SKRIPSI
Disusun Oleh
HAFIDIYA NUGERAHENI
NIM 63010170276
SKRIPSI
Disusun Oleh
HAFIDIYA NUGERAHENI
NIM 63010170276
2021
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
ii
PENGESAHAN
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
v
PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI
vi
MOTTO
(HR. Tirmidzi)
“Jumlah usaha dan kerja keras yang engkau lakukan akan berbanding
lurus dengan hasil yang engkau terima, maka mulailah sesuatu yang
vii
PERSEMBAHAN
Atas berkat rahmat Allah SWT skripsi ini bisa terselesaikan, dan
Kedua orang tua saya Bapak Ruwadi dan Ibu Nuryati yang selalu
apapun terhadap saya dengan tulus dan tanpa mengenal lelah bagi
penulis.
Tak lupa adik saya tersayang Nabila Salma Ikrimawati yang selalu
mewujudkan mimpi.
Kepada Seluruh keluarga besar saya yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu
Untuk para sahabat dan orang terdekat saya yang telah memberi
skripsi ini.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah memberikan rezeki,
Deposit to Ratio, Dan Islamic Social Reporting terhadap Kinerja Keuangan Dengan
Pembiayaan Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Bank Umum Syariah Tahun
2016-2020). Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Agung
Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Salatiga sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Strata
Satu (S1) dalam Program Studi S1 Perbankan Syariah. Dalam peneyusunan skripsi
ini penulis menyadari tanpa adanya doa, dukungan dan bantuan moril dari berbagai
pihak, penulisan skripsi ini tidak akan terwujud. Untuk itu perkenalkanlah penulis
1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku Rektor Institut Agama Islam
(IAIN) Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Syariah.
ix
4. Bapak Dr. Abdul Aziz Nugraha Pratama, M.M. selaku dosen pembimbing
skripsi.
mahasiswa.
6. Seluruh Dosen FEBI IAIN Salatiga yang telah memberikan bekal ilmu
masa perkuliahan.
7. Seluruh karyawan dan staff akademik FEBI IAIN Salatiga atas pelayanan
selama ini.
8. Kedua orang tuaku tersayang Bapak Ruwadi dan Ibu Nuryati dan adikku
massa perkuliahan.
10. Keluarga besar Perbankan Syariah S1 angkatan 2017 IAIN Salatiga yang
11. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masi jauh dari sempurna, maka penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik demi sempurnanya skripsi ini. Oleh karena
x
itu, dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf
dengan setulus - tulusnya, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
Hafidiya Nugeraheni
NIM. 63010170276
xi
ABSTRAK
Kata kunci: Dana Pihak Ketiga, Financing Deposit to Ratio, Islamic Social
Reporting, Kinerja Keuangan, ROA, Pembiayaan.
xii
DAFTAR ISI
xiii
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 40
B. Objek dan Waktu Penelitian....................................................................... 41
C. Populasi dan Sempel Penelitian ................................................................. 41
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 43
E. Definisi Konsep Operasional Variabel Penelitian...................................... 44
F. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 48
G. Alat Analisis ........................................................................................... 56
BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................. 57
A. Kesimpulan ................................................................................................ 78
B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 79
C. Saran ........................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 81
LAMPIRAN .......................................................................................................... 87
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
ketetapan islam, spesifiknya hal yang terkait dengan tata cara bermuamalat
riba dengan mengisi urusan investasi dengan dasar bagi hasil dan
seideal mungkin dalam penggunaan teknologi dan dana yang dipunya dan
dapat mewujudkan efektifitas dan efisien dari faktor produksi, distribusi dan
1
Tabel 1.1 Perkembangan BUS Indonesia Tahun 2014-2020
Indikator 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
BUS 12 12 13 13 14 14 14
Sumber: Statistik Perbankan Syariah, OJK 2020
Dari tabel 1.1 bisa dilihat bahwa bank umum syariah di Indonesia
tersebut dapat menunjukkan apabila terdapat bank syariah yang baru maka
yaitu saling berjuang dan memotivasi agar menjadi yang teristimewa. Akibat
menjadi rugi. Untuk itu, strategi yang dapat dilakukan bank syariah untuk
(Farman, 2020).
2
konvensional. Dapat dilihat dari kinerja perbankan syariah laju pembiayaan
pada tahun 2020 senilai 9,5 persen yang jauh diatas tingkat pertumbuhan
pembiayaan perbankan nasional senilai 2,41 persen pada periode yang sama.
Sementara itu, total aset keuangan syariah pada tahun 2020 senilai Rp1.770,3
triliun atau naik 2,48 persen yoy. Untuk Dana Pihak Ketiga pada perbankan
syariah naik hampir 8,8 persen secara tahunan di masa pandemi, berbeda
dengan perbankan konvensional yang naik hamper 8,5 persen secara tahunan.
dalam mengasilkan tingkat profitability yang dinilai cukup baik dan masih
bank syariah dari tahun 2015 hingga tahun 2019 mengalami peningkatan.
3
sedikit krisis akibat adanya pandemik Covid-19, maka bank syariah haruslah
mewaspadai agar tidak terjadi penurunan lagi (Effendi & Hariani, 2020).
