Anda di halaman 1dari 147

ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL,

HARGA, DAN ONLINE CUSTOMER REVIEW AND


RATING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI
SHOPEE DENGAN MINAT BELI KONSUMEN
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :
RR IRISH REZA MEIDHIYANTI
NIM. 63020160126

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH (S1)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020
ii
ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL,
HARGA, DAN ONLINE CUSTOMER REVIEW AND
RATING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI
SHOPEE DENGAN MINAT BELI KONSUMEN
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :
RR IRISH REZA MEIDHIYANTI
NIM. 63020160126

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH (S1)


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2020

iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

iv
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN

v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

vi
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

vii
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

viii
MOTTO

“... Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari

sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan

hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”

-Q.S. Al-Insyirah 94: 5-8

“Setiap orang mempunyai pencapaiannya masing-masing dan untuk mencapainya

pun memiliki jalan yang berbeda-beda pula, jangan sampai membandingkan

pencapaian dan jalan kita dengan mereka sehingga kita malah menjadi terpuruk.”

-Penulis

“If you don’t care about yourself, then who’s going to care about you?

If you don’t trust yourself,then who will?

If you keep doubting yourself, then how are you going to survive in this world?

Look at the mirror and tell yourself that you’re doing well.

All of you are amazing.”

-YoungK (Day6)

ix
PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Orang tuaku tercinta, Ayah Edhi dan Ibu Yanti, yang selalu memberikan kasih

sayang dan banyak berkorban untukku, yang selalu memotivasi, menyemangati,

menasehati, dan mendidikku selama ini sehingga aku dapat berdiri di titik ini dan

terus berusaha menjadi lebih baik lagi.

Kedua adikku tersayang, Puri dan Ahza, yang selalu ada untuk ada untuk berbagi

cerita suka maupun duka, yang selalu menyemangati, menemani, dan

menghiburku setiap saat.

Diriku sendiri yang telah berjuang dan berusaha hingga berada di titik ini, terima

kasih telah kuat dan selalu mengusahakan semuanya dengan baik selama ini.

Semua pihak yang telah mendukung dan mendoakanku.

x
KATA PENGANTAR

Assalamualaium Wr. Wb.

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

berkat rahmat-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh

Labelisasi Halal, Harga, dan Online Customer Review and Rating Terhadap

Keputusan Pembelian di Shopee dengan Minat Beli Konsumen Sebagai Variabel

Intervening” ini dapat terselesaikan. Tak lupa shalawat serta salam semoga selalu

tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya

kelak di yaumul kiamat.

Skripsi ini dibuat guna memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Dalam proses penyelesaiannya, penulis melibatkan banyak pihak yang

membantu, membimbing, dan memotivasi selama proses penulisan dilakukan baik

secara moril maupun spiritual. Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M. Ag., selaku Rektor Insitut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan motivasi serta masukan selama menjalani

perkuliahan di IAIN Salatiga.

xi
3. Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., MSI., selaku Ketua Prodi Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Ibu Arna Asna Annisa, MSI., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang

telah sabar membimbing dan memberikan masukan bagi penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Program Studi S1-Ekonomi Syariah serta seluruh staf dan

karyawan yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga

yang telah memberikan ilmu, pengetahuan, wawasan, serta pelayanan

selama penulis menempuh pendidikan.

6. Ayahku R Edhi Joeniarto dan Ibuku Sugiyanti sebagai support system

terbaikku yang selalu ada untuk memberiku dukungan dan semangat baik

moral, material, maupun spiritual serta senantiasa berkorban dan berdoa

untukku.

7. Adik-adikku Rr Marietadhiyan Puri Firdausi dan Rr Ahza Septina

Dhiyaningtyas yang selalu menemani, menghibur, memberi dukungan

dan semangat, serta selalu mendengarkan cerita keluh kesahku.

8. Teman sekaligus sahabatku Anggi Prameswari Yuliani yang telah

menemaniku dan selalu berbagi cerita serta semangat selama menjalani

dunia perkuliahan sejak awal berada di IAIN Salatiga hingga saat ini.

9. Teman, sahabat, sekaligus sebagai support system Faisal Ma’arif yang

selalu menemaniku, memberi semangat, motivasi, dan dukungan,

mendengar setiap cerita dan keluh kesahku, serta membantuku selama

ini.

xii
10. Teman seperjuanganku Isna, Tyas, Lely, Lis, Slamet, Imam, Bagas, dan

Robert yang telah memberi semangat dan masukan, membantu, serta

berbagi informasi baik saat ujian-ujian hingga saat proses pembuatan

skripsi ini hingga selesai.

11. Seluruh teman seperjuangan di prodi Ekonomi Syariah angkatan 2016

yang telah berbagi wawasan, pengalaman, motivasi, dan semangat serta

memberikan kesan yang tidak akan pernah terlupakan.

12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut

membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis

harapkan demi bertambahnya pengetahuan penulis. Akhir kata semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semuanya, Aamiin Ya Robbal Alamin.

Wassalamualaium Wr. Wb.

Salatiga, 10 Desember 2020

Penulis

xiii
ABSTRAK

Meidhiyanti, Rr Irish Reza. 2020. Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Harga,


dan Online Customer Review and Rating Terhadap Keputusan
Pembelian di Shopee dengan Minat Beli Konsumen Sebagai
Variabel Intervening. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Program Studi Ekonomi Syariah. Institut Agama Islam Negeri
Salatiga. Dosen Pembimbing: Arna Asna Annisa, MSI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Labelisasi Halal, Harga,


dan Online Customer Review and Rating terhadap Keputusan Pembelian di
Shopee dengan Minat Beli sebagai variabel intervening. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui
kuesioner yang disebarkan pada konsumen pengguna Shopee di Jawa Tengah
dengan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian ini meliputi uji
instrumen, uji asumsi klasik, uji statistik, dan uji path analysis yang diolah dengan
alat bantu berupa SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji t
labelisasi halal berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat beli,
sedangkan harga dan online customer review and rating masing-masing
berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli. Kemudian labelisasi halal,
harga, dan online customer review and rating masing-masing berpengaruh positif
tidak signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan minat beli berpengaruh
positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uji path analysis
menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi dari minat beli pada labelisasi
halal terhadap keputusan pembelian, kemudian ada pengaruh mediasi dari minat
beli pada harga dan online customer review and rating masing-masing terhadap
keputusan pembelian.

Kata Kunci: Labelisasi Halal, Harga, Online Customer Review and Rating,
Keputusan Pembelian, Minat Beli

xiv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................. vii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI .......................................................... viii

MOTTO ................................................................................................................ ix

PERSEMBAHAN .................................................................................................. x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi

ABSTRAK .......................................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xx

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian ................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 12

xv
E. Sistematika Penulisan .............................................................................. 13

BAB II .................................................................................................................. 15

PEMBAHASAN .................................................................................................. 15

A. Telaah Pustaka ......................................................................................... 15

B. Landasan Teori ........................................................................................ 19

1. Theory of Consumer Behavior (Teori Perilaku Konsumen).............. 19

2. Minat Beli Konsumen .......................................................................... 21

3. Keputusan Pembelian .......................................................................... 22

4. E-Commerce .......................................................................................... 25

5. Labelisasi Halal..................................................................................... 25

6. Harga ..................................................................................................... 27

7. Online Customer Review and Rating.................................................... 27

C. Kerangka Penelitian ................................................................................ 29

D. Hipotesis .................................................................................................... 30

BAB III ................................................................................................................. 36

METODOLOGI PENELITIAN ........................................................................ 36

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 37

C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 37

1. Populasi ................................................................................................. 37

xvi
2. Sampel ................................................................................................... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 41

1. Pengertian Data .................................................................................... 41

2. Sumber dan Jenis Data ........................................................................ 41

3. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 41

E. Skala Pengukuran .................................................................................... 42

F. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................... 43

1. Variabel Penelitian ............................................................................... 43

2. Definisi Operasional Variabel ............................................................. 44

G. Instrumen Penelitian ................................................................................ 46

H. Analisis Data ............................................................................................. 47

1. Uji Instrumen ........................................................................................ 47

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 48

3. Uji Statistik ........................................................................................... 50

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)........................................................ 52

I. Alat Analisis .............................................................................................. 54

BAB IV ................................................................................................................. 55

ANALISIS DATA ............................................................................................... 55

A. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 55

B. Karakteristik Responden ........................................................................ 56

xvii
C. Hasil Analisis Data ................................................................................... 61

1. Uji Instrumen ........................................................................................ 61

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................. 64

3. Uji Statistik ........................................................................................... 67

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)........................................................ 72

D. Pembahasan Pengujian Hipotesis ........................................................... 81

BAB V................................................................................................................... 93

PENUTUP ............................................................................................................ 93

A. Kesimpulan ............................................................................................... 93

B. Saran ......................................................................................................... 96

C. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 97

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 98

LAMPIRAN ....................................................................................................... 104

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 126

xviii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Pengguna dan Tingkat Penetrasi E-Commerce............................ 2

Gambar 1. 2 Jumlah dan Nilai Transaksi E-Commerce ................................... 3

Gambar 1. 3 Map E-Commerce Berdasarkan Ranking ..................................... 4

Gambar 1. 4 Pengunjung Web Bulanan Kuartal I-2020 ................................... 5

Gambar 1. 5 Data Sertifikasi Halal LPPOM MUI............................................. 8

Gambar 2. 1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ........ 21

Gambar 2. 2 Model AIDA Kotler ...................................................................... 23

Gambar 2. 3 Proses Keputusan Pembelian ...................................................... 24

Gambar 2. 4 Kerangka Penelitian ..................................................................... 29

Gambar 3. 1 Persentase Usaha E-Commerce di Indonesia.............................. 38

Gambar 3. 2 Bagan Analisis Jalur (Path Analysis) .......................................... 53

Gambar 4. 1 Logo Shopee .................................................................................. 55

Gambar 4. 2 Bagan Analisis Jalur (Path Analysis) .......................................... 77

xix
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu......................................................................... 15

Tabel 2. 2 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 35

Tabel 3. 1 Skala Likert ........................................................................................ 43

Tabel 3. 2 Definisi Operasional .......................................................................... 45

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin ..................................................................................... 57

Tabel 4. 2 Usia Responden ................................................................................. 57

Tabel 4. 3 Pendidikan Terakhir ......................................................................... 58

Tabel 4. 4 Jenis Pekerjaan .................................................................................. 59

Tabel 4. 5 Pendapatan per Bulan ...................................................................... 60

Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas ............................................................................. 61

Tabel 4. 7 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 63

Tabel 4. 8 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 64

Tabel 4. 9 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................... 65

Tabel 4. 10 Hasil Uji Heteroskedastisitas .......................................................... 67

Tabel 4. 11 Hasil Uji t Terhadap Minat Beli (Z) .............................................. 68

Tabel 4. 12 Hasil Uji t Terhadap Keputusan Pembelian (Y) .......................... 69

Tabel 4. 13 Hasil Uji F ........................................................................................ 71

Tabel 4. 14 Hasil Uji R2 ...................................................................................... 72

Tabel 4. 15 Hasil Uji Persamaan Model 1 ......................................................... 73

Tabel 4. 16 Hasil Uji Koefisien Persamaan Model 1 ........................................ 73

Tabel 4. 17 Hasil Uji Persamaan Model 2 ......................................................... 75

xx
Tabel 4. 18 Hasil Uji Koefisien Persamaan Model 2 ........................................ 75

Tabel 4. 19 Kesimpulan Pembahasan Hipotesis ............................................... 92

xxi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Menghadapi era modern saat ini teknologi menjadi berkembang

semakin cepat, hal ini menyebabkan adanya perubahan perilaku manusia

termasuk saat berbelanja. Hal ini ditandai dengan adanya online shop, e-

commerce, dan marketplace yang sangat membantu manusia dalam

memenuhi kebutuhan (Ardianti & Widiartanto, 2019).

Dilansir dari laman SIRCLO, perilaku berbelanja online sudah

menjadi kebiasaan banyak orang, terlebih Indonesia merupakan pasar e-

commerce terbesar di Asia Tenggara. Pesatnya perkembangan e-

commerce di Indonesia ini dipengaruhi beberapa faktor, salah satu faktor

terbesarnya adalah pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang

cukup pesat pada tahun 2019. Hal ini juga terlihat dengan meningkatnya

jumlah pengeluaran masyarakat untuk belanja barang konsumen

secara online pada tahun 2018 jika dibandingkan tahun 2017. Faktor

pendukung lainnya adalah tingkat penetrasi internet dan pengguna

perangkat mobile yang terus meningkat, hal ini memungkinkan lebih

banyak orang untuk mengakses berbagai platform belanja online, mulai

dari website toko online, aplikasi marketplace, media sosial, dan

sebagainya (SIRCLO, 2020).

Selain itu semakin banyaknya jumlah perusahaan teknologi finansial

yang memungkinkan metode pembayaran yang beragam juga menjadi

1
2

salah satu faktor berkembangnya e-commerce di Indonesia. Dengan

pesatnya pertumbuhan ini, tiap bisnis dan brand berlomba-lomba untuk

meningkatkan online presence dan mendorong penjualan mereka dengan

masuk ke berbagai platform penjualan online. (SIRCLO, 2020).

Gambar 1. 1 Pengguna dan Tingkat Penetrasi E-Commerce


di Indonesia Periode 2017-2023
Sumber: Databoks Katadata, 2019

Berdasarkan gambar 1.1, dapat dilihat bahwa e-commerce di

Indonesia menjadi sangat populer pada beberapa tahun belakangan dan

diprediksi penggunanya akan terus tumbuh beberapa tahun ke depan.

Menurut portal data Statista tercatat bahwa pada tahun 2017 pengguna e-

commerce Indonesia telah mencapai jumlah 139 juta pengguna,

kemudian pada 2018 mengalami kenaikan sebesar 10,8% mencapai 154,1

juta pengguna. Pada tahun 2019 kenaikan pengguna diprediksi akan


3

sampai sejumlah 168,3 juta pengguna dan terus bertambah hingga

mencapai 212,2 juta pengguna pada tahun 2023. Peningkatan juga

diprediksi akan terjadi pada jumlah penetrasi e-commerce di Indonesia

yang sampai tahun 2023 diprediksi dapat mencapai 75,3% dari

keseluruhan jumlah populasi pasar terpilih (Jayani, 2019b).

Gambar 1. 2 Jumlah dan Nilai Transaksi E-Commerce


Tahun 2018
Sumber: BPS, 2019

Berdasarkan gambar 1.2, dapat dilihat bahwa selama periode tahun

2018 transaksi dari total 13.485 usaha e-commerce yang ada di Indonesia

terdapat sekitar 24.821.916 transaksi dengan nilai transaksi yang

mencapai jumlah 17,21 triliun rupiah. Menurut data tersebut bisa

dikatakan bahwa selama periode tahun 2018, setiap usaha e-commerce di

Indonesia melakukan transaksi dengan rata-rata berjumlah 1.841 kali

dengan nilai rata-rata transaksinya mencapai 694 ribu rupiah (BPS,

2019).
4

Gambar 1. 3 Map E-Commerce Berdasarkan Ranking


Kuartal I 2017-Kuartal II 2019
Sumber: Databoks Katadata, 2019

Menurut gambar 1.3, iPrice merilis peta sebaran e-commerce,

berdasarkan pada peringkat di PlayStore, Shopee berhasil bertahan

sebagai e-commerce nomor satu selama sepuluh periode berturut-turut.

Shopee juga bertahan di posisi pertama pada kategori peringkat AppStore

pada kuartal II tahun 2019. Namun Shopee berada di bawah Tokopedia

jika berdasar pada rata-rata jumlah pengunjung situs setiap bulannya.

Yang mana jumlah pengunjung Tokopedia mencapai 140,4 juta

pengunjung sedangkan jumlah pengunjung Shopee hanya sejumlah 90,7


5

juta pengunjung. Kemudian di urutan ketiga ditempati oleh situs

Bukalapak (Jayani, 2019a).

Gambar 1. 4 Pengunjung Web Bulanan Kuartal I-2020


Sumber: Databoks Katadata, 2020

Berdasarkan gambar 1.4, pada kuartal I tahun 2020 Shopee

menduduki posisi pertama sebagai e-commerce dengan jumlah

pengunjung situs bulanan terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data dari

iPrice, jumlah kunjungan di Shopee mencapai 71,5 juta kunjungan dalam

kurun waktu tersebut. Tokopedia dan Bukalapak kemudian menyusul di

urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing jumlah pengunjung

sebanyak 69,8 juta serta 37,6 juta kunjungan (Jayani, 2020).


6

Dilihat dari data-data di atas, konsumen yang ada di Indonesia mulai

condong pada penggunaan media jual beli online (e-commerce). Dan

munculnya berbagai pilihan marketplace yang ada di Indonesia ini tentu

saja menjadi suatu hal yang mendorong peningkatan pengguna e-

commerce di Indonesia. Adapun berdasarkan data-data sebelumnya,

Shopee menjadi salah satu marketplace pilihan yang paling diminati oleh

pengguna e-commerce di Indonesia. Selain itu, Shopee juga menempati

posisi pertama sebagai top e-commerce di Indonesia jika dibandingkan

dengan marketplace lainnya.

Shopee itu sendiri merupakan sebuah platform e-commerce

terkemuka yang ada di Asia Tenggara dan Taiwan yang mulai

diluncurkan pada tahun 2015. Saat ini Shopee telah diluncurkan di

berbagai Negara antara lain Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand,

Taiwan, Vietnam, dan Filipina yang sekarang telah memiliki lebih dari

11.000 penjual secara keseluruhan. Pada tahun 2018, Gross Merchandise

Value (GMV) Shopee mencapai US$10 dengan lebih dari 600 juta

transaksi di platform (Shopee, 2020).

Banyaknya konsumen yang memilih untuk bertransaksi

menggunakan e-commerce ini tidak lepas dari kemudahan yang dimiliki,

antara lain adalah banyaknya pilihan toko dan produk dalam suatu

marketplace serta kemudahan mencari informasi produk. Informasi ini

diperoleh dengan adanya review atau ulasan yang telah dituliskan oleh

pembeli sebelumnya. Informasi-informasi tersebut dapat diakses seperti


7

pada review dari blog konsumen lain atau deskripsi produk yang

diberikan oleh pemilik website/toko online di Shopee mengenai

spesifikasi, kelegalan, kelebihan dan kekurangan, serta harga dari produk

tersebut (Auliya et al., 2017).

Selain berdasarkan ulasan (review) suatu produk yang ada dalam

suatu situs marketplace, rating atau penilaian dari konsumen sebelumnya

menjadi alternatif lain dalam mencari informasi bagi calon pembeli.

Pemeringkatan atau rating juga menjadi salah satu cara konsumen

menilai kualitas suatu produk sekaligus mencerminkan kepuasan

konsumen tersebut secara online. Bagi calon pembeli rating dianggap

sebagai tolak ukur kualitas, baik itu mengenai produk, penjual, maupun

toko yang dikunjungi secara online (Auliya et al., 2017).

Hal lain dapat dijadikan pertimbangan bagi konsumen sebelum

membeli produk secara online adalah harga. Harga yang sesuai dengan

daya beli atau kemampuan konsumen cenderung akan menarik minat beli

konsumen tersebut. Penetapan harga suatu produk harus disesuaikan

dengan kualitas produk dan kondisi dari target konsumen yang dipilih.

Jika terjadi kesalahan dalam menetapkan harga maka akan menyebabkan

penurunan minat beli konsumen terhadap produk tersebut (Amalia,

2019).

Mengingat bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia adalah

muslim dan di dalam agama Islam telah ditetapkan bahwa dalam

mengonsumsi suatu barang harus memperhatikan aspek kehalalannya,


8

maka banyak perusahaan yang mendaftarkan produknya kepada MUI

agar mendapat sertifikasi halal (Amalia, 2019). Sertifikasi halal ini

kemudian menjadi syarat sebelum menyematkan labelisasi halal pada

produk, dan label halal yang diberikan dalam informasi produk menjadi

hal yang penting dalam mengabil keputusan sebelum membeli. Hal ini

disebabkan karena sertifikasi halal yang dikeluarkan suatu lembaga

negara akan mempengaruhi preferensi konsumen dalam mengambil suatu

produk(Saifudin & Puspita, 2020).

Label halal ini merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi

keputusan pembelian konsumen. Label halal penting dikarenakan untuk

memberikan keyakinan terhadap konsumen untuk pengambilan

keputusan yang juga menjadi sebuah bentuk promosi untuk menarik

konsumen, baik muslim maupun non muslim (Umar et al., 2020)

Gambar 1. 5 Data Sertifikasi Halal LPPOM MUI


Periode 2012-2019
Sumber: LPPOM MUI, 2020
9

Gambar 1.5 menunjukkan data bahwa menurut LPPOM MUI pada

periode tahun 2012-2019 terdapat peningkatan jumlah sertifikasi halal

yang ada di Indonesia seiring bertambahnya jumlah perusahaan di

Indonesia serta jumlah produk yang di produksi pada periode tersebut.

Sebagai akibat dari terpenuhinya informasi-informasi terkait suatu

produk seperti adanya informasi halal, harga, review dan rating yang

dapat menunjukkan kualitas produk, fungsi produk, dan sebagainya, serta

informasi lain yang dibutuhkan sebelum membeli suatu produk.

Sehingga hal tersebut akan meningkatkan minat konsumen dan kemudian

memutuskan untuk membeli produk tersebut. Keputusan pembelian itu

sendiri nantinya akan menggambarkan bahwa konsumen memiliki sikap

guna memilih ataupun membeli terhadap sesuatu produk tertentu (Umar

et al., 2020).

Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya terdapat beberapa

hasil penelitian yang berbeda pada variabel-variabelnya. Pada penelitian

yang dilakukan oleh Luqyana (2019), Pratiwi (2018), dan Kamilah dan

Wahyuati (2017) menunjukkan bahwa adanya labelisasi halal memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kemudian penelitian Nugraha (2017) dan Asriyani (2018) menunjukkan

bahwa labelisasi halal mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

minat beli, sedangkan dalam penelitian ‘Aini (2019) labelisasi halal

memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat beli.


10

Penelitian terdahulu mengenai variabel harga dan keputusan

pembelian memiliki hasil yang berbeda-beda. Penelitian Pratiwi (2018)

menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap

keputusan pembelian, dan dalam penelitian Sudjatmika (2017) harga

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kemudian penelitian Damayanti (2019) dan Bakti (2020) menunjukkan

bahwa harga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat beli.

Berdasarkan penelitian Tussafinah (2018) dan Ardianti dan Widiarto

(2019) menunjukkan bahwa online customer reviews (ulasan) dan rating

berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan

dalam penelitian Mutmainah (2019) online customer reviews and rating

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian saat

bersama dengan variabel lain. Kemudian dalam penelitian Damayanti

(2019) dan Sari (2019) menunjukkan bahwa online customer reviews and

rating memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengambil judul yaitu

“Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Harga, dan Online Customer

Review and Rating Terhadap Keputusan Pembelian di Shopee dengan

Minat Beli Konsumen Sebagai Variabel Intervening”

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh labelisasi halal terhadap minat beli konsumen?


11

2. Bagaimana pengaruh harga terhadap minat beli konsumen?

3. Bagaimana pengaruh online customer review and rating terhadap

minat beli konsumen?

4. Bagaimana pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian?

5. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian?

6. Bagaimana pengaruh online customer review and rating terhadap

keputusan pembelian?

7. Bagaimana pengaruh minat beli konsumen terhadap keputusan

pembelian?

8. Bagaimana pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian

dengan minat beli konsumen sebagai variabel intervening?

9. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian dengan

minat beli konsumen sebagai variabel intervening?

10. Bagaimana pengaruh online customer review and rating terhadap

keputusan pembelian dengan minat beli konsumen sebagai variabel

intervening?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilakukan

dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis pengaruh labelisasi halal terhadap minat beli

konsumen.

2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap minat beli konsumen.


12

3. Untuk menganalisis pengaruh online customer review and rating

terhadap minat beli konsumen.

4. Untuk menganalisis pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan

pembelian.

5. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian.

6. Untuk menganalisis pengaruh online customer review and rating

terhadap keputusan pembelian.

7. Untuk menganalisis pengaruh minat beli konsumen terhadap

keputusan pembelian.

8. Untuk menganalisis pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan

pembelian dengan minat beli konsumen sebagai variabel intervening.

9. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian

dengan minat beli konsumen sebagai variabel intervening.

10. Untuk menganalisis pengaruh online customer review and rating

terhadap keputusan pembelian dengan minat beli konsumen sebagai

variabel intervening.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dengan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan motivasi dan

dapat memberikan pengetahuan bagi penulis mengenai pengaruh

labelisasi halal, harga, dan online customer review and rating terhadap

keputusan pembelian di Shopee dengan minat beli konsumen sebagai

variabel intervening.
13

2. Bagi IAIN Salatiga, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

referensi dalam menambah pengetahuan dan wawasan, serta sebagai

referensi dalam menganalisa pengetahuan bagi penulis mengenai

pengaruh labelisasi halal, harga, dan online customer review and

rating terhadap keputusan pembelian di Shopee dengan minat beli

konsumen sebagai variabel intervening.

3. Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai referensi untuk membandingkan dan dapat ditinjau kembali

untuk penelitian selanjutnya serta dapat dijadikan sebagai sumber

informasi.

4. Bagi pihak marketplace Shopee serta penjual online yang tergabung di

dalamnya, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan

dan acuan untuk terus memperbaiki dan mengembangkan pelayanan,

fitur, dan sistemnya.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab Pendahuluan digunakan untuk menjelaskan isi secara

keseluruhan. Bab ini menjabarkan tentang latar belakang penelitian,

rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.
14

BAB II PEMBAHASAN

Bab Pembahasan digunakan untuk menjelaskan teori yang akan

digunakan dalam penelitian ini yang mendukung perumusan hipotesis

yang membantu hasil penelitian. Bab ini menjabarkan tentang telaah

pustaka, landasan teori, kerangka penelitian, dan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab Metodologi Peneltian ini menjabarkan tentang jenis penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan

data, skala pengukuran, definisi konsep dan operasional, instrumen

penelitian, analisis data, dan alat analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini.

BAB IV ANALISIS DATA

Bab Hasil dan Analisis ini menjabarkan tentang deskripsi objek

penelitian, karakteristik responden, hasil analisis data, dan pembahasan

pengujian hipotesis.

BAB V PENUTUP

Bab Penutup merupakan bagian akhir dari penelitian ini. Bab ini

menjabarkan tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan yang didapat

dari hasil penelitian ini.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Telaah Pustaka

Terdapat penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik

bahasan penelitian ini. Variabel-variabel yang dipilih dan digunakan pada

penelitian ini diambil dari penelitian-penelitian yang telah terlebih dahulu

dilakukan dan dimodifikasi sebagai pembeda dengan penelitian

sebelumnya dari segi penggunaan variabelnya. Penelitian ini

menggunakan variabel labelisasi halal, harga, dan online customer review

and rating terhadap keputusan pembelian dan minat beli sebagai variabel

intervening. Penelitian sebelumnya terkait tema penelitian ini terdapat

dalam tabel berikut:

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

Penulis dan
No Judul Penelitian Hasil Penelitian
Tahun
1. Labelisasi Halal (X1) terhadap Minat Beli (Z)
Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Ranu Nugraha, Labelisasi-halal
Minat Beli Konsumen (Survei pada M. Kholid berpengaruh positif dan
Mahasiswa Muslim Konsumen Mie Mawardi, dan signifikan terhadap minat
Samyang Berlogo Halal Korean Aniesa Samira beli
Muslim Federation di Kota Malang) Bafadhal
(2017)
Brand Equity dan Labelisasi Halal Mega Rachma Labelisasi halal
dalam Pengaruhnya Terhadap Minat Kurniaputri & berpengaruh yang tidak
Beli Produk Lifebuoy Hardius signifikan terhadap minat
Usman (2020) beli
Pengaruh Labelisasi Halal dan Asni (2017) Labelisasi halal
Perilaku Tabarruj Terhadap Minat berpengaruh positif dan
Beli Kosmetik (Studi Mahasiswi signifikan terhadap minat
STIM Nitro Makassar) beli kosmetik

15
16

2. Harga (X2) terhadap Minat Beli (Z)


Pengaruh Kualitas Layanan dan Angga Harga tidak berpengaruh
Harga Terhadap Minat Beli Jasa Go- Aptaguna & secara signifikan terhadap
Jek Endang minat beli jasa Go-Jek.
Pitaloka
(2016)
Pengaruh Tampilan Web dan Harga Edwin Harga memiliki pengaruh
Terhadap Minat Beli dengan Japarianto dan positif secara langsung
Kepercayaan Sebagai Intervening Stephanie terhadap minat beli
Variable Pada E-Commerce Shopee Adelia (2020)
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Produk Umar Bakti, Harga berpengaruh positif
dan Harga Terhadap Minat Beli Hairudin, dan terhadap minat beli pada
Pada Toko Online Lazada di Bandar Maria Toko Online Lazada
Lampung Septijantini
Alie (2020)
3. Online Customer Review and Rating (X3) terhadap Minat Beli (Z)
Pengaruh Online Customer Review Ahmad Farki, Hubungan interaksi antara
dan Rating Terhadap Kepercayaan Imam Baihaqi, Online review dan rating
dan Minat Pembelian pada Online dan Berto terbukti tidak
Marketplace di Indonesia Mulia Wibawa memiliki hubungan yang
(2016) signifikan terhadap
purchase intention (minat
beli)
Pengaruh Online Customer Review Nana Septi Baik online customer
dan Online Customer Rating iNur Megawati review maupun online
Terhadap Minat Pembelian pada (2018) customer rating
Online Shop (Studi Kasus : berpengaruh signifikan
Pelanggan Online Shop Lazada pada terhadap minat beli
Mahasiswa FEB UNILA) konsumen pada online shop
aplikasi Lazada
Pengaruh Online Customer Review Rizka Sri Online customer review
and Rating, E-Service Quality dan Damayanti and rating berpengaruh
Price Terhadap Minat Beli (2019) positif terhadap minat
pada Online Marketplace Shopee beli di Shopee
(Studi Empiris pada Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah
Magelang)

4. Labelisasi Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)


Pengaruh Label Halal, Kualitas Eka Rizqi Fitri Label halal tidak memiliki
Produk, Harga dan Promosi Arifah (2020) pengaruh yang positif dan
Terhadap Keputusan Konsumen signifikan terhadap
(Studi Kasus Konsumen Safi keputusan konsumen
Cosmetics di Guardian Artos Mall
Magelang)
17

Pengaruh Gaya Hidup (Life Style) Alfiatun Nisa Labelisasi halal


Dan Labelisasi Halal Terhadap (2018) berpengaruh positif
Keputusan Pembelian Produk terhadap keputusan
Kosmetik Wardah (Studi Kasus Pada pembelian
Mahasiswi FEBI IAIN Purwokerto)
Pengaruh Labelisasi Halal dan Brand Ghina Labelisasi halal
Image Terhadap Keputusan Kamilah dan berpengaruh signifikan dan
Pembelian Melalui Minat Beli Aniek positif terhadap keputusan
Wahyuati pembelian
(2017)
5. Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Pengaruh Label Halal, Kualitas Ragil Intan Harga berpengaruh positif
Produk, Brand Image, Harga Pratiwi (2018) signifikan terhadap
Terhadap Keputusan Pembelian keputusan pembelian.
Produk (Studi Kasus pada Konsumen
Produk Luwak White Koffie)
Pengaruh Harga, Ulasan Produk, Fransiska Harga berpengaruh positif
Kemudahan, dan Keamanan terhadap Vania tidak signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Secara Online Sudjatmika keputusan pembelian.
di tokopedia.com (2017)
Pengaruh Kepercayaan Konsumen Evin Bahtiar Harga berpengaruh positif
dan Harga Terhadap Keputusan Muzaky secara parsial terhadap
Pembelian Secara Online (Studi Pada (2019) keputusan pembelian
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Ponorogo).

6. Online Customer Review and Rating (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
Pengaruh Kelompok Referensi, Syskadiana Online Customer Review
Online Customer Review dan Citra Sari (2019) tidak berpengaruh terhadap
Merek Terhadap Minat Beli dan keputusan pembelian
Keputusan Pembelian (Studi pada
Konsumen Generasi Milenial
Natasha Skin Clinic Center)
Analisis Pengaruh Kepercayaan, Sri Mutmainah Online Customer Review
Persepsi Risiko, Electronic Word Of (2019) bersama dengan variabel
Mouth (E-WOM), dan Online lain mempunyai pengaruh
Costumer Review (OCR) Terhadap yang signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Online (Studi keputusan pembelian online
Kasus Pada Konsumen Shopee di pada aplikasi Shopee
Kota Kudus)
Pengaruh Online Customer Review Asri Online Consumer Reviews
dan Online Customer Rating Nugrahani dan Online Customer
terhadap Keputusan Pembelian Ardianti dan Rating berpengaruh positif
melalui Marketplace Shopee (Studi Widiartanto terhadap keputusan
pada Mahasiswa Aktif FISIP Undip) (2019) pembelian melalui Shopee
18

7. Minat Beli Konsumen (Z) terhadap Keputusan Pembelian (Y)


Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Ady Rony Minat beli berpengaruh
Islamic Branding dan E-Service Muchammad positif dan signifikan
Quality Terhadap Keputusan Sukron (2019) terhadap keputusan
Pembelian di Tokopedia Dengan pembelian di Tokopedia
Minat Beli Sebagai Variabel
Intervening
Motivasi, Sikap Dan Minat Beli Opricard Minat Beli Konsumen tidak
Konsumen Pengaruhnya Terhadap Montjai, berpengaruh secara parsial
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Bernhard terhadap keputusan
Yamaha PT. Hasjrat Abadi Sentral Tewal, Victor pembelian sepeda motor
Yamaha Manado P.K. Lengkong Yamaha
(2014)
Pengaruh Celebrity Endorse, Service Laras Putu Minat beli berpengaruh
Quality, dan Islamic Branding, Jayusman positif dan signifikan
Terhadap Keputusan Pembelian (2020) terhadap keputusan
dengan Minat Beli Sebagai Variabel pembelian
Intervening (Studi Kasus Konsumen
Zoya di Kota Salatiga)
8. Minat Beli Konsumen (Z) sebagai Variabel Intervening
Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Ady Rony Minat beli tidak selalu bisa
Islamic Branding dan E-Service Muchammad memediasi kemudahan
Quality Terhadap Keputusan Sukron (2019) penggunaan terhadap
Pembelian di Tokopedia Dengan keputusan pembelian
Minat Beli Sebagai Variabel
Intervening Minat beli tidak dapat
memediasi islamic
branding terhadap
keputusan pembelian
Minat beli dapat memediasi
e-service quality terhadap
keputusan pembelian

Pengaruh Muslimah Endorser, Nurul Minat beli tidak memberi


Kualitas Produk dan Islamic Cholifatul pengaruh mediasi antara
Advertising Ethics Terhadap Ulfah (2020) muslimah endorser
Keputusan Pembelian dengan Minat terhadap keputusan
Beli Sebagai Variabel Intervening pembelian
(Studi Kasus Pada Konsumen Produk Minat beli memberi
Wardah di Salatiga) pengaruh mediasi antara
Kualitas produk terhadap
keputusan pembelian
Minat beli tidak memberi
pengaruh mediasi antara
Islamic advertising ethics
terhadap keputusan
pembelian
19

Pengaruh Kepercayaan Konsumen, Ria Yunita Minat beli bukan variabel


Kemudahan dan Kualitas Informasi Dewi, intervening yang dapat
Terhadap Keputusan Pembelian Yulianeu, memediasi pengaruh
Secara Online dengan Minat Beli Andi Tri kepercayaan, kemudahan
Sebagai Variabel Intervening (Studi Haryono, dan dan kualitas informasi
pada Pengguna Situs Jual Beli Edward Gagah terhadap keputusan
bukalapak.com) (2017) pembelian online

Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yang

sudah ada antara lain adalah pada subjek penelitiannya yaitu pengguna

marketplace Shopee. Marketplace Shopee dipilih sebagai subjek

penelitian karena merupakan salah satu marketplace besar yang juga

memiliki pengunjung terbanyak di Indonesia. Selain itu penelitian ini

menggunakan variabel labelisasi halal pada media belanja online dan

variabel online customer review and rating khususnya di Shopee yang

yang masih belum banyak dibahas jika dikaitkan dengan variabel lain

dalam penelitian ini.

Sehingga penelitian ini menggunakan variabel labelisasi halal, harga,

dan online customer review and rating terhadap keputusan pembelian d

Shopee dengan minat beli sebagai variabel intervening. Penelitian-

penelitian yang ada sebelumnya masih terdapat beberapa gap antara hasil

penelitian satu dengan lainnya yang membuat peneliti ingin meneliti

mengenai topik dengan variabel-variabel tersebut.

B. Landasan Teori

1. Theory of Consumer Behavior (Teori Perilaku Konsumen)

Teori perilaku konsumen (theory of consumer behavior) adalah

studi tentang individu, kelompok, atau organisasi dan proses yang


20

mereka gunakan untuk memilih, mengamankan, menggunakan, dan

membuang produk, jasa, pengalaman, atau gagasan untuk memenuhi

kebutuhan dan dampak proses ini terhadap konsumen dan masyarakat.

Pandangan perilaku konsumen ini lebih luas dari pada yang

tradisional, yang hanya berfokus lebih sempit pada pembeli dan

anteseden langsung serta konsekuensi dari proses pembelian.

Pandangan konsumen yang lebih luas akan mengarahkan konsumen

itu sendiri untuk memeriksa lebih banyak pengaruh tidak langsung

tentang keputusan konsumsi serta konsekuensi jangka panjang yang

melibatkan lebih dari sekedar pembeli dan penjual (Mothersbaugh &

Hawkins, 2016).

Perilaku Konsumen merupakan tingkah laku konsumen yang

dapat menggambarkan proses pencarian sebelum membeli,

memanfaatkan, menilai, dan memperbaiki suatu produk atau jasa.

Fokus dari perilaku konsumen itu sendiri terletak pada proses individu

pada saat memutuskan untuk menggunakan sumber daya yang telah

tersedia dan mengonsumsi produk yang ada (Dama, 2016). Terdapat

faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, diantaranya

dapat digambarkan dalam gambar 2.1 berikut (Putri, 2017):


21

Gambar 2. 1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku


Konsumen
Sumber: Putri diolah, 2017

2. Minat Beli Konsumen

Minat beli konsumen menurut Kotler (2005) merupakan sesuatu

yang muncul sesudah konsumen mendapat rangsangan melalui produk

yang dilihatnya. Kemudian akan muncul suatu ketertarikan untuk

mencoba sehingga akhirnya membeli produk tersebut supaya bisa

memiliki atau menggunakannya (Sukron, 2019).

Minat beli merupakan salah satu bagian dari komponen dalam

sikap konsumen mengkonsumsi suatu produk. Minat beli adalah tahap

kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan

membeli benar-benar dilaksanakan, dan sifatnya yang pribadi dan

berhubungan dengan sikap individu yang berminat pada suatu objek

akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan

serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek

tersebut. Terdapat beberapa minat beli yang dapat timbul pada setiap

individu yaitu sebagai berikut (Nurrahmanto, 2015):


22

a. Transaksional, yaitu minat beli yang muncul ketika ada

kecenderungan untuk membeli produk pada konsumen.

b. Referensial, yaitu minat beli yang muncul ketika konsumen dapat

merekomendasikan produk kepada orang lain.

c. Prereferensial, yaitu minat beli yang muncul ketika konsumen

menjadikan produk sebagai pilihan utama.

d. Eksploratif, yaitu minat beli yang muncul ketika konsumen

mencari informasi lebih mengenai produk.

3. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian (purcase decision) adalah tahap selanjutnya

setelah adanya niat atau keinginan membeli, namun keputusan

pembelian adalah tidak sama dengan pembeli yang sebenarnya (actual

purchase) (Prihanti, 2019). Keputusan pembelian merupakan proses

seorang konsumen dalam menilai dan memilih beberapa alternatif

yang dianggap sesuai dengan kepentingannya dengan mengambil

pilihan yang dirasa paling menguntungkan (Eko P, 2019).

Pengambilan keputusan pembelian merupakan proses psikologis

seorang konsumen sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.

Proses ini biasanya dimulai dengan konsumen yang menaruh

perhatian (Attention) terhadap barang atau jasa. Selanjutnya apabila ia

merasa terkesan maka berlanjut pada munculnya suatu ketertarikan

(Interest) untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk

atau jasa tersebut (Widyastuti, 2017).


23

Apabila intensitas ketertarikan semakin kuat maka akan

konsumen akan mulai merasa memiliki hasrat atau keinginan (Desire)

karena barang atau jasa yang ditawarkan tersebut sesuai dengan

kebutuhannya. Selanjutnya apabila hasrat dan keinginannya semakin

kuat, baik karena adanya dorongan dari dalam maupun rangsangan

persuasif dari luar, maka konsumen tersebut akan mengambil

keputusan untuk membeli (Action to buy) barang atau jasa yang

ditawarkan. Menurut Kotler (2008) teori keputusan pembelian dapat

digambarkan dalam model AIDA berikut (Widyastuti, 2017):

Gambar 2. 2 Model AIDA Kotler


Sumber: Widyastuti diolah, 2017

Pengambilan keputusan konsumen ini juga merupakan proses

pengintegrasian dari kombinasi pengetahuan dalam menilai beberapa

perilaku alternatif untuk kemudian memilih salah satu di antaranya

(Ichsan et al., 2018). Dalam prosesnya, pengambilan keputusan terdiri

tahapan-tahapan yang dapat digambarkan sebagai berikut (Kotler &

Armstrong, 2008):
24

Gambar 2. 3 Proses Keputusan Pembelian


Sumber: Kotler diolah, 2008

Terdapat beberapa indikator yang dapat menggambarkan

keputusan pembelian, yaitu (Prihanti, 2019):

a. Kemantapan pada sebuah produk, kualitas produk yang sangat

baik akan membangun kepercayaan konsumen sehingga

merupakan penunjang kepuasan konsumen.

b. Kebiasaan dalam membeli produk, pengulangan sesuatu secara

terus-menerus dalam melakukan pembelian produk yang sama

memungkinkan adanya keputusan pembelian.

c. Memberikan rekomendasi kepada orang lain, dengan

memberikan kepada seseorang atau lebih bahwa sesuatu yang

dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan diartikan

sebagai menyarankan, mengajak untuk bergabung,

menganjurkan suatu bentuk perintah. Hal ini termasuk dalam

keputusan paska pembelian.

d. Melakukan pembelian ulang individu, dengan melakukan

pembelian produk atau jasa dan menentukan untuk membeli

lagi, maka pembelian kedua dan selanjutnya disebut pembelian

ulang.
25

4. E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) berdasarkan OECD 2009

adalah proses jual beli suatu barang atau jasa lewat jaringan komputer

menggunakan metode yang dirancang secara spesifik dengan tujuan

menerima dan melakukan pesanan. Barang atau jasa dapat dipesan

dengan metode tersebut, namun pembayaran dan pengirimannya

tidak harus dilakukan secara online (BPS, 2019).

Transaksi E-Commerce dapat terjadi antar individu, rumah

tangga, usaha, pemerintah, dan organisasi publik atau swasta lainnya.

Termasuk di dalamnya yaitu pemesanan lewat halaman website,

ekstranet, email, EDI (Electronic Data Interchange), media sosial

(seperti instagram, facebook, dan lainnya), dan instant messaging

(seperti line, whatsapp, dan lainnya), sedangkan yang tidak termasuk

di dalamnya yaitu pemesanan yang dibuat melalui telepon, faksimili

(BPS, 2019).

5. Labelisasi Halal

a. Halal

Menurut Abdul Rahman (2012) halal merupakan istilah bahasa

Arab yang berarti diperbolehkan, legal, dan sesuai dengan hukum

Islam (syariah). Jika dikaitkan dengan produk farmasi dan produk

pangan maka halal dapat dimaknai dengan diperbolehkannya

produk tersebut untuk dikonsumsi oleh seorang muslim (Sayekti,

2014).
26

b. Sertifikat Halal

Sertifikat halal berupa fatwa tertulis yang dapat menyatakan

kehalalan suatu produk yang sesuai dengan syari’at Islam (MUI,

2017). Di Indonesia sertifikat halal ditulis dan diterbitkan oleh

lembaga MUI dan suatu produk dinyatakan halal apabila telah

melalui proses pendaftaran, audit, dan rapat oleh Komisi Fatwa

MUI (MUI, 2019).

Sertifikat halal dari MUI digunakan sebagai syarat guna

memperoleh izin pencantuman label halal untuk suatu produk yang

diberikan oleh instansi pemerintah yang memiliki kewenangan.

Sertifikasi halal MUI yang ada pada produk makanan, obat-obatan,

kosmetik, dan produk lain bertujuan supaya dapat memberikan

kepastian dari status kehalalan suatu produk. Sehingga nantinya

para konsumen dapat lebih tenang dalam mengonsumsinya (MUI,

2017).

c. Labelisasi Halal

Menurut Rangkuti (2010) labelisasi halal adalah pencantuman

atau peletakan keterangan pernyataan halal pada suatu produk dan

bertujuan supaya masyarakat muslim dapat mengetahui bahwa

produk tersebut telah memiliki status halal (Simatupang, 2018).

Adapun labelisasi halal yang dikelola oleh Badan POM (BPOM)

tersebut dapat memberikan kepastian hukum dan jaminan

perlindungan pada produk halal karena telah melalui proses yang


27

panjang melalui adanya Sistem Jaminan Halal (SJH) yang

dilakukan oleh perusahaan dan audit yang dilakukan oleh LPPOM

dan Komisi Fatwa MUI, yang juga telah melakukan sertifikasi

halal (Hasan, 2014).

6. Harga

Harga merupakan jumlah nominal uang yang dibayarkan terhadap

suatu produk atau jasa. Dalam artian yang lebih luas, harga merupakan

jumlah semua nilai yang dikeluarkan oleh konsumen untuk

memperoleh keuntungan setelah menggunakan atau memiliki suatu

produk atau jasa. Terdapat beberapa indikator yang mencerminkan

harga adalah sebagai berikut (Kotler & Armstrong, 2008):

a. Keterjangkauan harga

b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

c. Daya saing harga

d. Kesesuaian harga dengan manfaat yang dirasakan

7. Online Customer Review and Rating

a. Online Customer Reviews (OCRs)

Online customer reviews (OCRs) menurut Filieri (2014)

merupakan salah satu bentuk dari word of mouth communication

dalam penjualan online, yang mana calon konsumen bisa

memperoleh informasi tentang suatu produk dari konsumen

sebelumnya. Hennig-Thurau (2003) mendefinisikan Electronic

Word of Mouth (e-WOM) sebagai suatu pernyataan baik itu positif


28

atau negatif yang dituliskan baik oleh orang yang akan membeli,

telah membeli, atau siapa saja yang ingin memberikan komentar

terkait suatu produk. Hal ini menjadikan konsumen lebih mudah

dalam membandingkan dengan produk sejenis yang dijual oleh

penjual online lain, tanpa harus mengunjunginya secara langsung

(Auliya et al., 2017).

Online consumer review dapat dipahami sebagai salah satu

sarana bagi konsumen melihat review dari konsumen lain terhadap

suatu produk, layanan perusahaan dan tentang bagaimana sebuah

perusahaan produsen. Yang mana dapat digunakan untuk mencari

dan mendapatkan informasi yang nantinya dapat difungsikan

sebagai alat bantu pengambilan keputusan pembelian, mekanisme

untuk feedback yang diberikan konsumen, dan sistem rekomendasi

pada platform belanja online. Online Consumer Review dapat

digambarkan melalu beberapa indikator yaitu (Febriana &

Yulianto, 2018):

1) Attractiveness adalah hal yang berhubungan dengan nilai sosial

dari seseorang yang meliputi kepribadian, tampilan fisik, dan

memiliki keadaan atau kondisi yang sama dengan konsumen.

2) Trustworthiness adalah hal-hal yang berhubungan dengan

kejujuran, integritas, dan bagaimana ulasan tersebut dapat

dipercaya.
29

3) Expertise adalah hal yang mengacu pada pengalaman,

pengetahuan, dan keahlian dalam membuktikan keunggulan

dan kekurangan dari sebuah produk maupun memberikan

informasi produk secara keseluruhan.

b. Online Customer Rating

Rating merupakan bagian dari review (ulasan) yang biasanya

lebih sering memakai bentuk simbol dibandingkan bentuk tulisan

sebagai gambaran pengekspresian pendapat dari konsumen. Rating

dapat didefinisikan sebagai penilaian dari konsumen atas suatu

produk secara psikologis dan emosional terhadap pengalamannya

baik saat berinteraksi dengan penjual maupun saat melakukan

transaksi secara online (Farki et al., 2016).

C. Kerangka Penelitian

Berdasarkan uraian teori di atas maka dapat dibuat kerangka pikir

penelitian sebagai berikut:

Gambar 2. 4 Kerangka Penelitian


30

D. Hipotesis

Berdasarkan model di atas, maka hipotesis yang dapat dikembangkan

dan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Labelisasi Halal (X1) terhadap Minat Beli Konsumen (Z)

Penelitian yang dilakukan oleh Nugraha (2017) menunjukkan

bahwa adanya labelisasi halal berpengaruh positif signifikan

terhadap minat beli konsumen. Berdasarkan penelitiannya, Asriyah

(2018) juga menyebutkan ada pengaruh positif antara labelisasi

halal terhadap minat beli, artinya apabila labelisasi halal tersebut

meningkat maka minat beli juga ikut meningkat. Kemudian

penelitian Ratnasari (2019) menunjukkan bahwa labelisasi halal

berpegaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen.

Berdasarkan uraian di atas, maka diambil hipotesis sebagai berikut:

H1 : Labelisasi Halal berpengaruh positif signifikan terhadap Minat

Beli Konsumen.

2. Harga (X2) terhadap Minat Beli Konsumen (Z)

Penelitian Japarianto (2020) menunjukkan bahwa harga

berpengaruh positif terhadap minat beli. Penelitian Bakti (2020)

juga menyebutkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif

terhadap minat beli. Berdasarkan uraian di atas, maka diambil

hipotesis sebagai berikut:


31

H2 : Harga berpengaruh positif signifikan terhadap Minat Beli

Konsumen.

3. Online Customer Review and Rating (X3) terhadap Minat Beli

Konsumen (Z)

Penelitian oleh Damayanti (2019) menunjukkan bahwa online

customer review and rating memiliki pengaruh positif terhadap

minat beli konsumen. Penelitian Sari (2019) menunjukkan bahwa

online customer review memiliki pengaruh positif signifikan

terhadap minat beli. Berdasarkan uraian di atas, maka diambil

hipotesis sebagai berikut:

H3 : Online Customer Review and Rating berpengaruh positif

signifikan terhadap Minat Beli Konsumen.

4. Labelisasi Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Penelitian dari Nisa (2018) menunjukkn bahwa labelisasi halal

memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian.

Penelitian Kamilah (2017) juga menunjukkan bahwa labelisasi

halal memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan

pembelian. Berdasarkan uraian di atas, maka diambil hipotesis

sebagai berikut:

H4 : Labelisasi Halal berpengaruh positif signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.
32

5. Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Penelitian Amalia (2019) menunjukkan bahwa harga

berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian.

Kemudian penelitian Pratiwi (2018) juga menunjukkan bahwa

harga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian. Berdasarkan uraian di atas, maka diambil hipotesis

sebagai berikut:

H5 : Harga berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan

Pembelian.

6. Online Customer Review and Rating (X3) terhadap Keputusan

Pembelian (Y)

Penelitian yang dilakukan Ardianti (2019) menunjukkan

bahwa online customer review and rating memiliki pengaruh postif

signifikan terhadap keputusan pembelian. Penelitian Tussafinah

(2018) menunjukkan bahwa rating dan ulasan memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan

uraian di atas, maka diambil hipotesis sebagai berikut:

H6 : Online Customer Review and Rating berpengaruh postif

signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

7. Minat Beli Konsumen (Z) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Penelitian Jayusman (2020) menunjukkan bahwa minat beli

memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian. Penelitian Dewi (2017) menunjukkan bahwa semakin


33

tinggi minat beli maka keputusan pembelian online juga akan

meningkat, yang berarti minat beli konsumen memiliki pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian di atas,

maka diambil hipotesis sebagai berikut:

H7 : Minat Beli Konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.

8. Labelisasi Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) dengan

Minat Beli Konsumen (Z) sebagai variabel intervening

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Amalia (2019)

labelisasi halal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap

keputusan pembelian. Kemudian menurut Sukron (2019) sebagai

variabel intervening minat beli juga berpengaruh pada keputusan

pembelian. Sehingga disimpulkan bahwa labelisasi halal dapat

mempengaruhi keputusan pembelian melalui minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diambil hipotesis sebagai berikut:

H8 : Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif

signifkan dari Minat Beli Konsumen pada Labelisasi Halal

terhadap Keputusan Pembelian.

9. Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) dengan Minat Beli

Konsumen (Z) sebagai variabel intervening

Menurut penelitian yang dilakukan Sudjatmika (2017) harga

memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian.

Kemudian menurut penelitian Sukron (2019) minat beli sebagai


34

variabel intervening juga memiliki pengaruh terhadap keputusan

pembelian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga dapat

berpengaruh terhadap keputusan pembelian melalui minat beli.

Berdasarkan uraian di atas, maka diambil hipotesis sebagai berikut:

H9 : Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif

signifkan dari Minat Beli Konsumen pada Harga terhadap

Keputusan Pembelian.

10. Online Customer Review and Rating (X3) terhadap Keputusan

Pembelian (Y) dengan Minat Beli Konsumen (Z) sebagai variabel

intervening

Menurut penelitian Ardianti (2019) online customer review

and rating berpengaruh postif signifikan terhadap keputusan

pembelian. Serta menurut Sukron (2019) minat beli sebagai

variabel intevening mampu mempengaruhi keputusan pembelian.

Maka dapat disimpulkan bahwa Online Customer Review and

Rating bisa jadi mempengaruhi keputusan pembelian melalui minat

beli. Berdasarkan uraian di atas, maka diambil hipotesis sebagai

berikut:

H10 : Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif

signifkan dari Minat Beli Konsumen pada Online Customer Review

and Rating terhadap Keputusan Pembelian.


35

Tabel 2. 2 Hipotesis Penelitian

Labelisasi halal berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli


H1
konsumen
H2 Harga berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen
Online customer review and rating berpengaruh positif signifikan terhadap
H3
minat beli konsumen
Labelisasi halal berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
H4
pembelian
H5 Harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian
Online customer review and rating berpengaruh postif signifikan terhadap
H6
keputusan pembelian
Minat beli konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
H7
pembelian
Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif signifkan dari
H8 Minat Beli Konsumen pada Labelisasi Halal terhadap Keputusan
Pembelian
Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif signifkan dari
H9
Minat Beli Konsumen pada Harga terhadap Keputusan Pembelian
Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif signifkan dari
H10 Minat Beli Konsumen pada Online Customer Review and Rating terhadap
Keputusan Pembelian.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan

pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan jumlah

populasi dan sampel tertentu. Metode ini dalam pengumpulan datanya

menggunakan suatu instrumen penelitian dan analisis data yang bersifat

kuantitatif/spesifik. Hal tersebut dilakukan untuk menguji hipotesis yang

sudah ditetapkan sebelumnya. Penelitian ini dinamakan kuantitatif karena

data penelitian yang digunakan berhubungan dengan angka dan analisis

statistik (Sugiyono, 2013).

Pada lingkup yang lebih sempit, penelitian kuantitatif diartikan

sebagai penelitian yang menggunakan banyak angka, mulai dari proses

pengumpulan data, analisis data, serta penampilan data. Penelitian

kuantitatif lebih fokus pada analisis data numerik (angka) yang

selanjutnya diolah menggunakan metode statistik yang sesuai. Hasil uji

statistik dapat menyajikan signifikansi hubungan yang dicari. Sehingga

arah hubungan yang diperoleh bergantung pada hipotesis dan hasil uji

statistik, bukan logika ilmiah (Hardani et al., 2020).

36
37

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan kepada konsumen pengguna marketplace

Shopee yang berdomisili di Provinsi Jawa Tengah. Dengan waktu

pelaksanaan pada bulan Oktober 2020.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Menurut Margono (2004) populasi merupakan keseluruhan

subjek penelitian baik itu makhluk hidup, gejala, maupun peristiwa

untuk dijadikan sumber data yang mempunyai karakteristik tertentu

pada suatu penelitian. Tujuan dari populasi adalah memudahkan

dalam menentukan besarnya sampel yang dapat diambil dan

membatasi pemberlakuan daerah generalisasi sampel (Hardani et al.,

2020).

Populasi yang dipilih pada penelitian ini adalah konsumen

pengguna marketplace Shopee yang berdomisili di Provinsi Jawa

Tengah. Adapun Provinsi Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi dari

populasi penelitian ini karena berdasarkan data BPS (2019) pada

gambar 3.1, Jawa Tengah termasuk ke dalam 10 daerah yang

memiliki jumlah usaha e-commerce terbanyak di Indonesia

(Pusparisa, 2020).
38

Gambar 3. 1 Persentase Usaha E-Commerce di Indonesia


Tahun 2019
Sumber: Databoks Katadata, 2020

Berdasarkan data dari gambar 3.1, penelitian ini mengambil

populasi yaitu pengguna marketplace Shopee yang ada di Jawa

Tengah dengan jumlah yang tidak dapat diketahui secara spesifik.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari anggota populasi yang diambil

menggunakan teknik tertentu, dimana sampel harus benar-benar

dapat menggambarkan kondisi dari populasi, yang artinya

kesimpulan dari hasil penelitian sampel harus merupakan bagian dari

kesimpulan atas populasi tersebut (Hardani et al., 2020).


39

Teknik sampling pada penelitian ini adalah teknik non-

probability sampling, yang merupakan teknik pengambilan sampel

dimana setiap anggota dari populasi tidak mempunyai

kesernpatan/peluang yang sama untuk dijadikan sebagai sampel.

Sedangkan metode penentuan sampel digunakan purposive

sampling, yaitu metode penentuan sampel yang menggunakan suatu

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Karena dalam penelitian ini

akan meneliti sasaran sampel tertentu dari suatu populasi yang telah

memenuhi kriteria khusus untuk dijadikan sebagai informasi dalam

penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah sebagai

berikut:

a. Sampel adalah orang yang sudah pernah menggunakan aplikasi

Shopee untuk berbelanja secara online.

b. Sampel adalah orang yang pernah berbelanja secara online

menggunakan aplikasi Shopee dalam kurun waktu ± 6 bulan

terakhir.

Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah para konsumen

pengguna Shopee di Jawa Tengah yang pernah melakukan transaksi

pembelian di toko online Shopee. Menurut Supranto (1988)

penentuan jumlah responden atau sampel penelitian yang jumlah

populasinya tidak diketahui dapat dilakukan berdasarkan rumus

(Amalia, 2019):
40

𝑍𝛼 2
𝑛 = (0,25) ( 2 )
𝜀

Keterangan:

n = Jumlah sampel
𝑍𝛼
= Tingkat distribusi normal pada signifikansi 5% = 1,96
2

𝜀 = Toleransi Margin of error dan ditetapkan sebesar 10%

Jadi berdasarkan rumus di atas maka jumlah sampel yang

diambil dalam penelitian ini adalah:

𝑍𝛼 2
𝑛 = (0,25) ( 2 )
𝜀

1,96 2
𝑛 = (0,25) ( )
0,1

𝑛 = (0,25)(384,16)

𝑛 = 96,04 ≈ 100

Diambil dari perhitungan di atas, didapatkan jumlah minimum

sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini yaitu sebanyak 96,04

responden atau dibulatkan menjadi 100 responden. Berdasarkan

jumlah minimum tersebut, penelitian ini akan mengambil sampel

sebanyak 110 orang pengguna Shopee di Jawa Tengah sebagai

responden.
41

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Data merupakan keterangan yang dapat menjelaskan suatu

persoalan atau hasil pengamatan melalui ciri atau karakteristik

tertentu dari populasi dan sampel, serta seringkali didapatkan dalam

bentuk angka (Hardani et al., 2020).

2. Sumber dan Jenis Data

Dalam penelitian kuantitatif, data dapat dikumpulkan dari

sumber primer ataupun sekunder. Data primer mengacu pada data

yang telah dikumpulkan secara langsung. Cara paling umum untuk

mengumpulkan data primer untuk penelitian kuantitatif adalah

penggunaan eksperimen dan survei (Hardani et al., 2020). Jenis data

penelitian ini adalah data primer yang diambil dari angket atau

kuesioner yang disebarkan melalui Google Form kepada konsumen

pengguna marketplace Shopee.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah metode dalam mencari data dan

informasi penelitian yang diambil dari sumber-sumber yang

relevan dengan topik permasalahan dalam penelitian. Studi

pustaka ini dapat diambil dari sumber dari buku, jurnal,

literatur, dan berbagai referensi terkait dengan penelitian yang

dilakukan (Sukron, 2019).


42

b. Angket (Kuesioner)

Kuesioner adalah salah satu instrumen penelitian yang

biasanya menggunakan daftar periksa (checklist) dengan skala

penilaian yang membantu menyederhanakan dan mengukur

perilaku dan sikap responden. Daftar periksa (checklist) ini

berupa daftar perilaku, karakteristik, atau entitas lain yang dicari

untuk penelitian. Baik peneliti maupun responden hanya akan

memeriksa benar tidaknya setiap item yang ada dalam daftar.

Metode penyebaran kuesioner ini dapat berupa kuesioner dalam

bentuk surat maupun berbasis web/internet (secara online)

(Hardani et al., 2020). Kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini disebarkan secara online melalui tautan Google

Form yang dikirimkan kepada responden.

E. Skala Pengukuran

Teknik pengukuran yang digunakan untuk penelitian ini adalah skala

likert. Teknik ini digunakan karena para responden dapat memberikan

penilaian di setiap item pada skala-skala tertentu dengan jumlah poin

yang didasarkan pada hasil penilaian mereka pada setiap itemnya. Skala

likert ini terdiri dari serangkaian pernyataan terkait sikap responden

terhadap objek dalam penelitian. Skala likert terdiri dari dua bagian yaitu

bagian item dan bagian evaluasi. Bagian item biasanya merupakan

pernyataan tentang produk, acara, atau sikap tertentu. Sedangkan bagian

evaluasi adalah daftar tanggapan seperti pernyataan persetujuan pendapat


43

yang dapat dituliskan dalam bentuk skala 1-5 seperti pada tabel berikut

(Hardani et al., 2020):

Tabel 3. 1 Skala Likert

Kategori Skala
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tidak Setuju (TS) 2
Netral (N) 3
Setuju (S) 4
Sangat Setuju (SS) 5
Sumber: Hardani diolah, 2020

F. Definisi Konsep dan Operasional

1. Variabel Penelitian

a. Variabel Bebas (Independent Variables)

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab suatu

pengaruh atau memberikan kemungkinan teoritis sehingga

berdampak pada variabel lain. Variabel bebas ini dipilih karena

menurut peneliti akan dapat mempengaruhi variabel dependen

(terikat) dalam suatu eksperimen. Variabel bebas umumnya

dilambangkan dengan huruf X (Hardani et al., 2020). Variabel

bebas dalam penelitian ini yaitu labelisasi halal (X1), harga (X2),

dan online customer reviews and rating (X3).

b. Variabel Terikat (Dependent Variables)

Variabel terikat adalah variabel yang dalam struktur pikir

keilmuan merupakan variabel yang disebabkan oleh pengaruh

adanya perubahan variabel lainnya. Variabel terikat ini dipilih

karena menurut peneliti akan dapat dipengaruhi oleh variabel


44

lain dalam suatu eksperimen. Variabel terikat ini menjadi

“…primary interest to the researcher” atau permasalahan pokok

bagi peneliti, yang kemudian diangkat sebagai objek penelitian

(Hardani et al., 2020). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu

keputusan pembelian (Y), dengan minat beli sebagai tahapan

lanjutan setelah munculnya niat atau keinginan untuk membeli.

c. Variabel antara (Intervening Variables)

Variabel intervening adalah variabel yang menjadi

perantara atau penyelang di antara hubungan variabel bebas (X)

dan terikat (Y). Munculnya variabel antara setelah peneliti

menelisik lebih mendalam teori yang diacu (Hardani et al.,

2020). Variabel intervening menjadi variabel penghubung antara

variabel bebas dan variabel terikat, yang membuat variabel

bebas tidak memberikan pengaruh secara langsung kepada

variabel terikat tetapi melalui variabel intervening terlebih

dahulu sebagai perantaranya. Variabel intervening yang

digunakan dalam penelitian ini ialah minat beli (Z).

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional dari masing-masing variabel yang

digunakan dalam penelitian ini dapat dituliskan dalam tabel berikut:


45

Tabel 3. 2 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Indikator


1. Labelisasi Labelisasi halal adalah Dalam penelitian yang dilakukan
Halal (X1) pencantuman pernyataan halal Simatupang (2018), terdapat tiga
pada kemasan atau deskripsi indikator dari labelisasi halal menurut
suatu produk yang bertujuan Mahwiyah (2010), antara lain:
agar para konsumen, a. Pengetahuan
khususnya konsumen muslim, b. Kepercayaan
mengetahui bahwa produk c. Penilaian terhadap labelisasi halal
tersebut berstatus halal
(Simatupang, 2018).
2. Harga (X2) Harga merupakan jumlah Menurut Kotler & Armstrong (2008)
seluruh nilai yang dibayarkan disebutkan bahwa indikator harga
oleh konsumen untuk antara lain:
mendapatkan keuntungan dari a. Keterjangkauan harga
memiliki atau menggunakan b. Kesesuaian harga dengan kualitas
suatu produk atau jasa (Kotler produk
& Armstrong, 2008). c. Daya saing harga
d. Kesesuaian harga dengan manfaat
yang dirasakan
3. Online Online consumer review Dalam penelitian Febriana &Yulianto
Customer adalah salah satu bentuk dari (2018) variabel dari konsep online
Review and electronic word of mouth (E- customer review and rating terdiri
Rating (X3) WOM) dan dapat dikatakan dari:
sebagai komunikasi a. Attractiveness (daya pikat)
permasaran yang baru dan b. Trustworhiness (kelayakan untuk
dapat mempengaruhi serta dipercaya)
memegang peran dalam proses c. Expertise (keahlian)
keputusan pembelian
(Febriana & Yulianto, 2018).
Sedangkan Rating merupakan
bagian dari review yang
biasanya lebih sering
menggunakan bentuk simbol
yang dapat mengekspresikan
pendapat dari konsumen yang
telah menggunakan suatu
produk (Farki, Baihaqi, &
Wibawa, 2016).
4. Minat Beli Minat beli adalah tahap Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Konsumen kecenderungan responden Nurrahmanto (2015), indikator minat
(Z) untuk bertindak sebelum beli konsumen antara lain:
keputusan membeli benar- a. Minat transaksional
benar dilaksanakan, yang akan b. Minat referensial
mendorong serangkaian c. Minat prereferensial
tingkah laku untuk mendekati d. Minat eksploratif
atau mendapatkan suatu
produk (Nurrahmanto, 2015).
46

5. Keputusan Keputusan pembelian (purcase Dalam Prihanti (2019), menurut


Pembelian decision) adalah tahap Kotler (2008) ada empat indikator
(Y) selanjutnya setelah adanya niat keputusan pembelian, yaitu :
atau keinginan membeli, a. Kemantapan pada sebuah produk
namun keputusan pembelian b. Kebiasaan dalam membeli produk
adalah tidak sama dengan c. Memberikan rekomendasi kepada
pembeli yang sebenarnya orang lain
(actual purchase) (Prihanti, d. Melakukan pembelian ulang
2019). individu

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berfungsi sebagai alat bantu pengumpulan data

yang dibutuhkan dalam penelitian. Bentuk instrumen ini bergantung pada

metode pengumpulan data itu sendiri, untuk metode angket/kuesioner,

instrumen yang digunakan berupa angket/kuesioner itu sendiri.

Penyusunan instrumen pada dasarnya adalah penyusunan alat evaluasi,

karena proses evaluasi merupakan kegiatan memperoleh data terkait hal-

hal yang akan diteliti. Selanjutnya hasil yang diperoleh tersebut akan

diukur menggunakan suatu standar tertentu yang telah ditetapkan

sebelumnya oleh peneliti (Siyoto & Sodik, 2015).

Penelitian ini menggunakan insrumen berupa angket atau kuesioner

dengan menggunakan skala likert dalam bentuk Google Form. Kuesioner

ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

1. Bagian pertama, berisi tentang screening question berupa pertanyaan

terkait pengalaman responden terkait penggunaan marketplace

Shopee.

2. Bagian kedua, berisi tentang identitas dan karakteristik responden

berupa nama, daerah tempat tinggal, jenis kelamin responden, usia


47

responden, jenjang pendidikan terakhir, jenis pekerjaan, dan jumlah

pendapatan per bulan.

3. Bagian ketiga, berisi petunjuk pengisian dan pertanyaan-pertanyaan

dengan kerangka sebagai berikut:

a. Labelisasi Halal

b. Harga

c. Online Customer Review and Rating

d. Minat Beli

e. Keputusan Pembelian

H. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan sebagai uji instrumen data untuk

mengetahui tingkat kecermatan suatu item pertanyaan dalam

mengukur suatu variabel. Dimana suatu item pertanyaan bisa

dikatakan valid apabila terdapat korelasi yang signifikan dengan

total skornya. Hal ini memperlihatkan adanya dukungan dari item

pertanyaan dalam mengungkap hasil dari suatu variabel. Item ini

biasanya berbentuk pernyataan atau pertanyaan yang diberikan

kepada responden dalam bentuk kuesioner dan bertujuan untuk

mengungkap sesuatu terkait variabel yang digunakan. Apabila

nilai signifikansi < α = 0,05 maka item pertanyaan valid, tetapi


48

jika signifikansi > α = 0,05 maka item pertanyaan tidak valid

(Purnomo, 2016).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menganalisis tingkat

konsistensi apabila dilakukan pengukuran ulang dari dari alat

ukur penelitian yang biasanya berupa kuesioner. Uji reliabilitas

ini adalah lanjutan dari uji validitas, sehingga item yang dapat

digunakan dalam pengujian merupakan item yang valid saja.

Teknik pengukuran skala rentangan yang biasa digunakan seperti

pada skala likert adalah uji Cronbach’s Alpha. Untuk menentukan

reliabel tidaknya suatu instrumen maka digunakan batasan 0,6.

Apabila hasil uji menunjukkan nilai reliablitas > 0,6 maka item

tersebut dapat diterima dan dinilai baik sehingga dapat dikatakan

reliabel sebagai alat ukur (Purnomo, 2016).

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik berfungsi untuk mengatahui adanya

penyimpangan yang terjadi pada model regresi yang nantinya dapat

berpengaruh pada proses pengambilan kesimpulan (Rungkat, 2014).

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini antara lain terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji ada tidaknya asumsi

normalitas pada residual model regresi, yaitu asumsi residual (εi)

berdistribusi normal. Proses identifikasi adanya pelanggaran pada


49

asumsi normalitas dapat dilakukan dengan beberapa uji antara

lain uji Kolmogorov- Smirnov, uji Shapiro-Wilk, uji Jarque-Bera,

dan uji Anderson-Darling. Penyebab tidak terpenuhinya asumsi

normalitas adalah karena adanya data pencilan (outlier) dan data

yang kemungkinan memang tidak berdistribusi secara normal

atau telah terdistribusi dalam bentuk lain, seperti eksponensial,

gamma, dll (Bawono & Shina, 2018). Uji normalitas yang biasa

digunakan ialah uji Kolmogorov-Smirnov yang memiliki kriteria

pengujian sebagai berikut (Purnomo, 2016):

1) Signifikansi > α = 0,05 maka data berdistribusi secara

normal.

2) Signifikansi < α = 0,05 maka data tidak berdistribusi secara

normal.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas berfungsi untuk menganalisis ada

tidaknya korelasi antar variabel bebas pada suatu model regresi.

Model dari regresi dikatakan baik apabila model tersebut tidak

terdapat korelasi di antara variabel bebasnya. Metode yang

digunakan untuk menguji adanya gejala multikolinearitas pada

suatu model regresi salah satunya dengan menggunakan nilai

Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai tolerance. Apabila nilai

VIF < 10 dan nilai toleransi > 0,10 maka tidak terjadi gejala

multikolinearitas dalam suatu penelitian (Widodo, 2015).


50

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan keadaan dimana setiap unsur

gangguan dari variabel bebas pada suatu model regresi tidak

menunjukkan kesamaan atau berarti bahwa penyebarannya tidak

sama. Hal ini memperlihatkan bahwa model regresi tersebut tidak

baik, karena model regresi yang baik memiliki sifat

homoskedastisitas (variannya sama). Heteroskedastisitas dapat

dianalisis dengan beberapa metode uji, salah satunya uji Glejser

dengan melihat nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi >

α = 0,05 maka dalam model tidak terjadi heteroskedastisitas

sehingga model regresi tersebut dianggap baik (Rungkat, 2014).

3. Uji Statistik

a. Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Pengujian individu (uji t) berfungsi untuk menguji

kemampuan variabel independen dalam memberikan pengaruh

terhadap variabel dependen secara signifikan. Banyaknya uji

individual adalah sama dengan banyaknya variabel independen

(Bawono & Shina, 2018). Adapun kriteria uji t berdasarkan nilai t

hitung dan nilai signifikansi adalah sebagai berikut (Purnomo,

2016):

1) Jika nilai –t tabel > t hitung < t tabel dan nilai signifikansi >

α = 0,05 maka Ho diterima, yang artinya variabel


51

independen memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap

variabel dependen.

2) Jika nilai –t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel dan nilai

signifikansi < α = 0,05 maka Ho ditolak, yang artinya

variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

b. Uji Kecocokan Model (Uji F)

Uji kecocokan model (Uji F) disebut pula uji serentak.

Parameter dari koefisien regresi diuji secara serempak dengan

menggunakan ANOVA (Analisys of Variance) untuk mengetahui

ada tidaknya pengaruh yang sama secara serentak pada variabel-

variabel independen terhadap variabel dependen atau berarti

bahwa model regresi yang dihasilkan cocok. Apabila nilai

signifikansi < α = 0,05 maka dapat diartikan bahwa model cocok

atau setidaknya ada salah satu variabel independen yang secara

signifikan memberikan pengaruh pada variabel dependen

(Bawono & Shina, 2018).

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) dilakukan untuk menguji

seberapa jauh ketepatan/kecocokan dari garis regresi yang

dihasilkan dalam mewakili suatu kelompok data yang diteliti.

Semakin besar nilai R2 (mendekati angka 1), dapat dikatakan


52

semakin baik ketepatannya. Koefisien determinasi (R2) memiliki

sifat-sifat sebagai berikut (Bawono & Shina, 2018):

1) Nilai R2 selalu bersifat positif

2) Nilai 0 ≤ R2 ≤ 1

a) R2 = 0, berarti bahwa hasil model regresi tidak tepat untuk

menggambarkan nilai variabel dependen, hal ini

dikarenakan tidak ada hubungan antara variabel

independen dan variabel dependen.

b) R2 = 1, berarti bahwa hasil model regresi dapat

menggambarkan nilai variabel dependen dengan

sempurna.

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Uji analisis jalur (path analysis) menurut Muhidin dan

Abdurahman (2007) merupakan alat analisis statistik untuk

menganalisis adanya bentuk hubungan kausal di antara variabel

penelitian. Sehingga dapat diketahui pengaruh antar variabelnya baik

itu pengaruh langsung maupun tidak langsung atau secara serentak

maupun individual dari variabel-variabel independen pada variabel

dependen (Amalia, 2019).

Uji analisis jalur (path analysis) dilakukan untuk mengetahui

pengaruh labelisasi halal, harga, online customer review and rating,

dan minat beli terhadap keputusan pembelian. Berikut merupakan


53

model penelitian yang dapat dijadikan acuan analisis jalur (path

analysis) dalam penelitian ini:

Gambar 3. 2 Bagan Analisis Jalur (Path Analysis)

Berdasarkan gambar 3.2, bagan analisis jalur (path analysis)

tersebut dapat diturunkan menjadi dua sub struktur dalam melakukan

analisis jalur yaitu ε1 dan ε2, dengan keterangan sebagai berikut:

X1 = Labelisasi halal

X2 = Harga

X3 = Online customer review and rating

Z = Minat beli

Y = Keputusan pembelian

P1X1 = Koefisien jalur labelisasi halal terhadap minat beli

P2X2 = Koefisien jalur harga terhadap minat beli


54

P3X3 = Koefisien jalur online customer review and rating

terhadap minat beli

ε1 = Faktor lain yang berpengaruh untuk mengungkap minat beli

P4X1 = Koefisien jalur labelisasi halal terhadap keputusan

pembelian

P5X1 = Koefisien jalur harga terhadap keputusan pembelian

P6X1 = Koefisien jalur online customer review and rating

terhadap keputusan pembelian

P7Z = Koefisien jalur minat beli terhadap keputusan pembelian

ε2 = Faktor lain yang berpengaruh untuk mengungkap keputusan

pembelian

I. Alat Analisis

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan alat

bantu analisis berupa program SPSS 16.0 for Windows. SPSS (Statistical

Product and Service Solutions) merupakan program aplikasi dengan

kemampuan analisis statistik yang cukup tinggi. Terdapat sistem

manajemen data dalam elemen grafis dengan berbagai menu deskriptif

serta kotak dialog sederhana yang memudahkan penggunanya dalam

memahami cara pengoperasian program. SPSS sering digunakan dalam

melakukan analisis pada berbagai riset perbaikan mutu (quality

improvement), pengendalian, pemasaran, dan riset-riset sains lainnya

(Basuki, 2015).
BAB IV
ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

Shopee adalah sebuah platform e-commerce terkemuka yang

beroperasi pada berbagai wilayah di Asia Tenggara dan Taiwan yang

mulai diluncurkan sejak tahun 2015. Bersamaan dengan pelucurannya,

platform Shopee telah disesuaikan untuk wilayah tersebut. Dimana

Shopee dapat memberikan pelanggan sebuah pengalaman berbelanja

secara online dengan aman, mudah, dan cepat melalui layanan

pembayaran yang kuat dan dukungan pemenuhan pada sistemnya.

Shopee memiliki visi yang ingin dicapai sebagai sebuah platform belanja

yaitu bahwa mereka percaya belanja online haruslah dapat diakses,

mudah, dan menyenangkan (Shopee, 2020).

Gambar 4. 1 Logo Shopee


Sumber: Shopee, 2020

Tujuan berdirinya Shopee itu sendiri yaitu menyediakan sebuah

platform yang dapat mempertemukan antara pembeli dan penjual dalam

satu komunitas secara online. Tujuan ini dilandasi oleh kepeayaan

mereka bahwa adanya kekuatan transformatif dan keinginan untuk

55
56

mengubah dunia menjadi lebih baik. Kemudian bagi pengguna internet di

seluruh wilayah, Shopee juga memberikan pengalaman belanja online

satu atap yang menawarkan berbagai pilihan produk, komunitas sosial

untuk bereksplorasi, dan layanan pemenuhan tanpa batas (Shopee, 2020).

Shopee pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 di tujuh pasar

yang ada di seluruh wilayah beberapa Negara antara lain di Singapura,

Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Saat ini,

sekitar 70 ribu penjual di semua pasar telah mendapatkan semacam

pembelajaran dari sesi Universitas Shopee yang digelar pada Desember

2015 di Taiwan. Pada Juni 2017, Shopee Mall diluncurkan di Taiwan dan

sekarang Shopee telah memiliki lebih dari 11.000 penjual secara

keseluruhan di tujuh pasarnya. Pada tahun 2018, Gross Merchandise

Value (GMV) Shopee mencapai US$10 dengan lebih dari 600 juta

transaksi di platform (Shopee, 2020).

B. Karakteristik Responden

Penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan adanya suatu

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Penelitian ini dilakukan kepada

110 orang responden pengguna marketplace Shopee di Jawa Tengah.

Pengambilan data responden dilakukan dengan menggunakan kuesioner.

Gambaran kriteria umum dari responden penelitian ini dapat dijelaskan

sebagai berikut:
57

1. Jenis Kelamin

Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan jenis

kelamin dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Laki-laki 21 19.1 19.1 19.1
Perempuan 89 80.9 80.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa responden dengan

jenis kelamin laki-laki sebanyak 21 orang atau 19,1%, sedangkan

responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 89 orang atau

80,9%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas

responden penelitian ini adalah perempuan dengan persentase sebesar

80,9%.

2. Usia Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan usia

dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4. 2 Usia Responden

Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid > 30 Tahun 4 3.6 3.6 3.6
< 15 Tahun 4 3.6 3.6 7.3
15-20 Tahun 21 19.1 19.1 26.4
20-25 Tahun 79 71.8 71.8 98.2
25-30 Tahun 2 1.8 1.8 100.0
Total 110 100.0 100.0
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
58

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden dengan

usia <15 tahun sebanyak 4 orang atau 3,6%, usia 15-20 tahun

sebanyak 21 orang atau 19,1%, usia 20-25 tahun sebanyak 79 orang

atau 71,8%, usia 25-30 tahun sebanyak 2 orang atau 1,8%, dan usia

>30 tahun sebanyak 4 orang atau 3,6%. Sehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa mayoritas responden penelitian ini adalah berusia

20-25 tahun dengan persentase sebesar 71,8%.

3. Jenjang Pendidikan Terakhir

Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan jenjang

pendidikan terakhir dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4. 3 Pendidikan Terakhir

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid D1/D2/D3 2 1.8 1.8 1.8
Menempuh S1 1 .9 .9 2.7
S1/S2/S3 37 33.6 33.6 36.4
SD/Sederajat 2 1.8 1.8 38.2
SMA/Sederajat 66 60.0 60.0 98.2
SMP/Sederajat 2 1.8 1.8 100.0
Total 110 100.0 100.0
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden dengan

pendidikan terakhir tingkat SD/sederajat sebanyak 2 orang atau 1,8%,

tingkat SMP/sederajat sebanyak 2 orang atau 1,8%, tingkat

SMA/sederajat sebanyak 66 orang atau 60%, tingkat D1/D2/D3

sebanyak 2 orang atau 1,8%, sedang menempuh S1 sebanyak 1 orang


59

atau 0,9%, dan tingkat S1/S2/S3 sebanyak 37 orang atau 33,6%.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas responden

penelitian ini adalah dengan tingkat pendidikan terakhir

SMA/sederajat dengan persentase sebesar 60%.

4. Jenis Pekerjaan

Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan jenis

pekerjaan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4. 4 Jenis Pekerjaan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Guru 1 .9 .9 .9
Ibu rumah
1 .9 .9 1.8
tangga
Jualan online 1 .9 .9 2.7
Karyawan
14 12.7 12.7 15.5
Swasta
Mahasiswa 79 71.8 71.8 87.3
Pelajar 7 6.4 6.4 93.6
PNS 2 1.8 1.8 95.5
Wiraswasta 5 4.5 4.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa responden dengan

pekerjaan sebagai pelajar sebanyak 7 orang atau 6,4%, sebagai

mahasiswa sebanyak 79 orang atau 71,8%, sebagai karyawan swasta

sebanyak 14 orang atau 12,7%, sebagai wiraswasta sebanyak 5 orang

atau 4,5%, sebagai PNS sebanyak 2 orang atau 1,8 orang, sebagai

guru sebanyak 1 orang atau 0,9%, sebagai ibu rumah tangga sebanyak

1 orang atau 0,9%, dan sebagai penjual online sebanyak 1 orang atau
60

0,9%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa mayoritas responden

penelitian ini adalah mahasiswa dengan persentase sebesar 71,8%.

5. Pendapatan Per Bulan

Karakteristik responden dalam penelitian ini berdasarkan

pendapatan per bulan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 4. 5 Pendapatan per Bulan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid > Rp 5.000.000 2 1.8 1.8 1.8
< Rp 1.000.000 78 70.9 70.9 72.7
Rp 1.000.000 -
24 21.8 21.8 94.5
Rp 2.500.000
Rp 2.500.000 -
4 3.6 3.6 98.2
Rp 4.000.000
Rp 4.000.000 -
2 1.8 1.8 100.0
Rp 5.000.000
Total 110 100.0 100.0
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden dengan

pendapatan per bulan < Rp 1.000.000 sebanyak 78 orang atau 70,9%,

Rp 1.000.000-2.500.000 sebanyak 24 orang atau 21,8%, Rp

2.500.000-4.000.000 sebanyak 4 orang atau 3,6%, Rp 4.000.000-

5.000.000 sebanyak 2 orang atau 1,8%, dan > Rp 5.000.000 sebanyak

2 orang atau 1,8%. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa

mayoritas responden penelitian ini adalah yang memiliki pendapatan

per bulan < Rp 1.000.000 dengan persentase sebesar 70,9%.


61

C. Hasil Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji instrumen data yang dilakukan untuk

mengetahui tingkat kecermatan suatu item pertanyaan dalam

mengukur suatu variabel. Dimana suatu item pertanyaan dapat

dikatakan valid apabila dapat menunjukkan adanya dukungan

item pertanyaan tersebut dalam mengungkap hasil dari suatu

variabel yang diteliti. Apabila nilai signifikansi < α = 0,05 maka

item valid, tetapi jika signifikansi > α = 0,05 maka item tidak

valid (Purnomo, 2016). Berikut merupakan hasil dari uji validitas

pada penelitian ini:

Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas

Item R Hitung
Variabel Keterangan
Pertanyaan (Sig)
Labelisasi Halal X1_1 0.448** Valid
(X1)
X1_2 0.465** Valid

X1_3 0.850** Valid

X1_4 0.811** Valid

X1_5 0.857** Valid

X1_6 0.831** Valid


Harga (X2) X2_1 0.754** Valid

X2_2 0.790** Valid

X2_3 0.826** Valid

X2_4 0.856** Valid

X2_5 0.724** Valid

X2_6 0.651** Valid


62

X2_7 0.746** Valid

X2_8 0.781** Valid


Online X3_1 0.765** Valid
Customer
Review and X3_2 0.774** Valid
Rating (X3) X3_3 Valid
0.813**
X3_4 0.826** Valid

X3_5 0.848** Valid

X3_6 0.697** Valid


Minat Beli (Z) Z_1 0.708** Valid

Z_2 0.749** Valid

Z_3 0.817** Valid

Z_4 0.744** Valid

Z_5 0.830** Valid

Z_6 0.814** Valid

Z_7 0.794** Valid

Z_8 0.716** Valid


Keputusan Y_1 0.829** Valid
Pembelian (Y)
Y_2 0.747** Valid

Y_3 0.754** Valid

Y_4 0.746** Valid

Y_5 0.803** Valid

Y_6 0.810** Valid

Y_7 0.832** Valid

Y_8 0.803** Valid


*Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui hasil dari uji validitas

pada penelitian ini bahwa seluruh item pertanyaan yang

digunakan pada kuesioner dapat dikatakan valid. Semua item


63

pertanyaan pada setiap variabel memiliki keterangan bintang dua

(**), hal ini menunjukkan nilai signifikan pada level 0,01 yang

mana < nilai α yaitu 0,05 sehingga tidak ada yang dihapus dari

item pertanyaan pada kuesioner dan semua item tersebut dapat

dipakai pada seluruh model pengujian dalam penelitian ini.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji tingkat konsistensi

jika dilakukan pengukuran ulang dari alat ukur yang berupa

kuesioner dengan menggunakan skala likert. Metode uji

reliabitlitas yang digunakan yaitu uji Cronbach’s Alpha. Apabila

hasil uji menunjukkan hasil reliablitas > 0,6 maka item tersebut

dapat diterima dan dinilai baik sehingga dapat dikatakan reliabel

sebagai alat ukur (Purnomo, 2016). Berikut merupakan hasil uji

reliabilitas pada penelitian ini:

Tabel 4. 7 Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's
Variabel Keterangan
Alpha
Labelisasi Halal (X1) 0.826 Reliabel
Harga (X2) 0.900 Reliabel
Online Customer Review
0.870 Reliabel
and Rating (X3)
Minat Beli (Z) 0.901 Reliabel
Keputusan Pembelian (Y) 0.914 Reliabel
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui hasil uji reliabilitas

pada penelitian ini bahwa masing-masing variabel pada penelitian


64

ini memiliki nilai cronbach’s alpha > 0,6 sehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa seluruh item pertanyaan pada masing-masing

variabel adalah reliabel dan layak dijadikan sebagai alat ukur.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui normal tidaknya

distribusi residual pada model regresi. Untuk melakukan uji

normalitas salah satunya dengan uji Kolmogorov-Smirnov

(Bawono & Shina, 2018). Uji Kolmogorov-Smirnov ini memiliki

kriteria pengujian sebagai berikut (Purnomo, 2016):

1) Signifikansi > α = 0,05 maka data berdistribusi secara

normal.

2) Signifikansi < α = 0,05 maka data tidak berdistribusi secara

normal.

Berikut merupakan hasil uji normalitas pada penelitian ini:

Tabel 4. 8 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 110
Normal Mean .0000000
Parametersa Std. Deviation 2.88816497
Absolute .081
Most Extreme
Positive .047
Differences
Negative -.081
Kolmogorov-Smirnov Z .851
Asymp. Sig. (2-tailed) .464
a. Test distribution is Normal.
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
65

Berdasarkan tabel 4.8 diketahui bahwa nilai signifikansi

sebesar 0,464. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data

penelitian ini berdistribusi secara normal, karena nilai signifikansi

= 0,464 > nilai α = 0,05.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas berfungsi untuk mengetahui korelasi

antar variabel bebas pada suatu model regresi yang dapat dilihat

pada nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai tolerance.

Gejala multikolinearitas tidak terjadi apabila nilai VIF < 10 dan

nilai toleransi > 0,10 (Widodo, 2015). Berikut merupakan hasil uji

multikolinearitas pada penelitian ini:

Tabel 4. 9 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model t Sig.
Std.
B Beta Tolerance VIF
Error
1 (Constant) -4.410 2.896 -1.523 .131
Total_X1 .148 .100 .081 1.475 .143 .754 1.326
Total_X2 .158 .099 .130 1.600 .113 .341 2.930
Total_X3 .244 .131 .130 1.865 .065 .463 2.162
Total_Z .635 .079 .631 7.993 .000 .363 2.756
a. Dependent Variable: Total_Y
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
66

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa:

1) Nilai toleransi pada variabel labelisasi halal (X1) sebesar

0,754, variabel harga (X2) sebesar 0,341, variabel online

customer review and rating (X3) sebesar 0,463, dan variabel

minat beli (Z) sebesar 0,363. Yang mana nilai toleransi tiap

variabel tersebut > 0,10.

2) Nilai VIF pada variabel labelisasi halal (X1) sebesar 1,326,

variabel harga (X2) sebesar 2,930, variabel online customer

review and rating (X3) sebesar 2,162, dan variabel minat

beli (Z) sebesar 2,756. Yang mana nilai VIF tiap variabel

tersebut < 10.

Sehingga dari hasil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

tidak terdapat gejala multikoliniearitas antar variabel pada model

regresi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan keadaan dimana setiap unsur

gangguan dari variabel bebas pada model regresi tidak

menunjukkan kesamaan. Heteroskedastisitas dapat diindentifikasi

salah satunya dengan menggunakan uji Glejser pada nilai absolut

residualnya. Apabila nilai signifikansi > α = 0,05 maka dalam

model regresi tidak terdapat gejala heteroskedastisitas atau berarti

model tersebut homoskedastisitas (Rungkat, 2014). Berikut

merupakan hasil uji heteroskedastisitas pada penelitian ini:


67

Tabel 4. 10 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 5.792 3.426 1.691 .094
Total_X1 .109 .119 .103 .918 .361
Total_X2 -.037 .116 -.054 -.322 .748
Total_X3 -.117 .154 -.109 -.757 .451
Total_Z .005 .093 .008 .052 .959
a. Dependent Variable: Abs_RES3
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa nilai

signifikasi pada variabel labelisasi halal (X1) sebesar 0,361,

variabel harga (X2) sebesar 0,748, variabel online customer

review and rating (X3) sebesar 0,451, dan variabel minat beli (Z)

sebesar 0,959. Yang mana nilai signifikansi tiap variabel tersebut

> α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada gejala

heteroskedastisitas pada model regresi penelitian ini.

3. Uji Statistik

a. Uji Validitas Pengaruh (Uji t)

Pengujian individu (uji t) digunakan untuk menguji seberapa

besar pengaruh signifikan yang diberikan variabel independen

pada variabel dependen (Bawono & Shina, 2018). Adapun kriteria

uji t berdasarkan nilai t hitung dan nilai signifikansi adalah

sebagai berikut (Purnomo, 2016):


68

1) Jika nilai –t tabel > t hitung < t tabel dan nilai signifikansi >

α = 0,05 maka Ho diterima, yang artinya variabel

independen memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap

variabel dependen.

2) Jika nilai –t hitung < –t tabel atau t hitung > t tabel dan nilai

signifikansi < α = 0,05 maka Ho ditolak, yang artinya

variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel dependen.

Berikut merupakan hasil uji t pada penelitian ini:

Tabel 4. 11 Hasil Uji t Terhadap Minat Beli (Z)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) -7.796 3.458 -2.255 .026
Total_X1 .149 .122 .082 1.221 .225
Total_X2 .634 .104 .525 6.093 .000
Total_X3 .539 .151 .290 3.573 .001
a. Dependent Variable: Total_Z
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa:

1) Variabel labelisasi halal (X1) memiliki nilai t hitung =

1,221 < t tabel = 1,65950 dan nilai signifikansi = 0,225 > α

= 0,05 yang artinya Ho diterima, sehingga dapat diambil


69

kesimpulan bahwa labelisasi halal (X1) memiliki pengaruh

positif tidak signifikan terhadap minat beli (Z).

2) Variabel harga (X2) memiliki nilai t hitung = 6,093 > t tabel

= 1,65950 dan nilai signifikansi = 0,000 < α = 0,05 yang

artinya Ho ditolak, sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa harga (X2) memiliki pengaruh yang positif

signifikan terhadap minat beli (Z).

3) Variabel online customer review and rating (X3) memiliki

nilai t hitung = 3,573 > t tabel = 1,65950 dan nilai

signifikansi = 0,001 < α = 0,05 yang artinya Ho ditolak,

sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa online customer

review and rating (X3) memiliki pengaruh yang positif

signifikan terhadap minat beli (Z).

Tabel 4. 12 Hasil Uji t Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) -4.410 2.896 -1.523 .131
Total_X1 .148 .100 .081 1.475 .143
Total_X2 .158 .099 .130 1.600 .113
Total_X3 .244 .131 .130 1.865 .065
Total_Z .635 .079 .631 7.993 .000
a. Dependent Variable: Total_Y
Sumber: Data Primer Diolah, 2020
70

Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa:

1) Variabel labelisasi halal (X1) memiliki nilai t hitung =

1,4751 < t tabel = 1,65950 dan nilai signifikansi = 0,143 > α

= 0,05 yang artinya Ho diterima, sehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa labelisasi halal (X1) memiliki pengaruh

yang positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian

(Y).

2) Variabel harga (X2) memiliki nilai t hitung = 1,600 < t tabel

= 1,65950 dan nilai signifikansi = 0,113 > α = 0,05 yang

artinya Ho diterima, sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa harga (X2) memiliki pengaruh positif yang tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

3) Variabel online customer review and rating (X3) memiliki

nilai t hitung = 1,856 > t tabel = 1,65950 dan nilai

signifikansi = 0,065 > α = 0,05 yang artinya Ho diterima,

sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa online customer

review and rating (X3) memiliki pengaruh yang positif

tidak signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

4) Variabel minat beli (Z) memiliki nilai t hitung = 7,993 > t

tabel = 1,65950 dan nilai signifikansi = 0,000 < α = 0,05

yang artinya Ho ditolak, sehingga dapat diambil kesimpulan

bahwa minat beli (Z) memiliki pengaruh yang positif

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).


71

b. Uji Kecocokan Model (Uji F)

Uji kecocokan model (Uji F) disebut pula uji serentak.

Parameter dari koefisien regresi diuji secara serentak

menggunakan ANOVA (Analisys of Variance). Apabila nilai

signifikansi < α = 0,05 maka model tersebut cocok atau

setidaknya ada salah satu variabel independen yang memiliki

pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Bawono &

Shina, 2018). Berikut merupakan hasil uji F pada penelitian ini:

Tabel 4. 13 Hasil Uji F

ANOVAb
Sum of Mean
Model df F Sig.
Squares Square
1 Regression 2924.131 4 731.033 84.422 .000a
Residual 909.223 105 8.659
Total 3833.355 109
a. Predictors: (Constant), Total_Z, Total_X1, Total_X3, Total_X2
b. Dependent Variable: Total_Y
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang mana < α = 0,05, maka dapat

disimpulkan bahwa variabel labelisasi halal, harga, online

customer review and rating, dan minat beli secara bersama-

sama memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) dilakukan guna mengetahui

seberapa jauh ketepatan/kecocokan dari garis regresi yang


72

dihasilkan dalam mewakili suatu kelompok data yang diteliti.

Semakin besar nilai dari R2 (0 ≤ R2 ≤ 1) makadapat dikatakan

semakin baik ketepatannya (Bawono & Shina, 2018). Berikut

merupakan hasil uji R2 pada penelitian ini:

Tabel 4. 14 Hasil Uji R2

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square
Square Estimate
a
1 .873 .763 .754 2.943
a. Predictors: (Constant), Total_Z, Total_X1, Total_X3, Total_X2
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa

1) Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,873, maka dapat

disimpulkan bahwa nilai R mendekati angka 1 sehingga

terdapat hubungan yang kuat antara variabel independen

dan variabel dependen.

2) Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,763, maka dapat

disimpulkan bahwa kemampuan variabel independen dalam

mempengaruhi variabel dependen adalah sebesar 76,3%.

Sisanya sebesar 23,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar

variabel yang ada dalam penelitian ini.

4. Uji Analisis Jalur (Path Analysis)

Untuk menguji adanya pengaruh variabel intervening maka

digunakan uji analisis jalur (path analysis) sehingga dapat diketahui

pengaruh antar variabel baik itu pengaruh langsung maupun tidak


73

langsung atau secara serentak maupun individual dari variabel-

variabel independen terhadap variabel dependen (Amalia, 2019).

a. Persamaan 1

𝒀 = 𝜷𝟎 + 𝜷𝟏𝑿𝟏 + 𝜷𝟐𝑿𝟐 + 𝜷𝟑𝑿𝟑 + 𝜺𝟏

Tabel 4. 15 Hasil Uji Persamaan Model 1

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
1 .798a .637 .627 3.596
a. Predictors: (Constant), Total_X3, Total_X1, Total_X2
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Tabel 4. 16 Hasil Uji Koefisien Persamaan Model 1

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) -7.796 3.458 -2.255 .026
Total_X1 .149 .122 .082 1.221 .225
Total_X2 .634 .104 .525 6.093 .000
Total_X3 .539 .151 .290 3.573 .001
a. Dependent Variable: Total_Z
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.15 dan tabel 4.16 maka diperoleh

model persamaan sebagai berikut:

𝒀 = −𝟕, 𝟕𝟗𝟔 + 𝟎, 𝟏𝟒𝟗𝑿𝟏 + 𝟎, 𝟔𝟑𝟒𝑿𝟐 + 𝟎, 𝟓𝟑𝟗𝑿𝟑 + 𝜺𝟏

Berdasar pada model 1 tersebut maka dapat diambil

kesimpulan bahwa:
74

1) Nilai konstanta sebesar -7,796 memiliki arti bahwa apabila

nilai dari variabel labelisasi halal (X1), harga (X2), dan

online customer review and rating (X3) adalah konstanta

(X1, X2, dan X3 = 0) maka nilai variabel minat beli (Z)

berada pada angka -7,796.

2) Nilai koefisien regresi labelisasi halal (X1) sebesar 0,149.

Hal ini memiliki arti bahwa apabila nilai labelisasi halal

(X1) bertambah satu poin maka akan meningkatkan nilai

minat beli (Z) sebesar 0,149 kali.

3) Nilai koefisien regresi harga (X2) sebesar 0,634. Hal ini

memiliki arti bahwa apabila nilai harga (X2) bertambah

satu poin maka akan meningkatkan nilai minat beli (Z)

sebesar 0,634 kali.

4) Nilai koefisien regresi online customer rating and review

(X3) sebesar 0,539. Hal ini memiliki arti bahwa apabila

nilai online customer review and rating (X3) bertambah

satu poin maka akan meningkatkan nilai minat beli (Z)

sebesar 0,539 kali.

5) Nilai R2 adalah sebesar 0,637. Maka besarnya nilai ε1

pada model persamaan ini adalah ε1 = √(1 − 0,637) =

0,602.

b. Persamaan 2

𝒀 = 𝜷𝟎 + 𝜷𝟏𝑿𝟏 + 𝜷𝟐𝑿𝟐 + 𝜷𝟑𝑿𝟑 + 𝜷𝟒𝒁 + 𝜺𝟏


75

Tabel 4. 17 Hasil Uji Persamaan Model 2

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square
Square the Estimate
1 .873a .763 .754 2.943
a. Predictors: (Constant), Total_Z, Total_X1, Total_X3, Total_X2
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Tabel 4. 18 Hasil Uji Koefisien Persamaan Model 2

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) -4.410 2.896 -1.523 .131
Total_X1 .148 .100 .081 1.475 .143
Total_X2 .158 .099 .130 1.600 .113
Total_X3 .244 .131 .130 1.865 .065
Total_Z .635 .079 .631 7.993 .000
a. Dependent Variable: Total_Y
Sumber: Data Primer Diolah, 2020

Berdasarkan tabel 4.17 dan tabel 4.18 maka diperoleh

model persamaan sebagai berikut:

𝒀 = −𝟒, 𝟒𝟏𝟎 + 𝟎, 𝟏𝟒𝟖𝑿𝟏 + 𝟎, 𝟏𝟓𝟖𝑿𝟐 + 𝟎, 𝟐𝟒𝟒𝑿𝟑 + 𝟎, 𝟔𝟑𝟓𝒁 + 𝜺𝟏

Berdasar pada model 2 tersebut maka dapat diambil

kesimpulan bahwa:

1) Nilai konstanta sebesar -4,410 memiliki arti bahwa apabila

nilai dari variabel labelisasi halal (X1), harga (X2), dan

online customer review and rating (X3) adalah konstanta


76

(X1, X2, dan X3 = 0) maka nilai dari variabel keputusan

pembelian (Y) berada pada angka -4,410.

2) Nilai koefisien regresi labelisasi halal (X1) sebesar 0,148.

Hal ini memiliki arti bahwa apabila nilai labelisasi halal

(X1) bertambah satu poin maka akan meningkatkan nilai

keputusan pembelian (Y) sebesar 0,148 kali.

3) Nilai koefisien regresi harga (X2) sebesar 0,158. Hal ini

memiliki arti bahwa apabila nilai harga (X2) bertambah

satu poin maka akan meningkatkan nilai keputusan

pembelian (Y) sebesar 0,158 kali.

4) Nilai koefisien regresi online customer rating and review

(X3) sebesar 0,244. Hal ini memiliki arti bahwa apabila

nilai online customer review and rating (X3) bertambah

satu poin maka akan meningkatkan nilai keputusan

pembelian (Y) sebesar 0,244 kali.

5) Nilai koefisien regresi minat beli (Z) sebesar 0,635. Hal

ini memiliki arti bahwa apabila nilai minat beli (Z)

bertambah satu poin maka akan meningkatkan nilai

keputusan pembelian (Y) sebesar 0,635 kali.

6) Nilai R2 sebesar 0,763. Maka besarnya nilai ε1 pada model

persamaan ini adalah ε1 = √(1 − 0,763) = 0,487.


77

Berdasakan tabel 4.15,4.16, 4.17, dan 4.18 maka didapatkan hasil

berupa model sebagai berikut:

Gambar 4. 2 Bagan Analisis Jalur (Path Analysis)

Berdasarkan hasil persamaan tersebut kemudian dilakukan uji

sobel test dengan rumus berikut:

𝐒𝐩𝟐𝐩𝟑 = √𝐏𝟑𝟐 𝐒𝐏𝟐𝟐 + 𝐏𝟐𝟐 𝐒𝐏𝟑𝟐 + 𝐒𝐏𝟐𝟐 𝐒𝐏𝟑𝟐

Keterangan:

P2 = Koefisien variabel bebas

P3 = Koefisien variabel mediasi

SP2 = Standar error pada koefisien 1

SP3 = Standar error pada koefisien 2


78

1) Pengaruh labelisasi halal (X1) terhadap keputusan pembelian (Y)

melalui minat beli (Z)

Labelisasi halal terhadap keputusan pembelian (P4) memiliki

pengaruh langsung sebesar 0,148. Sedangkan pengaruh tidak

langsung melalui minat beli (Z) adalah P1 × P7 = 0,149 ×

0,635 = 0,095. Sehingga didapat total pengaruh sebesar P4 +

(P1 × P7) = 0,148 + 0,095 = 0,243.

Selanjutnya pengaruh mediasi dapat diketahui dengan

menggunakan sobel test berikut:

Sp2p3 = √P32 SP22 + P22 SP32 + SP22 SP32

Sp2p3 = √(0,635)2 (0,122)2 + (0,149)2 (0,100)2 + (0,122)2 (0,100)2

Sp2p3 = √(0,403 × 0,015) + (0,022 × 0,01) + (0,015 × 0,01)

Sp2p3 = √0,00605 + 0,00022 + 0,00015

Sp2p3 = √0,00642

Sp2p3 = 0,080

Berdasarkan hasil sobel test di atas dapat dihitung nilai t

hitung pengaruh mediasi menggunakan rumus:

t = p2p3 ÷ Sp2p3

= 0,095 ÷ 0,080

= 1,18736

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa

nilai t hitung = 1,18736 < t tabel = 1,65950 dengan taraf

siginifikansi 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa


79

tidak ada pengaruh mediasi dari minat beli pada labelisasi halal

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Ho diterima.

2) Pengaruh harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) melalui

minat beli (Z)

Harga terhadap keputusan pembelian (P5) memiliki pengaruh

langsung sebesar 0,158. Sedangkan pengaruh tidak langsung

melalui minat beli (Z) adalah P2 × P7 = 0,634 × 0,635 =

0,403. Sehingga didapat total pengaruh sebesar P5 +

(P2 × P7) = 0,158 + 0,403 = 0,561.

Selanjutnya pengaruh mediasi dapat diketahui dengan

menggunakan sobel test berikut:

Sp2p3 = √P32 SP22 + P22 SP32 + SP22 SP32

Sp2p3 = √(0,635)2 (0,104)2 + (0,634)2 (0,099)2 + (0,104)2 (0,099)2

Sp2p3 = √(0,403 × 0,011) + (0,402 × 0,010) + (0,011 × 0,010)

Sp2p3 = √0,00443 + 0,00402 + 0,00011

Sp2p3 = √0,00856

Sp2p3 = 0,092

Berdasarkan hasil sobel test di atas dapat dihitung nilai t

hitung pengaruh mediasi menggunakan rumus:

t = p2p3 ÷ Sp2p3

= 0,403 ÷ 0,092

= 4,38043
80

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa

nilai t hitung = 4,38043 > t tabel = 1,65950 dengan taraf

siginifikansi 0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada

pengaruh mediasi dari minat beli antara harga terhadap keputusan

pembelian. Hal ini berarti Ho ditolak.

3) Pengaruh online customer review and rating (X3) terhadap

keputusan pembelian (Y) melalui minat beli (Z)

Online customer rating and review terhadap keputusan

pembelian (P6) memiliki pengaruh langsung sebesar 0,244.

Sedangkan pengaruh tidak langsung melalui minat beli (Z) adalah

P3 × P7 = 0,539 × 0,635 = 0,342. Sehingga didapat total

pengaruh sebesar P6 + (P3 × P7) = 0,244 + 0,342 = 0,586.

Selanjutnya pengaruh mediasi dapat diketahui dengan

menggunakan sobel test berikut:

Sp2p3 = √P32 SP22 + P22 SP32 + SP22 SP32

Sp2p3 = √(0,635)2 (0,151)2 + (0,539)2 (0,131)2 + (0,151)2 (0,131)2

Sp2p3 = √(0,403 × 0,023) + (0,291 × 0,017) + (0,023 × 0,017)

Sp2p3 = √0,00927 + 0,00495 + 0,00039

Sp2p3 = √0,01461

Sp2p3 = 0,121

Berdasarkan hasil sobel test di atas dapat dihitung nilai t

hitung pengaruh mediasi menggunakan rumus:


81

t = p2p3 ÷ Sp2p3

= 0,342 ÷ 0,121

= 2,82645

Dari hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai t

hitung = 2,82645 > t tabel = 1,65950 dengan taraf siginifikansi

0,05, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh

mediasi dari minat beli antara online customer review and rating

terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Ho ditolak.

D. Pembahasan Pengujian Hipotesis

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh

labelisasi halal, harga, dan online customer review and rating terhadap

keputusan pembelian melalui minat beli sebagai variabel intervening

pada pengguna marketplace Shopee. Pembahasan hasil analisis dari

setiap variabel pada hipotesis adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Labelisasi Halal (X1) terhadap Minat Beli (Z)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, labelisasi halal (X1)

pada pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t hitung sebesar

1,221 < t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi sebesar 0,225 > α

yaitu 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa labelisasi halal

memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap minat beli

pengguna marketplace Shopee, sehingga H1 ditolak.

Hal ini relevan dengan penelitian Kurniaputri & Usman (2020)

yang menunjukkan bahwa label halal memiliki pengaruh yang tidak


82

signifikan terhadap minat beli, artinya minat responden yang telah

menjadi konsumen saat membeli cenderung dipengaruhi oleh

variabel lain yang dalam penelitian tersebut adalah brand equity.

Sama halnya dengan peneltian ini, adanya labelisasi halal yang

dituliskan pada deskripsi produk tidak terlalu mempengaruhi minat

konsumen pengguna Shopee untuk membeli produk tersebut, namun

konsumen lebih mementingkan pertimbangan lain yang dapat

menarik minatnya pada suatu produk. Menurut (Adison &

Purwaningsih, 2015) minat beli konsumen dalam berbelanja online

dipengaruhi oleh faktor perceived concentration, perceived

enjoyment, ease of use, consumer novelty seeking dan consumer

independent judgement yang berkaitan dengan ketertarikan pada

situs belanja online dan barang-barang yang dijual di dalamnya.

2. Pengaruh Harga (X2) terhadap Minat Beli (Z)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, harga (X2) pada

pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t hitung sebesar 6,093

> t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α yaitu

0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap minat beli pengguna marketplace Shopee,

sehingga H2 diterima.

Hal ini relevan dengan penelitian Bakti (2020) yang

menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif terhadap

minat beli pada toko online Lazada, yang artinya harga termasuk
83

salah satu hal penting bagi para konsumen dalam memilih suatu

produk. Sehingga harga yang sesuai dapat meningkatkan minat beli

mereka untuk membeli suatu produk. Berdasarkan hasil penelitian

ini pun, harga memiliki pengaruh dalam meningkatkan minat beli

pada konsumen pengguna Shopee. Adanya harga yang relatif murah

dan terjangkau akan menarik minat konsumen untuk membeli suatu

produk di Shopee. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis responden

yang mayoritas merupakan mahasiswa yang rata-rata pendapatan per

bulannya < Rp 1000.000 sehingga harga yang terjangkau dan sesuai

dengan kondisi keuangan mereka cenderung akan menarik minat

mereka untuk membeli.

3. Pengaruh Online Customer Rating and Review (X3) terhadap Minat

Beli (Z)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, online customer review

and rating (X3) pada pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t

hitung sebesar 3,573 > t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi

sebesar 0,001 < α yaitu 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

online customer rating and review memiliki pengaruh positif

signifikan terhadap minat beli pengguna marketplace Shopee,

sehingga H3 diterima.

Hal ini relevan dengan penelitian Damayanti (2019) yang

menunjukkan bahwa online customer review and rating memiliki

pengaruh positif terhadap minat beli konsumen pada online


84

marketplace Shopee, yang artinya minat beli konsemen juga

dipengaruhi oleh adanya online review dan rating yang diberikan

oleh konsumen sebelumnya. Hasil yang sama juga ditunjukkan

dalam penelitian ini, yang mana online customer review and rating

memberikan pengaruh terhadap minat beli konsumen pengguna

Shopee. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis responden yang rata-

rataberusia 15-25 tahun, sehingga di tingkat usia tersebut mereka

sudah lebih memahami apa yang mereka butuhkan dan apa yang

baik untuk mereka. Hal ini menjadikan para responden lebih

memilih untuk mencari informasi yang lengkap terlebih dahulu

terkait produk yang mereka minati sebelum membelinya.

4. Pengaruh Labelisasi Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, labelisasi halal (X1) pada

pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t hitung sebesar

1,4751 < t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi sebesar 0,143 >

α yaitu 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa labelisasi halal

memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan

pembelian pengguna marketplace Shopee, sehingga H4 ditolak.

Hal ini relevan dengan penelitian Arifah (2020) yang

menunjukkan bahwa label halal tidak memiliki pengaruh yang

positif signifikan terhadap keputusan konsumen. Artinya

pemahaman konsumen atas suatu produk tidak langsung menjadikan

adanya labelisasi halal sebagai penentu keputusan pembelian produk.


85

Hasil dari penelitian ini pun menunjukkan bahwa labelisasi halal

bukan merupakan pertimbangan utama bagi sebagian konsumen

pengguna Shopee dalam memutuskan untuk membeli suatu produk.

Namun kemungkinan ada pertimbangan lain menurut sebagian

responden yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

5. Pengaruh Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, harga (X2) pada

pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t hitung sebesar 1,600

< t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi sebesar 0,113 > α yaitu

0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh

positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pengguna

marketplace Shopee, sehingga H5 ditolak.

Hal ini relevan dengan penelitian Sudjatmika (2017) yang

menunjukkan bahwa harga tidak memiliki pengaruh terhadap

keputusan pembelian secara online di situs tokopedia.com. Sama

halnya dengan hasil dari penelitian ini yang menunjukkan bahwa

bagi sebagian responden yang menjadi konsumen pengguna Shopee,

harga bukanlah pertimbangan utama yang dapat mempengaruhi

keputusannya untuk membeli produk. Melainkan ada pertimbangan

lain di luar variabel penelitian ini yang dianggap lebih penting bagi

para responden. Hal ini diperkuat dengan hasil analisis responden

yang rata-rata berusia di atas 15 tahun sehingga mereka telah paham

tentang kebutuhannya. Oleh karena itu ketika mereka merasa sangat


86

membutuhkan suatu produk, maka mereka akan memutuskan untuk

membelinya tanpa melihat harganya terlebih dahulu.

6. Pengaruh Online Customer Review and Rating (X3) terhadap

Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, online customer review

and rating (X3) pada pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t

hitung sebesar 1,856 > t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi

sebesar 0,065 > α yaitu 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

online customer review and rating memiliki pengaruh positif tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian pengguna marketplace

Shopee, sehingga H6 ditolak.

Hal ini relevan dengan penelitian Sari (2019) yang

menunjukkan bahwa online customer review tidak mempengaruhi

keputusan pembelian para konsumen milenial yang pernah

mengunjungi Natasha Skin Clinic Center. Peneltian ini pun

menunjukkan hasil bahwa dengan adanya online customer review

and rating terhadap suatu produk belum bisa menjadi patokan bagi

sebagian responden pengguna Shopee untuk memutuskan membeli

produk tersebut. Hal ini diperkuat dengan responden yang rata-rata

telah menempuh pendidikan di atas SMA/sederajat yang artinya

mereka telah mempelajari berbagai hal. Sehingga mereka akan lebih

selektif dan berhati-hati dalam menyaring informasi yang

didapatkan. Selain itu mereka juga telah mengerti apa yang benar-
87

benar mereka butuhkan sehingga mereka tidak akan serta merta

memutuskan untuk membeli suatu produk hanya karena termakan

review dan rating yang diberikan orang lain.

7. Pengaruh Minat Beli (Z) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, minat beli (Z) pada

pengujian uji t mendapatkan hasil berupa nilai t hitung sebesar 7,993

> t tabel yaitu 1,65950 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < α yaitu

0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa minat beli memiliki

pengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian pengguna

marketplace Shopee, sehingga H7 diterima.

Hal ini relevan dengan penelitian Sukron (2019) yang

menunjukkan bahwa minat beli konsumen memiliki pengaruh positif

signifikan pada keputusan pembelian para konsumen Tokopedia.

Artinya para konsumen mempercayai apa yang disediakan oleh

Tokopedia, sehingga mereka tertarik dan bersedia menggunakannya

sebagai sarana berbelanja. Hasil penelitian ini juga menunjukkan

bahwa adanya minat beli atas suatu produk maka akan

mempengaruhi keputusan para responden pengguna Shopee untuk

membeli produk tersebut.

8. Pengaruh Labelisasi Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)

melalui Minat Beli (Z)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, melalui pengujian

analisis jalur mendapatkan hasil bahwa labelisasi halal terhadap


88

keputusan pembelian memiliki pengaruh langsung sebesar 0,148,

sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar (0,149 × 0,635) =

0,095, dengan total pengaruh sebesar (0,148 + 0,095) = 0,243. Oleh

karena itu didapatkan t hitung sebesar 1,18736 < t tabel yaitu

1,65950 dengan taraf siginifikansi 0,05. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa tidak terdapat pengaruh mediasi melalui minat beli sehingga

H8 ditolak, yaitu tidak terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh

positif tidak signifkan dari minat beli konsumen pada labelisasi halal

terhadap keputusan pembelian.

Hal ini relevan dengan penelitian Kamilah & Wahyuati (2017)

yang menunjukkan bahwa labelisasi halal secara tidak langsung

memiliki pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap minat

beli, dengan minat beli sebagai variabel mediasi antara labelisasi

halal dan keputusan pembelian. Oleh karena itu minat beli tidak

dapat menjadi mediasi antara pengaruh labelisasi halal terhadap

keputusan pembelian. Kemudian penelitian ini didapat kesimpulan

bahwa dengan melaui minat beli, labelisasi halal memiliki pengaruh

yang positif tidak signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya

bagi konsumen pengguna Shopee labelisasi halal bukanlah suatu

komponen utama yang dapat digunakan sebagai pertimbangan yang

dapat meningkatkan minat belinya untuk pada akhirnya

memunculkan keputusan untuk membeli produk di Shopee.


89

9. Pengaruh Harga (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) melalui

Minat Beli (Z)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, melalui pengujian

analisis jalur mendapatkan hasil bahwa harga terhadap keputusan

pembelian memiliki pengaruh langsung sebesar 0,158, sedangkan

pengaruh tidak langsungnya sebesar (0,634 × 0,635) = 0,403, dengan

total pengaruh sebesar (0,158 + 0,403) = 0,561. Oleh karena itu

didapatkan t hitung sebesar 4,38043 > t tabel yaitu 1,65950 dengan

taraf siginifikansi 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh mediasi melalui minat beli sehingga H9 diterima, yaitu

terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif signifkan

dari minat beli konsumen pada harga terhadap keputusan pembelian.

Hal ini relevan dengan penelitian Putra (2019) yang

menyebutkan bahwa harga memiliki pengaruh yang positif

signifikan terhadap minat beli produk Oldman.Co. Hasil penelitian

Pratiwi (2018) juga menyebutkan bahwa harga memiliki pengaruh

yang positif dan signifikan pada keputusan pembelian produk Luwak

White Koffie. Kemudian hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan

bahwa harga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keptusan

pembelian melalui minat beli. Hal ini menunjukkan bahwa bagi

konsumen pengguna Shopee harga menjadi patokan penting dalam

membuat keputusan pembelian suatu produk. Harga yang sesuai


90

dengan kemampuan konsumen akan meningkatkan minat beli para

konsumen atas suatu produk, sehingga membuat ia terdorong untuk

memutuskan akan membeli produk tersebut.

10. Pengaruh Online Customer Review and Rating (X3) terhadap

Keputusan Pembelian (Y) melalui Minat Beli (Z)

Berdasarkan analisis yang dilakukan, melalui pengujian

analisis jalur mendapatkan hasil bahwa online customer rating and

review terhadap keputusan pembelian memiliki pengaruh langsung

sebesar 0,244, sedangkan pengaruh tidak langsungnya sebesar (0,539

× 0,635) = 0,342, dengan total pengaruh sebesar (0,244 + 0,342) =

0,586. Oleh karena itu didapatkan t hitung sebesar 2,82645 > t tabel

yaitu 1,65950 dengan taraf siginifikansi 0,05. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh mediasi melalui minat beli

sehingga H10 diterima, yaitu terdapat pengaruh mediasi dengan

pengaruh yang positif signifkan dari minat beli konsumen pada online

customer review and rating terhadap keputusan pembelian.

Hal ini relevan dengan penelitian Megawati (2018) yang

menyebutkan bahwa online customer review dan online customer

rating masing-masing berpengaruh signifikan terhadap minat beli

pada online shop di Lazada. Hasil dari penelitian Tussafinah (2018)

juga menunjukkan bahwa rating dan ulasan berpengaruh positif pada

keputusan pembelian pengguna Lazada. Kemudian dari penelitian ini

didapat kesimpulan bahwa online customer review and rating


91

memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap keputusan

pembelian melalui minat beli. Hal ini menunjukkan bahwa adanya

review dan rating dari konsumen sebelumnya menjadi tolak ukur yang

cukup penting bagi pengguna Shopee dalam membuat keputusan

pembelian suatu produk. Review dan rating yang baik akan menarik

minat seorang konsumen untuk membeli suatu produk, begitu pula

dengan review dan rating yang buruk terkait suatu produk akan

menurunkan minat belinya. Maka dengan ada minat tersebut maka

muncul sebuah keputusan untuk membeli produk tersebut.


92

Tabel 4. 19 Kesimpulan Pembahasan Hipotesis

No Hipotesis Kesimpulan

H1 = Labelisasi halal berpengaruh positif signifikan terhadap


1 Ditolak
minat beli beli konsumen
H2 = Harga berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli
2 Diterima
konsumen
H3 = Online customer review and rating berpengaruh positif
3 Diterima
signifikan terhadap minat beli konsumen
H4 = Labelisasi halal berpengaruh positif signifikan terhadap
4 Ditolak
keputusan pembelian
H5 = Harga berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
5 Ditolak
pembelian
H6 = Online customer review and rating berpengaruh positif
6 Ditolak
signifikan terhadap keputusan pembelian
H7 = Minat beli konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap
7 Diterima
keputusan pembelian
H8 = Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif
8 signifkan dari Minat Beli Konsumen pada Labelisasi Halal Ditolak
terhadap Keputusan Pembelian
H9 = Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif
9 signifkan dari Minat Beli Konsumen pada Harga terhadap Diterima
Keputusan Pembelian
H10 = Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif
10 signifkan dari Minat Beli Konsumen pada Online Customer Diterima
Review and Rating terhadap Keputusan Pembelian.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan melalui tahapan

pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data mengenai

labelisasi halal, harga, online customer review and rating terhadap

keputusan pembelian melalui minat beli sebagai variabel intervening,

maka disimpulkan sebagai berikut:

1. Labelisasi halal berpengaruh positif tidak signifikan terhadap minat

beli konsumen pengguna marketplace Shopee. Hal ini menunjukkan

bahwa ada tidaknya pencantuman keterangan labelisasi halal pada

deskripsi produk tidak terlalu mempengaruhi minat para konsumen

pengguna Shopee. Minat beli seorang konsumen cenderung

dipengaruhi oleh faktor lain seperti harga, review, atau faktor lain

yang tidak disebutkan pada penelitian ini.

2. Harga berpengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen

pengguna marketplace Shopee. Hal ini menunjukkan bahwa harga

yang sesuai dengan daya beli atau kemampuan konsumen akan

meningkatkan minat mereka untuk membeli suatu produk.

3. Online customer rating and review berpengaruh positif signifikan

terhadap minat beli konsumen pengguna marketplace Shopee. Hal

ini berarti bahwa bertambahnya informasi yang didapatkan dari

review dan rating tentang suatu produk yang diberikan oleh

konsumen sebelumnya akan meningkatkan minat beli konsumen.

93
94

4. Labelisasi halal berpengaruh positif tidak signifikan terhadap

keputusan pembelian pengguna marketplace Shopee. Hal ini

menunjukkan bahwa bagi sebagian konsumen Shopee labelisasi halal

bukanlah pertimbangan utama sebelum memutuskan membeli suatu

produk. Dalam proses mengambil keputusan, konsumen akan

mempertimbangkan hal-hal yang jauh lebih utama seperti kegunaan

produk, kesesuaian produk dengan apa yang mereka butuhkan, dan

lain sebagainya.

5. Harga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap keputusan

pembelian pengguna marketplace Shopee. Hal ini menunjukkan

bahwa harga bukanlah pertimbangan pertama ketika seorang

konsumen memutuskan akan membeli suatu produk atau tidak. Bagi

konsumen produk yang ia butuhkan akan tetap ia beli tanpa perlu

mempertimbangkan harganya terlebih dahulu.

6. Online customer review and rating berpengaruh positif tidak

signifikan terhadap keputusan pembelian pengguna marketplace

Shopee. Hal ini menunjukkan bahwa online customer review and

rating tidak termasuk ke dalam hal utama yang dapat mempengaruhi

keputusan seorang konsumen untuk membeli suatu produk. Online

customer review and rating digunakan para konsumen untuk menari

informasi terkait suatu produk, namun tidak membuatnya langsung

memutuskan untuk membeli produk tersebut melainkan ada hal lain

yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.


95

7. Minat beli berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan

pembelian pengguna marketplace Shopee. Hal ini menunjukkan

bahwa minat beli akan mempengaruhi keputusan konsumen sehingga

membeli suatu produk. Adanya dorongan minat yang membuat

konsumen tertarik terhadap suatu produk akan membuatnya

memutuskan untuk membeli.

8. Tidak terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh positif tidak

signifkan dari minat beli konsumen pada labelisasi halal terhadap

keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli

sebagai variabel intervening tidak selalu bisa menjadi mediasi bagi

labelisasi halal terhadap keputusan pembelian. Bagi sebagaian

konsumen labelisasi halal bukanlah hal utama yang dapat menarik

minatnya akan suatu barang yang nantinya akan mempengaruhi

keputusannya. Hal ini berarti keputusan konsumen untuk membeli

suatu produk tetap akan muncul dengan atau tanpa adanya labelisasi

halal yang mempengaruhi minat belinya.

9. Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif signifkan

dari minat beli konsumen pada harga terhadap keputusan pembelian.

Hal ini menunjukkan bahwa minat beli sebagai variabel intervening

dapat memediasi harga terhadap keputusan pembelian. Harga yang

sesuai dengan daya beli konsumen akan menarik minat belinya

sehingga ia memutuskan untuk membeli produk tersebut.


96

10. Terdapat pengaruh mediasi dengan pengaruh yang positif signifkan

dari minat beli konsumen pada online customer review and rating

terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa minat

beli sebagai variabel intervening mampu memediasi online customer

review and rating terhadap keputusan pembelian. Artinya bagi

konsumen Shopee, dengan adanya review dan rating terhadap suatu

produk akan semakin meningkatkan minatnya dan kemudian

memutuskan untuk membeli produk tersebut.

B. Saran
Berdasarkan hasil dari kesimpulan di atas, maka saran yang dapat

diberikan oleh penulis antara lain:

1. Bagi pihak marketplace Shopee sebaiknya terus melakukan

peningkatan terkait fitur-fitur yang ada di dalamnya, sehingga dapat

meningkatkan kenyamanan dan kemudahan para konsumen dalam

menggunakan aplikasi Shopee sebagai sarana jual beli.

2. Bagi para penjual yang tergabung dalam Shopee sebaiknya dapat

menuliskan deskripsi produk yang dijual di tokonya secara lebih

lengkap, detail, dan tetap memperhatikan hal-hal terkait kelegalan

produk-produknya seperti pencantuman labelisasi halal dan BPOM

yang asli dan legal, manfaat produk, dan lain sebagainya.

3. Bagi peneliti selanjutnya, apabila ingin menggunakan variabel

labelisasi halal sebaiknya dapat menggunakan objek penelitian yang

lebih spesifik dan terfokus pada satu jenis produk saja. Karena dalam

penelitian ini, yang objek penelitiannya merupakan seluruh jenis


97

produk yang ada di marketplace Shopee tanpa adanya spesifikasi

tertentu, variabel labelisasi halal masih kurang berpengaruh karena

bagi para konsumen yang menjadi responden ada atau tidaknya

pencantuman labelisasi halal bukanlah pertimbangan utama mereka

dalam membeli suatu produk.

C. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, terdapat

beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain adalah kurang

spesifiknya produk yang dijadikan sebagai subjek dari penelitian ini

sehingga ada variabel-variabel yang kurang berpengaruh dan juga kurang

bisa mewakili pendapat responden. Sehingga hasil dari penelitian ini

hanyalah gambaran umum dari variabel-variabel yang digunakan yang

mungkin belum bisa menggambarkan keadaan yang sesungguhnya. Isi

dan hasil dari penelitian ini masih jauh dari kata sempurna sehingga

diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa mendapatkan hasil yang lebih

baik dan maksimal.


DAFTAR PUSTAKA

’Aini, A. (2019). Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Kualitas Layanan dan


Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen. Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga.
Adison, B., & Purwaningsih, R. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang
Berpengaruh Terhadap Minat Berbelanja Konsumen pada Toko Online
Zalora dengan Metode Path Analysis. Industrial Engineering Online
Journal, 4(2), 1–8.
Amalia, A. (2019). Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Harga, dan Personal
Selling Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah di Salatiga
dengan Sikap Sebagai Variabel Intervening. Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
Aptaguna, A., & Pitaloka, E. (2016). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga
Terhadap Minat Beli Jasa Go-Jek. Widyakala, 3, 49–56.
Ardianti, A. N., & Widiartanto. (2019). Pengaruh Online Customer Review
dan Online Customer Rating terhadap Keputusan Pembelian melalui
Marketplace Shopee. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(1), 1–11.
Arifah, E. R. F. (2020). Pengaruh Label Halal, Kualitas Produk, Harga dan
Promosi Terhadap Keputusan Konsumen (Studi Kasus Konsumen Safi
Cosmetics di Guardian Artos Mall Magelang). Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
Asni. (2017). Pengaruh Labelisasi Halal dan Perilaku Tabarruj Terhadap
Minat Beli Kosmetik (Studi Mahasiswi STIM Nitro Makassar).
Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Asriyah, D. R. (2018). Pengaruh Citra Merek dan Labelisasi Halal dengan
Minat Beli Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Merek
Wardah (Studi Kasus Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Sultan Agung Semarang). Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
Semarang.
Auliya, Z. F., Rifqi, M., Umam, K., & Prastiwi, S. K. (2017). Online
Customer Review (OTRs) dan Rating Kekuatan baru pada Pemasaran
Online di Indonesia. Jurnal EBBANK, 8(1).
Bakti, U., & Septijantini Alie, M. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Produk dan Harga Terhadap Minat Beli Pada Toko Online Lazada di
Bandar Lampung. Jurnal Ekonomi, 22(1).
Basuki, A. T. (2015). Analisis Statistik Dengan SPSS. Danisa Media.
Bawono, A. dan, & Shina, F. A. I. (2018). Ekonometrika Terapan Untuk

98
99

Ekonomi dan Bisnis Islam.


BPS. (2019). Statistik E-Commerce 2019. In Badan Pusat Statistik. Badan
Pusat Statistik.
Dama, D. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli
Konsumen Dalam Memilih Laptop Acer Di Toko Lestari Komputer
Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1), 503–514.
Damayanti, R. S. (2019). Pengaruh Online Customer Review and Rating, E-
Service Quality dan Price Terhadap Minat Beli pada Online
Marketplace Shopee (Studi Empiris pada Mahasiswa Universitas
Muhammadyah Magelang). Universitas Muhammadiyah Magelang.
Dewi, R. Y., Yulianeu, Tri, A. H., & Gagah, E. (2017). Pengaruh
kepercayaan konsumen, kemudahan dan kualitas informasi terhadap
keputusan pembelian secara online dengan minat beli sebagai variabel
intervening (Studi pada pengguna situs jual beli Bukalapak.com).
Journal of Management, 3(3), 1–7.
Eko P, J. C. (2019). Pengaruh Strategi Pemasaran Melalui Sosial Media dan
Review Produk Pada Marketplace Shopee Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi pada Remaja di Indonesia). Institut Agama Islam
Negeri Surakarta.
Farki, A., Baihaqi, I., & Wibawa, M. (2016). Pengaruh Online Customer
Review Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat Pembelian pada
Online Marketplace di Indonesia. Jurnal Teknik ITS, 5(2).
Febriana, M., & Yulianto, E. (2018). Pengaruh Online Consumer Review
Oleh Beauty Vlogger Terhadap Keputusan Pembelian (Survei Pada
Mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Angkatan
2014 / 2015 dan 2015 / 2016 yang Membeli dan Menggunakan Purbasari
Matte Lipstick). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 58(1), 1–9.
Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E.
F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian
Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.
Hasan, K. S. (2014). Kepastian Hukum Sertifikasi Dan Labelisasi Halal
Produk Pangan. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 227–238.
https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.292
Ichsan, M., Jumhur, H. M., & Dharmoputra, S. (2018). Pengaruh Consumer
Online Rating and Review Terhadap Minat Beli Konsumen Pada
Marketplace Tokopedia Di Wilayah Dki Jakarta Effect of Consumer
Online Rating and Review To Buying. E-Proceeding of Management,
5(2), 1828–1835.
100

Japarianto, E., & Adelia, S. (2020). Pengaruh Tampilan Web dan Harga
Terhadap Minat Beli dengan Kepercayaan Sebagai Intervening Variable
pada E-Commerce Shopee. Jurnal Manajemen Pemasaran, 14(1), 35–
43. https://doi.org/10.9744/pemasaran.14.1.35-43
Jayani, D. H. (2019a). Shopee Jadi E-Commerce Paling Top dari Masa ke
Masa. Databoks Katadata. http://databoks.katadata.co.id
Jayani, D. H. (2019b). Tren Pengguna E-Commerce Terus Tumbuh. Databoks
Katadata. http://databoks.katadata.co.id
Jayani, D. H. (2020). Pengunjung Situs Shopee Terbesar di Indonesia.
Databoks Katadata. http://databoks.katadata.co.id
Jayusman, L. P. (2020). Pengaruh Celebrity Endorse, Service Quality, dan
Islamic Branding, Terhadap Keputusan Pembelian dengan Minat Beli
Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Konsumen Zoya di Kota
Salatiga). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Kamilah, G., & Wahyuati, A. (2017). Pengaruh Labelisasi Halal Dan Brand
Image Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli. Jurnal Ilmu
Dan Riset Manajemen, 6(2), 1–18.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid
1 (B. Sabran (ed.); 12th ed.). Penerbit Erlangga.
Kurniaputri, M. R., & Usman, H. (2020). Brand Equity dan Labelisasi Halal
dalam Pengaruhnya Terhadap Minat Beli Produk Lifeboy. Jurnal Ilmiah
Ekonomi Islam, 6(03), 450–458.
Luqyana, I. (2019). Pengaruh Label Halal dan Online Consumen Review
Terhadap Keputusan Pembelian Safi [UIN Sunan Ampel Surabaya].
https://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78
Megawati, N. S. N. (2018). Pengaruh Online Customer Review Dan Online
Customer Rating Terhadap Minat Pembelian Pada Online Shop (Studi
Kasus : Pelanggan Online Shop Lazada Pada Mahasiswa FEB UNILA).
Universitas Lampung.
Montjai, O., Tewal, B., & Lengkong, V. P. K. (2014). Motivasi, Sikap Dan
Minat Beli Konsumen Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian
Sepeda Motor Yamaha PT. Hasjrat Abadi Sentral Yamaha Manado.
Jurnal EMBA, 2(4), 35–45.
Mothersbaugh, D. L., & Hawkins, D. I. (2016). Consumer Behavior :
Building Marketing Strategy 13th Edition (13th ed.). McGraw-Hill
Education.
MUI, L. (2017). Sertifikat Halal MUI. LPPOM MUI. http://halalmui.org
101

MUI, L. (2019). FAQ Sertifikasi halal. LPPOM MUI. http://halalmui.org


MUI, L. (2020). Data Statistik Produk Halal LPPOM MUI Indonesia 2012-
2019. LPPOM MUI. http://www.halalmui.org
Mutmainah, S. (2019). Analisis Pengaruh Kepercayaan, Persepsi Risiko,
Electronic Word Of Mouth (E-WOM), dan Online Costumer Review
(OCR) Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Kasus Pada
Konsumen Shopee di Kota Kudus). Universitas Muria Kudus.
Muzaky, E. B. (2019). Pengaruh Kepercayaan Konsumen dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi pada Mahasiswa
IAIN Ponorogo). IAIN Ponorogo.
Nisa, A. (2018). Pengaruh Gaya Hidup (Life Style) dan Labelisasi Halal
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus
pada Mahasiswi FEBI IAIN Purwokerto). In Journal of Chemical
Information and Modeling. Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Purwokerto.
Nugraha, R., Mawardi, M. K., & Bafadhal, A. S. (2017). Pengaruh Labelisasi
Halal Terhadap Minat Beli Konsumen (Survei Pada Mahasiswa Muslim
Konsumen Mie Samyang Berlogo Halal Korean Muslim Federation Di
Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya,
50(5), 113–120.
Nurrahmanto, P. A. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan
Berbelanja, Pengalaman Berbelanja dan Kepercayaan Konsumen
Terhadap Minat Beli Konsumen di Situs Jual Beli Online
Bukalapak.com. Universitas Diponegoro Semarang.
Pratiwi, R. I. (2018). Pengaruh Label Halal, Kualitas Produk, Brand Image,
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk (Studi Kasus pada
Konsumen Produk Luwak White Koffie) [UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta]. https://doi.org/10.18041/2382-3240/saber.2010v5n1.2536
Prihanti, D. (2019). Pengaruh E-Service Quality, Islami Branding dan
Islamic Advertising Ethics Terhadap Keputusan Pembelian ( Studi
Kasus pada Konsumen Shopee di Indonesia). Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga.
Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS.
In Penerbit Wade Group. Penerbit Wade Group.
Pusparisa, Y. (2020). 10 Daerah dengan Jumlah Usaha E-Commerce.
Databoks Katadata.
Putra, A. H. P. M. (2019). Pengaruh Percieved Quality, Harga dan Lifestyle
Terhadap Minat Beli Produk OLDMAN.CO. Jurnal Mitra Manajemen,
102

3(11), 1038–1054.
Putri, B. R. T. (2017). Manajemen Pemasaran. In Universitas Udayana.
Universitas Udayana. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ratnasari, D. (2019). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Labelisasi
Halal terhadap Minat Beli Konsumen (Pusat Oleh-oleh Kampoeng Kopi
Banaran/ Banaran 9 Mart). Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga.
Rungkat, D. M. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor
Beras Di Sulawesi Utara. Jurnal Publikasi Universitas Sam Ratulangi
Manado, 4(2).
Saifudin, & Puspita, R. E. (2020). Predicting the Intention of Millennial
Moslems to Visit Halal Tourism. EQUILIBRIUM: Jurnal Ekonomi
Syariah, 8(1), 129–142.
Sari, S. (2019). Pengaruh Kelompok Referensi, Online Customer Review dan
Citra Merek Terhadap Minat Beli dan Keputusan Pembelian (Studi pada
Konsumen Generasi Milenial Natasha Skin Clinic Center). Universitas
Muhammadiyah Magelang.
Sayekti, N. W. (2014). Jaminan Produk Halal dalam Perspektif Kelembagaan.
Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 5(2), 193–209.
Shopee. (2020). Tentang Shopee. Shopee Karir. https://careers.shopee.co.id
Simatupang, A. P. (2018). Pengaruh Labelisasi Halal terhadap Minat Beli
(Studi pada Konsumen Pizza Hut Kota Medan). Jurnal Riset Akuntansi
Multiparadigma (JRAM), 5(2), 34–40.
SIRCLO. (2020). Menilik Tren Perkembangan E-Commerce Indonesia di
2020. SIRCLO.COM. https://www.sirclo.com/menilik-tren-
perkembangan-e-commerce-indonesia-di-2020/
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media
Publishing.
Sudjatmika, F. V. (2017). Pengaruh Harga, Ulasan Produk, Kemudahan, dan
Keamanan Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online di
Tokopedia.com. Agora, 5(1), 1–7.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Penerbit ALFABETA.
Sukron, A. R. M. (2019). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Islamic
Branding dan E-Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian di
Tokopedia Dengan Minat Beli Sebagai Variabel Intervening. Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
103

Tussafinah, H. (2018). Pengaruh Rating Dan Ulasan, Jaminan 100%


Pengembalian Dan Layanan Cod Atau Bayar Di Tempat Terhadap
Keputusan Pembelian Lazada [Universitas Islam Negeri (UIN)
Walisongo Semarang]. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ulfah, N. C. (2020). Pengaruh Muslimah Endorser, Kualitas Produk dan
Islamic Advertising Ethics Terhadap Keputusan Pembelian dengan
Minat Beli Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Konsumen
Produk Wardah di Salatiga). Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Salatiga.
Umar, A. U. A. Al, Mustofa, M. T. L., Fitria, D., Jannah, A. M., & Arinta, Y.
N. (2020). Pengaruh Label Halal dan Tanggal Kadaluarsa Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Sidomuncul. Jurnal Ekonomi & Ekonomi
Syariah Vol, 3(1), 641–647.
https://doi.org/https://doi.org/10.36778/jesya.v3i1.66 Pengaruh
Widodo, T. (2015). Pengaruh Labelisasi Halal dan Harga terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Indomie. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Widyastuti, S. (2017). Manajemen Komunikasi Pemasaran Terpadu. FEB-UP
Press. https://doi.org/10.1300/j054v03n02_03
104

LAMPIRAN
105

KUESIONER PENELITIAN

Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Harga, dan Online Customer Review


and Rating Terhadap Keputusan Pembelian di Shopee dengan Minat Beli
Konsumen Sebagai Variabel Intervening

Kepada
Yth. Konsumen Shopee
Di Tempat,

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Bersama ini saya mohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner
berikut. Kuesioner ini diedarkan untuk mendapatkan data yang diperlukan
dalam penelitian untuk Skripsi, sebagai syarat kelulusan tingkat Sarjana di
Salatiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
(IAIN). Semua informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya dan semata-
mata hanya digunakan untuk penelitian ini. Untuk itu diminta kesediaan
saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan keadaan yang sebenarnya, agar
hasilnya dapat bermanfaat untuk penelitian yang akan dilakukan. Atas
kesediaan mengisi kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alakum Wr. Wb

Salatiga, 7 Oktober 2020

Rr Irish Reza Meidhiyanti


106

KUESIONER PENELITIAN
Analisis Pengaruh Labelisasi Halal, Harga, dan Online Customer Review
and Rating Terhadap Keputusan Pembelian di Shopee dengan Minat Beli
Konsumen Sebagai Variabel Intervening

Petunjuk Pengisian
Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan
kepada Bapak/Ibu/Sdr/i untuk mengisi pernyataan-pernyataan di bawah ini
dan berikan tanda centang (✓) pada pilihan yang paling tepat bagi anda
terkait dengan pernyataan berikut. Identitas responden dirahasiakan dan
hanya diketahui peneliti.

Screening Question

6. Apakah anda pernah menggunakan aplikasi Shopee untuk berbelanja


secara online?
 Pernah
 Tidak Pernah
7. Apakah anda pernah berbelanja secara online menggunakan aplikasi
Shopee dalam selama ± 6 bulan terakhir?
 Pernah
 Tidak Pernah

*) Jika “pernah” anda dapat melanjutkan kuesioner, jika “tidak pernah”


anda tidak perlu melajutkan kuisioner. Terimakasih
107

Identitas dan Karakteristik Responden

8. Nama Responden: ………….

9. Daerah Tempat Tinggal: ………….

10. Jenis Kelamin:

 Laki-laki  Perempuan

11. Usia Responden:

 < 15 Tahun  25-30 Tahun

 15-20 Tahun  > 30 Tahun

 20-25 Tahun

12. Jenjang Pendidikan Terakhir:

 SD/Sederajat  D1/D2/D3

 SMP/Sederajat  S1/S2/S3

 SMA/Sederajat  Lainnya………………..

13. Jenis Pekerjaan:

 Pelajar  Wiraswasta

 Mahasiswa  PNS

 Karyawan Swasta  Lainnya………………..

14. Pendapatan Per Bulan:

 < Rp 1.000.000  Rp 2.500.000 - Rp 4.000.000

 Rp 1.000.000 - Rp  Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000

2.500.000  > Rp 5.000.000


108

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Pernyataan berikut ini berupa pertanyaan terkait faktor-faktor yang


mempengaruhi keputusan pembelian di marketplace Shopee. Setiap
pernyataan terdiri dari lima pilihan jawaban, pilihlah salah satu jawaban pada
opsi yang tersedia dengan jawaban yang menurut anda paling sesuai

Keterangan pilihan:

Skala 1 2 3 4 5

Sangat Sangat
Tidak Setuju Netral Setuju
Keterangan Tidak Setuju Setuju
(TS) (N) (S)
(STS) (SS)

Labelisasi Halal (X1)

NO. DAFTAR PERNYATAAN 1 2 3 4 5


Pengetahuan
Saya sadar betapa pentingnya untuk
1. mengkonsumsi produk halal bagi seorang
muslim
Saya mengetahui apa itu halal dan labelisasi
2.
halal yang tertera pada suatu produk
Kepercayaan
Saya percaya bahwa suatu produk itu halal
3.
apabila ada keterangan labelisasi halalnya
Saya percaya kebenaran dari keterangan
4. labelisasi halal yang dituliskan dalam suatu
produk
Penilaian Terhadap Labelisasi Halal
Saya merasa dengan adanya labelisasi halal
5. pada suatu produk, maka produk itu telah
terjamin kualitasnya
Saya merasa dengan adanya labelisasi halal
6. pada suatu produk, maka produk itu terbuat dari
bahan-bahan yang aman dan bermutu
109

Harga (X2)

NO. DAFTAR PERTANYAAN 1 2 3 4 5


Keterjangkauan Harga
Saya tertarik membeli produk secara online di
1.
Shopee karena harganya yang terjangkau
Menurut saya Shopee dapat memberikan
berbagai pilihan produk dengan harga yang
2.
beragam yang dapat disesuaikan dengan
budget yang saya miliki
Kesesuaian Harga dengan Kualitas Produk
Menurut saya harga produk yang dijual di
3.
shopee sesuai dengan kualitas produknya
Saya merasa dengan membeli produk di
Shopee saya bisa mendapatkan produk
4.
berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya
banyak
Daya Saing Harga
Menurut saya harga produk yang dijual di
5. shopee lebih murah dibandingkan dengan yang
dijual di toko offline
Menurut saya dengan adanya banyak promo
dan diskon di setiap bulannya, harga produk di
6.
Shopee dapat bersaing dengan marketplace
lain
Kesesuaian Harga dengan Manfaat yang Dirasakan
Menurut saya harga produk yang dijual di
7. Shopee sesuai dengan manfaat yang saya
rasakan
Menurut saya harga produk yang dicantumkan
8. di Shopee mencerminkan manfaat yang akan
saya dapatkan

Online Customer Review and Rating (X3)

NO. DAFTAR PERTANYAAN 1 2 3 4 5


Attractiveness (Daya Pikat)
Saya tertarik untuk membeli suatu produk
setelah melihat review dan rating dari produk
1.
tersebut yang diberikan oleh pembeli
sebelumnya
Review dan rating yang baik terhadap suatu
2. produk akan mendorong saya untuk membeli
produk tersebut, begitu pula sebaliknya
Trustworthness (Kelayakan Untuk Dipercaya)
Saya percaya pada review dan rating yang
3.
diberikan oleh pembeli sebelumnya terhadap
110

produk yang akan saya beli


Saya akan membeli suatu produk setelah
melihat review dan rating pembeli sebelumnya
4.
yang sekiranya layak untuk saya percayai
kebenarannya
Experties (Keahlian)
Adanya review dan rating yang diberikan
5. pembeli sebelumnya membuat saya dapat
menemukan informasi terkait suatu produk
Saya percaya bahwa review dan rating yang
6. ada di shopee berisi informasi yang benar
tentang suatu produk

Minat Beli (Z)

NO. DAFTAR PERTANYAAN 1 2 3 4 5


Minat Transaksional
Saya cenderung membeli produk di toko
1. online shopee karena adanya kemudahan
dalam transaksi
Saya cenderung membeli produk di toko
2. online Shopee karena kemudahannya dalam
memilih produk
Minat Referensial
Saya tertarik membeli produk di toko online
3. Shopee agar bisa merekomendasikannya
kembali kepada orang lain
Saya tertarik untuk membeli produk di Shopee
4. karena adanya rekomendasi yang diberikan
oleh orang lain kepada saya
Minat Preferensial
Saya menjadikan produk yang dijual di toko
5.
online Shopee sebagai pilihan utama saya
Saya lebih memprioritaskan untuk membeli
6. produk di Shopee dibandingkan dengan
marketplace lain ataupun toko offline
Minat Eksploratif
Saya membeli produk di toko online shopee
7. setelah mencari berbagai informasi terkait
produk tersebut
Saya cenderung membeli produk setelah
mendapat informasi-informasi yang positif
8.
terhadap produk tersebut, begitu pula
sebaliknya
111

Keputusan Pembelian (Y)

NO. DAFTAR PERTANYAAN 1 2 3 4 5


Kebiasaan dalam Membeli Produk
Saya terbiasa memenuhi kebutuhan saya
dengan berbelanja di toko online shopee
1.
karena di shopee menyediakan berbagai
kebutuhan yang saya cari
Saya memutuskan membeli suatu produk yang
2. sama dengan merek yang biasanya saya
gunakan
Kemantapan pada Sebuah Produk
Saya memutuskan membeli produk di toko
3. online shopee setelah memenuhi segala
informasi yang saya butuhkan terkait produk
Saya memutuskan membeli produk di shopee
4.
karena sesuai dengan apa yang saya butuhkan
Melakukan Pembelian Ulang Individu
Saya akan membeli produk yang sama di toko
5.
online shopee di waktu mendatang
Saya akan membeli produk di toko online yang
6.
sama di shopee di waktu mendatang
Memberikan Rekomendasi Kepada Orang Lain
Saya akan langsung merekomendasikan
7. kepada orang lain untuk berbelanja di Shopee
apabila mereka bertanya kepada saya
Saya akan merekomendasikan produk yang
8. baik dan toko online yang saya percayai
kepada orang lain
112

Uji Frekuensi Karakteristik Responden

jenis_kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-laki 21 19.1 19.1 19.1

Perempuan 89 80.9 80.9 100.0

Total 110 100.0 100.0

usia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid &gt; 30 Tahun 4 3.6 3.6 3.6

&lt; 15 Tahun 4 3.6 3.6 7.3

15-20 Tahun 21 19.1 19.1 26.4

20-25 Tahun 79 71.8 71.8 98.2

25-30 Tahun 2 1.8 1.8 k100.0

Total 110 100.0 100.0

pendidikan_terakhir

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid D1/D2/D3 2 1.8 1.8 1.8

Menempuh S1 1 .9 .9 2.7

S1/S2/S3 37 33.6 33.6 36.4

SD/Sederajat 2 1.8 1.8 38.2

SMA/Sederajat 66 60.0 60.0 98.2

SMP/Sederajat 2 1.8 1.8 100.0

Total 110 100.0 100.0


113

jenis_pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Guru 1 .9 .9 .9

Ibu rumah tangga 1 .9 .9 1.8

Jualan online 1 .9 .9 2.7

Karyawan Swasta 14 12.7 12.7 15.5

Mahasiswa 79 71.8 71.8 87.3

Pelajar 7 6.4 6.4 93.6

PNS 2 1.8 1.8 95.5

Wiraswasta 5 4.5 4.5 100.0

Total 110 100.0 100.0

pendapatan_per_bulan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid &gt; Rp 5.000.000 2 1.8 1.8 1.8

&lt; Rp 1.000.000 78 70.9 70.9 72.7

Rp 1.000.000 - Rp 2.500.000 24 21.8 21.8 94.5

Rp 2.500.000 - Rp 4.000.000 4 3.6 3.6 98.2

Rp 4.000.000 - Rp 5.000.000 2 1.8 1.8 100.0

Total 110 100.0 100.0


114

Uji Validitas

Labelisasi Halal
Correlations

X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 Total_X1

X1_1 Pearson Correlation 1 .597** .280** .224* .245** .178 .448**

Sig. (2-tailed) .000 .003 .019 .010 .063 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X1_2 Pearson Correlation .597** 1 .225* .228* .313** .173 .465**

Sig. (2-tailed) .000 .018 .017 .001 .071 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X1_3 Pearson Correlation .280** .225* 1 .701** .626** .676** .850**

Sig. (2-tailed) .003 .018 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X1_4 Pearson Correlation .224* .228* .701** 1 .627** .567** .811**

Sig. (2-tailed) .019 .017 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X1_5 Pearson Correlation .245** .313** .626** .627** 1 .717** .857**

Sig. (2-tailed) .010 .001 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X1_6 Pearson Correlation .178 .173 .676** .567** .717** 1 .831**

Sig. (2-tailed) .063 .071 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

Total_X1 Pearson Correlation .448** .465** .850** .811** .857** .831** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).


115

Harga
Correlations

X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 Total_X2

X2_1 Pearson
1 .628** .591** .599** .477** .350** .498** .527** .754**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

X2_2 Pearson
.628** 1 .633** .701** .492** .433** .497** .496** .790**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

X2_3 Pearson
.591** .633** 1 .742** .539** .366** .553** .564** .826**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

X2_4 Pearson
.599** .701** .742** 1 .541** .462** .554** .595** .856**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

X2_5 Pearson
.477** .492** .539** .541** 1 .515** .399** .467** .724**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

X2_6 Pearson
.350** .433** .366** .462** .515** 1 .453** .477** .651**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

X2_7 Pearson
.498** .497** .553** .554** .399** .453** 1 .651** .746**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

110 110 110 110 110 110 110 110 110


116

X2_8 Pearson
.527** .496** .564** .595** .467** .477** .651** 1 .781**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Total_X2 Pearson
.754** .790** .826** .856** .724** .651** .746** .781** 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Online Customer Review and Rating


Correlations

X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 X3_6 Total_X3

X3_1 Pearson Correlation 1 .650** .499** .688** .578** .312** .765**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X3_2 Pearson Correlation .650** 1 .527** .645** .607** .339** .774**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X3_3 Pearson Correlation .499** .527** 1 .534** .614** .578** .813**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X3_4 Pearson Correlation .688** .645** .534** 1 .729** .391** .826**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X3_5 Pearson Correlation .578** .607** .614** .729** 1 .505** .848**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

X3_6 Pearson Correlation .312** .339** .578** .391** .505** 1 .697**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000

N
110 110 110 110 110 110 110
117

Total_X3 Pearson Correlation .765** .774** .813** .826** .848** .697** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Minat Beli
Correlations

Z_1 Z_2 Z_3 Z_4 Z_5 Z_6 Z_7 Z_8 Total_Z

Z_1 Pearson
1 .726** .546** .328** .540** .433** .484** .372** .708**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Z_2 Pearson
.726** 1 .555** .420** .517** .432** .549** .530** .749**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Z_3 Pearson
.546** .555** 1 .557** .641** .617** .579** .525** .817**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Z_4 Pearson
.328** .420** .557** 1 .543** .598** .574** .491** .744**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Z_5 Pearson
.540** .517** .641** .543** 1 .826** .509** .455** .830**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Z_6 Pearson
.433** .432** .617** .598** .826** 1 .568** .436** .814**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110


118

Z_7 Pearson
.484** .549** .579** .574** .509** .568** 1 .743** .794**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Z_8 Pearson
.372** .530** .525** .491** .455** .436** .743** 1 .716**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Total_Z Pearson
.708** .749** .817** .744** .830** .814** .794** .716** 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Keputusan Pembelian
Correlations

Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6 Y_7 Y_8 Total_Y

Y_1 Pearson
1 .621** .492** .470** .666** .683** .653** .585** .829**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Y_2 Pearson
.621** 1 .565** .559** .463** .517** .536** .474** .747**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Y_3 Pearson
.492** .565** 1 .707** .448** .460** .561** .616** .754**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

110 110 110 110 110 110 110 110 110


119

Y_4 Pearson
.470** .559** .707** 1 .499** .438** .524** .599** .746**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Y_5 Pearson
.666** .463** .448** .499** 1 .818** .625** .546** .803**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Y_6 Pearson
.683** .517** .460** .438** .818** 1 .629** .554** .810**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Y_7 Pearson
.653** .536** .561** .524** .625** .629** 1 .703** .832**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Y_8 Pearson
.585** .474** .616** .599** .546** .554** .703** 1 .803**
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

Total_Y Pearson
.829** .747** .754** .746** .803** .810** .832** .803** 1
Correlation

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 110 110 110 110 110 110 110 110 110

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


120

Uji Reliabilitas

Labeliasasi Halal
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's Alpha Based


Alpha on Standardized Items N of Items

.826 .816 6

Harga
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's Alpha Based


Alpha on Standardized Items N of Items

.900 .900 8

Online Customer Review and Rating


Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's Alpha Based


Alpha on Standardized Items N of Items

.870 .878 6

Minat Beli
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's Alpha Based


Alpha on Standardized Items N of Items

.901 .903 8

Keputusan Pembelian
Reliability Statistics

Cronbach's Cronbach's Alpha Based


Alpha on Standardized Items N of Items

.914 .914 8
121

Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 110

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.88816497

Most Extreme Differences Absolute .081

Positive .047

Negative -.081

Kolmogorov-Smirnov Z .851

Asymp. Sig. (2-tailed) .464


a. Test distribution is Normal.

Uji Multikolinearitas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) -4.410 2.896 -1.523 .131

Total_X1 .148 .100 .081 1.475 .143 .754 1.326

Total_X2 .158 .099 .130 1.600 .113 .341 2.930

Total_X3 .244 .131 .130 1.865 .065 .463 2.162

Total_Z .635 .079 .631 7.993 .000 .363 2.756

a. Dependent Variable: Total_Y


122

Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 5.792 3.426 1.691 .094

Total_X1 .109 .119 .103 .918 .361

Total_X2 -.037 .116 -.054 -.322 .748

Total_X3 -.117 .154 -.109 -.757 .451

Total_Z .005 .093 .008 .052 .959

a. Dependent Variable: Abs_RES3


123

Uji t
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -7.796 3.458 -2.255 .026

Total_X1 .149 .122 .082 1.221 .225

Total_X2 .634 .104 .525 6.093 .000

Total_X3 .539 .151 .290 3.573 .001

a. Dependent Variable: Total_Z

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -4.410 2.896 -1.523 .131

Total_X1 .148 .100 .081 1.475 .143

Total_X2 .158 .099 .130 1.600 .113

Total_X3 .244 .131 .130 1.865 .065

Total_Z .635 .079 .631 7.993 .000

a. Dependent Variable: Total_Y

Uji F
ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2924.131 4 731.033 84.422 .000a

Residual 909.223 105 8.659

Total 3833.355 109

a. Predictors: (Constant), Total_Z, Total_X1, Total_X3, Total_X2

b. Dependent Variable: Total_Y


124

Uji R2
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .873a .763 .754 2.943

a. Predictors: (Constant), Total_Z, Total_X1, Total_X3, Total_X2

Uji Persamaan Model 1


Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .798a .637 .627 3.596

a. Predictors: (Constant), Total_X3, Total_X1, Total_X2

Uji Koefisien Persamaan Model 1


Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -7.796 3.458 -2.255 .026

Total_X1 .149 .122 .082 1.221 .225

Total_X2 .634 .104 .525 6.093 .000

Total_X3 .539 .151 .290 3.573 .001

a. Dependent Variable: Total_Z

Uji Persamaal Model 2


Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .873a .763 .754 2.943

a. Predictors: (Constant), Total_Z, Total_X1, Total_X3, Total_X2


125

Uji Koefisien Persamaan Model 2


Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -4.410 2.896 -1.523 .131

Total_X1 .148 .100 .081 1.475 .143

Total_X2 .158 .099 .130 1.600 .113

Total_X3 .244 .131 .130 1.865 .065

Total_Z .635 .079 .631 7.993 .000

a. Dependent Variable: Total_Y


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rr Irish Reza Meidhiyanti

Tempat/Tanggal Lahir : Salatiga, 17 Mei 1999

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Jl Surowijoyo I RT 06 RW III Pengilon, Kel.

Mangunsari, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga,

Jawa Tengah

Email : irishreza17@gmail.com

No. Telp : 085728390657

Riwayat Pendidikan :

1. KB-TK Islam Al-Azhar 23 Salatiga Tahun 2002-2005

2. SD Islam Al-Azhar 22 Salatiga Tahun 2005-2011

3. SMP Islam Al-Azhar 18 Salatiga Tahun 2011-2014

4. SMA Negeri 1 Salatiga Tahun 2014-2016

126

Anda mungkin juga menyukai