Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Manajemen pada
Program Studi Manajemen
WINDI PUSPITASARI
NIM : 2017.1.22.02.0056
JAKARTA
2021
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tugas akhir skripsi yang
berjudul Pengaruh Beauty Vlogger dan Selebgram Endorse Tehadap Pembelian
Skincare Wardah (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kota Tangerang).
Dalam menyusun tugas akhir ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan
bimbingan dari berbagai pihak terkait. Maka penulis ucapkan rasa hormat serta
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu. Diantaranya sebagai
berikut:
1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas seluruh limpahan berkah, rahmat
serta karunianya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir
ini.
Tangerang,….2021
iii
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR TABEL iv
ABSTRAK v
BAB I PENDAHULUAN 7
2.4 Hipotesis 17
v
3.5 Teknik Pengumpulan Data 32
BAB V PENUTUP 67
5.1 Kesimpulan 67
5.2 Saran 68
DAFTAR PUSTAKA 70
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar 1.1
Presentase Penggunaan Aplikasi Media Sosial di Indonesia
BAB II
1. Kepercayaan (trustworthiness)
2.
13
4. Keahlian (experties)
Experties adalah salah satu poin penting yang harus dimiliki
oleh seorang vlogger, dimana media sosial (salah satunya youtube)
dianggap sebagai suatu media yang tak hanya menyajikan hiburn
namun juga menjadi media pembelajaran. Termasuk diantaranya
memberi informasi kepada viewers, baik disampaikan secara
nonformal maupun formal.
1. Faktor Ekonomi
Yang paling penting dan pertama dalam daftar ini
adalah Faktor Ekonomi. Yang satu ini adalah dasar utama
dari setiap keputusan pembelian. Alasannya adalah orang
sederhana tidak dapat membeli apa yang tidak mampu
mereka beli. Kebutuhan akan suatu produk juga tidak
berperan di sini, namun yang terpenting adalah
keterjangkauan.
2. Faktor Fungsional
Faktornya sepenuhnya tentang kebutuhan, didukung
oleh logika yang masuk akal dan juga sesuai dengan
kepentingan terbaik pelanggan. Faktor yang satu ini juga
memegang peranan yang sangat penting dalam keputusan
pembelian.
3. Faktor Bauran Pemasaran
Ada 4 komponen dalam bauran pemasaran yaitu
produk, harga, promosi dan tempat distribusi dan masing-
masing komponen tersebut memiliki dampak langsung atau
23
24
Tabel 2.1
Peneliti Terdahulu
Peneliti Judul Peneliti Model analisis Hasil Penelitian
Romandang Pengaruh Youtube Analisi deskriptif Youtube Beauty
Eliza Beauty Vlogger dan analisis jalur. Vlogger
Maria Sinaga
terhadap Minat Beli memberi
dan Andriana
Kosumen dan pengaruh
Kusumawati Dampaknya signifikan
(2018) terhadap Keputusan terhadap Minat
Pembelian produk Beli Konsumen
yang kemudian
memengaruhi
Keputusan
Pembelian
Produk.
Wulan Deasy Pengaruh Beauty Analisis deskriptif Beauty Vlogger
Puspita sari Vlogger terhadap dan analisis jalur sebagai
Widodon dan Karakteristik (path analysis). elektronik dari
M.Kholid Sumber serta mulut ke mulut
Mawardi (2017) Dampaknya (X) berpengaruh
terhadap Niat Beli terhadap
Karakteristik
Sumber (Z) dan
Niat Beli (Y)
serta
Lanjutan Tabel 2.1
25
Gambar 2.1
Beauty Vlogger
(X1) 1
Keputusan
3 Pembelian
Produk Wardah
(Y)
2
Selebgram Endorse
(X2)
Keterangan :
Ho3 : Beauty Vlogger (X1) dan Selebgram Endorse (X2) tidak memberi
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Wardah (Y)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
28
Variabel penelitian ialah salah satu sifat maupun nilai baik dari
seseorang, suatu objek maupun kegiatan dengan ketentuan sendiri yang telah
dipilih dan ditentukan leh peneliti untuk dikaji sert akemudian diambil
kesimpulannnya (Sugiyono, 2019: 68).
Z2 1,92
N= N= 2 N=96,4
4 μ2 4(0,1)
N = 96,4 = 97 responden
Berdasarkan hasil perhitungan diatas , dmak adiketahui
banyaknya sampel yang dibutuhkan sebbanyk 100 responden.
Tabel 3.3
Skala likers
Nilai Kategori
5 Sangat Setuju = SS
4 Setuju = S
3 Kurang Setuju = KS
2 Tidak Setuju = TS
1 Sangat Tidak Setuju = STS
Sumber : Sugiyono (2018: 94)
jika alpha antara 0,50 – 0,70, berarti reabilitas moderet; dan alpha <
0,50, berarti reabilitas rendah . Nilai ini bisa dilihat pada keseluruhan
item dalam satu variabel yang sama. Jika nilai alpha > 0,7 maka
tingkat reliabilitas terpenuhi dan sebaliknya jika nilai alpha < 0,5 maka
ketepatan item rendah dan sebaiknya tidak digunakan.
