SKRIPSI
Disusun Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Nur Machfud
NIM: 111 09 034
SKRIPSI
Disusun Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
Nur Machfud
NIM: 111 09 034
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,
Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa’:53)
lain.”
vi
PERSEMBAHAN
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberikan limpahan rahmat
Negeri (IAIN) Salatiga Tahun 2015/2016” ini disusun untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) pada Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam
Negeri Salatiga.
dan juga arahan serta saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini
dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih
Keguruan
4. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
viii
7. Ibu dan Bapakku tercinta dan keluarga yang tak pernah berhenti
Akhirnya, hanya kepada Allah Swt penulis berserah diri dan semoga
apa yang tertulis dalam skripsi ini memberikan manfaat, khususnya bagi penulis
Penulis,
Nur Machfud
NIM.111 09 034
ix
ABSTRAK
Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga pilar dasar pola piker yang
menjadi kewajiban bagi seluruh mahasiswa sebagai kaum terpelajar, karena
mahasiswa adalah ujung tombak perubahan bangsa Indonesia menuju era yang
lebih baik, sebagaimana ditunjukkan pada sejarah bangsa Indonesia. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian skripsi ini adalah pertama, ingin mengetahui
pendapat mahasiswa tentang tri dharma perguruan tinggi. Kedua, untuk
mengetahui persepsi mahasiswa dalam mengimplementasikan tri dharma
perguruan tinggi.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
MOTTO ................................................................................................................... vi
ABSTRAK .............................................................................................................. x
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1
xi
1. Pengertian Persepsi ..................................................................................... 17
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi ........................................... 18
3. Proses Terjadinya Persepsi ......................................................................... 19
4. Indikator-indikator Persepsi ....................................................................... 21
5. Mahasiswa .................................................................................................... 24
B. Implementasi ...................................................................................................... 26
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan .............................................................................................................. 68
Saran-saran .............................................................................................................. 70
Penutup ................................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
bernegara memiliki peranan yang sangat penting sebagai wadah penerapan Tri
pemimpin masa depan yang cerdas dan bermoral. Dengan tri darmanya
Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah tiga pilar dasar pola piker yang
mahasiswa adalah ujung tombak perubahan bangsa Indonesia menuju era yang
perubahan besar yang terjadi sejak zaman penjajahan dimulai para mahasiswa
1
melalui organisasi-organisasi seperti Boedi Utomo yang diprakarsai oleh Ki
Hajar Dewantara.
selalu diperhatikan, dan dari memperhatikan dari setiap hal yang menjadi
“ ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan
keberkahan supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya, dan supaya
mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad:
29)
muslim harus memperhatikan dan mendalami arti dari setiap ayat yang ada
dalam Al-Quran. Sama halnya denga tri dharma perguruan tinggi yang menjadi
perkuliahan.
meningkatkan mutu diri secara khusus agar mutu bangsa pun meningkat pada
2
dengan bidang keilmuan tertentu. Mahasiswa dan pendidikan merupakan satu
generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk
pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan
3
Ilmu pengetahuan yang di kembangkan sebagai hasil dari penelitian
Mahasiswa adalah sosok yang paling dekat dengan rakyat dan memahami
membela kepentingan masyarakat, tentu tidak dengan jalan kekerasan dan aksi
Dharma Perguruan Tinggi sebagai tiga pilar dasar pola pikirnya sekaligus
4
Indonesia, agar mereka dapat menjalankan pendidikannya dengan baik sesuai
dengan tujuan mereka sebagai mahasiswa yang sebenarnya. Untuk itu penulis
mengkaji persoalan di atas secara kritis dan analitis, melalui penelitian yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tinggi.
D. Kegunaan Penelitian
5
1. Manfaat Bagi Peneliti
Salatiga.
b. Sebagai bahan referensi bagi penelitian yang sejenis dalam masa yang
akan datang.
tinggi di Indonesia.
