2 2 1 3 3 3 2 1 1 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 1
77 4 1 5 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3
78 3 2 5 3 3 3 1 1 1 1 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 1 1 3 3 2
79 2 1 6 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2
80 3 2 5 1 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 1 2 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3
81 4 1 5 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 1 2 4 2 3 3 2 4 2 3 1 2 3 4
82 1 2 3 1 3 1 3 2 3 1 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4
83 4 2 5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 1 1 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 1 3 2 1
84 4 2 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 1 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2
85 1 2 5 1 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 3 2 3 3 4 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2
86 4 1 5 4 1 1 1 3 1 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 2 3 3
87 4 2 7 4 3 4 3 3 4 4 3 1 1 1 1 2 3 3 4 3 1 2 3 3 3 3 4 3 1 1 2 3 2 2
88 4 1 7 4 1 3 3 3 2 3 3 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
89 3 2 7 1 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 1 3 3 1 1 2 4 3 3 3 3
90 3 2 1 4 1 3 3 1 3 3 3 3 2 1 1 2 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 1 3 1 2
91 4 2 2 4 2 3 3 1 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4
92 4 2 2 4 3 1 2 3 3 1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 2 1 2 4 2
93 4 1 1 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 4 3 2
94 4 1 1 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3
95 1 2 5 1 2 1 3 3 2 1 1 1 1 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 1 3 1 1 1 1 2 4 3 3 2
96 3 2 5 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 1 3 3 2 3 1 2 4 3
97 4 2 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 1 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4

Universitas Sumatera Utara


HASIL UJI HIPOTESIS

Correlations

SKORX SKORY
**
Spearman's rho SKORX Correlation Coefficient 1,000 ,415

Sig. (2-tailed) . ,000

N 97 97
**
SKORY Correlation Coefficient ,415 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 97 97

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

HASIL TABEL SILANG

X4 * Y8 Crosstabulation
Count

Y8

1 2 3 4 Total

X4 1 1 4 2 1 8

2 3 5 18 9 35

3 0 5 29 9 43

4 0 0 10 1 11
Total 4 14 59 20 97

X15 * Y9 Crosstabulation
Count

Y9

1 2 3 4 Total

X15 1 0 0 4 0 4

2 1 5 8 2 16

3 3 12 32 7 54

4 2 3 13 5 23
Total 6 20 57 14 97

Universitas Sumatera Utara


Biodata Penulis

Data pribadi
Nama :
Jenis kelamin :
Tempat, tanggal lahir :
Agama :
Alamat :
Nomor telepon :
E-mail :

Pendidikan formal
2003-2008 :
2008-2011 :
2011-2014 :
2015 : S1 Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai