SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)
OLEH
AGUS SUTRISNO
i
iii
ii
iv
iii
v
iv
MOTTO
(Ivankov)
~=~
vi
v
vii
PERSEMBAflAN
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta
salam tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarganya,
sahabatnya dan kepada kita semua selaku umatnya.
Dengan taufiq dan hidayah Allah SWT, serta dilakukan dengan sungguh-
sungguh, penulis dapat menyusun skripsi hingga selesai yang berjudul “Analisis
Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan, Promosi, dan Religiusitas terhadap
Minat Mahasiswa Menabung di Perbankan Syariah”. Dalam menyelesaikan
skripsi ini, penulis banyak menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan yang
dirasakan sehingga penyusunan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
mencapai hasil yang maksimal. Namun, dengan niat yang baik diiringi dengan
langkah penuh keikhlasan, kesabaran, ketenangan serta tawakal dengan
mengharapkan ridha dan rahmat Allah SWT serta syafa’at Rasulullah SAW dari
dunia sampai akhirat, sehingga skripsi ini dapat selesaikan dengan baik dengan
penuh suka cita. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN (Institut Agama
Islam Negeri) Salatiga.
2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M. Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Salatiga, serta selaku dosen pembimbing yang
telah
vii
viii
ix
Penulis
viii
ABSTRAK
Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga variabel yaitu variabel kualitas
pelayanan, promosi dan religiusitas masing-masing variabel memiliki hasil yang
berbeda-beda. Variabel Kualitas Pelayanan (X1) tidak berpengaruh terhadap
Minat Menabung (Y). Variabel Promosi (X2) berpengaruh terhadap Minat
Menabung (Y). Dan variabel Promosi (X3) berpengaruh terhadap Minat
Menabung (Y).
xix
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................ii
PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................iii
MOTTO...................................................................................................................v
PERSEMBAHAN...................................................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
ABSTRAK.............................................................................................................ix
DAFTAR ISI.........................................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xvi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................8
C. Tujuan Penelitian.........................................................................9
D. Manfaat Penelitian.......................................................................9
E. Sistematika Penelitian................................................................10
A. Landasan Teori..........................................................................12
A.1. Persepsi.................................................................................12
x
a. Pengertian Persepsi...........................................................12
b. Faktor-Faktor yang Mempengauhi Persepsi....................14
A.4. Promosi..................................................................................27
a. Pengertian Promosi...........................................................27
b. Tujuan Promosi................................................................28
c. Sarana Promosi.................................................................29
A.5. Religiusitas............................................................................32
a. Pengertian Religiusitas.....................................................32
b. Faktor-Faktor yang Mempengauhi Religiusitas...............34
c. Dimensi Religiusitas.........................................................35
d. Karakteristik Perilaku Religiusitas...................................37
A.5. Minat.....................................................................................38
a. Pengertian Minat..............................................................38
b. Faktor-Faktor yang Mempengauhi...................................40
B. Penelitian Terdahulu..................................................................41
C. Kerangka Pemikiran..................................................................44
D. Hipotesis....................................................................................44
xii
xi
xiii
xii
C.3. Uji Asumsi Klasik...................................................................68
A. Kesimpulan...............................................................................71
B. Saran..........................................................................................71
C. Penutup......................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
xiii
xv
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xvi
xv
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya
dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank merupakan suatu
negara tersebut.
Perbankan syariah atau disebut juga perbankan Islam adalah suatu sistem
Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS), dan 171 BPRS,
dengan jumlah kantor sebanyak 2.613 (Bank Indonesia, 2015). Total aset
perbankan syariah
1
xviii
2
xix
mencapai 273.494 Triliun, total DPK (Dana Pihak Ketiga) 213.477 Triliun dan
dalam bermuamalah.
semakin ketat ini menuntut bank untuk dapat mempertahankan maupun menarik
maupun pelayanan nasabah. Dengan kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh
Perilaku nasabah terhadap bank dapat dipengaruhi oleh sikap dan persepsi
suatu informasi, antar nasabah tidaklah sama meskipun informasi yang diterima
berasal dari sumber yang sama (Kotler dan Amstrong, 2008:174). Hal ini menjadi
salah satu tantangan tersendiri bagi bank untuk dapat menarik minat menabung
nasabah.
memberikan kepuasan kepada nasabah sehingga tetap percaya pada bank dan
mencermati permintaan nasabah terhadap suatu produk atau jasa yang akan
memutuskan terhadap suatu produk atau jasa, salah satunya dengan meningkatkan
Selain faktor peningkatan kualitas pelayanan, ada faktor lain yang harus
diperhatikan oleh bank untuk dapat menarik minat nasabah yaitu upaya bank
bank. Promosi merupakan kegiatan penting bagi setiap perusahaan termasuk bank
karena sebaik apapun produk yang dihasilkan jika tidak dikenal oleh nasabah,
xx
4
xxi
Dalam pemilihan media promosi juga perlu diperhatikan karena kesalahan dalam
pemilihan media promosi dapat berdampak kurang baik bagi bank seperti
pemborosan biaya tanpa adanya timbal balik yang positif pada bank. Oleh karena
benar media promosi yang tersedia baik melalui medai cetak maupun elektronik.
Strategi pemasaran yang tepat akan mendorong minat nasabah terhadap bank
sasaran maka penciptaan produk, penentuan pasar sasaran dan promosi yang tepat
gaya hidup dan lain-lain (Zaki, 2010:1). Faktor-faktor ini dapat memberikan
petunjuk bagi pemasar untuk melayani pembeli secara efektif. Selain faktor-faktor
Allah SWT, konsumen muslim lebih memilih jalan yang dibatasi Allah dengan
tidak memilih barang haram, tidak kikir, dan tidak tamak supaya kehidupannya
Sikap keagamaan merupakan suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang
perilaku ritual (beribadah), tetapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang
didorong oleh kekuatan lain. Bukan hanya berkaitan dengan kegiatan yang tampak
dan dapat dilihat dengan mata, tetapi juga aktivitas yang tidak tampak dan terjadi
pada diri seseorang. Berdasarkan sikap ini maka manusia dalam melakukan suatu
aktivitas sesuai ketentuan agama, sesuai dengan perintah tuhannya dengan tujuan
Membahas tentang minat, tidak lepas dari kejiwaan manusia. Oleh karena
minat adalah salah satu Marksheffel (1966) dalam bukunya yang aspek psikis
yang ada pada setiap manusia. Apabila seseorang menaruh minat terhadap
sesuatu, maka orang tersebut akan berusaha dengan sekuat mungkin untuk
dapat terjadi karena adanya dorongan lewat minat yang dimilikinya. Dengan
demikian minat adalah motor penggerak yang ada dalam diri seseorang untuk
Pada penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Astuti (2013) dapat
disimpulkan bahwa variabel independen yang terdiri dari tingkat suku bunga,
xxii
6
xxiii
Sleman. Hal ini diperoleh dari nilai t-hitung masing-masing variabel dan hasil uji
Selain itu dalam penelitian yang dilakukan oleh Hirmawan (2015) juga
pelayanan, kualitas produk, dan bagi hasil berpengaruh terhadap minat nasabah
Syariah cabang Yogyakarta secara parsial, namun tidak dengan religiusitas tidak
individu. Apalagi terhadap bank syariah yang baru berkembang beberapa dekade
Syariah. Sebenarnya bank Syariah bukan hanya untuk masyarakat beragama Islam
saja, tapi terbuka untuk semua agama. Prinsip syariah hanya sebagai landasan
operasional
7
perbankan saja. Berdasarkan pangsa pasarnya industri bank syariah di tahun 2014
mencapai 3,9%, tahun 2012 sebesar 4%, dan di tahun 2013 sebesar 5%. Dari data
statistik tersebut pangsa pasar bank syariah mengalami naik-turun dalam beberapa
tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarkat terhadap Bank
masih sedikit ini dapat mempengaruhi berapa besar nasabah yang menabung di
bank Syariah. Tiap bank syariah sendiri memiliki dimensi pelayanan yang
berbeda- beda, seperti dimana lokasi bank syariah berada, sifat daripada para
karyawan bank, cepat dan tepat tanggapan yang diberikan oleh karyawan, dan lain
lomba melakukan promosi yang menarik agar produk mereka dikenal oleh calon
syariah memiliki faktor yang sangat beragam sehingga penelitian terhadap minat
keseluruhan mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri Salatiga pada tahun
Salatiga adalah salah satu Perguruan Tinggi yang ada di kota Salatiga yang
berlandaskan pada nilai-nilai keislaman. Salah satu contoh yang mereka terapkan
dengan
xxiv
xxv
8
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
syariah.
D. Manfaat Penelitian
1) Bagi Penulis
menerapkan ilmu pengetahuan atau teori yang selama ini diperoleh di bangku
kuliah.
xxvi
10
xxvii
dalam bidang ilmu ekonomi syariah sehingga dapat menjadi sumber referensi
3) Bagi Mahasiswa
selanjutnya.
E. Sistematika Penulisan
Secara umum, penulisan dalam penyusunan skripsi ini dibagi menjadi lima
bab yaitu :
Bab I Pendahuluan
Dalam bab pertama ini adalah pendahuluan yang menjelaskan latar belakang
sistematika penulisan.
Bab kedua adalah kajian pustaka yang menjelaskan tentang persepsi, bank
Bab ketiga adalah metode penelitian yang membahas tentang tempat dan
Bab keempat ini adalah analisis data dan pembahasan, penulis akan
membahas tentang profil objek penelitian, pengujian dan hasil analisis data
Bab kelima ini adalah bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran
dari hasil analisis data pada bab-bab sebelumnya yang dapat dijadikan
xxviii
xxix
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
A.1. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
dalam melihat suatu hal (objek) yang sama. Perbedaan pandangan ini akan
dapat ditindak lanjuti dengan perilaku atau tindakan yang berbeda pula.
the world around us; sight, hearing, touch, smell and taste. Perception is the
mempunyai arti bahwa kita manusia memiliki lima indera dimana lewat
indera-indera tersebut kita bisa mengalami dunia yang ada disekitar kita;
12
13
dan situasi. Di antara karakteristik pribadi dari pelaku persepsi adalah sikap,
(ekspektasi). Objek atau target bisa berupa orang, benda atau peristiwa.
Sifat- sifat objek atau target itu biasanya berpengaruh terhadap persepsi
orang yang melihatnya. Situasi adalah konteks objek atau peristiwa, yang
Kita semua sadar akan lingkungan kita, namun tidak semuanya sama
membawa data-data itu melewati suatu perceptual filter yang akan menahan
kebutuhan mereka dan konsisten dengan sikap, nilai dan personaliti mereka.
xxx
14
xxxi
menonjol dari stimuli lainnya atau yang lebih kuat dari stimuli lainnya.
berhasil.
senang latar belakang atau tata nilai yang dianut oleh seseorang.
antar budaya.
Kata bank dari kata banque dalam bahasa Prancis dan banco dalam
bahasa Italia, yang berarti peti, lemari atau bangku. Kata peti atau lemari
seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan sebagainya. Dalam Al-Quran,
15
istilah bank tidak disebutkan secara eksplisit. Tetapi jika yang dimaksud
fungsi, hak dan kewajiban maka semua itu disebutkan dengan jelas, seperti
zakat, sedeqah, rampasan perang, jual beli, utang dagang, harta dan
(Sudarsono, 2003:18).
Pada umumnya pengertian bank syariah atau bank Islam adalah bank
yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bank ini tata
tahun 2008 pasal 1 ayat 7, yang dimaksud dengan Bank Syariah adalah
menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah.
bermuamalah secara Islam. Dalam tata cara bermuamalat itu dijauhi praktik-
dengan kegiatan- kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan
Rasulullah atau bentuk- bentuk usaha yang telah ada sebelumnya, tetapi
xxxii
16
xxxiii
dijelaskan secara rinci yang dapat dilihat pada tabel 2.1 dibawah ini:
Tabel 2.1
Perbedaan antara Bank Konvensional & Bank Syariah
No. Perbankan Konvensional Perbankan Syariah
1 Investasi tidak mempertimbangkan halal Investasi, hanya untuk proyek dan
dan haram asalkan proyek yang dibiayai produk yang halal serta menguntungkan
menguntungkan
2 Return baik yang dibayar kepada nasabah Return yang dibayar dan/atau diterima
penyimpan dana return yang diterima dari berasal dari bagi hasil atau pendapatan
nasabah pengguna dana berupa bunga lainnya berdasarkan prinsip syariah
6 Dewan pengawas terdiri dari BI, Bapepam, Dewan pengawas terdiri dari BI,
dan Komisaris serta OJK Bapepam, Komisaris, dan DPS serta OJK
7 Penyesuain sengketa melalui pengadilan Penyelesaian sengketa diupayakan
negeri setempat diselesaikan secara musyawarah antara
bank dan nasabah melalui peradilan
agama
Sumber:Ismail, (2011:38)
tiga, yaitu produk penyaluran dana, produk penghimpun dana, dan produk
termasuk harga dari harga yang dijual. Terdapat tiga jenis jual beli
yaitu:
2) Ba’i Assalam yaitu jual beli dengan nasabah sebagai pembeli dan
atas barang yang disewa. Dalam hal ini bank menyewakan peralatan
sebelumnya.
xxxiv
18
xxxv
daya yang mereka miliki baik yang berwujud maupun yang tidak
Produk penghimpun dana pada bank syariah meliputi giro, tabungan, dan
xxxvi
xxxvii
20
a. Sharf (Jual Beli Valuta Asing), adalah jual beli mata uang yang tidak
sejenis namun harus dilakukan pada waktu yang sama (spot). Bank
dalam hal ini bank mendapatkan imbalan sewa dari jasa tersebut.
2015):
4) Berusaha bahwa metode bagi hasil pada bank syariah dapat beroperasi,
a. Pengertian Kualitas
telah ditentukan atau bersifat laten (Lupiyoadi, 2001:144). Goetsh dan Davis
suatu strategi dasar bisnis yang menghasilkan barang dan jasa yang
(2009:49) adalah “seluruh ciri serta sifat suatu produk atau pelayanan yang
dinyatakan atau yang tersirat”, ini jelas merupakan definisi kualitas yang
xxxviii
xxxix
22
didefinisikan dan dinilai dari pada kualitas produk, nasabah tetap akan
b. Pengertian Pelayanan
sehubungan dengan jual beli barang atau jasa. Kesimpulannya dari KBBI
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang
apapun.
c. Kualitas Pelayanan
harapan konsumen.
1998) yaitusebagaiberikut:
g
xl
24
xli
Artinya: “Dan tepatilah Perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah
sopan santun.
persepsi dan harapan terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari
yang dimaksud dianggap baik dan memuaskan. Terlebih lagi bila jasa
usaha yang dijalankan baik itu berupa barang atau jasa jangan memberikan
yang buruk atau tidak berkualitas, melainkan yang berkualitas kepada orang
lain. Hal ini tampak dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 267:
g
xlii
26
xliii
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk
kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan
daripadanya,
27
Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata
terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
1) Jujur yaitu sikap yang tidak berbohong, tidak menipu, tidak mengada-
ngada fakta, tidak berkhianat serta tidak pernah ingkar janji. Hal ini
dipercaya.
3) Tidak Menipu (Al-Kadzib) yaitu suatu sikap yang sangat mulia dalam
bisnis dan dagang yang diterapkan oleh Rasulullah SAW adalah tidak
pernah menipu.
4) Menepati janji dan tidak curang yaitu suatu sikap pebisnis yang selalu
pebisnis.