perubahan modal, laba rugi perusahaan, arus kas perusahaan, dan informasi
dimiliki, hal tersebut didukung oleh Bank Indonesia, bahwa Bank Indonesia
4
diperhatikan dari segi kinerja bank saat menggunakan elemen-elemen yang
satunya yaitu jumlah dana yang telah terhimpun di bank, yaitu dana yang
didapatkan dari masyarakat atau dapat dibilang sebagai Dana Pihak Ketiga
Pada tabel 1.3 dapat dijelaskan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)
mengalami peningkatan dari tahun 2016 sampai tahun 2020. Menurut Hatiana
(2020), DPK merupakan dana yang bersumber dari masyarakat, berasal dari
dari itu, kehadiran bank dapat membuat arus uang yang berasal dari
5
Semakin besar jumlah DPK maka dapat mengakibatkan peningkatan
2018). Untuk itu, peningkatan DPK menjadi sesuatu yang penting bagi
Syachfuddin & Rosyidi (2017) dan Afifah et al. (2017) bahwa DPK
berdampak negatif dan signifikan terhadap ROA. Berbeda pula penelitian dari
Hatiana & Pratiwi (2020) bahwa DPK berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap ROA. Hal tersebut tidak didapati kesamaan hasil penelitian sehingga
(FDR). FDR adalah rasio pembiayaan bank terhadap DPK yang diterima oleh
bank dan dapat digunakan sebagai indikator mengukur seberapa besar tingkat
likuiditas bank (Fachri, 2021). Jika tingkat likuiditas FDR tinggi maka bank
6
rendah, maka bank mempunyai likuiditas baik, namun jika bank tidak
Rasio FDR atau dalam bank konvensional disebut dengan LDR (Loan
oleh Hatta & Fitri (2020) dan Wiarta (2020). Namun tidak selaras dengan
penelitian oleh Hasanah et al. (2019) bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap
mengenai tanggung jawab sosial yang bersumber pada pedoman syariah. ISR
menjadi salah satu hal yang sangat diperlukan bagi Kinerja Keuangan
perusahaan dapat dipandang baik dan dapat dilihat sebagai instansi yang
Hanafi, 2019).
7
ISR. Awal mulanya ISR dikembangkan oleh Haniffa pada tahun 2002 dengan
lima tema kemudian diperluas lagi oleh Othman et al pada tahun 2009
perbankan syariah.
baru yang terletak pada variabel dependen yaitu penggunaan FDR dan ISR
8
Islamic Social Reporting (ISR) terhadap Kinerja Keuangan dengan
B. Rumusan Masalah
tahun 2016-2020?
tahun 2016-2020?
tahun 2016-2020?
C. Tujuan Penelitian
9
3. Untuk mengetahui pengaruh ISR terhadap Kinerja Keuangan pada BUS di
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Akademisi
perbankan syariah.
b. Penulis
10
c. Bank
d. Pembaca
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
11
konsep, kerangka penelitian yang dalam penelitian ini disajikan
penelitian.
BAB V PENUTUP
kasus yang telak dikemukakan, dan juga terdapat saran yang beisi
12
tindakan-tindakan yang direkomendasikan untuk bahan peninjauan
selanjutnya.
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
diantararnya, tiga variabel independen yang terdiri dari DPK, FDR, dan ISR,
dengan satu variabel dependen yaitu Kinerja Keuangan, dan satu variabel
pemoderasi yaitu Pembiayaan. Maka dari itu, dapat di paparkan reseach gap
FDR
14
4. (Fachri, 2021) -FDR -ROA +/Tidak Signifikan
ISR
1. (Retnaningsih & -ISR -ROA +/Signifikan
Hariyanti, 2019)
2. (Mardliyyah et al., -ISR -ROA +/Signifikan
2020)
3. (Pangesti & Sutanto, -ISR -ROA -Tidak Berpengaruh
2020)
4. (Hadinata, 2018) -ISR -ROA -/Signifikan
5. (Adisaputra & Kurnia, -ISR -ROA +/Signifikan
2021)
NO Penelitian X Y Z Keterangan
Terdahulu
1. (Inayah, 2019) -DPK -ROA - Volume -Volume
Pembiayaan pembiayaan
dapat
memoderasi
DPK terhadap
Kinerja
keuangan.
15
B. Kerangka Teori
konsep. Pada intinya teori pada penelitian yaitu seperangkat konsep yang
2020).
tidaklah hanya terdiri dari investor dan kreditur namun terdiri dari
16
2. Kinerja Keuangan
dari pemakaian dana bank tentang hasil yang akan diperoleh dengan
dijalankan.
17
Analisis rasio keuangan dapat bermanfaat bagi manajemen yang
kreditur kegunaan rasio keuangan untuk mengukur risiko yang ada dari
3. Profitabilitas
terjamin.
18
periode berikutnya.
dipakai.
keuntungan sebelum biaya bunga serta pajak (tax) dengan seluruh asset
perusahaan.
Return on Asset (ROA) yang merupakan rasio yang dipakai sebagai tolok
19
Tabel 2.2 Kriteria ROA menurut Bank Indonesia
Tingkat ROA Predikat
ROA > 1,5% Sangat Baik
1.25% < ROA ≤ 1.5% Baik
0.5% < ROA ≤ 1.25% Cukup Baik
0% < ROA ≤ 0.5% Kurang Baik
ROA ≤ 0% Tidak Baik
Sumber: www.bi,go.id
Kasmir (2006) menyatakan Dana Pihak Ketiga ialah kas atau dana
didapatkan bank melalui berbagai aspek baik dari produk simpanan yang
yang berasal dari bank. DPK merupakan sumber dana yang terpenting bagi
Sumber dana yang dikelola bank dari DPK dapat mencapai 80%
hingga 90% dari keseluruhan dana yang ada. DPK merupakan sumber
kewajiban bagi kegiatan operasional bank dan dapat dijadikan tolok ukur
dihimpun yang diperoleh dari masyarakat maka semakin besar pula kredit
20
Menurut Soemitra (2017) pada dasarnya penghimpunan dana bank
terdiri dari dua hal yaitu investasi dan simpanan. Untuk acuan penyaluran
dana bagi hasil usaha dana pihak ketiga yang disimpan di bank syariah,
ketentuan berikut:
syariah.
a. Giro
kapanpun melalui cek, bilyet giro, transfer atau dengan alat pembayaran
21
nasabah.
b. Tabungan
bisa ditarik menggunakan bilyet giro, cek, maupun sarana lain yang
c. Deposito
22
kreditur yang sudah dalam jatuh tempo, dapat membayar apabila terjadi
lain sebagainya.
dengan dana yang diterima oleh bank. Apabila semakin tinggi rasio
23
Menurut Nurvarida (2017) tingkat rasio LDR dengan kriteria yang
bagus adalah pada peringkat 1 dan peringkat 2 antara 50% sampai 85%.
ialah suatu indeks atau standar yang harus dipatuhi oleh perusahaan
24
yang dilaksankan perusahaan secara sukarela berdasarkan syariat islam.
2002).
tentang kehalalan produk dan jasa atau layanan yang digunakan pada
25
Dimasa sekarang, hampir semua pelayanan bisnis untuk para
et al., 2009)
c. Tema Karyawan
d. Tema Masyarakat
26
bisnis atau magang bagi mahasiswa, pembinaan bagi kalangan
e. Tema Lingkungan
secara intern dan ekstern atas pengelolaan badan usaha untuk tujuan
27
meyakini bahwa apapun yang kita lakukan di dunia tidak akan
An-Nisaa:58.
konsep akuntabilitas.
perhitungan ISR).
7. Pembiayaan
a. Definisi Pembiayaan
28
Menurut Nasution (2018) pembiayaan dengan dasar prinsip
syariah ialah alokasi dana atau tagihan yang disertakan dengan hal
atau bagi hasil. Pada saat terjadi pembiayaan, bank syariah perlu
nasabah.
b. Tujuan Pembiayaan
c. Fungsi Pembiayaan
29
Yudiana (2017) Fungsi bank syariah bagi masyarakat yakni:
d. Jenis Pembiayaan
wujud IMBT.
isthina.
multijasa.
(2017) yaitu:
1) Mudharabah
30
yang berasal dari pihak kedua mempunyai peranan sebagai
2) Musyarakah
3) Murabahah
4) Salam
kesepakatan.
31
5) Isthisna’
(termin).
6) Qardh
cicilan.
7) Ijarah
32
C. Kerangka Penelitian
DPK (X1)
H1
Kinerja
FDR (X2) H2 Keuangan
(Y)
H3
ISR (X3)
H4 H5 H6
Jumlah Pembiayaan
(Z)
D. Hipotesis
dana pihak ketiga. Hal tersebut memberi artian secara konsep Kinerja
Keuangan pada bank sudah dipercaya oleh masyarakat. Oleh sebab itu,
semakin banyak dana yang berhasil dihimpun bank sehingga bank dapat
33
menyalurkan dana sehingga dapat meningkatkan potensi naiknya
tinggi dan Kinerja Keuangan pada bank menjadi lebih baik. Penelitian ini
Kinerja Keuangan.
deposito berjangka, tabungan, pinjaman bank yang akan jatuh tempo atau
34
menggunakan uangnya sebagai pemberian kredit dengan mengendalikan
2016).
dengan dana yang diterima bank. Rasio FDR berguna sebagai salah satu
Penelitian tersebut juga didukung oleh Hatta & Fitri (2020) dan
Keuangan.
35
3. Pengaruh ISR terhadap Kinerja Keuangan
36
Hal tersebut selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
berikut:
Keuangan (ROA).
Keuangan
oleh besar kecilnya jumlah DPK yang dihimpun oleh bank. Semakin tinggi
jumlah DPK maka akan semakin tinggi pula jumlah pembiayaan yang
syariah (Ryad & Yuliawati, 2017). Penelitian yang selaras dengan paparan
37
oleh (Inayah, 2019). Berdasarkan hal tersebut dapat dibuat hipotesis
sebagai berikut:
Keuangan.
Keuangan
bank naik nantinya secara otomatis laba bank juga mengalami kenaikan.
penyaluran pembiayaan oleh bank syariah dari DPK yang dilakukan secara
efektif dan efisien (Mokoagow & Fuady, 2015). Berdasarkan hal yang
Keuangan.
38
6. Pengaruh Pembiayaan dalam memoderasi ISR terhadap Kinerja
Keuangan
semakin banyak ISR yang diungkapkan oleh perusahaan, ROA juga akan
sebagai berikut:
Keuangan.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
cara tradisional, sebab cara ini sudah cukup lama dipakai sehingga sudah
turun temurun sebagai metode penelitian. Metode ini juga disebut discovery,
sebab dapat ditentukan dan di perluas dengan berbagai iptek. Disebut metode
analisis statistik.
dan andal disertai analisis statistik yang tepat dan sesuai, maka jawaban
40
luas terhadap suatu fenomena dengan menggunakan langkah-langkah
keuangan tahunan (annual report) yang berasal dari Bank Umum Syariah
(BUS) dan tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai tahun 2016–2020.
resmi BUS yang sesuai dengan kriteria sampel penelitian. Waktu dimulainya
1. Populasi
obyek/subyek yang memiliki kualitas dan ciri khas yang dialokasikan oleh
Populasi tiada lain hanya jumlah yang tersedia di obyek ataupun subyek
yang dipelajari, namun terdiri dari segala karakteristik yang dipunya oleh
41
4. PT. Bank Syariah Mandiri 11. PT. May Bank Indonesia
5. PT. Bank Mega Syariah 12. PT. Bank BCA Syariah
6. PT. Panin Dubai Syariah 13. PT. Bank Aceh Syariah
7. PT. Bank Syariah Bukopin 14. PT. BPD Nusa Tenggara Barat
Syariah
Sumber: www.ojk.go.id
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari jumlah dan ciri khas yang ada pada
adanya keterikatan dana, waktu dan tenaga, oleh sebab itu peneliti dapat
42
Berdasarkan kriteria tersebut, terdapat BUS di Indonesia yang
Jenis data yang diaplikasikan di riset ini yaitu data sekunder yang
dokumen (Sugiyono, 2013) atau data primer yang sudah diolah lebih
(Agung, 2012). Data sekunder pada riset ini berasal dari laporan
43
2018). Pada riset ini menggunakan teknik studi kepustakaan, dalam
44
a. Dana Pihak Ketiga (DPK)
Dana Pihak Ketiga atau Third Party Fund atau juga disebut
berikut:
45
syariah. Metode yang digunakan pada Indeks ISR adalah dengan
laporan tahunan bank, dan angka 0 apabila Indeks ISR tidak terdapat
berikut:
yang lain (Yusuf, 2017). Variabel dependen yang dipakai yaitu Kinerja
kinerja dari suatu perusahaan dengan indikasi jika semakin tinggi laba
dirumuskan dengan:
46
3. Variabel Moderasi (Moderating Variable)
variabel bebas dengan tipe khusus yang sengaja dipilih peneliti dipakai
suatu pihak kepada pihak lain yang berguna untuk menunjang investasi
bagi hasil, jual beli, sewa ataupun jasa yang mencakup, pembiayaan
data laporan tahunan bank syariah dari tahun 2016-2020 dengan bentuk
47
Tabel 3.3 Definsi Operasional
Variabel Konsep Indokator
DPK Dana dari masyarakat
dengan artian perusahaan,
perseorangan, pemerintah,
rumah tangga, dsb, DPK = Giro + Total tabungan + Total Deposito
dinyatakan dalam bentuk
rupiah dan valas (valuta
asing).
FDR Menjumlah kemampuan
jangka pendek dengan FDR = Pembiayaan yang diberikan x100%
melihat harta lancar terhadap Dana Masyarakat+Modal
perusahaan.
Pembiayaan Jumlah pembiayaan yang
telah disalurkan oleh bank
Pembiayaan = Ln pembiayaan yang disalurkan
syariah baik dengan prinsip
bagi hasil, sewa, jual beli, bank
dan jasa.
Sumber: data diolah peneliti 2021
1. Uji Stasioneritas
yang digunakan stabil atau tidak. Apabila sudah terpenuhi asumsi rata-rata
dan varians sudah konstan sepanjang waktu, maka data dapat dikatakan
root test yang diluaskan lagi oleh Levin, Lin & Chu. Penetapan keputusan
atas pengujian ini, apabila nilai prob < 0,05 mengungkapkan data stasioner
dan sebaliknya, apabila nilai prob > 0,05 jadi data tidak stasioner
48
(Winarno, 2015). Data yang diperoleh bersumber dari laporan keuangan
tahunan BUS tahun periode 2016-2020. Dalam riset ini menggukan uji
Hadri Z-stat.
menggunakan metode:
data panel lewat cara mengkombinasikan data time series dan cross
independen akan tetap. Model ini menduga data panel lewat variabel
49
ketidaktahuan yang berkenaan model aslinya, namun hal tersebut
1) Uji Chow
50
berarti model yang menjadi pilihan yaitu Common Effect Model
(Winarno, 2015).
2) Uji Hausman
regresi mana yang paling utama atau terbaik diantara Fixed Effect
hausman yaitu:
Random kurang dari (<) 0,05 berarti model yang ditunjuk adalah
Section Random lebih dari (>) 0,05 berarti model yang ditunjuk
Pagan kurang dari (<) 0,05 maka model yang ditunjuk yaitu Random
51
Breusch-Pagan lebih dari 0,05 (>) maka model yang ditunjuk yaitu
a. Uji Normalitas
normal. Didapati bahwa dalam uji t dan uji f diasumsikan dengan nilai
berditribusi normal atau tidak lewat analisis grafik dan uji statistik
(Rukajat, 2018).
menggunakan dua pengujian yaitu uji statistic dan uji analisis grafik.
statistic pada alat uji eviews 10 dengan menggunkan uji Jarque Bera,
dengan ketentuan jika nilai Sig > 0,05 maka dapat diambil keputusan
b. Uji Multikolineritas
52
yang dilakukan untuk mendapatkan ada atau tidaknya multikolineritas
c. Uji Heteroskedasitas
(Rukajat, 2018).
dilakukan yaitu dengan uji glejtser. Uji glejser yaitu suatu metode uji
yang berasal dari eror bersifat heteroskedastisitas atau tidak. Jika nilai
prob > 0,05 dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi tidak terjadi
2018).
d. Uji Autokorelasi
53
sendiri berpanutan dengan waktu yang berurutan (untuk data time
series) atau urutan ruang (untuk data cross section). Gejala autokorelasi
uji Autokorelasi dapat dilihat dari niali Durbin Watson, jika nilai DW
4. Uji Statistik
a. Uji Statistik T
1) Apabila thitung > ttabel, nilai Probabilitas signifikansi < 0,05, hal ini
2) Apabila thitung < ttabel, nilai Probabilitas signifikansi > 0,05, hal ini
54
b. Uji Statistik F
Ftabel dengan Prob signifikansi > 0,05, dapat diartikan secara simultan
Ftabel dengan Prob Signifikansi < 0,05 diartikan secara simultan variabel
determinasinya adalah:
variabel bebasnya.
55
5. Analisis Regresi Moderasi atau Moderated Regression Analysis (MRA)
pada uji MRA dapat diukur dari nilai Signifikansi kurang dari (<) 0,05,
Keterangan:
α = Konstanta
ɛ = error
G. Alat Analisis
berupa Eviews (Economic Views) versi 10. Program tersebut yaitu program
56
BAB IV
ANALISIS DATA
1. Deskripsi Data
Dalam riset ini mengambil objek dari Bank Umum Syariah (BUS) yang
telah tercatat di Otoritas Jasa keuangan (OJK) dalam jangka waktu 2016-
riset ini memamkai laporan keuangan tahunan yang diperoleh dari Annual
Report BUS tahun 2016-2020. Judul penelitian ini adalah Pengaruh Dana
Pihak Ketiga (DPK), Financing Deposit to Ratio (FDR), dan Islamic Social
B. Analisis Data
Berdasarkan output data yang telah diolah pada tablel 4.1 di atas,
57
a. Variabel DPK dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 21.83227, nilai tengah
sebesar 26.65150.
b. Variabel FDR dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 0.857564, nilai tengah
sebesar 0.095079.
c. Variabel ISR dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 0.776000, nilai tengah
sebesar 0.062527.
d. Variabel ROA dengan nilai rata-rata (mean) sebesar 0.026549, nilai tengah
sebesar 0.105097.
2. Uji Stasioneritas
Digunakalah uji akar unit (Unit Root Test) lewat uji Hadri Z-stat. Hasil
pengujian dikatakan stasioner jika nilai probabilitas < 0,05 (Winarno, 2015).
58
Tabel 4.2 Hasil Uji Stasioner Test Type Hardri
Tabel diatas menunjukkan hasil uji stasioneritas variabel X1, X2, X3,
probabilitas < 0.005 yang artinya seluruh variabel telah memenuhi syarat uji
3. Uji Regresi
yang dilakukan adalah melakukan uji regresi yang merupakan dasar bagi
pengujian lainnya.