E. PenegasanIstilah
1. Persepsi Mahasiswa
(Rakhmat, 1996:55)
6
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
suatu objek.
menjadi calon-calon intelektual, atau orang yang menuntut ilmu dan belajar
Hartaji (2012: 5), mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses
pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik,
2. Implementasi
7
kelompok sasaran (target group) sebagai upaya untuk mewujudkan
kebijakan.
dalam suatu proses yang dinamis dan membentuk suatu kaitan untuk
kata dalam bahasa Sanksekerta yang diindonesiakan. Tri berarti “Tiga”, dan
perguruan tinggi adalah tiga kwajiban yang harus dijalankan oleh perguruan
(civitasakademika).
tanggung jawab yang dipikul oleh mahasiswa tertuang dalam tri dharma
terdepan dalam perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik. Pernyataan
ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah bangsa ini dimana sebagian
perubahan besar yang ada di negara ini dimulai oleh mahasiswa, dalam hal
8
penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat. Tiga hal ini
saling berkaitan antara satu sama lain sehingga harus diterapkan secara
disusun dan diterapkan oleh mahasiswa dalam mencapai tujuan dari Tri
F. Metode Penelitian
Penelitian dapat berhasil dengan baik atau tidak tergantung dari data
yang diperoleh, juga didukung dari proses pengolahan yang dilakukan terhadap
kualitas hasil penelitian.Hal ini mutlak ada dan tidak dapat dipisahkan dari
keabsahan penelitian.
1. Jenis Penelitian
9
bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasan tertentu (Moleong,
2002: 3).
perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar
lainnya.
2. Kehadiran Peneliti
mempengaruhi subjek.
10
4. Sumber Data
Data yang akan terkumpul dalam penelitian ini adalah data yang
informasi.Data itu harus diperoleh dari sumber yang tepat, jika sumber
data tidak tepat maka mengakibatkan data yang terkumpul tidak relevan
a. Data primer
2009: 137).
b. Data sekunder
11
Data sekunder adalah data yang diperoleh atau di kumpulkan
juga data yang telah tersedia (Hasan Iqbal, 2002: 82).Data sekunder
data tentang profil mahasiswa, profil lembaga, visi dan misi lembaga.
a. Interview
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
12
dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama
dalam wawancara ini lebih terarah dan fokus pada tujuan yang
berlangsung.
b. Metode dokumentasi
13
interpretasi yang berhubungan sangat dekat konteks rekaman
6. Analisis Data
yang satu dengan yang lain untuk mendapatkan pengertian baru. Data
a. Pengumpulan data.
14
c. Pemilihan data yang valid.
d. Analisa awal.
dikemukakan sistematika hasil penelitian yang secara garis besar dapat dilihar
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
2. Fokus Masalah.
3. Tujuan Penelitian.
4. Manfaat Penelitian.
5. Penegasan Istilah.
6. Metode Penelitian.
7. Sistematika Penelitian.
2. Implementasi
A. Paparan Data
15
1. Gambaran Umum Objek Penelitian.
B. Temuan Penelitian
Perguruan Tinggi
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab akhir dan penutup dari penyusunan skripsi
Salatiga. Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka, dafrar riwayat hidup,
dan lampiran-lampiran.
16
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Persepsi Mahasiswa
1. Pengertian Persepsi
objek.
17
a) Adanya objek atau stimulus yang dipersepsikan
b) Ciri-ciri rangsang
18
d) Pengalaman terdahulu. (Irwanto, dkk, 1991:96-97)
saja.
mengerti apa yang diindera. Oleh karena itu, proses dapat dijelaskan
melalui:
19
dipelajari. Tendensi itu digolongkan menjadi: similaritas, proksimitas,
1990:43)
Persepsi juga dipengaruhi faktor internal yaitu apa yang ada dalam
diri individu, selain itu juga faktor stimulus dan lingkungan di mana
individu yang dapat mempengaruhi hasil persepsi datang dari dua sumber,
dengan segi psikologis. Bila sistem fisiologis terganggu hal tersebut akan
20
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi seseorang
terhadap sesuatu tidak muncul begitu saja dengan sendirinya, tetapi ada hal-
seseorang berbeda dengan yang lain, walaupun ada objek yang sama.
a) Faktor internal
b) Faktor eksternal
Yaitu dari luar individu/pelaku persepsi yang meliputi objek sasaran dan
4. Indikator-indikator Persepsi
a. Tanggapan (respon)
berada dalam ruang bawah sadar atau pra sadar, dan tanggapan itu
21
(tersembunyi) sedang yang berada dalam ruang kesadaran disebut
sudah tidak ada dan proses pengamatan sudah berhenti; tinggal kesan-
b. Pendapat
yang lain, antar pengertian yang satu dengan pengertian yang lain, yang
22
2) Menguraikan tanggapan/pengertian, misalnya: kepada seorang anak
suatu pendapat.
suatu kalimat yang benar. Suatu kalimat dinyatakan benar dengan ciri
sebagai berikut:
c. Penilaian
dan akhiran “an”. Nilai merupakan sifat yang melekat pada suatu
23
menunjukkan bahwa hubungan antara subjek dengan objek memiliki arti
mahasiswa.