2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Heteroskedastisitas
Keterangan :
Keterangan :
Tabel 3.4
Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0.799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Muhidin dan Abdurahman (2017:105)
Keterangan :
39
R = Koefisien Korelasi
Kd = Koefisien Determinasi
Keterangan :
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Karyawan
2. Uji F (Simultan)
40
R2 / K
Fh =
( 1−R2 ) / (N−K −1)
Keterangan :
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 4.1
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Identitas Responden Berdasarkan Usia
Fre
No Usia kuensi Presentase
1 19-25 45 45%
2 26-30 42 42%
3 30-40 13 13%
Jumla
h 100 100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2021.
Tabel 4.3
Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Fre Presentas
No Terakhir kuensi e
1 SMA 59 59%
2 SMK 41 41%
Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer, 2021.
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Variabel Beauty Vlogger
Jawaban Responden
TS SS
No. Pernyataan STS R S
( (5)
(1) (3) (4)
2)
Apakah pernah melihat
Beauty Vlogger di media
X1.1 sosial youtube ? (X1) 0% 0% 3% 42% 55%
Beauty Vlogger
menjelaskan manfaat,
X1.2 fungsi, kelebihan dan 0% 1% 6% 42% 51%
kekurangan dari produk
(X1)
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Variabel Pembelian
Jawaban Responden
No. Pernyataan STS TS R S SS (5)
(1) (2) (3) (4)
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas
2. Uji Reabilitas
Pengujian reabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah uji reabilitas alpha menggunakan cronbach alpha. Hasil
penelitian menunjukan nilai koefisien sebesar 0,60 yang artinya
instrument penelitiannya dianggap reliable.
Tabel 4.8
Hasil Uji Reabilitas
Variabel Cronbach Batasan Keterangan
Alpha
Beauty 0,815 0,60 Realiable
Vlogger (X1)
3. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan
multikolinieritas. Langkah pengujiannya dengan meneliti nilai
interkorelasi antar variabel bebasnya serta meneliti nilai besarnya
Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF) sehingga
kemudian dapat diketahui keberadaan multikolinieritas-nya.
Multikolinieritas dikatakan ada apabila nilai Tolerance Value sama
dengan 0,10 sama dengan VIF-nya sama dengan 10. Hasil uji
multikolineritas dapat dilihat pada tabel berikut:
55
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) 29.145 607 47.689 .000
Beauty Vlogger 152 .036 405 4.190 .000 .993 1.007
Selebgram .132 .035 .362 3.737 000 .993 1.007
Endorse
a. Dependent Variable: Pembelian
4. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas ini dilakukan dengan cara
membaca grafik Scatter Plot antara variabel dependen dan variabel
residualnya. Pada grafik, ditunjukan penyebaarn titik-titik yang
membentuk pola. Apabila titiknya menyebar dibawah dan diatas titik
nol pada sumbu Y, maka pada data tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas. Kemudian, pengujian dengan metode
heteroskedastisitas ini dapat mengetahui ketidaksamaan setiap
varians. Untuk mengujinya dapat digunakan analisa residual yang
berbentuk grafik scatterplot dari program SPSS 26 for windows
seperti gambar berikut:
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model Summary
R Change Statistics
Square Std.
disesuai Kesalahan R Kottak d dSig. F
Model RR Square kan dari statistic ubah F Ubah f1 f2 Change
1 26 .071 .052 1.324 .071 3.701 2 7 .028
a
6
a. Predictors: (Constant), Selebgram Endorse , Beauy Vlogger
Berikut ini merupakan hasil perhitungan koefisien korelasi
berdasarkan data hasil koesioner yang diperoleh dan telah diolah
menggunakan SPSS versi 26.0 for windows :
59
Model Summaryb
4.1.1 Hipotesis
1. Uji T
Pengujian ini adalah pengujian yang dilakukan untuk
menunjukan seberapa berpengaruh variabel bebas terhadap
variable lterikat yang keduanya terdapat dalam model serta
menemukan seberapa kemampuan pengaruh variabel bebas dalam
mendefinisikan variabel terikat. Ketentuan dan taraf kepercayaan
uji t atau uji hipotesis pada penelitian ini ditetapkan dengan
presentase 5% atau 0.05. Nilai dapat dilihat pada tabel statistic
dengan menggunakan rumus :
ttabel = (a/2; n-k)
Dimana :
a = nilai taraf kepercayaan uji t
k = jumlah variabel (variabel bebas dan terikat )
n = jumlah sampel
61
Maka,
ttabel = (0.05/2; 100-3) = (0.025 ; 97) hasil yang diperoleh
adalah sebesar 1,985
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 29.145 .607 47.986 .000
Beauy Vlogger .152 .036 .405 4.190 .000
Selebgram .132 .035 .362 3.737 .000
Endorse
a. Dependent Variable: Pembelian
Sumber: Data Diolah Dengan SPSS 62.