A.4. Promosi
a. Pengertian Promosi
informasi yang jelas mengenai produk yang ditawarkan bank dan nasabah
xliv
28
xlv
adalah salah satu unsur dalam marketing mix yang tidak dapat diabaikan
b. Tujuan Promosi
1) Menginformasikan
perusahaan
c. Sarana Promosi
1. Periklanan (Advertising)
strategis, pencetakan
xlvi
30
xlvii
lainnya.
jasa bank karena interaksi secara personal antara penyedia jasa (bank)
dan nasabah sangat penting, jasa tersebut disediakan oleh orang bukan
mesin dan orang merupakan bagian dari produk jasa. Sifat personal
meningkatkan arus produk dan jasa dari produsen (bank) sampai pada
a) pemberian bunga khusus (special rate) untuk jumlah dana yang relatif
simpanan terbesar.
Publisitas merupakan kiat pemasaran produk atau jasa bank yang tidak
publik secara spesifik serta mengadakan launching untuk produk atau jasa
baru yang ditawarkan bank. Oleh karena itu, kegiatan publisitas perlu
tertentu seperti biaya yang diperlukan dan juga nasabah yang ditargetkan.
(image) nasabah terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan sehingga
informasi yang diperoleh atas kegiatan promosi yang dilakukan bank dan
xlviii
xlix
32
A.5. Religiusitas
a. Pengertian Religiusitas
Ada beberapa istilah lain dari agama, antara lain religi, religion
religion (Inggris) dan religie (Belanda) adalah berasal dari kata induk dari
kedua bahasa tersebut, yaitu bahasa Latin “religio” dari akar kata “relegare”
Dalam bahasa Arab, agama dikenal dengan kata al-din dan al-milah.
Kata al- din sendiri mengandung berbagai arti. Ia bisa berarti al-mulk
(kerajaan), al-
g
33
Artinya: 208. “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam
keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu
musuh yang nyata bagimu.”
Dari istilah agama inilah kemudian muncul apa yang dinamakan
Kalau agama menunjuk pada aspek formal yang berkaitan dengan aturan-
Mucharam, 2002).
keberagamaan yang berarti meliputi berbagai macam sisi atau dimensi yang
tapi juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan
l
li
34
larangan dengan kaiklasan hati dan dengan seluruh jiwa dan raga.
dilakukan pada waktu kita kecil atau pada masa kanak-kanak. Orang yang
oleh lingkungan.
35
c. Dimensi Religiusitas
Segi konteks religiusitas dalam Islam menurut Glock dan Stark dalam
kehidupan sosial.
lii
liii
36
agamanya, terutama yang ada dalam kitab suci dan sumber lainnya.
kitab-kitab, nabi, mukjizat, hari akhir dan adanya bangsa ghaib, serta
liv
lv
38
jawab diri hingga sikap religiusitas merupakan realisasi dari sikap hidup.
diyakininya.
berkembang.
A.6. Minat
a. Pengertian Minat
kebutuhannya sendiri.
2004:38)
individu untuk tertarik pada suatu objek. Seseorang yang berminat besar
fikiran dan perasaan itu dalam koordinasi yang harmonis, agar kehendak
keinginannya.
lvi
40
lvii
40
lvii
Selain itu minat dapat timbul karena adanya faktor eksternal dan juga
adanya faktor internal. Minat yang besar terhadap suatu hal merupakan
besar dikelompokkan menjadi dua yaitu: (1) dari dalam diri individu
2011:31)
41
emosi.
B. Penelitian Terdahulu
terdahulu yang masalahnya terdapat kaitannya dengan masalah yang akan diteliti
sebagai berikut:
independen yang terdiri dari tingkat suku bunga, promosi dan kualitas
variabel dependen minat menabung nasabah di BRI Cabang Sleman. Hal ini
diperoleh dari nilai t-hitung masing-masing variabel dan hasil uji F sebesar
Bank dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Menabung Pada Bank BNI
lviii
lix
42
minat menabung pada Bank BNI Syariah di Kota Semarang. Dengan nilai
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.
Kembali di CIMB Niaga (studi kasus PT Bank CIMB Niaga Tbk Bintaro)”.
utama menabung Mahasiswa FEB UBM pada perbankan syariah adalah karena
Skripsi yang disusun ini secara spesifik sebatas meneliti tentang pengaruh
Tabel 2.2.
Perbedaan Penelitian
Perbedaan Penelitian
No Objek Penelitian Variabel Penelitian Analisis Penelitian
1. Objek yang diteliti dalam Kualtas Pelayanan, Uji Instrumen, Uji Statistik,
penelitian ini yaitu Mahasiswa Promosi, Religiusitas Uji Asumsi Klasik
IAIN Salatiga, dan Bank (Uji Multikolinearitas,
Syariah yang ada di Salatiga Uji Heteroskedastisitas,
Uji Normalitas)
2. Penelitian Astuti (2013), objek Tingkat Suku Bunga, Mean, Median, Modus
yang diteliti yaitu BRI Cabang Promosi, Uji Instrumen, Uji Statistik,
Sleman. Kualitas Pelayanan Uji Normalitas, Uji Linearitas,
Uji Multikolinearitas, Analisis
Regresi Berganda, Uji
Hipotesis.
3. Penelitian Cahyani (2013), Persepsi Bunga Bank, Statistik Deskriptif, Uji
objek yang diteliti yaitu Bank Kualitas pelayanan Kualitas data, Uji Asumsi
BNI Syariah di Kota Semarang. Klasik, Uji Hipotesis
4. Penelitian Trisnadi (2014), Kualitas Produk Uji Instrumen, Uji Statistik,
objek yang diteliti yaitu Bank Tabungan, Kualitas Uji Hipotesis,
CIMB Niaga Tbk Bintaro. Layanan,
5. Penelitian Setyawan (2013), Kepercayaan, Analisa Regresi Linier
objek yang diteliti yaitu Jaminan Rasa Aman, Berganda.
Nasabah Bank Danamon di Aksesbilitas
Surabaya.
6. Penelitian Lestari (2015), objek Religiusitas, Produk Uji Instrumen, Uji Statistik,
yang diteliti yaitu Mahasiswa Bank, Kepercayaan, Analisis Statistik Deskriptif
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pengetahuan,
Universitas Brawijaya Malang. Pelayanan
lx
44
lxi
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran
Kualitas Pelayanan (X1)
Minat Mahasiswa (Y)
Promosi (X2)
Religiusitas (X3)
Hipotesis berasal dari kata “Hypo” yang berarti di bawah dan “thesa” yang
artinya kebenaran. Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat
terkumpul. Hipotesis merupakan hubungan yang diduga secara logis antara dua
variabel atau lebih dalam rumusan posisi yang dapat di uji secara empiris (Nur
kualitas
45
Cabang Sleman).
lxii
lxiii
BAB III
METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ini berada di kampus IAIN Salatiga yang berada di jalan
Tentara Pelajar No. 2 Salatiga. Penelitian dilakukan selama bulan januari sampai
B. Jenis Penelitian
dapat menentukan hanya beberapa variabel saja dari objek yang diteliti kemudian
survei. Metode penelitian survei merupakan alternatif metode penelitian lain dari
sensus. Sensus adalah penelitian yang dilakukan atas seluruh unsur atau individu
terori yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dengan beberapa fakta dan
objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis dan ditarik
kesimpulan oleh peneliti. Sedangkan sampel diberi definisi sebagai objek atau
subjek penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari populasi. Sampel
46
47
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti
waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang dapat diambil dari populasi
2006: 29):
𝑃
S=
(𝑃. 𝑒2) + 1
Keterangan: s = Sampel
P=
Populasi
e = error atau tingkat kesalahan yang diyakini
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa IAIN
Salatiga, dimana jumlah mahasiswa adalah 5100. Sehingga total populasi adalah
5100 mahasiswa. Jadi dalam menentukan sampel dalam penelitian ini sebagai
berikut:
𝑃
S=
(𝑃. 𝑒2) + 1
5100
S=
(5100. 0,12) + 1
5100
S=
51 + 1
5100
S=
52
S = 98,07
Sesuai dengan perhitungan di atas, maka peneliti akan mengambil 98
(pembulatan dari 98,07 karena kuang dari 1) sebagai sampel dalam penelitian ini
2003:77).
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, artinya siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2006:60).
Data adalah segala informasi yang dijadikan dan diolah untuk suatu
1) Jenis Data
Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari mahasiswa IAIN Salatiga yang
2) Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu
data yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya. Data primer secara
oleh peneliti dari jurnal, majalah, buku, data statistik maupun dari
internet.
E. Skala Pengukuran
penelitiannya lebih terukur dan dapat diterima oleh semua kalangan. Secara umum
terdapat 4 skala pengukuran, disingkat “noir”, yaitu nominal, ordinal, interval, dan
Dalam penelitian ini, skala pengukuran data yang digunakan oleh peneliti
adalah skala interval. Skala interval adalah skala pengukuran dengan memberikan
dan sebagainya (Bawono, 2006:31). Dalam penskalaan dengan skala interval ini
lxvi
lxvii
50
banyak
51
yang juga menyebut dengan skala linkert. Kategori skala terdiri dari 5 (lima)
tingkatan untuk analisis, skor 1 sampai 5, dapat dengan kreterus sebagai berikut:
yang sesuai dengan masalah yang ada dan sesuai dengan tujuan penelitian,
dimana data itu diolah, dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-
teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik kesimpulan.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
lxvi
51
perbankan syariah.
G. Item Indikator
item indikator menurut Parasuraman yang terdapat lima dimensi utama yaitu:
dipercaya.
sifat dapat dipercaya yangdimiliki pegawai, bebas dari bahaya, risiko dan
keragu- raguan.
lxviii
52
lxix
tatap muka.
indikator menurut Glock dan Stark dalam Ancok dan Suroso (2001:77), ada lima
macam, yaitu:
dan hal-hal yang dilakukan orang untuk meunjukkan komitmen pada agama
yang dianut.
53
hari kehari.
Dalam variabel Minat (Y), peneliti dalam risetnya mengambil item indikator
menurut Crow dan Grow (Ro’uf, 2011:31) berpendapat ada tiga faktor yang
H. Metode Analisis
lxx
lxxi
54
1) Uji Reliabilitas
Pada prinsipnya uji reliabilitas digunakan untuk menguji data yang kita
peroleh sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang kita bagikan. Suatu
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Teknik yang
Suatu variabel dikatakan reliable jika nilai cronbach alpha lebih besar dari
2) Uji Validitas
1) Uji t
Langkah-langkah pengjiannya:
55
a) Menentukan hipotesis
dependen.
b) Menentukan t tabel
c) Pengambilan keputusan
Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh
yang signifikan.
Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang
signifikan.
Ciri-ciri R² adalah:
atau (0 ≤ R² ≤ 1).
lxxii
lxxiii
56
3) Uji F
Langkah pengujiannya:
a) Menentukan Hipotesis
b) Menentukan F tabel
R2/(k − 1)
f=
(1 − R²) / (n – k)
n = Jumlah Sampel
57
d) Pengambilan Keputusan
Jika F hitung < f tabel, maka Ho diterima artinya tidak ada pengaruh
Jika F hitng > f tabel, maka Ho ditolak artinya ada pengaruh yang
(Bawono, 2006:115-116).
Factor) dan nilai Tolerance. Nilai VIF tidak boleh lebih besar dari 10,
sedangkan nilai Tolerance adalah tidak boleh lebih besar dari 1 (Ghozali,
2010).
lxxiv
lxxv
58
Sedangkan jika pergerakan grafiknya tidak beraturan, maka tidak ada gejala
penyakit Heteroskedastisitas.
3) Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, data variabel
tidak. Ada beberapa cara untuk mengujinya, salah satunya dengan analisis
grafik. Dengan metode grafik kita dapat melihat data yang digunakan
I. Alat Analisis
Dalam penelitian ini jenis analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi berganda yang mana variabel independen yang digunakan lebih dari satu.
Karena menggunakan variabel yang lebih dari satu untuk memperoleh variabel
(Bawono, 2006:85). Penelitian ini adalah menggunakan program olah data SPSS
(statistical product and service solution) versi 21 untuk windows, data yang
didapat merupakan data kuanititatif dimana data dapat dinyatakan dalam bentuk
angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam olah data SPSS. SPSS
dalam memproses data-data statistik secara tepat dan cepat, serta menghasilkan
Pendirian IAIN Sejak berdirinya sampai saat ini, IAIN Salatiga telah
melewati sejarah yang cukup panjang, dan mengalami beberapa kali perubahan
Salatiga untuk memiliki Perguruan Tinggi Islam. Oleh karena itu didirikanlah
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Lembaga ini berdiri berkat dukungan dari berbagai pihak, khususnya para
ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Dalam rentang waktu
kurang setahun, lembaga ini diubah dari FIP IKIP menjadi Fakultas Tarbiyah.
pendiri yang diketuai oleh K.H. Zubair dan sekaligus diangkat sebagai
Dekannya.
dilakukan peninjauan oleh Tim Peninjau yang dibentuk IAIN Sunan Kalijaga,
lxxvi
59
lxxvii
60
padanya. Keputusan ini didasarkan pada Surat Menteri Agama c.q. Direktorat
13 November 1969.
Hal penting yang perlu dicatat adalah bahwa pembelian tanah tersebut tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak, terutama Bapak Muhammad Natsir (selaku
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) yang juga telah lama menaruh
1997, maka secara yuridis mulai tanggal 21 Maret 1997 Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo Salatiga beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam
profesional dalam disiplin ilmu pengetahuan agama Islam. Sebagai salah satu
bentuk satuan Pendidikan Tinggi, STAIN Salatiga masih tetap pula memiliki
kedudukan dan fungsi yang sama dengan institut maupun universitas negeri
lainnya.
61
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga resmi alih status
menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Alih status itu telah
sebagai berikut :
dan masyarakat.
bangsa.
lxxviii
lxxix
62
sebagai berikut:
Tabel 4.1.
Struktur Organisasi
Periode 1997-1998 (peralihan)
Ketua Drs H.A Noerhadi Djamal
Pembantu Ketua I Dr. Muh. Zuhri, MA
Pembantu Ketua II Drs. H. Komari Alwan
Pembantu Ketua III Drs. H.M. Zulfa Machasin
Periode 1998-2002
Ketua Prof. Dr. Muh. Zuhri, MA
Pembantu Ketua I Drs. H.M. Zulfa Machasin, M.Ag
Pembantu Ketua II Drs. H. Sukari Tansir, M.Pd
Pembantu Ketua III Drs. Badwan, M.Ag
Periode 2002-2006
Ketua Drs. Badwan, M.Ag
Pembantu Ketua I Drs. Imam Sutomo, M.Ag
Pembantu Ketua II Drs. Imam Baihaqi
Pembantu Ketua III Drs. H. Nasafi
Periode 2006-2010
Ketua Drs. Imam Sutomo, M.Ag
Pembantu Ketua I Dr. H. Muh Saerozi, M.Ag
Pembantu Ketua II Drs. Imam Baihaqi, M.Ag
Pembantu Ketua III Drs. Miftahuddin, M.Ag
Periode 2010-2014
Ketua Drs. Imam Sutomo, M.Ag
Pembantu Ketua I Drs. Rahmat Hariyadi, M.Pd
Pembantu Ketua II Drs. Miftahuddin, M.Ag
Pembantu Ketua III H. Agus Waluyo, M.Ag
Periode 2014-2018
Ketua Drs. Rahmat Hariyadi, M.Pd
Pembantu Ketua I Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag
Pembantu Ketua II Drs. Kastolani, M.Ag
Pembantu Ketua III Moh. Khusen, M.A., M.Ag
dengan cara pengambilan sampel dengan menetapkan ciri yang sesuai dengan
tujuan.