5. Mahasiswa
menjadi calon-calon intelektual, atau orang yang menuntut ilmu dan belajar
Hartaji (2012: 5), mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses
pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik,
24
Menurut Siswoyo (2007: 121) mahasiswa dapat didefinisikan
baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan
kritis dan bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung
melekat pada diri setiap mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling
melengkapi.
usianya 18 sampai 25 tahun. Tahap ini dapat digolongkan pada masa remaja
akhir sampai masa dewasa awal dan dilihat dari segi perkembangan, tugas
ialah seorang peserta didik berusia 18 sampai 25 tahun yang terdaftar dan
25
kemudian memutuskan secara cermat kegiatan untuk mencapai
B. Implementasi
policy output) yang dilakukan oleh para implementor kepada kelompok sasaran
atau kegiatan, sehingga pada akhirnya akan mendapatkan suatu hasil yang
26
Ripley dan Franklin (dalam Winarno, 2014: 148) menyatakan
suatu kegiatan.
a. Implementasi strategi
27
b. Pengorganisasian
d. Pengendalian
memengaruhi apa yang oleh Lipsky disebut “street level bureaucrats” untuk
28
C. Tri Dharma Perguruan Tinggi
kata dalam bahasa Sanksekerta yang diindonesiakan. Tri berarti “Tiga”, dan
perguruan tinggi adalah tiga kwajiban yang harus dijalankan oleh perguruan
akademika).
Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu tiga dasar tanggung jawab yang
harus diciptakan oeh mahasiswa sebagai kaum intelektual di Negara ini. Tri
Darma Perguruan Tinggi merupakan salah satu visi dan misi yang menjadi
tujuan seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia baik itu Perguruan
Tinggi negeri maupun swasta. Setiap poin dalam Tri Darma Perguruan
Tinggi merupakan suatu kesatuan yang saling menunjang, tidak boleh ada
a. Pendidikan
29
seni. Pendidikan juga bisa berarti proses berlangsungnya pewarisan ilmu
pengetahuan dari dosen atau pun dari kakak mahasiswa. Pendidikan bisa
dijadikan poin yang paling penting dari ketiga poin dalam Tri Darma
b. Penelitian
konsep, teori atau informasi baru untuk memperkaya IPTEK dan seni.
30
yang bisa dirasakan di masa yang akan datang. Perguruan Tinggi harus
31
Pancasila. Tentunya sebelum mahasiswa melakukan pembaharuan
dahulu. Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki, maka mereka akan bisa
(http://nofitahapsari.blogspot.co.id)
masyarakat yang kurang maju. Tanpa adanya suatu manfaat yang lebih
dalam sebuah penelitian yang dilakukan, maka akan sia-sia saja apa yang
telah mereka lakukan, toh juga apa yang mereka lakukan tidak akan
tanggung jawab yang dipikul oleh mahasiswa tertuang dalam tri dharma
pejuang terdepan dalam perubahan bangsa kita ke arah yang lebih baik.
Pernyataan ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah bangsa ini
32
dimana sebagian perubahan besar yang ada di negara ini dimulai oleh
pengabdian masyarakat. Tiga hal ini saling berkaitan antara satu sama
Ayat 2).
33
BAB III
saat ini telah melewati sejarah perjalanan yang cukup panjang, serta
berbagai pihak, khususnya para ulama dan pengurus Nahdlatul Ulama Jawa
Tengah.Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak didirikannya FIP IKIP
panitia pendiri yang diketuai oleh KH.Zubair dan sekaligus diangkat sebagai
Dekan.
34
setelah dilakukan peninjauan oleh Tim Peninjau yang dibentuk IAIN Sunan
16 April 1970.
waktu yang lama untuk sejajar dengan Perguruan Tinggi Negeri yang lain.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sarana dan
prasarana yang jauh dari memadai, terutama belum tersedia gedung milik
35
pembangunan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga ini, maka beliau
waktu itu dijabat oleh Drs. Achmadi tentang maksud pembelian tanah
Islam di Salatiga.
hijrah dari kampus lama ke kampus baru milik sendiri yang berada di Jalan
36
tahun ke tahun, hingga pada tahun akademik 1983/1984, Perguruan Tinggi
Pendidikan Strata Satu (S1) dengan sistem SKS. Selain itu secara yuridis,
dalamnya.