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 102.529 2 51.265 3.701 .000b
Residual 107.031 97 1.103
Total 209.560 99
Y = a + b1X1 + b2X2
Dari hasil analisa
Y = 29.145 + 0,152X1 + 0,132X2
Y = a + b1X1 + b2X2
Dari hasil analisa
Y = 29.145 + 0,152X1 + 0,132X2
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
.1. Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan analisis sebelumnya, maka dapat
diambil suatu kesimpulan sebagai berikut.
1. Pengaruh Beauty Vlogger terhadap keputusan pembelian produk
Skin care Wardah
Berdasarkan uji t pada penelitian di atas, diketahui nilai t hitung untuk
Beauty Vlogger sebesar 4,190 dimana thitung lebih besar dari ttabel (df=100,
1=0,025) sebesar atau 4.190 > 1,985. Kemudian diketahui nilai sig.
sebesar 0,005, yang artinya kurang dari 0,000 < 0,05 maka Ha diterima
dan Ho ditolak, artinya Beauty Vlogger berpengaruh secara signifikan
terhadap Pembelian Skincare Wardah. Disimpulkan bahwa terdapat
hubungan dan pengaruh secara signifikan dari variabel Beauty Vlogger
dan variabel tersebut memberikan pengaruh yang bernilai positif dan
cukup besar kepada variabel dari Pembelian skincare Wardah yang
artinya apabila nilai dari variabel Beauty Vlogger meningkat maka nilai
dari variabel Pembelian meningkat.
2. Pengaruh selebgram endorse terhadap keputusan pembelian produk
skincare Wardah
Berdasarkan uji t pada penelitian di atas, diketahui nilai t hitung untuk
Selebgram Endorse sebesar 3,737 dimana thitung lebih besar dari ttabel
(df=100, 1=0,025) sebesar atau 3,737 > 1,985. Kemudian, diketahui nilai
sig. sebesar 0,000. Sedangkan ketentuan nilai sig. adalah < 0,05. Dalam
penelitian ini nilai signya 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak,
artinya Selebgram Endorse berpengaruh signifikan terhadap Pembelian
Skincare Wardah. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh
secara signifikan dari variabel. Selebgram Endorse tersebut memberikan
pengaruh yang bernilai positif atau signifikan dan cukup besar terhadap
68
5.2 Saran
Saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Beauty Vlogger
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya beauty vlogger
memberikan pengaruh positif dalam proses peningkatan keputusan
pembelian suatu produk, khususnya produk Wardah. Berikut adalah
saran untuk Beauty Vlogger :
a. Berdasarkan tabel v.9 yang menunjukan hasil analisis deskriptif
variabel beauty vlogger, dapat ditarik kesimpulan dari angka
penilaiannya, bahwa style seorang beauty vlogger harus
mengutamakan tampilan fisik yang menarik sehingga penonton juga
aan tertarik.
b. Akan sangat baik jika dilakukan kerjasama yang lebih mendalam
antara seorang beauty vlogger dengan perusahaan produk yang di
reviewnya. Sehingga, kefokusan promosi dapat ditingkatkan lagi dan
69
DAFTAR PUSTAKA
Selestiani, Monika, Noch, D., & AK, A. K. (2018). Pengaruh Locus Of Control
Dan Komitmen Profesional Terhadap Kinerja Auditor Internal (Survey
Pada Pt. Bio Farma, Pt. Inti, PT. PINDAD dan PT. KAI). Diss. Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung.
Seran, S. (2020). Metodologi Penelitian Ekonomi Dan Sosia. Deepublish.
Sinaga, R. E., & Kusumawati, A. (2018). Pengaruh Youtube Beauty Vlogger
Terhadap Konsumen dan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian
Produk. Jurnal Administrasi Bisnis.
Stellarosa, Y., Firyal, S. J., & Ikhsano, A. (2018). Pemanfaatan Youtube Sebagai
Sarana Transformasi Majalah Highend. LUGAS Jurnal Komunikasi 2.2 :
59-68.
Tresnaningsih, F., SantI, D. P., & Suminarsih., E. (2019). Kemandirian Belajar
Siswa kelas III SDN Karang Jalak I dalam Pembelajaran Tematik.
Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan 6.2.
Utami, A. L., Eka, D., & Nofiawaty, N. (2020). Pengaruh Celebrity Endorser
Terhadap Keputusan Pembelian Pixy Cosmetics (Studi Kasus Pada
Mahasiswi S1 Universitas Sriwijaya Kampus Palembang Yang Menonton
Video Review Beauty Vlogger Suhay Salim di Youtube). Diss. Sriwijaya
University.
Wardani, & Kusuma, N. (2020). Pengaruh Celebrity Endorser Tasya Farsya
Terhadap Keputusan Pembelian Makeup. Commercium 2.2.
Wibowo, R. A. (2019). Manajemen Pemasaran. Radna Andi Prabowo.
Wibowo, R. A. (2020). Manajemen Pemasaran.
Widodo, S., Puspita, W. D., & Mawardi, M. K. (2017). Pengaruh beauty vlogger
terhadap source characteristics serta dampaknya terhadap purchase
intention. Jurnal Administrasi Bisnis 47.1 : 63-69.
73
57