63
data yang diolah valid dan reliabel adalah 80 kuesioner. Identitas dari 80
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.2.
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
L 33 41.2 41.2 41.2
Valid P 47 58.8 58.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
2. Fakultas
Tabel 4.3.
Fakultas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
FEBI 35 43.8 43.8 43.8
SYARIAH 5 6.2 6.2 50.0
Valid
TARBIYAH 40 50.0 50.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
lxxx
64
lxxxi
C. Analisis Data
a. Uji Reliabilitas
Adapun hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat
Tabel 4.4.
Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Keterangan
Persepsi Kualitas Pelayanan .787 Reliabel
Promosi .603 Reliabel
Religiusitas .927 Reliabel
Minat .652 Reliabel
Sumber:Data primer yang diolah, 2016
kualitas
reliabel.
b. Uji Validitas
Adapun hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat
Tabel 4.5.
Uji Validitas
Variabel Item Correted item total Keterangan
Correlation
Persepsi Kualitas x1_1 .681** Valid
Pelayanan x1_2 .816** Valid
x1_3 .904** Valid
65
pada level 1%, sehingga tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan semua
a. Uji t
lxxxii
66
lxxxiii
Tabel 4.6
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Erro
r
(Constant) 1.233 .235 5.255 .000
rata_x1 .039 .062 .032 .638 .526
1
rata_x2 .564 .072 .740 7.839 .000
rata_x3 .139 .055 .226 2.526 .014
a. Dependent Variable: rata_y
Sumber:Data primer yang diolah, 2016
signifikansi variabel Kualitas Pelayanan (X1) adalah sebesar 0.526 > 0.05,
terhadap Minat Menabung (Y), karena nilai t hitung 0.638 < t tabel 0.8464.
Untuk nilai signifikansi variabel Promosi (X2) adalah sebesar 0.000 <
signifikan terhadap Minat Menabung (Y), karena nilai t hitung 7.839 < t
variabel Religiusitas (X3) adalah 0.014 adalah sebesar 0.014 < 0.05, maka
Untuk melihat seberapa kuat tingkat hubungan antara kedua variabel dapat
Tabel 4.7.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .949a .900 .896 .12594
a. Predictors:(Constant), rata_x3, rata_x1, rata_x2
b. Dependent Variable: rata_y
Sumber: Data primer yang diolah, 2016
Dari tabel di atas juga terlihat bahwa nilai pada kolom R Square sebesar
c. Uji F
lxxxiv
lxxxv
68
sama.
Tabel 4.8
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 10.810 3 3.603 227.197 .000b
1 Residual 1.205 76 .016
Total 12.016 79
a. Dependent Variable: rata_y
b. Predictors:(Constant), rata_x3, rata_x1, rata_x2
Sumber:Data primer yang diolah, 2016
Sedangkan nilai Ftabel sebesar 2.719. Hal ini berarti variabel independen
karena nilai Fhitung > Ftabel. Hal tersebut juga didukung dari nilai pada kolom
sig. lebih kecil dari 0.05. Sesuai dengan asumsi yang ada jika nilai sig. <
a. Uji Multicollinearity
VIF. Asumsi yang digunakan adalah jika nilai VIF-nya tidak lebih besar
dari
Multicollinearity.
69
Table 4.9.
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Erro
r
(Constant) 1.233 .235 5.255 .000
rata_x1 .039 .062 .032 .638 .526 .541 1.850
1
rata_x2 .564 .072 .740 7.839 .000 .148 6.758
rata_x3 .139 .055 .226 2.526 .014 .166 6.041
a. Dependent Variable: rata_y
sumber: Data primer yang diolah, 2016
Dari tabel di atas pada kolom VIF terdapat dua variabel dengan nilai
lebih besar dari 5. Itu berarti data yang digunakan terdapat gejala
Multicollinearity.
b. Uji Heteroscedasticity
Tabel 5.0
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 .949a .900 .896 .12594
a. Predictors: (Constant), rata_x3, rata_x1, rata_x2
b. Dependent Variable: rata_y
Sumber:data primer yang diolah, 2016
Dari tabel di atas kita dapat mengetahui R 2 sebesar 0.900, maka kita
lxxxvi
lxxxvii
72
besarnya x2 tabel adalah 96.5782. Karena x2 hitung < x2 tabel, maka gejala
c. Uji Normality
berdistribusi normal atau tidak (Bawono, 2006). Untuk melihat apakah data
metode analisa grafik normal plot. Asumsi yang digunakan adalah jika titik-
titik persebaran
dalam grafik mengikuti garis maka data yang digunakan berdistribusi normal.
Gambar 4.1
Grafik Chart Histogram
Sumber:Data primer yang diolah, 2016
normalitas.
BAB V
A. Kesimpulan
berikut:
B. Saran
71
lxxxviii
lxxxix
72
C. Penutup
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang benar-
xc
xci
xcii
xciii
Lampiran
KUESIONER
A. Identitas Pribadi
1. Nama : ..........................................................................
2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Fakultas/Jurusan : ..........................................................................
4. Semester : ..........................................................................
xciv
xcv
e. Emphaty (Perhatian)
5. Karyawan bank syariah berupaya
berusaha memahami kebutuhan
nasabah dengan baik
Promosi (X2) 0 1 2 3 4 5
6. Saya menabung di bank
syariah karena iklan yang
mereka buat
sangat menarik
7. Saya menabung di bank syariah
karena Costumer service
berinteraksi dengan baik kepada
nasabah
8. Saya menabung di bank syariah
karena pendekatan personal yang
sangat baik dan sopan
9. Saya menabung di bank
syariah karena terdapat hadiah
yang
menarik
10. Saya menabung di bank syariah
karena mereka memiliki jiwa sosial
yang tinggi
Religiusitas (X3) 0 1 2 3 4 5
a. Dimensi Keyakinan (Ideologis)
11. Saya mempunyai keyakinan bahwa
Islam adalah sumber dari segala
hukum
b. Dimensi Praktik Agama 0 1 2 3 4 5
(Ritualistik)
12. Saya membaca Al-Qur’an setiap
hari, jika tidak sedang berhalangan
c. Dimensi Pengalaman (Experensial) 0 1 2 3 4 5
13. Allah akan mengabulkan doa saya,
jika saya bersungguh-sungguh
d. Dimensi Pengamalan (Konsekuensi) 0 1 2 3 4 5
14. Saya selalu menyisihkan uang
untuk bersedekah
e. Dimensi Pengetahuan (Intelektual) 0 1 2 3 4 5
15. Saya ikut andil bagian dalam
kegiatan di tempat Ibadah
Minat Menabung (Y) 0 1 2 3 4 5
17 Saya lebih suka menabung di
bank syariah karena keinginan diri
sendiri
17. Saya lebih suka menabung di
bank syariah karena ingin
mendapat
berkah dan pahala
18. Saya lebih suka menabung di bank
syariah karena ingin mendapatkan
keselamatan di dunia dan akhirat
19. Saya lebih suka menabung di bank
syariah karena menggunakan
produk-produk halal yang terhindar
dari riba, gharar, dan maisyir
20. Saya lebih suka menabung di bank
syariah karena kantor pelayanan
mempermudah untuk menabung
xcvi
xcvii
xcviii
xcix
SEX
FAKULTAS
Reliability Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items Cronbach's N of Items
Alpha
Alpha
.787 5
.927 5
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.652 5
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.603 5
Item-Total Statistics
Item-Total Statistics
Item-Total Statistics
Item-Total Statistics
c
ci
Correlations
x1_1 x1_2 x1_3 x1_4 x1_5 jumlah_x1
** ** **
Pearson Correlation 1 .357 .454 .123 .409 .681**
x1_1 Sig. (2-tailed) .001 .000 .276 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
** ** **
Pearson Correlation .357 1 .660 .173 .736 .816**
x1_2 Sig. (2-tailed) .001 .000 .124 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .454** .660** 1 .467** .756** .904**
x1_3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .123 .173 .467** 1 -.013 .409**
x1_4 Sig. (2-tailed) .276 .124 .000 .907 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .409** .736** .756** -.013 1 .815**
x1_5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .907 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .681** .816** .904** .409** .815** 1
jumlah_x1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Correlations
x2_1 x2_2 x2_3 x2_4 x2_5 jumlah_x2
** ** ** **
Pearson Correlation 1 .822 .785 .315 -.319 .867**
x2_1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .004 .000
N 80 80 80 80 80 80
** **
Pearson Correlation .822 1 .770 .181 -.170 .797**
x2_2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .109 .131 .000
N 80 80 80 80 80 80
** ** ** **
Pearson Correlation .785 .770 1 .672 -.567 .970**
x2_3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .315** .181 .672** 1 -.882** .681**
x2_4 Sig. (2-tailed) .004 .109 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
** ** **
Pearson Correlation -.319 -.170 -.567 -.882 1 -.575**
x2_5 Sig. (2-tailed) .004 .131 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation ** ** ** ** ** 1
.867 .797 .970 .681 -.575
jumlah_x2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Correlations
x3_1 x3_2 x3_3 x3_4 x3_5 jumlah_x3
** ** ** **
Pearson Correlation 1 .822 1.000 .656 .748 .906**
x3_1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
** ** ** **
Pearson Correlation .822 1 .822 .815 .774 .946**
x3_2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation 1.000** .822** 1 .656** .748** .906**
x3_3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .656** .815** .656** 1 .791** .890**
x3_4 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .748** .774** .748** .791** 1 .886**
x3_5 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Pearson Correlation .906** .946** .906** .890** .886** 1
jumlah_x3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
Correlations
y_1 y_2 y_3 y_4 y_5 jumlah_y
Pearson Correlation 1 .331** -.165 .177 .684** .664**
y_1 Sig. (2-tailed) .003 .144 .116 .000 .000
N 80 80 80 80 80 80
** ** **
Pearson Correlation .331 1 .645 .799 .027 .846**
y_2 Sig. (2-tailed) .003 .000 .000 .815 .000
N 80 80 80 80 80 80
** ** **
y_3 Pearson Correlation -.165 .645 1 .611 -.323 .517**
cii
ciii
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Correlations
rata_y rata_x1 rata_x2 rata_x3
rata_x3, . Enter
1 rata_x1,
rata_x2b
Model Summaryb
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Coefficientsa
Coefficient Correlationsa
Model rata_x3 rata_x1 rata_x2
civ
cv
Residuals Statisticsa
Variables Entered/Removeda
rata_x3, . Enter
1 rata_x1,
rata_x2b
Model Summaryb
ANOVAa
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
cvi