Walisongo Salatiga sejak berdirinya pada tahun 1970 hingga beralih status
b. Pembantu Dekan
37
5) Drs. Chudhori, MA (1985-1988)
IAIN Walisongo Salatiga telah beralih status dan berdiri sendiri, menjadi
Agama Islam.
membawa berbagai peningkatan baik dari segi fisik maupun non fisik,
meliputi penambahan tanah dan gedung sekretariat. Pada tahun 1997 ini
STAIN Salatiga telah menambah tanah seluas 12.500 meter persegi yang
terletak tidak jauh dari kampus sekarang, kemudian pada tahun 2001 STAIN
angunan seluruhnya 900 meter persegi di atas tanah bekas KUA Salatiga.
Adapun peningkatan non fisik yang terjadi meliputi peningkatan jumlah dan
2007, jumlah dosen tetap STAIN Salatiga sebanyak 94 orang. Dari jumlah
38
tersebut 2 orang telah bergelar professor, 5 orang bergelar Doktor dan, 70
bidang non edukatif, STAIN Salatiga hingga tahun 2007 memiliki pegawai
mahasiswa.
b. Periode 1998-2002
c. Periode 2002-2006
39
d. Periode 2006-2010
e. Periode 2010-2014
f. Periode 2014-2019
Salatiga resmi beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
a. Visi
40
b. Misi
dan akuntabel.
c. Tujuan
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
41
4) Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu keislaman
d. Dasar
1) Pancasila,
e. Fungsi
Islam.
42
6) Pelaksanaan kegiatan sivitas akademika dan hubungan dengan
lingkungannya.
lain.
menengan.
Kompetensi Lulusan:
e) Mencintai ilmu.
43
h) Terampil menerapkan teori-teori kependidikan dan melaksanakan
Tujuan:
mandiri.
spiritualitas.
Visi
Misi
44
siap melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, (2) Menggiatkan
Tujuan Umum
keIslaman.
Tujuan Khusus
dan keahlian yang dimiliki dalam hal : (1) integritas kepribadian yang
45
profesi yang ditekuni maupun bidang lain yang terkait, (4) wawasan
Visi
Misi
berkualitas.
46
a) Pengelolaan pendidikan dan pengajaran berbasis mutu manajemen
kelembagaan.
kesejahteraan.
Kompetensi Lulusan:
47
f) Memiliki sikap demokratis.
pengabdian.
Tujuan:
Kompetensi Lulusan:
pembelajarannya.
48
b. Fakultas Syariah
Tujuan:
Kompetensi Lulusan:
d) Mencintai ilmu.
49
1) Jurusan Perbankan Syariah S1 (PS S1)
keuangan syariah.
kewirausahaan Islami.
yang unggul.
Kompetensi Lulusan:
umat.
Indikator Pencapaian:
50
b) Mahasiswa mampu memahami pengertian, dalil, dan
professional.
Kompetensi Lulusan:
perbankan Islam.
pembangunan ekonomi.
Di Institut Agama Islam Negeri Salatiga ada sekitar 15 UKK dan UKM di
51
a. Senat Mahasiswa
b. Dewan Mahasiswa
c. Racana Kusumadilaga
f. Mapala MITAPASA
g. Teater GETAR
l. Kopma FATAWA
Tri Dharma perguruan tinggi merupakan tiga pilar dasar pola pikir
52
ini. Karena mahasiswa adalah ujung tombak perubahan bangsa kita ke arah
yang lebih baik. Pernyataan ini menjadi terbukti ketika kita melihat sejarah
bangsa ini dimana sebagian perubahan besar yang ada di negara ini dimulai
Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu pondasi dan dasar
berikut:
“Mahasiswa harus tahu dan faham akan tri dharma perguruan tinggi,
karena itu menjadi dasar penrguruan tinggi secara umum dan
mahasiswa secara khusus. Tri dharma perguruan tinggi harus di
laksanakan ketika menjadi seorang mahasiswa” (wawancara pada
tanggal 2 Agustus 2016)
53
Pendapat lain juga diutarakan oleh LNS mahasiswa jurusan
“ tri dharma perguruan tinggi adalah tiga hal yang menjadi tugas suatu
perguruan tinggi” (wawancara pada tanggal 2 Agustus 2016)
“tri dharma perguruan tinggi merupakan salah satu bentuk visi misi
dari perguruan tinggi di Indonesia” (wawancara pada tanggal 2
Agustus 2016)
“tri dharma perguruan tinggi adalah merupakan salah satu visi / tujuan
pencapaian yang harus di lakukan oleh perguruan tinggi tersebut.
