Anda di halaman 1dari 37

Pengantar Kuliah

Pengantar Termodinamika Kimia

1
Pengantar
Termodinamika
Kimia

2
Termodinamika Kimia:
3

Pengertian Sederhana

Termodinamika
Kimia

Termodinamika Kimia

Dinamika
Termo = panas
= perubahan

Kajian mengenai perubahan panas (dan bentuk-bentuk


energi lainnya) yang menyertai reaksi kimia
4 Chapter Outline
(6) Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia
 Sifat Energi & Jenis-jenis Energi

 Perubahan Energi dalam Reaksi Kimia

 Pengantar Termodinamika
 Hukum I Termodinamika – Energi, Kerja, dan
Kalor

 Entalpi Reaksi Kimia


 Entalpi, Entalpi Reaksi, Persamaan
Termokimia, Perbandingan H dan E
5 Chapter Outline
(6) Hubungan Energi dalam Reaksi Kimia

 Kalorimetri
 Kalor jenis dan Kapasitas Kalor
 Kalorimeter Volume Konstan
 Kalorimeter Tekanan Konstan

 Entalpi Pembentukan Standar dan Entalpi


Reaksi Standar
 Metode Langsung
 Metode Tak Langsung
6
Fokus kajian kimia
dalam aspek:

 Stoikiometri reaksi:
 Apa yang terjadi? (Reaktan, produk, berapa rasio
jumlah molnya?)

 Termodinamika kimia:
 Apakah suatu reaksi dapat terjadi (secara
spontan)?

 Kinetika kimia:
 Seberapa laju reaksi terjadi?
7
Contoh Kasus
Reaksi antara soda kue dengan asam cuka:
NaHCO3 (s) + CH3COOH (aq)  NaCH3COO (aq) + CO2 (g) + H2O (l)

Stoikiometri Termodinamika Kinetika

Apa yang terjadi ? Dapatkah reaksi terjadi Seberapa laju reaksi


(secara spontan)? terjadi?

Pers. reaksi: Driving forces reaksi Pers. laju reaksi:


spesies kimia yang terlibat spontan: r = k [NaHCO3]x [CH3COOH]y

 perbandingannya (dalam G


mol) H (Pers. Termokimia)
S
8

Termodinamika Kimia :

 Apa yang menyebabkan (driving forces) suatu


reaksi terjadi?
 Mengapa pada temperatur kamar es mencair
secara spontan tetapi proses sebaliknya tidak?
 Mengapa kita mengalami penuaan secara
alamiah tetapi proses sebaliknya tidak
 Konsep panas & energi
 Energi yang bermanfaat hasil dari reaksi kimia
 Entropi dan energi bebas (pengenalan)
Hukum Termodinamika
9

(yang paling penting)

Hukum Termodinamika

Hukum I: Hukum II:


kelestarian energi entropi

You cannot win You cannot break even

Spontanitas reaksi ditentukan oleh


faktor energi (dalam kimia: entalpi) & entropi
10

Definisi Energi

Kemampuan
melakukan kerja panas,
kerja,
Kemampuan melakukan massa,
kerja atau memberikan entropi
panas
Segala sesuatu yang disebut energi
dan segala sesuatu yang dapat
diubah menjadi atau berasal dari
energi
Definisi semakin kompleks & lengkap (inklusif)
11

Jenis-jenis energi

 Energi Radiasi berasal dari matahari dan


merupakan sumber energi utama di Bumi.
 Energi Termal adalah energi yang berkaitan
dengan gerak acak atom-atom dan molekul.
 Energi Kimia tersimpan dalam satuan struktur
zat kimia.
 Energi Nuklir merupakan energi yg tersimpan
dalam gabungan neutron dan proton pada atom.
 Energi Potensial adalah energi yang tersedia
akibat posisi suatu benda.
6.1
Hukum I Termodinamika
12

Jumlah total energi


di alam selalu tetap.

Energi tidak dapat Energi tidak dapat


diciptakan dimusnahkan
(something from nothing); (something into nothing)

Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain


(termasuk ke bentuk yang tidak disebut energi (mis: kerja)

Thermodyamics:
a study of energy & its interconventions
13
Sistem & Lingkungan:
transfer energi (E) & materi (m)

Lingkungan

Lingkungan Sistem Lingkungan


(Fokus Perhatian)

E
&
m E

Sistem Sistem Sistem


Terbuka Tertutup Terisolasi

Lingkungan
14
Sistem & Lingkungan
dalam kimia
LINGKUNGAN
SISTEM

terbuka tertutup terisolasi


Perpindahan: massa & energi energi tdk terjadi apa2
6.2
15

Keadaan Sistem

Variabel keadaan sistem:


 n (banyaknya zat)
 V (volume)
 p (tekanan)
 T (temperatur)

Mis. persamaan keadaan gas:


pV = nRT
p = p (n, T, V)
16

Fungsi Keadaan

Fungsi keadaan : sifat-sifat yang ditentukan oleh keadaan


akhir & keadaaan awal sistem, terlepas dari bagaimana
keadaan tersebut dicapai.

Contoh: energi, tekanan, volume, suhu Energi potential


gravitasi potensial
pendaki 1 dan
pendaki 2 adalah
sama, tidak
bergantung pada
lintasan yang
dipilih.
17

Fungsi Keadaan

Contoh: energi, tekanan, volume, suhu


E = Eakhir – Eawal

p = pakhir – pawal
diferensial eksak (d):
V = Vakhir – Vawal
dE, dp, dV, dT

T = Takhir – Tawal

Integrasinya:  =akhir – awal


18

Bukan Fungsi Keadaan

Contoh: panas (q), kerja (w)

U = q + w

diferensial tak eksak (d’):


Bukan d’q, d’w
Fungsi
Fungsi keadaan
keadaan Integrasinya: bukan 
Tetapi harga mutlak (q, w)
Hukum I Termodinamika dalam Kimia
19

Kelestarian energi dalam reaksi kimia

U = q + w

Foku
q U w s
dlm
Kimia

Reaksi eksotermis
H
Reaksi endotermis
Hukum I Termodinamika dalam Kimia
20

Kelestarian energi dalam reaksi kimia

U = q + w

Tenaga dalam sistem (U) dapat berubah karena:


• transfer panas (q) dari/ke lingkungan dan/atau
• kerja (w) oleh/kepada sistem

Bagaimana bentuk kelestarian energi lokal &


Global akibat proses-proses ini?
Hukum I Termodinamika dalam Kimia
21

Kelestarian energi dalam reaksi kimia

U = q + w TENAGA DALAM
(Esistem)
U/E

U atau E = jumlah energi kinetik (EK) &


energi potensial (EP) dari seluruh spesies
dalam sistem
Untuk suatu perubahan
E = Efinal - Einitial
Energi Termal, Temperatur & Panas
22

Energi termal: Energi yang berkaitan dengan gerak acak


atom-atom dan molekul.
Sifat ekstensif (jumlahan dari energi
termal komponennya; tergantung pada
ukuran sistem)
Temperatur (T):  Rerata energi kinetik (EK) dari molekul-
molekul:
(EK = ½ mv2)
 Pengukur intensitas (energi termal (sifat
intensif); tetapi tidak sama dengan energi
termal.
Panas atau kalor (q): Perpindahan energi termal dari objek
yang lebih panas (T lebih tinggi) ke objek
yang lebih dingin (T lebih rendah)
23

Panas , Temperatur, Energi Termal

T lebih tinggi tetapi


energi termal lebih rendah

900C T lebih rendah tetapi


energi termal lebih tinggi

q baru muncul dalam


pembicaraan jika ada 2 benda
dengan T berbeda berkontak
(terjadi transfer energi termal) 400C
24

Panas , Temperatur, Energi Termal

Eh ada yang iseng ...

q baru muncul dalam 90 C


0
pembicaraan jika ada 2 benda
dengan T berbeda bertemu
(terjadi transfer energi termal)
q

400C
Heat, q

burning fuel
heat, q

“exothermic reaction”
25
Heat, q

melting ice
heat, q

“endothermic reaction”
26
Kuis 1 menit:
Proses eksotermis atau endotermis?
Definisikan terlebih dulu sistem:
a) Segelas kopi,
b) Bath tube, atau ...
c) Segelas kopi + bath tube 90 C
0

q
q keluar atau masuk ke
dalam sistem?

27
400C
Effects of Heat

H2O(l) + heat H2O(l) (temp. change)


(25oC) (75oC)

H2O(s) + heat H2O(l) (physical change)

heat + 2HgO (s)  2Hg (l) + O2 (g)


(chemical change)

28
Pembentukan vs pemutusan ikatan:
Eksotermis atau endotermis?

Eksotermik Endotermik
29
6.2
Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan
kalor (yaitu, perpindahan energi termal ke lingkungan).

2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) + energi

H2O (g) H2O (l) + energi

Proses endotermik adalah setiap proses dimana kalor harus


disalurkan ke sistem oleh lingkungan.

energi + 2HgO (s) 2Hg (l) + O2 (g)

energi + H2O (s) H2O (l)

30
6.2
Hukum termodinamika pertama – energi
dpt diubah dr satu bentuk ke bentuk yg lain,
tetapi tdk dpt diciptakan atau dimusnahkan.
Esistem + Elingkungan = 0
or
Esistem = -Elingkungan

C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O


Reaksi kimia eksotermik!

Energi kimia yg hilang dr pembakaran = Energi yg diperoleh dari lingkungan


sistem lingkungan
31
6.3
Bentuk Hukum Pertama untuk Esistem
E = q + w
E perubahan energi dalam suatu sistem
q jumlah kalor yang dipertukarkan antar sistem dan lingkungan
w adalah kerja yang dilakukan pada (atau oleh) sistem tersebut
w = -PV ketika gas memuai thd tekanan eksternal yg konstan
merupakan kerja yg dilakukan gas pd lingkungannya

32
6.3
Kerja yang Dilakukan pada Suatu Sistem
w = Fd
V > 0
w = -P V
-PV < 0 P eks
F wsis < 0
PxV= x d 3
= Fd = w
d2

Kerja
bukan
merupakan
fungsi
keadaan!
w = wk. akhir- wk. awal kondisi awal Kondisi akhir
33
6.3
Internal Energy
If the system is if the system is
closed, V = 0, open, V  0,
and q =E and q = E + p V

H = entalpi

Pert. #3
34
35

Latihan Soal
1. Suatu motor listrik melakukan kerja mekanik
15 kJ/s dan melepaskan panas ke
lingkungannya sebesar 5 kJ/s. Hitunglah: (a)
laju perubahan tenaga dalam motor listrik
tersebut (b) perubahan tenaga dalam motor
listrik tersebut jika motor tersebut bekerja
selama 8 jam.
2. Suatu sampel gas nitrogen volumenya memuai
dari 1,6 L menjadi 5,4 L pada suhu yg konstan.
Berapakah kerja yang dilakukan dalam satuan
joule jika gas memuai (a) pada tabung yang
dan (b) pada tekanan tetap 3,7 atm?
Exercise - Chapter 6
36

Chang Jilid I Hal 182 – 188


Nomor Soal yang direkomendasikan untuk Latihan:
6.1 6.2 6.11 6.14 6.17 6.21 6.22 6.23
6.24 6.26 6.27 6.31 6.42 6.43 6.44 6.45
6.48 6.49 6.51 6.53 6.55 6.60 6.61 6.62

Saran pengerjaan:
 Kerjakan 5 soal pertama sekarang s.d. sebelum pertemuan ke-3
(in addition to reading the rest of chapter 6 before the class)
 Soal-soal lainnya “dicicil” untuk latihan s.d. UTS. Misalnya 1
minggu 2-3 soal (di samping soal-soal topik berikutnya).
 Belajar bersama selalu lebih baik.
37

Thank you!

Anda mungkin juga menyukai