1) Uji Chow
Common Effect Model dan Fixed Effect Model. Ketentuan di uji chow
ini apabila nilai Chi Square kurang dari (<) 0,05 maka dapat dipilih
fixed effect model ,dan apabila nilai Chi Square lebih dari (>) 0,05
59
Tabel 4.3 Hasil Uji Chow
adalah 0.0129 yang menunjukkan nilai signifikasi kurang dari (<) 0.05
yang berarti hasil diterima, maka model yang dapat dipilih pada
2) Uji Hausman
Random Effect Model dan Fixed Effect Model. Ketentuan dalam uji
random lebih dari (>) 0,05 maka dipilih random effect (Winarno,
2015)
Equation: Untitled
Test cross-section random effects
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
60
Berdasarkan tabel 4.4 nilai probabilitas dari Cross-section
0.05 yang berarti hasil diterima, maka model yang dapat dipilih pada
berpengang dari hasil riset tersebut uji Chow dan uji Hausman sama-
sama mempunyai hasil model uji Fixed Effect. Maka, Fixed Effect
Effects Specification
61
4. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Ratmono, 2017).
16
Series: Standardized Residuals
14 Sample 2016 2020
12
Observations 55
10 Mean 0.000000
Median -0.001558
8
Maximum 0.354259
6 Minimum -0.199513
Std. Dev. 0.069419
4
Skewness 1.932565
2 Kurtosis 14.55042
0 Jarque-Bera 339.9719
-0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Probability 0.000000
Nilai probabilitas dari hasil penelitian ini adalah 0.000000 < 0.05
transformasi data.
10
Series: Standardized Residuals
Sample 2016 2020
8 Observations 51
6 Mean -2.39e-17
Median 0.056938
Maximum 1.368272
4 Minimum -1.911264
Std. Dev. 0.632740
2
Skewness -0.549925
Kurtosis 3.809137
0 Jarque-Bera 3.961792
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5
Probability 0.137946
62
Setelah dilakukan transformasi data, dapat dilihat dari nilai
Probability 0.137946 > 0.05, maka dari itu dari hasil uji data dalam riset
ini telah berdistribusi normal dengan artian pengujian asumsi klasik pada
b. Uji Multikolinearitas
antar coefisient diantara dua variabel independen kurang dari 0,90, apabila
X1 X2 X3
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
melihat nilai prob > 0,05 dapat ditarik kesimpulan bahwa model regresi
63
Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedatisitas
probabilitas dari seluruh variabel lebih dari (>) 0.05. Sehingga dapat
ini.
d. Uji Autokorelasi
Uji ini mempunyai tujuan mengetahui keadaan dimana elemen eror
berurutan (data time series) atau urutan ruang (data cross section).
(Bawono & Shina, 2018). Durbin Watson, jika nilai DW bertempat pada
64
Sumber: Data sekunder yang diolah dengan eviews10, 2021
Dari tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson (DW)
nilai dL 2.4577. Maka nilai DW berada ditengah dU dan 4-dU (1.685 <
2.303 < 2.3185) dapat ditarik kesimpulan bahwa pada riset ini tidak terjadi
masalah autokorelasi.
5. Uji Statistik
Ratmono, 2017).
Berdasarkan hasil uji pada tabel 4.9 hasil dari prob (F-Statistik)
sebesar 0.004233 dengan artian nilai tersebut < 0,05. Jadi dapat ditarik
65
b. Uji Determinasi (R2)
dari variabel independen lain yang dalam riset ini tidak ada.
(Ghozali, 2018) yaitu apabila thitung < ttabel, nilai Probabilitas signifikansi
> 0,05, hal ini diartikan bahwa ditolak dan apabila thitung > ttabel, nilai
66
Tabel 4.11 Hasil Uji T
Keuangan (ROA).
Keuangan (ROA).
Keuangan (ROA).
67
4) Variabel DPK terhadap Kinerja Keuangan yang dimoderasi
(ROA).
Keuangan (ROA).
68
Tabel 4.12 Hasil Uji MRA
Effects Specification
+ 0.004663 - 0.070894
69
c. Koefisien regresi pada variabel FDR sebesar 0.342589 dengan
70
C. Pembahasan Hasil Analisis Data
Berdasarkan outoput yang telah diuji pada uji MRA dalam tabel 4.12,
arah koefisien positif. Untuk nilai probabilitas sebesar 0.0737 yang berarti
lebih besar dari 0.05 yang berarti variabel DPK dapat dikatakan secara
ditolak. Penelitian ini tidak selaras dengan penelitian Angraini (2018) dan
tersebut berarti apabila tingginya jumlah DPK yang tidak diiringi dengan
penyaluran dana yang efektif maka akan terjadi penurunan laba pada bank
syariah. Jadi, banyaknya dana yang telah terhimpun tidak berarti mendapat
Berdasarkan hasil yang telah diuji pada uji MRA dalam tabel 4.12
71
arah koefisien positif. Untuk nilai probabilitas sebesar 0.1732 yang berarti
lebih besar dari 0.05 yang berarti variabel FDR dapat dikatakan secara
ditolak. Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian Hatta & Fitri (2020),
Almunawaroh & Marlina (2018), dan Wiarta (2020) bahwa FDR berpengaruh
dilakukan bank syariah secara efektif dapat meningkatkan laba bank yang
sehingga tingkat FDR yang tinggi belum tentu meningkatkan tingkat ROA.
Berdasarkan hasil yang telah diuji pada uji MRA dalam tabel 4.12
0.6448 yang berarti lebih besar dari 0.05 yang berarti variabel ISR dapat
72
Kinerja Keuangan (ROA) sehingga H3 ditolak. Hasil penelitian ini tidak
laporan keuangan tahunan bank syariah dapat memberi arti bahwa perbankan
ada kaitannya dengan ISR, hal ini mengakibatkan tidak adanya pengaruh
(Pangesti & Sutanto, 2020). Hasil tersebut juga didukung riset dari Suwarsi
& Azib (2017) bahwa ISR tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan
73
4. Pengaruh DPK terhadap Kinerja Keuangan yang dimoderasi oleh
Pembiayaan
Berdasarkan hasil yang telah diuji pada uji MRA dalam tabel 4.12
nilai koefisien sebesar -0.000591 dengan arah negatif. untuk nilai probabilitas
sebesar 0.0377 yang berarti lebih kecil dari 0.05 yang berarti Pembiayaan
dapat memoderasi DPK terhadap ROA sehingga H4 diterima. Hal ini sesuai
jumlah DPK yang telah dihimpun oleh bank syariah dapat menjadi tolok ukur
membutuhkan dana yang bersumber dari DPK. DPK sendiri yang dinilai
bersumber dari DPK secara efektif dan efisien yang menyebabkan kinerja
74
belum maksimal sehingga nantinya akan memiliki pengaruh terhadap tingkat
Berdasarkan hasil yang telah diuji pada uji MRA dalam tabel 4.12
nilai koefisien sebesar 0.004663 dengan arah positif, untuk nilai probabilitas
sebesar 0.8023 yang berarti lebih besar dari 0.05, sehingga ditarik kesimpulan
Rasio FDR berfungsi sebagai alat ukur yang berguna untuk mengetahui
pada bank semakin tinggi maka bank dapat menyalurkan pembiayaan dengan
jumlah yang besar. Hal tersebut sesuai dengan teori yang mengungkapkan
likuiditas bank yang relatif kecil, hal tersebut disebabkan oleh jumlah asset
dengan jumlah besar justru dapat memberikan dampak negatif bagi bank,
karena bank tidak dapat menyeimbangkan dana terhadap kebutuhan dana jika
75
oleh perbankan akan berkurang. Hal tersebut juga berimbas pada perolehan
Berdasarkan hasil yang telah diuji pada uji MRA dalam tabel 4.12
nilai koefisien sebesar -0.070894 dengan arah negatif, untuk nilai probabilitas
sebesar 0.3165 yang berarti lebih besar dari 0.05 sehingga ditarik kesimpulan
yang dilakukan bank syariah sudah efektif atau belum. Tidak signifikan
perusahaan bukan diperoleh dari pelaporan ISR. Hal tersebut dapat diketahui
bahwa besar kecilnya pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah, tidak
76
Tabel 4.13 Kesimpulan Hasil Penelitian
Hipotesis Hasil
H1 DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Ditolak
Keuangan
H2 FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Ditolak
Keuangan
H3 ISR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Ditolak
Keuangan
H4 Pembiayaan dapat memoderasi hubungan DPK terhadap Diterima
Kinerja Keuangan
H5 Pembiayaan dapat memoderasi hubungan FDR terhadap Ditolak
Kinerja Keuangan
H6 Pembiayaan dapat meoderasi hungan ISR terhadap Kinerja Ditolak
Keuangan
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keuangan.
Keuangan.
Keuangan.
Keuangan.
Keuangan.
Keuangan.
78
B. Keterbatasan Penelitian
2016-2020.
C. Saran
peneliti selanjutnya yaitu riset ini masih terdapat banyak kekurangan yang
penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian ini, dengan harapan peneliti
ataupun variabel rasio keuangan yang lain serta menggunakan variabel lain
79
sampel penelitian agar hasil riset lebih akurat. Bagi peneliti selanjutnya agar
80
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputra, T. F., & Kurnia, F. (2021). Pengaruh Islamic Social Reporting ( ISR )
terhadap Kinerja Keuangan pada Bank Umum Syariah di Indonesia. YUME:
Journal of Management, 4(1), 67–75. https://doi.org/10.37531/yum.v11.76
Afifah, D. N., Mardani, R. M., & Wahono, B. (2017). Pengaruh DPK, BOPO, CAR
terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Sektor Perbankan yang terdaftar
di BEI Periode 2015-2017. E-Jurnal Riset Manajemen, 112–123.
Almunawwaroh, M., & Marlina, R. (2018). Pengaruh CAR, NPF, FDR terhadap
Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan
Keuangan Syariah, 2(1), 1–18.
Anshori, A. R. (2019). Pengaruh Jumlah DPK, NPF, dan SBIS terhadap Penyaluran
Pembiayaan Perbankan Syraiah Di Indonesia. Jurnal MAPS, 71–90.
Asytuti, R., & Indriyani. (2019). Analisis Pengaruh Good Corporate Governance
Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah. Jurnal Riset Akuntansi Dan
Keuangan, 1(2), 111–120.
Badzlina, D., Amyulianthy, R., & Munira, M. (2020). Pengaruh Rasio Keuangan
Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan( Studi Empiris Pada Perusahaan
Perbankan Syariah Periode 2014-2018 ). RELEVAN, 1(1), 12–23.
Bawono, A., & Shina, A. F. I. (2018). Ekonometrika Terapan untuk Eknomi dan
Bisnis Islam Aplikasi dengan Eviews. LP2M, IAIN Salatiga.
Effendi, I., & Hariani, P. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Bank Syariah : Impact
of Covid-19 on Islamic Banks. EKONOMIKAWAN : Jurnal Ilmu Ekonomi
Dan Studi Pembangunan, 20(79), 221–230.
81
Fachri, M. F. (2021). Analisis Pengaruh CAR, BOP, NPF, dan FDR Terhadap ROA
(Studi Bank Umum Syariah di Indonesia Periode Tahun 2016-2019).
Diponegoro Journal Of Management, 10(1), 1–10.
Farman, F. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pada Bank Jabar Banten Syariah
Tahun 2015 dan 2016. 10(1), 116–120.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisi Multivariate: Dengan Program IBM SPPS 25.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I., & Ratmono, D. (2017). Analisis Multivariate dan Ekonometrika Teori,
Konsep, Aplikasi degan Eviews 10 (II). Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Hadinata, S. (2018). Islamic Social Reporting Index dan Kinerja Keuangan pada
Perbankan Syariah di Indonesia. EkBis: Jurnal Ekoomi Dan Bisnis, 2(1), 72–
95.
Hasanah, U., Made, A., & Sari, A. R. (2019). Pengaruh Pembiayaan, NPF, CAR,
FDR terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi,
7(2), 1–6.
Hatiana, N., & Pratiwi, A. (2020). Pengaruh Dana Pihak ketiga dan Suku Bunga
terhadap Profitabilitas pada PT . Bank Mega TBK. Owner: Riset Dan Jurnal
Akuntansi, 4(2), 346.
Hatta, F., & Fitri, F. A. (2020). Pengaruh IC, FDR, dan NPF terhadap Profitabilitas
Perbankan Syariah di Indonesia. JurnalmIlmiah Mahasiswa Ekonomi
Akuntansi (JIMIKA), 5(1), 85–95.
IBI. (2016). Manajemen Kesehatan Bank Berbasis Risiko Ikatan Bankir Indonesia
(Pertama). PT Gramedia Pustaka Utama.
82
IAIN Salatiga.
Katuuk, P. M., Kumaat, R. J., & Niode, A. o. (2018). Pengaruh Dana Pihak Ketiga,
Loan to Deposit Ratio, Biaya Operasional Pendapatan Operaisonal Terhadap
Return On Asset bank Umum di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi,
18(02), 170–180.
Lestari, N., Azwari, P. C., & Melis. (2016). Pengaruh Financing to Deposit Ratio
(FDR), Non Performing Financing (NPF) dan Biaya Operasional per
Pendapatan Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (ROA) pada
Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015 - 2018. Al-Buhuts, 16(2), 184–
200.
Machali, I. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif (Q. A. Habib (ed.)). MPI UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerjasama dengan STIQ An Nur Yogyakarta.
Mardliyyah, Z., Pramono, S. E., & Yasid, M. (2020). Pengaruh Islamic Social
Reporting Terhadap Kinerja Bank ( Studi pada Perbankan Syariah di Indonesia
). JIMEA: Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(1),
43–51.
83
Nasution, M. L. I. (2018). Manajemen Pembiayaan Syariah (M. Yafiz (ed.);
pertama). FEBI UIN-SU Press.
Nurdin, S., & Suyudi, M. (2019). Pengaruh Intellectual Capital dan Islamicity
Perfomance Index Terhadap Kinerja Keunagan Perbankan Syariah di
Indonesia. Jurnal Akuntansi Multi Dimensi (JAMDI), 2(2), 119–127.
Othman, R., Thani, A. M., & Ghani, E. K. (2009). Determinants Of Islamic Social
Reporting Among Top Shariah -Approved Companies In Bursa Malaysia.
Research Journal of International Studies, 12(12), 4–20.
Rasyid, M. F., Muchlis, S., & Suhartono. (2020). Pengatuh DPK dan NPF Terhadap
Profitabilitas dengan Pembiayaan Murabahah Sebagai Variabel Intervening.
ISAFIR (Isalamic Accounting and Fianance Review), 1, 111–124.
Rohmatunnisa, H., & Pratiwi, L. N. (2020). Pengaruh NPF , FDR , CAR dan Inflasi
terhadap Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja pada BPRS di Indonesia.
Journal of Applied Islamic Economics and Finance, 1(1), 137–151.
https://jurnal-akuntansi.polban.ac.id/jaief/article/view/150/27
Rori, M. C., Karamoy, H., & Gamaliel, H. (2017). Pengaruh Dana Pihak Ketiga,
Fee Based Income dan Spread Interest Rate Terhadap Kinerja Keuangan
(Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia). Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,” 8(2), 242–253.
https://doi.org/10.35800/jjs.v8i2.18420
Ryad, A. M., & Yuliawati, Y. (2017). Pengaruh Dana Pihak Ketiga ( DPK ), Capital
84
Adequacy Ratio ( CAR ), Non Performing Finance ( NPF ) Terhadap
Pembiayaan. Jurnal Riset Dan Keuangan, 5(3), 1535–1540.
Sonia, P., D, E. N. P., & Savitri, E. (2017). Pengaruh Pembiayaan, Kas, Ukuran
Perusahaan Terhadap Islamic Sosial Reporting (ISR) Dengan Profitabilitas
SSebagai Variabel Intervening. JUNAL EKONOMI, 87, 149–200.
Suwarsi, S., & Azib, A. L. (2017). The Influence of Islamic Social Reporting to the
Return on Asset ( Case study of Islamic Banks in Indonesia ). International
Journal of Management and International Business Studies, 7(1), 1–9.
Syachfuddin, L. A., & Rosyidi, S. (2017). Pengaruh Faktor Makro Ekonomi, Dana
Pihak Ketiga dan Pangsa Pembiayaan Terhadap Profitabilitas Industri
Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Syariah
Teori Dan Terapan, 4(12), 977.
https://doi.org/10.20473/vol4iss201712pp977-993
Thayib, B., Murni, S., & Maramis, J. B. (2017). Analisis Perbandingan Kinerja
Keunagan Bank Syariah dan Bank Konvensional. Jurnal EMBA, 5(2), 1759–
1768.
Wahid, N. N., Firmansyah, I., & Fadillah, A. R. (2018). Analisis Kinerja Bank
Syariah Dengan Maqashid Syariah Index (MSI) Dan Profitabilitas. Jurnal
Akuntansi, 13(1), 1–9.
85
Yudiana, F. E. (2017). ManajemennPembiayaan Lembaga Keuangan Syariah (H.
Endraswati (ed.)). LP2M-Press, IAIN Salatiga.
Yulia, & Ramdani, K. (2020). Pengaruh DPK, FDR, NPF, dan Tingkat Suku Bunga
Terhadap Penyaluran Pembiayaan. JIsEB, 1(1), 63–75.
Yundi, N. F., & Sudarsono, H. (2018). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return
on Asset (ROA) Bank Syariah di Indonesia. Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Dan
Perbankan Syari’ah, 10(1), 18. https://doi.org/10.24235/amwal.v10i1.2759
http://www.bankvictoriasyariah.co.id
http://www.paninsyariah.co.id
http://www.bankmuamalat.co.id
http://www.bcasyariah.co.id
http://www.bjbsyariah.co.id
http://www.bnisyariah.co.id
http://www.brisyariah.co.id
http://www.btpnsyariah.co.id
http://www.megabanksyariah.co.id
http://www.syariahbukopin.co.id
http://www.syariahmandiri.co.id
http://www.ojk.go.id
86
LAMPIRAN
87
Lampiran 1 Data Sekunder Penelitian
BANK TAHUN Y X1 X2 X3 Z
BMI 2016 0,22 41.92 95,13 0,88 40.05
2017 0,11 48.686 84,42 0,88 41.332
2018 0,08 45.636 73,18 0,88 33.566
2019 0,05 40.357 73,51 0,87 29.877
2020 0,03 41.424 69,84 0,87 29.084
BNIS 2016 1,44 24.233 84,57 0,81 20.494
2017 1,31 29.379 80,21 0,81 23.597
2018 1,42 35.497 79,62 0,83 28.299
2019 1,82 43.772 74,31 0,85 32.58
2020 1,37 47.972 68,79 0,85 33.049
BRIS 2016 0,95 22.04 81,42 0,79 17.26
2017 0,51 26.36 71,87 0,79 18.17
2018 0,43 28.88 75,49 0,81 21.86
2019 0,31 34.12 80,12 0,81 27.38
2020 0,81 49.34 80,99 0,81 40.05
BJBS 2016 8,09 5.453 98,73 0,75 5.414
2017 5,69 5.978 91,03 0,79 5.447
2018 0,54 5.182 89,85 0,75 4.658
2019 0,60 5.789 93,53 0,79 5.415
2020 0,41 6.664 86,64 0,79 5.774
BSM 2016 0,59 69.95 79,19 0,85 16.087
2017 0,59 77.903 77,66 0,83 20.628
2018 0,88 87.472 77,25 0,83 23.849
2019 1,69 99.81 75,54 0,83 27.663
2020 1,65 112.585 73,98 0,83 28.612
BMS 2016 2,63 4.973 95,24 0,73 4.714
2017 1,56 5.103 91,05 0,73 4.641
2018 0,93 5.723 90,88 0,73 5.18
2019 0,89 6.578 94,53 0,73 6.08
2020 1,32 7.688 63,94 0,73 6.431
BPDS 2016 0,37 5.899 91,99 0,77 6.347
2017 10,77 7.525 86,96 0,77 6.543
2018 0,26 6.905 88,82 0,79 6.134
2019 0,25 8.707 95,72 0,79 8.335
2020 0,06 7.19 111,71 0,79 8.446
BCAS 2016 1,10 3.842 90,01 0,71 3.463
2017 1,20 4.734 88,5 0,75 4.191
2018 1,20 5.506 89,0 0,77 4.889
2019 1,20 6.205 91,0 0,77 5.645
88
2020 1,10 6.849 81,3 0,79 5.569
BSB 2016 1,12 5.443 88,18 0,77 4.799
2017 0,02 5.498 82,44 0,77 4.533
2018 0,02 4.544 93,40 0,77 4.244
2019 0,04 5.087 93,48 0,77 4.755
2020 0,04 4.332 96,6 0,77 4.187
BTPNS 2016 0,09 5.387 92,7 0,67 4.997
2017 11,2 6.545 92,5 0,67 6.053
2018 12,4 7.612 95,6 0,85 7.277
2019 13,6 9.446 95,27 0,65 8.999
2020 7,16 9,740 97,37 0,65 9.514
BVS 2016 2,19 1.205 100,66 0,65 1.213
2017 0,36 1.491 83,53 0,69 1.263
2018 0,32 1.511 82,78 0,69 1.234
2019 0,05 1.529 80,52 0,69 1.232
2020 0,16 1.576 74,05 0,69 1.166
X1 X2 X3 Y Z
89
Probability 0.000000 0.920655 0.424117 0.000000 0.013640
Observations 55 55 55 55 55
C. Uji Stasioneritas
1. X1 (DPK)
2. X2 (FDR)
90
leading to over-rejection of the null.
** Probabilities are computed assuming asympotic normality
3. X3 (ISR)
4. Y (ROA)
91
5. Z (PEMBIAYAAN)
D. UJI CEM
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 06/07/21 Time: 11:47
Sample: 2016 2020
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
92
Log likelihood 57.94781 Hannan-Quinn criter. -1.703375
F-statistic 3.514674 Durbin-Watson stat 1.745856
Prob(F-statistic) 0.004100
E. UJI FEM
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 06/07/21 Time: 11:48
Sample: 2016 2020
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Effects Specification
93
F. REM
Dependent Variable: Y
Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)
Date: 06/07/21 Time: 11:48
Sample: 2016 2020
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Swamy and Arora estimator of component variances
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
94
G. UJI CHOW
95
H. UJI HAUSMAN
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
Effects Specification
96
F-statistic 2.812085 Durbin-Watson stat 2.303210
Prob(F-statistic) 0.004233
I. Uji Normalitas
16
Series: Standardized Residuals
14 Sample 2016 2020
12
Observations 55
10 Mean 0.000000
Median -0.001558
8
Maximum 0.354259
6 Minimum -0.199513
Std. Dev. 0.069419
4
Skewness 1.932565
2 Kurtosis 14.55042
0 Jarque-Bera 339.9719
-0.2 -0.1 0.0 0.1 0.2 0.3
Probability 0.000000
UJI NORMALITAS SETELAH TRANSFORMASI LOG
10
Series: Standardized Residuals
Sample 2016 2020
8 Observations 51
6 Mean -2.39e-17
Median 0.056938
Maximum 1.368272
4 Minimum -1.911264
Std. Dev. 0.632740
2
Skewness -0.549925
Kurtosis 3.809137
0 Jarque-Bera 3.961792
-2.0 -1.5 -1.0 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5
Probability 0.137946
J. Uji Multikolinieritas
X1 X2 X3
97
K. Uji Heteroskedastisitas
Effects Specification
98
L. Uji Autokorelasi
Dependent Variable: Y
Method: Panel Least Squares
Date: 06/07/21 Time: 12:11
Sample: 2016 2020
Periods included: 5
Cross-sections included: 11
Total panel (balanced) observations: 55
Effects Specification
99
Lampiran 3 Daftar Riwayat Hidup
DATA PRIBADI:
Agama : Islam
No.Hp : 089503082103
Email : hafidiyanugeraheni.psfebi@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN:
PENGALAMAN ORGANISASI:
100
101
102