Setiap perguruan tinggi harus melahirkan orang – orang atau
mahasiswa yang memiliki semangat juang yang tinggi, memiliki
pemikiran kritis, kreatif, mandiri, dan inovatif.” (wawancara pada
tanggal 2 Agustus 2016)
54
Dapat di pahami dari hasil wawancara di atas bahwa Tri Dharma
Perguruan Tinggi adalah hal-hal dasar yang harus ada saat menjalani
yang ada dalam tri dharma perguruan tinggi, sebagaimana hasil wawancara
yaitu:
“ iya saya sedikit tahu tentang tri dharma perguruan tinggi tapi hanya
tentang point-pointnya” (wawancara pada tanggal 2 Agustus 2016)
“saya kurang tahu tentang tri dharma perguruan tinggi itu bagaimana,
tapi saya sedikit tahu tentang poin-point nya walaupun tidak semua”
(wawancara pada tanggal 2 Agustus 2016)
perguruan tinggi sebagai salah satu pondasi dan dasar tanggung jawab yang
mahasiswa.
55
Sebagaimana hasil dalam hasil wawncara yang dilakukan kepada
“ Saya kurang tahu apa itu tri dharma perguruan tinggi, karana ketika
saya masuk kuliah atau menjadi mahasiswa saya belum mendapatkan
arahan atau pengetahuan tentang apa tri dharma perguruan tinggi”
(wawancara pada tanggal 2 Agustus 2016)
“terkait dengan tri dharma perguruan tinggi saya kurang tahu, karena
dalam kuliah tidak pernah membahas tentang tri dharma perguruan
tinggi” (wawancara pada tanggal 2 Agustus 2016)
Dapat di fahami bahwa untuk saat ini tidak semua mahasiswa tahu
akan tri dharma perguruan tinggi yang menjadi dasar dan tanggung
tri dharma perguruan tinggi, karena merekalah yang nantinya menjadi ujung
Namun untuk mengerti maksud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi kiranya
a. Pendidikan
pengetahuan tidak bisa terlepas dari peran perguruan tinggi itu sendiri.
56
Perguruan tinggi baik swasta maupun negeri diberikan kebebasan
mahasiswa sadar betul apa yang dilakukannya dan dalam rangka meraih
57
mahasiswa bukan hanya akan mengembangkan diri mahasiswa itu
masyarakat pada saat itu saja, akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi
c. Pengabdian masyarakat
58
dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang
relatif pendek. Aktivitas ini dapat dilakukan atas inisiatif individu atau
Tinggi
mempunyai tugas dan fungsi yang sama dan saling menunjang sehingga
maksimal.
59
Dari hasil wawancara dengan SR mahasiswa jurusan Sejarah
60
Dapat dipahami dari wawancara diatas bahwa mencoba untuk
Hasil wawancara dengan RA, MR, MA, NF, ID, dan SF hampir
semua mereka kurang paham dan kurang tahu akan strategi dalam
perguruan tinggi. Dan mereka Cuma mendengar dari kakak tingkat mereka
61
jadi hanya mengerti tentang apa itu tri dharma perguruan tinggi dan poin-
mahasiswa yang saya temui ada enam yang, mengaku kurang paham dalam
menjadi dasar para mahasiswa ini bertindak. Sehingga tidak sedikit juga
mahasiswa yang hingga saatnya lulus, mereka tidak tahu arah kemana
hendak melangkah.
62
BAB IV
Berdasarkan dari teori yang dipaparkan pada Bab II dan data yang di
tinggi yang di paparkan di Bab III, maka peneliti akan melakukan analisa data
untuk menjelaskan lebih lanjut dari penelitian. Sesuai dengan teknik analisis yang
telah di pilih oleh peneliti yaitu analisis diskriptif kualitatif (pemaparan) yang
menggambarkan fenomena yang ada saat ini atau lampau dari seluruh data hasil
Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu pondasi dan dasar
pengabdian masyarakat. Ketiga hal ini saling berkaitan satu sama lain sehingga
fungsi yang sama dan saling menunjang sehingga tidak bisa dipisahkan dalam
pelaksanaannya.
63
Walaupun dalam penelitian kali ini masih ada beberapa mahasiswa
yang kurang tahu atau kurang paham akan tri dharama perguruan tinggi yang
menjadi acuan dan dasar dari perguruan tinggi. Sebenarnya tanggung jawab
yang dipikul oleh mahasiswa tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi.
Karena peran mahasiswa dalam aktualisasi tri dharma perguruan tinggi sangat
lebih termotivasi dan sadar bahwa betapa pentingnya peranan kita sebagai
1. Pendidikan
dalam memutuskan berbagai hal di dunia kampus maupun luar kampus. Dan
layak dan sesuai, seperti dosen yang profesional, serta pendidikan softskill.
Tapi apa terjadi sekarang, tidak sedikit mahasiswa yang merasa salah masuk
jurusan, dan hal ini berdampak pada rendahnya minat untuk belajar lebih
64
Dengan penelitian juga mahasiswa nantinya akan menemukan berbagai hal
disiplin ilmunya.
3. Pengabdian masyarakat
Perguruan Tinggi
menafsirkan pesan. Pemahaman yang baik tentang tri dharma perguruan tinggi
pelaksanaan dan penerapannya. Bagi sebagaian mahasiswa ada yang tahu apa
65
pertama dalam tri dharma, selanjutnya mereka memcoba memperluas wawasan
syarat kelulusan mereka. Seorang mahasiswa harus jeli dan tanggap terhadap
Dari perguruan tinggi pun juga ada program –program yang selalu
mengacu pada tri dharma perguruan tinggi, tidak mungkin sebuah perguruan
tinggi program – program kepada mahasiswa tidak mengacu kepada tri dharma
kepada tri dharma perguruan tinggi karena itu menjadi dasar, seperti kegiatan
PPL dan KKN itu menjadi program perguruan tinggi yang jelas – jelas
mereka menjawab kurang tahu dan kurang paham, karena anggapan mereka
selama perkuliahan mereka tidak pernah ada hal yang berkaitan atau
perkuliahan yang membahas soal tri dharma perguruan tinggi. Mungkin juga
mereka binggung kurang paham itu tadi, jadi proses perencanaan dan aktifitas
66
Dari sebelas informan dari mahasiswa yang lima diantaranya
mengimplementasikannya.
67
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai salah satu pondasi dan dasar
yang lebih termotivasi dan sadar bahwa betapa pentingnya peranan kita
68
penelitian dan pengembangan Merupakan bentuk implementasi dari ilmu
yang kurang tahu atau kurang paham akan tri dharama perguruan tinggi
Tinggi
yang tahu apa yang akan dilakukan atau strategi yang dilakukan dalam
69
berkomunikasi dengan masyarakat di sekitar mereka dan mengikuti kegiatan
– kegiatan kemasyarakatan.
informan itu mengungkapkan bahwa mereka kurang faham dan kurang tahu
dalam mengimplementasikannya.
B. SARAN
tahu tentang tri dharma perguruan tinggi saja tapi juga harus mampu
mahasiswa. Dan juga perlu namanya strategi dalam melaksanakan tri dharma
itu mulai dari poin pertama pendidikan, kedua penelitian dan ketiga
pengabdian masyarakat.
C. Penutup
dengan rahmat serta hidayah Nya, peneliti dapat memulai dan menyelesaikan
skripsi ini. Peneliti sadah bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini masih
70
banyak sekali kekurangan, maka dari itu dimohon agar selalu memberikan
selesai. Akhirnya peneliti berharap semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi
71
DAFTAR PUSTAKA
James, H. Donelly, Jr, 1996. Organisasi, Perilaku, Struktur, Proses (Alih bahasa:
Jakarta.
http://iw4nrisw4ndi.blogspot.co.id. pengertian-tri-dharma-perguruan-tinggi.html
Liliweri, Alo, 1994, Persepsi Teoritis, Komunikasi antar Pribadi, Cipta Aditya
Bakti, Bandung.
Bandung.
Yokyakarta.
Jakarta.
Depdiknas, Jakarta.
Rosdakarya, Bandung.
Yogyakarta.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
PEDOMAN WAWANCARA
Nama : SR
Daftar Pertanyaan:
Nama : ZA
Daftar Pertanyaan:
Nama : LNS
Daftar Pertanyaan:
yang ada di sekitar saya, kalau di kampus dengan mengikuti UKM dan berkuliah
Nama : FM
Daftar Pertanyaan:
Nama : SF
Daftar Pertanyaan:
Nama : ID
Daftar Pertanyaan:
Nama : SJ
Daftar Pertanyaan:
Nama : NF
Daftar Pertanyaan:
Nama : MA
Daftar Pertanyaan:
Nama : MR
Daftar Pertanyaan:
Nama : RA
Daftar Pertanyaan: